Kereta Api adalah sarana perkeretaapian dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan sarana perkeretaapian lainnya, yang akan atau sedang bergerak di jalan rel yang terkait dengan perjalanan kereta api. Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas prasarana, sarana, dan sumber daya manusia, serta norma, kriteria, persyaratan, dan prosedur untuk penyelenggaraan transportasi kereta api. Sarana perkeretaapian adalah kendaraan yang dapat bergerak di jalan rel (lokomotif, kereta, gerbong dan peralatan khusus). Prasarana Perkeretaapian adalah jalur kereta api, stasiun kereta api, dan fasilitas operasi agar kereta api dapat dioperasikan. (Sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian)
Jenis Sarana dan Prasarana Perkeretaapian
Lokomotif adalah sarana Perkeretaapian yang memiliki penggerak sendiri yang bergerak dan digunakan untuk menarik dan/atau mendorong kereta, gerbong, dan/atau peralatan khusus. Lokomotif dibagi menjadi lokomotif elektrik dan lokomotif diesel. Lokomotif diesel dibedakan menjadi lokomotif diesel elektrik dan lokomotif diesel hidrolik. Kereta adalah sarana perkeretaapian yang ditarik lokomotif atau mempunyai penggerak sendiri yang digunakan untuk mengangkut orang. Kereta dengan penggerak sendiri dibedakan menjadi kereta rel listrik (KRL), kereta rel diesel elektrik (KRDE) dan kereta rel diesel hidrolik (KRDH). Kereta tidak berpenggerak atau ditarik oleh lokomotif dibedakan menjadi kereta penumpang, kereta makan, kereta tidur, kereta bagasi, dan kereta tidur. Gerbong adalah sarana perkeretaapian yang ditarik lokomotif yang digunakan untuk mengangkut barang. Gerbong dibedakan menjadi gerbong datar, gerbong terbuka, gerbong tertutup dan gerbong tangki. Peralatan khusus adalah sarana perkeretaapian yang tidak digunakan untuk angkutan penumpang atau barang tetapi untuk keperluan khusus. Peralatan khusus dapat dibedakan menjadi peralatan khusus dengan penggerak sendiri dan peralatan khusus yang ditarik lokomotif. Contoh peralatan khusus di antaranya kereta inspeksi (lori) kereta penolong, kereta ukur, kereta derek, kereta pembangunan dan perawatan jalan rel dan kereta khusus. (sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 54 Tahun 2016)
Klasifikasi Kereta Api
Kereta api menurut jenisnya a. Kereta api kecepatan normal b. Kereta api kecepatan tinggi c. Kereta monorel d. Kereta api motor induksi linear e. Kereta api gerak udara f. Kereta magnetik levitation (maglev) g. Trem h. Kereta gantung
Jalur kereta api
Jalur kereta api adalah jalur yang terdiri atas rangkaian petak jalan yang memiliki ruang manfaat jalur kereta api, ruang milik jalur kereta api, dan ruang pengawasan jalur kereta api, termasuk bagian atas dan bawahnya yang diperuntukkan bagi lalu lintas kereta api.