You are on page 1of 3

TUGAS 1 PPSDM

Nama : Eko Aji Surdiyansah


NPM : 2002020003
Rombel : Pati

1. Mengapa perusahaan perlu melakukan PPSDM untuk mendukung bisnisnya?


Jelaskan
Melakukan perencanaan SDM dalam sebuah perusahaan merupakan hal yang
penting dan harus dilakukan secara maksimal.  Jika perusahaan tidak melakukan
perencanaan dengan benar, maka perusahaan akan sulit untuk berkembang serta
bersaing dengan kompetitornya. Maka dari itu perencanaan SDM menjadi elemen
perusahaan yang sangat penting untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan
mengurangi pergantian karyawan.
Manfaat bagi perusahaan yang melakukan perencanaan SDM, yaitu:
 Mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja dengan berbagai kualifikasi di
kemudian hari.
 Tim HR bisa bekerja secara proaktif dalam menemukan kandidat yang sesuai.
 Meraih visi dan misi perusahaan secara lebih optimal.
 Dapat memberikan hasil yang optimal pada perusahaan.
2. Menurutmu, apa tujuan dilakukan analisis pekerjaan?
Tujuan analisis pekerjaan yaitu:
 Memperoleh tenaga kerja pada posisi yang tepat, (2) Memberikan kepuasan pada
diri tenaga kerja, (3) Menciptakan iklim dan kondisi kerja yang kondusif.
• Menetapkan dasar struktur gaji yang wajar untuk setiap karyawan.
• Merencanakan kebutuhan sumber daya manusia yang lebih handal dan kompeten
di masa depan.
• Menentukan kebutuhan pelatihan karyawan baru dan meningkatkan
keterampilan karyawan lama.
• Mengatur pekerjaan karyawan sesuai dengan keahlian yang dimiliki agar setiap
karyawan bisa mengembangkan standar kinerja masing-masing
• Memungkinkan karyawan mudah beradaptasi dengan perubahan teknologi yang
digunakan perusahaan
3. Buatlah selengkap mungkin uraian job description dari suatu jabatan! (jabatannya
bebas)
Contoh Job description: Mantri (marketing dan analisis mikro)
1) Tujuan dibentuk Jabatan
Agar dapat memikirkan dan memaksimalkan penjualan produk (baik barang
maupun jasa) serta membina hubungan dengan pelanggan secara terus menerus
agar pencapaian dan pertumbuhan penjualan dapat bertahan dan meningkat.
2) Identitas Jabatan
Nama jabatan                 : Mantri (marketing dan analisis mikro)
Atasan langsung             : Supervisor
Atasan tidak langsung   : Kepala Unit dan AMBM
Departemen / bidang    : Marketing
3) Tugas dan tanggung jawab utama:
a. Melaksanakan pemasaran produk BRI Unit pinjaman, simpanan dan jasa bank
lainnya
b. Bertanggungjawab terhadap proses pinjaman.
c. Bertanggungjawab terhadap jaminan.
d. Melakukan prakarsa usulan putusan pinjaman BRI Unit sesuai ketentuan yang
berlaku agar pinjaman yang diberikan layak.
e. Melaksanakan pembinaan, penagihan, dan pengawasan pinjaman mulai dari
pinjaman dicairkan sampai lunas.
f. Bertanggungjawab terhadap tunggakan-tunggakan yang terjadi akibat
keterlambatan nasabah membayar pinjaman.
g. Bertanggungjawab terhadap keaslian pinjaman dan pengecekan jaminan
4) Kewenangan:
a. Memprakarsai permintaan pinjaman
b. Memproses dan mengusulkan permintaan pinjaman.
5) Hubungan kerja:
Di dalam kantor 20%, di luar kantor 80%
Banyak berhubungan dengan banyak orang yang baru dikenalnya yang berasal
dari berbagai latar belakang.
4. Di suatu perusahaan, seseorang mendapat penilaian kinerja yang baik tetapi sering
ikut mengerjakan pekerjaan orang lain bahkan merangkap pekerjaan. Jelaskan
menurut Anda apa yang sebaiknya dilakukan oleh manajemen perusahaan tersebut?

Karyawan merupakan aset perusahaan, jika karyawan tersebut bisa menyelesaikan


perkerjaan dengan baik maka perlu diapresiasi. Apabila ada karyawan yang sering ikut
mengerjakan pekerjaan orang lain bahkan merangkap pekerjaan bisa dilihat dari segi
positifnya bahwa karyawan tesebut cukup kompeten dan perlu diapresiasi. Karena untuk
mencapai tujuan perusahaan diperlukan kerjasama yang baik antar karyawan. Dan
karena ada yang merangkap pekerjaan maka biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
gaji juga semakin kecil.
Jika dilihat dari dampak negatifnya, karyawan yang sering dibantu akan mengandalkan
bantuan dari orang lain dalam pekerjaannya. Karyawan yang sering membantu dan
merangkap perkerjaan juga lebih cenderung melakukan fraud.
Manajemen sebaiknya :
 Mengapresiasi karyawan yang kompeten dibidangnya
 Melakukan reevaluasi dan pelatihan untuk karyawan
 Melakukan controlling atau audit agar tidak terjadi fraud karena rangkap
pekerjaan
 Memposisikan karyawan sesuai dengan kebutuhan organisasi dan kompetensi
mereka.

You might also like