You are on page 1of 2

MANFAAT DALAM BIDANG FARMASI

Tanaman Rosmarinus officinalis atau dikenal juga dengan tanaman rosemary


memiliki banyak sekali manfaat. Tanaman ini banyak mengandung kalsium, zat besi, dan
vitamin B6. Daun rosemary kaya akan zat besi yang bisa mengatasi masalah anemia dan
kelelahan. Bukan hanya itu, rosemary mengandung carsonic yang bisa melindungi otak dari
serangan radikal bebas. Berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan oleh Journal Of
Neurokimia, kandungan tersebut bisa menurunkan risiko stroke dan kondisi
neurodegeneratif seperti Alzheimer. Daun rosemary juga bisa digunakan sebagai
penstimulus peredaran darah dimana kandungan minyak atsiri dari daun rosemary
bermanfaat untuk menenangkan ketegangan syaraf.

Rosemary juga merupakan rangsang yang sempurna bagi sistem sirkulasi  yang tidak
hanya meningkatkan fungsi otak namun juga bisa dimanfaatkan untuk merawat gangguan
yang dicirikan dengan melemahnya sistem sirkulasi secara kronis misalnya tekanan darah
rendah dan tinggi, memar,  pembengkakan pembuluh darah hingga cedera otot. Rosemary
juga bisa membantu menjaga saluran pencernaan serta menenangkan perut dengan cara
merenggangkan otot-otot halus di daerah pencernaan, mengurangi kejang dan kram di
dalam usus serta menghilangkan rasa kaku atau begah. Tumbuhan ini juga dikenal efektif
untuk membantu pencernaan lemak. Rosemary bisa meregangkan otot, saraf, mengurangi
ketegangan, kecemasan serta rasa sakit pada seluruh tubuh. Maka dari itu, rosemary juga
bisa berguna bagi seseorang yang sedang menjalani perawatan sakit kepala, migrain,
depresi, kelelahan, kecemasan serta apati.

Disebutkan bahwa rosemary  juga sangat efektif dalam menghilangkan sakit rematik,
nyeri otot dan gangguan pada persendian. Sebagai antiseptik rosemary  akan membantu
mengontrol banyak organisme patogen dan membersihkan darah. Selain itu, pada sebuah
penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Food Science menunjukkan bahwa
penambahan ekstrak rosemary pada daging mengurangi agen penyebab kanker yang timbul
selama pemasakan.

Bunga rosemary juga bisa berfungsi sebagai aromaterapi dimana terdapat 3 macam
kemotipe bunga rosemary yang bisa digunakan sebagai aromaterapi yaitu, Rosemary
officinalis ct Champor, Rosemary officinalis ct. Cineole dan Rosemary officinalis ct Verbenon.
Rosemary officinalis ct Champor mengandung 30% champor yang memiliki khasiat sebagai
deuretik dekongestan yang melonggarkan otot yang tegang dan menstimulus sirkulasi
peredaran darah. Rosemary officinalis ct. Cineole mengandung 40-55% cineole yang
berkhasiat sebagai anti kataral. Kataral adalah selaput lendir yang meradang dengan
mengeluarkan getah radang serta berpengaruh pada peradangan pada saluran pernapasan,
ekspektoran dan pengusir bakteri seperti Staphylococcus aereus dan Staphylococcus
alba.Sedangkan, Rosemary officinalis ct Verbenon mengandung 15-40% verbenone yang
berkhasiat sebagai anti kataral, mukolitik, ekspektoran, dan antipasmodik. Ekspektoran
adalah suatu zat yang bisa membantu meningkatkan terbentuknya dahak dalam saluran
pernapasan serta mempermudah untuk pengeluarannya. Mukolitik merupakan suatu zat
yang membantu mencairkan dahak sehingga jika dahak sudah berhasil diencerkan maka
akan lebih mudah untuk mengeluarkannya, maka pernapasaan akan menjadi normal
kembali.

Manfaat dari rosemary yang sering digunakan oleh masyarakat yaitu untuk mengusir
nyamuk. Tanaman ini bisa mengeluarkan aroma khas yang bisa membuat nyamuk tidak
betah jika berada di dekat tanaman ini. Dalam bidang kecantikan rosemary bisa dijadikan
penguat rambut yang dikombinasikan dengan shampoo.

Sumber :

Desa, Nosuraya. 2008. 1001 Misteri Alam. Selangor: Buku Prima SDN.BHD.
http://pusatpengobatan.com/manfaat-rosemary/ (diakses tanggal 28 Oktober 2013)

You might also like