Professional Documents
Culture Documents
Bab 2
Bab 2
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Tekanan darah
a. Pengertian
Tekanan darah adalah gaya darah pada dinding arteri yang dipompa
dinding arteri. Hasil pengukuran tekanan darah ini berupa dua angka
9
10
yaitu:
a) Usia
b) Jenis kelamin
c) Ras
a) Olahraga
olahraga.
b) Obat-obatan
c) Stress
tekanan darah.
d) Obesitas
e) Variasi diurnal
f) Demam/panas/dingin
tekanan darah.
Tabel 2
Klasifikasi tekanan darah
Kategori Tekanan darah Tekanan darah
sistolik diastolik
Normal < 130 mmHg < 85 mmHg
Normal tinggi 130-139 mmHg 85-89 mmHg
Stadium I (hipertensi 140-159 mmHg 90-99 mmHg
ringan)
Stadium II (hipertensi 160-179 mmHg 100-109 mmHg
sedang)
Stadium III (hipertensi 180-209 mmHg 110-119 mmHg
berat)
Stadium IV (hipertensi 210 mmHg atau 120 mmHg atau lebih
maligna) lebih
Sumber: Triyanto (2014)
gagal ginjal.
13
1) Hipertensi
a) Pengertian hipertensi
b) Penyebab hipertensi
2014).
14
(1) Usia
(2) Ras
ginjal).
terjadinya hipertensi.
(4) Obesitas
hipertensi.
2014).
berikut:
saraf pusat.
tekanan kapiler.
e) Patofisiolgi hipertensi
Cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi
garam dan air dari dalam tubuh. Volume darah dalam tubuh
ginjal dan sistem saraf otonom (bagian dari sistem saraf yang
ke normal.
f) Komplikasi hipertensi
(1) Stroke
bekuan.
21
(4) Ensefalopati
serta kematian.
(5) Kejang
g) Pencegahan hipertensi
(1) Olahraga
berkurang.
sebagainya.
kopi atau tiga cangkir teh atau dua kaleng soft drink dalam
sehari.
h) Penatalaksanaan hipertensi
jantung.
menurunkan TPR.
2. Self efficacy
a. Pengertian
balik dari kinerja yang sudah dilakukan serta dorongan dan dukungan
yang tinggi akan berusaha lebih keras dan lebih tangguh ketika
(Bandura, 2006).
1) Tingkat (magnitude)
2) Keluasan (generality)
efikasi diri yang tinggi daripada tugas dengan efikasi yang rendah.
3) Kekuatan (strength)
dan memiliki percaya diri, evaluasi diri yang baik serta tidak takut
semakin tinggi.
efikasi.
lama.
3) Persuasi sosial
4) Keadaan emosi
yaitu:
1) Proses Kognitif
2) Proses Motivasi
3) Proses Afektif
emosi, antara lain depresi dan kecemasan agar individu tetap fokus
tersebut.
35
4) Proses Seleksi
saat ini sudah dikurangi menjadi 10 item dan telah diadaptasi dalam 28
(Warner et al., 2011; Boehmer, 2007). Kuesioner self efficacy ini diberi
4 pilihan jawaban yaitu sangat tidak benar (STB), tidak benar (SB),
cukup benar (CB) dan sangat benar (SB). Pertanyaan ini diberi nilai
tertinggi pada pilihan sangat benar (4), cukup benar (3), tidak benar (2)
B. Kerangka Teori
Kerangka teori adalah satu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara
konsep terhadap yang lainnya atau antara variabel yang satu dengan variabel
yang lain dari masalah yang ingin diteliti (Notoatmodjo, 2012).
Self efficacy:
Faktor yang mempengaruhi
self efficacy: - Pengertian
- Dimensi self efficacy
a. Pengalaman keberhasilan
- Faktor yang mempengaruhi
b. Pengalaman orang lain
self efficacy
c. Persuasi sosial
- Proses self efficacy
d. Keadaan fisiologis
- Alat ukur self efficacy
Dimensi self
efficacy :
- Magnitude
- Generality
- Strength
Skema 1
Kerangka Teori
Sumber: Bandura (2006), Corwin (2009), Kozier (2010), Nikmah (2015),
Prasetyaningrum (2014), Triyanto (2014).
37
C. Kerangka Konsep
Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara
konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti.
Variabel
Input Proses Output
Keterangan :
: diteliti
: tidak diteliti
Skema 2
Kerangka Konsep
D. Pertanyaan Penelitian
E. Variabel Penelitian
1. Definisi konseptual