You are on page 1of 3

SHELKY RHAFELIA PUTRI

UPGRIS/SDN KROPAK 02

TUGAS PEMBEKALAN KAMPUS MENGAJAR

01 STUDI KASUS PEDAGOGI (BOBY RAHMAN)

Tugas 1:

Pendidikan di daerah terpencil seringkali terkendala masalah penggunaan Teknologi


Informasi dan Komunikasi karena minimnya sarana dan prasarana tersebut. Hal inilah
yang menyebabkan pembelajaran di daerah terpencil cukup terbatas. Padahal di era
kemajuan TIK ini seharusnya peserta didik bisa belajar banyak hal karena akses
informasi yang tak tebatas.

Pertanyaan:

1. Bagaimana anda menyikapi hal tersebut?


Jawab:
Sarana dan prasarana merupakan salah satu sumber daya yang menjadi tolok
ukur mutu sekolahan / pendidikan sehingga perlu dilakukan peningkatan terus
menerus seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan TIK. Sarana dan
prasarana terutama TIK sangat penting saat ini sehingga perlu disiapkan secara
berkesinambungan agar proses pembelajaran di sekolah khususnya daerah terpencil
dapat berlajan dengan lancar. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut berbanding
terbalik sebab daerah terpencil termasuk bagian terbelakang dalam menerima TIK dan
pendidikan yang layak. Dengan demikian, pemerintah harus memberikan bantuan
yang layak untuk pendidikan di daerah terpencil khususnya bantuan untuk fasilitas
TIK. Selain itu, pemerintah juga melakukan pembekalan, pendampingan serta
pelatihan keterampilan TIK bagi guru yang kurang berkompetensi di bidang TIK.
Dengan adanya peningakatan fasilitas pendidikan dan kompetensi bagi guru maka
mutu pendidikan akan meningkat serta peserta didik dapat mengeksplor
pengetahuannya melalui fasilitas TIK yang memadai.
2. Strategi apa yang akan anda gunakan untuk mengatasi hal tersebut?
Jawab:
Strategi yang akan saya gunakan untuk mengatasi permasalahan diatas, yang
pertama yaitu meningkatan kompetensi guru didaerah terpencil terhadap keterampilan
menggunakan TIK dengan cara melakukan pembekalan, pelatihan dan pedampingan
(pendampingan dengan mahasiswa dipantau oleh lembaga pendidikan seperti kegiatan
Kampus Mengajar ini). Selanjutnya, penyediaan fasilitas TIK yang memadai untuk
daerah terpencil oleh pemerintah, dengan adanya fasilitas TIK yang memadai peserta
didik dapat mengeksplor pengetahuan dan wawasannya terhadap penyetahuannya
dengan pendampingan oleh guru serta orang tua peserta didik agar tidak terjadi
penyalahgunaan fasilitas yang ada.

Tugas 2:

Kegiatan pembelajaran di sekolah kebanyakan masih berbasis pada buku paket dari
pemerintah. Dimana buku paket tersebut memuat materi pelajaran yang sama, baik
sekolah di kota maupun sekolah di daerah terpencil. Padahal setiap daerah memiliki
kondisi, situasi, potensi, dan kebutuhan yang berbeda. Misalnya sekolah yang berada
di daerah pegunungan tentu memiliki kondisi, situasi, potensi, dan kebutuhan yang
berbeda dengan sekolah yang berada di daerah tepi laut. Maka kurang tepat rasanya
jika materi pelajaran untuk kedua sekolah tersebut disamakan.

Pertanyaan:

1. Bagaimana menurut pendapat anda mengenai hal tesebut?


Jawab:
Potensi dari peserta didik di daerah terpencil tidak kalah dengan peserta didik
di daerah kota apabila peserta didik di daerah terpencil diberikan kesempatan dan
mendapatkan pengajaran yang tepat. Pemerataan bukan sekedar kesamaan cakupan
materi masing-masing daerah pada buku paket dari pemerintah dengan adanya ujian
sebagai standar yang harus dicapai secara nasional, tetapi juga memaksimalkan
pengajaran sesuai dengan tujuan dan mutu pendidikan, fasilitas mendukung, serta
kurikulum.
Bukan masalah kurang tepatnya materi pembelajaran yang sama disetiap
daerah yang berbeda kondisi, situasi, potensi, dan kebutuhan namun bagaimana
pemerataan kualitas pendidikan di kondisi yang berbeda dengan cara peningkatan
mutu serta kualitas guru disetiap daerahnya. Dengan diadakannya pelatihan dan
pengembangan profesionalitas guru oleh pemerintah derah masing-masing
disesuaikan dengan keadaan daerah, maka secara bertahap akan berdampak pada
meningkatan mutu serta kuliatas pendidikan disekolah. Sehingga, kegiatan
pembelajaran di sekolah yang masih berbasis pada buku paket dari pemerintah baik di
kota maupun di daerah terpencil yang memiliki kondisi, situasi, potensi, dan
kebutuhan yang berbeda akan memiliki potensi yang sama jika peserta didik di setiap
daerah memiliki kesempatan dan mendapat pengajaran yang tepan dengan materi
yang sama.

You might also like