You are on page 1of 3

a.

Analisis Lokasi Bisnis

Lokasi Bisnis yang akan kami jalankan yaitu berada dekat dengan kampus Universitas Teknologi
Yogyakarta (UTY) yang letaknya berada di tepi jalan raya samping kampus tersebut. Lokasi sangat
strategis karena berada pada pusat keramaian sehingga keberadaan usaha ini sangat mudah diketahui
oleh konsumen maupun distributor.

b. Analisis Sumber dan Ketersediaan Bahan baku

Ditinjau melalui proses produksi pada ketersediaan bahan baku untuk proses produksi pada bisnis
sushi rendang ini melimpah dikarenakan jumlah dari bahan baku yang tersedia mampu memenuhi
kebutuhan produksi.

c. Analisis persediaan bahan baku

Ditinjau dari persediaan bahan baku bisnis Rendang Sushi kami mendapatkan bahan baku secara
langsung dan mudah didapatkan langsung di supermarket terdekat untuk mempermudah proses
produksi sesuai kebutuhan konsumen.

d. Proses produksi

Usaha Shidang Food merupakan usaha home industry yang bergerak di bidang kuliner, usaha ini
melayani konsumennya dengan menggunakan media online dan offline. Media online dimana konsumen
bisa memesan langsung melalui media sosial tanpa harus datang ke lokasi usaha dan pesanan akan di
antarkan ke konsumen minimal pembelian Rp 90.000 dengan jarak 3 Km. Media offline dimana
konsumen harus datang langsung ke tempat usaha dan akan dilayani dengan baik oleh pemilik usaha itu
sendiri, sehingga usaha ini dapat memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Berikut ini adalah proses
produksi pembuatan sushi rendang :

1. Siapkan alat dan bahan untuk membuat sushi rendang yaitu rendang, beras, agar-agar bening (tanpa
warna) untuk membuat nasi menjadi lengket dan rumput laut (Nori).

2. Cuci beras dengan air yang mengalir hingga bersih. Setelah itu taruh beras, masukkan agar-agar
bening dan air ke dalam panci besar, tutup, masak dengan api besar dan didihkan. Kecilkan api dan
tutup selama 15 menit atau hingga air terserap, angkat dan sisihkan. Tutup selama 10 menit.

3. Setelah nasi masak, aduk nasi dengan menggunakan pengaduk kayu dan tunggu beberapa menit
hingga nasi menjadi dingin

4. Taruh alas sushi pada telenan, susun rumput laut di atas telenan.

5. Ambil nasi secukupnya dan taruh di tengah rumput laut.

6. Potong daging rendang hingga berkeping-keping. Taruh rendang yang sudah dipotong di atas nasi.
7. Kemudian tahan isian di tengah sambil menggulung alas.

8. Gunakan pisau tajam untuk memotong sushi dengan tebal potongan 1,5cm.

9. Taruh potongan sushi di atas piring, kemudian hidangkan dengan mayonnaise, kecap asin dan cabai
bubuk agar terasa pedas. Bisa disesuaikan dengan selera.

10. Sushi rendang siap disajikan.

e. Analisis luas & Kapasitas produksi

Luas Produksi dari bisnis ini yaitu mampu menghasilkan output 24 piring per hari. Pendistribusian
produk ini dapat menyebar luas ke seluruh daerah Yogyakarta hingga luar daerah Yogyakarta karena
produk ini kami promosikan melalui media internet yang cangkupannya sangat luas. Serta kapasitas
produksi sudah memenuhi permintaan konsumen.

f. Analisis Layout tempat usaha

Desain layout yang digunakan adalah sesuai dengan interior nuansa jepang dengan
menggunakan tirai bambu dilengkapi juga dengan lampu lampion jepang dan meja duduk khas jepang.

g. Analisis Perlengkapan/Teknologi yang digunakan

Bahan Baku dan Bahan Pembantu Sushi rendang


Bahan Baku sushi Bahan
rendang Pembantu/Pelengkap

Beras Mayonaise

Nori (Rumput Laut) Sauce

Agar-agar bening Kecap Asin

Rendang

Uraian Jumlah Keterangan

Kalkulator Casio 1 Digunakan untuk menghitung angka

Stample 1 Digunakan sebagai tanda pembelian konsumen

Supply Kantor sushi rendang


Alat Tulis Unit Keterangan
Kantor
Pena 10 buah Digunakan untuk
menulis dan
mencatat pembelian
dan penjualan

Buku Note 12 buah Digunakan sebagai


pengingat sebuah
pesanan dan catatan

Kertas Nota 6 buah Digunakan untuk


Kasir mencatat penjualan
Shidang Food

Mesin dan Peralatan sushi rendang


Peralatan Jumlah
Meja 3 buah
Penggulung sushi 6 buah
Mangkuk 3 buah
Sarung Tangan 6 buah
Sendok 1 set 6 buah
Pisau 3 buah
Magic com 1 buah

h. Kesimpulan analisis aspek teknis dan teknologi ( layak atau tidak layak)

Dari semua analisis yang kami tulis dan dikerjakan dapat disimpulkan bahwa posisi tempat usaha bisinis
sangat strategis dan layak. Meskipun belum memiliki pabrik namun bisnis kami telah mampu memenuhi
permintaan 24 piring per hari. Kemudian untuk mempromosikan usaha kami di sosial media dengan
menggunakan smartphone. Sehingga bisnis kami dapat menyebar luas di wilayah daerah Yogyakarta.

You might also like