You are on page 1of 4
LemBAGA BIDANG SUB BIDANG PROGRAM KEGIATAN KERANGKA ACUAN KERJA Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah Kota Medan : Hotel Restoran Dan Hiburan :Keberatan Dan Sengketa + Program Pengelolaan Pendapatan Daerah + Penyelesaian Keberatan Pajak Daerah Latar Belakang Salah satu komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang memiliki kedudukan, fungsi dan peranan yang relatif penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan embangunan kota adalah pajak daerah. Pajak memberikan kontribusi yang cukup besar tethadap PAD setiap tahunnya. Pajak daerah diharapkan menjadi salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan pembangunan kota untuk meningkatkan dan meratakan kesejahteraan masyarakat sehingga pemerintah kota mampu melaksanaken otonomi, yaitu mampu mengatur dan mengurus rumah tangganya sendirl. Pemungutan pajak daerah menerapkan 3 (tiga) sistem yaitu self assesment, official assesment dan with holding, Sistem yang telah diatur untuk pajak Hotel, Restoran dan Hiburan rmenggunakan sistem Self Assesment. Selanjutnya, Self assesment merupakan sistem dimana wajib pajak menghitung dan menetapkan sendiri besarnya pajak terutang ‘melalui media Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD). Pemerintah Kota Medan melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat kota Medan, Begitu juga dalam hal pengelolaan pendapatan daerah di bidang pajak. Pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat terutama wajib pajak untuk mengajukan keberatannya di bidang pajak melalul Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan, Penyelesalan keberatan pajak merupakan tanggapan langsung pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama walib pajak. Penyelesaian Keberatan pajak yang diajukan masyarakat melalui mekanisme yang sesuai dengan ‘Undang Undang dan Peraturan tentang Pajak Daerah Kota Medan. Keberatan yang diajukan oleh wajib pajak biasanya timbul karena adanya perbedaan pendapat, adanya perbedaan penafsiran peraturan, ataupun kelalaian wajlb pajak. Penyelesaian Keberatan Pajak dilakukan, ketika wajib pajak mengajukan permohonan keberatan seperti pengajuan angsuran atau pernyataan tutup usaha balk pada objek pajak Hotel, Restoran, maupun Hiburan. Untuk itu dilakukan kegiatan ini luntuk memberikan tanggapan permohonan angsuran yang kemudian akan dliakukan penagihan/mengingatkan wajib pajak, apablla terjaci keterlambatan pembayaran angsuran. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak daerah. Kegiatan ini dilakukan oleh Sub Bidang Keberatan dan Sengketa, Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendorong tertib administrasi baik untuk Wajib Pajak maupun Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah. Kegiatan ini juga bertujuan menjadi salah satu upaya untuk mengoptimalkan program pengelolaan pendapatan daerah dari sektor pajak. Dipindai dengan CamScanner a. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribus\ Daerah 2. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 43 Tahun 1999 Tentang Sistem dan Prosedur Administrasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Pendapatan Lainnya 3. Perda Kota Medan No. 4 Tahun 2011 Tentang Pajak Hotel. Perda Kota Medan No. 5 Tahun 2011 Tentang Pajak Restoran. 5. Perda Kota Medan No. 8 Tahun 2016 Tentang Pajak Hiburan. b. Alasan Kegiatan Dilaksanakan Alasan kegiatan: = Penyelesaian keberatan pajak daerah dilaksanakan secara umum adalah untuk menyediakan data kelayakan pemberian pengajuan permohonan keberatan \wajib pajak seperti angsuran dan pernyataan tutup usaha terhadap objek pajak Hotel, Restoran dan Hiburan. + Adanya pengecekan/penaginan kembali dari Sub Bidang Keberatan dan Sengketa apabila terjadinya keterlambatan pembayaran angsuran dan pelaporan tutup usaha. 2. Kegiatan Yang Dilaksanakan a. Uraian Kegiatan Ketika Wajid Pajek mengajukan keberatan atau ketidaksanggupan pembayaran pajak yang disebabkan beberapa hal seperti penurunan omset, pengalihan wajib pajak lama ke wajib pajak baru, dan adanya penutupan usaha, maka wajib pajak mengajukan permohonan angsuran atau pernyataan tutup usaha. Sub Bidang Keberatan dan Sengketa memberikan angsuran dengan membuat surat perjanjian angsuran yang ditanda tangani Wajib pajak di atas materai, dan BPPRD menyetujui permohonan tersebut yang ditandai dengan ditanda tangai oleh Kepala Badan. Apabila pembayaran angsuran tersebut terlambat dan/atau terjadi penunggakan, maka tim sub Bidang Keberatan akan mengingatkan/menagih wajib pajak yang bersangkutan. b. Batasan Kegiatan Kegiatan dilaksanakan selama 1 (satu) tahun anggaran 3. Maksud dan Tujuan a. Maksud Kegiatan Maksud dari Kegiatan penyelesaian keberatan pajak daerah oleh Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah melalui Sub Bidang Keberatan dan Sengketa adalah Untuk mengoptimalkan pengelolaan Pajak Hotel, Restoran dan Hiburan dengan memperhatikan pelayanan kepada masyarakat terutama wajib pajak daerah, b. Tujuan Kegiatan ‘Adapun tujuan yang diharapkan dari Penyelesaian Keberatan Pajak Daerah oleh Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah adalah Untuk memperoleh data dan informasi yang lebih akurat sebelum pemenuhan permohonan keberatan wajib pajak dan pemenuhan kewajiban perpajakan lainnya dibandingkan dengan keadaan atau kegiatan usaha sebenarnya da wajib pajak serta melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ‘Wajib pajak diharapkan membayar pajek sesuai dengan omset penjualan sehingga dapat mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah Kota Medan yang becsumber dar pajak darah Dipindai dengan CamScanner Untuk Mengingatkan wajib pajak apabila terlambat atau menunggak dalam embayaran angsuran 4, Indikator Keluaran a. Indikator Keluaran Terlaksananya Verfkasi dan Vaidasi Keberatan wajlb pajak dalam bentuk Permohonan Angsuran dan Tutup Usaha Wajid Pajak Hotel, Restoran, dan Hiburan, Terlaksananya usaha optimal pendapatan pajak Hotel, Restoran, dan Hiburan dari angsuran pajak 5. Cara Pelaksanaan Kegiatan @. Metode Pelaksanaan ‘Metode pelaksanaan kegiatan dengan menganalisa dan mengevaluasi permohonan keberatan wajib Pajak melalui surat permohonan angsuran dan/atau pernyataan ‘tutup usaha baik Pajak Hotel, Restoran dan Hiburan dengan mengadakan survei langsung kepada objek pajak nya. Serta membentuk tim untuk mendatangi wajib pajak yang lalai atau lupa membayar angsuran. ‘Tahapan Kegiatan Pemeriksaan = Menganalisa dan Mengevaluasi permohonan Wajib Pajak yang mengajukan angsuran atau tutup usaha = Melakukan survei kepada objek pajak nya langsung, = Mendokumentasikan nya seperti foto objek pajak yang tutup atau laporan hasil pemeriksaan (LHP) di lapangan + Peminjaman dokumen penjualan wajib pajak serta merekapnya, + Membuat surat perjanjian angsuran berdasarkan kebijakan pimpinan ddan/atau membuat berita acara tutup usaha. = Melakukan penagihan/mengingatkan kemball wajib pajak angsuran untuk menyelesaikan angsurannya 6, Tempat Pelaksanaan Kegiatan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan untuk koordinasi dan lokasi/ tempat wajib pajak balk yang di survei dan lokasi ‘objek pajak Hotel, Restoran dan Hiburan tersebut di Kota Medan, 7. Pelaksana Dan Penanggung Jawab Ki a. Pelaksana Kegiatan kepala Bidang Hotel, Restoran, dan Hiburan sebagai pengawas + _Kepala Sub Bidang Keberatan dan Sengketa Koordinator Staf Sub Bidang Keberatan dan Sengketa jatan b. Penanggung Jawab Kegiatan Penanggung jawab kegiatan adalah Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribust Daerah Kota Medan, ©. Penerima Manfaat Kegiatan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan, Pemerintah Kota Medan dan Masyarakat Kota Medan. Dipindai dengan CamScanner 8. Jadwal Kegiatan ‘Waktu Pelaksanaan Kegiatan 4 (satu) tahun anggaran berjalan berdasarkan dengan adanya surat permohonan angsuran dan/atau surat tutup usaha Biaya : estimasi total biaya yang di perlukan dalam kegiatan . Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Tahun Anggeran 2022 Kota Medan. . Total biaya yang diperiukan yaitu Rp. 184.551.434,00 (Seratus Delapon Puluh Empat Juta Lima Rotus Lima Puiuh Sotu Ribu Empot Ratus Tiga Puluh Empat Rupiah) Tota biaya untuk Tim Keberatan Perjalanan Dinas Dalam Daerah = Rp. 81.000.000,00 (Delapan Puluh Satu Juta Rupiah) 4, Belanja Alat Tulis Kantor = Rp. 100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah) fe. Belanja Cetal 9. 300.000,00 (Tigo Rotus Ribu Rupiah) f. Belanja Modal (Kamera Digital) = Rp. 3.251.434,00 (Tiga Juta Duo Ratus Lima Puluh Sotu Ribu Empat Ratus Tiga Puluh Empat Rupiah) Medan, Diketahui Oleh, Ditandatangani Oleh, Kepala Badan Pengelola dan Retribusi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Daerah Kota Medan Selaku Pengguna Anggaran TA 2022 1/ Benny Sinomhba Siregar, SE Itham Nur, SE, MM Pembina Pembina Nip. 19730601 200212 1.001 Nip. 19680502 199007 1 002 Dipindai dengan CamScanner

You might also like