You are on page 1of 5
BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PROVINS! KALIMANTAN TENGAH Jl. Tangkasiang No 12 Palangka Raya TeleponiFax (0536) 3226398 e-mail : bnnp_kalteng@bnn.go.id atau bnnp.kalteng@gmail.com website : https.//kalteng.bnn.go.id Nomor : B/ $98 /IV/KA/OT.00/2022/BNNP Palangka Raya, 2g April 2022 Klasifikasi: Biasa Lampiran : 1 (satu) Berkas Perihal : Permohonan Dukungan Pembentukan BNNK Kepada Yth. Bupati Kapuas di Kuala Kapuas BNNP KALTENG 4. Rujukan a. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; b. Peraturan Badan Narkotika Nasional Nomor 6 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota; c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; d. Peraturan Badan Narkotika Nasional Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pembentukan Instansi Vertikal di Lingkungan Badan Narkotika Nasional; . Surat Edaran Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 440/529/Kesbangpol tanggal 4 November 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. 2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, disampaikan bahwa dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di wilayah Kabupaten Kapuas, maka bersama ini kami mohon kepada Bupati agar dapat mendorong pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kapuas mengingat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang semakin meningkat. 3. Berkaitan dengan hal tersebut, dimohon kepada Bupati untuk membantu menyiapkan persyaratan sebagaimana terlampir. 4, Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. BADAN NARKOTIKA NASIONAL LAMPIRAN SURAT KEPALA BNNP KALTENG PROVINS| KALIMANTAN TENGAH NOMOR:B/ $08 /IVIKA/OT.00/2022/BNNP TANGGAL. April __2022 PERSYARATAN PEMBENTUKAN BNNK (SESUAI DENGAN PERATURAN BNN NOMOR 6 TAHUN 2021 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN INSTANS! VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL) 1. Surat Pernyataan Dukungan Bupati/Walikotameliputi a penyediaan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi jabatan b. pemberian fasilitasi kegiatan P4GN dan penyediaan sarana prasarana dalam bentuk hibah dari Gubernur/Bupati/Walikota sesuai dengan tanggung jawab yang telah diatur dalam ketentuan yang berlaku. cc. penyediaan lahan diperuntukkan pembangunan gedung kantor BNNK/Kota minimal seluas 1.500 m2 dan ditetapkan sebagai lokasi pembangunan dalam bentuk hibah yang diatur dalam Nota Kesepahaman. d. dalam hal pelaksanaan rekomendasi, Bupati/Walikota dapat mengusulkan calon Kepala BNNK/Kota yang memiliki kompetensi sesuai dengan jabatan yang akan diduduki dan selanjutnya dilakukan Baperjakat oleh BNN. e. terdapat ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dihibahkan ke instansi vertikal di lingkungan BNN. 2. Nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara Bupati/Walikota dengan Kepala BadanNarkotika Nasional. * Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Bupati/Walikota dengan Kepala BNN akan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan pembentukan dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang aparatur negara. + Tata cara dan bentuk Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Bupati/Walikota selanjutnya dilaksanakan oleh Direktorat Kerja Sama Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan PROSEDUR PEMBENTUKAN INSTANS! VERTIKALDI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL Tahapan prosedur pembentukan instansi vertikal terdiri atas: 1. Kepala Badan Narkotika Nasional mengirimkan surat permohonan dukungan pembentukan Instansi Vertikal Badan Narkotika Nasional kepada Kepala Pemerintah Daerah, —_yaitu Bupati/Walikota 2. Pemerintah Daerah = memberikan tanggapan_—_ dengan mengirimkan dukungan penyediaan lahan, sumber daya manusia, sarana prasarana dan fasilitasi kegiatan P4GN serta naskah akademik pembentukan instansi vertikal Badan Narkotika Nasional. Format sistematika penyusunan naskah akademik dapat dilihat pada Contoh 1 (Peraturan BNN Nomor 6 Tahun 2021). 3. BNNP melakukan pemetaan di wilayahnya untuk diusulkan daerah yang akan dibentuk instansi vertikal ke Badan Narkotika Nasional dengan mempertimbangkan _—skala_prioritas pembentukan Instansi Vertikal Badan Narkotika Nasional di daerah 4. Badan Narkotika Nasional melakukan survei ke daerah yang akan dibentuk instansi vertikal Badan Narkotika Nasional sebelum mendapat persetujuan pembentukan dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang aparatur negara. 5. Penentuan skala prioritas pembentukan Instansi Vertikal Badan Narkotika Nasional di daerah berdasarkan analisis organisasi yang meliputi : a. Pemetaan Kategori Karakteristik Kerawanan Daerah. b. Pemetaan Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba. ©. Penyediaan Lahan Pembangunan Kantor. co Fasilitasi Kegiatan P4GN yang sudah dilaksanakan olehKota/Kabupaten selama 1 (satu) tahun. e. Penyediaan Sarana dan Prasarana. f. _ Rekomendasi Personel yang akan dipekerjakan 6. Prosedur pengusulan secara berjenjang, terdiri atas : a. Untuk tingkat BNNK/Kota, surat usulan ditandatangani oleh Bupati/Walikota dan ditujukan kepada Kepala BNNP. b. Kepala BNNP memberikan Rekomendasi kepada Kepala BadanNarkotika Nasional sebagai salah satu syarat vertikalisasi 7. Hasil analisis dan evaluasi kebutuhan organisasi, Naskah akademik. 9. Pemerintah Daerah dan Badan Narkotika Nasional melalui Direktorat Kerja Sama Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama setelah mendapat persetujuan pembentukan dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang aparatur Negara. 10. Kepala Badan Narkotika Nasional mengajukan surat usulan pembentukan Instansi Vertikal di lingkungan Badan Narkotika Nasional kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahandi bidang aparatur negara beserta rancangan peraturan Badan Narkotika Nasional. SISTEMATIKA NASKAH AKADEMIK PEMBENTUKAN INSTANSI VERTIKAL DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB | PENDAHULUAN a. Latar Belakang b. Dasar Hukum c. Maksud dan Tujuan BAB || POTENSI STRATEGIS WILAYAH BNNP dan/atau BNNK/KOTA a. Aspek Geografis b. Aspek Sumber Daya Manusia c. Aspek Pemerintahan d. Aspek Pendidikan BAB IIl KONDISI SEKARANG. a. Bentuk Organisasi b. Dana Operasional c. Tempat/Lahan Kantor d. Sumber Daya Manusia e. Tingkat Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba BAB IV KONDISI DIHARAPKAN Bentuk Organisasi Dana Operasional Lahan/Kantor Sumber Daya Manusia Tingkat Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba eae ge BAB V ANALISA URGENS! PEMBENTUKAN BAB VI (1) Kondisi Wilayah (2) Kondisi Ekonomi (3) Kejahatan Narkoba (4) Jumlah Kasus Tindak Pidana Lainnya (3) Pariwisata dan Tempat Hiburan (6) Fasilitasi P4GN (7) SDM (8) Hibah Anggaran (9) Tanah dan Gedung (10) Kendaraan Dinas (11) Sarana Prasarana (Meubelair dan Peralatan Mesin) a. Meubelair b. Alat Olah Data c. Peralatan dan Mesin (12) Jumlah Penyalah Guna PENUTUP a. Kesimpulan b. Saran c. Lampiran-lampiran

You might also like