You are on page 1of 2

URGENSI BIMBINGAN DAN KONSELING SOSIAL

Oleh : Kikif Fadilah (1911080118)


Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam
UIN Raden Intan Lampung

ABSTRAK

Bimbingan dan konseling sosial sangat dibutuhkan dalam masyarakat guna untuk
menjadikan masyarakat yang sesuai dengan tatanannya. Karena bimbingan dan
konseling sosial dapat menjembatani penyelesaian masalah yang terjadi dalam
masyarakat, baik individu maupun kelompok. Permasalahan yang terjadi dimasyarakat
terjadi karena adanya dampak dari modernisasi dan globalisasi yang dapat melunturkan
nilai-nilai sosial, budaya dan agama. Karena permasahan tersebut, sangat urgent bagi
mahasiswa Bk yang mana akan menjadi konselor untuk memahami serta menguasai
Teknik konseling sesuai dengan kondisi masyarakat.
Kata Kunci : Bimbingan Konseling Sosial,Urgent, Permasalahan, Penyelesaian

Pendahuluan:
Pada saat ini banyak kita temui berbagai permasalahan yang terjadi dimasyarakat.
Dimana nilai-nilai yang dahulu ditatanamkan,lambat laun mulai luntur akibat adanya
modernisasi dan globalisasi. Adanya globalisasi dan modernisasi memberikan dampak
buruk terhadap kultur budaya di Indonesia, karena dengan masuknya berbagai budaya
barat, memberikan setigma kepada masyarakat bahwa dengan mengikuti budaya barat
maka akan terlihat lebih keren. Padahal budaya barat tersebut memberikan dampak yang
buruk bagi masyarakat Indonesia itu sendiri. Dimana, hilangnya nilai-nilai moral,sosial,
dan budaya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu penyelesaian masalah ini guna
menciptakan masyarakat yang sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Yakni masyarakat
yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, sosial, dan budaya insonesia. Maka, sangat
diperlukan seorang konselor untuk membantu menyelesaikan masalah ini. Sehingga,
sangat urgent bagi mahasiwa Bimbingan dan konseling yang nantinya akan menjadi
seorang konselor untuk memahami serta menguasai Teknik konseling sesuai dengan
kondisi masyarakat.

Pembahasan :
Telah kita ketahui bahwa pengertian dari bimbingan adalah proses pemberian
bantuan atau arahan kepada seseorang atau kelompok untuk memahami dan
menggunakan kesempatan yang ada dalam diri konseli semaksimal mungkin untuk
dikembangkan. Sedangkan, konseling adalah membantu pemecahan masalah dengan
adanya tatap muka antara konselor dan klien untuk tujuan menyelesaikan masalahnya
dengan mandiri.
Dalam bidang konseling sendiri dibagi menjadi beberapa macam yakni BK
Sosial, Bk individu, Bk Belajar, Bk Karier, dan Bk kelompok. Pada kali ini kita akan
membahas tentang Bk Sosial. Dalam pengertiannya Bimbingan dan Konseling sosial
yakni pemberian bantuan kepada individu atau masyarakat untuk menyelesaikan
masalah demi mewujudkan masyarakat yang sesuai dengan tatanan dalam masyarakat.
Dalam kehidupan, manusia tidak akan terlepas dari yang namanya interaksi sosial,
karena manusia senantiasa membutuhkan orang lain. Dimana pada interaksi sosial ini
pasti ada yang menimbulkan suatu masalah apabila individu tidak bisa saling
menghargai satu sama lain. Dengan demikian, dalam kegiatan konseling juga harus
mempertimbangkan dimensi kemanusiaan seperti dimensi individual, dimensi sosialitas,
dimensi moral dan dimensi religius.Sebagai contoh pada dimensi individual secara
perorangan manusia memiliki perbedaan dan kesaam dengan orang lain. Dengan
melihat sisi perbedaan, Bk sosial menyikapi perbedaan tersebut. Sehingga tidak
bertentangan antar individu satu dengan lainnya.
Latar belakang munculnya bimbingan dan konseling sosial yakni karena adanya
modernisasi dan globalisasi dimana hal tersebut dapat merubah tatanan masyarakat.
Terutama runtuhnya nilai-nilai moral,sosial, dan budaya. Dan pada akhirnya akan
menimbulkan keresahan dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, Urgent bagi
mahasiswa bimbingan dan konseling yang mana akan menjadi konselor untuk
mempelajari dan memahami hakikat dari bimbingan dan konseling sosial serta
memahami akan Teknik konseling sesuai dengan kondisi sosial dimasyarakat. Hal
tersebut guna untuk menjembatani pemecahan masalah yang ada dimasyarakat.Namun,
demi terciptanya masyarakat yang dicita-citakan maka harus ada Kerjasama antara
masyarakat dan pemerintah.
Masyarakat yang dicita-citakan yakni masyarakat yang memiliki stabilitas di
segala bidang, terciptanya interaksi individu yang harmonis dalam masyarakatsehingga
terciptanya keseimbangan dalam masyarakat.

Penutup:
Dengan membaca artikel ini diharapkan para pembaca dapat memahami betapa sangat
urgent mempelajari serta memahami bimbingan dan konseling sosial untuk membantu
menyelesaikan masalah yang terjadi dimasyarakat.

Daftar Pustaka
Prayitno, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Rineka Cipta,Jakarta,1994
Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi sosial, Raja Grafindo Persada,Jakarta ,1981
Dra. Faizah Noer Laela,Msi. Bimbingan dan Konseling Sosial ,Surabaya.

You might also like