You are on page 1of 7

IDENTIFIKASI BENTUK DAUN DI KAMPUNG CAMPAKA MULYA

Hilyah Aulia Rahmi1, Rizal Maulana Hasby²


¹Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati, Bandung 40614

e-mail: hilyahauliarahmiww@mail.com

ABSTRAK : Tumbuhan tersusun dari beberapa struktur yang sangat penting, saling berkaitan dan
berfungsi untuk membantu tumbuhan dalam melangsungkan kehidupannya, terutama dalam
melakukan fotosintesis. Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang mempunyai
peranan penting,fungsi daun diantaranya adalah konversi karbon dioksida, air, dan sinar UV
menjadi gula (misalnya, glukosa) melalui fotosintesis, transpirasi mengacu pada pergerakan air
melalui tanaman, dan penguapan selanjutnya melalui daun, guttasi mengacu pada ekskresi xilem
dari tepi daun dan tanaman vaskular lainnya karena meningkatnya kadar air di tanah pada malam
hari, ketika stomata ditutup, epidermis daun mengandung sel-sel penjaga yang mengontrol dan
mengatur pori-pori kecil di permukaan bawah daun, daun adalah situs utama penyimpanan air dan
energi karena mereka menyediakan tempat fotosintesis. Beberapa daun juga telah mengembangkan
mekanisme pertahanan untuk menghindari dimakan atau rusak. Daun memiliki bentuk yang sangat
beragam yang dapat dilihat berdasarkan bentuk daun, tulang daun, dan urat daun serta sisi pada
daun. Penelitian yang dilakukan bertujuan mengetahui bangun daun, mengetahui ujung daun,
mengetahui pangkal daun, mengetahui tepi daun, mengetahui tulang daun dengan metode analisis
pada beberapa bentuk daun yang berbeda dengan metode analisis dan pembahasan deskripsi.
Terdapat beberapa jenis daun dengan bangun daun yan berbeda yaitu melengkun, melingkar,
seperti perisai dan bentuk lainnya, ujung daun juga ditemukan dengan berbagai macam ada yang
runcing, meruncing melingkar dan bentuk lainnya, pangkal daun juga ada yang melengkung dan
mendatar, serta tulang daun yang menyirip, menjari dan lurus.Beberapa daun memiliki kegunaan
bagi manusia diantaranya biasanya digunakan sebagai obat, beberapa manfaatnya antara lain
mengatasi sembelit, menstabilkan gula darah, mengobati sariawan, mengatasi iritasi kulit pada
bayi, mengatasi demam pada bayi, melancarkan peredaran darah, menjaga fungsi otak, meredakan
nyeri sendi, mengatasi sulit tidur, membantu meregenerasi sel, mencegah penuaan dini,
meningkatkan metabolisme tubuh, menurunkan kadar gula dalam tubuh kita, sebagai antibakteri,
antikanker, antiinflamasi, antidiabetes, dan antihelmintik.
Keywords: Daun, bentuk daun, klasifikasi daun

PENDAHULUAN
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yan dapat membuat makanannya sendiri yang lebih
dikenal dengan sebutan fotosintesis. Daun memiliki peran yang penting dalam proses fotosintesis
tersebut. Fungsi daun yang paling utama yaitu sebagai tempat untuk melakukan fotosintesis. Daun
dapat diklasifikasikan kedalam beberapa jenis berdasarkan bentuk daun, bentuk tulang daun, bentuk
urat daun, dan sisi pada daun.
Berdasarkan bentuk daun, daun dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu orbicularis/ melingkar
peltatus/ perisai jorong/ ovalis, oblongus lanceolatus, ovatus, triangularis, deltoideus, rhomboideus,
chordatus, reniformis, sagitatus, obovatus, obchordatus, hestatus, spatulatus, linearis, ligulatus,
ensiformis, suburatus acerocus. Berdasarkan bentuk ujung daun (apex folii), daun dibagi menjadi
beberapa jenis yaitu acutus, acuminatus, obtusus, rotundatus, truncatus retusus mucronatus.
Berdasarkan pangkal daun (basis folii), jenis daun diantaranya acutus, acuminatus, obtusus,
rotundus, truncatus emagiratus. Berdasarkan bentuk tulang daun, jenis daun yaitu terdiri dari
beberapa macam tulang daun diantaranya menyirip, menjari, melengkung, sejajar/ lurus.
Berdasarkan garis tepi daun, klasifikasinya terbagi menjadi beberapa macam yaitu tepi daun
lurus (bertepi rata), bergerigi (sinus dan anulus), bergerigi ganda, bergigi (sinus tumpul, anulus
lancip), peringgit (kebalikan bergigi), berombak (sinus tumpul, anulus tumpul). Untuk mengetahui
berbagai jenis daun berdasarkan klasifikasi yang telah dijelaskan, maka diperlukan
pegidentifikasian secara langsung
1. METODE
Metode pada penelitian ini menggunakan metode analisis dengan pembahasan secara
deskriptif. Alat dan bahan yang digunakan yaitu kertas hvs, kamera hp, pensil, dan pensil warna.
2. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah melakukan pencarian dan melakukan identifikasi pada daun, diperoleh hasil sebagai
berikut

HASIL
1. Daun Jarak

A. Bentuk Bangun Daun : Peltatus


B. Ujung Daun : Acutus
C. Pangkal Daun : Emagiratus
D. Tepi Daun : Pinnatilobus
E. Tulang Daun : Menjari

2. Daun Pegagan

A. Bentuk Bangun Daun : Orbicularis


B. Ujung Daun : Rotundatus
C. Pangkal Daun : Emagiratus
D. Tepi Daun : Peringgit
E. Tulang Daun : Menjari
3. Daun Singkong

A. Bentuk Bangun Daun : Oblongus


B. Ujung Daun : Acuminatus
C. Pangkal Daun : Acutus
D. Tepi Daun : Lurus (Bertepi Rata)
E. Tulang Daun : Menyirip

4. Daun Sidaguri

A. Bentuk Bangun Daun : Lanceolatus


B. Ujung Daun : Mucronatus
C. Pangkal Daun : Acutus
D. Tepi Daun : Bergerigi
E. Tulang Daun : Menyirip

5. Daun Jambu

A. Bentuk Bangun Daun : Oblongus


B. Ujung Daun : Acuminatus
C. Pangkal Daun : Obtusus
D. Tepi Daun : Lurus
E. Tulang Daun : Menyirip

6. Daun Sembung Rambat

A. Bentuk Bangun Daun : Peltatus


B. Ujung Daun : Mucronatus
C. Pangkal Daun : Acutus
D. Tepi Daun : Bergerigi
E. Tulang Daun : Menjari

7. Daun Bambu

A. Bentuk Bangun Daun : Lanceolatus


B. Ujung Daun : Acuminatus
C. Pangkal Daun : Rotundus
D. Tepi Daun : Lurus
E. Tulang Daun : Sejajar/ Lurus

8. Daun Talas

A. Bentuk Bangun Daun : Sagitatus


B. Ujung Daun : Acuminatus
C. Pangkal Daun : Rotundus
D. Tepi Daun : Lurus
E. Tulang Daun : Menyirip

9. Daun Pepaya

A. Bentuk Bangun Daun : Orbicularis


B. Ujung Daun : Acutus
C. Pangkal Daun : Emagiratus
D. Tepi Daun : Bergerigi
E. Tulang Daun : Menjari

10. Daun Murbei

A. Bentuk Bangun Daun : Ovatus


B. Ujung Daun : Acutus
C. Pangkal Daun : Rotundus
D. Tepi Daun : Bergerigi
E. Tulang Daun : Menyirip

PEMBAHASAN
1. Daun Jarak
Daun Jarak merupakan daun dengan bentuk bangun daun yaitu peltatus atau seperti perisai,
ujung daun acutus atau runcing, pangkal daunnya emagiratus atau seperti lengkungan, tepi daun
pinnatilobus atau berlekuk menyirip, dan tulang daun yang menjari. Daun jarak biasanya digunakan
sebagai obat, beberapa manfaatnya antara lain mengatasi sembelit, menstabilkan gula darah,
mengobati sariawan, mengatasi iritasi kulit pada bayi, mengatasi demam pada bayi.
2. Daun Pegagan
Daun pegagan merupakan daun dengan bentuk bangun daun yaitu orbicularis atau melingkar,
ujung daun rotundatus atau melingkar, pangkal daunnya emagiratus atau seperti lengkungan, tepi
daun peringgit yaitu dengan sinus yang lancip juga anulus yang tumpul, dan tulang daun yang
menjari. Daun pegagan memiliki beberapa manfaatnya antara lain melancarkan peredaran darah,
menjaga fungsi otak, meredakan nyeri sendi, mengatasi sulit tidur.
3. Daun Singkong
Daun singkong merupakan daun dengan bentuk bangun daun yaitu oblongus yaitu pada bagian
bawahnya besar dan melengkung, ujung daun acuminatus meruncing, pangkal daunnya acutus atau
runcing, tepi daun lurus (bertepi rata), dan tulang daun yang menyirip. Daun singkong memiliki
beberapa manfaat antara lain membantu meregenerasi sel, mencegah penuaan dini, meningkatkan
metabolisme tubuh.
4. Daun Sidaguri
Daun sidaguri merupakan daun dengan bentuk bangun daun yaitu lanceolatus atau melengkung
dan meruncing, ujung daun mucronatus atau seperti duri, pangkal daunnya acutus atau runcing, tepi
daun bergerigi dan tulang daun yang menyirip. Daun sidaguri menurunkan tekanan darah tinggi.
5. Daun Jambu
Daun jambu merupakan daun dengan bentuk bangun daun yaitu oblongus yaitu pada bagian
bawahnya besar dan melengkung, ujung daun Acuminatus meruncing, pangkal daunnya obtusus
atau tumpul, tepi daun Lurus dan tulang daun yang Menyirip. Daun jambu memiliki manfaat
menyembuhkan penyakit diare.
6. Daun Sembung Rambat
Daun Sembung Rambat merupakan daun dengan bentuk bangun daun Peltatus yaitu seperti
perisai, ujung daun Mucronatus atau seperti duri, pangkal daunnya Acutus atau runcing, tepi daun
Bergerigi dan tulang daun Menjari. Daun Sembung Rambat memiliki manfaat dapat digunakan
sebagai antibakteri, antikanker, antiinflamasi, antidiabetes, dan antihelmintik.
7. Daun Bambu
Daun bambu merupakan daun dengan bentuk bangun daun yaitu Lanceolatus atau melengkung
dan meruncing oblongus yaitu pada bagian bawahnya besar dan melengkung, ujung daun
Acuminatus meruncing, pangkal daunnya Rotundus, tepi daun Lurus dan tulang daun yang Sejajar/
lurus. Daun bambu memiliki memiliki kandungan serat yang tinggi. serat yang tinggi dari daun
bambu inilah yang yang sangat efektif untuk menurunkan kadar gula dalam tubuh kita.
8. Daun Talas
Daun Talas merupakan daun dengan bentuk bangun daun yaitu peltatus atau seperti perisai
tetapi melengkung, ujung daun Acuminatus meruncing, pangkal daunnya Rotundus, tepi daun
Lurus dan tulang daun yang Menyirip. Daun talas mengandung berbagai macam vitamin yang baik
untuk menjaga kesehatan, mulai dari vitamin C, vitamin A, hingga vitamin E
9. Daun Pepaya
Daun pepaya merupakan daun dengan bentuk bangun daun orbicularis, ujung daun acutus atau
runcing, pangkal daun emagiratus atau seperti lengkungan tepi daun bergerigi, tulang daun menjari.
Daun pepaya bisa digunakan sebagai sayuran atau lalapan.
10. Daun Murbei
Daun murbei merupakan daun dengan bentuk bangun daun ovatus, ujung daun acutus,
pangkal daun rotundus, tepi daun bergerigi,tulang daun menyirip. Daun murbei Mengatasi kesulitan
saat tidur

3. KESIMPULAN
Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang mempunyai peranan penting,fungsi
daun diantaranya adalah konversi karbon dioksida, air, dan sinar UV menjadi gula (misalnya,
glukosa) melalui fotosintesis, transpirasi mengacu pada pergerakan air melalui tanaman, dan
penguapan selanjutnya melalui daun, guttasi mengacu pada ekskresi xilem dari tepi daun dan
tanaman vaskular lainnya karena meningkatnya kadar air di tanah pada malam hari, ketika stomata
ditutup, epidermis daun mengandung sel-sel penjaga yang mengontrol dan mengatur pori-pori kecil
di permukaan bawah daun, daun adalah situs utama penyimpanan air dan energi karena mereka
menyediakan tempat fotosintesis.
Berdasarkan hasil identifikasi pada daun ditemukan bentuk bangun daun diantaranya
peltatus, orbicularis, oblongus, Lanceolatus, Lanceolatus, Sagitatus, ovatus. Ujung daun yang
ditemukan yaitu Acutus Rotundatus Acuminatus Mucronatus pangkal daun dan ujung daun juga
memiliki bentuk yang berbeda beda.
Beberapa daun memiliki kegunaan bagi manusia diantaranya biasanya digunakan sebagai
obat, beberapa manfaatnya antara lain mengatasi sembelit, menstabilkan gula darah, mengobati
sariawan, mengatasi iritasi kulit pada bayi, mengatasi demam pada bayi, melancarkan peredaran
darah, menjaga fungsi otak, meredakan nyeri sendi, mengatasi sulit tidur, membantu meregenerasi
sel, mencegah penuaan dini, meningkatkan metabolisme tubuh, menurunkan kadar gula dalam
tubuh kita, sebagai antibakteri, antikanker, antiinflamasi, antidiabetes, dan antihelmintik.

DAFTAR PUSTAKA
1. Maretni, S., & Mukarlina, M. T. (2017). Jenis-Jenis Tumbuhan Talas (Araceae) di
Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Protobiont, 6(1).
2. Amrullah, I. N., & Sutojo, T. (2014). Identifikasi Daun Berdasarkan Faktor Kekompakan
Dan Faktor Kebundaran Bentuk Daun. Techno.Com, 13(4), 198–205.
3. Tri Saptari Haryani, D. (2018). Organo Nutritivum (Daun, Batang, dan Akar).
4. Latifa, Roimil. "Karakter morfologi daun beberapa jenis pohon penghijauan hutankota di
kota malang." Research Report (2016).
5. Hadisunarso. (2017). Morfologi Daun. Pebi14107, 1–61.

You might also like