Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan 14
Pertemuan 14
VISI
“Menjadi Prodi Akuntansi yang Unggul dan Terdepan
dalam bidang teknologi informasi dan kewirausahaan di
di tingkat Nasional pada Tahun 2037 serta Mewarisi
Nilai-Nilai Kejuangan Jenderal Achmad Yani”
Visi dan Misi Prodi Akuntansi
MISI
1. Melaksanakan pendidikan akuntansi yang bermutu dan responsif untuk kemajuan teknologi
informasi dan kewirausahaan;
2. Melaksanakan kegiatan penelitian akuntansi yang unggul di bidang teknologi informasi dan
kewirausahaan untuk berkontribusi pada ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya bangsa dan
menghasilkan produk-produk inovasi berbasis teknologi;
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk implementasi ilmu akuntansi
berbasis teknologi informasi dan kewirausahaan yang berdaya guna dan berhasil guna;
4. Melakukan kerja sama ilmu akuntansi yang berkelanjutan dengan stakeholder untuk mewujudkan
daya saing global;
5. Menyelenggarakaan dan mengembangkan manajemen di pendidikan akuntansi yang baik dan
mandiri (Good University Governance);
6. Pendidikan akuntansi yang mendalami dan mengembangkan nilai-nilai kejuangan Jenderal
Achmad Yani untuk diterapkan oleh sivitas akademika dan pendukungnya
Capaian Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu membedakan antara informasi relevan dan tidak
relevan untuk mengambil keputusan
2. Mahasiswa mampu menerapkan proses keputusan untuk mengambil
keputusan bisnis
3. Mahasiswa mampu membuat laporan laba rugi absorpsi dan marjin
kontribusi, serta mengidentifikasi relevansinya untuk pengambilan
keputusan
4. Mahasiswa mampu memutuskan apakah akan menerima atau menolak
pesanan khusus dengan pendekatan marjin kontribusi
5. Mahasiswa mampu mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi
keputusan penetapan harga dengan praktik
6. Mahasiswa mampu menghitung harga jual dengan berbagai metode,
serta membandingkan keunggulan dan kelemahan tersebut
Tujuan Pembelajaran
Konsep Relevansi
Apa yang Dimaksud dengan Relevansi
Informasi yang relevan adalah prediksi pendapatan dan biaya di masa depan
yang akan berbeda di antara alternatif
Apa yang Dimaksud dengan Relevansi
Biaya tenaga kerja langsung tidak relevan karena kriteria yang digunakan (unsur
perbedaan alternatif) tidak terpenuhi
Biaya yang relevan adalah biaya bahan langsung
Apa yang Dimaksud dengan Relevansi
Contoh relevansi laporan laba rugi kontribusi (Variabel Costing) dan absorpsi (Full
Costing):
Biaya
variabel
Biaya tetap
Pendekatan Kontribusi (Variabel
Costing)
Pendekatan ini menyediakan margin kontribusi yang diperoleh dari
pendapatan dikurangi semua biaya variabel (termasuk biaya penjualan dan
administrasi variabel) – coba slide sebelumnya pada informasi total biaya
penjualan dan administrasi
Biaya tetap harus melebihi margin kontribusi untuk mencapai laba operasi
Pendekatan Kontribusi (Variabel
Costing)
Perbedaan marjin kontribusi dengan marjin kotor:
Biaya variabel
Biaya manufaktur
termasuk biaya
tetap
Penetapan Harga Pesanan Penjualan
Khusus
Contoh ilustrasi:
100.000 unit
$26 per unit
Berfokus pada Informasi yang Relevan
dan Perilaku Biaya
Penyalahgunaan Biaya Per Unit
$6000.000
= = $6 per unit
1000.000 𝑢𝑛𝑖𝑡
Kalkulasi Biaya Berdasarkan Aktivitas,
Pesanan Khusus, dan Biaya yang Relevan
Melanjutkan contoh yang ada:
Cordell memeriksa biaya manufaktur variabelnya sejumlah $24 juta
Aktivitasnya:
Aktivitas pemrosesan $21 juta ($14 juta bahan langsung; $6 juta tenaga
kerja langsung; $1 juta overhead) – tarif $21 per unit
Aktivitas setup $3 juta (sisa overhead variabel) – tarif $6000 per setup
Kalkulasi Biaya Berdasarkan Aktivitas,
Pesanan Khusus, dan Biaya yang Relevan
Melanjutkan contoh yang ada:
Pesanan khusus 100.000 unit
Setup 5 unit
Persaingan Sempurna
Penetapan Harga dalam Persaingan
Sempurna dan Tidak Sempurna
Contoh:
General Electric (GE) memproduksi oven:
Penjualan 700.000 oven
Harga $200 per unit oven
Biaya produksi variabel $130 per unit
Biaya
Absorpsi
Format Penetapan Harga
Contoh:
Perhitungan minimum:
Kalkulasi Biaya Target
Kalkulasi Biaya Target dan
Pengembangan Produk Baru