You are on page 1of 21

space for

your logo

Studi Kelayakan Bisnis


D3 Manajemen Bisnis

“Risiko terbesar adalah tidak mengambil
risiko apapun. Di dunia yang berubah
sangat cepat, satu-satunya strategi yang
dijamin gagal adalah tidak mengambil
risiko.”
- NN -
“High Risk High
Return”
Apakah Selalu Begitu Menurut Anda??????
What!
Berbicara tentang bisnis artinya kita tidak
hanya membicarakn tentang untung atau
laba saja namun juga membicarakan
tentang resiko dan ketidakpastian (politik,
ekonomi, hukum, budaya, perilaku, dan
perubahan lingkungan)

Yang kita butuhkan adalah “Menghitung”


segala resiko dan Ketidakpastian di dalam
bisnis tersebut dengan melakukan sebuah
“Studi Kelayakan Bisnis” dengan tujuan
untuk meminimalkan hambatan dan
resiko di masa yang akan datang
Why?
Sebuah Bisnis pasti membutuhkan investasi
modal (financial, TK, Peralatan, Bahan Baku,
Teknologi, dll) dan setiap perusahaan bisnis
yang profite oriented pasti memperhitungkan
berapa tingkat pengembalian investasinya dan
dalam berapa lama atau bisnis tersebut bisa
dikatakan memberikan manfaat atau tidak?

Namun…apakah hanya perusahaan profite


oriented saja yang membutuhkan sebuah Studi
Kelayakan Bisnis??
Where?
Studi Kelayakan Bisnis tidak hanya diperlukan atau
digunakan untuk menilai sebuah kelayakan usaha atau
bisnis dari perusahaan yang berorientasi pada laba
atau profite saja.

Namun, perusahaan social atau gabungan antara profit


dan social juga memerlukan sebuah studi kelayakan
bisnis ini. Hal ini dikarenakan, sebuah perusahaan
social juga harus mampu untuk membiayai usahanya
dan juga harus bisa memberikan manfaat bagi
masyarakat banyak.
Who?
Pihak Terkait yang
membutuhkan sebuah Studi
Kelayakan Bisnis :

1. Pemilik Bisnis
2. Investor
3. Manajemen Perusahaan
4. Kreditur (Perbankan)
5. Pemerintah dan Masyarakat
When?
Saat akan memulai bisnis baru
Saat akan melakukan keputusan
investasi
Saat akan memberikan fasilitas kredit
Saat akan melakukan penataan
manajemen perusahaan
Saat akan melakukan evaluasi kinerja
Saat akan melakukan strategi bisnis
yang baru
Dll.
A. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Resiko

Investasi
Nyata
Investasi Proyek/Bisnis
1. Adanya permintaan pasar
Investasi
2. Adanya peningkatan kualitas
Keuangan
produk
3. Adanya perubahan social
budaya
4. Adanya perubahan ekonomi
5. Adanya perubahan ketentuan
Tenggang perundangan
Waktu 6. Adanya perubahan strategi
perusahaan
Studi Kelayakan Bisnis

Adalah suatu kegiatan yang


mempelajari secara mendalam
tentang suatu usaha atau bisnis yang
akan dijalankan, dalam rangka
menentukan layak atau tidak usaha
tersebut dijalankan
-Kasmir, 2004-
Memahami Lebih Dalam

Mempelajari secara Kelayakan Bisnis


mendalam
Artinya penelitian
Meneliti secara dilakukan secara Usaha yang dijalankan
sungguh-sungguh data mendalam tsb yang tujuannya
dan informasi yang ada, dilakukan untuk utamanya untuk
kemudian diukur, menentukan apakah memperoleh
dihitung, dan dianalis usaha yg dijalankan keuntungan (finansial)
dengan menggunakan akan memberikan
metode tertentu manfaat yang lebih
besar dibandingkan
dengan biaya yg
dikeluarkan
Ukuran Kelayakan Bisnis
Ukuran kelayakan setiap jenis bisnis
berbeda-beda, namun aspek yang
digunakan untuk menilai layak atau
tidak adalah sama yaitu : aspek
hukum, aspek pasar, aspek keuangan,
aspek operasional, aspek manajemen
dan organisasi, aspek ekonomi sosial,
dan aspek lingkungan hidup.
Aspek dalam Studi
Kelayakan Bisnis

Aspek Hukum Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek ini digunakan untuk Digunakan untuk mengukur


meneliti kelengkapan, seberapa besar pasar yang akan
kesempurnaan, dan keaslian dari dimasuki dan seberapa besar
dokumen yang dimiliki mulai dari kemampuan perusahaan untuk
badan usaha, izin-izin, dan menguasai pasar, dan
dokumen lainnya bagaimana strategi yang akan
dijalankan nantinya
Aspek dalam Studi
Kelayakan Bisnis

Aspek Keuangan Aspek Manajemen&Organisasi

Aspek ini digunakan untuk Digunakan untuk mengukur


menilai kemampuan perusahaan kesiapan dan kemampuan SDM
dalam memperoleh pendapatan yang akan menjalankan usaha
serta besarnya biaya yang tersebut dan mencari bentuk
dikeluarkan. Berapa lama organisasi yang sesuai dengan
investasi dan berapa tingkat bisnis yang dijalankan
pengembaliannya
Aspek dalam Studi
Kelayakan Bisnis

Aspek
Teknis/Produksi Aspek Sosial & Ekonomi

Aspek ini digunakan untuk Digunakan untuk mengukur


menentukan lokasi, layout, seberapa besar manfaat adanya
Gedung dan ruangan, serta bisnis dari segi social dan
teknologi yang akan dipakai. ekonominya bagi perusahaan
dan masyarakat.
Aspek dalam Studi
Kelayakan Bisnis

Aspek Lingkungan
Hidup

Aspek ini digunakan untuk


menilai seberapa besar dampak
bisnis pada lingkungan hidup,
serta bagaimana cara
menanggulanginya.
Faktor-Faktor yang Menyebabkan
Kegagalan dalam SKB

Data Tidak Lengkap Tidak Teliti Salah Perhitungan


Data yang tidak lengkap, data Kesalahan dari Si Peneliti yang Kesalahan dalam penggunaan
palsu akan menghambat tidak teliti, kurang paham dalam rumus, metode sehingga hasil
proses analisis menganalisa dokumen tidak akurat

Pelaksanaan pekerjaan
Salah Kondisi Lingkungan Unsur Sengaja
Para pelaksana kegiatan di Adanya perubahan lingkungan Peneliti yang dengan sengaja
lapang yang bekerja tidak ekonomi, politik, sosial, perilaku berbuat kesalahan dalam
sesuai dengan SOP masyarakat bahkan bencana analisis dengan berbagai alasan
alam tentu berdampak pada
hasil analisa
Tujuan Studi Kelayakan
Bisnis
1. Menghindari resiko Kerugian
2. Memudahkan Perencanaan
3. Memudahkan pelaksanaan
pekerjaan
4. Memudahkan pengawasan
5. Memudahkan pengendalian
6. Membantu dalam pengambilan
keputusan
Tahapan dalam Studi Kelayakan Bisnis

Layak

Melakukan
Pengumpul Analisis Mengambil Direkomen
Pengolaha Dijalankan
an Data Data Keputusan dasikan
n Data

Tidak
Layak

Dibatalkan
Terima Kasih

You might also like