You are on page 1of 3
oe OUISI PEMBERANTASAN KORUPS! REPUBLIK INDONESIA Para KetualPimpinan Lembaga Tinggi Negara Para Menter Kabnet Indonesia Maju laksa Agung Ri Panglima TN Kepala Kepolsian RI Para Kepala Lembaga Pemerniah Non Kementerian Para GubernurBupatiWabkota Para Ketua DPRD Provins/Kabupater/Kota 9, Para Ketua Komisi 10.Direksi BUMN/BUMO 11, Para KetualPimpinan AsosiasiPerusahaan'KorporasiMasyarakat 12. Selurun Pegawai Negeri dan Penyelenggara Negara Rl ‘SURAT EDARAN NOMOR ©3 TAHUN 2022 TENTANG PENCEGAHAN KORUPSI DAN PENGENDALIAN GRATIFIKAS! TERKAIT HARI RAYA Berdasarkan Undang-Undang Nomar 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberentasan Tindek Pidena ‘Korupsi sebagaimana dlubahterakhir dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua ‘tas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tndak Pidana Korups, dalam Pasal 6 hhurut a dinyatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi(KPX) bertugas melakukan tndakan tndakan penceganan sehingga tidak tra tindak pana korups. Dalam rangka mendukung upaya pencegahan karups, Khususnya pengendalin gratfkasi terkait hari raya keagamaan atau peraysan hari besarainiya, kami mengimbau hal-ha sebagai bert: 1. Perayaan har raya keagamaan atau hari besarlainya merupakan Wadi bagi masyarakat Indonesia untuk Imeringkatkan reigsitas, menjainsiaturahmi dan saling berbagi khususnya kepada pihak yang ‘membutuhkan. Perayaan tersebut sepatutnya tidak diaksanakan secara berebihan yang menyebabkan peningkatan pengeluaran yang tidak dibutubkan, peka terhadep Kondisi lingkungan sosial, dan mematuhi Peraturan perundangan-undangen yang beraku; 2. Pegawai Negeri dan Penyelenggara Negara wajt menjadi teladan yang bak bagi masyarakat dengan tidak melakukan perminiaan, pemberian, dan penerimaan graifkasi yang berhubungan dengan jabaten dan berawanan dengan kewajiban tau tugasnya, dan tidak memanfaatkan Kondsi pandemi Corona Vius Disease 2019 (COVID-19) atau perayaan hari raya untuk melakukan perbutan atau tindakan koruptf, Tindakan {ersebut depat menimbulkan konik kepentingan, bertentangan dengan peraturantkode oti, dan memiikrisko sanksi pana; 10. Berdasarkan Pasal 128 dan Pasal 12C Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas LUndang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberentasan Tindak Pidana Korupsi, Pegawai Neger tou Penyelenggara Negara apabila menerima graiikasi yang berhubungan dengan jabatan dan beriawanen dengan kewajiban atau tugasnya, wai melaporkan kepada KPK dalam jangka waktu 30 Hari Kerja seek tanggal penerimaan gratfkasi. Ketentuan tekris mengenai pelaporan gratifiasi dapat hat dalam Peraturan PK Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratis Permintzan dena danitauhadiah sebagai Tunjangen Her Raya (THR) atau dengan sebutan lan oleh Pegawai NogeriPenyelenggara Neger, bak secea incvdu maupun mengatasnamakan instusinegaaldaerah kepada masyarakat, perusahzen, dalatau Pegawai NegeriPenyelenggara Negaralainnya, bak socaratrtuls maupun tidak tet, merupakan perbuatan yang dlarang dan dapat berimplkasi pada tndakpidana korups: “Terhadap penerimaan gratfkasi berupa bingkisan makanan/minuman yang mudah rusak danatau kadaluarsa

You might also like