You are on page 1of 13
on @® of) a" ee PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS BAG! DOKTER DALAM YANKES IBU DAN BAY! DI 80 KABUPATEN / KOTA LOKUS PERCEPATAN PENURUNAN AKI DAN AKB MELALUI METODE BLENDED LEARNING LOG BOOK PESERTA SESI TATA LAKSANA PENYEBAB TERBANYAK KEMATIAN BAYI 2022 DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA, KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. e CamScanner DATA PESERTA PELATIHAN NAMA | de. Magianty “ASAL i puskesmas | PRM svAT4 WAHANA KLINIK TELP/HP 085246691392 4 \ baad A Tempel Foto Berwarna 4x6 ter 2or~ oy TANGGAL PENGIsiAN:_t! FST POR 2% Mater non CamScanner Lembar Studi Kasus Pheumonia/TB Pendampingan Kasus Concurrent assessment; kasusnya ada, diskusi bedside atau Retrospective assessment; tidak ada kasus, diskusi berdasarkan rekam medis Kasus Identitas Pasien dan Keterangan Klinis Penjelasan hasil diskusi kasus Pheumonia/TB Tnsial pasien: An. BE7 6 balan No. rekam medis: O210Gr Keluhan utama Sesar ‘Anamnesis pacer wasuk dungan than, Gesok, ogahk diracaemn ope Dhow . Rabie pie ope Show! Atertos Atmonm ang cy Auer oboe (2 2 fe doula © Pemeriksaan fisis Tampat tewel , Kesadoran bail ~ He mop, be 40%, HO 8, S49 BB+ Sky 3 Mole bang + = Cekmbes Gubkoste,, Jank, nerescl Bat he We Dx: Qrethonta Berok- Pemeriksaan penunjang = (oberedaiuna 1 Hh +109 9/dl lw : Wthke Wom: HOt fee g {Tempel peteeuhus, dir brontagrain Fe Ti ee Sean Pohoaen tale on Tata laksana "ean = frauen 4 Qarderan ebtaen soasal canal CRF = Aabloiotte + Anuplolin sme (5. fiw hop Gjaier thal Chas” = gartaattin ty /y Tapa PAINT. Tha ‘Tanda tangan fasilitator det poracteaal DFG ME = Mukolite. © Awbroxol 3x orgmh CamScanner SRA CHECKLIST UNTUK FASILITATOR DI KABUPATENIKOTA PNEUMONIA DAN TB. Dari pelatihan ini diharapkan peserta sudah dapat No item yang dinilal Penilalan tT 2 Pneumonia o T Dapat melakukan anamnesis dan mengenal factor risiko pneumonia v Z| Dapat melakukan pemeriksaan fisik pneumonia yang ‘meliputi menghitung laju napas, menentukan adanya takipne, mengukur saturasi oksigen, mengetahui dadanya desaturasi, Y mengetahui adanya tarikan dinding dada 3 | Mengetahul adanya tanda bahaya pada pneumonia 1 4 | Mengetahui klasifikasi dan diagnosis pneumonia pada anak v 3_| Memberikan oksigen v | Mengetahul pemilihan antibiouka dan dosis serta cara dan lama pemberian pada pneumonia = 7] Dapat melakukan tata laksana suport lain seperti penurun panas, pemberian makan, dan mengatasi tanda bahaya yang y ada @ | Mengetahui kapan harus merujuk dan tata laksana pra > ly rujukan 9 | Dapat melakukan edukasi untuk pencegahan dan pengobatan anak di rumah | TuberkulosissTBC T | Mengetahui diagnosis TBC pada anak Z| Mengetahui pemeriksaan untuk diagnosis TBC pada anak 3] Mengetahui cara _melakukan uji tuberlalin/PPD dan pembacaan serta interpretasinya F—| Mengetahui bagaimana cara mendapatian bahan pemeriksaan untuk pemeriksaan BTATCM 5] Mengetahui prinsip pengobatan TBC | Mengetahui regimen pengobatan dan dosis obat TBC Anak 7 | Mengetahui waktu dan apa yang harus dievaluasi saat pasien| control @ | Dapat melakukan edukasi terkait penyakit dan pengobatan TBC anak J | Dapat mengetahul bila terjadi efekc samping obat dan tata laksananya TO | Dapat melakukan investigasi Kontak dan terapi pencegahan tuberculosis TT] Dapat mengetahul kecurigian adanya TEC RO pada pasien + __ TZ | Mengetahul pencegahan terjadinya TBC pada ‘anak T3 | Dapat melakukan pencatatan dan pelaporan 14 _| Dapat melakukan rujukan pasien TBC anak —| 4 e CamScanner No Teem yang dinital Penilaian Jumiah Skor Akhir: Jumlah nltav46 x 100% = /8°( Balk bila nilal = 70 ‘*Cara pemberian nilai pada stala kinerja: Nama/Tanda tangan Penilai: .. 1. Peserta pelatihan mengetahuilmengerjakan dengan tidak benar 2. Kandidat mengetahuilmengerjakan tetapi tidak lengkap 3. Kandidat mengetahui/mengerjakan dengan lengkap dan benar CamScanner Lembar Studi Kasus Diare Pendampingan Kasus Concurrent assessment; kasusnya ada, diskusi bedside atau Retrospective assessment; tidak ada kasus, diskusi berdasarkan rekam medis Kasus Identitas Pasien dan Keterangan Penjelasan hasil dlskusl kasus Diare asia pasion? An- ws > 73 thn No. rekam medis: op 1055 Keluhan utama gfe encer (0x Anamnesis eg coir fencer (0% sido ade anpas, Euning, fidck berbau,, dose, Lendic . Mush 6x, Need Uluhod CH, Icke tinonn Adek meu. Dewean how perfor RRO G?, Pex iemunicaci :Lergkap Kary obee © Pemeriksaan fisis 60:24:43 7: 7@:ROce ee rofl wel Te 90/0 begftsiees ACL: = fo tobe Dla fai Go MOtn etuing guano + Gaede h Rekotes 7 e LAK Cor: Gu deeapet, enurenunr — lod + Bis yeus T, Tucgor : Nome, Bek + Aer Weegee, cet ee Pemeriksaan penunjang Uebecorions » Hb: (i Sf RNS [eu a.2g0c soice YEP Aum: 85 eb(ec FOr Ox: Oiare Atak Uehideon, Rerot Tata laksana Pewotan Cairn + : ie qehorvae. yoo eal [482 divAce dalgmn = Omat (588 cele AONE = OAT Kyowa Aap 15 Fomset BZ evolvoct + AAI forged + 2Stem 2 Fomt 588 Llama Dhyjon s Or Uy = ani jake Tanda tangan fasiljtator ~ aren de. TASMAN, 50-4 Rauthee dabidias BAAR Cpr, (OR Tercera derapi 4g SU (4/8 /e) 2 Binc ve V0ry Stlame (0 head borhan Aart we Reragi tett + Peacchennel 3x0 ~ Terstan ac ~ meton Ke gees CamScanner CHECKLIST UNTUK FASILITATOR DI KABUPATEN/KOTA, DIARE Dari pelatihan ini diharaplean peserta sudah dapat No Item yang dinitat Ya_| Tidak : Femahami definisi dare z Memahaml penyebab dare 3. Dapat melakukan anamnesis v 7 ‘Dapat melakukan pemeriksaan fsik yang meliputi keadaan umum, Y kesadaran, tanda vital dan berat badan 5. Dapat menentukan Klasifkast derajad dehidrast 7 é Memahami pemeriksaan perunjang yang diperlukaan v 7 Memahami tata laksana Lintas Diare v @ Memahami penggunaan dan dosis pemberian oralit v 3. Memahami rencana terapi A z 10. Memahami rencana terapi 8 v TT. Memahami rencana tera v 1, Memahami walcu yang tepat untuk merujuk pasien 7 3. Memahami cara memberikan rehidrasi per-oral dengan Oralit v cs Memahami cara memberikan rehidrasi intravena 7 1S. Memafami dan menentulan jenis eairan yang digunakan untuk rehidrasi dan pelaksanaanya : 16. Memahami persiapan pra-rujukan untuk anak diare v 17. ‘Memahami persiapan pracrujukan untuk anak gizi sangat kurus [ dengan diare 8, Memahami indikasi pengguraan antibiotika v 13, Memahami penggunaan preparat Seng dan dosis 20. Mampu memberikab edukasl pada keluarga v Skor Akhir: Jumlah Ya/20x 100% 790] Baik bila nilai 2 70 Nama/Tanda tangan Penil CamScanner Lembar Studi Kasus Masalah Giz} Pendampingan Kasus Concurrent assessment: asusnya ada, diskusi bedside atau Retrospective assessment tidak ada kasus, dsiast berdasarkan rekam medis Kasur Penjelasan hasil diskusl kasus linis Masalah Gizt Insial pasien fn © 7apaicw Fainich vanes No. rekam medis: 25.511 3. Manceseta Wipegtim « Ge BOG, ike CoAnghde on ea lanton gluta sof, /t Keluhan utama Senet. fel munins su patie deloan soul: fr Berat hadayy, Kdok nek, anak fa. Mencagy ipoternd 3: ek GoW berkeley Hib mou maton + Marespa Changes dobar. ila Anamnesis dard, dabidrnes fit encom rep ce MG ceva: (ATE (e Demi bodan Adc taiky, bob > : vy Feeinbongan derronn Males uctan @y dat. | 1- Memperbait: gareguos “oo to More. Mik fotit peren lab.ththfolet < i * é cor amy Ue DL Be imumtsact = Adek tangtap |e. Hergobaks pte evra The inp Deseny ftonn (Sos [68 Stlewa Show Pemeriksaan fisis "ero-ta snorwouplus | ¢. Mamperhaik feoregpin tedrpas mo Faulk: putecet Co caus (9, bebinsann Co (asrolat, fe, UE cever Umer, Not 5 orgunghn or wt Bo ubeD ee“. hos ont «ern cote luvs, euide,| ?- Kenberban etanan w/pece stb Aiccigus. Combirs Jpsurg cy & Trent: ae Hiding: Poort eo, deporting @ | & Mambebar Matanan «tule, fe ratue: forms, Wb tied, > Lg Ktenten simular; u/c fear Pesaran Ged) jo. Mewpennpton vf tndoe get Snmca eo dose, Fee Soblas’ ; Qo-100 Peal /—g96 (how peal tame = oa tate © 5 60% $,8\5 = Aeateal £6 pee ae BEES | PF eet hdd wm ore ae J Fee “fewce: + 100-150 beat tse fir: C8-IRhas) ‘ : *518 = BO RRAL oe EY es ese elon ope went, murmur @ Gee Hekitas La9e pe . es opel Conbang, tee A eee piles + OTE epee len Atlant ara, PRS = Gupani ks: Atl hanget. Ganots ©? ch e2# Tomlslon, borers aus oe = Kuh aang test ORs Sins Rare Age, Marusmus “Wenn Aisa + Terorrokan cangat podtk. Kod CamScanner CHECKLIST UNTUK Fi PEMANTAUAN PERTU! ASI DAN MPASI Dari pelatinan ini diharapkan peserta sudah dapat "ASILITATOR DI KABUPATENIKOTA, MBUHAN & PENENTUAN STATUS GIZ! Bo; Trem yang dinilai Ya Pemantauan pertumbuhan dan penentuan status gial, ASI dan MPASI — T. Memahami komposisi AS ae z Memahami metode menyusui yang benar v 3 Menilai kecukupan ASI 7 z Memahami suhu penyimpanan ASI Z 3. Memahami kontraindikasi ASI v & Memahami persyaratan donor AST 7 iD Memahami syarat MPAST v a ‘Memahami kapan pemberian MPAST 2 7 Memahami komposisi MPASI sesual usia anak ft 10. Memahami yang dimaksud dengan responsive feeding Z TT Mampu melakukan edukasi praktik pemberian makan yang balk z 12, Memahami cara pengukuran berat badan yang benar a 1 Memahami cara pengukuran panjang badan dengan benar 7 1% ‘Mampu menginterpretasikan hasil pengukuran tersebut 2 15. Mampu mendeteksi masalah gizl yang ada z Te. Mampu melakukan evaluasi etiologi dan faktor risiko terjadinya Z masalah gizi = Mampu melakukan edukasi dan konseling gizi anak dengan atau 7 tanpa masalah gizi (growth faltering. gizi kurang, gizi buruk) 8. Mampu memahami growth faltering a: 19. Mampu memberi konseling untuk growth faltering 7 20. Mampu melakukan rujukan yang tepat z Skor Akhir: Jumtah Ya‘20x 100% /= 80% Baik bila nilai 2 70 Nama/Tand: Sow Ot Ja tangan Penta 2: Sy CamScanner CHECKLIST UNTU! IK FASILITATOR DI KABUP) A KEGAWATDARURATAN BAY! DAN ANAK a Item yang dinilal Penilaian Kegawatadaruratan pada Bayl Penilaian a2 1 Melakukan triage meng vagunakan metode segitiga asesmen gawat anak (SAGA): tampilan, usaha oe warna kulit/sirkulasi, me tatolaksana awol nyimpulkan dan melakukan Melakukan penilaian primer (ABCDE): airway, breathing, circulation, disability, exposur ina yang 7 y exposure , serta tatalaksana yang, ~ bila tidak memertukan BHD, lanjut ke no 3 = bila memertukan BHD, lanjut ke no 4-12 ‘Melakukan evaluasi pasien menggunakan metode skor deteksi awal gawat anak (SADEWA), menyimpulkan dan ‘melakukan tatalaksana ~ bila terdapat gawat napas, lanjut ke no 13-16 = bila terdapat tanda syok, lanjut ke no 17:19 Menilai status kesadaran pasien secara cepat dengan cara memanggil nama sambil menepuk bahu dika pasien tidak ada respon, tidak sadar, tidak bernapas, atau gasping, melakukan pendekatan “HATI” ‘* Hubungi bantuan © Amankan diri dan lingkungan © Tidak membahayakan pasien _Investigasi ABC Melakukan perasat jalan napas : ~ Head tilt-chin lift atau = Jaw thrust (jika curiga trauma servikal) ‘Melakukan penilaian pernapasan (bila mungkin dengan: look, listen and feel) Memberikan napas buatan/ventilasi (dengan mulut atau balon resusitasi) sebanyak 5 kal Meraba fiadi Kurang dafi 10 détik, pa {anak) atau arteri brakialis (bayi) Jika <60x/menit dilakukan kompresi jantung luar 10 ‘Melakukan kompresi dada di lokasi yang tepat dengan PUP berkualitas, yaltu : = Push hard: kedalaman kompresi berkisar 1/3 ~ 1/2 diameter anteroposterior dada = Push fast: kecepatan kompresi 100-120 kali/menit - Complete recoil : epaskan tekanan hingga dada dapat mengembang penuh = Minimize interruption: interupsi kompresi dada tidak lebih dari 10 menit - Avoid excessive ventilation: saat ventilasi, dada cukup terlihat terangkat 10 CamScanner i Melakukan RIP sebar tendia dans inyak 5 siklus atau 1 menit tap siklus 15 kali kompresi jantung dan di am ng dan di 2 kali bantuan napas 12 Melakukan penilaian nadi dan napas setelah situs, bls belum teraba nadi dan belum bernapas lanjutkan RIP B Bila ada tanda gawat napas, lakukan langkah 13-16 Memilih terapi oksigen sesuai kondisi klinis 4 ‘Mempersiapkan terapi HENC: © Pilihan interface © Pengaturan aliran (flow) awal *__Pengaturan FiO, awal 15 Melakukan pemantauan pasien dengan HFNC: © Kondisi klinis © Usaha napas (work of breathing) 16 + _ Saturasi oksigen ($02) Melakukan penyesuaian pengaturan HFNC sesuai hasil pemantauan 17 Bila ada tanda syok, lakukan langkah 17-19 Mampu melakukan pemasangan akses vakuler perifer ‘dan bila gagal merencanakan pemasangan intraoseus 18 ‘Mampu mempersiapkan alat intraoseus dan melakukan pemasangan 19 ‘Mengetahi pat diberikan melalui aks ai Syok 20 Mampu menentukan, mempersiapkan, melakukan pengecekan peralatan, obat-obatan serta komunikas! yang baik bila menemukan kasus yang perlu dirujuk dan transport antar rumah sakit Skor Akhir: Jumlah Baik nilai 2 70 Nama/Tanda tangan Penil *Cara pemberian nilai pada slala kinérja: |. Peserta pelatihan mengetahui/mengerjakan dengan tidak benar 2. Kandidat mengetahuilmengerjakan tetapi tidak lengkap 3, Kandidat mengetahul/mengerjakan dengan lengkap dan benar rey CamScanner Lembar Studi Kasus Sesi Bayi Nama 1 deemortane’ Asal institusi eA SUatS Kab/Kota OTL TARARAN, Gelombang Pr /omp ec Pendampingan Kasus Concurrent assessment; kasusnya ada, diskusi bedside atau Retrospective ‘assessment; tidak ada kasus, diskusi berdasarkan rekam medis Kasus Identitas Pasien dan Penjelasan hasil ‘Tanda tangan Keterangan Klinis diskusi kasus. fainter Pneumonia/TB Fe-¥e Oban 19 Ver Premoniey Wermt i J] Piare An. & £5400 19 des Mare. abut gehiins, ‘vero eee fa. e [Khulen “oP oe: Bist huruk Aye. I Marsels danga «een Hat fl ‘Kegawatdaruratan Ap. [ston (9 \ Bayi te Seok Repent am CamScanner kter di 120 Kabupaten/Kota Lokus Pe: rcey if rcepatan Penurunan AKB Metode Blended Learning Tahun 2022 Nama & 2 dt ay Asal institus| emia Kablkota ee ita Gelomban, fe aten : Tf ewe 2 Penilaian Bobot Nilat ‘otal Nilal | - Persentase Tingkat kehadiran ses OT 20% To ae) ‘Tugas Pembelajaran Mandiri 25% gd ae: Case-based discussion 30% | kasus pneumonia/TB & Ukasus diare Mag wee | kasus masalah gizi doh. log | kasus kegawatdaruratan bayi 85% (concurrentiretrospective berdasarkan rekam : medis) Prosedur (berdasarkan checklist) 25% ot zo ; & Nilai akhir 13 CamScanner

You might also like