You are on page 1of 3

4.

MENYIMPAN KELEBIHAN GLUKOSA

Jika tubuh mengkonsumsi banyak glukosa maka kelebihan zat tersebut akan
disimpan didalam hati dalam bentuk gula otot atau glikogen. Untuk merubah
glukosa menjadi glikogen diperlukan bantuan hormon insulin.

5. MEMBERSIHKAN DARAH

Fungsi hati lainnya adalah membersihkan darah dari senyawa berbahaya.


Seperti yang berasal dari obat-obatan, alkohol, hingga racun.

6. MEMPRODUKSI PROTEIN

Organ yang satu ini bertanggung jawab untuk memproduksi protein, seperti
albumin yang berfungsi menjaga cairan dalam sistem sirkulasi tubuh. Protein
yang berperan sebagai faktor pembekuan darah dan sistem kekebalan tubuh
juga dihasilkan oleh hati.
7. PENYIMPANAN NUTRISI

Hati juga berperan penting dalam proses penyimpanan nutrisi tubuh. Misalnya
zat besi, vitamin A, B12, D, dan K, serta asam folat.

8. TRIGLISERIDA DAN HORMON

Organ terbesar ini bertanggung jawab atas produksi kolesterol dan trigliserida,
serta protein pembawanya agar dapat dialirkan dalam darah. Tak hanya itu,
hati juga berfungsi untuk memproduksi hormon pertumbuhan anak-anak.

4. PARU-PARU
Paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan sekaligus alat untuk mengeluarkan zat
sisa berupa gas karbondioksida.

5. KULIT
Kulit adalah organ terbesar didalam tubuh. Kulit merupakan organ tubuh manusia yang
terbesar, dengan luas total sekitar 1.85 meter persegi. Bahkan, sekitar 7 persen berat
Anda merupakan bagian dari kulit.
Kulit memiliki berbagai fungsi sbb:
1. Kulit sebagai Alat Proteksi
Kulit bertugas menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisik dari luar,
gangguan kimiawi, gangguan yang bersifat panas, serta gangguan infeksi
(terutama kuman atau bakteri dan jamur).

2. Kulit sebagai Alat Ekskresi


Kelenjar-kelenjar kulit akan mengeluarkan zat sisa metabolisme berupa
keringat yang mengandung urea, natrium klorida, amonia, serta asam urat
melalui pori-pori yang ada.
Lapisan epidermis kulit manusia juga mensintesis vitamin D saat terkena
radiasi UV.
Terdapat suatu bentuk vitamin D3 yang disintesis dari turunan kolesterol
steroid di kulit dan akan aktif jika terpapar sinar matahari. Bentuk ini disebut
dengan cholecalciferol. Cholecalciferol memiliki peranan penting untuk
penyerapan normal kalsium dan fosfor, yang dibutuhkan untuk kesehatan
tulang.
3. Kulit sebagai Indra Peraba
Salah satu fungsi kulit bagi tubuh manusia adalah sebagai indra peraba. Ini
karena epidermis, dermis, dan hipodermis mengandung struktur saraf
sensorik khusus yang mendeteksi sentuhan, suhu, dan nyeri.
Reseptor ini lebih terkonsentrasi pada ujung jari, yang paling sensitif terhadap
sentuhan, terutama sel Meissner yang merespons sentuhan ringan, dan sel
Pacinian yang merespons getaran.
4. Kulit sebagai Pengatur Suhu Tubuh Manusia
Kulit melakukan peran ini dengan cara mengeluarkan keringat dan
mengerutkan pembuluh darah.
Suhu tubuh diatur oleh suatu area di otak yang dikenal sebagai hipotalamus.
Hipotalamus meregulasi suhu tubuh dan mengontrolnya dengan membuka
dan menutup kelenjar keringat serta otot yang berkontraksi.
5. Kulit sebagai Pembentuk Pigmen
Sel pembentuk pigmen (melanosit) terletak di lapisan basal kulit. Jumlah
melanosit dan besarnya butiran pigmen (melanosom) menentukan warna kulit
seseorang.
Semakin banyak maka warna, kulit pun akan semakin gelap. Paparan
terhadap sinar matahari memengaruhi produksi melanosom.
6. Kulit sebagai Media Penyambung Tulang dan Otot
Tahukah Anda, salah satu fungsi kulit bagi tubuh manusia adalah sebagai
penyambung tulang dan otot?
Lapisan terdalam kulit disebut jaringan subkutan, hipodermis, atau subkutis.
Secara teknis, ini bukan bagian dari kulit tetapi membantu menempelkan kulit
ke tulang dan otot yang mendasarinya.
7. Kulit sebagai Pelindung Tulang dan Otot
Sebagian besar hipodermis terbuat dari lemak, jaringan ikat, dan elastin.
Kadar lemak yang tinggi membantu melindungi tubuh dan mencegah kita
kehilangan terlalu banyak panas. Lapisan lemak juga berfungsi untuk
melindungi tulang dan otot Anda.

ANATOMI KULIT

You might also like