You are on page 1of 108

PERANCANGAN VISITOR MANAGEMENT SYSTEM

PADA PT INDONESIA TOPPAN PRINTING

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga

AGUSTIAR
NIM : 12180676

Program Studi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang


PSDKU Kabupaten Karawang
Universitas Bina Sarana Informatika
2021

i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Agustiar
NIM : 12180676
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang telah saya buat dengan judul:
“Perancangan Visitor Management System pada PT Indonesia Toppan Printing”,
adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah
diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Apabila di kemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa Tugas
Akhir pada Program Diploma Tiga (D3) yang telah saya buat adalah hasil karya milik
seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun
perdata dan kelulusan saya dari Universitas Bina Sarana Informatika
dicabut/dibatalkan.

Dibuat di : Karawang
Pada tanggal : 10 Januari 2022
Yang menyatakan,

Agustiar

ii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Agustiar
NIM : 12180676
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Bina Sarana
Informatika, Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right)
atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Perancangan Visitor Management System
pada PT Indonesia Toppan Printing”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila
ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Universitas Bina Sarana
Informatika berhak menyimpan, mengalih-media atau mem-format-kan,
mengelolanya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan
menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami
sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas
Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Karawang
Pada tanggal: 10 Januari 2022
Yang menyatakan,

Agustiar

iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir ini diajukan oleh:

Nama : Agustiar
NIM : 12180676
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Judul Tugas Akhir : Perancangan Visitor Management System
Pada
Pada PT
PT Lindo Pratama
Indonesia Jakarta
Toppan Printing

Untuk dipertahankan pada periode II-2021 di hadapan Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya
Komputer (A.Md.Kom) pada Program Diploma Tiga (D3) Program Studi Sistem
Informasi di Universitas Bina Sarana Informatika.

Jakarta, 10 Januari 2022


PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Dosen Pembimbing : Surtika Ayumida, M.Kom

DEWAN PENGUJI

Penguji I : A.A Gede Ajusta, S.Kom., M.M

Penguji II : Mahmud Syarif, S.E, M.M

iv
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

NIM : 12180676
Nama Lengkap : Agustiar
Dosen Pembimbing : Surtika Ayumida, M.Kom
Judul Tugas Akhir : Perancangan Visitor Management System pada PT Indonesia Toppan
Printing

No Tanggal Bimbingan Pokok Bahasan Paraf Pembimbing


1 25 Oktober 2021 Bimbingan Perdana

2 29 Oktober 2021 Pengajuan Judul dan tema

3 1 November 2021 Latar Belakang masalah & Ruang Lingkup

4 10 November 2021 Revisi Ruang lingkup

5 25 November 2021 Landasan teori

6 2 Desember 2021 Perancangan system usulan

7 10 Desember 2021 Rancangan Dokumen Usulan

8 22 Desember 2021 Revisi dari awal sampai akhir

Catatan untuk Dosen Pembimbing.


Bimbingan Tugas Akhir
Dimulai pada tanggal : 25 Oktober 2021
Diakhiri pada tanggal : 22 Desember 2021
Jumlah pertemuan bimbingan : 8 kali bimbingan

Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing

Surtika Ayumida, M.Kom


KATA PENGANTAR

v
Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3)
ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Tugas Akhir,
yang penulis ambil sebagai berikut, “Perancangan Visitor Management System pada
PT Indonesia Toppan Printing”.

Tujuan penulisan Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3 ini dibuat
sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Universitas Bina Sarana
Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian
(eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka
penulisan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan
ini, ijinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.
2. Dekan Fakultas Fakultas Teknik dan Informasi
3. Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika.
4. Ibu Surtika Ayumida, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
5. Staff / karyawan / dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika.
7. Bapak Moch. Taufan, selaku Kepala Divisi ICT di PT Indonesia Toppan
Printing.
8. Staff / karyawan di lingkungan PT Indonesia Toppan Printing.
9. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
10. Rekan-rekan mahasiswa kelas SI-6C.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih
jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya
dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Karawang, 10 Januari 2022


Penulis

Agustiar

ABSTRAK
vi
Agustiar (12180676), Perancangan Visitor Management System Pada PT Indonesia
Toppan Printing

Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan cepatnya.
Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk mempermudah
pekerjaan manusia, saat mencapai kemajuan baik di dalam pembuatan hardware
maupun software. Ditambah dengan adanya situasi Pandemi Covid19, juga banyaknya
kunjungan tamu dari berbagai kalangan ke berbagai tempat khususnya di perusahaan PT
Indonesia Toppan Printing, oleh karenanya PT Indonesia Toppan Printing
membutuhkan sekali adanya suatu sistem informasi yang menunjang dan memberikan
informasi yang valid juga memuaskan bagi manajemen perusahaan terkait kunjungan
tamu serta meminimalisir penyebaran Covid19. Untuk itulah penulis mencoba membuat
Tugas Akhir mengenai Visitor Management System di PT. Indonesia Toppan Printing
yang sampai saat ini belum terkomputerisasi. Saat ini PT. Indonesia Toppan Printing
berupa perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacture produksi Flexible
Packaging. Sistem yang ada pada PT. Indonesia Toppan Printing ini untuk menerima
tamu masih dilakukan secara manual, mulai dari pencatatan calon tamu yang akan
mengunjungi dan proses seleksi kelengkapan berkas surat hasil Antigen H-1,
penyimpanan data-data lainnya yang berhubungan dengan kunjungan tamu hingga
sampai pembuatan laporan, sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung
terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat dan
keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. Perancangan sistem
informasi ini merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan-
permasalahan yang ada pada perusahaan ini, serta dengan sistem yang terkomputerisasi
dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas pada
perusahaan ini. Sistem yang terkomputerisasi lebih baik dari sistem yang manual
agar berjalan lebih efektif dan efisien serta system yang sekarang lebih kondusif
dibandingkan dengan sistem yang terdahulu.

Kata Kunci: Perancangan Sistem Informasi, Sistem Manajemen Pengunjung,


Sistem resepsionis

vii
ABSTRACT

Agustiar (12180676), Visitor Management System Design at PT Indonesia Toppan


Printing.

In today's era of globalization, information technology is advancing rapidly. As for


computers, which are equipment created to facilitate human work, when achieving
progress both in the manufacture of hardware and software. Coupled with the Covid-19
Pandemic situation, as well as the number of guest visits from various circles to various
places, especially at the PT Indonesia Toppan Printing company, therefore PT
Indonesia Toppan Printing really needs an information system that supports and
provides valid and satisfying information for the management of the company
concerned. guest visits and minimize the spread of Covid19. For this reason, the author
tries to make a Final Project regarding the Visitor Management System at PT.
Indonesia Toppan Printing which until now has not been computerized. Currently PT.
Indonesia Toppan Printing is a company engaged in the manufacture of Flexible
Packaging production. The existing system at PT. In Indonesia Toppan Printing,
receiving guests is still done manually, starting from recording prospective guests who
will visit and the selection process for the completeness of the H-1 Antigen letter file,
storing other data related to guest visits to making reports, making it possible for
During the process there were errors in recording, inaccurate reports made and delays
in finding the required data. The design of this information system is the best solution to
solve the problems that exist in this company, and with a computerized system, an
effective and efficient activity can be achieved in supporting activities in this company.
The computerized system is better than the manual system in order to run more
effectively and efficiently and the current system is more conducive than the previous
system.

Key Words: Information System Design, Visitor Management System, Receptionist


System

DAFTAR ISI
viii
LEMBAR JUDUL TUGAS AKHIR....................................................................... i
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR.................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH. . . iii
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR................... iv

Kata Pengantar......................................................................................................... vi
Abstrak..................................................................................................................... vii
Daftar Isi.................................................................................................................. ix
Daftar Simbol........................................................................................................... xi
Daftar Gambar......................................................................................................... xiv
Daftar Tabel............................................................................................................. xv
Daftar Lampiran....................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................1


1.1. Latar Belakang Masalah................................................................1
1.2. Tujuan dan Manfaat........................................................................2
1.3. Metode Penelitian..........................................................................3
1.3.1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak..........................3
1.3.2. Metode Pengumpulan Data................................................4
1.4. Ruang Lingkup..............................................................................5

BAB II LANDASAN TEORI........................................................................... 6


2.1. Konsep Dasar................................................................................. 6
2.1.1. Sistem................................................................................. 6
2.1.2. Pengertian Informasi.......................................................... 7
2.1.3. Pengertian Sistem Informasi.............................................. 7
2.1.4. Pengertian Website............................................................. 7
2.1.5. Bahasa Pemograman.......................................................... 9
2.1.6. Basis Data.......................................................................... 10
2.1.7. Model Pengembangan Sistem............................................ 11
2.1.8. Jurnal Terkait..................................................................... 13

2.2. Teori Pendukung............................................................................ 15


2.2.1. Metode Perancangan Sistem.............................................. 15
1. UML(Unified Modelling Language)................................. 15
1.1. Jenis-jenis Diagram UML......................................... 17
1.1.1. Diagram Use Case.............................................. 17
1.1.2. Diagram Class.................................................... 21
1.1.3. Diagram Activity................................................. 22
1.1.4. Diagram Sequence.............................................. 23

2. ERD (Entity Relationship Diagram)................................. 25


3. LRS (Logical Record Structure)........................................ 28

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN....................................................... 29

ix
3.1. Tinjauan Perusahaan...................................................................... 29
3.1.1. Sejarah Perusahaan.............................................................. 29
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi............................................ 31
3.2. Prosedur Sistem Berjalan............................................................... 43
3.3. Activity Diagram............................................................................ 45
3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan...................................................... 46
3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran...................................................... 48
3.6. Permasalahan Pokok...................................................................... 49
3.7. Pemecahan Masalah....................................................................... 50

BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN............................................... 52


4.1. Tahapan Perancangan Sistem........................................................ 52
4.1.1. Analisa Kebutuhan.............................................................. 52
A. Kebutuhan Pengguna.......................................................... 52
B. Kebutuhan Sistem............................................................... 53
4.1.2. Rancangan Use Case Diagram............................................ 54
4.1.3. Rancangan Diagram Aktivitas/Activity Diagram................ 60
4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan.................................. 67
4.2. Rancangan Prototype..................................................................... 70
4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)................................... 70
4.2.2. Logical Record Structure (LRS)......................................... 71
4.2.3. Spesifikasi File..................................................................... 72
4.2.4. Class Model/Class Diagram................................................ 76
4.2.5. Sequence Diagram............................................................... 77
A. Sequence User biasa (tamu/visitor).................................... 77
B. Sequence Admin................................................................. 77
4.2.6. Rancangan Prototipe............................................................ 78
4.2.7. Spesifikasi Hardware dan Software.................................... 82
4.3. Jadwal Implementasi...................................................................... 83

BAB V PENUTUP............................................................................................ 84
5.1. Kesimpulan.................................................................................. 84
5.2. Saran ........................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 86


DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. 88
SURAT KETERANGAN RISET ........................................................................ 89
LAMPIRAN LAMPIRAN.................................................................................... 90

DAFTAR SIMBOL
x
a. Simbol UML
sesuaikan dengan symbol UML yang dipakai dalam penulisan
skripsi sesuaikan dengan referensi yang digunakan.

b. Simbol ERD
sesuaikan dengan symbol ERD yang dipakai dalam penulisan
skripsi sesuaikan dengan referensi yang digunakan.

c. Simbol Flowchart

TERMINAL
Digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir dari suatu
kegiatan.

DECISION
Digunakan untuk menggambarkan proses pengujian suatu kondisi
yang ada.

PREPARATION
Digunakan untuk menggambarkan persiapan harga awal, dari
proses yang akan dilakukan.

FLOW LINE
Digunakan untuk menggambarkan hubungan proses dari satu
proses ke proses lainnya.

INPUT/OUTPUT
Digunakan untuk menggambarkan proses memasukan data yang
berupa pembacaan data dan sekaligus proses keluaran yang
berupa pencetakan data.

SUBROUTINE
Digunakan untuk menggambarkan proses pemanggilan sub
program dari main program (recursivitas).

xi
PAGE CONNECTOR
Digunakan untuk menghubungkan alur proses ke dalam
satu
halaman atau halaman yang sama.

CONNECTOR
Digunakan untuk menghubungkan alur proses dalam
halaman
yang berbeda atau ke halaman berikutnya.

xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Logo .................................................................................................. 16
Gambar II.2 Kategori dan Macam-macam Diagram UML .................................... 17
Gambar III.1 Struktur Organisasi PT Indonesia Toppan Printing .......................... 31
Gambar III.2 Activity Diagram ............................................................................... 45
Gambar IV.1 Use Case User biasa (tamu/visitor) dan Karyawan PT ITP ............. 54
Gambar IV.2 Use Case User Admin ...................................................................... 58
Gambar IV.3 Activity Diagram Mengakses halaman dan mengisi form Check-out 60
Gambar IV.4 Activity Diagram Mengakses halaman Utama ................................ 61
Gambar IV.5 Activity Diagram Mengakses dan mengisi Health Declaration Form 62
Gambar IV.6 Activity Diagram Mengakses dan mengisi form Check-in ............... 63
Gambar IV.7 Activity Diagram Mengakses halaman Login ................................... 64
Gambar IV.8 Activity Diagram Mengakses dan mengelola data tamu ................... 65
Gambar IV.9 Activity Diagram Mengakses dan Melihat data laporan ................... 66
Gambar IV.10 Entity Relationship Diagram (ERD)............................................... 70
Gambar IV.11 Logical Record Structure (LRS)...................................................... 71
Gambar IV.12 Class Model/Class Diagram ........................................................... 76
Gambar IV.13 Sequence user biasa(tamu/visitor)................................................... 77
Gambar IV.14 Sequence Admin ............................................................................. 77
Gambar IV.15 Rancangan tampilan Halaman Utama ............................................ 78
Gambar IV.16 Rancangan tampilan Health Declaration Form.............................. 78
Gambar IV.17 Rancangan tampilan Check-in ........................................................ 79
Gambar IV.18 Rancangan tampilan Check-out ...................................................... 79
Gambar IV.19 Rancangan tampilan Login ............................................................. 80
Gambar IV.20 Rancangan tampilan halaman utama Admin .................................. 80
Gambar IV.21 Rancangan tampilan melihat data tamu .......................................... 81
Gambar IV.22 Rancangan tampilan melihat laporan .............................................. 81

DAFTAR TABEL
xiii
Halaman

Tabel II.1 Simbol-simbol diagram use case ..........................................................18


Tabel II.2 Simbol-simbol diagram class ................................................................21
Tabel II.3 Simbol-simbol diagram Activity ............................................................22
Tabel II.4 Simbol-simbol diagram Sequence .........................................................23
Tabel II.5 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD) ............................26
Tabel IV.1 Deskripsi Use Case Melihat halaman dan mengisi form Check-Out . .54
Tabel IV.2 Deskripsi Use Case Melihat halaman utama .......................................55
Tabel IV.3 Deskripsi Use Case Melihat dan mengisi Health Declaration Form ...55
Tabel IV.4 Deskripsi Menerima e-mail pemberitahuan sudah di pos security ......56
Tabel IV.5 Deskripsi Use Case Melihat halaman dan mengisi form Check-in .....56
Tabel IV.6 Deskripsi Use Case Menerima Email Result HDF dan No. Registrasi. 57
Tabel IV.7 Deskripsi Use Case Login ...................................................................58
Tabel IV.8 Deskripsi Use Case Melihat dan mengelola data tamu/visitor ............59
Tabel IV.9 Deskripsi Use Case Melihat laporan ...................................................59
Tabel IV.10 Spesifikasi file tamu ..........................................................................73
Tabel IV.11 Spesifikasi file HDF ..........................................................................74
Tabel IV.12 Spesifikasi file kunjungan .................................................................75
Tabel IV.13 Jadwal Implementasi..........................................................................83

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
A1. Kartu Identitas Penduduk (KTP)......................................................................90
A2. Surat Keterangan hasil Antigen .......................................................................91
A3. Health Declaration Form yang sudah terisi......................................................92
A4. Form Check-in yang sudah terisi .....................................................................93
B1. Health Declaration Form...................................................................................94
B2. Form Check-in .................................................................................................95
C1. Health Declaration Form...................................................................................96
C2. Form Check-in..................................................................................................96
C3. Hasil Antigen Covid19 .....................................................................................97
D1. Data Pemberitahuan Result Health Declaration Form......................................98
D2. Data Pemberitahuan Tamu sudah di pos security.............................................99

xv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang

dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan

terhadap data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien,

dan akurat.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, terutama

dibidang komputerisasi telah banyak membawa improvement/perubahan disegala

bidang. Perubahan tersebut mampu menciptakan suatu sistem untuk pengolahan data

yang cepat dan akurat dengan resiko kesalahan yang kecil. Keberadaan perangkat

lunak komputer pada saat sekarang ini dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan,

tidak hanya dibutuhkan di dunia usaha saja, tetapi meluas ke berbagai instansi,

pendidikan, universitas, dan banyak lainnya guna membantu aktivitas-aktivitas yang

sifatnya rutinitas dan berkemampuan tinggi.

Sebelum datang era komputerisasi ini, kebanyakan unit kerja menyelesaikan

pekerjaan nya secara manual. Saat ini unit kerja dapat menggunakan komputer

dengan menegerjakan berbagai tugasnya dengan cepat dan tepat. Hal ini dikarenakan

didalam komputer tersebut dapat diinstalasi berbagai macam-macam aplikasi yang

dapat digunakan, sehingga unit kerja mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan

pekerjaan unit kerja.

Dalam meningkatkan Manajemen PT Indonesia Toppan Printing, Perlu di

dukung sistem yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, untuk mengimbangi

1
2

kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut perlu dilakukan

pembangunan sistem dari segala aspek, dalam hal ini salah satunya dalam bidang

sistem management tamu atau Visitor Management System.

Banyaknya tamu yang berkunjung ke PT Indonesia Toppan Printing dengan

jumlah data cukup banyak, input dan record data masih manual, serta sekarang yang

sedang dalam keadaan pandemic Covid19 mengharuskan perusahaan ekstra hati-hati

untuk mencegah penyebaran Covid19.

Dengan adanya sistem baru ini diharapkan dapat mempermudah perusahaan

dalam proses pengecekan, pencatatan, close contact Covid19, menghemat kertas

(paperless) dan laporan data visitor sehingga dapat menunjang kebutuhan dan

permasalahan tersebut.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Memberikan solusi terhadap masalah visitor management system pada PT

Indonesia Toppan Printing

2. Menginput atau memasukkan hasil pengecekan, pencatatan dan laporan data ke

dalam sistem secara cepat, tepat dan akurat.

3. Memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini.

4. Agar hasil penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi

sebagai referensi dasar untuk mengambil solusi dari permasalahan yang

ada.

2
3

Sedangkan manfaat penulisan tugas akhir adalah sebagai berikut:

1. Manfaat untuk penulis

Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma III (D3) Program Studi

Sistem Informasi di Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Manfaat untuk objek penelitian

1. Sebagai bahan evaluasi sistem yang sedang berjalan.

2. Menghasilkan suatu sistem informasi yang cepat dan akurat dalam membantu

dan memudahkan proses management tamu pada PT Indonesia Toppan

Printing.

3. Manfaat untuk pembaca

Memberikan pemahaman dan wawasan mengenai konsep aplikasi web-

base/website sistem informasi Management tamu pada PT Indonesia Toppan

Printing.

1.3. Metode Penelitian

1.3.1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Tahapan yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Untuk menganalisa kebutuhan sistem yang dibutuhkan oleh PT Indonesia

Toppan Printing, penulis melakukan riset selama 1 (satu) bulan di PT Indonesia

Toppan Printing untuk mengetahui sistem berjalan, dengan demikian penulis

dapat mengetahui kendala yang dialami di PT Indonesia Toppan Printing, serta

penulis mencari penyelesaian masalah terhadap kendala tersebut.

3
4

2. Desain

Dalam proses desain penulis menggunakan UML diagram, untuk

menggambarkan sistem management tamu yang berjalan pada PT. Indonesia

Toppan Printing, penulis menggunakan ERD, LRS, phpmyadmin dan untuk

bahasa pemograman sistem usulan penulis menggunakan bahasa pemograman

php.

3. Pembuatan Kode Program

Penulis melakukan pembuatan kode program proses menerjemahkan desain ke

dalam suatu bahasa yang biasa dimengerti oleh komputer (bahasa

pemrograman). Bahasa pemrograman yang digunakan penulis yaitu bahasa

pemrograman PHP, phpmyadmin, dan Native atau non-framework

4. Implementasi dan pengujian

Penulis melakukan implementasi di PT Indonesia Toppan Printing dengan

menggunakan beberapa data yang ada untuk diterapkan pada aplikasi atau

program yang telah dibuat dengan menggunakan laptop dan smartphone secara

online atau di hosting ke alamat visitor.toppan.co.id, serta pengujian berupa

black box testing. Implementasi dan pengukian unit ini bertujuan untuk

mengetahui apakah aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan.

1.3.2. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang akurat dan relevan dalam penulisan laporan tugas

akhir ini, maka penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data sebagai

sarana untuk membantu dan memudahkan penulis dalam penyusunan laporan.

4
5

Adapun metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penulisan tugas

akhir ini adalah :

1. Metode Observasi

Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan

dengan Visitor Management System pada PT Indonesia Toppan Printing yang

beralamat di Jl. Raya Teuku Umar No.KM.44, Telaga Asih, Kec. Cikarang Bar.,

Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17520. Hasil dari pengamatan tersebut langsung

dicatat dan dari kegiatan ini dapat diketahui prosesnya.

2. Wawancara

Dalam penulisan laporan ini, untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap

maka saya melakukan metode wawancara dengan Bapak Taufan sebagai ICT

Section Chief dan Ibu Sari sebagai HRGA PT Indonesia Toppan Printing berupa

tanya jawab mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan Visitor

Management System PT.Indonesia Toppan Printing.

3. Studi Pustaka

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil data-data yang terdapat

dalam buku-buku yang ada pada google books, dan beberapa jurnal pada

repository.bsi.ac.id yang berkaitan dengan penulisan laporan.

1.4. Ruang Lingkup

Untuk mempermudah penulisan Tugas Akhir agar lebih terarah dan berjalan

sesuai dengan pembahasan, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Ruang

lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam Perancangan Visitor Management

System pada PT Indonesia Toppan Printing Berbasis Web. Sistem dapat mengelola

5
6

proses pengisian data tamu, seleksi/perizinan tamu untuk masuk perusahaan, check-

in dan check-out history dan laporan data keseluruhan tamu.

6
BAB II

LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar
2.1.1. Sistem

Menurut Bitar (2021) dalam (Setiani et al., 2021) menyatakan bahwa “Secara

umum pengertian sistem yaitu sekumpulan objek, unsur-unsur atau bagian-bagian

yang mempunyai arti berbeda-beda yang saling berhubungan, saling bekerjasama

serta saling mempengaruhi satu sama lain dan memiliki keterkaitan pada sebuah

rencana yang sama dalamm mencapai suatu tujuan tertentu pada lingkungan yang

kompleks”.

Menurut Bambang Hartono dalam (Mukti & Puspita, 2019) menyatakan

“Sistem merupakan bagian dari sebuah elemen atau lebih yang mempunyai

keterkaitan yang tersusun atas dasar fungsinya, dalam satu kesatuan yang terhubung.

Kesimpulan ini berdasar pada dua definisi sistem yang dikemukakan oleh Schrode

dan Voich, serta pendapat Elias M.Awad”.

Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum,

yaitu:

1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.

2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang

bersangkutan.

3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang besar.

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem dapat diartikan

sebagai elemen-elemen yang saling tehubung dan berkaitan untuk mencapai suatu

tujuan yang diinginkan.

6
7

2.1.2. Pengertian Informasi

Menurut para ahli dalam (Sawitri, 2019) mengatakan bahwa “informasi

adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan dikelola sedemikian rupa

sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan bermanfaat bagi

penerimanya”.

Jadi dapat penulis simpulkan bahwa informasi merupakan hasil yang

diperoleh dari sebuah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi

pengguna untuk mengambil sebuah keputusan.

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Ferdinand Magalin dalam (Mukti & Puspita, 2019) mengatakan

bahwa, “Sistem Informasi adalah suatu sistem yang ada dalam perusahaan, yang

memiliki peran strategis dalam pengelolaan harian, dan juga fungsi manajerial dalam

memberikan informasi strategis yang diperlukan pada pihak luar”.

2.1.4. Pengertian Website


Menurut Abdulloh dalam (Ramdhani, 2020) ,“Website atau disingkat web,
dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang
berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa teks, gambar, video,
audio, dan animasi lainnyayang disediakan melalui jalur internet. Lebih
jelasnya, website merupakan halaman-halaman yang berisi informasi yang
ditampilkan oleh browser seperti Mozila Firefox, Google Chrome atau yang
lainnya”.
Website kini semakin banyak diminati, tampilannya menarik dan

mengaksesnya pun mudah. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun

website yaitu :

1. Web Browser

Menurut Sari dalam (Manuhutu & Wattimena, 2019) menyatakan

bahwa, “website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat

7
8

dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya

dibangun diatas banyak halaman web yang saling terhubung”.

2. Web Server

Menurut Madcoms dalam (Fitri Ayu and Nia Permatasari, 2018) “Web server
adalah suatu program komputer yang mempunyai tanggung jawab atau tugas
menerima permintaan HTTP dari komputer klien, yang dikenal dengan nama
web browser dan melayani mereka dengan menyediakan respon HTTP
berupa konten data, biasanya berupa halaman web yang terdiri dari dokumen
HTML dan objek terkait seperti gambar dan lain-lain”.
Dengan dibuatnya sistem informasi berbasis web diharapkan dapat membantu

pihak Perusahaan dan pihak tamu dalam kunjungan ke PT Indonesia Toppan

Printing.

Oleh karennya penulis mencoba merancang sebuah website yang bertujuan

untuk membantu mempermudah, cepat, dan data valid antara pihak Perusahaan

dengan tamu.

2.1.5. Bahasa Pemograman


1. PHP (PHP : Hypertext Preprocessor)

Menurut Madcoms dalam (Fitri Ayu and Nia Permatasari, 2018) menyatakan

bahwa, “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script yang dapat ditanamkan

atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk membuat program situs

web dinamis”.

2. Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Hidayatullah dan Kawistara dalam (Fitri Ayu and Nia Permatasari,

2018), “Hypertext Merkup Languange (HTML) adalah bahasa standard yang

digunakan untuk menampilkan halaman web”.

3. Java Script

8
9

Menurut Hidayatullah dan Kawistara dalam (Fitri Ayu and Nia Permatasari,

2018), “JavaScript (js) ialah suatu bahasa scripting yang digunakan sebagai

fungsionalitas dalam membuat suatu web”.

3. CSS(Cascading Style Sheets)

Menurut Hidayatullah dan Kawistara dalam (Fitri Ayu and Nia Permatasari,

2018), “ada empat (4) cara memasang kode CSS ke dalam kode HTML/ halaman

web yaitu: 1. Inline style sheet (memasukkan kode CSS langsung pada tag HTML).

2. Internal style sheet (Embed atau memasang kode CSS ke dalam bagian ). 3. Me-

link ke external CSS.”.

2.1.6. Basis data


Database atau basis data adalah kumpulan informadi yang disimpan di dalam

komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program

komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan

(relasi) satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan struktur tertentu.

Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpan, dan

dengan software tertentu dimanipulasi guna kepentingan atau keguanaan tertentu.

Data dalam basis data bersifat integrated dan shared:

Terpadu (integrated), berkas- berkas data yang ada pada basis data saling

terkait (terjadi dependensi data). Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai

oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi

sistem multiuser.

Suatu bangunan basis data memiliki jenjang sebagai berikut:

9
10

1. Karakter

merupakan bagian data terkecil yang berupa angka, huruf, atau karakter khusus

yang membentuk sebuah item data atau field.

2. Field/item

merupakan representasi suatu atribut dan record (rekaman/tupel) yang sejenis

yang menunjukkan suatu item dari data.

3. Record/rekaman/tupel

Kumpulan dari field membentuk suatu record atau rekaman. Record

menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu.

4. File

merupakan kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan

data yang sejenis. mewakili tiap-tiap data.

5. Database

merupakan kumupan dari file atau tabel yang membentuk suatu database

(Andaru, 2018).

2.1.7. Model Pengembangan Sistem


Menurut Sukamto ariani & M.salahuddin (2018:28) dalam (Fitri Ayu and Nia

Permatasari, 2018), “Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model

sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle).” Model

air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau

terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung

(support). Adapun penjelasan yaitu :

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat


10
11

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada

desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada

tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini

juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil

dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah

dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan

fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini

dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error), dan memastikan keluaran

yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami

perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena

adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau

perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung

11
12

atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari

analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi

tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.1.8. Jurnal Terkait


Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mengumpulkan beberapa

referensi dari penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan Tugas Akhir

ini. Beberapa penelitian yang terkait dalam Tugas Akhir ini adalah :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Putri Setiani, Ifan Junaedi, Anton

Zulkarnain Sianipar, dan Verdi Yasin (Setiani et al., 2021) yang berjudul

“Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Penduduk Berbasis Website di

RW 010 Kelurahan Keagungan Kecamatan Tamansari – Jakarta Barat”.

Penelitian ini membahas 30 tentang proses pelayanan antar penduduk dan

pengurus dalam pendataan penduduk serta permohonan dan pembuatan

surat. Dalam membangun suatu sistem menggunakan metode

pengembangan sistem SDLC dengan model Waterfall, untuk pemodelan

sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language) serta perangkat

lunak yang digunakan dalam membangun sistem ini memakai bahasa

pemograman PHP (Hypertext Preprocessor) serta XAMPP sebagai

koneksi kedalam database yaitu MySQL.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Dendy Ramdhani, Yuli Asriningtias

(Ramdhani, 2020) yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Pencatatan

Kependudukan Berbasis Web” yang membahas tentang sistem pencatatan

kependudukan yang mengelola data penduduk pada warga desa Tegal

Taman, dan sistem menampilkan data lokasi rumah penduduk pada warga

Tegal Taman. Sistem Pencatatanke pendudukan dikembangkan


12
13

menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database

server.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Yogi Isro’ Mukti dan Desi Puspita (Mukti

& Puspita, 2019) yang berjudul “Sistem Informasi Peringatan Dini

Bencana Pada Kota Pagar Alam Berbasis Mobile” membahas tentang

Perancangan sistem berbasis mobile untuk masyarakat sekitar Kota Pagar

Alam diperuntukkan sebagai peringatan dini apabila ada kejadian bencana

alam.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Dara Sawitri (Sawitri, 2019) yang

berjudul “Revolusi Industri 4.0 : Big Data Menjawab Tantangan Revolusi

Industri 4.0” yang membahas Revolusi Industri 4.0 dengan Big Data

secara luas dan jelas.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Melda Agnes Manuhutua dan Juneth

Wattimenab (Manuhutu & Wattimena, 2019) yang berjudul “Perancangan

Sistem Informasi Konsultasi Akademik Berbasis Website” yang

membahas tentang Perancangan Sistem Informasi Web base untuk bisa

membantu konsultasi Akademik secara online, bisa di akses dimana saja

dan kapanpun, serta untuk mempercepat proses konsultasi.

1.
2.
2.1.
2.2. Teori Pendukung
2.2.1. Metode Perancangan Sistem
1. UML (Unified Modeling Language)
Sukamto dan Shalahuddin (2018:133), menjelaskan tentang pengertian

Unified Modeling Language sebagai berikut : “Unified Modeling Language (UML)


13
14

merupakan salah satu standar bahasa digunakan di dunia industri untuk

mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, juga menggambarkan

arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek” (Setyaningrum, 2018).

UML menyediakan serangkaian simbol/gambar dan diagram yang sangat

baik. Beberapa diagram terfokuskan pada ketangguhan teori object-oriented dan

sebagian lagi terfokus pada detail rancangan dan konstruksi. Dimaksudkan sebagai

sarana komunikasi antar team programmer maupun dengan user.

Gambar 1II.2 Logo UML

Sumber: www.google.com
Gambar II.1
Logo UML

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:140), “Pada UML 2.3 terdiri dari 13

macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori”. Pembagian kategori dan

macam-macam diagram Menurut Sukamto dan Shalahuddin tersebut dapat dilihat

pada gambar dibawah:

14
15

Gambar 2II.3 Kategori dan macam-macam Diagram UML

Sumber: Rosa A.S – M. Shalahuddin (2011:118)


Gambar II.2
Kategori dan Macam-macam Diagram UML

1.1. Jenis-jenis Diagram UML


1.1.1 Diagram Use Case
Sukamto dan Shalahuddin (2018:155), menjelaskan use case diagram adalah: “

merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem informasi yang akan

dibuat. Use case adalah desain sebuah interaksi dan komunikasi antara satu aktor

atau lebih dengan sistem.” (Setyaningrum, 2018)

15
16

Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam use case adalah sebagai berikut:

Tabel II.1
Simbol-simbol diagram use case

16
17

Lanjutan tabel II.1.


Simbol-simbol diagram use case

17
18

Lanjutan tabel II.1.


Simbol-simbol diagram use case

Dua hal utama pada use case yaitu:

1. Aktor adalah orang, proses, atau sistem lain yang terhubung dan berinteraksi

dengan sistem informasi yang dibuat diluar sistem informasi, simbol dari aktor

adalah gambar orang, tetapi aktor belum tentu merupakan orang.

2. Use case adalah fungsionalitas pada sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar

pesan antar unit atau aktor.

18
19

1.1.2. Diagram Class


Sukamto dan Shalahuddin (2018:141), class diagram adalah:

“memvisualisasikan struktur sistem dari pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat

untuk membangun sistem. Diagram kelas dibuat agar programmer membuat kelas-

kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas sehingga dokumentasi perancangan

dan perangkat lunak sesuai.”

Simbol-simbol yang digunakan dalam class diagram adalah sebagai berikut:

Tabel II.2
Simbol-simbol Diagram Class
Table 1II.2 Simbol-simbol Diagram Class

19
20

1.1.3. Diagram Activity

Sukamto dan Shalahuddin (2018:161),: “Activity diagram memvisualisasikan

workflow (urutan kerja) dari sistem atau proses bisnis pada perangkat lunak.

menggambarkan aktivitas sistem bukan yang dilakukan aktor”.

Simbol-simbol yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai

berikut:

Tabel II.3
Simbol-simbol Diagram Activity
Table 2II.3 Simbol-simbol Diagram Activity

20
21

1.1.4. Diagram Sequence

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:165) “Sequence diagram adalah

penggambaran skenario dari sebuah objek yang ada pada use case yang meliputi

rangkaian langkah-langkah aktivitas dari objek berdasarkan waktu hidup objek dan

pesan- pesan yang diterima maupun yang dikirimkan objek kepada objek lainnya

“(Setyaningrum, 2018)

Simbol-simbol pada sequence diagram:

Tabel II.4
Simbol-simbol Diagram Sequence

Table 3II.4 Simbol-simbol Diagram Sequence

21
22

Lanjutan Tabel II.4


Simbol-simbol Diagram Sequence

22
23

2. ERD (Entity Relationship Diagram)


Menurut Yakub (2008:25) “ERD merupakan model jaringan yang menggunakan

susunan data yang tersimpan pada sistem secara abstrak”.

ERD juga menggambarkan hubungan antara satu entitas dengan entitas lain

dalam sistem yang saling terhubung. ERD digunakan oleh perancang suatu sistem

untuk memodelkan data yang kemudian dikembangkan menjadi basis data/database

(Yoso, 2017).

ERD terbagi menjadi tiga komponen, yaitu entitas (entity), atribut (attribute), dan

relasi/hubungan (relation). Entitas merupakan dasar dalam sistem. Atribut atau field

adalah sebagai penjelas dari entitas, dan relasi/hubungan menunjukkan hubungan

yang terjadi antara dua entitas (Yoso, 2017).

Tabel II.5
Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
Table 4II.5 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram

23
24

1. Entitas (Entity)

Entitas (Entity) menunjukkan objek-objek dasar yang terkait didalam sistem.

Objek dasar yaitu berupa orang, benda atau hal lain yang keterangannya perlu

disimpan dalam basis data (Yoso, 2017).

Untuk menggambarkan entitas dilakukan dengan mengikuti aturan sebagai

berikut:

a. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang.

b. Nama entitas berupa kata benda tunggal.

c. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami

dan menyatakan maknanya dengan jelas.

2. Atribut (Attribute)

Menurut Yakub (2008:27) “Atribut sering juga disebut sebagai property

(property), merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas

yang perlu disimpan sebagai basis data” (Yoso, 2017).

Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas untuk menggambarkan

atribut dengan mengikuti aturan sebagai berikut:

a. Atribut dinyatakan dengan simbol elips.

b. Nama atribut dituliskan dalam simbol elips.

c. Nama atribut berupa kata tunggal.

d. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami

dan menyatakan maknanya dengan jelas.

e. Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan menggunakan

garis.

24
25

3. Relasi (Relations)

Relasi (hubungan) menurut Yakub (2008:30) “transaksi diantara dua entitas

yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data” (Yoso, 2017).

Aturan penggambaran relasi antar entity adalah:

a. Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat.

b. Nama relasi dituliskan dalam simbol belah ketupat.

c. Nama relasi menggunakan kata kerja aktif (diawali awalan me) tunggal.

d. Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami

dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

4. Derajat relationship (kardinalitas)

Model relasi ini berdasarkan persepsi dunia nyata diantaranya himpunan

objek dasar dan relasi antar entitas, diartikan juga sebagai objek dan didefinisikan

secara unik dan objeknya dapat berbentuk orang, barang, dan atau lainnya.

Kardinalitas relasi yang terjadi diantara 2 himpunan entitas dapat berupa satu

ke satu (one to one), satu ke banyak (one to many), banyak ke satu (many to one),

dan banyak ke banyak (many to many).

3. LRS (Logical Record Structure)


Menurut pendapat Hasugian dan Shidiq (2012:608), bahwa logical record

structure adalah “ Sebuah model sistem yang divisualisasikan dengan diagram ER

akan mengikuti pola dan aturan pemodelan tertentu dalam kaitanya dengan konvensi

ke logical record structure ” (Yoso, 2017).

25
BAB III

ANALISIS SISTEM BERJALAN


3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan

PT Indonesia Toppan Printing merupakan sebuah perusahaan yang

memproduksi dan memasarkan produk kemasan dan barang cetakan berdasarkan

teknologi cetak gravure beralamat di Jl. Raya Teuku Umar No.KM.44, Telaga Asih,

Kec. Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17520. Didirikan tahun 1900,

difokuskan untuk efek cetak dan buku-buku penerbit. Berkantor Pusat di Tokyo,

Jepang. Bisnisnya mencakup percetakan komersial, publikasi, kemasan, dekorasi

interior dan bahan industri, pakaian, komponen elektronik, presisi, sekuritas,

compact disc dan pemrosesan komputer

PT Indonesia Toppan Printing memiliki Visi “Perusahaan flexible packaging

terbaik di Asia Tenggara dengan keunggulan Sumber Daya Manusia, Inovasi,

Pelayanan, dan Ramah Lingkungan” dan Misi sebagai berikut :

1. Memberikan nilai tambah terbaik bagi “stakeholder”.

2. Menciptakan lingkungan kerja terbaik yang menumbuhkan kebanggan dan

semangat perbaikan berkelanjutan untuk prestasi terbaik.

3. Menciptakan produksi inovatif yang bernilai lebih kepada konsumen didasari

oleh ide dan teknologi terdepan.

4. Menciptakan organisasi yang cepat tanggap dan antisipatif terhadap

perubahan kondisi pasar untuk memberikan pelayanan prima.

5. Menjadikan perusahaan yang ramah lingkungan demi kelangsungan hidup

generasi selanjutnya.

6. Menciptakan perusahaan yang “profitable” secara berkesinambungan.

29
30

PT Indonesia Toppan Printing juga mempunyai slogan sebagai berikut :

1. Ikuti rules.

2. Lapor jika ada masalah.

3. Jujur.

30
31

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

A. Struktur Organisasi

Sumber: PT Indonesia Toppan Printing


Gambar III.1 Struktur Organisasi PT Indonesia Toppan Printing
B. Fungsi Struktur Organisasi

31
32

1. President Director

President Director memiliki tugas sebagai berikut :

a. Menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar

dan sifatnya sangat penting.

b. Mengambil keputusan-keputusan dan atau strategi bagi perusahaan.

c. Menetapkan tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap manager

untuk bertanggung jawab kepadanya dan setiap bawahan lain yang

menjadi bawahannya.

d. Bertanggung jawab penuh atas jalannya kegiatan perusahaan.

e. Bertanggung jawab atas maju mundurnya perusahaan.

f. Menyusun visi dan misi perusahaan.

2. Director

Director memiliki tugas sebagai berikut :

a. Memimpin dan mengendalikan perusahaan.

b. Mengontrol pertumbuhan aktivitas organisasi.

c. Mengawasi kinerja perusahaan.

3. Deputy Director

Director memiliki tugas sebagai berikut :

a. Merancang target penjualan.

b. Mengembangkan serta menyusun rencana jangka panjang dan jangka

pendek dan semua aspek (pemasaran, penjualan, dan operasional).

32
33

4. Finance Director

Finance Director memiliki tugas sebagai berikut :

a. Membawahi Manager FAC-ICT juga dengan Staff Accounting dan

finance.

b. Menerima dan memeriksa laporan keuangan yang dibuat oleh Staff

accounting.

c. Mengatur semua masalah yang menyangkut kelancaran penyediaan

dan penggunaan dana.

d. Mengatur sistem penyimpanan uang maupun surat berharga lainnya.

e. Mengatur semua masalah yang menyangkut kelancaran jaringan,

server, CCTV, PABX dan lainnya yang bersangkutan dengan ICT.

5. Japanese Support

Japanese Support memiliki tugas sebagai berikut :

a. Membantu kinerja Deputy Manager.

b. Mengkoordinasi kegiatan penjualan dalam hal promosi dengan pihak

luar negeri khususnya jepang.

6. Factory General Manager

Factory General Manager memiliki tugas sebagai berikut :

a. Mengelola operasional harian perusahaan.

b. Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan

mengalisis semua aktivitas bisnis perusahaan.

c. Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

d. Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di

perusahaan.

33
34

e. Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat berjalan

degan maksimal.

f. Memastikan setiap departemen melakukan strategi perusahaan dengan

efektif dan optimal.

g. Mengelola anggaran keuangan perusahaan.

h. Memutuskan dan membuat kebijakan untuk kemajuan perusaahan.

i. Membuat prosedur dan standar perusahaan.

j. Membuat keputusan penting dalam hal investasi, integrasi, aliansi dan

divestasi.

k. Merencanakan dan mengeksekusi rencana startegis perusahaan jangka

menengah dan jangka panjang untuk kemajuan perusahaan.

7. Sales Senior Manager

Sales Senior Manager memiliki tugas sebagai berikut :

a. Membawahi Account Manager.

b. Mengejar target yang ditetapkan oleh perusahaan.

c. Mengkoordinasi kegiatan penjualan dalam hal promosi.

d. Menyusun rencana penjualan dan mengusulkan kepada Managing

Director.

e. Mengelola periklanan.

8. Production Manager

Production Manager memiliki tugas sebagai berikut :

a. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi.

34
35

b. Menilai proyek dan sumber daya persyaratan.

c. Memperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran dan rentang

waktu dengan klien dan manajer.

d. Menentukan standar kontrol kualitas.

e. Mengawasi proses produksi.

f. Me re-negosiasi rentang waktu atau jadwal yang diperlukan.

g. Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan pembelian.

h. Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi.

i. Menjadi penghubung dengan pembeli, pemasaran dan staf penjualan.

9. PPIC, Pck-Exp dan Prepress Manager

Production Manager memiliki tugas sebagai berikut :

a. Menyediakan pemesanan dari bagian marketing dan menyusun

rencana produksi sesuai dengan pesanan marketing.

b. Memenuhi permintaan contoh produk dari bagian marketing

perusahaan serta melakukan pemantauan dalam proses pembuatan

contoh produk ke tangan konsumen langganan.

c. Menyusun rencana pengadaan bahan yang didasarkan atas forecast

dari marketing melalui pemantauan kondisi stock barang yang akan

diproduksi.

d. Melakukan monitoring pada bagain inventory pada proses produksi,

penyimpanan barang di gudang maupun yang akan didatangkan pada

perusahaan sehingga saat proses produksi yang membutuhkan bahan

dasar bisa berjalan dengan lancar dan seimbang.

35
36

e. Membuat jadwal proses produksi sesuai dengan waktu, routing dan

jumlah produksi yang tepat sehingga menjadikan waktu pengiriman

produk pada konsumen bisa dilakukan secara optimal dan cepat.

f. Menjaga keseimbangan penggunaan mesin perusahaan sehingga tidak

ada mesin produksi yang overload atau malah jarang digunakan oleh

perusahaan produksi.

g. Melakukan komunikasi dengan bagian marketing untuk memastikan

penyelesaian masalah produksi.

10. Maintenance Manager

Maintenance Manager memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut :

a. Bertanggung jawab untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan

terhadap semua jenis mesin-mesin atau peralatan selama proses

produksi.

b. Bertanggung Jawab untuk mengatur seluruh kegiatan perusahaan yang

berhubungan langsung dengan perawatan dari segala macam sarana

dan prasarana dari perusahaan.

11. Technical and R&D Manager

Technical and R&D Manager memiliki tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut :

1. mengembangkan produk baru dan proses produksi yang lebih baik.

a. melakukan riset produk dan riset pasar untuk keperluan R&D.

b. bertanggung jawab terhadap solusi dari keluhan dan tren keinginan

konsumen.

36
37

c. menyiapkan dokumen pendaftaran perizinan yang diperlukan.

d. merekrut, mengarahkan, melatih, dan mentoring staff jika diperlukan.

e. menghitung dan mengefisiensikan cost (COGS) produk baru maupun

produk yang sudah ada.

12. QC Manager

QC Manager memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Memantau dan menguji perkembangan semua produk yang diproduksi

oleh perusahaan.

b. Memverifikasi kualitas produk.

c. Memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk.

d. Memastikan kualitas barang produksi sesuai standar agar lulus

pemeriksaan.

e. Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas

rendah.

f. Melakukan dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk

dari sebuah perusahaan.

g. Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk

sebelumnya untuk referensi di masa mendatang.

h. Membuat Pembukuan Personal QC / QCA.

37
38

13. Purchasing Manager

Purchasing Manager memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Menentukan barang, jasa, perlengkapan apa saja yang dibutuhkan.

b. Memonitor dan memprediksi stock levels.

c. Melakukan riset dan mencari barang serta supplier baru.

d. Menilai tender dari supplier potensial.

e. Melakukan negosiasi harga dan menyetujui kontrak.

f. Update dengan tren pasar.

14. Finance, Accounting, and ICT Manager

Finance, Accounting, and ICT Manager memiliki tugas dan tanggung

jawab sebagai berikut:

a. Membawahi Staff Accounting, finance, dan ICT.

b. Menerima dan memeriksa laporan keuangan yang dibuat oleh Staff

accounting.

c. Mengatur semua masalah yang menyangkut kelancaran penyediaan dan

penggunaan dana.

d. Mengatur sistem penyimpanan uang maupun surat berharga lainnya.

e. Memonitor kinerja ICT.

f. Melakukan Planning Improvement ICT Program bersama departement

ICT.

15. HRGA and Legal Manager

HRGA and Legal Manager memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut:

38
39

a. Merencanakan, mengatur, serta memantau tindakan maupun aktivitas dari

bagian Human Resource dan Legal.

b. Mengembangkan maupun mengurus perencanaan Sumber Daya Manusia.

c. Bertanggungjawab dalam pengembangan dan juga perencanaan bagian

Human Resource, tujuan serta prosedur pelaksanaannya.

16. Quality Assurance Manager

Quality Assurance Manager memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut:

a. Merancang contoh prosedur dan guidelines untuk pelaporan dan

pencatatan data.

b. Merencanakan metode pemastian jaminan kualitas terhadap produk.

c. Memastikan berlakunya peraturan kualitas dan industri perusahaan.

d. Memantau dan mengembangkan tindakan pencegahan dan perbaikan.

e. Memeriksa kegiatan manajemen risiko.

f. Menghimpun dan menyusun data statistic.

g. Melacak keluhan pelanggan atas masalah produk.

h. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan kualitas.

i. Audit internal jaminan kualitas.

j. Menganalisis data identifikasi perbaikan jaminan mutu.

k. Menyiapkan laporan hasil pemantauan seputar kualitas produk.

17. Production Assistant Manager

Production Assistant Manager memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut:

39
40

a. Membantu manajer produksi untuk mengembangkan kompetensi

karyawan.

b. Memberikan dukungan kepada karyawan agar mereka tetap semangat

dalam bekerja sehingga akan memberikan hasil yang lebih baik.

c. Membantu memberikan dukungan dan kenyamanan kepada karyawan

untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan.

d. Mengelola keseluruhan sistem operasional agar bekerja dengan baik.

e. Mengawasi sistem keuangan yang dilakukan oleh staff administrasi.

f. Membantu manajer untuk mengatur, merencanakan dan menerapkan

strategi untuk perusahaan.

g. Mengkoordinasikan kegiatan operasional.

h. Memastikan jadwal dan sasaran dapat terpenuhi.

i. Memantau biaya operasional, anggaran, dan sumber daya.

j. Membuat laporan secara periodik kepada manajer, laporan tersebut berisi

tentang pencapaian target produksi, kendala dan tindakan perbaikan yang

dilakukan.

k. Melakukan analisis dan interpretasi data.

l. Mendorong proses rekrutmen, pelatihan dan pengembangan.

m. Mematuhi kebijakan dan pedoman perusahaan.

n. Melakukan perencanaan, mengorganisasikan dan mengontrol

penyelesaian pekerjaan.

o. Memastikan sistem manajemen mutu telah dilaksanakan secara efektif

dan efisien.

40
41

p. Mengawasi proses produksi mulai dari pemilihan bahan baku sampai

menjadi barang jadi.

q. Memastikan mutu bahan baku dan barang jadi sesuai dengan standar yang

telah ditetapkan oleh perusahaan.

18. Sales Assistant Manager

Production Assistant Manager memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut:

a. Menyusun rencana penjualan dan mengusulkan kepada

b. Sales Marketing Manager.

c. Mengkoordinasi kegiatan penjualan dalam hal promosi.

d. Menjalin hubungan baik dengan para pelanggan sebagai

e. ujung tombak penjualan.

f. Mencari pelanggan.

g. Mengelola periklanan.

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

1. Prosedur Pengisian Health Declaration Form.

Tamu atau Visitor yang akan melakukan kunjungan penting atau

dengan jangka waktu kunjungan lebih dari 30 menit ke PT Indonesia Toppan

Printing di wajibkan mengisi Health Declaration Form yang dikirim via

email dari karyawan PT Indonesia Toppan Printing ke calon tamu.

Pada Health Declaration Form, terdapat isian nilai yang harus di isi

oleh calon tamu, total dari isian nilai tersebut akan menyimpulkan calon tamu

di izinkan berkunjung atau tidak, dengan hitungan apabila total isian nilai > 5,

41
42

maka calon tamu tidak diijinkan untuk berkunjung, dan apabila total isian

nilai < 5, maka calon tamu diijinkan untuk berkunjung.

Tamu akan mengirimkan hasil isian Health Declaration Form ke

karyawan PT Indonesia Toppan Printing yang bersangkutan.

Karyawan PT Indonesia Toppan Printing akan menyimpulkan dengan

menjumlahkan manual total nilai isian Health Declaration Form dilanjutkan

dengan mengirim email feedback kesimpulan perijinan berkunjung ke PT

Indonesia Toppan Printing.

2. Prosedur Kunjungan Tamu/Visitor ke PT Indonesia Toppan Printing

Setelah tamu melakukan pengisian Health Declaration Form dan

mendapatkan kesimpulan di ijinkan untuk berkunjung, maka tamu langsung

berkunjung ke PT Indonesia Toppan Printing.

Tamu melapor ke POS Security sebelum masuk ke dalam area

perusahaan, dan mengisi Form Check-in, Security akan melakukan

konfirmasi dengan Karyawan yang akan di temui tamu, Jika karyawan sudah

menyetujui, tamu baru boleh di perkenankan dan di antarkan masuk oleh

Security.

Jika urusan tamu sudah selesai, tamu harus meminta tanda tangan dari

karyawan bersangkutan, kemudian di lanjutkan kembali ke Pos Security

untuk melakukan check-out

3. Prosedur Pembuatan Laporan

Setelah tamu telah selesai berkunjung, petugas Security menulis data

kunjungan di buku besar, kemudian di lanjutkan membuat laporan yang

bersumber dari data di buku besar tersebut. Untuk menggunakan Microsoft

42
43

Excel. Data laporan yang sudah selesai di input kemudian diperiksa oleh

HRGA.

3.3. Activity Diagram

Adapun Activity Diagram nya yaitu sebagai berikut :

Gambar III.2 Activity Diagram

43
44

3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan

Setiap ingin melakukan kunjungan ke PT Indonesia Toppan Printing,

ada beberapa persyaratan yang bisa disebut sebagai dokumen masukan

1. Nama Dokumen : Kartu Identitas Penduduk (KTP)


Fungsi : Sebagai bukti identitas penduduk
Sumber : Tamu/Visitor
Tujuan : Syarat kunjungan ke PT ITP
Media : Dokumen kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Untuk persyaratan kunjungan ke PT ITP

Bentuk : Lihat lampiran A.1

2. Nama Dokumen : Surat keterangan hasil Antigen


Fungsi : Sebagai bukti bebas dari Covid19
Sumber : Tamu/Visitor
Tujuan : Syarat kunjungan ke PT ITP
Media : Dokumen kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Untuk persyaratan kunjungan ke PT ITP

Bentuk : Lihat lampiran A.2

3. Nama Dokumen : Health Declaration Form yang sudah terisi


Fungsi : Sebagai acuan perijinan kunjungan ke PT ITP
Sumber : Tamu/Visitor
Tujuan : Syarat kunjungan ke PT ITP
Media : Dokumen kertas dan file dengan format .doc
Jumlah : 1 lembar dan 1 file format .doc
Frekuensi : Untuk persyaratan kunjungan ke PT ITP

Bentuk : Lihat lampiran A.3


44
45

4. Nama Dokumen : Form Check-in yang sudah terisi


Fungsi : Sebagai acuan data untuk check-in dan check-out
Sumber : Tamu/Visitor
Tujuan : Pengantar ke karyawan ITP
Media : Dokumen kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Pengantar ke karyawan ITP

Bentuk : Lihat lampiran A.4

3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran

1. Nama Dokumen : Health Declaration Form


Fungsi : Sebagai acuan perijinan kunjungan ke PT ITP
Sumber : Karyawan ITP
Tujuan : Syarat kunjungan ke PT ITP
Media : file dokumen dengan format .doc
Jumlah : I file
Frekuensi : Syarat kunjungan ke PT ITP

Bentuk : Lihat lampiran B.1

2. Nama Dokumen : Form Check-in


Fungsi : Sebagai acuan data untuk check-in dan check-out
Sumber : Tamu/Visitor
Tujuan : Pengantar ke karyawan ITP
Media : Dokumen kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Pengantar ke karyawan ITP

Bentuk : Lihat lampiran B.2

45
46

3.6. Permasalahan Pokok

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti didapat aktivitas

dengan metode yang mungkin bisa diperbaiki untuk meningkatkan produktifitas dan

efisiensi waktu kerja. Sehingga peneliti merangkumnya menjadi beberapa

permasalahan pokok yaitu :

1. Dalam proses pendataan kunjungan tamu/visitor di PT Indonesia Toppan Printing

masih menggunakan metode pencatatan pada buku besar dimana sistem

pembukuan seperti ini sangat rawan terjadinya kehilangan data dan kesusahan

dalam pencarian data karena harus membuka satu persatu halaman didalam buku

besar. Adapun dalam proses pembukuannya tidak terfokus pada satu data saja,

misalnya dalam satu buku besar terdapat data Kunjungan tamu dan data

kendaraan ekspedisi pengiriman (barang datang/keluar). Tentu saja sangat

membingungkan apabila mencari data yang diperlukan, karena akan memakan

waktu yang sangat lama dan terdapat kemungkinan juga bahwa data tersebut

tidak ditemukan. Melihat banyaknya buku yang bertumpuk dan tidak adanya isi

yang spesifik karena setiap buku bercampur dengan data lainnya.

2. Waktu yang tidak menentu pada saat menunggu email feedback kesimpulan

perijinan kunjungan dari karyawan PT Indonesia Toppan Printing ketika

tamu/visitor sudah mengirimkan hasil isian Health Declaration Form.

3. Ketika tamu/visitor sudah ada di Pos Secutiry, kemudian secutiry menghubungi

karyawan untuk konfirmasi kedatangan tamu, karyawan sering sekali susah untuk

di hubungi melalui telepon perusahaan.

46
47

3.7. Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisa dan memperhatikan kendala yang ada, penulis

memberikan masukan untuk dapat dipertimbangkan dalam memecahkan masalah dan

memperbaiki visitor management system yang berjalan sebelumnya. Adapaun poin-

poinnya yaitu sebagai berikut :

1. Diperlukan sebuah sistem website yang dibuat dengan script PHP dan Mysql

sebagai penyimpanan datanya sehingga dapat meminimalisir adanya redundancy

data dan memudahkan dalam pencarian data.Website ini nantinya akan menjadi

media untuk semua transaksi ketika ingin berkunjung ke PT Indonesia Toppan

Printing,

2. Dengan adanya Website ini, tamu tidak perlu menunggu waktu lama untuk hasil

penilaian Health Declaration Form dikarenakan hasil akan langsung di kirim

melalui email langsung setelah penginputan form tersebut

3. Dengan adanya Website ini, dapat membantu pemberitahuan kepada karyawan

ITP terkait tamu yang sudah sampai di pos Security melalui email pemberitahuan

yang di kirimkan ke email karyawan ITP.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN

4.1. Tahapan Perancangan Sistem


4.1.1. Analisa Kebutuhan
A. Kebutuhan Pengguna

Dalam aplikasi ini terdapat tiga pengguna, yaitu:

Karyawan PT Indonesia Toppan printing, Admin dan

User biasa(tamu/visitor). Ketiga pengguna tersebut

memiliki karakteristik dan memiliki kebutuhan informasi

seperti berikut :
47
48

1. Skenario Kebutuhan User biasa(tamu/visitor)

a. Melakukan pengisian Health Declaration Form

b. Melakukan Check-in

c. Melakukan Check-out

2. Skenario Kebutuhan Admin

a. Dapat melihat data-data tamu/visitor

b. Dapat melihat laporan summary data tamu/visitor

3. Skenario Kebutuhan Karyawan PT Indonesia Toppan Printing

a. Dapat menerima e-mail pemberitahuan baik itu hasil

penilaian otomatis Health Declaration Form maupun

informasi ketika tamu/visitor sudah checkin dan

berada di Pos Security

48
53

B. Kebutuhan Sistem

Kebutuhan sistem informasi pada aplikasi ini berfungsi sebagaimana

mestinya, seperti yang diperlukan, yaitu antara lain :

1. Pengguna bisa mengakses link website dari Visitor Management System PT

Indonesia Toppan Printing .

2. Sistem menampilkan data informasi di halaman utama seperti Rules penggunaan

sistem dan informasi lainnya yang berkaitan dengan Visitor Management System.

3. Sistem menampilkan Health Declaration Form yang berisi data tamu dan

kuisioner sebagai acuan perijinan kunjungan ke PT Indonesia Toppan Printing.

4. Sistem menyediakan satu email dengan domain PT Indonesia Toppan Printing

untuk notifikasi pemberitahuan otomatis kepada tamu/visitor dan juga karyawan

tentang hasil/results Health Declaration Form juga.

5. Sistem menyediakan akses admin untuk bisa melihat dan mengelola laporan dan

data-data tamu/visitor.

6. Sistem menampikan form untuk check-in dan check-out ketika scan barcode

yang ada di Pos Security PT Indonesia Toppan Printing.

53
54

4.1.2.Rancangan Use Case Diagram

Gambar IV.1. Use Case User biasa (tamu/visito r) dan Karyawan PT ITP

Tabel IV.1.
Deskripsi Use Case Melihat halaman dan mengisi form Check-Out
Use Case Name Melihat halaman dan mengisi form Check-Out
Requirements User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP dapat
Melihat halaman dan mengisi form Check-Out
Goal User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP dapat
Melihat halaman dan mengisi form Check-Out secara
Online
Pre-Conditions User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP dapat
mengisi form Check-Out secara manual
Post-Conditions Melihat halaman dan mengisi form Check-Out secara
Online
Failed end Condition User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP tidak
dapat Melihat halaman dan mengisi form Check-Out
secara Online
Actors User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP
Main Flow/ Basic Path User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP
mengunjungi link Check-Out dan mengisi form nya
Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -

54
55

Tabel IV.2.
Deskripsi Use Case Melihat halaman utama
Use Case Name Melihat halaman utama
Requirements User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP dapat
Melihat halaman utama
Goal User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP dapat
Melihat halaman utama
Pre-Conditions User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP dapat
dapat fasilitas online
Post-Conditions Dapat melihat halaman utama
Failed end Condition User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP tidak
dapat Melihat halaman dan mengisi form Check-Out
secara Online
Actors User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP
Main Flow/ Basic Path User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP
mengunjungi website Visitor Management System PT
Indonesia Toppan Printing
Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -

Tabel IV.3.
Deskripsi Use Case Melihat dan mengisi Health Declaration Form
Use Case Name Melihat halaman dan mengisi Health Declaration
Form
Requirements User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP dapat
Melihat halaman dan mengisi Health Declaration
Form
Goal User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP dapat
Melihat halaman dan mengisi Health Declaration
Form secara Online
Pre-Conditions User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP dapat
mengisi Health Declaration Form secara manual
Post-Conditions Melihat halaman dan mengisi Health Declaration
Form secara Online
Failed end Condition User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP tidak
dapat Melihat halaman dan mengisi Health
Declaration Form secara Online
Actors User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP
Main Flow/ Basic Path User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP
mengunjungi link Health Declaration Form dan
mengisi form nya
Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -

55
56

Tabel IV.4.
Deskripsi Use Case Menerima e-mail pemberitahuan sudah di pos security
Use Case Name Menerima e-mail pemberitahuan tamu sudah di pos
security
Requirements Karyawan ITP dapat Menerima e-mail
pemberitahuan tamu sudah di pos security
Goal Karyawan ITP dapat Menerima e-mail
pemberitahuan tamu sudah di pos security
Pre-Conditions Karyawan ITP tidak mendapatkan pemberitahuan
apa-apa terkait tamu yang sudah di pos security
Post-Conditions Dapat Menerima e-mail pemberitahuan tamu sudah
di pos security
Failed end Condition Karyawan ITP tidak dapat Menerima e-mail
pemberitahuan tamu sudah di pos security
Actors Karyawan ITP
Main Flow/ Basic Path Karyawan ITP Mengecek e-mail pemberitahuan tamu
sudah di pos security
Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -

Tabel IV.5.
Deskripsi Use Case Melihat halaman dan mengisi form Check-In
Use Case Name Melihat halaman dan mengisi form Check- In
Requirements User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP dapat
Melihat halaman dan mengisi form Check- In
Goal User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP dapat
Melihat halaman dan mengisi form Check- In secara
Online
Pre-Conditions User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP dapat
mengisi form Check- In secara manual
Post-Conditions Melihat halaman dan mengisi form Check- In secara
Online
Failed end Condition User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP tidak
dapat Melihat halaman dan mengisi form Check- In
secara Online
Actors User biasa(tamu/visitor)dan Karyawan ITP
Main Flow/ Basic Path User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP
mengunjungi link Check-In dan mengisi form nya
Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -

56
57

Tabel IV.6.
Deskripsi Use Case Menerima Email Result HDF dan No. Registrasi
Use Case Name menerima e-mail pemberitahuan result health
declaration form beserta pemberitahuan no. registrasi
Requirements User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP dapat
menerima e-mail pemberitahuan result health
declaration form beserta pemberitahuan no. registrasi
Goal User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP dapat
Menerima e-mail pemberitahuan tamu sudah di pos
security
Pre-Conditions User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP tidak
mendapatkan pemberitahuan apa-apa terkait tamu
yang sudah di pos security
Post-Conditions Dapat menerima e-mail pemberitahuan result health
declaration form beserta pemberitahuan no. registrasi
Failed end Condition User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP tidak
dapat menerima e-mail pemberitahuan result health
declaration form beserta pemberitahuan no. registrasi
Actors User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP
Main Flow/ Basic Path User biasa(tamu/visitor) dan Karyawan ITP
menerima e-mail pemberitahuan result health
declaration form beserta pemberitahuan no. registrasi
Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -

57
58

Gambar IV.2. Use Case User Admin

Tabel IV.7.
Deskripsi Use Case Login
Use Case Name Login
Requirements Admin mengakses halaman login
Goal Admin dapat mengakses dashboard data tamu dan
laporan
Pre-Conditions Admin telah memasukkan username dan password
Post-Conditions Dapat mengetahui tampilan halaman utama
Failed end Condition Admin gagal masuk ke halaman utama
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 1. Admin memasukkan username dan password
2. Sistem menampilkan halaman dashboard data
tamu dan laporan

Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -

58
59

Tabel IV.8.
Deskripsi Use Case Melihat dan mengelola data tamu/visitor
Use Case Name Melihat dan mengelola data tamu/visitor
Requirements Admin dapat melihat dan mengelola data
tamu/visitor
Goal Admin dapat melihat dan mengelola data
tamu/visitor
Pre-Conditions Admin tidak bisa melihat data tamu/visitor secara
realtime dan tepat
Post-Conditions Admin dapat melihat dan mengelola data
tamu/visitor
Failed end Condition Admin tidak dapat melihat dan mengelola data
tamu/visitor
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 1. Admin dapat melihat seluruh data
tamu/visitor
2. Admin dapat mengelola data tamu/visitor

Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -

Tabel IV.9.
Deskripsi Use Case Melihat laporan
Use Case Name Melihat laporan
Requirements Admin dapat melihat laporan
Goal Admin dapat melihat laporan
Pre-Conditions Admin tidak bisa melihat laporan
Post-Conditions Admin dapat melihat laporan
Failed end Condition Admin tidak dapat melihat laporan
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path Admin dapat melihat laporan
Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -

59
60

4.1.3.Rancangan Diagram Aktivitas/Activity Diagram

1. Mengakses halaman dan mengisi form Check-out

Gambar IV.3.
Activity Diagram Mengakses halaman dan mengisi form Check-out

60
61

2. Mengakses halaman utama

Gambar IV.4
Activity Diagram Mengakses halaman Utama

61
62

3. Mengakses halaman dan mengisi Health Declaration Form

Gambar IV.5
Activity Diagram Mengakses dan mengisi Health Declaration Form

62
63

4. Mengakses halaman dan mengisi form Check-in

Gambar IV.6
Activity Diagram Mengakses dan mengisi form Check-in

63
64

5. Mengakses halaman login

Gambar IV.7.
Activity Diagram Mengakses halaman Login

64
65

6. Mengakses dan mengelola data tamu

Gambar IV.8.
Activity Diagram Mengakses dan mengelola data tamu

65
66

7. Mengakses dan melihat laporan

Gambar IV.9.
Activity Diagram Mengakses dan Melihat data laporan

66
67

4.1.4.Rancangan Dokumen Sistem Usulan

Rancangan dokumen dari Visitor Management System pada PT Indonesia

Toppan Printing menggunakan berkas persyaratan yang bisa disebut dengan

dokumen masukan. Nantinya akan diupload oleh User/Visitor sebagai persyaratan

permohonan ijin kunjung dan kemudian akan menghasilkan dokumen keluaran.

1. Rancangan Dokumen Masukan

1. Nama Dokumen : Health Declaration Form

Fungsi : Untuk mengetahui data tamu/visitor yang di input

Sumber : Tamu/Visitor

Tujuan : Syarat kunjungan ke PT ITP

Media : Dokumen dalam file data di website

Jumlah : 1 file

Frekuensi : setiap terjadi atau permohonan kunjungan

Bentuk : Lihat lampiran C.1

2. Nama Dokumen : Form Check-in

Fungsi : Untuk data input Check-in

Sumber : Tamu/Visitor

Tujuan : Syarat kunjungan ke PT ITP

Media : Dokumen dalam file data di website

Jumlah : 1 file

Frekuensi : setiap terjadi atau permohonan kunjungan

Bentuk : Lihat lampiran C.2

67
68

3. Nama Dokumen : Hasil Antigen Covid19

Fungsi : Untuk mengetahui data Hasil Antigen Covid19 tamu

Sumber : Tamu/Visitor

Tujuan : Syarat kunjungan ke PT ITP

Media : Dokumen dalam file data di website

Jumlah : 1 file

Frekuensi : setiap terjadi atau permohonan kunjungan

Bentuk : Lihat lampiran C.3

2. Rancangan Dokumen Keluaran

1. Nama Dokumen : Data Pemberitahuan Result Health Declaration Form

Fungsi : Untuk mengetahui Hasil tamu/visitor yang di input

Sumber : Sistem

Tujuan : Mempermudah dan mempercepat hasil dari form

Media : Dokumen dalam file data di email

Jumlah : 1 file

Frekuensi : setiap terjadi atau permohonan kunjungan

Bentuk : Lihat lampiran D.1

68
69

2. Nama Dokumen : Data Pemberitahuan tamu sudah di pos security

Fungsi : Untuk mengetahui tamu/visitor sudah di pos security

Sumber : Sistem

Tujuan : Mempermudah dan mempercepat pemberitahuan

Media : Dokumen dalam file data di email

Jumlah : 1 file

Frekuensi : setiap terjadi kunjungan

Bentuk : Lihat lampiran D.2

69
70

4.2.Rancangan
Perancangan lunak ini difokuskan pada enam atribut, yaitu ERD, LRS,

Spesifikasi File, Class Diagram, Sequence Diagram, dan Spesifikasi Hardware serta

Software.

4.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar IV.10. Entity Relationship Diagram (ERD)

70
71

4.2.2 Logical Record Structure (LRS)

Gambar IV.11. Logical Record Structure (LRS)

71
72

4.2.3 Spesifikasi File

Dalam pembuatan perancangan sistem ini terdapat beberapa spesifikasi tiap

file dari tabel yang terbentuk dari ERD dan LRS, adapun spesifikasi filenya adalah :

1. Spesifikasi file tamu

Nama file : tamu

Akronim : Tabel tamu

Fungsi : Sebagai penyimpanan data tamu

Tipe file : File master

Organisasi file : Index Sequential

Akses file : Tertentu

Media : Hardisk

Panjang Record :12

Kunci file : id_tamu

Software : Mysql

72
73

Tabel IV.10.
Spesifikasi file tamu
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
Primary
1 ID Tamu id_tamu Int 12
Key
2 Kode Registrasi kode_reg Varchar 150
3 Nama Tamu nama Varchar 150
4 Email Tamu email Varchar 150
5 NIK Tamu nik Int 100
6 Nama Perusahaan perusahaan Varchar 150
7 Alamat Perusahaan alamat_perusahaan Varchar 150
8 Tanggal Kunjungan tanggal_kunjungan date 20
9 File Antigen file_antigen Varchar 150
10 Tujuan Kunjungan tujuan Varchar 150
11 Divisi Karyawan ITP divisi Varchar 150
12 Karyawan ITP karyawan_itp Varchar 150

2. Spesifikasi file hdf

Nama file : hdf

Akronim : Health Declaration Form

Fungsi : Sebagai penyimpanan data Health Declaration Form

Tipe file : File master

Organisasi file : berurutan

Akses file : Tertentu

Media : Hardisk

Panjang Record : 12

Kunci file : id_hdf

Software : Mysql

73
74

Tabel IV.11.
Spesifikasi file HDF
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
Primary
1 ID Form HDF id_hdf Int 12
Key
Foreign
2 ID Tamu id_tamu Int 12 Key
Bertrasportasi
3 is_transportasi Varchar 2
sebelum berkunjung?
Pernah melakukan
perjalanan ke luar
4 is_perjalanan_luar Varchar 2
kota sebelum
berkunjung?
Mengikuti kegiatan
5 yang di hadiri orang is_ikut_kegiatan Varchar 2
banyak?
Memiliki kontak erat
6 dengan orang is_kontak_covid Varchar 2
ternjangkit Covid19?
Alami demam dalam
7 is_alami demam Varchar 2
14 hari terakhir?
Menghadiri
8 kerumunan? is_hadiri_kerumunan Varchar 2
9 Apakah lolos? is_lolos Varchar 2
Apakah sudah check-
10 is_checkin Varchar 2
in?

74
75

3. Spesifikasi file kunjungan

Nama file : kunjungan

Akronim : Kunjungan

Fungsi : Sebagai penyimpanan data kunjungan tamu

Tipe file : File master

Organisasi file : berurutan

Akses file : Tertentu

Media : Hardisk

Panjang Record : 12

Kunci file : id_kunjungan

Software : Mysql

Tabel IV.12.
Spesifikasi file kunjungan
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
Primary
1 ID Kunjungan id_kunjungan(PK) Int 12
Key
Foreign
2 ID hdf id_hdf(FK) Int 12 Key
3 ID Tamu id_tamu(FK) Int 12
4 Tanggal Kunjungan Tamu tanggal_kunjungan date 20
5 Waktu check-in Tamu check_in time 20
6 Waktu check-out Tamu check_out time 20

75
76

4.2.3. Class Model/Class Diagram

Gambar IV.12. Class Model/Class Diagram

76
77

4.2.4. Sequence Diagram

A. Sequence user biasa (tamu/visitor)

Gambar IV.13. Sequence user biasa(tamu/visitor)

B. Sequence Admin

Gambar IV.14. Sequence Admin

77
78

4.2.5. Rancangan Prototipe

1. Rancangan tampilan Halaman Utama

Gambar IV.15. Rancangan tampilan Halaman Utama


2. Rancangan tampilan Health Declaration Form

Gambar IV.16. Rancangan tampilan Health Declaration Form

78
79

3. Rancangan tampilan Check-in

Gambar IV.17. Rancangan tampilan Check-in


3. Rancangan tampilan Check-out

Gambar IV.18. Rancangan tampilan Check-out

79
80

4. Rancangan tampilan Login

Gambar IV.19. Rancangan tampilan Login


5. Rancangan tampilan halaman utama admin

Gambar IV.20. Rancangan tampilan halaman utama admin

80
81

6. Rancangan tampilan melihat Data tamu

Gambar IV.21. Rancangan tampilan melihat Data tamu

7. Rancangan tampilan melihat Laporan

Gambar IV.22. Rancangan tampilan melihat Laporan

81
82

4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software

1. Spesifikasi Hardware Server(Hosting/Cloud Server)

a. 2 core atau lebih

b. 4 GB RAM atau lebih

c. 250GB SSD disk Space atau lebih

2. Spesifikasi Software Server

a. Mysql Server

b. PHP 5.6 atau lebih

c. Web Server

3. Spesifikasi Software pengguna

a. Sistem operasi linux/windows

b. Web Browser (Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, Internet Explorer,

dan lain lain)

82
83

4.3.Jadwal Implementasi

Tabel IV.13.
Jadwal Implementasi

Waktu
No Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III
M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4
1 Persiapan data awal
2 Analisa
3 Desain Sistem
4 Desain Perangkat Lunak
5 Pembuatan dan Pengujian
program
6 Test Sistem
7 Pelatihan
8 Evaluasi dan Operasional

83
BAB V

PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian di PT Indonesia Toppan Printing dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Data yang sebelumnya di catat di buku besar, Kini dengan adanya sistem

informasi Visitor Management System ini, pemrosesan data lebih efisien dan

lebih mudah dalam pencarian data serta terpusat karena penyimpanannya

menggunakan database sehingga tidak perlu lagi mencatatnya di buku besar.

2. Data sudah bisa di akses dimanapun dan kapanpun oleh HRGA/Admin.

3. Rancangan sistem usulan diharapkan dapat membantu PT Indonesia Toppan

Printing untuk manage visitor yang akan berkunjung.

5.2. Saran
Setelah menganalisa hasil penelitian dari Tugas Akhir ini, penulis

memberikan saran yang dapat digunakan sebagai masukkan untuk dapat digunakan

dimasa mendatang, antara lain :

1. Mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan zaman saat ini,

dengan mengganti sistem pengajuan pinjaman manual menjadi sistem

pengajuan pinjaman berbasis web.

2. Dalam rangka mengoptimalan sistem berjalan yang ada pada PT Indonesia

Toppan Printing saat ini, sebaiknya menggunakan sistem yang

terkomputerisasi agar dapat mengatasi keterlambatan dalam proses

kunjungan.

84
85

3. Sebelum penerapan sistem website ini, diperlukannya sosialisasi dan

pelatihan tentang cara penggunaannya agar petugas desa dapat memahami

proses kerjanya serta dapat menggunakan sistem dengan baik

4. Diharapkan selalu ada pembaharuan sistem yang sesuai dengan

perkembangan serta kebutuhan sistem dimasa mendatang.

85
DAFTAR PUSTAKA

Fitri Ayu and Nia Permatasari. (2018). perancangan sistem informasi pengolahan data

PKL pada divisi humas PT pegadaian. Jurnal Infra Tech, 2(2), 12–26.

http://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/download/33/25

Manuhutu, M., & Wattimena, J. (2019). Perancangan Sistem Informasi Konsultasi

Akademik Berbasis Website. Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 9(2), 149.

https://doi.org/10.21456/vol9iss2pp149-156

Mukti, Y. I., & Puspita, D. (2019). Sistem Informasi Peringatan Dini Bencana Pada Kota

Pagar Alam Berbasis Mobile. Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas, 4(02),

65–74. https://doi.org/10.32767/jusikom.v4i2.608

Ramdhani, D. (2020). RANCANG BANGUN SISTEM PENCATATAN

KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB (Studi Kasus: Desa Tegal Taman, Sukra,

Indramayu).

http://eprints.uty.ac.id/6241/%0Ahttp://eprints.uty.ac.id/6241/1/NASKAH

PUBLIKASI-5130411302 Dendy Ramdhani.pdf

Sawitri, D. (2019). Revolusi Industri 4.0 : Big Data Menjawab Tantangan Revolusi

Industri 4.0. Jurnal Ilmiah Maksitek, 4(3), 1–9.

Setiani, P., Junaedi, I., Sianipar, A. Z., & Yasin, V. (2021). Perancangan sistem

informasi pelayanan penduduk berbasis website di rw 010 Kelurahan Keagungan

Kecamatan Tamansari - Jakarta Barat. Jurnal Manajamen Informatika Jayakarta,

1(1), 20. https://doi.org/10.52362/jmijayakarta.v1i1.414

Andaru, A. (2018). Pengertian Database Secara Umum. OSF Preprints, 2.

Setyaningrum. (2018). Sistem Informassi Pendaftaran Mahasiswa Baru Di Politeknik

86
87

Negri Sriwijaya Studi Kasus Pembuatan Album Ujian Dan Cetak Kartu. Journal of

Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Yoso, A. (2017). Perancangan Sistem Informasi Pembelian Spare Part Secara Kredit

Pada Pt.Lintas Kumala Abadi Jakarta. 1–11.

87
88

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Biodata Mahasiswa

Nama Lengkap : Agustiar

NIM : 12180676

Tempat/Tanggal Lahir : Majalengka, 17 Agustus 1999

Alamat lengkap : Kp. Sodong RT. 19 RW. 10 Desa Tanjungrasa

Kec. Tanjungsari, Kab. Bogor

II. Riwayat Pendidikan Formal

1. SDN1 Kuala – Bireuen (tahun 2005 – 2011)

2. SMPN 1 Kuala - Bireuen (tahun 2011 – 2014)

3. SMKN 1 Bireuen – Bireuen (tahun 2014 – 2017) ‘

III. Riwayat Pekerjaan

1. Badan Wakaf Al-Qur’an (Mei 2019 – Desember 2019)

2. PT Pulau Intan Lestari (Desember 2019 – Oktober 2020)

3. PT Indonesia Toppan Printing (November 2020 – Sekarang)

Bogor, 10 Januari 2022

(Agustiar)

88
89

SURAT KETERANGAN RISET

89
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Dokumen Masukan (Input)

Lampiran A.1
Kartu Identitas Penduduk (KTP)

90
91

Lampiran A.2
Surat Keterangan hasil Antigen
92

Lampiran A.3
Health Declaration Form yang sudah terisi
93

Lampiran A.4
Form Check-in yang sudah terisi

2. Dokumen Keluaran (Output)`


94

Lampiran B.1
Health Declaration Form
95

Lampiran B.2
Form Check-in

3. Rancangan Bentuk Masukan Sistem


96

Lampiran C.1
Health Declaration Form

Lampiran C.2
Form Check-in
97

Lampiran C.2
Hasil Antigen Covid19
98

4. Rancangan Bentuk Keluaran Sistem

Lampiran D.1
Data Pemberitahuan Result Health Declaration Form
99

Lampiran D.2
Data Pemberitahuan Tamu sudah di pos security

You might also like