You are on page 1of 6

Model Komunikasi Advokasi Pencegahan Korupsi

Pada Media Publikasi Humas Lembaga KPK


Mohammad Jhanattan

Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto No.Kav. 97, Jakarta Selatan
E-mail : Mohammad.jhanattan@gmail.com

ABSTRAK
Strategi komunikasi yang dijalankan oleh KPK adalah secara tepat dan sistematis
menggunakan media sebagai penyampai advokasi. Kemitraan yang dibangun oleh tim Humas KPK
dengan awak media adalah dengan memberikan siaran pers secara resmi. Kutipan dari siaran pers
tersebut berasal dari unsur Pimpinan, Juru Bicara, Pejabat Struktural, Penasihat, dan Tokoh
(Prominence Person). Advokasi yang dijalankan melalui media yaitu antara lain mengenalkan
program-program kerja KPK, Pendidikan Antikorupsi, Laporan Hasil Kajian Penilitian dan
Pengembangan (Litbang), penetapan status tersangka dalam jumpa pers dan atau menyamapaikan
hasil jaringan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Khusus untuk media yang dikelola secara mandiri
oleh KPK, melalui layanan daring (live steraming) memiliki kekhususan antara lain untuk
menyampaikan berita-berita seputar penindakan dan pencegahan korupsi, pembahasan mengenai
hukum antikorupsi (Klinik Hukum), tayangan edukasi keluarga dan anak, serta konten kontemporer
yang berisikan mengenai hal-hal yang erat dengan keseharian masyarakat. Bentuk live streaming ini
dapat disakasikan kembali dalam bentuk Pod Cast (rekaman video on demand). Pada teknis
penyampaiannya maupun substansi isi acara, tanggung jawab isi konten dan hak cipta sepenuhnya
dimiliki oleh KPK.
Kata kunci : Humas, KPK, Pencegahan, Antikorupsi, OTT, Hukum

ABSTRACT

The communication strategy implemented by the KPK is to accurately and systematically use
the media as a conveyor of advocacy. The partnership built by the KPK Public Relations team with
the media crew is by giving official press releases. The excerpts from the press release come from
elements of the Leadership, Spokesperson, Structural Officials, Advisors, and Prominence Person.
Advocacy carried out through the media includes introducing KPK work programs, Anti-Corruption
Education, Research and Development Study Results Reports (R & D), determining the status of
suspects at press conferences and / or delivering the results of a sting operation. Especially for media
that is managed independently by the KPK, through online services (live streaming) it has
specificities, among others, to deliver news about the prosecution and prevention of corruption,
discussion of anti-corruption law (Legal Clinic), educational shows for families and children, as well
as contemporary content that contains things that are closely related to people's daily lives. This
form of live streaming can be re-recorded as Pod Cast (video recording on demand). In terms of the
delivery technique as well as the content of the program, the responsibility for the content and
copyright is fully owned by the KPK.
Keyword : Public Relations, KPK, Preventions, Anti-Corruption, Sting Operation, Law

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 3 Bulan November 2020 105


1. PENDAHULUAN Kepala Biro Humas KPK saat ini
adalah Febridiansyah yang pada tahun 2017-
Komisi Pencegahan Korupsi (KPK) adalah 2019 menjabat sebagai Juru Bicara KPK.
lembaga negara yang memiliki kewajiban untuk Akan tetapi posisinya saat ini digantikan oleh
penegakan hukum dengan berdasar kepada Undang- dua pelaksana tugas dan secara khusus dipisah
Undang No.30 Tahun 2002 Junto UU.19 Tahun 2019. untuk fokus pada pemberitaan penindakan dan
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, pencegahan Korupsi di lembaga KPK.
KPK memiliki pedoman yaitu: kepastian hukum, Pelaksana tugas juru bicara KPK dalam
keterbukaan akuntabilitas, berlaku untuk kepentingan memberitakan ke masyarakat selalu
umum, dan proporsionalitas. Dalam melaksanakan memberikan advokasi pencegahan korupsi.
tugas dan kewajibannya KPK selalu memberikan Hal tersebut didapat melalui komunikasi
Informasi kepada masyarakat dan melaporkan hasil dengan awak internal tim juru bicara KPK.
kinerja secara berkala kepada Dewan Perwakilan Advokasi adalah aksi yang strategis dan
Rakyat (DPR). terpadu, oleh perorangan atau kelompok
KPK merupakan lembaga negara yang kerap masyarakat untuk memasukkan suatu masalah
muncul dalam pemberitaan baik nasional hingga ke dalam agenda kebijakan, dan mengontrol
internasional. Dalam organisasi KPK sendiri terdapat para pengambil keputusan untuk
Biro Humas yang menganalisis, menjaga relasi mengupayakan solusi bagi masalah tersebut
media, dan memproduksi media cetak maupun sekaligus membangun basis dukungan bagi
elektronik untuk disebarluaskan ke masyarakat. penegakan dan penerapan kebijakan publik
Pelaksanaan Kehumasan, media relasi, dan yang di buat untuk mengatasi masalah
Pemberitaan melalui Radio dan TV (Kanal KPK) tersebut.
serta Sosial Media (Facebook, Twitter, Youtube, dan
Instagram) dilakukan secara rutin setiap harinya. 2. METODOLOGI
Pengelolaan media Informasi tersebut
dilakukan tim Humas KPK setiap jam kerja (8 jam Metodologi yang digunakan dalam
sehari, 5 hari kerja). Di Kantor KPK sendiri penelitian ini adalah kualitatif. Metode
disediakan Pojok Humas yang berfungsi untuk kualitatif adalah penelitian yang digunakan
menerima masyarakat dalam mengakses berita dan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah,
Perpustakaan yang dikelola untuk dapat diakses dimana peneliti adalah instrument kunci
masyarakat dalam mencari literatur seputar kajian (Sugiyono, 2005).
hukum dan pencegahan korupsi. Penggunaan metodelogi kualitatif pada
KPK merupakan lembaga yang sangat penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sisi
ditunggu-tunggu pemberitaannya oleh awak media. pemberitaan mengenai korupsi dan
Puluhan wartawan dari berbagai jenis media (televisi, pencegahannya yang dikelola oleh Humas
radio, media cetak, dan elektronik) selalu siap dalam KPK. Pemberitaan Humas KPK diolah secara
mengambil pemberitaan dari berbagai sisi dan sudut langsung dari sumber internal dan dikemas
pandang. Misalnya, saat diumumkannya status kedalam pelbagai bentuk saluran/channel
Tersangka (TSK) oleh Juru Bicara KPK, maka pemberitaan. Berita Humas tersebut setelah
wartawan akan melancarkan beberapa pertanyaan dikemas akan disebar ke publik secara massif
yang menyangkut status hukum, barang bukti, dan melalui format digital atau link berita.
delik pelanggaran pasal dari Undang-Undang Tindak Pemberitaan seputar penindakan selalu
Pindana Korupsi yang akan disematkan kepada TSK menarik untuk disimak dan mampu
tersebut. mendulang banyak penonton, akan tetapi
Efek dari ekspose pemberitaan tersebut, KPK berita mengenai pencegahan kurang diminati
makin dikenal di masyarakat. Hal ini tentu dan jarang menjadi agenda utama publik. Oleh
dikarenakan TSK yang ditangkap oleh KPK adalah sebab itu, peneliti akan mengkaji sisi
oknum pejabat setingkat Menteri, Anggota Dewan pemberitaan dan pengaturan tema berita yang
(DPR), Hakim, Jaksa, Bupati, serta pihak-pihak tepat berdasarkan teknis publish pesan atau
lainnya yang melakukan transaksi kejahatan korupsi. berita dari Humas KPK dengan implementasi
Melalui pemberitaan tersebut, KPK melalui Juru berupa agenda building.
Bicara juga menyelipkan advokasi pencegahan
korupsi. Hubungan Masyarakat KPK masuk dalam
struktur organisasi yang berinduk pada Kesekjenan
KPK. Humas KPK dikepalai oleh Kepala Biro.

106 Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 3 Bulan November 2020


3. LANDASAN TEORI Terdapat empat teknis analisis data
dalam penyajiannya ke dalam agenda
KPK memiliki fungsi dan kewenngan building, yaitu: semilogical analysis,
antara lain, monitoring, koordinasi, supervisi, phsycoanalitic criticism, dan sociological
pencegahan, dan penindakan. Dalam kontek analysis. Analisis tersebut menjadikan teori
penyebaran informasi dan pemberitaan, semiotik, psikoanalisis, dan sosiologi sebagai
kewenangan tersebut ada di bagan organisasi metode analisis media yang disajikan oleh
Sekretariat Jendral dengan Juru Bicara sebagai Humas KPK. Perilisan berita yang disajikan
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat. oleh humas KPK juga memperhatikan
KPK mengupayakan relasinya dengan jangkauan waktu sehingga berita tersebut
media seefektif mungkin dengan strategi khusus dapat secara cepat dan tepat menjangkau ke
untuk menguasai pemberitaan di media sebagai semua mitra media di pelosok nusantara.
sumber resmi pemberitaan. Oleh karena itu, ada Turk (1986) menemukan bahwa rilis
pola Agenda Building yang digulirkan KPK yang berita yang datang dari pejabat informasi
salah satunya menjadi fokus dalam penelitian ini publik pemerintah negara bagian di Louisiana
adalah advokasi pencegahan korupsi. Teori meningkatkan arti dari agen-agen negara
pembangunan agenda (Agenda Building). dalam liputan media berikutnya. Turk dan
Sederhananya merupakan agenda yang terpenting Franklin (1987) laterextended temuan itu ke
dalam mempengaruhi agenda media (misalnya, pengaturan internasional. Dalam penyelidikan
Berger, 2001; Curtin, 1999). Menurut Teori sebelumnya, Hale (1978) menemukan
Pembangunan Media adalah melakukan distribusi hubungan positif antara lamanya rilis berita
serta penerimaan informasi dalam skala besar dan panjangnya cerita yang dimuat di surat
Advokasi pencegahan korupsi yang kabar tentang organisasi. Tidak hanya terbatas
dipublikasikan pada Humas KPK distribusinya pada cetak, penelitian juga telah
berasal dari Biro maupun Direktorat yang ada di mengungkapkan bahwa rilis berita video dapat
KPK. Cara pendistribusiannya adalah masing- memiliki dampak pembangunan agenda yang
masing Biro maupun Direktorat tersebut substansial (Harmon & White, 2001). Pada
memberikan subsidi informasi (terkait korelasinya dengan media relations, model
pencegahan korupsi maupun unsur hukum yang pemberitaan KPK yang dikelola Humas KPK
terjadi pada kasus korupsi tertentu) kepada Humas juga mengedapankan citra dan merespons
KPK untuk diolah kedalam media publikasi. kepentingan media sebagai kepentingan
Contoh: kasus kebakaran hutan yang terjadi di organisasi.
Indonesia yang diteliti oleh Direktorat Libang
KPK. Kemasan dan Pola komunikasi yang
dipublikasikan oleh Humas KPK terkait hal ini,
bisa dalam bentuk infografik kerugian negara 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
akibat kebakaran hutan dan ditujukan untuk Model komunikasi yang disampaikan
pendampingan masyarakat terkait pencegahan oleh organisasi KPK terdapat dalam berbagai
korupsi pada sektor kehutanan. Kegiatan bentuk yaitu; televisi, radio, jurnal, website,
pembalakan liar di hutan yang dilakukan oleh sosial media, korespondensi, pameran dan
korporasi tertentu dengan izin ilegal oleh oknum lain-lain. Bentuk bentuk dari implementas dari
pemerintah dapat mengakibatkan kerugian negara program kerja pelaksana media relations pada
milyaran rupiah. dasarnya merupakanbagian dari kerja public
Agenda media mengangkat isu yang paling relations organisasi.
penting serta menjadi topik utama pemberitaan Frank Jefkins (2013) menjelaskan
publik. Strategi KPK dalam menguasai media tentang variasi media relations sebagai
sangat erat kaitannya dengan agenda building. berikut:
Pada prinsip kepentingannya KPK akan a. Media Pers (press)
memanfaatkan pemberitaan sebagai strategi Media ini tidak hanya terdiri dari berbagai
advokasi kepada masyarakat untuk pencegahan media massa yang terbit di tengah publik,
korupsi. Implementasi teori agenda building juga melainkan juga terbitan terbatas seperti buku
masuk ke dalam ranah hasil artikel, podcast, petunjuk, buku tahunan, atau laporan tahunan
hingga pemberitaan yang ada dimedia sosial. organisasi. Produk ini adalah Integrito KPK
dan Jurnal KPK.
b. Audio Visual

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 3 Bulan November 2020 107


Terdiri dari rekaman gambar dan suara di slide Penyediaan dana atau dukungan tertentu atas
atau video. Produk ini adalah Kanal Youtube dan penyelenggaraan kegiatan seni, olahraga,
Kanal Pod Cast KPK. beasiswa pendidikan, sumbangan awal,
c. Radio operasi massal, dan sebagainya. Dalam hal ini
Semua jenis radio baik yang jangkauan siaran lokal, Humas KPK sebagai media partner dalam
nasional, bahkan hingga internasional. Produk ini kegiatan-kegiatan tersebut.
adalah Radio Streaming Kanal KPK yang diakses Dalam penelitian kualitatif, temuan
mulai jam 08.00 – 17.00 WIB dari senin hingga atau data dinyatakan valid jika tidak ada
jumat. perbedaan antara yang dilaporkan peneliti
d. Televisi dengan fakta yang sesungguhnya terjadi.
Tidak hanya televisi regional maupun nasional, tetapi Kebenaran data dalam penelitian kualitatif
juga televisi siaran internasional. Televisi berbayar tidak bersifat tunggal karena bergantung pada
atau jaringan televisi kabel juga termasuk dalam proses mental yang dilalui individu. Penilaian
media ini. Juga sistem sistem teletex seperi Prestel kesahihan riset kualitatif biasanya terjadi
dan Ceefax, perangkat untuk mendapatkan siaran sewaktu proses pengumpulan data dan
televisi. Produk ini adalah Kanal TV KPK. analisisinterpretasi data (Kriyantono, 2006).
f. Pameran (Exhibiton) Metode pengujian data dalam penelitian ini
Pameran yang diadakan secara mandiri maupun adalah tringualisasi sumber. Triangulasi
menjadi bagian dari pendukung acara pameran adalah teknik pemeriksaan keabsahan data
maerupakan sarana efektif melakukan publikasi dengan cara memanfaatkan sesuatu yang lain
kepada media. Produk ini adalah Pameran yang di luar data itu sendiri, untuk keperluan
diselenggarakan oleh KPK di giat Hari Antikorupsi pengecekan atau sebagai pembanding
Sedunia pada 9 Desember setiap tahunnya. terhadap data itu (Bachri, 2010).
g. Bahan-bahan cetakan (printed material) Relevansi Agenda Building dengan
Berbagai macam bahan cetakan yang memberikan penelitian ini tertuang contoh kasusnya adalah
informasi kegiatan atau produk organisasi, misalnya ketika Wakil Ketua KPK Bambang
leaflet, brosur, selebaran, dan sebagainya. Produk ini Widjojanto pada awal tahun 2015 ditangkap
adalah poster dan cetakan lainnya yang diproduksi pihak Kepolisian Republik Indonesia. Saat itu
oleh KPK langsung, tersiar kabar Bareskrim Polri menangkap
h. Penerbitan buku khusus (sponsored books) Bambang Widjojanto di rumahnya dengan
penerbitan buku sebagai pendukung dari jasa atau dakwaan pasal mengarahkan saksi
produk perusahaan, misalnya, produk sisi memberikan keterangan palsu pada sengketa
menerbitkan buku komik yang berisi ajakan Pilkada Kota Waringin Barat, Kalimantan
antikorupsi. Produk ini adalah buku-buku antikorupsi Tengah, di Mahkamah Konstitusi pada tahun
yang dapat diakses di website ACCH KPK. 2010 silam. Selang beberapa menit berita
i. Surat langsung (direct mail) menyebar melalui online, berikut beberapa
Media penyampai pesan yang ditujukan langsung link berita tersebut;
kepada perorangan atau lembaga dan bisa juga 1. https://www.bbc.com/indonesia/berita_i
dipajang di duatu tempat umum yang bisa dijangkau ndonesia/2015/01/150123_bambang_wi
publik. Lazim digunakan utnuk media ini untuk djojanto
menghimbau kepada lapisan masyarakat dan juga 2. http://bali.tribunnews.com/topic/polisi-
organisasi Pemerintah lainnya untuk menghindari tangkap-wakil-ketua-kpk
praktik-praktik korupsi. Produk ini adalah surat 3. https://www.voaindonesia.com/a/polisi-
edaran dari KPK resmi untuk Instansi dan Pemerintah tangkap-wakil-ketua-kpk-bambang-
Daerah dalam mencegah korupsi. widjojanto/2610276.html
j. Pesan-pesan lisan (spoken word) 4. https://nasional.tempo.co/read/636991/k
Penyampaian pesan yang dilakukan secara langsung ronologi-penangkapan-bambang-
atau tatap muka dan biasanya dilakukan dalam sebuah widjojanto
acara tertentu seperti jamuan makan, pembicaraan
telephone atau seminar. Hal ini disampaikan dalam Setelah mengetahui pemberitaan online yang
forum tatap muka langsung antara pimpinan dan tersebar dengan cepat, puluhan hingga ratusan
masyarakat atau dengan pihak media. masyarakat berbondong-bondong datang ke
k. Pemberian sponsor (sponsorship) gedung KPK untuk memberikan dukungan
dan kejadian ini berlangsung hingga berhari-
hari kemudian. Juru Bicara KPK saat itu Johan
Budi, setiap jam memberikan update

108 Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 3 Bulan November 2020


mengenai kondisi terkini di media. Bahkan pencegahan korupsi oleh KPK akan sampai
Presiden Joko Widodo memangil Ketua KPK secara luas ke masyarakat melalui media.
Abraham Samad dan Kapolri untuk sama- Terkait fungsi media relations terhadap model
sama menjaga situasi kondusif dan jangan penyampaian advokasi pencegahan korupsi di
saling bergesekan. Dari kejadian tersebut media milik KPK adalah sebagai berikut;
menunjukkan bahwa Agenda Building dan a. Pertama, fungsi media relations dapat
relasi media di era online juga mempengaruhi meningkatkan citra organisasi KPK;
agenda utama publik. b. Meningkatkan kepercayaan publik
Dari kasus tersebut diatas selama terhadap KPK;
proses yang bersamaan KPK juga dihadapkan c. Meningkatkan point of selling dari berita
dengan proses pra peradilan kasus korupsi yang disajikan oleh KPK; dan
oleh tersangka Budi Gunawan. Melalui media d. Membantu organisasi KPK keluar dari
KPK yang dikelola Humas, KPK memberikan komunikasi krisis.
advokasi kepada masyarakat mengenai
pentingnya upaya-upaya cegah korupsi Kepala Humas KPK dalam hal ini Juru
melalui pengendalian gratifikasi agar Bicara dalam menjalankan fungsi PR dengan
terhindar seperti kasus Budi Gunawan. Melaui menggunakan media relations sebagai strategi
majalah Integrito KPK memuat judul berupa adalah keputusan yang tepat karena maju
“Bertahan Dihempas Badai” (2015) : mundurnya organisasi sangat bergantung
“Sepanjang Januari-Juni 2015, adalah masa- dengan harmonisasi hubungan antara pers
masa paling berat sepanjang perjalanan dengan organisasi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
berdiri. Dua pimpinan dinonaktifkan, program
kerja tak bisa berjalan normal, para tersangka
pun ramai ‘menggugat’ lewat praperadilan. 5. KESIMPULAN
Kumpulan testimoni berikut berusaha
menguak masa-masa sulit itu, sekaligus Pada dasarnya, upaya membangun
menarik pelajaran bagi seluruh insan KPK di media relations bertujuan untuk;
masa mendatang”. a. Menjaga netralitas dan objektifitas
Pada korelasinya dengan media terhadap informasi atau data yang
relations, model pemberitaan KPK yang berkembang di media massa. Adanya
dikelola Humas KPK juga mengedapankan hubungan baik dengan media,
citra dan merespons kepentingan media diharapkan dapat membantu dalam
sebagai kepentingan organisasi. Philip Lesly menginformasikan berita yang wajar,
memberikan definisi media relations sebagai berimbang dan menguntungkan
hubungan dengan media untuk melakukan perusahaan atau organisasi yang terkait.
publisitas atau merespon kepentingan media b. Mendapatkan sarana yang tepat untuk
terhadap kepentingan organisasi. Sehingga kepentingan publikasi seluas mungkin
dapat disimpulkan pengertian media relations tentang kegiatan serta kebijakan yang
adalah relasi yang dibangun dan diambil perusahaan yang dianggap baik
dikembangkan dengan media untuk untuk diketahui publik.
menjangkau publik guna meningkatkan c. Tidak dipungkiri, hadirnya hubungan
pencitraan, kepercayaan, dan tercapainya media yang baik akan melahirkan
tujuan-tujuan organisasi. Perkembangan umpanbalik dan respons dari publik
pemberitaan yang diolah KPK dalam hal ini
sebagi data rujukan atau landasan dalam
Humas KPK menempatkan pekerjaan seperti
seorang Juru Bicara KPK sebagai pihak yang melakukan evaluasi.
paling dekat dan sentral terhadap media d. Selanjutnya tujuan hubungan dengan
relation, Juru Bicara berperan sebagai media untuk menumbuhkan kepercayaan
gawang dan mengontrol Informasi yang sehingga dapat melahirkan hubungan
keluar dari KPK. Oleh sebab itu, model-model yang baik secara berkesinambungan
penyampaian berita yang disampaikan oleh antara perusahaan dan pers.
Juru Bicara KPK harus terstruktur dan
kategori berita pencegahan korupsi perlu lebih
sering digaungkan sehingga advokasi terkait

Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 3 Bulan November 2020 109


Model komunikasi yang disampaikan oleh Githonga, Purity Kithuru. (2016). Combating
organisasi KPK terdapat dalam berbagai bentuk Corruption and Unethical Conduct
yaitu; televisi, radio, jurnal, website, sosial media, through Education. The International
korespondensi, pameran dan lain-lain. Bentuk Journal Of Humanities & Social Studies
bentuk dari implementas dari program kerja Vol 4 Issue 4: 30-34.
pelaksana media relations pada dasarnya Hennik, Monique, Inge Hutter, and Ajay
merupakanbagian dari kerja public relations Bailey. (2011). Qualitative Research
organisasi. Methods. Los Angeles: Sage.
Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2009).
Encyclopedia of Communication
DAFTAR PUSTAKA Theory. USA: Sage Publication.
Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2011).
Amukowa, W., & Gunga, P. S. O. (2013). The Role Theories of Human Communication
of Anti-Corruption Education in the Light of Tenth Edition. Illinois: Waveland
Aristotelian Concept of Akrasia : An Press.
Epistemic Inquiry into the Anti-corruption Littlejohn, S. W., Foss, K. A., & Oetzel, J. G.
Initiatives in Kenya. Mediteranean Journal of (2017). Theories of Human
Social Science, 4(4), 353–368. Communication Elevent Edition.
Ardianto, Elvirano, Lukiati Komala, dan Siti Illinois: Waveland Press.
Karlinah. (2015). Komunikasi Massa Suatu McCombs, Maxwell dan Shaw, Donald L.
Pengantar (Edisi Revisi). Bandung: Simbiosa 1993.“ The Evolution of Agenda
Rekatama Media. Building Research: Twenty-Five Years
Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan Validitas Data in The Marketplace Idea”. Journal of
Melalui Triangulasi Pada Penelitian Communication, hal 58-67
Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan Vol ________, Maxwell dan Shaw,
10 No 1, 46-62. Donald L. 1992., dalam Severin,
Berger, Arthur Asa. (2000). Media Analyis Werner J dan Tackard , James W. Jr,
Techniques (Teknik-Teknik Analisis Media) Communication Theories : Origins,
Edisi Kedua. Yogyakarta: Penerbitan Method, and Uses in Mass Media.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Third Edition. New York and
Botnev, V., Gorlanov, G., Illarionova, T., London : Longman Publishing Group
Kirichenko, A., Koroteeva, O., & ________, Maxwell. 1981. “The
Nasriddinov, T. (2014). Anti-Corruption Agenda Building Approach”, dalam
Policy in Education. Published Papers at Dan Nimmo dan Keit E.Sanders,
Russian Presidential Academy of National Handbook of Political
Economy and Public Administration. Communication, Beverly Hill,
Brown, H. Douglas. (2008). Prinsip Pembelajaran London : Sage Publication.
dan Pengajaran Bahasa. Jakarta: Kedubes McQuails, Denis. (2011). Teori Komunikasi
Amerika Serikat. Massa. Jakarta: Salemba. Morissan.
Cangara, Hafied. (2016). Pengantar Ilmu (2014). Teori Komunikasi: Individu
Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. hingga Massa (Edisi Pertama).
Cohen, Bernard C. 1969. The Press and Jakarta: Prenadamedia Group.
Foreign Policy, 3th ed , New Jersey : Oyamada, E. (2015). Anti-corruption
Princeton University Press. Measures the Japanese Way:
Darmadi, Tamara Septiani. (2017). Pengaruh Prevention Matters. Asian Education
agenda building media Perancis Le Monde and Development Studies, 4(1), 24–
untuk membentuk agenda politik terhadap 50.
masyarakat dan Pemerintah Perancis Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi
mengenai pengungsi di Calais, Kualitatif. Yogyakarta: Pelangi
http://repository.unpar.ac.id. Bandung: Aksara Yogyakarta.
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik –
UNPAR: 06-38
Effendy, Onong Uchjana, (1986). Dimensi
Dimensi Komunikasi. Bandung: Alumni.

110 Jurnal IKRA-ITH Humaniora Vol 4 No 3 Bulan November 2020

You might also like