Professional Documents
Culture Documents
II.2 Sifat Fisik Batuan
II.2 Sifat Fisik Batuan
Penentuan sifat fisik batuan sangat penting untuk diketahui, karena dengan
mengetahui sifat fisik batuan dapat ditentukan kualitas batuan tersebut. Penentuan
sifat fisik ini dilakukan dengan pengujian sampel batuan di laboratorium. Data-data
yang diperoleh dari pengujian ini adalah bobot isi asli (𝜌𝑛 ), bobot isi kering (𝜌𝑑 ), bobot
isi jenuh (𝜌𝑠 ), kadar air asli (w), derajat kejenuhan (S), porositas, dan nisbah rongga
Nilai bobot isi dibagi menjadi 3 (tiga) macam berdasarkan kondisi sampel yaitu
adalah bobot isi asli (𝜌𝑛 ), bobot isi kering (𝜌𝑑 ), bobot isi jenuh (𝜌𝑠 ), yang dapat
a. 𝜌𝑛 = Densitas Natural
𝑊𝑛
𝜌𝑛 = (gr/cm3) ...................................... (2.1)
(𝑊𝑠−𝑊𝑤)
b. 𝜌𝑑 = Densitas Kering
𝑊𝑜
𝜌𝑑 = (gr/cm3) ...................................... (2.2)
(𝑊𝑠−𝑊𝑤)
c. 𝜌𝑠 = Densitas Jenuh
𝑊𝑤
𝜌𝑠 = (𝑊𝑠−𝑊𝑤) (gr/cm3)...................................... (2.3)
Kadar atau kandungan air dalam batuan yang dapat dinyatakan sebagai berat
air per satuan berat batuan (%berat) atau berat air dalam satuan volume batuan
W = Kadar air
𝑊𝑛−𝑊𝑜
W = 𝑊𝑜
𝑥 100 ............................................... (2.4)
S = Derajat Kejenuhan
𝑊𝑛−𝑊𝑜
S= 𝑥 100 ............................................... (2.5)
𝑊𝑠−𝑊𝑜
Porositas adalah kemampuan batuan untuk menyerap cairan pada batuan
atau ruang-ruang yang terisi oleh cairan diantara zat-zat padat atau mineral pada
suatu batuan.
n = Porositas
𝑊𝑠−𝑊𝑜
n = 𝑊𝑠−𝑊𝑤 𝑥 100................................................. (2.6)
volume butiran.
e = Nisbah rongga
𝑛
e = (1−𝑛) ...................................................................... (2.7)