You are on page 1of 3

Nama : Yusuf Khalifahdin Azis

Kelas : Pendidikan Matematika Eks B 2016


Makul : Statistik Deskriptif

ANALISIS VARIANS KLASIFIKASI TIGA ARAH


APA ITU ANALISIS VARIANS ?

Analisis ragam atau analaisis varians yang lebih dikenal dengan istilah ANOVA
(Analysis of Variance) adalah suatu teknik untuk menguji kesamaan beberapa rata-rata secara
sekaligus dengan cara membandingkan variansinya. Uji yang dipergunakan dalam anova
adalah uji F karena dipakai untuk pengujian lebih dari 2 sampel. Teknik Anova
dikembangkan oleh Ronald A. Fisher, dengan memanfaatkan distribusi F. Analisis varian
dapat dilakukan untuk menganalisis data yang berasal dari berbagai macam jenis dan model
penelitian.

Anova (analysis of variance) atau sering disebut dengan istilah rasio F, merupakan
teknik analisis yang fungsinya hampir sama dengan teknik t-tes, yaitu untuk menguji
perbedaan mean (rata-rata) dari sampel. Kelebihan teknik ini dibandingkan dengan teknik uji t
di dalam rancangan penelitian eksperimen, adalah untuk menguji beda mean tidak terbatas
pada dua mean sampel, akan tetapi dapat digunakan untuk menguji lebih dari dua beda mean.
Dengan demikian teknik ini dapat dipakai dalam semua situasi yang cocok untuk uji t (t-tes),
di sisi lain teknik ini dapat melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan oleh uji t.

Dasar pemikiran penggunaan teknik ini, adalah bahwa variansi total semua subjek
dalam suatu eksperimen dapat dianalisis dari dua sumber, yaitu variansi antarkelompok
(variance between groups) dan variansi di dalam kelompok (variance within groups).
Persyaratan penggunaan teknik ini sama dengan persyaratan penggunaan teknik t-tes, yaitu
sampel diambil secara random dari populasi yang berdistribusi normal, datanya harus berskala
interval atau rasio.

Selanjutnya setalah dijelaskan diatas apakah yang dimaksud analisis varians, kita akan
membahas apa itu analisi varians tiga arah. Analisis varians tiga arah digunakan untuk
mengetahui semua pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat serta untuk mengetahui
pengaruh interaksi variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pada uji anova tiga arah diantaranya:
a.    Uji Normalitas
Uji normalitas yang paling sederhahana adalah membuat grafik distribusi frekuensi atas
skor yang ada, namun jika jumlah data muat banyak dan penyebarannya tidak 100% normal
(tidak normal sempurna), maka kesimpulan yang ditarik berkemungkinan salah. Untuk
menghindari   kesalahan tersebut,   dilakukan   dengan menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov (Irianto, 2009:272).

Hipotesis untuk uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov satu


sampel adalah sebagai berikut:
H0: sampel     berasal   dari   populasi   dengan    distribusi     frekuensi
komulatif  yang sama (data berdistribusi normal).
H1:  sampel berasal dari populasi dengan distribusi frekuensi komulatif  yang berbeda (data tidak
berdistribusi normal)
Dengan taraf signifikansi α sebesar 0,05 atau 5% nilai Dmaks dibandingkan dengan Dtabel.
Kriteria pengujian hipotesisnya adalah Ho diterima jika  atau  p > α, maka data berdistribusi
normal.

b.    Uji Homogenitas Variansi


H0 diterima jika nilai signifikansi statistik > nilai signifikansi pengujian. Taraf
signifikansi pengujian yang digunakan adalah 0,05 sehingga H0 diterima jika sig > 0,05.
Pengujian hipotesis dengan ANOVA tiga jalan, dapat dilakukan dengan pertama-tama
menghitung Jumlah Kuadrat (JK) untuk beberapa sumber variansi, interaksi ketiga variabel
dan dalam. Adapun perhitungan statistik untuk mencari jumlah kuadratnya adalah sebagai
berikut

Hamdani, Dr. A.Saepul,M.Pd; Setyawati,Maunah, M.Si. STATISTIKA TERAPAN UIN


Sunan Ampel, Surabaya. 2013
Sedangkan didalam buku Statistik Deskriptif oleh UNIMED Press dipaparkan sebagai
berikut:
Materi analisis varians tidak dijelaskan definisinya. Materinya dijelaskan langsung
melalui konsep penjabaran percobaan suatu uji varians. Pada percobaan dengan klasifikasi
tiga arah dan n data dalam tiap sel, jumlah kuadrat totalnya kita partisikan kedalam jumlah
kuadrat yang independen. Kuadrat independen tadi berupa JKB, JKK, JKBK, JKBL, JKKL,
JKBKL, dan JKG.
Adapun penjabaran dalam mencari rumus analisis varians tiga arah adalah sebagai
berukut:
I : Membuat persamaan identitasnya

II : Mengkuadratkan ruas kiri dan kanan, serta menjumlah setiap suku yang sama
III :Menghilangkan suku hasil kali, karena semua suku hasil kali itu akan sama dengan
nol
IV : Digabungkan semua hasil kalinya, lalumengkalikannya dengan jumlah suku hasl kali
dengan r, c, l, dan l
Sehingga langkah I sampai 6 diatas, diperoleh hasil sebagai berikut:
Struktur Tabel Analisis Varians

Syahputra, Edy, M.Pd. 2018. STATISTIKA TERAPAN. UNIMED PRESS: MEDAN

You might also like