Professional Documents
Culture Documents
Laporan Pendahuluan Fatigue (Klinik Dawan Asadha), Ni Luh Putu Susanthi Asih, 21089142049
Laporan Pendahuluan Fatigue (Klinik Dawan Asadha), Ni Luh Putu Susanthi Asih, 21089142049
OLEH
21089142049
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kelelahan merupakan hal yang dialami oleh semua orang dan melekat pada kehidupan siapa
saja dalam bentuk tertentu, dalam kadar berat ringan yang berbeda dan dalam jangka panjang
pendek yang tidak sama. Hampir 7% dari pasien yang dating ke dokter mengeluhkan
kelelahan sebagai masalah utama. kelelahan dapat menyebabkan kesulitan untuk
mempertahankan kinerja secara optimal. Jika dibiarkan hal ini dapat menyebabkan dampak
buruk, seperti produktivitas rendah, efisiensi belajar yang buruk pada pelajar hingga
kecelakaan lalu lintas bagi pengendara.
Kelelahan adalah perpaduan dari wujud penurunan fungsi mental dan fisik yang
menghasilkan berkurangnya semangat kerja sehingga mengakibatkan efektifitas dan efisiensi
kerja menurun (Saito, 1999). Menurut Kroemer 1997, Kelelahan kerja merupakan gejala
yang ditandai adanya perasaan lelah dan kita akan merasa segan dan aktifitas akan melemah
serta ketidakseimbangan pada kondisi tubuh. Kelelahan mempengaruhi kapasitas fisik,
mental, dan tingkat emosional seseorang, dimana dapat mengakibatkan kurangnya
kewaspadaan, yang ditandai dengan kemunduran reaksi pada sesuatu dan berkurangnya
kemampuan motorik (Australian safety and Compensation Council, 2006). Ada beberapa
definisi dari kelelahan, Work cover New South Wales dalam menerapkan peraturan di tahun
2006 pada kelelahan di sektor transportasi jarak jauh, mendefinisikan kelelahan sebagai
perasaaan letih yang berasal dari aktivitas fisik tubuh atau kemunduran mental tubuh.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep dasar fatigue
1. Pengertian fatigue
Kelelahan (fatigue) adalah suatu fenomena fisiologis, suatu proses terjadinya keadaan
penurunan toleransi terhadap kerja fisik. Penyebabnya sangat spesifik bergantung pada
karakteristik kerja tersebut aktivitas berlebihan, kurang istirahat, kondisi fisik lemah,
olahraga dan tekanan sehari-hari dapat menyebabkan kelelahan. Kelelahan dibagi dalam
dua tipe, yaitu kelelahan mental dan kelelahan fisik. Kelelahan mental adalah kelelahan
yang merupakan akibat dari kerja mental seperti kejemuan sebab kurangnya minat.
Sedangkan kelelahan fisik disebabkan karena kerja fisik atau kerja otot.
6. Manifestasi klinis
- penurunan berat badan
- nyeri pada dada dan sesak nafas
- muntah dan diare
- demam dan menggigil
- kelemahan atau nyeri otot
- kecemasan dan depresi
7. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan dari fatigue adalah kelemahan yang dialami oleh pasien yang
mengakibatkan kerja terlalu berat dan kurangnya asupan nutrisi
kurang ,sehingga munculnya kelelahan yang di alami oleh pasien yang
mengalami penyakit fatigue.
Nutrisi kurang dari kubutuhan tubuh b.d kurangnya asupan nutrisi dalam
tubuh di tandai dengan kurangnya karbohidrat dan protein yang tinggi serat
Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis di tandai dengan pasien mengeluh
nyeri pada bagian otot bagian atas klavikula (GB21).
a) Beritahu responden bahwa tindakan sudah selesai dilakukan, rapikan klien kembali
ke posisi yang nyaman
b) Evaluasi perasaan klien
c) Berikan reinforcement positif kepada pasien dan berikan air putih 1 gelas
6. Hasil
Ds : pasien mengatakan nyeri pada punggung dan lengan bagian atas
Do : pasien tampak lebih tenang , skala nyeri berkurang
7. Identifikasi
- Memberikan KIE obat Oral
Mirasic 2 x 1 setelah makan
Piroxicam 2 x 1 setelah makan
- Memberikan KIE pasien agar tidak mandi dengan air dingin dan istirahat yang
cukup
Tujuan dari akupunture
tujuan dari akupuntur adalah memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya
sangat baik untuk mengobati rasa sakit yang diderita pasien.
Bahaya – bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahan nya
1. Memar ( pendarahan ) pada tempat tusukan
Hindari mengenainpembuluh darah pada saat melakukan penusukan
2. Infeksi akibat jarum yang kotor
Gunakan jarum akupuntur sekali pakai guna menghindari terjadi nya infeksi
Pada teori titik akupoint yang diambil Pada saat dilapangan akupoint yang
untuk pasien fatigue dijelaskan bahwa diambil untuk pasien fatigue adalah titik
titik yang diambil untuk terapi akupuntur Zusanli ( St 36), jiangjing (GB 21),
adalah titik Zusanli ( St 36), jiangjing
Xiabai (Lu4) dilakukan selama 10-20
(GB 21),
menit.
Xiabai (Lu 4) . pada terapi akupuntur
dilakukan selama 10-15 menit.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelelahan (fatigue) adalah suatu fenomena fisiologis, suatu proses terjadinya keadaan
penurunan toleransi terhadap kerja fisik. Penyebabnya sangat spesifik bergantung pada
karakteristik kerja tersebut aktivitas berlebihan, kurang istirahat, kondisi fisik lemah,
olahraga dan tekanan sehari-hari dapat menyebabkan kelelahan. Kelelahan dibagi dalam
dua tipe, yaitu kelelahan mental dan kelelahan fisik. Kelelahan mental adalah kelelahan
yang merupakan akibat dari kerja mental seperti kejemuan sebab kurangnya minat.
Sedangkan kelelahan fisik disebabkan karena kerja fisik atau kerja otot.
Pada teori di jelaskan bahwa titik akupoint yang diambil untuk pasien fatigue
dijelaskan bahwa titik yang diambil untuk terapi akupuntur adalah titik Zusanli ( St 36),
jiangjing (GB 21),xiabai(Lu 4). pada terapi akupuntur dilakukan selama 10-15 menit.
Sedangkan pada saat di lapangan akupoint yang diambil untuk pasien fatigue adalah titik
Zusanli ( St 36), jiangjing (GB 21), xiabai (Lu 4) dan pada terapi akupuntur dilakukan
selama 10-20 menit.
B. Saran
1. Bagi institusi pendidikan
Disarankan bagi pihak klinik untuk tetap menjaga dan memberikan pelayanan
yang baik terhadap pasien dan keluarga yang datang seperti yang sudah dilakukan
saat ini.
Nugraheni, Agustine Wahyu & Ong Mia Farao Karsono. Alasan Pasien NonTionghoa
Menggunakan Pengobatan Akupuntur di Dua Klinik Akupuntur Surabaya Selatan
Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra.Saputra, oosnadi. 2017.
Akupuntur Dasar Edisi 2. Surabaya: Airlangga University Press.