You are on page 1of 6

bobot soal opsi_a

Multidisiplin, korelasi,
Kebijakan kesehatan yang yang sudah digulirkan terkadang pragmatis
tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau kondisi yang
ada, bertolak belakang atau bersebrangan dengan
kepentingan sektor lain, kurang antisipatif terhadap kejadian
1
luar biasa, dan sebagainya. Permasalahan tersebut muncul
karena para perancang kebijakan kurang memperhatikan
karakteristik masalah pokok dari kebijakan seperti yang
dikatakan oleh Dunn (1998) yang terdiri dari :

Desentralisasi
Kementerian Kesehatan RI menetapkan tujuan dan target
program kesehatan nasional, namun pelaksanaan program-
1 programnya menjadi wewenang dan tanggung jawab
pemerintah daerah baik di tingkat kabupaten dan kota. Sistem
yang demikian merupakan sistem kebijakan kesehatan ...

Partispatori
World Health Organization ( WHO ) menetapkan delapan
elemen yang harus tercakup dalam menentukan kualitas dari
sebuah kebijakan kesehatan yaitu pendekatan holistic,
partisipatori, kebijakan public yang sehat,ekuitas
1 efisiensi,kualitas pemberdayaan masyarakat dan self-reliant.
Negara wajib menjamin pelayanan kesehatan setiap
warganya tanpa memandang status ekonomi ataupun social
karena kesehatan merupakan hak asasi manusia hal tersebut
merupakan pengertian dari elemen apa :

Landasan Idiil, yaitu


Tujuan Sistem Kesehatan Nasional adalah terselenggaranya Pancasila.
pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik
masyarakat, swasta, maupun pemerintah secara sinergis,
1
berhasil guna dan berdaya guna, hingga terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Landasan
Sistem Kesehatan Nasional meliputi:

Dalam perkembangannya, SKN mengalami beberapa Pembiayaan Kesehatan


perubahan dalam subsistem karena perkembangan
1 pembangunan hasil dan pendekatan manajemen. Pada
SKN 2012, subsistem yang baru adalah :
Terwujudnya keadaan sehat tidak hanya menjadi Sub Sistem Upaya
tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi juga tanggung Kesehatan - SKN –
jawab sektor terkait, misalnya sistem pendidikan SISDIKNAS – Sistem
nasional (SISDIKNAS). Dalam penyelenggaraaan Ketahanan Nasional
pembangunan nasional berwawasan kesehatan, SKN
1 bersinergis dengan sistem nasional lainnya. SKN juga
mencakup beberapa sistem. Urutan kedudukan sistem
upaya kesehatan dalam sistem ketahanan nasional dari
urutan terendah adalah :
Adanya kebijakan desentralisasi dalam bidang kesehatan Terwujudnya
akan membawa implikasi yang luas bagi pemerintah pembangunan kesehatan
daerah dan masyarakat. Impikasi tersebut dapat yang demokratis yang
memberikan dampak positif dan dampak negatif. Yang berdasarkan atas aspirasi
1 merupakan dampak negatif dari desentralisasi masyarakat.
pembangunan kesehatan adalah :

1 Setiap kebijakan memiliki otoritas dan kewenangan Kebijakan dasar yang


sendiri. Kewenangan suatu kebijakan dapat diterapkan belum diturunkan
tergantung pada posisi kebijakan tersebut dalam hirarki
kebijakan. Berdasarkan isi, waktu dan prioritas
penetapan kebijakan utama adalah:

1 Pemerintah sangat berharap dengan adanya Jaminan Menjamin pelayanan


Kesehatan Nasional rakyat dapat dimudahkan dalam kesehatan yang bermutu
segala aspek kesehatan, dan diharapkan rakyat mau ikut dan terjangkau bagi
berpartisipasi didalam program tersebut. Apa tujuan seluruh rakyat
JKN

1 Banyak teori mengenai tahap-tahap pembuatan kebijaka, Health, community,


namun secara umum prinsipnya sama. Yang termasuk economics, politics
empat komponen dalam menentukan sebuah kebijakan
untuk masyarakat adalah :
opsi_b opsi_c opsi_d

Independensi (berdiri Interdepensi (saling Visioner, akuntable,


sendiri), objektif, statis, tergantung), subjektif, statis
bisa diprediksi artifisial, dinamis, tidak
terduga

Sentralisasi Semi Desentralisasi Semi Sentralisasi

Self-Reliant Efisiensi Ekuitas

Landasan Konstitusional Landasan Operasional A dan B benar

Penelitian dan Farmasi dan Alkes Manajemen & Informasi


pengembangan
kesehatan

SKN – Sub Sistem Upaya SISDIKNAS – SKN – Sistem Ketahanan


Kesehatan - Sistem Sistem Ketahanan Nasional - SISDIKNAS –
Ketahanan Nasional – Nasional - Sub Sistem SKN - Sub Sistem Upaya
SISDIKNAS Upaya Kesehatan Kesehatan
Pemerintah daerah Memacu sikap inisiatif Menumbuhkembangkan
dapat membuat dan kreatif aparatur pola kemandirian
kebijakan sendiri yang pemerintah daerah yang pelayanna kesehatan
tidak berpedoman pada selama ini hanya n(termasuk pembiayaan
kebijakan pemerintah mengacu padapetunjuk kesehatan) tanpa
pusat atasan mengabaikan peran serta
sektor lain

KeBijakan yang telah Kebijakan yang Kebijakan yang


diturunkan dari berdurasi lebih dari dua berdurasi antara lima
kebijakna utama puluh lima tahun sampai sepuluh tahun

Menjamin kesehatan Mengurangi angka Menanggulangi


untuk kaum miskin penyakit infeksi di kemiskinan dan
Indonesia kelaparan

Stakeholder, evidence, Value, stakeholder, Value, ideology, politics,


value, politics economic, evidence evidence
opsi_e jawaban

Aplikatif, statis, visioner, C


akuntable, Independensi
(berdiri sendiri),
multidisiplin

Quasi Desentralisasi A

Kebijakan Publik yang seh D

semua benar E

Pemberdayaan Masyarakat B

Sub Sistem Upaya A


Kesehatan – SISDIKNAS
– SKN - Sistem
Ketahanan Nasional
pembangunan kesehatan B
yang demokratis

Kebijakan yang berdurasi A


antara enam sampai dua
belas tahun

mengurangi angka
kematian
A

ideology, community, D
value

You might also like