You are on page 1of 7

Kelurahan Curug merupakan salah satu dari 6 (enam) kelurahan yang ada di kecamatan

Cimanggis kota administrasi Depok yang terbentuk berdasarkan perda kota Depok Nomor 08
tahun 2007 tentang pembentukan kecamatan di Kota Depok dengan luas wilayah dengan luas
wilayah 169,138 Ha yang berbatasan dengan:
Sebelah Utara : Kelurahan Cisalak Pasar Kecamatan Cimanggis
Sebelah Timur : Kelurahan Sukatani Kecamatan Tapos
Sebelah Selatan : Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos
Sebelah Barat : Kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya
Kepadatan penduduk kelurahan Curug 1,191 jiwa/ km2
Jumlah Penduduk Laki-Laki Perempuan
WNI 13,623Jiwa 13,068Jiwa
WNA 0 0
Total 13,623Jiwa 13,068Jiwa

No Umur
LK PR JML
1. 0-5 844 873 1717
2. 6 -10 1051 945 1996
3. 11-15 1093 1016 2109
4. 16-20 1031 997 2028
5. 21-25 1079 1087 2166
6. 26-30 1240 1270 2510
7. 31-35 1487 1370 2857
8. 36-40 1249 1273 2522
9. 41-45 1051 1058 2109
10. 46-50 1038 985 2023
11. 51-55 799 832 1631
12. 56-60 723 619 1342
13. 61-65 316 465 781
14. 66-70 165 201 366
15. 71-75 135 145 280
16. 76keatas 127 126 253
Jumlah 13,428 13,253 26681
Jenis Kelamin Jml
No Tingkat Pendidikan
Laki-laki Perempuan
1. Belum sekolah 2.086 2.038 4.124
2. Tidak pernah sekolah 1.141 1.256 2.397
3. Tamat SD 1.416 1.638 3.058
4. Tamat SMP 2.123 1.256 3.379
5. Tamat SMA 1.416 1.638 3.054
6. Tamat Perguruan 1.300 948 2.248
Tinggi

No Pekerjaan Jumlah
1. Bekerja 9343
2. Belum Bekerja 5330
3. Tidak Bekerja 5195

Jumlah
No Pekerjaan

1. Islam 24.599
2. Kristen 10,464
3. Katolik 384
4. Hindu 2
5. Budha 113
6. Kong Hu Chu 150

Dari hasil Whinsield Survey sebagian besar perumahan penduduk di Kelurahan Curug adalah
bangunan permanendengan jarak antar rumah berdempetan dengan rumah lainnya. Selain itu,
rata-rata ventilasi rumah kecil sehingga sinar matahari masuk < 10% dari luas lantai rumah.

Dari hasil wawancara dengan para kader di Kelurahan Curug mengatakan mayoritas warga
merupakan warga pendatang atau bukan penduduk asli, sehingga banyak warga yang tidak
memiliki rumah tetap atau rumah pribadi (kontrakan). Tidak ada bangunan khusus sebagai
wadah kegiatan untuk anak-anak usia remaja di beberapa RW terdapat posko yang seringkali
digunakan sebagai tongkrongan pemuda.

Dengan metoda WS yaitu survey dengan cara mengelilingi lingkungan komunitas, komunitas
dilihat secara keseluruhan pada lingkungan dimana terdapat remaja untuk mengarahkan
pengkajian dan mempelajari komunitas secara keseluruhan. Tujuan winshield survey adalah
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan komunitas, yang dapat dijadikan faktor pendukung
atau penyebab terjadinya masalah ketidakefekti dan manajemen kesehatan remaja terkait risiko
perilaku seks bebas. Hasil observasi menunjukkan bahwa tidak ada wadah khusus untuk
kegiatan remaja dan juga sarana kesehatan khusus yang diperuntukkan remaja.
Dari hasil angket pertanyaan tentang pengetahuan, sikap dan perilaku berpacaran yang diisi
oleh 100 orang remaja menunjukan :

80 76,1
59,2 49,3
50,7
60 40,8
40 23,9 Kurang
Baik
20
0
Pengetahuan Sikap Keterampilan

80 65,6
60 47,9 52,1
40 34,4
Ya
20 Tidak
0
Berpacaran Nonton Video
Porno

50 45,8 46,9
40 30,2
28,1 26,1
30 22,9
Tidak Tahu
20
10 Rendah
0 Tinggi
Cara Dampak Sosial
Menghindari akibat Seks
Perilaku Seks Bebas

35 32,332,3 31,3
28,8
30 26,7
25 Tidak
Pernah
20 17,717,7 Jarang
13,2
15
Sering
10
5
0
Menolak Diraba Menolak Dicumbui
54 52,1
52
50
47,9
48 Ya Tidak
46
44
Dukungan Orang Tua

50
40
40
27,1 Tidak Pernah
30 22,9
Jarang
20
10 Sering
10
Sangat Sering
0
Dibantu Orang Tua

Jumlah
No Pendidikan Formal

1. Play Group 8
2. TK 6
3. SD 7
4. SMP 5
5. SMA/Sederajat 4
6. SLB 1

Jumlah
No Pendidikan Formal

1. Raudhatul Athfal 15
2. Ibtidayah 2
3. Tsanawiyah 2
4. Aliyah 2
5. Sekolah Katolik 1
Dari hasil Whinsield Survey terdapat angkutan umum yang melintasi wilayah Kelurahan Curug,
selain itu terdapat pangkalan ojek di beberapa RW. Pos Ronda tersedia di tiap RW dan merata
keberadaannya di setiap RT wilayah Kelurahan Curug, dimana pos ronda tersebut biasa
digunakan untuk berkumpulnya anak remaja di malam hari.

Dari hasil Whinsield Survey menunjukan terdapat tempat rekreasi rawa kalong di perbatasan
antara RW 01dengan RW 08, yang biasa digunakan warga kelurahan curug untuk duduk santai
di tepian rawa setiap sore hari. Selain itu, terdapat 8 (delapan) lapangan bulu tangkis, 6 (enam)
meja pigpong, 5 (lima) lapangan voli, 3 (tiga) lapangan basket, dan 6 (enam) lapangan futsal
yang tersebar di beberapa wilayah kelurahan curug.

Dari hasil wawancara dengan perwakilan dari warga mengatakan terdapat tempat rekreasi
kolam renang dan lapangan olahraga. Sebagian remaja ada beberapa yang pergi ketempat
rekreasi tersebut, ada pula yang memilih pergi mall dan menonton televisi di rumah saja. Ada
2 (dua) mall yang letaknya dekat dengan kelurahan curug yaitu Cibubur Junction dan Plaza
Cibinong, remaja kelurahan curug lebih sering menghabiskan waktu untuk kumpul dengan
teman-teman di mall tersebut. Jika terdapat libur panjang warga memanfaatkan untuk mengisi
liburan dengan pulang ke kampung masing-masing.

Kelurahan Curug merupakan wilayah yang berada dibawah kecamatan Cimanggis yang
dipimpin oleh Lurah dan aparat kelurahan berjumlah 12 orang. Kelurahan Curug terdiri dari 11
remaja di dalamnya terdapatnya karang taruna yang memiliki jumlah pengurus 12 orang yang
ruang lingkup kegiatan meliputi pembinaan pemuda, dan kaderisasi kepemudaan. Masing-
masing RW juga memiliki karang taruna yang tidak semua karang taruna aktif dan memiliki
jadwal pertemuan rutin setiap bulannya. Biasanya semua karang taruna RW dan masing-
masing RW memiliki ketua RW yang bertanggung jawab mengurus dan melayani kepentingan
masyarakat yang berada di lingkungannya.

Lurah merupakan pegawai negeri sipil yang bertanggung jawab dan dipilih langsung oleh
pemerintah setempat, sedangkan ketua RW di pilih oleh masyarakat yang berada dilingkungan
RW nya masing-masing. Di kelurahan Curug tidak terlihat adanya aktivitas partai politik, ini
mungkin disebabkan karena belum adanya aktivitas yang melibatkan partai dalam waktu dekat
ini.

Lembaga kemasyarakatan yang melibatkan akan aktif setiap bulan Agustus untuk
memeriahkan hari kemerdekaan RI. Selain itu, terdapat Pusat Informasi Kesehatan Remaja
(PIKR) yang menyediakan informasi kesehatan bagi remaja. PIKR di kelurahan Curug masih
baru dan belum mempunyai kegiatan rutin dan program kerja yang terarah.
No Sarana Kesehatan Jumlah
1. Puskesmas 1
2. Posyandu 15
3. Posbindu 11
4. Rumah bersalin 2
5. Poliklinik 5
6. Bidan 11
7. Dokter Umum 18
8. Dukun beranak/bayi 1
9. Apotik 2
10. Kader kesehatan 117
11. Balai Pengobatan Masyarakat 1
Swasta
12. Balai Keshatan Ibu dan Anak 1
13. Rumah/kantor Praktek Dokter 4
14. Toko Obat 2
15. Dokter Gigi -
16. Dokter Spesialis 5
17. Perawat 26

Pelayanan sosial bagi remaja yang tersedia di kelurahan Curug yaitu adanya perkumpulan fans
club sepak bola Persija yang lokasinya terletak di RW 02 RT 01. Biasanya para pendukung
klub sepak bola Persija berkumpul pada siang hingga malam hari, serta pas hari libur sekolah
karena rata-rata remaja yang berkumpul disana adalah remaja yang masih usia sekolah.

Data profil potensi kelurahan curug di dapatkan bahwa terdapat 25 unit warnet yang tersebar
di beberapa RW. Warnet tersebut biasa digunakan untuk mengakses informasi oleh warga
kelurahan curug. Beberapa pemilik warnet saat diwawancarai mengatakan bahwa banyak anak
remaja yang menggunakan jasa warnet untuk mengerjakan tugas sekolah mereka dan juga
untuk bermain game online. Namun akhir-akhir ini pengunjung warnet semakin berkurang,
menurut petugas warnet hal ini mungkin disebabkan karena para remaja sudah memiliki smart
phone. Keberadaan smart phone dirasa lebih memudahkan remaja dalam mengakses informasi
yang ingin mereka ketahui.

Dari hasil wawancara dengan perwakilan dari para tokoh masyarakat dan kader kesehatan di
wilayah kelurahan curug mengatakan Media yang biasa dipakai untuk pemberitahuan kepada
warga sekitar yaitu menggunakan handphone, poster, selembaran, undangan, mulut ke mulut
dan sering diadakan pengumuman di Masjid atau Musholla.

Dari hasil wawancara remaja di kelurahan curug menyatakan pernah mendapatkan informasi
tentang HIV dan AIDS dari mahasiswa kedokteran UI pada tahun 2015, yang kegiatanya
dilakukan di kelurahan. Remaja kelurahan curug menyatakan belum pernah ada informasi
tentang seks bebas di lingkungannya.

Dari hasil Whinsield Survey didapatkan bahwa mayoritas kepala keluarga di kelurahan curug
merupakan keluarga dengan status ekonomi menengah, walaupun ada beberapa warga yang
termasuk dalam status ekonomi rendah tanpa penghasilan yang pasti dalam menjalani
kehidupannya. Hal ini dapat dilihat dari data profil kelurahan curug berdasarkan status
pekerjaan, yaitu :
No Pekerjaan Jumlah
1. Pegawai Negeri Sipil 2200
2. TNI/POLRI 750
3. Pegawai Swasta 1300
4. Dagang 5000
5. Tani -
6. Wiraswasta 668
7. Jasa 575
8. Lainnya 200

You might also like