You are on page 1of 6

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

KECAMATAN MANDAU
KANTOR KELURAHAN AIR JAMBAN
JL. STADION - DURI

KEPUTUSAN LURAH AIR JAMBAN


NOMOR: /KPTS/1001/VII/2021

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PERCEPATAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
STUNTING DI KELURAHAN AIR JAMBAN TAHUN 2021

Menimbang : a. Bahwa setiap warga negara berhak atas penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan berupa pemenuhan pangan dan gizi yang layak;
b. Bahwa stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang terjadi
dalam kurun waktu lama sehingga sangat berpengaruh pada
pertumbuhan Balita;
c. Bahwa berdasarkan Riset kesehatan Dasar 2018 Kabupaten Bengkalis
merupakan daerah dengan angka prevalensi stunting 27,4%, sedangkan
menurut standar World Health Organization (WHO) batasan stunting
adalah 20% sehingga perlu tetap dilakukan penanganan secara
komprehensif;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, huruf
b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Lurah Air Jamban tentang
Pembentukan Tim Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penanganan
Stunting di Kelurahan Air Jamban;

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah


Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25);
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial;
4. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan;
5. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang pemerintah daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 Tentang Kelurahan;
7. Peraturan pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
8. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Perbaikan Gizi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 100);
9. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2017 tentang Kebijakan Strategis
Pangan dan Gizi ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 188)
Memperhatikan : 1. Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor KEP 42/M.PPN/HK/04/2020
tentang Penetapan Perluasan kabupaten /Kota Lokasi Fokus Intervensi
Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2021;
2. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 440/3334/Bangda tanggal 19 Juli
2019 Perihal Penilaian Kinerja Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting
Terintegrasi.

M E M U T U S K AN

Menetapkan :
Kesatu : Membentuk Tim Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting
di Kabupaten Bengkalis, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini.
Kedua : Tim sebagaimana dimaksud DIKTUM KESATU mempunyai tugas sebagai berikut
adalah :
a. Sekretaris, bertugas :
1. Penguatan koordinasi perencanaan percepatan penurunan stunting;
2. Membantu dalam hal penyiapan administrasi, penganggaran keuangan,
pelaporan dan sarana prasarana penunjang operasional Tim Koordinasi;
dan
3. Advokasi penerapan kebijakan percepatan penurunan stunting.
b. Kelompok kerja Ketersediaan Pangan, bertugas :
1. Menjamin dan memastikan ketersediaan pangan di tingkat keluarga;
2. Menguatkan konsumsi ekonomi rumah tangga;
3. Memantau distribusi pangan sampai ke tingkat rumah tangga;
4. Memantau harga pangan yang dapat dijangkau masyarakat; dan
5. Menjamin ketersediaan pangan aman dikonsumsi.
c. Kelompok kerja Pemberdayaan Keluarga, bertugas :
1. Penggerakan dan penguatan kemandirian pangan masyarakat;
2. Penggerakan konsumsi pangan di tingkat Keluarga; dan
3. Pendamping dan Pembinaan ekonomi rumah tangga.
d. Kelompok Kerja Infastruktur dan Lingkungan, bertugas:
1. Penguatan sarana dan infrastruktur (pembangunan jalan, sarana air
bersih dan jembatan); dan
2. Membuka akses untuk memudahkan daya jangkau masyarakat
terhadap akses pelayanan publik.
e. Kelompok Kerja Kesehatan Keluarga dan Gizi, bertugas memberikan
pelayanan kesehatan secara berkualitas dalam siklus hidup (Continuum of
care) dengan meningkatkan cakupan melalui:
1. Peningkatan cakupan kualitas pelayanan;
2. Kesehatan bagi ibu Hamil (10 T);
3. Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi ibu hamil (pemberian 90
tablet), pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri,
membentuk pengawas minum Tablet Tambah Darah (TTD);
4. Pemberian Vitamin A;
5. Peningkatan cakupan keluarga menggunakan garam beryodium;
6. Peningkatan cakupan ASI ekslusif (tantangannya pemasaran susu
formula yang kian gencar);
7. Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap;
8. Pemantauan pertumbuhan melalui penimbangan secara rutin dan
berkualitas;
9. Melakukan surveilans gizi secara periodik;
10. Penanganan kurang gizi dan penyakit secara adekuat;
11. Pemantauan dan penanggulangan Bayi Berat lahir Rendah dan Bayi
Kretin;
12. Penguatan sumber daya kesehatan (ahli gizi)
13. Penguatan KIE di masyarakat melalui jejaring dan mitra strategis
14. Mewajibkan pada semua level Puskesmas terakreditasi melaksanakan
pelayanan kualitas Antenatal Care secara berkualitas;
15. Pemanfaatan buku KIA untuk pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan anak; dan
16. Penguatan kader sebagai ujung tombak di lapangan.
f. Kelompok Kerja Promosi dan Penyebarluasan Informasi, bertugas :
1. Memastikan dan menyebarluaskan informasi mengenai stunting pada
tingkat keluarga dan masyarakat;
2. Menyiapkan media (cetak, elektronik dan online) untuk disebarluaskan
ke masyarakat; dan
3. Menyebarluaskan informasi dan edukasi kepada masyarakat.
g. Kelompok Kerja Peningkatan Ekonomi Keluarga, bertugas:
1. Melakukan pembinaan dan peningkatan ekonomi rakyat ditingkat
keluarga;
2. Melakukan pengolahan bahan pangan di tingkat keluarga;
3. Membentuk industri rumah tangga untuk meproduksi pangan
berbahan dasar lokal; dan
4. Memastikan pemasaran produk pangan berbahan dasar lokal.
h. Kelompok Kerja Pengendalian (Monev dan Pengawasan), bertugas:
1. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan lapangan; dan
2. Melakukan pembinaan dan pengawasan.

Ketiga : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim sebagaimana dimaksud pada DIKTUM


KESATU bertanggung jawab kepada Bupati Bengkalis.
Keempat : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkan Keputusan ini, dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkalis serta sumber
lain yang sah dan tidak mengikat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Duri
Pada Tanggal : 06 Juli 2021
LURAH AIR JAMBAN

ZAMA RICO DAKANAHAY, S.Sos, M.Si


Penata
NIP. 19820907 200501 1 004
LAMPIRAN : KEPUTUSAN LURAH AIR JAMBAN
NOMOR : /SK/ 1001/2021
TANGGAL : 06 Juli 2021

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM KOORDINASI PERCEPATAN PENCEGAHAN DAN


PENANGANAN STUNTING KELURAHAN AIR JAMBAN TAHUN 2021

KEDUDUKAN
NO JABATAN/INSTANSI KET
DALAM TIM

I Tim Pembina pencegahan dan penanganan stunting

1. Lurah Air Jamban Pembina


2. Babinsa Pembina
3. Bhabinkamtibmas Pembina
4. Sekretaris Kelurahan Pengarah
5. Kasi Pemberdaya Masyarakat Sosial dan Budaya Pengarah
6. Kasi Tapem Pengarah
7. Kasi Trantib Pengarah

II Tim Teknis Pencegahan dan Penanganan Stunting

A. SEKRETARIAT
1. TP. PKK Kelurahan Air Jamban Ketua
2. Koordinator Posyandu Wakil Ketua I
3. Koordinator Sekretaris Posyandu Wakil Ketua II
4. Wakil Ketua TP. PKK Kelurahan Air Jamban Wakil Ketua III
5. Sekretaris TP.PKK Kelurahan Air Jamban Anggota
6. Ketua Pokja I Anggota
7. Ketua Pokja IV Anggota
8. Staff Kelurahan Air Jamban Anggota

B. Kelompok KERJA Ketersediaan Pangan


1. Ketua Pokja III Koordinator
2. Anggota Pokja III Anggota
3. Anggota Pokja IV Anggota
4. Ketua RW se-Kelurahan Air Jamban Anggota

C. Kelompok Kerja Pemberdaya Keluarga


1. Ketua Pokja II Koordinator
2. Anggota Pokja II Anggota

D. Kelompok Kerja Infrastruktur dan Lingkungan


1. Ketua LPMK Koordinator
2. Ketua Pokja I Anggota
E. Kelompok Kerja Kesehatan Keluarga dan Gizi
1. UPT Puskesmas Duri Kota Koordinator
2. Kader Posyandu Kelurahan Air Jamban Anggota
3. Tenaga Kesehatan Puskesmas (Bidan Koordinator) Anggota

III Kelompok Kerja Promosi dan Penyebarluasan Informasi

1. Kasi Trantib Koordinator


2. Anggota Karang Taruna Anggota
3. LINMAS Anggota

IV Kelompok Kerja Peningkatan Ekonomi Keluarga


1. Ketua UEK Koordinator
2. Pokja II Anggota

V Kelompok Kerja Pengendalian (Monev da Pengawasan)

1. Kasi Tapem Koordinator


2. Kasi Trantib Anggota

Ditetapkan di : Duri
Pada Tanggal : 06 Juli 2021
LURAH AIR JAMBAN

ZAMA RICO DAKANAHAY, S.Sos, M.Si


Penata
NIP. 19820907 200501 1 004

HAFIZ NOVENDRA, S.STP


NIP. 19931127 201708 001

You might also like