1. Cara menentukan langkah-langkah masalah yaitu dengan melakukan identifikasi
masalah. Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti melakukan refleksi untuk mendiagnosis pembelajaran yang kita kelola, melihat hasil belajar siswa, atau melakukan diskusi dengan teman sejawat, bahkan dengan kepala sekolah atau dosen LPTK. 2. Cara merumuskan masalah yaitu masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya serta mengandung aspek yang akan diperbaiki dan upaya memperbaikinya. 3. Cara mengembangkan alternatif tindakan yaitu 1) Mengkaji berbagai teori dan hasil penelitian yang terkait dengan masalah yang kita hadapi 2) Berdiskusi dengan teman sejawat dan pakar bidang ilmu yang relevan 3) Mengingat kembali pengalaman kita dalam menangani masalah serupa 4. Perbedaan peran guru sebagai pengajar dan peniliti Sebagai pelaksana PTK, guru mempunyai peran tugas yang lebih besar dibandingkan guru yang mengajar tanpa melaksanakan PTK. Pada tahap perencanaan guru pelaksana PTK harus membuat persiapan yang lebih rinci, menetapkan tujuan perbaikan, mencantumkan pertanyaan yang akan diajukan, mendeskripsikan dengan cermat setiap langkah kegiatan, serta melakukan kesepakatan dengan teman sejawat yang akan membantu mengamatinya. Pada tahap pelaksanaan, disamping mengajar sebagai biasa, guru pelaksana PTK juga harus mengumpulkan data yang terkait dengan tindakan perbaikan yang sedang dilaksanakan. Setelah pelajaran usai, guru pelaksana PTK harus segera menghimpun data dan melakukan refleksi, melengkapi data yang masih kurang melalui dialog dengan yang membantu, serta melakukan analisis data sampai ditemukan kesimpulan hasil tindakan perbaikan yang akan dijadikan masukan untuk perencanaan selanjutnya.