You are on page 1of 3

Resensi Film Indonesia “Imperfect”

• Identitas film

Judul: Imperfect

Genre Film: Drama,Romance,Comedy

Sutradara: Ernest Prakasa

Produser: Chand Parwez Servia,Fiaz Servia

Penulis: Ernest Prakasa,Meira Anastasia

Pemeran: Jessica Mila,Reza Rahardian,Yasmin Napper,Karina Suwandi,Dion


Wiyoko,Kiki Narendra,Shareefa Daanish,Dewi Irawan,Ernest Prakasa,Clara
Bernandeth,Boy William

Tanggal Rilis: 19 Desember 2019

• Sinopsis Film

Film Imperfect menceritakan tentang sosok perempuan yang Bernama Rara yang
berfisik memiliki badan gemuk,berkulit sawo matang yang mengikuti gen
ayahnya,Rara mempunyai adik perempuan yang Bernama Lulu yang berfisik cantik
dan postur tubuh ideal mengikuti gen ibunya. Lulu ini dari dulu selalu dipuja puja
oleh tetangga dan saudara-saudara nya karena cantik.

Rara yang tidak peduli dengan dirinya yang selalu dibanding bandingkan oleh orang
sekitarnya. Namun ketidakpeduliannya ini mendadak berubah semenjak ia beranjak
dewasa dan melamar di sebuah kantor, di kantornya Rara ditawarkan di posisi
tinggi,namun Rara tidak masuk dalam kriteria fisik di kantornya.

Rara menduduki jabatan manager riset di perusahaan kosmetik,ia selalu


memperoleh hinaan dari rekan-rekan kantornya karena kriteria fisiknya tidak masuk
di perusahaan ini,tetapi Rara tetap mencintai pekerjaan dan rekan kantornya. Meski
Rara tidak pernah mendapatkan perlakuan yang enak,ia tetap semangat karena Rara
mempunyai pacar yang selalu mencintai Rara apa adanya,Namanya Dika.
Setelah beberapa minggu Rara bekerja di perusahaan kosmetik itu, lama lama Rara
merasa tidak percaya diri karena rekan-rekan kantornya yang berpenampilan
rapi,cantik,dan proporsi tubuhnya yang ideal. Rara mulai bergerak merawat dirinya
dengan cara diet,olahraga dan perawatan wajah dan rambut untuk memperoleh fisik
yang di maksud oleh perusahaan kosmetiknya.

Kesempatan sekali seumur hidup, Rara tidak menyianyiakan kesempatan itu,Rara


yang sebelumnya tidak peduli dengan penampilan akhirnya berubah drastis seperti
model.

Akhirnya Rara mendapatkan apa yang ia mau,wajah cantik,mulus,badan


ideal,rambut yang lurus rapi. Namun Rara pun juga kehilangan orang orang yang
mencintai apa adanya,karena setelah Rara berubah menjadi seperti ini ia menjadi
lupa jati diri. Rara juga mengejek teman kantornya yang dulu menerima Rara apa
adanya. Pacar Rara, Dika juga heran melihat Rara yang sudah berubah drastic
karena tidak hanya fisiknya yang berubah, tapi sifatnya juga yang awalnya
mencintai diri sendiri berubah menjadi obsesi dengan kecantikannya hingga tidak
melihat sekitarnya. Sikap Rara terhadap teman dekatnya di kantor dan terhadap
pacarnya Dika pun sangat berbeda jauh, Dika merasakan bahwa Rara ini sedang
tidak menjadi diri sendiri seperti dulu,sampai sampai pola hidup nya berubah. Rara
menyadari bahwa hubungannya tidak baik dengan teman dan pacarnya, namun Rara
tidak peduli akan hal itu karena Rara hanya peduli dengan pekerjaannya.

Tak lama pun Rara juga berkonflik dengan adiknya sendiri,Lulu karena sedang
melakukan pemotretan model dengan pacarnya Rara,Dika. Hingga akhirnya ibu
Rara dan Lulu menasehati dan menyadarkan Rara bahwa ia sedang tidak mencintai
dirinya sendiri. Akhirnya Rara memutuskan untuk memperbaiki segala konfliknya
dan Kembali untuk mencintai diri sendiri tanpa mendengar omongan orang lain
tentang standarisasi fisik.

• Pelajaran yang bisa diambil dari Film Imperfect

Film ini memotivasi para Wanita yang mempunyai masalah dengan tubuhnya,film
ini memberikan suara semangat dan dukungan kepada para Wanita yang kurang
percaya diri dengan fisik yang mereka punya. Film ini juga mengajarkan untuk
selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki, karena Tuhan sudah mengasih semua
umatnya dengan kesempurnaan yang paling sempurna di mata Tuhan.
Film Imperfect ini juga menampilkan beberapa scene yang sangat menggambarkan
dunia luar sana yaitu jika kita sudah mendapatkan apa yang kita mau seperti fisik
yang cantik atau cakep, belum tentu Bahagia.

• Kesimpulan dari Film Imperfect

Bodyshamming/menghina fisik orang lain dianggap hal yang biasa tanpa


memikirkan bagaimana perasaan seseorang yang dihina. Memaksa perempuan
untuk memenuhi standar fisik. Pesan yang paling penting dan menginspirasi dari
film ini adalah mengubah “insecure” menjadi “bersyukur”. Pada dasarnya Tuhan
menciptakan manusia beragam keunikan masing masing.

Nama: Raihan Bramanta Aji

NBI:1151900193

Kelas:Media & Cultural Studies(D)

You might also like