Professional Documents
Culture Documents
Kajian Penanggulangan Air Asam Tambang P 3a68d804
Kajian Penanggulangan Air Asam Tambang P 3a68d804
Study Of Acid Mine Countermeasures In One Of Coal Mining Permit At Lemo Village,
North Barito Regency, Central Borneo Province
Abstract
This study aims to know the factors that cause the formation of Acid Mine Water, to analyze
the methods of prevention of acid mine drainage has been running effectively, to analyze how
to prevent the formation of acid mine water at the research area. This research was conducted
atLemovillage,North Barito Regency. These results indicate the analysis of water quality in
the company with an indication acidic low pH values and high metal values. It is supported by
soil pH test results showed low pH, especially on the layer in direct contact or close to coal.
Sources of acid mine drainage at the company are from the oxidation of water and oxygen on
the wall of rock at pit, water from the dumping area, water flowing from the temporary
stockpile into the settling pond 2. From these, we can conclude the results. Recommendations
prevention of acid mine drainage can be done by moving the location of the temporary
stockpile in accordance with, more effective functioning of sump, controlling the movement
of acidic water that has formed, accommodate and neutralize the acidic water that has formed,
forming a layer of dry cover, separating the flow of water is not acidic and acidic.
50
Kajian Penanggulangan Air Asam Tambang (Susan Nadya Irawan, et al.)
Tabel 1 merupakan hasil rata-rata tiga titik pantauyang dimasuki aliran dari
kali pengulangan pengambilan sampel air. settling pond 1 dan 2. Pada settling pond 1
Secara garis besar hasil dari analisis nilai pH normal walaupun dipengaruhi oleh
kualitas air dapat dijelaskan sebagai berikut, air asam dari disposal dan sump, hal ini
settling pond 1 merupakan tempat disebabkan adanya treatment menggunakan
pengolahan air yang aliran air nya berasal tawas. Pada settling pond 2 hasil analisis
dari saluran air disposal dan sump, kualitas air sangat turun karena memang
sedangkan settling pond 2 adalah tempat tidak ada treatment ditambah lagi
pengolahan air yang aliran air nya berasal masuknya air dari temporary stockpile.
dari Inpit Dump, dan yang terakhir adalah
51
EnviroScienteae Vol. 12 No. 1, April 2016 : 50-59
10,00 pH
8,00 6,53 Baku Mutu
6,00
3,33 3,32 3,88 AAT
4,00 2,56 2,94
2,00
0,00
Disposal Sump SP 1 Inpit Dump SP 2 Titik pantau
Gambar 1. Nilai pH di lokasi pengambilan sampel.
52
Kajian Penanggulangan Air Asam Tambang (Susan Nadya Irawan, et al.)
TSS
180,00
128,00
130,00 107,67
83,30
80,00 52,33
25,60 27,40
30,00
-20,00 Disposal Sump SP 1 Inpit Dump SP 2 Titik pantau
Gambar 2. Nilai TSS di lokasi pengambilan sampel.
Perubahan Kandungan Fe dan Mn Air ash, kapur tohor, dan tawas terhadap
kandungan pH, Fe dan Mn menunjukan
Hasil analisa kandungan Fe pada bahwa Hasil analisis logam Fe dan Mn
umumnya menunjukan konsentrasi logam yang terkandung pada campuran kapur
yang tinggi walaupun nilainya tidak tohor ataupun tawas pada air asam
melampaui syarat mutu, penanggulangan menunjukan bahwa walaupun dapat
yang tidak maksimal mengakibatkan nilai menaikan pH, akan tetapi pencampuran
logam dititik pantau pun masih tinggi, kapur tohor ataupun tawas pada air asam
padahal air dititik pantau dialirkan ke tambang ini tidak terlalu berpengaruh
sungai yang akan digunakan warga untuk signifikan terhadap penurunan kandungan
kebutuhan hidup sehari-hari. sedangkan logam Fe. Nilai mn semuanya melebihi
hasil analisis kandungan Mn di semua nilai baku mutu, ini menunjukan nilai
lokasi pengambilan sampel sudah mangan yang tinggi pada lokasi penelitian,
melampaui syarat mutu. namun dilihat dari nilai batas bawah pada
Besi terlarut dalam air dapat SP 1 dan titik pantau nilai nya berpotensi
berbentuk kation ferro (Fe2+) atau kation turun atau membaik, hal ini karena adanya
ferri (Fe3+). Hal ini tergantung kondisi pH treatment pada SP 1 sehingga mn
dan oksigen terlarut dalam air. Besi terlarut mengendap, apabila treatment dilakukan
dapat berbentuk senyawa tersuspensi, secara maksimal maka hasilnya berpotensi
sebagai butir koloidal seperti Fe(OH)3, pada nila mn berada di bawah baku mutu
FeO, Fe2O3 dan lain-Iain. Konsentrasi besi dan aliran air dari SP 1 yang sudah baik
terlarut yang masih diperbolehkan dalam air juga akan berpengaruh baik pada titik
bersih adalah sampai dengan 0,1 mg/l. pantau. Sedangkan nilai fe disemua titik
Senyawa besi yang tergolong tinggi pada lokasi penelitian berada di bawah baku
lokasi penelitian karena dipengaruhi nilai mutu, namun nilai fe terbilang tinggi dan
pH air rendah (bersifat asam) sehingga harus di treatment secara khusus agar dapat
dapat melarutkan logam besi. dialirkan ke sungai.
Senyawa besi dalam jumlah kecil di
dalam tubuh manusia berfungsi sebagai Perubahan COD dan BOD
pembentuk sel-sel darah merah, dimana
tubuh memerlukan 7-35 mg/hari yang Jika COD mengambarkan kebutuhan
sebagian diperoleh dari air. Tetapi zat Fe oksigen untuk aktifitas kimia dalam suatu
yang melebihi dosis yang diperlukan oleh perairan, sebagiannya adalah kebutuhan
tubuh dapat menimbulkan masalah oksigen untuk proses biologis
kesehatan.Dalam dosis besar zat Fe dapat dilambangkan dengan BOD. Biologi
merusak dinding usus, terjadinya iritasi Oksigen Demand (BOD) atau Kebutuhan
pada mata dan kulit. Oksigen Biologis (KOB) adalah
Menurut Ayu Herlina (2014) yang suatuanalisa empiris yang mencoba
meneliti tentang pengaruh penambahan fly mendekati secara global proses-proses
53
EnviroScienteae Vol. 12 No. 1, April 2016 : 50-59
14,00
12,00 10,51 Fe
10,13
Mn
10,00 8,90
8,00 7,11
Baku Mutu Fe
6,00 4,96 5,44
4,16 4,39 4,65
3,80 3,48 Baku Mutu Mn
4,00 2,97
2,00
0,00
Disposal Sump SP 1 Inpit Dump SP 2 Titik pantau
Gambar 3. Nilai Fe dan Mn di lokasi pengambilan sampel.
70,00
60,00 52,00 53,30 52,30
Baku Mutu BOD5
50,00 41,60 42,40
45,00 43,67 45,00 45,67
40,00 33,00 34,86
30,60 COD
30,00
BOD5
20,00
10,00
0,00
Disposal Sump SP 1 Inpit Dump SP 2 Titik pantau
Gambar 4. Diagram nilai COD Dan BOD di lokasi pengambilan sampel.
Perubahan Kandungan Sulfat Air berasal dari kandungan sulfat yang tinggi
pula pada tanah atau batuan didaerah
Hasil analisa kandungan sulfat pada penelitian. Berdasarkan standart deviasi
Gambar 5. menunjukan nilai yang tinggi maka disposal, sump, settling pond 1,
bahkan melebihi baku mutu, hal ini settling pond 2, dan titik pantau saling
mengindikasikan sumber air asam tambang berkaitan. Berdasarkan batas bawah nilai
54
Kajian Penanggulangan Air Asam Tambang (Susan Nadya Irawan, et al.)
SO4 di SP 1 berpotensi nilai nya turun dan mungkin terjadi apabila dilakukan tratment
berada di bawah garis baku mutu, hal ini dengan baik.
SO4
1000,00
779,00
800,00 648,00
566,00 570,00 565,00
600,00 469,00
Baku Mutu SO4
400,00
200,00
0,00
Disposal Sump SP 1 Inpit Dump SP 2 Titik pantau
Gambar 5. Diagram nilai SO4 di lokasi pengambilan sampel.
Sumber-Sumber Air Asam Tambang di adanya air. Potensi air asam tambang
Lokasi Penelitian pada timbunan lebih besar karena batuan
yang mengandung unsur sulfida terbuka.
Air asam tambang dapat terjadi pada 3. Air yang mengalir dari temporary
kegiatan penambangan baik itu tambang stockpile yang langsung masuk ke
terbuka maupun tambang bawah tanah. settling pond. Pada temporary stockpile
Umumnya keadaan ini terjadi karena unsur ini tidak dibuat saluran air sehingga
sulfur yang terdapat di dalam batuan aliran air hujan dari stockpile tidak dapat
teroksidasi secara alamiah didukung juga dikontrol, karena elevasi nya berada
dengan curah hujan yang tinggi semakin lebih tinggi jadi sebagian besar masuk ke
mempercepat perubahan oksida sulfur settling pond yang berada di bawahnya.
menjadi asam. Sumber-sumber airasam Namun dalam hal ini settling pond tidak
tambang pada perusahaan yang di pergunakan sebagaimana mestinya
ditelitiantara lain berasal dari kegiatan- yaitu untuk wadah penetralan oleh
kegiatan berikut : karenan itu pada settling pond 2 air nya
1. Air dari tambang terbuka, Lapisan bersifat asam.
batuan akan terbuka sebagai akibatdari
terkupasnya lapisan penutup, sehingga Penanggulangan Air Asam Tambang
unsur sulfur yang terdapatdalam batuan
sulfida akan mudah teroksidasi dan bila Air asam tambang merupakan air
bereaksi air danoksigen akan lindian, rembesan yang ber pH rendah yang
membentuk air asam tambang.Pirit keluar dari batuan yang mengandung
(FeS2) merupakan mineral yang mineral sulfida yang teroksidasi reaksi
memberikan kontribusi besar terhadap oksidasi ini selain dapat menurunkan ph air,
kandungan sulfur dalam batubara, atau juga meningkatkan kadar sulfat yang
lebih dikenal dengan sulfur piritik selanjutnya mampu meluruhkan dan
(Mackowsky, 1943 dalam Organic membawa logam berat yang terkandung
petrology, 1998) dalam batuan yang dilalui oleh air asam ini.
2. Air dari lokasi penimbunan Air asam yang keluar ke badan sungai
batuan.Timbunan batuan yang mengakibatkan pengasaman aliran sungai
berasaldari batuan sulfida dapat serta mobilisasi dan pengendapan logam
menghasilkan air asam tambang karena berat yang mungkin beracun bagi biota
adanya kontak langsung dengan udara akuatik. Juga bisa mengakibatkan
yang selanjutnya terjadipelarutan akibat terkorosinya logam dan konstruksi beton.
55
EnviroScienteae Vol. 12 No. 1, April 2016 : 50-59
Pipa air
Lokasi penambangan
sungai bukit
sump
pompa
56
Kajian Penanggulangan Air Asam Tambang (Susan Nadya Irawan, et al.)
57
EnviroScienteae Vol. 12 No. 1, April 2016 : 50-59
58
Kajian Penanggulangan Air Asam Tambang (Susan Nadya Irawan, et al.)
59