Professional Documents
Culture Documents
Bab V
Bab V
PENUTUP
Bab ini menyajikan dua bagian pokok, yaitu kesimpulan dan saran.
kemudian bagian saran merupakan saran dari peneliti atas hasil penelitian dalam
skripsi ini.
5.1. Kesimpulan
seluruh umat stasi Santa Maria Rejoso paroki Santa Maria Blitar telah memahami
bahwa Kristus hadir dalam hidup harian mereka. Peristiwa kehadiran Kristus
dalam hidup harian umat dirasakan dalam hidup harian mereka berdasarkan
Kedua, umat stasi Santa Maria Rejoso paroki Santa Maria Blitar
bersama murid-murid-Nya. Namun sisi lain dari perayaan ekaristi belum banyak
umat ketahui, seperti perayaan ekaristi sebagai kurban, perayaan ekaristi sebagai
sumber dan puncak kehidupan umat Kristiani ataupun perayaan ekaristi sebagai
ucapan syukur.
Ketiga, peneliti melihat bahwa umat stasi Santa Maria Rejoso paroki Santa
Maria Blitar telah memahami bahwa dalam perayaan ekaristi Kristus sungguh
hadir. Umat memahami bahwa dalam perayaan ekaristi Kristus hadir selama
perayaan ekaristi berlangsung. Kristus hadir dalam diri imam yang memimpin
102
103
perayaan ekaristi, Kristus hadir dalam sabda Allah yang dibacakan dan juga dalam
nyanyian, Kristus hadir dalam rupa roti dan anggur dan juga Kristus hadir saat
umat berdoa baik itu doa pribadi maupun doa bersama seluruh jemaat.
ekaristi. Kehadiran Kristus dirasakan dalam hidup harian, dalam personal umat
dan juga dalam jemaat. Dalam hidup harian umat Kristus hadir dalam rumah,
dalam persoalan dan dalam segala sesuatu dimana pun dan kapan pun Kristus
hadir. Selanjutnya, umat menyakini bahwa dalam pribadi orang yang percaya
Kristus juga hadir mulai dari anak-anak hingga lansia. Kemudian, kehadiran
Kristus juga dirasakan dalam jemaat, yakni dalam ibadat dan juga dalam
perkumpulan. Selain apa yang telah diutarakan umat, ada kehadiran Kristus yang
belum diutarakan umat yakni dalam sakramen maha kudus yang telah dikonsekrir.
5.2. Saran
5.2.1. Bagi Tenaga Pastoral di Stasi Santa Maria Rejoso Paroki Santa Maria
Blitar
kehadiran Kristus, mulai dari hidup sehari-hari hingga pada hal khusus yakni
perayaan ekaristi. Namun terdapat beberapa hal yang kurang, yakni mengenai arti
perayaan ekaristi itu sendiri. Terdapat banyak pandangan terkait perayaan ekaristi
itu sendiri, namun pandangan responden itu masih menonjol kepada perayaan
ekaristi sebagai kurban dan masih banyak lagi. Melihat pemahaman umat yang
kurang mengenai perayaan ekaristi kiranya penting untuk diadakan katekese umat
mengenai perayaan ekaristi itu sendiri, supaya umat semakin mendalami ekaristi
sehingga umat juga semakin dekat dengan Tuhan melalui perayaan ekaristi setiap
minggunya.
telah mengetahui bahwa di luar perayaan ekaristi Kristus hadir dalam ibadat
sabda. Kehadiran Kristus dalam perayaan ekaristi ataupun ibadat sabda sama,
ibadat sabda dan perayaan ekaristi kehadiran umat memiliki jumlah yang berbeda.
Kiranya hal ini dapat menjadi masukan tersendiri untuk tenaga pastoral stasi Santa
Maria Rejoso paroki Santa Maria Blitar, untuk mengadakan adorasi setiap jumat
pertama baik itu dipimpin oleh imam ataupun asisten imam untuk mengobati
kerinduan umat akan kehadiran Kristus dan semakin menambah relasi dengan
Tuhan sendiri.
5.2.2. Bagi Umat Stasi Santa Maria Rejoso Paroki Santa Maria Blitar
pemahaman umat tersebut perlu untuk dikembangkan. Untuk itu umat stasi Santa
Maria Rejoso paroki Santa Maria Blitar hendaknya berpartisipasi aktif untuk
belajar lebih mengenai ekaristi serta aktif mengikuti katekese yang telah diakan.
Hal ini supaya umat semakin memahami perayaan ekaristi sehingga benar-benar
umat stasi Santa Maria Rejoso paroki Santa Maria Blitar tentang kehadiran
Kristus dalam perayaan ekaristi. Masih banyak hal lain yang perlu digali selain
pemahaman umat dalam adorasi dan juga partisipasi umat dalam ekaristi ataupun
adorasi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu peneliti berharap untuk kedepannya
terdapat peneliti yang akan menggali hal-hal lainnya yang kiranya dapat