Professional Documents
Culture Documents
Meilinda Tina Bella (1901103010123) Bab II Pki
Meilinda Tina Bella (1901103010123) Bab II Pki
KAJIAN PUSTAKA
2. Pelaksanaan
➢ Pengeluaran dan penerimaan dilaksanakan melalui rekening kas desa atau sesuai
ketetapan pemerintah kabupaten/kota, dengan dukungan buktiyang lengkap dan sah
➢ Pemdes dilarang melakukan pungutan selain yang ditetapkan dalam Perdes
➢ Bendahara dapat menyimpan uang dalam kas desa dan besarannya ditetapkan
dengan Peraturan Bupati/Wali kota
➢ Pengadaan barang dan/atau jasa di desa diatur dengan Peraturan Bupati/Walikota;
➢ Penggunaan biaya tak terduga harus dibuat rincian RAB dan disahkan kepala desa.
3.Penatausahaan
➢ Wajib dilaksanakan oleh bendahara desa
➢ Pencatatan setiap penerimaan dan pengeluaran
➢ Melakukan tutup buku setiap akhir bulan
➢ Mempertanggungjawabkan uang melalui laporan
➢ Laporan disampaikan setiap bulan kepada kepala desa paling lambat tanggal10
bulan berikutnya
➢ Menggunakan Buku Kas Umum, Buku Kas Pembantu Pajak, dan Buku Bank.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
tersebut.
6. Suci Indah “Akuntabilitas dan Metode Hasil penelitiannya
Hanifah dan Transparansi Penelitian
adalah manajemen
Sugeng Praptoyo Pertanggungjawaban yang
keuangan Desa Kepatih
(2015) Anggaran digubakan
Pendapatan Belanja adalah sudah berdasarkan
Desa (APBDes)” kualitatif
Peraturan Menteri
deskriptif
Dalam Negeri No.37
menunjukkan
pelaksanaan yang
pelaporan
pertanggungjawaban
Anggaran Pendapatan
pencatatan akuntansi
belum sepenuhnya
pengelolaan yang
akuntabel,
danberdasarkan dalam
laporan
pertanggungjawaban
pelaksanaan yang
perlu adanya
pelatihandan bimbingan
nagari khususnya
menyusun laporan
lapangan, Pengelolaan
Anggaran Pendapatan
tahap Perencanaan,
Pelaksanaan,
Penatausahaan,
Pelaporan dan
Pertanggungjawaban
tentang Pengelolaan
Keuangan, meskipun
dalam Perencanaan,
Pelaksanaan,
Penatausahaan,
Pelaporan dan
pertanggungjawaban
dikarenakan sumber
kurang mendukung.
Mongondow sudah
dipertanggungjawabkan.
akuntabilitas di Desa
Transparansi
(X1)
Anggaran Pendapatan
Desa Lapang dan Belanja Desa
(APBDes) (Y)
Akuntabilitas
(X2)
Gambar 2.1
Kearangka Penelitian
Keterangan :
X1 = Transparansi
X2 = Akuntabilitas
Y = Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)
Object = Desa Lapang
2.4 Hipotesis
Berdasarkan pembahasan yang telah peneliti sebutkan terdahulu maka penulis mengajukan
hipotesa sebagai berikut :
H1 : Desa Lapang Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat sudah memenuhi
kriteria transparansi pada pengelolaan APBDes
H2 : Desa Lapang Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat sudah memenuhi
kriteria akuntabilitas pada pengelolaan APBDes