Rencana strategi adalah proses membuat keputusan strategis atau metode untuk mengimplementasikan tujuan melalui

SDM yang berada di dalam kesatuan unit kerja. Dalam hal ini rencana strategi menghadapi era pasca pandemic.
Perencanaan yang baik harus bergerak dinamis sesuai dengan kebutuhan yang ada pada masyarakat saat ini.

Perencanaan strategis dirumuskan McNamara sebagai penetapan arah akan kemana suatu organisasi akan menuju,
disertai dengan penetapan cara bagaimana mencapai tujuan yang dimaksud.

Adapun rencana strategi menurut McNamara :

1. Melakukan analisis strategic

Dalam hal analisis stategis ada 2 hal yang perlu dilakukan yaitu analisis internal dan eksternal

Analisis SWOT Internal Eksternal

Strengths - Memiliki SDM yang - Adanya dukungan dari
mumpuni pemerintah dan pihak-
- Semua guru mampu pihak terkait
memberikan pelayanan - Pendanaan BOS yang sudah
yang baik kepada siswa fleksibel selama masa
- Siswa disekolah kami Pandemi,
mumpuni dan mau - Dukungan dari masyarakat
bergerak maju sekitar dan wali murid
- Adanya fasilitas internet khususnya
dan multimedia yang
mendukung
Weaknesses - Masih ada guru yang - Masih ada wali murid yang
belum mau berproses kurang peduli terhadap
memperbaiki kegiatan perkembangan siswa dan
KBM berbasis IT program-program sekolah
- Ada beberapa siswa yang
masih dalam zona nyaman
sehingga sedikit
menghambat
- Siswa cenderung
meremehkan kegiatan
belajar daring
-

Opportunities - Kemudahan mengakses - Komunikasi dengan wali

bahan ajar baik untuk guru
maupun siswa
- Banyaknya platform dari
kementerian yang bisa
digunakan gratis
murid semakin intens
selama pandemic, sehingga
membantu mengontrol
siswa selama di rumah
- Kebijakan pemerintah
terkait pengguaan dana
BOS selama pandemic

Threats - Kemajuan teknologi yang - Ada beberapa wali murid

menjadi tantangan saat ini
- Penggunaan bahan ajar
dan media belajar digital
tidak sepenuhnya
meningkatkan hasil belajar
siswa
- Masih ada siswa yang buta
akan internet dan
digitalisasi bahan ajar
yang belum mengenal IT
sehingga berdampak
kurangnya perhatian
terhadap anak
- Kurangnya dukungan dari
orang tua selama ini

2. Penetapan arah tujuan strategik

Penetapan arah dan tujuan strategik dapat kita aplikasikan pada visi dan misi sekolah. Jika pada awalnya visi misi
sekolah disusun berdasarkan kondisi normal, maka untuk penetapan arah tujuan strategik yang dibutuhkan saat
ini adalah visi dan misi menghadapi masa pasca pandemic. Dimana pada masa ini akan ada kelebihan dan
kekurangan, dampak tidak hanya kepada peserta didik yang kurang pandai tetapi semua siswa akan ikut
terdampak. Seperti yang kita ketahui istilah learning loss, yang mana hampir semua anak terkena imbas dari
masa pandemic ini. Oleh sebab itu penetapan arah tujuan strategik dengan membuat visi dan misi yang tepat
sesuai kebutuhan saat ini.
 Visi sekolah : terwujudnya kegiatan pembelajaran yang maksimal pasca era pandemic

Misi sekolah :
- Meningkatkan Sumber daya sekolah baik pembelajaran maupun kesehatan
- Memperbaiki kegiatan pembelajaran dengan menggunakan konsep blended learning
- Meningkatkan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan
- Memenuhi kebutuhan sekolah secara menyeluruh terkait pasca pandemi

3. Perencanaan Tindakan
Untuk mewujudkan visi dan misi diatas, maka tindakan yang dapat dilakukan adalah :

- Melakukan peninjauan terhadap target yang ingin dicapai sekolah agar selaras dengan kondisi saat ini.
- Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya yang ada di sekolah agar mendukung visi yang baru sesuai kondisi saat
ini. Sumber daya baik dalam hal kesehatan (prokes) dan juga kegiatan pembelajaran.
- Melakukan pendekatan terhadap peserta didik dengan menghadirkan motivator untuk merubah mindset belajar
selama PJJ ke cara belajar pasca pandemic, karena mereka harus bisa beradaptasi dengan kegiatan blended
learning yaitu kombinasi dengan berbagai teknologi, web, pendekatan atau model pembelajaran.
- Melakukan tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana mereka membutuhkan bimbingan
- Memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak yang terimbas learning loss
- Melakukan bimbingan konseling secara optimal, untuk mendampingi anak-anak yang membutuhkan
- Menjalin relasi dengan pihak terkait sperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk mendukung program
sekolah pasca pandemic.