You are on page 1of 8

SATU SISI KONSEP ISLAM DALAM MENYIKAPI

ETOS KERJA DAN BERKARYA DI LINGKUNGAN


MUHAMMADIYAH
Pramuko Ilmu Purboputro

Prodi Teknik Mesin


Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email: Pramuko.Purboputro@ums.ac.id

ABSTRACT
Human life consists of the matterial or jasadiyah and and of non-material or
ruhaniyah. In the view of science, which is exposed from the laws of thermodynamics
it is revealed that energy is eternal, changing only from one form to another. Medium
energy or converted into power, consisting of invisible energy and invisible power.
In Islamic view these two energies are included in the Qur’an and Hadith, which
are very implicative. Power in action is called a amal that produces performance,
achievement, management and the like. And the power contained in the heart is
called intention, which is hidden in the heart. In the view of energy, energy or power
in the exact sciences is analyzed with real energy and imaginary energies. Both of
these energy settlements are indications of the use of complex numbers. Because
energy is eternal, then amal and intention will be recorded until the energy has
been accumulated and accounted before God Subhanawata’ala. In terms of work,
the two energies are summed up in unity, so that in the end work produces worldly
consequences as well as consequences of the hereafter.

Keywords: Real energy, imaginary energy, Conservation of energy, work ethic,


Muhammadiyah.

‫التجريد‬
‫ ذكرت من‬،‫ يف نظرة العلم‬.‫حيتوي اإلنسان من املادة أو اجلسد و غري املادة أو الروح‬
.‫ إمنا تتحول من شكل إىل شكل آخر‬،‫قوانني الديناميكا احلرارية فتكتشف أن الطاقة ابقية‬
.‫ تتكون من التغريات املرئية يف الطاقة و القوة غري املرئية‬،‫أما الطاقة اليت يتم يتحويلها إىل القوة‬
‫ تسمى القوة‬.‫يذكر يف نظر اإلسالم هااتن الطاقااتن يف القرآن واحلديث هلما عالقة قوية جدا‬
‫ والقوة اليت تقع يف القلب‬.‫ اإلدارة وغريها‬،‫ األداء‬،‫يف الفعل هي العمل الذي ينتج اإلجنازات‬
‫ يتم حتليل الطاقة والقوة يف العلم الدقيق ابلطاقات‬،‫ يف نظر الطاقة‬.‫تسمى ابلنية اخلافية فيه‬
.‫ داللة حتليلني من الطاقات هي ابستخدام تشغيل األعداد املعقدة‬.‫احلقيقية والطاقات الومهية‬
36 Tajdida, Vol. 15, No. 2, Desember 2017
‫ فالعمل والنية مكتوبة حىت تلك الطاقة حمسوبة ومسؤولة أمام هللا سبحانه‬،‫ألن تلك الطاقة ابقية‬
‫ حبيث ينتج العمل يف النهاية العواقب الدنيوية‬،‫ تلك الطاقتان تتوحد‬،‫ يف شأن العمل‬.‫وتعاىل‬
.‫والعواقب األخروية أيضا‬

‫ احملمدية‬،‫ جهود العمل‬،‫ الطاقة الباقية‬،‫ الطاقة الومهية‬،‫ الطاقة احلقيقية‬:‫الكلمات الرئيسية‬
HUKUM ALAM ADALAH yang digabungkan dengan sel telur.
SUNATULLAH Jadi manusia secara fisik bukanlah
apa-apa. Baru ketika Allah memberi
Beberapa hukum-hukum
nyawa dan kehidupan, maka
pada bidang ilmu alam pada
manusia menjadi lebih mempunyai
hakekatnya adalah hukumnya Allah
makna. Allah berfirman dalam
subhnawata’ala. Manusia seperti
surat Al Insan atau surat Ad Dahr ,
Sir Isaac Newton, Albert Einstein,
Alquran surat ke 76 ayat ke 1 dan ke
Archimides dan manusia-manusia
2, yang artinya:
yang lain yang menemukan hukum-
- Bukankah telah datang atas
hukum ilmu alam, pada hakekatnya
manusia satu waktu dari masa,
adalah manusia perumus keadaan
sedang dia ketika itu belum bisa
alam melalui postulasi yang mereka
disebut. (ayat 1)
tekuni. Hukum tersebut sudah
- Sesungguhnya Kami telah
ada semenjak bumi ini ada. Allah
menciptakan manusia dari setetes
telah menciptakan manusia yang
mani yang bercampur yang Kami
dikaruniai akal atau itelegensia
hendak mengujinya (dengan
yang cukup untuk mempostulasikan
perintah dan larangan), karena itu
hukum alam, mereka adalah para
Kami jadikan dia mendengar dan
pemikir atau ilmuwan. Allah juga
melihat.
menciptakan insan – insan pilihan
Dari ayat pertama tersebut, jelas
yang mengembangkan khasanah
bahwa semula manusia itu tidak
hati, mereka adalah para utusan
mempunyai nilai sama sekali.
atau para anbiya’. Pemikir alam
Kemudian dari ayat kedua, jelas
mengembangkan ilmu kealaman
bahwa Allah mempunyai hak yang
dan teknologi, sedang para anbiya’
prerogratif dalam urusan pemberian
diutus untuk pengelolaan alam dan
alat sensor terhadap kealaman dan
aspek yang ditimbulkannya secara
kehidupan dan juga Allah memberi
menyeluruh.
“hati”. Kemudian Allah memberikan
Semua manusia yang berakal
hak prerogratif lainnya adalah usia.
sudah mengetahui bahwa dirinya
Manusia hidup hanyalah menempati
secara fisik bersal dari sari pati
dan menjalani sepenggal waktu,
makanan yang berbentuk nutfah
Satu Sisi Konsep... - Pramuko Ilmu Purboputro 37
dibanding keberadaan bumi ini Energi adalah kekal,
ada dan menempati waktu sampai tidak bisa dihapus, dan hanya
bumi dan alam semesta ini berakhir berubah bentuk. Menurut hukum
berputar. termodinamika ke-2, entropi suatu
zat akan lebih dari satu. Artinya
proses di alam ini akan menuju
HAKEKAT HIDUP MANUSIA
ke tingkat ketidakteraturan yang
Manusia mengisi kehidupan meningkat, artinya suatu proses
sejak lahir hingga meninggalnya. tidaklah bisa akan reversibel, seperti
Manusia berkarya dan mengisi mustahilnya manusia kembali ke
hidup pada waktu yang telah massa lalu. Kehidupan adalah
ditentukan. Tugas manusia seperti memanfaatkan enersi. Sumber enersi
pada Alquran surat Al An’aam non renewable lama-kelamaan akan
162: Katakanlah: “Sesungguhnya habis. Energi renewable sangat
sembahyangku, ibadahku, hidupku tergantung dari matahari, baik
dan matiku hanyalah untuk Allah, tumbuh-tumbuhan maupun musin,
Tuhan semesta alam”. Hal ini sangat yang mempengaruhi jatuhnya hujan
logis karena secara hakekatnya dan pergerakan gelombang dan
manusia memang diciptakan oleh arus laut. Dalam Alquran surat Al
Allah dan kita bukan siapa-siapa, Baqarah ayat 164 :
seperti ayat pada surat Al Insan
diatas. Pada surat Alquran yang lain, “Sesungguhnya dalam pencip-
surat Adz-Dzariyat, syrat ke 51 ayat taan langit dan bumi, silih
56: “ Dan Aku tidak menciptakan bergantinya malam dan siang,
jin dan manusia melainkan supaya bahtera yang berlayar di laut
mereka menyembah-Ku”. membawa apa yang berguna
Kehidupan manusia dibekali bagi manusia, dan apa yang
akal dan hati, untuk menentukan Allah turunkan dari langit
arah dan karya pada kehidupannya. berupa air, lalu dengan air itu
Beberapa pemberian yang lain Dia hidupkan bumi sesudah
dariNya melengkapi alat-alat untuk mati (kering)nya dan Dia
menjalani kehidupanNya. Namun sebarkan di bumi itu segala jenis
dalam perjalanannya kadang kita hewan, dan pengisaran angin
lupa asal diri kita, seperti kacang dan awan yang dikendalikan
lupa akan kulitnya, seperti manusia antara langit dan bumi,
lupa akan asal dan pemberianNya. sungguh terdapat tanda-tanda
Banyak peringatan-peringatan yang (keesaan dan kebesaran Allah)
bertujuan mengembalikan manusia bagi kaum yang memikirkan.”
pada asal muasal kenikmatannya,
seperti pada Alquran surat Ar- Hukum Newton I, menyatakan
Rahman (surat ke 55) bahwa apabila tidak ada gaya yang
38 Tajdida, Vol. 15, No. 2, Desember 2017
diterapkan pada suatu benda, atau untuk menyelesaikan persoalan
resultan gaya yang bekerja pada pada bidang tertentu. Misalnya pada
sebuah benda sama dengan nol, penyelesaian perpindahan panas
maka beda tersebut akan diam, atau pada bidang teknik mesin, maka
bergerak dengan kecepatan yang panas yang mengalir dari suhu yang
konstan. Perputaran bumi pada tinggi ke suhu yang rendah dapat
porosnya adalah konstan. Sejak dulu dianalogikan dengan rangkaian
sampai entah kapan nanti, bumi listrik yang menghubungkan
berputar satu kali dalam 24 jam. Lalu tegangan, arus dan tahanan listrik,
siapa yang memulai memutarnya, seperti berikut.
siapa yang menjaga tetapnya
putarannya. Hukum grafitasi dua
benda memungkinkan ada gaya tarik
menarik antara keduanya. Lalu gaya
dari mana saja yang membuat bumi
pada kedudukan dan garis edarnya.
Dari sini kita tersadar betapa Allah
sajalah yang mempunyai asmaul
husna, yang menciptakan semuanya.
Pada Alquran surat Yunus, surat ke
5: “Dialah yang menjadikan matahari
bersinar dan bulan bercahaya dan Q = panas yang mengalir dari
ditetapkannya manzilah-manzilah suhu tinggi
(garis edar) bagi perjalanan bulan (T1- T2) = beda suhu
itu, supaya kamu mengetahui (L/kA) = hambatan aliran panas
bilangan tahun dan perhitungan yang dianalogikan
(waktu). Allah tidak menciptakan dengan R.
yang demikian itu melainkan dengan
hak. Dia menjelaskan tanda-tanda
(kebesaranNya) kepada orang-orang
yang mengetahui.”

ALLAH MENCIPTAKAN
SIMILARITAS DAN ANA-
LOGI
Postulasi gejala alam
dibeberapa cabang ilmu mempunyai
similaritas. Similaritas postulasi
tersebut kadang bisa dianalogikan I =
arus listrik yang
mengalis dari ke suhu

Satu Sisi Konsep... - Pramuko Ilmu Purboputro 39


rendah tegangan tinggi Kemiripan yang lain didapat
ke yang rendah dari analogi antara roda gigi dengan
(V1 – V2) = beda tegangan transformator. Roda gigi berfungsi
R = hambatan arus listrik meneruskan daya mekanis dengan
L = tebal media mengubah besaran yang ada. Pada
k = konduktivitas panas dan roda gigi variabelnya momen puntir
A = luas penampang atau torsi dengan kecepatan putar.
Pada transformator variabelnya
adalah tegangan dengan arus.

Pada kemiripan antara rodagigi dengan transformator


Roda gigi penambah putaran Travo penambah tegangan (step-up)
Daya rodagigi P = T. Daya Trafo P = V.I
Bila efisiensi kedua alat tadi 100 %,
maka:
T1.w1 = T2
.w2 V1.I1 = V2.I2

V1 V2

diameter 1> diameter 2 jumlah lilitan < jumlah lilitan2


T1 > T2 I1 > I2
w1 < w2 V1 < V2

V1 V2
T1 > T2 I1 > I2
w1 < w2 V1 < V2

P = daya V = tegangan liustrik
T = torsi I = arus listrik.
w = kecepatan putaran

40 Tajdida, Vol. 15, No. 2, Desember 2017


Similaritas pada gaya tarik Newton, energi gerak dengan
gravitasi dua benda dengan gaya kecepatan cahaya dipostulasikan
tarik pada muatan listrik: dari hukum Einstein.

ALLAH MENGIDENTIFIKASI
PERBUATAN
Konsep Islam merupakan
F = gaya tarik menarik atau tolak konsep yang cerdas. Seperti hadis
menolak tentang niat dan perbuatan. Niat
G = konstanta universal gravitasi adalah kerja hati yang mencerminkan
k = konstanta muata listrik hukum kecepatan cahaya
M = massa bumi , m = massa benda (postulasinya Albert Einstein). Hati
Q1 = muatan listrik 1 merupakan enersi yang mewakili
R = jarak benda atau jarak muatan kecepatan cahaya. Seperti getaran
Q2 = muatan listrik 2 hati kecepatannya adalah kecepatan
cahaya. Tubuh manusia secaya fisik
Similaritas ini juga berlaku untuk hal terdiri dari zat padat, zat cari, dan
kemagnetan. gas, tulang atau kerangka mewakili
Similaritas dan analogi masih zat padat, darah mewakili zai cair,
banyak, seperti pembakaran pada dan nafas atau oksigen dalam darah
ruang bakar mesin yang membakar mewakili gas. Lalu nyawa termasuk
hidrokarbon (bahan bakar) zat yang mana? Nyawa bukanlah
menghasilkan air dan oksigen, termasuk ketiga hal tersebut. Nyawa
dengan menghasilkan panas dan atau ruh adalah zat pemberian Allah
tenaga. Pembakaran pada tubuh yang memungkinkan opersaionalnya
manusia juga membakar makanan secepat kecepatan cahaya. Niat
(hidrat arang) , yang mengandung merupakan kerja hati yang dihargai
unsur hidrogen dan oksigen, oleh Allah ta’ala. Niat baik dihargai
menjadi air (H2O) dan oksigen (O2), Allah, walaupun belum atau tidak
plus panas dan tenaga. dikerjakan. Amal gerak perbuatan
Belum lagi bila kita memikirkan adalah energi yang riil. Bila amal bail
fenomena yag ada pada tubuh dihargai dengan nilia kebaikan. Niat
makhluk hidup dalam ilmu hayati, buruk tidak dinilai allah, ini adalah
dalam reaksi-reaksi di ilmu kimia, sisi rahmatnya, namun amal yang
rahasia-rahasia fungsi faal pada buruk akan dinilai sebagai enersi
bidang kedokteran, fenomena energi yang negatif.
pada bidang kelistrikan dan lainnya. Inna ‘akmalu binniat, perbuatan
Energi dengan kecepatan dibawah itu tergantung dari niatnya. Jadi
kecepatan cahaya, gerak benda sangat masuk akal dari tinjauan
padat dipostulasikan dengan hukum energi. Energi amal perbuatan adalah

Satu Sisi Konsep... - Pramuko Ilmu Purboputro 41


salah satu bentuk energi mekanis (engineering). Dengan demikian
yang akan mendapatkan imbalan sebenarnya manusia berkarya tidak
dunia, seperti waktu mengajar, lepas dari niat dan perbuatan.
mengelola, dan sejenisnya. Namun Manusia mempunyai identitas
niat juga mempunyai nilai sendiri. yang unik, yang satu akan lain
Seperti analogi energi riil dan energi dengan lainnya, sebagai misal
yang imajiner. Sebagai contoh garis garis sidik jari yang tidak ada
sebuah stasiun televisi berada di satupun yang sama satu dengan
Jakarta, memancarkan gelombang yang lainnya, juga sebagian DNA
dan diterima di tempat lain tanpa terbatas kesamaannya. Rambut
kabel, diterima dengan receiver. tidak cepat meluruh, demikian juga
Gelombang tersebut dipancarkan tulang belakang. Bolehkah kita
melewati media udara, yang tidak menganalogikan keunikan sidik
terlihat mata dan tidak terdengar jari sebagai identifikasi “file” atau
telinga. Pada receiver gelombang “folder” kehidupan yang mewadahi
tadi ditransformasi menjadi gambar sekumpulan energi yang nyata
yang kasat mata dan suara yang (amal) dan energi yang imajiner
bisa didengar. Jadi jelas sudah (niat) tadi. Karena energi itu kekal,
bahwa analogi energi nyata (suara berarti amalan perbuatan (riil
dan gambar) bisa digerakkan yang berkecepatan jauh dibawah
dengan enersi yang tidak kasat kecepatan cahaya) dan amalan
mata atau imajiner (gelombang hati (imajiner, yang berkecepatan
elektromagnetik) dengan kecepatan cahaya), akan tercatat hingga akhir
cahaya. Operasisonal hal nyata dan nanti. Dengan demikian bekerja
hal imajiner pada bidang keteknikan adalah aktualisasi antara niat dan
dilakukan dengan operasional perbuatan (prestasi).
bilangan kompleks, yang terdiri dari Dengan menyisipkan niat baik
bilangan riil dan bilangan imajiner. saat bekerja yang dikaitkan dengan
Dalam konteks bekerja kedua konsep keIslaman diatas mudah
energi tadi menyatu, energi –mudahan kita mendapatkan
amal (realisasi perbuatan) yang konsekuensi dunia seperti gaji,
berimplikasi pada prestasi, gaji, jabatan, kesempatan dan lain-
amanah jabatan dan yang sejenisnya. lain, dan lebih penting lagi adalah
Disisi lain ada enersi niat (imajiner) konsekuensi akhirat berupa pahala
yang berimplikasi pahala dan niat baik, pahala dalam mencari
balasan dari Allah Subhana wa maisah untuk keluarga, pahala
ta’ala. Jadi sangat jelas sudah benang dalam mengembangkan ilmu untuk
merahnya antara kebenaran risalah kemaslahatan umat, transfer ilmu
Al Qur an dan Hadis dengan logika ke mahasiswa, dan seterusnya.
analitis dan konsep, teori, dan Pijakan lain masih banyak seperti
postulasi pada bidang keteknikan bahwa manusia mati akan terputus
42 Tajdida, Vol. 15, No. 2, Desember 2017
amalnya, kecuali: ilmu yang mendidik anak menjadi anak
berguna, sedekah jariyah, anak soleh, ilmu yang berguna yang
sholeh yang mendo’akan kedua ditrasferkan ke mahasiswa, dan
orang tuanya. Bekerja di lingkungan juga menjalankan sedekah yang
Muhammadiyah mempunyai jariaah. Dengan demikian insya
berkah tersendiri apabila hal Allah akan menjadikan pekerja yang
dasar syariah keislamanya semaksimal mungkin mewarisi sifat
bisa diterapkan. Kemaslahatan Rasulullah: sidiq, amanah, tabligh,
dunianya bisa kita terapkan untuk fatonah.

DAFTAR PUSTAKA
Al Qur’an dan Terjemahannya, Departemen Agama R I, 1984, Jakarta
Riyadushalihin, Imam Nawawi, Irsyad Baitus Salam, 2006, Bandung.
Russel Jonston, Mechanics for Engeener, Mc.Graw Hill, 1976, Kogakusha.
Sear and Zemansky, Fisika Untuk Universitas, Airalngga, 1980, Surabaya.

Satu Sisi Konsep... - Pramuko Ilmu Purboputro 43

You might also like