Professional Documents
Culture Documents
Puskesmas Sigapokna - Profil - 2021
Puskesmas Sigapokna - Profil - 2021
PROFIL
PUSKESMAS SIGAPOKNA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
limpahan rahmat dan Karunia-Nya kepada kita sehingga Profil Puskesmas
Sigapokna Kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun
2021 dapat disusun. Disamping itu Profil Puskesmas Sigapokna Kecamatan
Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2021 ini memuat informasi
dan data tentang Program Pelayanan Kesehatan yang telah dilaksanakan, dan
Profil Puskesmas Sigapokna ini dapat mengevaluasi pencapaian Visi dan Misi
Puskesmas Sigapokna Kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai
tahun 2021.
Profil Puskesmas Sigapokna ini tidak lepas dari indikator Program
Indonesia Sehat dan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, dalam
penyajian Profil Puskesmas Sigapokna Kecamatan Siberut Barat Kabupaten
Kepulauan Mentawai ini data yang digunakan berasal dari bagian-bagian dan
unit kerja yang ada dari dalam maupun dari luar lingkungan Puskesmas
Sigapokna Kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Ucapan Terimakasih kami aturkan kepada instansi, bagian bagian dan
unit kerja yang telah membantu dalam pengumpulan data profil tahun 2021.
Sehingga Penyusunan Profil Puskesmas Sigapokna ini dapat diselesaikan
meskipun masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran
sangat diharapkan dari semua pihak guna untuk perbaikan penyusunan Profil
Puskesmas Sigapokna pada tahun yang akan datang .
Demikian Pengantar Profil Puskesmas Sigapokna Kecamatan Siberut Barat
Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2021, semoga dijadikan sebagai acuan
Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Sigapokna, 2021
Kepala Puskesmas Sigapokna
Jusmiwati,S.Tr.Keb
NIP. 198705162011012023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar dan Landasan Hukum
1.2.1 VISI
1.2.2 MISI
1.2.3 FUNGSI
1.2.4 MOTTO
“ SMILE ”
S : Senyum
M : Mutu
I : Inovatif
L : Lengkap
E : Efisien
BAB 2
ANALISA SITUASI
2.1 Data Geografis
Tabel 2.2
Data Kependudukan Wilayah Kerja Puskesmas Sigapokna
Tabel 2.3
Rumah Ibadah dan Tempat – Tempat Umum
No Jenis Jumlah
1 Gereja 11
2 Mesjid 4
3 Dermaga 0
4 Rumah makan 1
5 Penginapan 0
6 SD 4
7 SLTP 1
8 SLTA 0
9 TK/PAUD 4
Sumber : Data Puskesmas Sigapokna 2021
Tabel 2.4
Sarana dan Prasarana Kesehatan Puskesmas Sigapokna
9 Radio SSB 0
10 Internet 1
11 Tenaga Surya 0
12 Posyandu 7
Sumber : Data Inventaris Puskesmas Sigapokna 2021
Tabel 2.5.1
Tenaga Kesehatan berdasarkan Fungsi dan Tingkat Pendidikan
1. Promosi Kesehatan
Penyuluhan tentang kesehatan kepada masyarakat. Pertukaran
informasi dengan petugas Poskesdes dan kader.
2. KIA – KB
Pemeriksaan ibu hamil (ANC), pemeriksaan ibu nifas, mengamati
pertumbuhan dan perkembangan balita melalui KMS, Imunisasi Bumil dan
Catin, penyuluhan dan pelayanan KB pada PUS.
4. Peningkatan Gizi
5. Pengobatan
Pengobatan umum dan pengobatan gigi, merujuk pasien jika
memerlukan penanganan lebih lanjut.
Tabel 2.6
Daftar Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Sigapokna
JUMLAH
NO DUSUN NAMA POSYANDU TINGKAT
KADER
1 Sikuran Pasikeli 5 Mandiri
2 Pilionan Rop Aken 5 Mandiri
3 Tiniti Indosiar 5 Mandiri
4 Muara Sigep Surak 3 Pratama
5 Toktuk Boblo 2 Pratama
6 Labuan Bajau Utara Kiniu Raba 3 Pratama
7 Labuan Bajau Selatan Sailempen 2 Pratama
Sumber : SP2TP Puskesmas Sigapokna 2021
Tabel 2.7
Data Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Sigapokna
NO Nama Desa Nama Dusun Jumlah Sekolah
SMP 1
1 Sigapokna SD 4
TK/PAUD 4
Sumber: SP2TP Puskesmas Sigapokna 2021
b. Bendahara Retribusi ;
1. Menerima dan menyetorkan retribusi setiap hari melalui bank
2. Menyampaikan laporan keuangan kepada Kepala Puskesmas
3. Melakasanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Puskesmas dalam lingkup kedinasan.
c. Bendahara Jkn ;
1. Merealisasikan dana Askes / Jkn bersama verifikasi Jamkesmas
2. Membuat rujukan pasien askes / Jkn
3. Pencatatan dan pelaporan setiap bulan
4. Melakasanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Puskesmas dalam lingkup kedinasan.
2. KEAMANAN ;
a. Bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban di
Puskesmas
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas
dalam lingkup kedinasan.
3. OPERATOR / TRANSPORTASI ;
a. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan pemeliharaan
kendaraan dinas, body boat, mesin boat dan perlengkapan
lainnya.
b. Bertanggung jawab atas keselamatan penumpang
c. Selalu siap sedia kapanpun dibutuhkan untuk keperluan
Puskesmas.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas
dalam lingkup kedinasan.
4. KEBERSIHAN ;
1. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian lingkungan
Puskesmas, baik dalam gedung maupun luar gedung
2. Membersikan dan merapihkan ruangan – ruangan di
Puskesmas setiap harinya
3. Membuat laporan setiap bulan mengenai jadwal dinas dan
permintaan / pemakaian bahan habis pakai yang digunakan
4. Menerima pengawasan akan kebersihan dan kerapihan gedung
/ barang / alat dari Kepala Puskesmas
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Puskesmas dalam lingkup kedinasan.
BAB 3
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan Program
Promosi Kesehatan
Tujuan :
Meningkatkan kesadaran Penduduk akan pentingnya kesehatan
sehingga nantinya diharapkan masyarakat dengan sadar mau mengubah
perilakunya menjadi perilaku sehat.
Sasaran :
Masyarakat umum maupun kelompok-kelompok masyarakat tertentu
yang berisiko terganggu kesehatannya.
Promosi Kesehatan sangat penting sekali artinya bagi Puskesmas
dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Program-program
lain tidak akan berjalan dengan baik jika program ini tidak berjalan.
KIA – KB
Tujuan :
1. Menurunkan angka kematian (mortalitas) dan kejadian sakit (morbiditas)
ibu. Secara khusus bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu selama
kehamilan, pada saat bersalin dan saat nifas/ menyusui.
2. Menurunkan angka kematian (mortalitas) dan kejadian sakit (morbiditas)
anak serta meningkatkan derajat kesehatan anak, melalui pemantauan
status gizi dan pencegahan sedini mungkin berbagai penyakit menular
yang dapat dicegah dengan imunisasi dasar sehingga anak dapat tumbuh
dan berkembang secara optimal.
3. Menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan kesehatan ibu sehingga
tercipta Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).
Sasaran :
Ibu hamil, ibu nifas/ menyusui, anak balita, dukun bersalin serta
Pasangan Usia Subur (PUS).
No KEGIATAN 2021
1 K1
Sasaran 48
Target 100%
Pencapaian 41,67%
2 K4
Sasaran 48
Target 100%
Pencapaian 14,58%
Sasaran 48
Target 100%
Pencapaian 22,91%
4 Resiko Tinggi
Sasaran 10
Target 100%
Pencapaian 90%
5 KN 3
Sasaran 46
Target 100%
Pencapaian 23,91%
Gizi
Tujuan :
Meningkatkan status gizi masyarakat melalui usaha pemantauan
status kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi (ibu hamil dan
balita), pemberian makanan tambahan ( PMT ) baik yang bersifat penyuluhan
maupun pemulihan.
Sasaran :
Ibu hamil, Ibu menyusui dan anak-anak balita.
2 Vit A Balita 0
Sigapokna 100%
2 Fe 3 Bumil
Pencapaian 29,16%
3 Fe Bufas
Pencapaian 26,08%
3.1.4 P2M
Tujuan :
Menemukan kasus penyakit menular sedini mungkin dan mengurangi
berbagai faktor resiko lingkungan masyarakat yang memudahkan terjadinya
penyebaran penyakit menular di suatu wilayah serta memberikan proteksi
khusus kepada kelompok masyarakat tertentu agar terhindar dari penularan
penyakit.
Sasaran :
Untuk kegiatan imunisasi adalah Ibu hamil, balita dan anak-anak
sekolah serta kelompok masyarakat tertentu yang beresiko tertular suatu
penyakit. Sasaran sekunder adalah lingkungan pemukiman masyarakat.
Tabel 3.7
Hasil Kegiatan Program P2M
No KEGIATAN HASIL
A Malaria
Jumlah penderita Malaria
0
(Mikroskopis)
Jumlah penderita Malaria yang
0
meninggal
B TB
Jumlah Pasien Minum Obat (Triwulan
0
I, II, III)
Yang sembuh 0
Pengobatan lengkap 0
Pasien Pindah 0
Menolak minum obat 0
Dalam pengobatan 0
Sumber : SP2TP Puskesmas Sigapokna 2021
Kesehatan Lingkungan
Tabel 3.8
Hasil Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan
No KEGIATAN 2021
1 Jumlah Kegiatan Klinik Sanitasi 0
3.1.5 Pengobatan
Tujuan :
Memberikan pengobatan dan perawatan kepada masyarakat (bersifat
kuratif)
Sasaran :
Masyarakat di wilayah kerjanya yang mengunjungi Puskesmas untuk
mencari pengobatan.
No KEGIATAN 2021
1 Januari 626
2 Februari 598
3 Maret 432
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 September
10 Oktober
11 Nopember
12 Desember
Total kunjungan Puskesmas 1656
Sumber : SP2TP Puskesmas Sigapokna 2021
Tabel 3.1.5.1
10 Penyakit Terbanyak
Tabel 3.1.5.2
10 Obat Terbanyak Dipakai
UKS
Tujuan :
Meningkatkan derajat kesehatan anak dan lingkungan sekolah serta
meningkatkan kesadaran sejak dini akan pentingnya kesehatan gigi.
Sasaran :
Siswa SD, SMP serta lingkungan sekolahnya.
Pelaksanaan Kegiatan :
Melakukan pemeriksaan kesehatan umum dan kesehatan gigi secara
berkala pada anak sekolah.
Berusaha menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
Penyuluhan dan pendidikan kesehatan serta upaya P3K pada anak
sekolah, pembentukan dokter kecil dan Saka Bakti Husada
Membebaskan biaya pengobatan bagi anak sekolah yang datang
berobat saat jam sekolah dengan membawa buku UKS-nya.
PKPR
Kesehatan Lansia
Tujuan :
Meningkatkan derajat kesehatan kelompok lansia dengan mencegah
dan mengobati penyakit degeneratif, mengurangi dari ketidakmampuan serta
sedapat mungkin meningkatkan angka harapan hidup.
Sasaran :
Kelompok lansia > 60 tahun.
Pelaksanaan Kegiatan :
Masalah
A. Promosi Kesehatan
Peran serta masyarakat melalui kader telah cukup baik, hanya saja
pengetahuan dan keterampilan kader masih kurang memadai.
Penyuluhan kepada masyarakat belum rutin dilakukan. Kegiatan
penyuluhan masih kurang diminati, hal ini terjadi karena masih
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penyuluhan, dimana
mereka bisa mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan. Disamping
itu juga karena faktor ekonomi yang membuat mereka cenderung
datang ke Puskesmas/ Posyandu hanya untuk pengobatan,
penimbangan dan imunisasi, karena sesudahnya mereka terburu-buru
ingin segera kembali ke ladang atau ke laut mencari ikan.
Pendidikan yang rendah sehingga ada kecenderungan kurang peduli
akan masalah kesehatan. Selain itu juga penyuluhan harus dilakukan
berkali-kali hingga mereka mengerti, disamping juga karena faktor
bahasa dimana sebagian masyarakat kurang lancar berbahasa
Indonesia.
B. KIA – KB
C. Gizi
Masih jauh dari yang diharapkan hal ini karena kurangnya pengetahuan
dan kesadaran dari orang tua khususnya ibu, akan pentingnya gizi bagi
pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebagai ilustrasi, cukup sering
terjadi PMT pemulihan yang diberikan oleh petugas / kader kesehatan
bukan dimakan oleh anaknya melainkan oleh orang tuanya. Kejadian
yang ironis seperti ini dan kejadian lain yang serupa, sering menjadi
kendala bagi pelaksanaan Program Gizi di Puskesmas.
Masih kurangnya kesadaran dari ibu membawa balitanya untuk
ditimbang di Posyandu, bila sudah tidak bayi lagi ataupun sudah
lengkap imunisasinya.
D. P2M
E. Kesehatan Lingkungan
F. Pengobatan
Disebabkan oleh kondisi alam dan mahalnya biaya transportasi, rujukan
kasus sulit dilaksanakan, baik itu dari Poskesdes ke Puskesmas maupun
dari Puskesmas ke Rumah Sakit, sering kali pasien datang dalam kondisi
yang sudah parah.
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk berobat.
Sebagian masyarakat menunggu sakitnya parah terlebih dahulu, baru
berkeinginan untuk berobat, disamping juga karena faktor ekonomi
yang sulit.
G. Program Tambahan
Agar terlaksana dengan lebih baik, perlu mendapat perhatian lebih
dari Dinas Kesehatan Kabupaten / Propinsi, karena program tambahan
ini juga menunjang terlaksananya program pokok agar dapat berjalan
dengan baik.
Masalah Kepegawaian
Masalah Dana
Pemecahan Masalah
Program
3.3.2 Kepegawaian
3.1.3 Dana
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
2. Tingkat Pendidikan
Khusus daerah Sigapokna dimana tingkat pendidikan (tingkat merek
huruf) yang masih rendah dan minimnya media informasi
mempengaruhi perilaku masyarakat umumnya dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi
petugas kesehatan untuk mengubah pola pikir masyarakat mengenai
hidup sehat.
3. Kondisi Ekonomi
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sigapokna yang tergolong
miskin, membuat mereka akan memprioritaskan terlebih dahulu
kebutuhan ekonomi, sehingga Pelayanan kesehatan bukanlah pilihan
teratas. Hal ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah
untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan pada umumnya.
Saran
1. Peningkatan Promosi Kesehatan
Pola pikir masyarakat tentang hidup sehat harus diperbaiki. Melalui
peningkatan pelaksanaan Program Promosi Kesehatan diharapkan
tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya