Professional Documents
Culture Documents
BAB 1 Pvac Edit
BAB 1 Pvac Edit
PENDAHULUAN
1
2
3) Berdirinya pabrik ini dapat menghimpun tenaga kerja lokal yang secara tidak
langsung dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Tabel 1.1. Data Impor Polivinil Asetat di Indonesia Tahun 2016-2020 [3]
200
100
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Tahun
Gambar 1.1 Grafik Data Kebutuhan Impor Polivinil Asetat di Indonesia selama
Tahun 2016-2020
Tabel 1.2. Perhitungan Estimasi Kebutuhan Polivinil Asetat dengan Metode Least
Square
Tahun Impor (Ton) X XY X²
2016 401,509 -2 -803,018 4
2017 201,735 -1 -201,735 1
2018 207,663 0 0 0
2019 271,021 1 271,021 1
2020 432,164 2 864,328 4
Total 1514,09 0 130,596 10
4
( ∑ y ) ( ∑ x 2 )− ( ∑x ) ( ∑ xy )
a=
n ( ∑ x )− ( ∑ x )
2 2
n (∑ xy )−(∑ x )(∑ y )
b=
n ( ∑ x )−(∑ x)
2 2
500
450
Ton
400
350
2023 2025 2027 2029 2031 2033 2035
Tahun
Tabel 1.4. Daftar Pabrik Polivinil Asetat yang Telah Berdiri [4].
Ketersediaan bahan baku merupakan salah satu aspek penting yang harus
diperhatikan. Hal ini dikarenakan apabila dalam merancang suatu pabrik dengan
kapasitas yang sudah ditentukan namun ketika ketersediaan bahan baku yang
dibutuhkan tidak mencukupi untuk membuat produk yang diinginlan maka perlu
dilakukan pertimbangan ulang dalam menentukan kapasitasnya.
Pembuatan polivinil asetat dibuat dari bahan baku vinil asetat monomer
yang diimpor dari PT Dow Chemical dengan kapasitas pabrik 65000 ton/tahun [5]
sedangkan polivinil alkohol diperoleh dari PT Sika Gresik dengan kapasitas
pabrik 45000 ton/tahun [6].
Berdasarakan data kebutuhan impor, proyeksi kebutuhan polivinil asetat
10 tahun mendatang, data kapasitas pabrik sejenis dan ketersediaan bahan baku,
maka. kKapasitas pabrik polivinil asetat yang akan didirikan adalah sebesar 2400
ton/tahun melihat dari kapasitas pabrik yang telah ada. . Dengan kapasitas
demikian tersebut, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan impor polivinil asetat
di Iindonesia. a dan Kkelebihan produk juga dapat dijual atau diekspor ke
negaranegara-negara Aasia Ttenggara pengimpor produk polivinil asetat, seperti
Malaysia dan Thailand [7].
1.4.5 Utilitas
Fasilitas utilitas meliputi penyediaan air, bahan bakar, dan listrik.
Kebutuhan air untuk proses, air sanitasi, air umpan boiler, dan kebutuhan lainnya
10
dapat diperoleh dari pengolahan air yang dikelola oleh pihak kawasan JIIPE yang
di sumbernya di ambil dari kali Tanggok. Kebutuhan bahan bakar diperoleh dari
PT, Perusahaan Gas Negara Indonesia (PT. PGN Indonesia) sedangkan kebutuhan
listrik diperoleh dari PT. Pembangkit Listrik Negara (PT. PLN) [12].