You are on page 1of 3

Nama : Sheilla Fadia Pratiwi

Kelas : A 21.2
NIM : 202106000667
Universitas Kadiri

A. Pembelajaran Klinik
Teknik adalah suatu bentuk interprofesional yang mana ada pentingnya klien dan
konteks jurnal proses pembelian keunggulan pembelajaran klinik yaitu berfokus pada
masalah nyata dalam konteks profesional termotivasi oleh bersesuaian kompetensi bukan
melalui partisipasi aktif pembelajaran klinik sedangkan pemikiran tindakan dan sikap
profesional pembimbing klinik atau CIA lingkungan klinik merupakan wadah bagi
mahasiswa untuk belajar pemeriksaan fisik lokasi klinik pengambilan keputusan serta
profesionalisme yang diajarkan pelajari sebagai satu kesatuan tantangan, berdasarkan fakta
daripada pengembangan sikap ketika peserta didik observasi pasif dibandingkan dengan
partisipasi aktif peserta didik lebih banyak melakukan observasi pasif supervisi yang belum
ada kuat dan kurangnya masukan.
Peserta didik dengan perilaku awal sebagai mahasiswa kebidanan setelah memperoleh
klinik dan pengalaman belajar lapangan akan memiliki perilaku sebagai bidan profesional
pada fase ini peserta peserta didik dapat kesempatan beradaptasi pada perannya sebagai bidan
dalam masyarakat keperawatan dan lingkungan pelayanan prinsip pembelajaran klinik
mendapatkan bimbingan di lapangan yang optimal maka bimbingan praktek hendaknya
memberikan ingatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam
terintegrasi dalam situasi nyata mengembangkan potensi peserta didik untuk mengumpulkan
perilaku atau keterampilan yang bermutu dalam situasi nyata di tempat pelayanan kesehatan.
Dari teori kognitif yang dipadukan dengan teori proses informasi dan teori pengambilan
keputusan dalam kegiatan metode ini meliputi situasi penyelesaian masalah meningkatkan
sikap profesional ketika mampu menerapkan masalah konsep kebidanan dalam kurikulum
menjelaskan masalah tujuan menurut gambarannya menggambarkan secara tertulis kejadian
atau peristiwa dengan tujuan menanggulangi masalah yang terdapat di klinik spesifikasi data
relevan yang menunjang masalah hipotesa yang rela yang kedua pemecahan masalah meliputi
suatu situasi pemecahan masalah dan situasi pembuatan keputusan referensi metode
konferensi ini diskusi kelompok meningkatkan pembelajaran penyelesaian masalah dalam
kelompok melalui analisis critical pemilihan alternatif pemecahan masalah dan pendekatan
biasanya terdiri dari konferensi pertemuan pasca pertemuan dan jenis pertemuan serta
pertemuan kebidanan.
Kebidanan dan peragaan manfaat dari observasi adalah sebagai di dapatkan pengalaman
atau contohnya mengembangkan perilaku baru pembelajaran masa mendatang kegiatannya
meliputi observasi lapangan demonstrasi dan yang kenal deretan itu peserta seperti kontak
pembelajaran sendiri
B. Sistem Pembelajaran Klinik
Pembelajaran Praktik Klinik adalah suatu proses transformasi mahasiswa menjadi
seorang bidan professional yang memberi kesempatan mahasiswa untuk beradaptasi dengan
perannya sebagai bidan professional di situasi nyata pada pelayanan kesehatan klinik atau
komunitas (Nursalam& Ferry, 2009).
a) Prinsip Pembelajaran Klinik
1. Memberikan kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan
secara terintegrasi dalam situasi nyata.
2. Mengembangkan potensi peserta didik untuk mengumpulkan perilaku / ketrampilan
yang bermutu dalam situasi nyata di tempat pelayanan kesehatan.
3. Memberikan pengalaman awal bekerja secara profesional.
4. Membantu mengatasi masalah yang dihadapi peserta didik yang ditemukan.
b) Dalam Konteks Pembelajaran, Perencanaan Sebagai Berikut :
1. Proses penyusunan materi
2. Penggunaan media
3. Penggunaan pendekatan
4. Metode pengajaran
C. Dalam Konteks Merancang Program Praktik Klinik Kebidanan
a). Memorandum of Understanding (MOU) di institusi lahan klinik MOU berisi kan:
 Lamanya kegiatan Praktik Klinik
 Proposal kegiatan per-Praktik Klinik
b). PROPOSAL berisi kan:
 Buku Panduan Praktik Klinik untuk mahasiswa
 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
c). Makna pembelajaran :
1. Instruction atau teaching adalah suatu proses dimana lingkungan dengan sengaja
dikelola agar memungkinkan orang tersebut dapat belajar melakukan hal tertentu.
2. Model ROPES dan satuan pelajaran
 Pengulangan tentang kegiatan yang akan dilakukan.
 Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
 Mendemontrasikan tindakan yang akan dilakukan.
 Melakukan tindakan kebidanan di bawah supervisi instruktur klinik.
3. Model Satuan Pelajaran (Satpel) adalah model yang sering dipilih oleh
kebanyakan pendidik karena polanya yang baku.

D. Metode Pengajaran Klinis Reilly (2002) Membaginya Menjadi 7 yaitu:


a. Experiential
b. Pemecahan masalah
c. Konferensi
d. Multimedia
e. Observasi
f. Self Directed
g. Preceptorship dan model lain dari praktik klinik terkonsentrasi.

E. Advokasi Kebijakan Program Praktek Kebidanan


Tujuan : - Mahasisawa mampu memahami tentang advokasi
-Mahasiswa mampu melaksanakan startegi advokasi dalam pelayanan
kebidanan
F. Proses Pembelajaran Praktik Klinik
Tujuan nya adalah Mahasiswa mampu memahami tentang metode pembelajaran
klinik. Pengelompokan Mahasiswa antara lain melakukan orientasi lokasi tempat
praktek, pertemuan pra klinik, pelaksanaan praktek, pertemuan pasca klinik.
Jika tidak ada kasus mahasiswa di fasilitasi untuk melakukan pembelajaran seperti
membaca,mencatat SOAP,review ketrampilan, diskusi topik dan analisis kasus laporan
klien.

You might also like