You are on page 1of 3

TUGAS MANDIRI

MODUL 6 & 7
IPS

OLEH

ENDRIK MUKHTARUDIN NIM 857208694

UPBJJ RANGKASBITUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
1. Kategori Pengetahuan : Mengetahui nama- nama hewan Contoh: (sapi, ayam, burung,
anjing)
Kategori Pemahaman : Memahami bahwa hewan memiliki tempat hidup tertentu
Contoh: (sapi, ikan, burung)
Kategori Aplikasi : Mengambarkan hewan sesuai dengan habitatnya contoh: (ayam,
burung, ikan)
Kategori Analisa : Membedakan karakteristik hewan yang hidup di darat,udara dan,laut
contoh: ( ayam di darat dan burung elang di udara, karena memiliki sayap jadi bisa terbang,
anjing laut hidupup dilaut dengan benapas melalui paru-paru)
Kategori Sintesa : Menggabungkan karakteristik hewan yang hidup di dua alam
contohnya: kodok,buaya.
Kategori Evaluasi : Mengecek apakah telah melakukan pengelompokan
hewan,memahami,,dan mengelompokkan hewan dengan tepat

2. kelebihan pendekatan pembelajaran tematik dibandingkan pembelajaran terpisah


adalah terletak pada kegiatan yang berlangsung selama proses pembelajaran, yaitu
memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran yang
bermakna dengan menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan,
menumbuhkan keterampilan berpikir dan social dalam diri siswa, menyajikan konsep
pembelajaran yang nyata dan dekat dengan kehidupan siswa. Selain itu juga dapat
membangun kerja sama yang baik antar guru dan siswa dalam merumuskan kegiatan
pembelajaran, sehingga akan lebih bermakna dan meninggalkan kesan yang lebih
mendalam dalam diri siswa.
kelemahan pembelajaran tematik, diantaranya:
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan
metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan
mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik
yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena
model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan
asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan
bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas
internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan
pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah
satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang
pendidikan gurunya.

3. seperti yang kita ketahui siswa dikelas tinggi pemahamannya lebih tinggi disbanding kelas
rendah. Untuk itu guru dikelas tinggi di tuntut berwawasan dan berpengetahuan luas
dibandingkan guru dikelas rendah. Selain itu guru harus menyesuaikan penggunaan
metode yang akan digunakan dalam pembelajaran. Dimana pada siswa kelas rendah
biasanya guru berperan lebih aktif dan dibanding dikelas tinggi. Media yang digunakan
juga harus lebih bervariatif dan konkret dikelas bawah disbanding dengan dikelas tinggi,
karena siswa kelas bawah sulit umtuk memahami materi apabila tidak sesuai dengan papa
yang pernah mereka alamididalam kehidupan sehari-hari. Guru kelas atas harus lebih
kreatif karena siswa kelas atas akan lebih aktif mengemukakan ide-ide mereka dalam
memecahkan suatu masalah dibandingkan siswa kelas rendah. Dengan demikian suasana
belajar akan terasa lebih menyenagkan.

4. Peranan guru dalam pembelajaran dengan pendekatan inkuiri adalah sebagai pembimbing
dan fasilitator. Tugas guru adalah memilih masalah yang perlu disampaikan kepada kelas
untuk dipecahkan. Namun dimungkinkan juga bahwa masalah yang akan dipecahkan
dipilih oleh siswa. Tugas guru selanjutnya adalah menyediakan sumber belajar bagi siswa
dalam rangka memecahkan masalah. Bimbingan dan pengawasan guru masih diperlukan,
tetapi intervensi terhadap kegiatan siswa dalam pemecahan masalah harus dikurangi
5. Cara mendorong siswa agar menumbuhkan sifat inisiatif, diantaranya:
1. menumbuhkan minat membaca siswa
2. memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya dan menyampaikan pendapat mereka
3. menumbuhkan rasa percaya diri siswadengan cara menghargai
pendapatnyadanmemberikan pujian kepada siswa
4. guru harus menjadi teladan untuk siswa, untuk itu kenalkan dan terapkan prilaku yang
baik pada siswa
5. bersikap professional dengan tidak membeda-bedakan siswa yang satu dengan siswa
yang lainnya.

6. Metode brainstorming ini dalam proses pembelajarannya serupa dengan metode diskusi
yang gunanya menghimpun gagasan, pengetahuan, dan pengalaman dari semua murid.
Bedanya, pada metode diskusi, gagasan dari seseorang dapat ditanggapi oleh murid lain,
sedangkan pada metode brainstorming pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi.
Contoh : Guru meminta siswa untuk menceritakan pengalamannya mengenai gotong
royong

You might also like