You are on page 1of 4

hPetunjuk Pengerjaan!

Ujian diharuskan menggunakan ballpoint atau pulpen


Alat hitung yang diperbolehkan hanya menggunakan kalkulator saja.
Pengisian rekon langsung pada tabel yang disediakan
Soal dikumpulkan kembali serta dilengkapi dengan NAMA, NIM, dan KELAS
KASUS 1
I. Data Wajib Pajak
Nama Wajib Pajak : PT Binekas
NPWP : 01.444.555.1.541.000
Alamat Kedudukan : Jl. Kenari No. 49 Bandung 40559
No Telepon/Faks : (022) 6600023/ (022) 7734533
KLU : 51310
Nama Pimpinan : Muhammad Zain Habibie
Alamat Rumah : Komplek Setra Duta, Jl Setra Sari 100 Bandung
Klasifikasi Badan : PT (Perseroan Terbatas); Manufaktur usaha kertas
II. Kegiatan Usaha
Pada tahun 2021, PT Binekas memperoleh penghasilan dari dalam negeri dan luar negeri. Laporan
laba rugi (komersial) pada tahun 2021 sebagai berikut.
Akun Laba Rugi Menurut Koreksi Positif Koreksi Menurut Fiskal
Akuntansi Negatif

Penghasilan dari Usaha


Dalam Negeri :

Penjualan 60.005.654.000

Retur Penjualan (954.852.000)

Potongan Penjualan (545.987.000)

Penjualan neto 58.504.815.000

Rincian Harga Pokok (14.654.879.000)


Penjualan

Persediaan barang 5.000.000.000


dagangan, 1 Januari 2021

Pembelian neto tahun 2021 13.000.000.000


Persediaan barang (3.345.121.000)
dagangan, 31 Desember
2021
Harga Pokok Penjualan (14.654.879.000)

Laba bruto 43.850.694.000


Biaya usaha :
Gaji,upah,THR,Tunjangan 1.551.900.000

Alat tulis & biaya kantor 23.958.000

Biaya perjalanan dinas 53.465.000

Biaya pulsa direksi dan 16.825.000


bagian marketing

Biaya makan karyawan 36.783.000

Biaya LTA 57.000.000


(Listrik,Telpon,Air)

Biaya promosi 100.285.000

Biaya Pelatihan 100.000.000

PBB dan bea meterai 53.726.000

Pajak penghasilan pasal 25 40.000.000

Denda dan sanksi pajak 20.000.000


Biaya representasi 65.798.000

Biaya royalti 237.465.000


Biaya perjamuan 12.132.000

Biaya sewa mesin 147.958.000

Biaya perawatan mobil 50.000.000


dinas direksi

Biaya iklan 110.000.000

Premi asuransi kebakaran 10.000.000


pabrik

Biaya kerugian piutang 105.654.000


Biaya penyusutan 169.000.000

Biaya lain-lain 293.873.000


Total Biaya Usaha ( 3.255.822.000 )

Laba Usaha 40.594.872.000

Penghasilan di luar usaha :


Dividen 35.000.000

Keuntungan selisih kurs 3.500.000

Bunga deposito 1.500.000

Sewa 25.000.000
Total Penghasilan di luar 65.000.000
usaha :

Laba bersih dalam negeri 40.659.872.000

Penghasilan dari luar


negeri :
Laba usaha di Malaysia 250.000.000

Total Penghasilan dari Luar 250.000.000


Negeri

Total penghasilan dalam 40.909.872.000


dan luar negeri

Biaya Luar Usaha

Rugi selisih kurs 1.000.000

Biaya notaris sewa gudang 5.000.000


Total biaya luar usaha 1.500.000

Laba (penghasilan neto) 40.908.372.000

Informasi Lain-Lain:
1. Di dalam penjualan termasuk penjualan kertas sebesar Rp 500.000.000 kepada bendaharawan
Pemda dan Penjualan kertas barang Pihak Swasta yang telah memiliki NPWP Rp
33.000.000.000 termasuk PPN.
2. Persediaan awal dan akhir barang dagangan dinilai dengan metode LIFO, sedangkan apabila
dengan metode FIFO persediaan awal menjadi Rp 5.500.000.000 dan persediaan akhir menjadi
3.245.121.000
3. Di dalam gaji,upah, THR terdapat pengeluaran untuk:
● pembelian beras yang dibagikan kepada karyawan sebesar Rp. 24.365.000
● biaya pengobatan karyawan senilai Rp. 6.500.000
● tunjangan pajak yang menjadi komponen gaji karyawan sebesar Rp 250.000.000
4. Dalam biaya perjalanan dinas terdapat biaya perjalanan dinas pemegang saham ke malaysia
sebesar Rp 5.300.000
5. Makn karyawan diberikan dalam bentuk prasmanan
6. Didalam Biaya LTA selain untuk tempat usaha dan kantor juga terdapat:
● Biaya listrik mess pegawai dan telepon Rp 13.225.000
● Biaya listrik dan telepon direksi Rp 2.500.000
7. Dalam biaya pelatihan 75% dilakukan di dalam negeri dan sisanya dilakukan di luar negeri.
8. Dalam biaya representasi hanya 80% saja yang didukung dengan bukti pengeluaran dari pihak
eksternal.
9. Dalam biaya perjamuan hanya Rp 10.132.000 yang ada bukti normatifnya.
10. Atas biaya penghapusan piutang sebesar Rp. 85.000.000 telah memenuhi syarat bahwa piutang
tersebut benar-benar tidak dapat ditagih
11. Perusahaan mempunyai asset tetap sebagai berikut :
a. Mesin produksi dibeli tanggal 1 Januari 2019 seharga Rp. 500.000.000, taksiran umur
ekonomis 10 tahun.
b. Kendaraan sedan dibeli tanggal 31 Desember 2018 seharga Rp. 400.000.000, taksiran
umur ekonomis 10 tahun
c. Komputer dibeli tanggal 6 Maret 2018 seharga Rp. 300.000.000, taksiran umur
ekonomis 5 tahun
d. Inventaris dibeli tanggal 1 Januari 2020 seharga Rp. 200.000.000, taksiran umur
ekonomis 8 tahun
e. Bangunan permanen selesai dibangun dan siap digunakan tanggal 31 Desember 2010
senilai Rp. 600.000.000, taksiran umur ekonomis 20 tahun
Berdasarkan kebijakan manajemen perusahaan, mesin produksi mempunyai nilai residu 10
% dari harga perolehan, sedangkan asset tetap yang lain ditaksir nilai residunya sebesar 20
%. Metode penyusutan yang digunakan adalah garis lurus. Menurut fiskal , mesin produksi,
kendaraan, komputer dan inventaris merupakan asset berwujud kelompok II. Perusahaan
memilih metode garis lurus dalam menghitung penyusutan fiskal.
Catatan: Kendaraan sedan digunakan oleh direksi sebagai kendaraan dinas
12. Dalam biaya lain-lain terdapat beban:
● Sumbangan HUT RI sebesar Rp 2.000.000
● Sumbangan ke panti asuhan setia untuk pembangunan sarana bermain anak panti
asuhan Rp 3.500.000
● Biaya rekresi karyawan ke dufan Rp 25.750.000
● Sumbangan gempa bumi di Palu yang bersifat nasional Rp 50.000.000
13. Dividen sebesar Rp. 35.000.000 dividen kas dari penyertaan saham PT Rizki Binekas sebesar
20%
14. Penghasilan sewa sebesar Rp 25.000.000 terdiri atas sewa gudang Rp 15.000.000 dan sisanya
merupakan sewa mobil box.
15. Tarif pajak atas laba usaha di Malaysia sebesar Rp 25%
16. Kompensasi kerugian sebesar Rp 1.200.000.000 dari tahun sebelumnya masih bisa
dikompensasi.
Pertanyaan :
1. Hitunglah koreksi fiskal
2. Hitunglah penyusutan fiskal untuk tahun 2021
3. Hitung PPh terutang atau PPh kurang/lebih bayar 2021
4. Hitung PPh pasal 25 tahun 2022

Semoga Sukses, Kerjakan dengan penuh keyakinan dan kejujuran

You might also like