You are on page 1of 11

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan desain

deskriptif kuantitatif yang akan dilakukan di Rumah Sakit Umum PKU

Muhamadiyah Bantul. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif yang

didasarkan pada penelusuran terhadap dokumen peresepan obat pasien BPJS

Kesehatan di Poliklinik Paru RSU PKU Muhammadiyah Bantul periode

periode Agustus sampai dengan Oktober 2018.

B. Tempat dan Waktu

1. Tempat

Rumah Sakit Umum PKU Muhamadiyah Bantul yang berada di Jalan

Jenderal Sudirman No.124-126 Bantul Yogyakarta.

2. Waktu

Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2018.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua resep pasien rawat jalan BPJS

Kesehatan diagnosa PPOK di Poliklinik Spesialis Paru RSU PKU

Muhammadiyah Bantul periode Agustus sampai dengan Oktober 2018.


2. Sampel

Sampel diambil berdasarkan penghitungan jumlah resep rawat jalan BPJS

diagnosa PPOK di Poliklinik Spesialis Paru RSU PKU Muhammadiyah

Bantul dalam periode penelitian kemudian diperhitungkan sampel yang

akan diteliti dengan menggunakan rumus Slovin (Sunyoto Danang, 2013).

n= N

1+ (N x e2)

Keterangan :

n = Banyak sampel

N = Banyak populasi

e = Persentase kesalahan yang diinginkan atau ditoleransi

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling

(sampel acak).

Perhitungan sampel :

1045
n= 1+ ( 1045 x 0,1❑2 ) = 91, 27 lembar
¿
¿

Sampel yang diperoleh sebanyak 91, 27 lembar resep dan dibulatkan

menjadi 100 lembar resep selama periode penelitian yaitu Oktober-

Desember 2018.
D. Kriteria Inklusi dan Ekslusi

1. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi merupakan kriteria atau standar dimana suatu subjek

penelitian dapat mewakili dalam sampel penelitian yang memenuhi syarat

sebagai sampel penelitian (Notoatmojo, 2002). Kriteria inklusi dalam

penelitian ini adalah pasien BPJS dengan diagnosa PPOK tanpa penyakit

penyerta.

2. Kriteria Eklusi

Kriteria eklusi merupakan kriteria atau sstandar dimana subjek penelitian

tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai

sampel penelitian (Notoatmojo, 2002). Kriteria ekslusi dari penelitian ini

adalah pasien BPJS dengan diagnosa PPOK disertai penyakit penyerta.

E. Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yang diambil dari resep

pasien rawat jalan BPJS diagnosa PPOK di Poliklinik Spesialis Paru RSU

PKU Muhammadiyah Bantul bulan Agustus sampai dengan Oktober 2018,

yang berisi nama pasien, nomor rekam medis, jenis obat, dosis, dan aturan

pakai. Resep dilampiri dengan Surat Elegabilitas Peserta (SEP) dan lembar

diagnose pasien.

F. Variabel Operasional
1. Variabel Bebas (Independent)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah resep pasien rawat jalan BPJS

diagnosa PPOK di Poliklinik Spesialis Paru RS Umum PKU

Muhamadiyah Bantul bulan Agustus sampai dengan Oktober 2018.

2. Variabel Terikat (Dependent)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kesesuaian penulisan resep

pasien rawat jalan BPJS diagnosa PPOK di Poliklinik Spesialis paru RSU

PKU Muhammadiyah Bantul periode bulan Agustus sampai dengan

Oktober 2018 dengan Formularium Nasional yang tercantum dalam

Kepmenkes RI Nomor HK.01/MENKES/659/2017.

G. Definisi Operasional

1. Resep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah resep pasien rawat jalan

BPJS diagnosa PPOK di Poliklinik Spesialis Paru RSU PKU

Muhammadiyah bantul bulan Agustus sampai dengan Oktober 2018.

2. Formularium dalam penelitian ini adalah Formularium Nasional yang

tercantum dalam Kepmenkes RI Nomor HK.01/MENKES/659/2017.

3. Rumah sakit yang dimaksud dalam penelitian ini adalah RSU PKU

Muhammadiyah Bantul.

4. Kesesuaian resep dalam penelitian ini adalah kesesuaian penelitian resep

rawat jalan pasien BPJS diagnosa PPOK di Poliklinik Spesialis Paru RSU

PKU Muhammadiyah Bantul periode Agustus sampai dengan Oktober

2018 dengan Formularium Nasional berdasarkan lembar dan item obat.


H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah :

1. Resep pasien rawat jalan BPJS diagnosa PPOK di Poliklinik Spesialis

Paru RSU PKU Muhammadiyah Bantul bulan Agustus sampai dengan

Oktober 2018.

2. Formularium Nasional tahun 217 untuk membandingkan kesesuaian

penulisan resep.

3. Formulir pencatatan atau lembar pengumpulan data untuk menuliskan

data yang diambil dari resep dan Formularium Nasional

I. Teknik Pengumpulan Data

Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi retrospektif yaitu

dengan menginput data dari resep yang telah berlalu yaitu periode Agustus

sampai dengan Oktober 2018, kemudian dilakukan analisa data dan

membandingkan dengan Formularium Nasional.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengambilan data:

1. Menyiapkan formulir pencatatan atau lembar pengumpulan data.

2. Menyiapkan sampel resep yang akan diteliti.

3. Melakukan pencatatan data dari resep yang diteliti.

4. Membandingkan data resep diteliti dengan ketentuan standar Formularium

Nasional tahun 2017.

5. Mengolah data.
6. Mengambil kesimpulan.

J. Analisa Data

Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan analisisnya dengan

menggunakan indicator, perhitunangannya sebagai berikut :

Persentase peresepan obat pasien rawat jalan BPJS diagnosa PPOK di

Poliklinik spesialis paru RSU PKU Muhammadiyah Bantul yang tidak sesuai

dengan Formularium Nasional :

1. Berdasarkan jumlah lembar resep

a. Jumlah lembar resep pasien rawat jalan BPJS diagnosa PPOK dari

dokter poliklinik spesialis paru yang tidak sesuai dengan

Formularium Nasional = A

b. Jumlah keseluruhan lembar resep rawat jalan pasien BPJS Kesehatan

diagnosa PPOK dari dokter poliklinik spesialis paru = B

c. Perhitungan

% lembar resep yang tidak sesuai dengan Formularium Nasional =

A
x 100%
B

(Kemenkes, 2008)
2. Berdasarkan jumlah item obat

a. Jumlah item obat dari resep rawat jalan pasien BPJS diagnosa PPOK

dokter poliklinik spesialis paru yang tidak sesuai dengan

Formularium Nasional = A

b. Jumlah keseluruhan item obat dari resep rawat jalan pasien BPJS

diagnosa PPOK dokter poliklinik spesialis paru = B

c. Perhitungan

% item obat yang tidak sesuai dengan Formularium Nasional =

A
x100%
B

(Kemenkes RI, 2008).

K. Jalannya penelitian

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan dimulai dengan menyusun proposal penelitian serta

pembuatan surat ijin penelitian. Surat ijin penelitian ditanda tangani oleh

dosen pembimbing utama serta Direktur Akademi Farmasi Indonesia.

Surat ijin tersebut kemudian dimasukan ke bagian pendidikan dan

pelatihan RSU PKU Bantul untuk mendapatkan izin penelitian, ijin

tersebut kemudin disampaikan kepada kepala bagian instalasi farmasi

rawat inap sebagai ijin resmi untuk melakukan penelitian di RS Umum

PKU Muhamadiyah Bantul.


2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Setelah mendapatkan ijin penelitian selanjutnya dilakukan tahap

pelaksanaan penelitian yaitu dengan penelusuran resep rawat jalan pasien

BPJS di Poliklinik Spesialis Paru RSU PKU Muhamadiyah Bantul, yang

meliputi:

a. Menentukan jumlah sampel yang akan diambil

b. Memilih resep yang akan dijadikan sampel dalam penelitian

c. Mencatat data dari resep pada lembar pengumpulan data

d. Memasukan data pada lembar pengumpulan data

e. Merekap jumlah resep yang sesuai dengan Formularium Nasional

tahun 2017dan yang tidak sesuai dengan Formularium Nasional tahun

2017

f. Menghitung persentase resep yang sesuai atau tidak sesuai dengan

Formularium nasional tahun 2017

g. Pengambilan kesimpulan
Bagan jalannya penelitian

Membuat surat ijin penelitian

Menyerahkan surat ijin penelitian

Memilah resep dan menghitung sampel

Input data

Membandingkan data dengan Formularium


Nasional tahun 2017

Menghitung Data

Pengambilan Kesimpulan

L. Rencana Jadwal Penelitian


Agenda Sept Okt Nov Des Jan Feb
Kegiatan 2018 2018 2018 2018 2019 2019
Pemantapan
Judul
Acc Judul
Penyusunan
proposal
Seminar
proposal
Revisi
proposal
Perizinan
penilitian
Penelitian
pengumpula
n data
Penyusunan
KTI
Seminar
KTI;
FORMULIR PENGUMPULAN DATA PASIEN DIAGNOSA PPOK

NO NAMA UMUR NO. CM RESEP KESESUAIAN KESESUAIAN ITEM

PASIEN LEMBAR DENGAN OBAT DENGAN

(INISIAL) FORNAS FORNAS

SESUAI TIDAK SESUAI TIDAK

SESUAI SESUAI

You might also like