Professional Documents
Culture Documents
Malam Paskah Tanpa Pembaptisan C-II 2022
Malam Paskah Tanpa Pembaptisan C-II 2022
I. UPACARA CAHAYA
-. Bila tidak ada pembaptisan dan pemberkatan bejana baptis, maka diikuti dengan
pemberkatan air sebagaimana yang terdapat dalam Missale
-. Selanjutnya diikuti dengan upacara pembaharuan janji baptis
-. Setelah pembaharuan janji baptis, Imam mereciki umat dengan air suci
-. Perayaan diakhiri dengan Berkat Meriah Paskah
01). Komentar
Bapak, Ibu, Saudara/i yang terkasih dalam Kristus yang bangkit.
Di malam yang suci ini, kita berkumpul di Rumah Tuhan untuk merayakan
kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus. Dalam tema “Cahaya Kristus, Menuntun Kita
Untuk Berjuang Bersama Membangun Dunia Yang Penuh Damai Sejahtera”, kita
semua diajak untuk kembali ke Sang Cahaya Sejati, Kristus Tuhan yang bangkit, agar
hidup kita terus dibimbing-Nya menuju dunia yang penuh damai sejahtera. Dalam
damai sejahtera Tuhan itu, kita semua dipanggil untuk masuk dalam persekutuan
yang akrab dengan Tuhan dan sesama umat beriman, dilahirkan secara baru dalam
Roh, diajak untuk kembali membaharui janji baptis diterangi cahaya lilin yang
bernyala, sehingga dengan hati yang pantas, kita boleh merayakan Ekaristi sebagai
Sakramen Paskah, kenangan akan kurban Salib Kristus, kehadiran Tuhan yang
Bangkit, penyelesaian inisiasi ke dalam Gereja dan antisipasi pesta Paskah Abadi.
Untuk itu, Perayaan Vigilia Paskah malam ini, dibagi dalam empat bagian penting
yakni: Upacara Cahaya, Liturgi Sabda, Liturgi Pembaptisan, dan Liturgi Ekaristi. Umat
beriman yang terkasih, bersama Kristus yang bangkit yang membawa Terang Ilahi
bagi kita, marilah kita berdiri untuk memuliakan Allah dan mengawali Perayaan
Malam Paskah ini dengan Upacara Cahaya dalam suasana hening dan penuh khidmat.
02). Pemberkatan Api dan Persiapan Lilin Paskah
Api unggun disiapkan di tempat yang memadai di luar gereja. Para wakil umat
berkumpul di sekitar api unggun. Imam bersama para petugas berarak menuju api
3
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE
unggun; seorang di antaranya membawa Lilin Paskah. Pada saat itu, lampu-lampu di
dalam gereja dipadamkan.
03). Tanda Salib &Salam
I Dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus ...
U Amin.
I Rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus,
bersamamu
U Dan bersama Rohmu.
04). Pengantar Singkat
I Saudara/i terkasih, pada malam yang amat suci ini, Tuhan Yesus Kristus beralih
dari kematian kepada kehidupan. Gereja kudus mengajak putra dan putrinya
yang tersebar di seluruh bumi supaya berkumpul untuk berjaga dan berdoa. Bila
kita sudah melangsungkan kenangan akan Paskah Tuhan sambil mendengarkan
Sabda-Nya dan merayakan misteri-Nya, maka kita memiliki harapan akan
mendapat bagian dalam kemenangan Kristus atas maut dan hidup bersama Dia
di dalam Allah.
Lalu dengan mengulurkan tangan, Imam memberkati api sambil berdoa
I Ya, Allah, dengan pengantaraan Putra-Mu, Engkau telah menganugerahi umat-
Mu api kemuliaan-Mu. Kuduskanlah api † baru ini, dan semoga dengan perayaan
Paskah ini, kami dinyalakan oleh kerinduan surgawi agar kelak dengan hati
murni, kami sampai dalam pesta cahaya-Mu yang kekal. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U Amin
05). Pemberkatan Lilin Paskah
Setelah pemberkatan api, seorang petugas membawa Lilin Paskah ke hadapan Imam.
Dengan sebuah alat penggurat, Imam menggariskan sebuah Salib pada Lilin Paskah.
Imam menulis huruf Yunani “Alfa” di bagian atas, dan di bagian bawah huruf “Omega”,
4
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE
dan di antara persilangan salib, ia menulis angka-angka tahun yang sedang berlangsung
sambil mendoakan rumusan berikut:
Imam menancapkan lima biji dupa pada Lilin Paskah menurut urutan angka
berikut, sambil berkata:
Demi luka-luka-Nya (1)
yang kudus dan mulia (2)
semoga kita dilindungi (3)
dan dipelihara (4)
oleh Κristus Tuhan. Amin. (5)
06). Penyalaan Lilin Paskah
Lalu dengan nyala api baru, Imam menyulut Lilin Paskah, sambil berkata:
I Semoga cahaya Kristus, yang telah bangkit mulia, menghalau kegelapan
hati dan budi.
07). Perarakan
Setelah Lilin Paskah dinyalakan, seorang petugas mengambil bara dari api baru dan
memasukkannya ke dalam stribul (wiruk), dan dengan cara biasa, Imam mengisi dupa
5
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE
ke dalamnya serta memberkatinya. Diakon atau, kalau tidak ada, seorang petugas
khusus, membawa Lilin Paskah lalu memulai perarakan. Pembawa stribul (wiruk) yang
mengayun-ayunkan stribul (wiruk) berasap, berjalan di depan Diakon atau petugas
khusus yang membawa Lilin Paskah. Lalu menyusul Imam, para petugas lain, dan umat;
semua membawa lilin.
Pada pintu gereja, Diakon/Imam berdiri sambil mengangkat Lilin dan bernyanyi:
1 1 1 1 6 . //
I Ca-ha-ya Kris-tus
1 1 1 1 1 1 6 . //
U Syukur ke-pa-da Al lah
Lalu Imam menyalakan lilinnya dari nyala lilin Paskah. Selanjutnya Diakon/Imam
berjalan menuju ke tengah gereja, berdiri sambil mengangkat lilin dan bernyanyi:
I Cahaya Kristus
U Syukur kepada Allah
Lilin-lilin umat dinyalakan dari nyala Lilin Paskah. Sampai di depan altar, Diakon/Imam
berdiri menghadap umat dan sambil mengangkat lilin, ia bernyanyi:
I Cahaya Kristus
U Syukur kepada Allah
Diakon/Imam menancapkan Lilin Paskah di kaki lilin yang telah disiapkan di sisi mimbar
atau di samping altar. Pada saat ini, lampu-lampu di dalam gereja dinyalakan, tetapi
tidak semua. lilin-lilin di altar juga belum dinyalakan. Imam memberikan lilinnya
kepada misdinar, lalu mengisi pendupaan dan mengukupi Lilin Paskah seperti pada
pada pembacaan Injil dalam Misa. Setelah itu, Imam kembali ke tempat duduk.
6
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE
Bila bukan Diakon yang membawakan Pujian Paskah, maka berkat di atas ditiadakan.
Jika tidak ada Diakon, Pujian Paskah dapat dibawakan oleh Imam sendiri atau oleh
Imam lain yang ikut konselebrasi. Jika dibawakan oleh seorang Petugas Awam, maka
kata-kata di antara kurung dilewatkan [bdk. Teks Pujian Paskah].
Tersedia 9 bacaan: 7 dari Perjanjian Lama dan 2 dari Perjanjian Baru. Semua bacaan
harus dibawakan. Tetapi bila keadaan pastoral tidak memungkinkan, jumlah bacaan
dari Perjanjian Lama dapat dikurangi, namun hendaknya selalu ada 3 bacaan dari
Perjanjian Lama, yaitu Taurat dan Nabi-Nabi. Bacaan dari Kitab Keluaran 14 harus tetap
dibawakan
7
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE
kami. Semoga kami bertahan menentang godaan dosa, agar kami layak masuk
dalam sukacita surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami ...
U Amin.
02). Bacaan II : Keluaran 14 : 15 – 15 : 1
Mazmur Tanggapan (Buku Mazmur Tanggapan Edisi Baru hal. 61)
Doa II
I Marilah kita berdoa,
Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus berlangsung.
Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari kejaran Firaun dengan kuasa
tangan-Mu. Tetapi, kini Engkau menyelamatkan segala bangsa dengan air
pembaptisan. Kami mohon, jadikanlah semua orang anak-anak Abraham dan
semartabat dengan umat Israel. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami ...
U Amin.
03). Bacaan III : Yesaya 55 : 1 – 11
Mazmur Tanggapan (Buku Mazmur Tanggapan Edisi Baru hal. 65)
Doa III
I Marilah kita berdoa,
Allah yang Kekal dan Kuasa, Engkaulah Sumber Iman dan Pengharapan kami.
Yang kini kami rayakan, telah diwartakan oleh para nabi. Sempurnakanlah segala
sesuatu yang kami miliki, sebab segala yang baik yang ada pada kami berasal
daripada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami ...
U Amin.
04). Madah Kemuliaan
Setelah bacaan terakhir dari Perjanjian Lama [bacaan ketiga di atas] bersama Mazmur
Tanggapan dan Doanya, Lilin-lilin Altar dinyalakan, demikianpun semua lampu di
dalam gereja, dan Imam mengangkat Madah Kemuliaan. Madah Kemuliaan diambil
dari lagu yang resmi dengan rumusan lengkap seperti yang terdapat dalam Buku Tata
Perayaan Ekaristi. Pada saat Madah Kemuliaan dinyanyikan, Lonceng-lonceng
8
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE
dibunyikan [bunyi lonceng berakhir ketika lagu Kemuliaan selesai]. Imam mengajak
umat dengan rumusan berikut:
I Saudara-Saudari, mari kita bangkit berdiri untuk memuliakan Tuhan yang bangkit
mulia, Cahaya Keselamatan yang Meretas Kerapuhan Insani kita.
I Kemuliaan kepada Allah di surga.
05). Doa Kolekta
I Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan kebangkitan
mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup
sebagai anak-anak Allah. Semoga kami diperbaharui lahir-batin, agar kami selalu
mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa ...
U: Amin.
06). Bacaan Epistola : Roma 6 : 3 – 11
Setelah bacaan Epistola, semua berdiri dan dilanjutkan dengan nyanyian Alleluya Agung
07). Alleluia Agung
6 1 2 3 1 1 2 . 1 1 2 3 1 1 2 1 4 2 3 2 1 //
Al - le – – - - - lu – - – ya - - - - - - -
dinyanyikan 3x; setiap kali ganti nada dasar. Sesudah ulangan ketiga baru dinyanyikan
ayat-ayat mazmur
9
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE
LITURGI baptis
Pemberkatan Air
Jika tidak ada pembaptisan dan tidak ada pemberkatan bejana baptis, Imam
menyampikan pengantar pemberkatan air kepada umat sambil berkata:
I Saudara-Saudara terkasih, dengan rendah hati, marilah kita mohon kepada Tuhan
Allah kita, supaya Ia sudi memberkati air ini, yang akan direcikkan pada kita
sebagai kenangan akan pembaptisan kita. Semoga Ia sendiri memperbaharui kita,
agar tetap setia kepada Roh Kudus yang telah kita terima.
Imam hening sejenak, lalu merentangkan dan menumpangkan kedua tangannya dan
berdoa:
I Tuhan Allah kami, dampingilah kami umat-Mu, yang berjaga pada malam yang
kudus ini. Sudilah memberkati † air ini bagi kami, yang sedang mengenangkan
penciptaan kami yang mengagumkan dan penebusan kami yang jauh lebih
mengagumkan. Air telah Engkau ciptakan untuk menyuburkan ladang dan untuk
menyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Air juga telah Engkau jadikan
sarana belas kasih-Mu, sebab lewat air, Engkau membebaskan umat-Mu dari
perbudakan, dan dengan air, Engkau memuaskan dahaga mereka di padang
gurun. Dengan lambang air, para nabi mewartakan Perjanjian Baru, yang hendak
Engkau ikat dengan manusia. Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus
di Sungai Yordan, kodrat kami yang telah hancur, Engkau perbaharui dalam
pembasuhan kelahiran kembali. Oleh sebab itu, semoga air ini mengingatkan
kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga Engkau membuat kami
bersukacita bersama saudara-saudara kami yang dibaptis pada Hari Raya Paskah
ini. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
U Amin.
10
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE
Imam mereciki umat dengan air suci yang sekaligus mengingatkan mereka akan
Pembaptisan yang telah diterimanya. Sementara itu, Kor dan Umat mengiringinya
dengan menyanyikan antifon “Vidi Aquam” – “Aku melihat air” atau nyanyian-nyanyian
lain dengan ciri baptis. Setelah perecikan, Lilin-lilin Umat dipadamkan, Imam kembali
ke tempat duduk. Lalu dari tempat duduknya, Imam memimpin Doa Umat.
10). Doa Umat
I Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di Surga yang telah membangkitkan
Yesus Kristus Putera-Nya dari kematian, agar kita dapat menemukan hidup
sejati pada-Nya.
1. Bagi Tanah Air kita
L Ya Bapa Yang Mahabaik, semoga Cahaya kebangkitan Putra-Mu menjiwai para
pemimpin dan seluruh rakyat, agar mereka bersama-sama bangkit dan
berjuang membangun bangsa yang lebih beradab, penuh damai sejahtera dan
menjauhkan segala benih perpecahan, intoleransi dan persaingan yang tidak
sehat dalam hidup berbangsa dan bernegara Indonesia, menghalau bencana
dan penyakit yang dapat mengganggu ketenangan dan kesejahteraan hidup.
Marilah kita mohon...
Umat : kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
2.Bagi saudara-saudari kita yang mengalami krisis kepercayaan, yang lengah dan
yang acuh tak acuh dalam hidup menggereja
L Ya Bapa, Yang Maha Pemurah, semoga pada malam ini, mereka ikut
membaharui janji baptis dan menyadari kembali tanggung jawabnya sebagai
pengikut Kristus Putra-Mu; selalu berusaha mengalahkan godaan dan meretas
kelemahan serta kerapuhan ciptaan . Marilah kita mohon ...
Umat : kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
12
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE
3. Bagi semua orang yang telah meninggal sebagai orang-orang yang sudah ditandai
dengan pembaptisan
L Ya Bapa, Yang Maha Kasih, perkenankanlah mereka mala mini menghayati
sukacita Paskah sepenuhnya di Surga. Marilah kita mohon…
4. Bagi kesuburan tanah, hasil kebun, sawah, ladang, laut dan pekerjaan kita.
L Ya Bapa Yang Maha Baik, berkatilah usaha kami dengan hujan dan panas yang
cukup, kesehatan dan kemampuan untuk bekerja dan berusaha, sehingga
semua cita-cita, harapan, dan karya kami, mendatangkan keberhasilan dan
sukacita sesuai dengan kehendak-Mu. Marilah kita mohon ...
Umat : kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
5. Bagi Para Korban Pandemi Covid-19 dan Segala Upaya Penanggulangannya
L Ya Bapa Yang Maha Penyelenggara, semoga mereka yang sedang menderita
dikuatkan dan disembuhkan, yang meninggal memperoleh kebahagiaan, dan
aneka upaya pemerintah, para medis, para peneliti, para sukarelawan-
sukarelawati, TNI/POLRI, dan semua pihak yang bekerja untuk mengatasi
persoalan pandemi covid-19 ini, mendapat perlindungan dan berkat Tuhan.
Marilah kita mohon ...
Umat : kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
6. Bagi kita semua yang berpartisipasi dalam Perayaan Paskah ini dan berkumpul di
sekitar altar ini sebagai saudara satu sama lain.
L Ya Bapa Yang Kudus, semoga iman akan Kristus yang bangkit, meneguhkan
kami dalam menunaikan tugas masing-masing dengan patuh dan setia, demi
pengudusan diri sendiri dan untuk kemuliaan Tuhan. Marilah kita mohon ...
Umat : kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I Allah Bapa kami yang Mahakuasa dan Kekal, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus,
kami telah dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, dan telah memperoleh
Rahmat pengampunan atas segala dosa-dosa kami. Hantarlah kami berkat
13
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE
rahmat yang diperoleh Kristus Putra-Mu, memasuki Paska Raya Abadi. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami ...
U Amin.
L+U : Ya Maria, Bunda Allah dan Bunda kami, di saat pencobaan ini kami berpaling
kepadamu. Sebagai Ibu, engkau mencintai dan memahami kami: tiada isi hati
kami yang tersembunyi darimu. Ya Bunda yang berbelas kasih, betapa sering
kami mengalami perlindungan dan kehadiranmu yang menentramkan! Tak
pernah putusnya kau membimbing kami kepada Yesus, Sang Raja Damai.
Namun kami telah menyimpang dari jalan perdamaian. Kami telah lupa akan
pelajaran dari tragedi di abad yang silam, kami lupa akan pengorbanan jutaan
manusia yang gugur dalam dua perang dunia. Kami telah mengabaikan
kesepakatan yang telah kami buat sebagai komunitas bangsa-bangsa. Kami
telah mengkhianati impian bersama akan perdamaian dan harapan kaum
muda. Kami telah dijangkiti ketamakan dan hanya memikirkan bangsa dan
kepentingan kami sendiri, kami menjadi tidak acuh dan terperangkap oleh
egoisnya keinginan dan nafsu kami. Kami memilih untuk mengabaikan Allah,
dan dipuaskan oleh ilusi kesombongan dan sikap agresif. Kami memilih untuk
mematikan hidup mereka yang tidak bersalah dan menimbun senjata. Kami
tidak lagi menjadi penjaga sesama kami dan pelayan bagi rumah kami bersama.
Kami telah merusak taman bumi dengan peperangan dan dengan perbuatan
dosa, kami telah mematahkan Hati Bapa Surgawi, yang menghendaki kami
menjadi saudara dan saudari. Kami telah bersikap tidak acuh pada semua
orang dan segala hal, kecuali pada diri kami sendiri. Kini dengan penuh rasa
sesal, kami berseru: ampunilah kami, ya Tuhan!
Ibu yang suci, di tengah penderitaan dosa kami, di tengah perjuangan dan
kelemahan kami, di tengah misteri kelaliman dan kejahatan perang, engkau
mengingatkan kami bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kami, namun
terus memandang kami dengan tatapan kasih yang siap untuk mengampuni
dan mengangkat kami pada hidup yang baru. Allah telah memberikan engkau
kepada kami dan menjadikan Hatimu yang Tidak Bernoda sebagai tempat
pengungsian bagi Gereja dan seluruh umat manusia. Dengan kehendak Allah
yang murah hati, engkau selalu bersama kami; bahkan dalam situasi yang amat
sulit bagi kami saat ini, engkau ada di sini untuk membimbing kami dengan
kasih yang lembut.
Kini kami berpaling padamu dan mengetuk pintu hatimu. Kami adalah anak-
anakmu yang terkasih. Di setiap masa engkau menampakkan dirimu kepada
kami, engkau mengundang kami untuk bertobat. Di saat yang kelam ini,
tolonglah kami dan anugerahkanlah kami penghiburanmu. Ucapkanlah kepada
kami sekali lagi: “ Bukankah aku, Ibumu, ada di sini?” Engkau mampu mengurai
simpul hati kami dan juga simpul dunia kami ini. Kepadamu kami letakkan
kepercayaan kami. Kami yakin bahwa, khususnya di masa-masa pencobaan,
15
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE
16
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE
mereka dan pada semua orang yang hancur karena perang, ketidakadilan dan
kelaparan.
Oleh karena itu, ya Bunda Allah, dan Bunda kami, kepada Hatimu yang Tak
bernoda, dengan sepenuh hati kami percayakan dan kuduskan diri kami,
Gereja, dan seluruh umat manusia, khususnya Rusia dan Ukraina. Terimalah
pemberian diri kami yang penuh kepercayaan dan kasih. Anugerahkanlah agar
perang dapat diakhiri dan kedamaian melingkupi seluruh dunia. “Fiat” yang
meluap dari hatimu telah membuka pintu sejarah bagi Sang Raja Damai. Kami
percayakan, melalui hatimu, semoga kedamaian akan terbit sekali lagi.
Kepadamu kami serahkan masa depan seluruh umat manusia dengan segala
kebutuhan, cita- cita, kecemasan dan harapan semua bangsa di dunia.
Melalui perantaraanmu, semoga belas kasih Allah tercurah ke atas dunia dan
alunan lembut perdamaian kembali mewarnai hari-hari kami. Bunda “Fiat”,
yang dinaungi Roh Kudus, pulihkanlah di antara kami keselarasan yang berasal
dari Allah. Semoga engkau, yang adalah “mata air hidup pengharapan”,
mengairi kekeringan hati kami. Di dalam rahimmu Yesus menjadi manusia;
bantulah kami untuk memperkuat tumbuhnya persatuan. Engkau yang dulu
menapaki jalan-jalan dunia kami; pimpinlah kami sekarang di jalan perdamaian.
Amin.
07). Doa Sesudah Komuni
I Marilah kita berdoa,
Allah Bapa kami, kami bersyukur atas santapan Paskah Putra-Mu
yang telah kami terima. Kami mohon, kuatkanlah kami dalam peziarahan hidup
untuk menyongsong Paskah Putra-Mu yang abadi. Sebab Dialah yang Hidup dan
Berkuasa, sepanjang segala masa...
Umat Amin.
17
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE
01). Pengumuman
02). Berkat Meriah Paskah (dinyanyikan)
Diakon/Imam mengajak umat menundukkan kepala untuk menerima berkat Tuhan. Lalu
Imam menumpangkan kedua tangannya dan bernyanyi:
I Semoga berkat perayaan Paskah malam ini, Allah Mahakuasa memberkati dan
melindungi Saudara dari segala bahaya dosa ...
U Amin
I Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra
Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi ...
U Amin
I Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta
Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi ...
U Amin
I Semoga berkat Allah Yang Mahakuasa, Bapa, dan Putera, † dan Roh Kudus, turun
atas Saudara dan menetap senantiasa.
U Amin.
03). Pengutusan
5. . . . . 5 . . . . . 5 6
I Saudara-Saudari, pergilah, Misa sudah selesai,
5 4 5 6 6’ 6 5 i 7 6 5 4 5 6 6 5 //
Al-le- lu - ya, Al-le - - - - - lu - ya -.
5 . . . 5 6
U Syukur kepada Al-lah
5 4 5 6 6’ 6 5 i 7 6 5 4 5 6 6 5 //
Al-le-lu - ya, Al-le - - - - lu - - ya -
18
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE
19