Professional Documents
Culture Documents
Rico Kabes - 201963040 - Tugas Regulasi
Rico Kabes - 201963040 - Tugas Regulasi
OLEH :
RICO HIYEREND KABES
201963040
ABSTRACT
Pertambangan merupakan industri yang penting karena berperan sebagai salah satu penopang
perekonomian Indonesia. Selain itu pertambangan memiliki beberapa karakteristik, salah satu
diantaranya adalah non renewable (tidak dapat diperbarui). Oleh karena itu Pemerintah
Indonesia menentapkan Undang-Undang (UU) pertambangan sebagai regulasi dalam
melaksanakan kegiatan pertambangan mineral dan batubara. . Tujuan utama dari penelitian ini
adalah mengetahui perkembangan dari undang-undang yang mengatur tentang regulasi dan
perkembangannya. Manfaat, dalam setiap kegiatan usaha pertambangan hendaknya
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya. Keadilan, memberikan keadilan bagi setiap pihak.
Keseimbangan, berkaitan dengan kepentingan-kepentingan yang memiliki
hubungan,Keberpihakan kepada kepentingan bangsa. dan Berwawasan Lingkungan.
(penjelasan) Yang dimaksud dengan asas berkelanjutan dan berwawasan lingkungan adalah
asas yang secara terencana mengintegrasikan dimensi ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya
dalam keseluruhan usaha pertambangan mineral dan batubara untuk mewujudkan kesejahteraan
masa kini dan masa mendatang. Serta menjamin efektivitas pelaksanaan dan pengendalian
kegiatan usaha pertambangan secara berdaya guna, berhasil guna, dan berdaya saing
sepanjang program Nasionalisasi hingga dari kebijakan UU No. 37 Prp Tahun 1960
tahun 1960 masih tersisa 3 perusahaan Tentang Pertambangan dan UU No. 44 Prp
Tahun 1960 sampai pada tahun 2020 ditetapkan oleh Presiden untuk
Tentang Pertambangan Minyak dan Gas menjalankan Undang-Undang
Bumi, untuk menggantikan Indische sebagaimana mestinya. Menurut Kamus
Mijnwet Tahun 1899 yang dikeluarkan Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari
oleh pemerintah Hindia Belanda. Peraturan adalah tatanan (petunjuk, kaidah,
ketentuan) yang dibuat untuk mengatur.
METODE Dan Menteri adalah kepala suatu
Data yang digunakan dalam
departemen (anggota kabinet), merupakan
peneltian ini merupakan data sekunder
pembantu kepala negara dalam
yang diperoleh dari Journal dan Informasi
melaksanakan urusan (pekerjaan) negara.
Hukum Kementrian Energi dan Sumber
Jadi Peraturan Menteri (Permen) adalah
Daya Mineral dan dari website
tatanan (petunjuk, kaidah, ketentuan) yang
internet,pertambangan yang melaksanakan
dibuat kepala departemen dalam
peraturan UU tersebut. Analisa yang
membantu kepala negara (presiden).Hal
digunakan adalah analisa deskriptif yang
yang mendasari dibuatnya peraturan
menggambarkan perkembangan dari
perundang-undangan tentang
peraturan perundang-undangan tersebut
pertambangan yaitu
mulai dari diberlakukannya UU No. 44 Prp
bahwa dengan mempertimbangkan
Tahun 1960 sampai pada tahun 2020
perkembangan nasional maupun
Tentang Pertambangan Minyak dan Gas
internasional, Undang-Undang Nomor 11
Bumi.
Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan
Pokok Pertambangan sudah tidak sesuai
TINJAUAN PUSTAKA
lagi sehingga dibutuhkan perubahan
Istilah peraturan peruandang-undangan
peraturan perundang-undangan di bidang
yang digunakan dalam penelitian ini
pertambangan mineral dan batubara yang
menurut UU No. 12 Tahun 2011
dapat mengelola dan mengusahakan
(Pemerintah Indonesia, 2011) adalah:
potensi mineral dan batubara secara
1. Undang-Undang (UU) adalah Undang-
mandiri, andal, transparan, berdaya saing,
Undang adalah Peraturan Perundang-
efisien, dan berwawasan lingkungan, guna
undangan yang dibentuk oleh Dewan
menjamin pembangunan nasional secara
Perwakilan Rakyat (DPR) dengan
berkelanjutan
persetujuan bersama Presiden.
2. Peraturan Pemerintah (PP) adalah
PEMBAHASAN
peraturan Perundang-undangan yang PERKEMBANGAN PERATURAN
Berikut ini adalah urutan dari Yang Maha Esa yang mempunyai
perkembangan ditetapkannya UU yang peranan penting dalam memenuhi
mengatur tentang Regulasi hajat hidup orang banyak, karena
Pertambangan itu pengelolaannya harus dikuasai
Tahun 1960 oleh Negara untuk memberi nilai
Di tahun ini UU Pertambangan tambah secara nyata bagi
pertama kali dibentuk dan dikeluarkan. perekonomian nasional dalam
UU tersebut adalah UU No. 37 Prp Tahun usaha mencapai kemakmuran dan
1960 Tentang Pertambangan dan UU No. kesejahteraan rakyat secara
44 Prp Tahun 1960 Tentang berkeadilan.
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, b. Kegiatan usaha pertambangan
untuk menggantikan Indische Mijnwet mineral dan batubara yang
Tahun 1899 yang dikeluarkan oleh merupakan kegiatan usaha
pemerintah Hindia Belanda. pertambangan di luar panas bumi,
minyak dan gas bumi serta air
Tahun 1967
tanah mempunyai peranan
Pada tahun 1967 tepatnya pada
penting dalam memberikan nilai
tanggal 2 desember tahun 1967
tambah secara nyata kepada
dikeluarkan UU No. 11 Tahun 1967
pertumbuhan ekonomi nasional
tentang ketentuan-ketentuan pokok
dan pembangunan daerah secara
pertambangan (Pemerintah Republik
berkelanjutan.
Indonesia, 1967), menggantikan UU No.
c. Undang-Undang Nomor 11
37 Prp Tahun 1960
Tahun 1967 tentang Ketentuan
Tahun 2009
Pokok Pertambangan sudah tidak
Pada tahun ini tepatnya tanggal 12 Januari
sesuai lagi sehingga dibutuhkan
ditetapkan UU No. 04 Tahun 2009 tentang
perubahan peraturan perundang-
pertambangan mineral dan batubara.
undangan di bidang
Pertimbangan untuk menetapkan UU ini
pertambangan mineral dan
(Pemerintah Indonesia, 2009) adalah:
batubara yang dapat mengelola
a. Mineral dan batubara yang
dan mengusahakan potensi
terkandung dalam wilayah
mineral dan batubara secara
hukum pertambangan Indonesia
mandiri, andal, transparan,
merupakan kekayaan alam tak
berdaya saing, efisien, dan
terbarukan sebagai karunia Tuhan
berwawasan lingkungan, guna
menjamin pernbangunan nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah
secara berkelanjutan Daerah, perizinan, perlindungan
Tahun 2020
Pada tanggal 12 Mei 2020 dalam terhadap masyarakat terdampak,
rapat paripurna DPR, ditetapkan UU No. data dan informasi pertambangan,
03 Tahun 2020 tentang perubahan atas pengawasan, dan sanksi, sehingga
UU No. 04 tahun 2009 tentang penyelenggaraan pertambangan
pertambangan mineral dan batubara. mineral dan batubara kurang
Pertimbangan untuk menetapkan UU ini berjalan efektif dan belum dapat
(Pemerintah Indonesia, 2020) adalah: memberi nilai tambah yang
1. bahwa mineral dan batubara yang optimal;
berada di dalam wilayah Negara 3. bahwa pengaturan mengenai
Kesatuan Republik Indonesia pertambangan mineral dan
merupakan sumber daya dan batubara yang saat ini diatur dalam
kekayaan alam yang tidak Undang-Undang Nomor 4 Tahun
terbarukan sebagai karunia T\rhan 2009 tentang Pertambangan
Yang Maha Esa, yang memiliki Mineral dan Batubara masih belum
peran penting dan memenuhi hajat dapat menjawab perkembangan,
hidup orang banyak dikuasai oleh permasalahan, dan kebutuhan
Negara untuk menunjang hukum dalam penyelenggaraan
pembangunan nasional yang pertambangan mineral dan
berkelanjutan guna mewujudkan batubara, sehingga perlu dilakukan
kesejahteraan dan kemakmuran perubahan agar dapat menjadi
rakyat secara berkeadilan; kegiatan dasar hukum yang efektif, efisien,
usaha pertambangan mineral dan dan komprehensif dalam
batubara mempunyai peranan penyelenggaraan pertambangan
penting dalam memberikan nilai mineral dan batubara;
tambah secara 4. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam
dalam pengusahaan Mineral dan sudah tidak sesuai lagi sehingga dibutuhkan