You are on page 1of 40

PENDAHULUAN

PROFIL

PUSKESMAS SIGAPOKNA

KECAMATAN SIBERUT BARAT


KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
TAHUN 2021

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
limpahan rahmat dan Karunia-Nya kepada kita sehingga Profil Puskesmas
Sigapokna Kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun
2021 dapat disusun. Disamping itu Profil Puskesmas Sigapokna Kecamatan
Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2021 ini memuat informasi
dan data tentang Program Pelayanan Kesehatan yang telah dilaksanakan, dan
Profil Puskesmas Sigapokna ini dapat mengevaluasi pencapaian Visi dan Misi
Puskesmas Sigapokna Kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai
tahun 2021.
Profil Puskesmas Sigapokna ini tidak lepas dari indikator Program
Indonesia Sehat dan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, dalam
penyajian Profil Puskesmas Sigapokna Kecamatan Siberut Barat Kabupaten
Kepulauan Mentawai ini data yang digunakan berasal dari bagian-bagian dan
unit kerja yang ada dari dalam maupun dari luar lingkungan Puskesmas
Sigapokna Kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Ucapan Terimakasih kami aturkan kepada instansi, bagian bagian dan
unit kerja yang telah membantu dalam pengumpulan data profil tahun 2021.
Sehingga Penyusunan Profil Puskesmas Sigapokna ini dapat diselesaikan
meskipun masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran
sangat diharapkan dari semua pihak guna untuk perbaikan penyusunan Profil
Puskesmas Sigapokna pada tahun yang akan datang .
Demikian Pengantar Profil Puskesmas Sigapokna Kecamatan Siberut Barat
Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2021, semoga dijadikan sebagai acuan
Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Sigapokna, 2021
Kepala Puskesmas Sigapokna

Jusmiwati,S.Tr.Keb
NIP. 198705162011012023

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar dan Landasan Hukum

Kesehatan sebagai investasi merupakan idiom yang baik di tengah


usaha perbaikan perekonomian Indonesia sejak di terpa hampir satu dekade
krisis moneter. Keadaan ini seharusnya menjadi kesempatan baik untuk
meningkatkan perbaikan kesehatan. Karena memang kesehatan bukanlah
segalanya, tetapi tanpa kesehatan segala hal menjadi tiada artinya.
Dengan semangat Reformasi dan UU Otonomi Daerah itulah maka
masyarakat Kepulauan Mentawai menyuarakan aspirasinya sehingga lahirlah
Undang-undang No. 49 tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Kepulauan Mentawai sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang
Nomor 9 Tahun 2000. Dengan demikian Kepulauan Mentawai yang
dahulunya berindukkan Kabupaten Padang Pariaman, memisahkan diri dan
menjalankan roda pemerintahan baru.
Menyelenggarakan pembangunan kesehatan sebagaimana yang
tercantum dalam Pasal 3, UU No.23 Tahun 1999 hendaknya bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Puskesmas Sigapokna sebagai UPTD di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten
Kepulauan Mentawai berada pada koridor untuk menjabarkan dan
menjalankan kebijakan kesehatan yang telah disusun bersama.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik
dimasa akan mendatang diperlukan Rencana Kinerja Tahunan Puskesmas
Sigapokna Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2021, yang visi, misi serta
tahapan-tahapan kegiatan yang harus dilakukan dalam rangka mencapai
target (indikator) yang telah ditetapkan.

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

1.2 Visi, Misi, dan Fungsi Puskesmas

1.2.1 VISI

Terwujudnya Derajat Kesehatan yang Optimal, Mandiri dan Adil di


Wilayah Kerja Puskesmas Sigapokna.

1.2.2 MISI

1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan


yang berwawasan kesehatan
2. Meningkatkan kualitas sumber daya kesehatan dengan kerja
keras.
3. Mengembangkan perilaku hidup dan lingkungan sehat.
4. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan
terjangkau.

1.2.3 FUNGSI

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan .


2. Pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam
pembangunan kesehatan.
3. Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.

1.2.4 MOTTO
“ SMILE ”
S : Senyum
M : Mutu
I : Inovatif
L : Lengkap
E : Efisien

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

BAB 2
ANALISA SITUASI
2.1 Data Geografis

Puskesmas Sigapokna merupakan salah satu Puskesmas yang baru


dibuka terhitung pada tanggal 30 Januari 2019 dan berada di Kecamatan
Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Wilayah kerja Puskesmas
Sigapokna terletak di Pulau Siberut.

Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Sigapokna yaitu sebagai


berikut :
Sebelah Utara : Laut
Sebelah Timur : Laut
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Malancan Siberut Utara
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Simalegi Siberut Barat

Wilayah kerja Puskesmas Sigapokna, dengan luas 27.000 Ha yang


terdiri dari 2.000 Ha Pemukiman, 500 Ha Daratan yang dipergunakan untuk
pertanian dan 24.500 Ha Hutan, meliputi 1 desa 7 dusun. Sebagaimana
wilayah tropis, Desa Sigapokna mengalami musim kemarau dan musim
penghujan dalam tiap tahunnya. Jarak pusat desa dengan Ibu Kabupaten
dapat ditempuh melalui perjalanan Laut kurang lebih 8 jam dengan
menggunakan Spead Boat (80 PK), dengan Kapal Antar Pulau lebih kurang
11 Jam sedangkan jarak tempuh menuju Ibu Kecamatan melalui jalan darat
lebih kurang 24 jam jalan kaki.

2.2 Data Demografis

Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sigapokna berjumlah 531 KK


tersebar di 1 desa (7 dusun ). Data kependudukan lain tahun 2021 dapat
dilihat pada tabel 2.2

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

Tabel 2.2
Data Kependudukan Wilayah Kerja Puskesmas Sigapokna

No Desa Jml KK Jumlah Jiwa

1. Sigapokna 531 2348

Jumlah 531 2348

2.3 Keadaan Lingkungan, Sosial, Ekonomi dan Budaya

Sebahagian besar penduduk asli berladang dan beternak. Dan


sebagian kecil ada juga yang jadi nelayan. Dengan semakin gencarnya
pembangunan di Kepulauan Mentawai, sebahagian penduduk mulai
diarahkan dengan berbagai macam insentif untuk membuka lahan yang
diperuntukan bagi penanaman tanaman perkebunan seperti coklat, nenas,
pisang, pinang dan pala. Ada hal yang menarik dari cara penduduk berladang
, terkadang mereka menghabiskan waktu lama ( 1 Minggu/bulan ) di
ladangnya dan tidur di pondok sehingga kadang sulit terjangkau tenaga
kesehatan.

Tingkat pendidikan sebagian besar masyarakat di wilayah kerja


Puskesmas Sigapokna masih tergolong rendah. Hal ini mengakibatkan tingkat
pengetahuan akan kesehatan pun masih rendah, sehingga penting sekali
diberikan lebih banyak informasi agar kesadaran tentang pentingnya
kesehatan dapat ditingkatkan. Walaupun begitu tingkat melek huruf
masyarakat mengalami trend peningkatan, sehingga diharapkan peningkatan
ini mendukung proses perubahan perilaku kesehatan.

Sekitar 80 % penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sigapokna


memeluk agama Kristen, 20 % lainnya beragama Islam. Tercatat terdapat 11
gereja dan 4 mesjid di wilayah kerja Puskesmas Sigapokna

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

Tabel 2.3
Rumah Ibadah dan Tempat – Tempat Umum
No Jenis Jumlah

1 Gereja 11
2 Mesjid 4
3 Dermaga 0
4 Rumah makan 1
5 Penginapan 0
6 SD 4
7 SLTP 1
8 SLTA 0
9 TK/PAUD 4
Sumber : Data Puskesmas Sigapokna 2021

Desa Sigapokna dialiri listrik Desa (Dusun Sikuran) sementara dusun


yang lain harus menggunakan mesin diesel/genset sebagai sumber listrik
serta alat penerangan lainnya seperti Tenaga Surya, dll. Keadaan ini sering
kali mengganggu Puskesmas ataupun Poskesdes dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang membutuhkan listrik, juga menimbulkan masalah
dalam hal penyimpanan vaksin.

2.4 Sarana dan Prasarana Kesehatan

Tabel 2.4
Sarana dan Prasarana Kesehatan Puskesmas Sigapokna

No Sarana & Prasarana Kesehatan Jumlah


1 Puskesmas Rawat Jalan 1
2 Puskesmas Rawat inap 0
3 Polindes 3
4 Puskesmas Keliling 0
5 Mesin Perahu 2
6 Sepeda Motor 1
7 Rumah Dinas 0
8 Genset 0

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

9 Radio SSB 0
10 Internet 1
11 Tenaga Surya 0
12 Posyandu 7
Sumber : Data Inventaris Puskesmas Sigapokna 2021

Sarana yang ada di Puskesmas Sigapokna dapat dikatakan masih


kurang. Ada beberapa kebutuhan vital yang masih harus di adakan antara
lain 1 buah bodi boat untuk keperluan merujuk pasien ke Tuapejat dan
Padang, pengadaan mesin diesel yang baru dan atau pengadaan /
rehabilitasi beberapa gedung Poskesdes yang dalam kondisi rusak berat dan
belum ada bangunan.

2.5 Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan Puskesmas Sigapokna termasuk di Poskesdes


berdasarkan fungsi dan tingkat pendidikan adalah seperti yang dapat dilihat
pada tabel 2.5 dibawah ini.
Tabel 2.5
Tenaga Kesehatan berdasarkan Status Kepegawaian
No Tenaga Kesehatan Jumlah
1 PNS 10
2 Pegawai Honor 19
3 B i d a n P T T 0
4 S u k a r e l a 7
J u m l a h 36
Sumber : Data Kepegawaian Puskesmas Sigapokna 2021

Tenaga kesehatan Puskesmas Sigapokna termasuk di Poskesdes


berdasarkan fungsi dan tingkat pendidikan adalah seperti yang dapat dilihat
pada tabel 2.5.1 dibawah ini.

Tabel 2.5.1
Tenaga Kesehatan berdasarkan Fungsi dan Tingkat Pendidikan

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

No Tenaga Kesehatan Pendidikan Jumlah


0
1 Dokter Umum FK
2 Dokter Gigi FKG 1
3 SKM SKM 2
S1
4 Keperawatan/ Ners 1
Keperawatan
5 Perawat AKPER 13
6 Perawat Kesehatan SPK 2
BIDAN 8
7 Bidan
D 4 Bidan 0
8 Gizi GIZI 1
9 Asisten Apoteker D 3 Farmasi 0
D 3 Rekam
10 Rekam Medis 0
Medik
D3 Analis 0
11 Analisis Kesehatan
SMA Analis 0
S1 0
12 Administrasi
D3 0
13 Sanitarian D3 SPPH 0
Operator / Co- SD 1
14 Operator Boat SLTP 1
15 Satpam SMA 2
16 Sopir Ambulance 0 0
SMA 4
17 Kebersihan SMP 0
SD 0
18 Dapur Gizi SMA 0
JUMLAH 36
Sumber : Data Kepegawaian Puskesmas Sigapokna2021

2.6 Peran Serta Masyarakat

Berkembangnya paradigma Puskesmas dari Medical care menjadi


Health care dengan menonjolkan aspek preventif dan promotif,
menyebabkan peran serta masyarakat tidak bisa ditawar lagi.
Arah pergeseran ini ditujukan agar masyarakat “membiayai” pelayanan
kesehatan yang memenuhi tuntutannya (private goods), sedangkan
pemerintah dalam hal ini Puskesmas hanya membiayai public goods. Artinya

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

pula masyarakat diharapkan menjadi pelaku utama pembangunan kesehatan


sedangkan pemerintah bertindak selaku pendamping. Hal ini berarti peran
serta masyarakat merupakan komponen utama dalam pembangunan
kesehatan. Selanjutnya diharapkan akan tercapai tujuan jangka panjang,
yaitu terwujudnya masyarakat mandiri di bidang kesehatan dengan
tercapainya pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata untuk
setiap lapisan masyarakat.
Bentuk peran serta masyarakat dilaksanakan melalui Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu), Posyandu Usila dan Pos UKK. Kegiatan luar gedung
(Imunisasi dan Kampanye Kesehatan) dilaksanakan secara rutin yaitu pada
minggu I dan II setiap bulannya. Kegiatan yang dilaksanakan berupa :

1. Promosi Kesehatan
Penyuluhan tentang kesehatan kepada masyarakat. Pertukaran
informasi dengan petugas Poskesdes dan kader.

2. KIA – KB
Pemeriksaan ibu hamil (ANC), pemeriksaan ibu nifas, mengamati
pertumbuhan dan perkembangan balita melalui KMS, Imunisasi Bumil dan
Catin, penyuluhan dan pelayanan KB pada PUS.

3. P2M dan Kesehatan Lingkungan


Imunisasi dasar (BCG, DPT, Polio, Campak dan Hepatitis-B) kepada
bayi, pelacakan kemungkinan KLB sedini mungkin, pendataan tempat-tempat
potensial perindukan Malaria. Pendataan dan pengawasan tempat-tempat
umum, pemeriksaan sumber-sumber air bersih masyarakat, pemeriksaan
jamban keluarga dan umum, pemeriksaan tempat pembuangan sampah,
penyuluhan sanitasi.

4. Peningkatan Gizi

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

Penimbangan berat badan bayi dan balita dengan sistem SKDN,


pemberian PMT pemulihan kepada Balita gizi kurang dan gizi buruk,
pemberian tablet Fe untuk Bumil dan Anak Sekolah (SMP/SMA sederajat)

5. Pengobatan
Pengobatan umum dan pengobatan gigi, merujuk pasien jika
memerlukan penanganan lebih lanjut.
Tabel 2.6
Daftar Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Sigapokna
JUMLAH
NO DUSUN NAMA POSYANDU TINGKAT
KADER
1 Sikuran Pasikeli 5 Mandiri
2 Pilionan Rop Aken 5 Mandiri
3 Tiniti Indosiar 5 Mandiri
4 Muara Sigep Surak 3 Pratama
5 Toktuk Boblo 2 Pratama
6 Labuan Bajau Utara Kiniu Raba 3 Pratama
7 Labuan Bajau Selatan Sailempen 2 Pratama
Sumber : SP2TP Puskesmas Sigapokna 2021

Posyandu sebagai mitra Puskesmas masih mendapat kendala terutama


dari sumber pendanaan.
Hingga saat ini di Puskesmas Sigapokna masih berusaha
mengembangkan bentuk peran serta masyarakat lainnya. Bentuk peran serta
mayarakat lain yang sedang dicoba dikembangkan adalah Kelompok Lansia,
dll.

2.7 Data Sekolah

Wiliayah Kerja Puskesmas Sigapokna hingga kini tercatat terdapat 9


sekolah yang terdiri dari 4 unit Taman Kanak –kanak/PAUD, 4 unit Sekolah
Dasar, 1 unit Sekolah Menengah Pertama. Data ini penting untuk
pelaksanaan program UKS dan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS).

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

Tabel 2.7
Data Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Sigapokna
NO Nama Desa Nama Dusun Jumlah Sekolah

SMP 1
1 Sigapokna SD 4
TK/PAUD 4
Sumber: SP2TP Puskesmas Sigapokna 2021

Sistim Organisasi dan Tata Kerja

I. TUGAS – TUGAS KEPALA PUSKESMAS


- Bertanggung jawab terhadap teknis kesehatan ataupun administratif
kepada kepala dinas kesehatan.
- Bertanggung jawab penuh kepada semua Program dengan melalui
Kepala tata usaha dan koordinator lainnya.
- Bertanggung jawab dalam membina petugas untuk bekerja dalam tim.
- Bertanggung jawab melakukan tugas bersama staf sesuai dengan
jumlah tenaga yang ada.
- Mengadakan pertemuan secara berkala dengan staf untuk evaluasi,
menampung dan memecahkan masalah dan meneruskan informasi
dari tugas-tugas pelaksanaan pelayanan kesehatan.
- Melakukan bimbingan berkala di puskesmas dan poskesdes,
- Membina hubungan kerja antar instansi di kecamatan, membimbing
masyarakat untuk mengenal masalah mereka dan membimbing
mereka dalam memilih prioritas penyelesaian masalah kesehatan.

II. TUGAS-TUGAS BAGIAN TATA USAHA


1. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di TU
2. Mengkoordinir staf keuangan , kepegawaian, perencanaan, dan
penunjang.
3. Mengagendakan surat masuk dan keluar secara sistematis.
4. Menginformasikan surat masuk kepada pimpinan dan petugas terkait.
5. Mendistribusikan surat keluar sesuai alamat.
6. Merencanakan perbaikan gedung puskesmas dan inventaris.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas dalam
lingkup kedinasan.
8. Membuat laporan absensi setiap bulan.

A. TUGAS –TUGAS BAGIAN KEPEGAWAIAN


1. Membantu Kepala Tata usaha dalam proses kepegawaian.
2. Membuat laporan tentang tenaga kesehatan setiap bulan.

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

3. Menyusun data pegawai berdasarkan pendidikan dan


kepangkatan.
4. Melakukan pelayanan administrasi kepegawaian.
5. Membuat catatan khusus tentang pegawai.

B. TUGAS – TUGAS PPTK ;


1. Membuat pertanggungjawaban atas kegiatan Puskesmas sesuai
DPA di tahun berjalan
2. Membuat perencanaan kegiatan bersama Kepala Puskesmas
3. Membuat penomoran dan pembuatan SPT berdasarkan perintah
Kepala Puskesmas
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
dalam lingkup kedinasan.

C. TUGAS-TUGAS BAGIAN KEUANGAN


a. Bendahara Pengeluaran Pembantu ;
1. Merencanakan kebutuhan keuangan
2. Menyelesaikan administrasi keuangan
3. Membuat catatan uang masuk dan keluar setiap bulan
4. Memeriksakan catatan keuangan kepada pimpinan puskesmas
setiap bulan
5. Merencanakan ,Mencatat, dan membuat pertanggung jawaban
keuangan.
6. Melakasanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Puskesmas dalam lingkup kedinasan.

b. Bendahara Retribusi ;
1. Menerima dan menyetorkan retribusi setiap hari melalui bank
2. Menyampaikan laporan keuangan kepada Kepala Puskesmas
3. Melakasanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Puskesmas dalam lingkup kedinasan.

c. Bendahara Jkn ;
1. Merealisasikan dana Askes / Jkn bersama verifikasi Jamkesmas
2. Membuat rujukan pasien askes / Jkn
3. Pencatatan dan pelaporan setiap bulan
4. Melakasanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Puskesmas dalam lingkup kedinasan.

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

D. TUGAS-TUGAS BAGIAN SP2TP ;


1. Sebagai pusat data dan informasi
2. Mengkoordinir pembuatan, memeriksa, mengumpulkan laporan
bulanan dan tahunan Puskesmas.
3. Menyajikan laporan dalam bentuk visualisai (operator simpus)
4. Mengidentifikasi masalah program dari data dan menyerahkan
hasilnya kepada coordinator perencanaan
5. Mengirim laporan bulanan,triwulanan, dan tahunan ke Dinas
Kesehatan
6. Melakasanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
dalam lingkup kedinasan.

E. TUGAS-TUGAS BAGIAN PENUNJANG ;


1. INVENTARIS ;
a. Bertanggung jawab terhadap semua barang inventaris di
Puskesmas dan gudang inventaris Puskesmas
b. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan barang di gudang
inventaris Puskesmas
c. Mendata serta memberi kode barang inventaris Puskesmas
d. Merencanakan kebutuhan barang / alat serta mengajukan
permintaan barang / alat tersebut kepada Kepala Puskesmas
e. Menerima daftar penerimaan barang / alat dari coordinator
bidang lain dan memberinya sesuai kebutuhan
f. Mencatat setiap keluar masuk barang inventaris Puskesmas
g. Mengetahui setiap adanya perpindahan barang / alat antar
ruangan
h. Menerima bon peminjaman barang / alat dari coordinator
bidang / instansi lain dan memberikannya setelah berkonsultasi
terlebih dahulu dengan Kepala Puskesmas.
i. Memeriksa kelengkapan barang di seluruh ruang minimal sekali
dalam 2 bulan dan melaporkannya kepada Kepala Puskesmas
j. Membuat laporan triwulan dan tahunan inventaris barang
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas
dalam lingkup kedinasan.

2. KEAMANAN ;
a. Bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban di
Puskesmas
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas
dalam lingkup kedinasan.

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

3. OPERATOR / TRANSPORTASI ;
a. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan pemeliharaan
kendaraan dinas, body boat, mesin boat dan perlengkapan
lainnya.
b. Bertanggung jawab atas keselamatan penumpang
c. Selalu siap sedia kapanpun dibutuhkan untuk keperluan
Puskesmas.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas
dalam lingkup kedinasan.

4. KEBERSIHAN ;
1. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian lingkungan
Puskesmas, baik dalam gedung maupun luar gedung
2. Membersikan dan merapihkan ruangan – ruangan di
Puskesmas setiap harinya
3. Membuat laporan setiap bulan mengenai jadwal dinas dan
permintaan / pemakaian bahan habis pakai yang digunakan
4. Menerima pengawasan akan kebersihan dan kerapihan gedung
/ barang / alat dari Kepala Puskesmas
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Puskesmas dalam lingkup kedinasan.

III. TUGAS – TUGAS KOORDINATOR ;


1. Membantu perencanaan, pengarahan dan pelaksanaan kegiatan pada
bagian - bagian yang dipimpinnya.

IV. TUGAS-TUGAS BAGIAN PEMBERANTASAN PENYAKIT


MENULAR ;
1. Membuat rencana kerja mingguan, bulanan dan tahunan
2. Mempersiapkan bahan penyuluhan penyakit menular
3. Mengkoordinasikan lintas program dan lintas sektor hal yang berkaitan
dengan pemberantasan penyakit menular
4. Mengikuti pertemuan P2M kapan diperlukan

5. Mempersiapkan bahan dan peralatan surveilans


6. Menghimpun laporan wabah dari poskesdes, puskesmas pembantu
dan masyarakat
7. Melaporkan penyakit menular wabah dan kejadian luar biasa
8. Membuat laporan mingguan, bulanan dan tahunan

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas dalam


lingkup kedinasan.

A. TUGAS-TUGAS BAGIAN P2 TB dan ISPA ;


1. Melakukan penjaringan penderita TB dan ISPA
2. Memberikan keterangan kepada penderita TB paru baru tentang
cara makan dan kemungkinan efek samping obat yang timbul dan
cara mengatasinya
3. Memberikan pelayanan pengobatan TB Paru
4. Memotivasi dan memonitor kepatuhan penderita makan obat
5. Mengingatkan penderita Tb Paru tentang pemeriksaan dahak ulang
setelah 2 bulan dan 5 bulan makan OAT
6. Membuat catatan dan laporan setiap bulan dan rekapan akhir tahun
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
dalam lingkup kedinasan.

B. TUGAS-TUGAS BAGIAN P2 MALARIA ;


1. Memantau kasus malaria melalui kunjungan pasien rawat jalan
2. Meninjau ke lapangan laporan dusun tentang ledakan kasus
3. Membuat laporan tentang ledakan kasus
4. Mengambil sediaan darah bagi penderita tersangka malaria dan
mengirimkan ke laboratorium
5. Melakukan survey malaria
6. Melakukan koordinasi lintas program
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
dalam lingkup kedinasan.

C. TUGAS-TUGAS BAGIAN P2 DIARE ;


1. Memantau kasus Diare melalui kunjungan rawat jalan puskesmas
dan laporan kader
2. Meninjau ke lapangan laporan tentang ledakan kasus ( KLB ) diare
3. Membuat laporan kalau terjadi wabah diare
4. Membuat catatan harian serta laporan mingguan / bulanan kasus
diare
5. Membuat rekapan kasus setiap akhir tahun
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
dalam lingkup kedinasan.

D. TUGAS - TUGAS BAGIAN IMUNISASI DAN VAKSIN ;


1. Membuat rencana kerja
2. Merencanakan kebutuhan vaksin dan peralatan imunisasi

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

3. Menjemput vaksin secara berkala ke Dinas Kesehatan


4. Memantau keadaan suhu vaksin setiap hari
5. Mempersiapkan kebutuhan vaksin dan buku catatan bagi
pelayanan di posyandu
6. Melaksanakan pelayanan imunisasi di dalam dan di luar gedung
7. Mengembalikan sisa vaksin yang masih bisa dipakai ke dalam cold
chain
8. Mencatat pelayanan harian imunisasi di dalam dan di luar gedung
ke dalam buku khusus
9. Memelihara peralatan imunisasi
10. Mengkoordinasikan pelaksanaan imunisasi dengan lintas program
dan lintas sektoral.
11. Membuat laporan hasil pelayanan dan pemakaian vaksin setiap
bulan
12. Membuat PWS imunisasi setiap bulan dan rekap tahunan
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
dalam lingkup kedinasan.

E. TUGAS – TUGAS BAGIAN KESEHATAN LINGKUNGAN ;


1. Membuat rencana kerja
2. Mencatat dan melaporkan kegiatan yang berhubungan dengan
PAB / PLP dan TTU / TPM
3. Mengawasi kualitas air dengan cara pengambilan dan pemeriksaan
sample
4. Melakukan penyuluhan kesling
5. Menjalin kerja sama lintas program dan lintas sektoral
6. Membuat catatan harian kegiatan kesling yang dilakukan
7. Membuat laporan hasil kegiatan yang dapat dilaksanakan setiap
bulan
8. Membuat cakupan kegiatan selama setahun
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
dalam lingkup kedinasan.

D. TUGAS – TUGAS BAGIAN SURVEILANS ;


1. Melakukan pelacakan terhadap kemungkinan terjadinya KLB /
Wabah
2. Berperan aktif secara dini melakukan pengamatan terhadap
penderita, kesling, perilaku masyarakat, dan perubahan kondisi
3. Penyuluhan kesehatan secara intensif
4. Pencatatan dan pelaporan

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas


dalam lingkup kedinasan.

V. TUGAS-TUGAS BAGIAN PENGOBATAN ;


1. Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelayanan setiap
hari dan menyimpannya kembali setelah selesai pelayanan
2. Membantu dokter dalam memberikan pelayanan pengobatan
3. Memberikan pelayanan kesehatan minimal untuk kepada setiap pasien
rawat jalan sesuai dengan standar pengobatan yang rasional
4. Menjalin kerjasama lintas program
5. Mengkonsultasikan kepada dokter tentang kasus-kasus yang kurang
dipahami
6. Melakukan tindakan P3K kepada pasien yang membutuhkan
7. Membuatkan surat rujukan kepada pasien yang membutuhkan
8. Menghimpun data kesakitan dalam catatan harian
9. Memberikan penyuluhan kepada pasien yang memerlukan
10.Membuat rekapan jumlah setiap jenis penyakit setiap akhir bulan
11.Membuat catatan 10 penyakit terbanyak setiap bulan
12.Membuat laporan bulanan
13.Membuat rekapan kasus setiap akhir tahun.
14.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas dalam
lingkup kedinasan.

VI. TUGAS-TUGAS BAGIAN REKAM MEDIS ;


1. Membuat rencana kerja
2. Mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pendaftaran
pasien rawat jalan
3. Mencatat identitas pasien yang mendaftar dan menyiapkan status
untuk dibawa ke bagian pelayanan pengobatan.
4. Mengantar status pasien rawat jalan ke bagian pelayanan pengobatan
5. Mengantarkan status pasien rawat jalan ke bagian yang dituju
6. Menyusun kembali status yang telah diselesaikan oleh bagian
pelayanan
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas dalam
lingkup kedinasan.

VII. TUGAS – TUGAS BAGIAN GIZI ;


1. Membuat rencana kerja
2. Melakukan pemantauan status gizi anak balita ,ibu hamil dan bupas
3. Meninjau langsung ke lapangan kasus gizi yang terlapor dari desa

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

4. Melaksanakan pemberian makanan tambahan pada kasus KEP sesuai


dengan dana yang tersedia
5. Mendistribusikan Fe kepada ibu hamil dan ibu nifas
6. Melakukan penyuluhan dan konsultasi gizi terhadap masyarakat
7. Melaporkan kegiatan penanggulangan masalah gizi kepada DKK setiap
bulan
8. Membuat laporan tahunan khusus masalah gizi
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas dalam
lingkup kedinasan.

VIII. TUGAS – TUGAS BAGIAN KIA – KB ;


1. Membuat rencana kerja
2. Melakukan pemantauan PWS KIA
3. Melakukan penyuluhan dan pelatihan Dukun Bayi
4. Melakukan penjaringan resti.
5. Membuat laporan tahunan khusus KIA-KB
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas dalam
lingkup kedinasan.

IX. TUGAS – TUGAS BAGIAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH ;


1. Membuat rencana kerja bulanan dan tahunan
2. Mengkoordinasikan kegiatan UKS secara LPLS
3. Melakukan pembinaan UKS
4. Melaksanakan penjaringan anak sekolah
5. Melaksanakan latihan dokter kecil dan PMR
6. Membina kegiatan pramuka Saka Bakti Husada
7. Memberikan penyuluhan di sekolah – sekolah
8. Membuat laporan kegiatan setiap bulan
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas dalam
lingkup kedinasan.

X. TUGAS – TUGAS PEMEGANG PROGRAM LANSIA ;


1. Membuat rencana kerja
2. Membuat jadwal posyandu lansia
3. Mengkoordinasikan program penduduk Lansia
4. Melakukan pembinaan kelompok lansia di posyandu lansia
5. Membuat laporan kegiatan pembinaan lansia setiap bulannya
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas dalam
lingkup kedinasan.

XI. TUGAS – TUGAS BAGIAN FARMASI ;

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

1. Membuat rencana kerja


2. Melaksanakan pelayanan resep
3. Mengkonsultasikan resep ke bagian medik tentang resep yang
diragukan
4. Memberikan informasi kepada pasien tentang pemakaian obat
5. Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran obat
6. Membuat laporan pemakaian obat setiap bulan
7. Membuat daftar 10 pemakaian obat terbanyak setiap bulan
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas dalam
lingkup kedinasan.

XII. TUGAS – TUGAS BAGIAN LABORATORIUM ;


1. Membuat rencana kerja
2. Membuat kebutuhan bahan dan alat – alat laboratorium
3. Menggalang kerja sama lintas program
4. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium
5. Memelihara peralatan laboratorium
6. Membuat catatan hasil pemeriksaan labor di dalam buku khusus
7. Membuat laporan setiap bulan
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas dalam
lingkup kedinasan.

XIII. TUGAS – TUGAS BAGIAN RAWAT INAP , UGD DAN RUANG


BERSALIN ;
1. Melakukan tugas jaga 24 jam dengan 3 shif
2. Menerima dan melayani setiap kasus gawat darurat dan persalinan
3. Memberikan pertolongan pertama bagi setiap pasien yang
membutuhkan
4. Melaporkan kepada dokter kasus – kasus tertentu yang memerlukan
tindakan khusus
5. Melakukan tindakan rujukan bagi pasien yang memerlukan
6. Menjalin kerja sama dengan lintas program dan lintas sektoral
7. Membuat catatan medik bagi setiap pasien yang dilayani
8. Melakukan serah terima alat dan pasien setiap pergantian jaga
9. Membuat rekapan bulanan dan rekapan tahunan
10.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas dalam
lingkup kedinasan.

XIV. TUGAS – TUGAS PERKESMAS ;


1. Mengkoordinir, mengawasi dan melaporkan lansung kepada Kepala
Puskesmas segala kegiatan program perawatan kesehatan masyarakat

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

2. Melakukan penyuluhan / konseling kepada kelompok masyarakat /


keluarga rawan dan pembinaan ( pasien dan keluargadirumah )
3. Membuat laporan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas dalam
lingkup kedinasan.

XV. TUGAS – TUGAS PU GIGI ;


1. Mengkoordinir, mengawasi dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas
segala kegiatan di Balai Pengobatan Gigi
2. Membantu dokter gigi dalam melaksanakan pelayanan pengobatan
gigi dan penyuluhan individu di Puskesmas
3. Mengisi buku register balai pengobatan gigi setiap hari
4. Membuat daftar permintaan obat / bahan yang dibutuhkan sebagai
persediaan dibalai pengobatan gigi
5. Membersihkan dan mensterilkan alat – alat gigi setelah digunakan
kemudian meletakkan kembali pada tempatnya
6. Pencatatan dan pelaporan setiap bulan
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas dalam
lingkup kedinasan.

XVI. TUGAS – TUGAS PROMOSI KESEHATAN ;


1. Melakukan penyuluhan dalam gedung dan luar gedung tentang
program kesehatan
2. Mengawasi dan mengkoordinir terlaksananya program promosi
kesehatan serta berusaha mencapai target yang telah ditentukan di
seluruh wilayah kerja Puskesmas
3. Melakukan korrdinasi dengan coordinator program KIA, KB, Gizi, P2M
dan Kesling untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
4. Penyuluhan langsung kepada perorangan maupun kelompok
dipuskesmas, poskesdes, penyuluhan tidak langsung melalui poster /
pamphlet
5. Melakukan pendataan jumlah posyandu dan kadernya, mengawasi
keaktifan dan tingkat kemandirian posyandu serta melakukan
pembinaan kader posyandu
6. Mempersiapkan media promosi kesehatan
7. Memeriksa dan mengawasi kelengkapan pengisian buku kegiatan
posyandu oleh petugas
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas dalam
lingkup kedinasan.

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

BAB 3
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan Program

Sesuai dengan UU No. 22 tahun 1999, maka Kabupaten/Kota


mempunyai wewenang untuk menetapkan dan mengembangkan jenis-jenis
program kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan
mempertimbangkan ketersediaan, kemampuan dan kompetensi sumber daya
yang dimiliki. Meskipun demikian Kabupaten/Kota harus tetap
memperhatikan arahan/kebijakan dari Propinsi/Pusat berdasarkan
kepentingan daerah/Nasional, termasuk konsensus global di bidang
kesehatan.
Mengacu pada hal di atas, Puskesmas Sigapokna dalam pelaksanaan
Programnya tetap mengutamakan pada 6 Program Pokok Puskesmas, yaitu
Promosi Kesehatan, KIA – KB, Gizi, Pemberantasan Penyakit Menular,
Kesehatan Lingkungan, Pengobatan ditambah beberapa program tambahan /
inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan yang ada.

Promosi Kesehatan

Tujuan :
Meningkatkan kesadaran Penduduk akan pentingnya kesehatan
sehingga nantinya diharapkan masyarakat dengan sadar mau mengubah
perilakunya menjadi perilaku sehat.
Sasaran :
Masyarakat umum maupun kelompok-kelompok masyarakat tertentu
yang berisiko terganggu kesehatannya.
Promosi Kesehatan sangat penting sekali artinya bagi Puskesmas
dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Program-program
lain tidak akan berjalan dengan baik jika program ini tidak berjalan.

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

Kesadaran dan peran serta masyarakat sangat penting untuk terlaksananya


program-program Puskesmas.
Tabel 3.1.1
Hasil Kegiatan Program Promosi Kesehatan
No KEGIATAN 2021
Posyandu Aktif
 Yang Ada 7
1  Target 90 %
 Yang Aktif rata-rata 4
 % Cakupan 57 %
Kader Aktif
 Yang Ada 35
2  Target 90 %
 Yang Aktif 20
 % Cakupan 57 %
Pembinaan Kader
 Rencana Kegiatan 3 x/tahun
3  Target 100 %
 Hasil Pencapaian 1x
 % Cakupan 33 %
Penyuluhan Masyarakat (dalam
gedung)
 Rencana Kegiatan 6x
4
 Target 100 %
 Hasil Pencapaian 5x
 % Cakupan 83%
Sumber : SP2TP Puskesmas Sigapokna 2021
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Posyandu telah
menampakkan trend peningkatan. Kader juga menunjukkan peningkatan
keaktifan. Efek pelatihan kader ternyata menghasilkan nilai positif sehingga
berdampak pada keaktifan mereka.
Selain kegiatan yang telah dilakukan diatas, Puskesmas Sigapokna
juga melaksanakan :
....Penyuluhan di luar gedung yang dilaksanakan pada saat Posyandu.
....Penyuluhan ke sekolah bersamaan dengan kegiatan UKS-UKGS
.....Penerangan kesehatan melalui poster yang ditempel di dinding
Puskesmas serta pamflet-pamflet ataupun brosur yang disebarkan
kepada masyarakat.

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

KIA – KB
Tujuan :
1. Menurunkan angka kematian (mortalitas) dan kejadian sakit (morbiditas)
ibu. Secara khusus bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu selama
kehamilan, pada saat bersalin dan saat nifas/ menyusui.
2. Menurunkan angka kematian (mortalitas) dan kejadian sakit (morbiditas)
anak serta meningkatkan derajat kesehatan anak, melalui pemantauan
status gizi dan pencegahan sedini mungkin berbagai penyakit menular
yang dapat dicegah dengan imunisasi dasar sehingga anak dapat tumbuh
dan berkembang secara optimal.
3. Menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan kesehatan ibu sehingga
tercipta Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).

Sasaran :
Ibu hamil, ibu nifas/ menyusui, anak balita, dukun bersalin serta
Pasangan Usia Subur (PUS).

Kegiatan Program KIA – KB dilaksanakan secara terintegratif dengan


program lain terutama P2M dan Gizi. Ruang lingkup kegiatan yang
dilakukan :
Pemeriksaan kesehatan ibu hamil (ANC)
Mengamati perkembangan dan pertumbuhan anak-anak balita melalui
KMS (integrasi dengan program gizi).
Memberikan pertolongan persalinan dan bimbingan selama masa nifas.
Merujuk ibu-ibu dan anak-anak balita yang memerlukan pengobatan.
Mengadakan latihan untuk dukun bersalin dan kader kesehatan
Posyandu
Memberikan pelayanan KB kepada pasangan usia subur
Tabel 3.1.2
Hasil Kegiatan Program KIA

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

No KEGIATAN 2021

1 K1

 Sasaran 48

 Target 100%

 Pencapaian 41,67%

2 K4

 Sasaran 48

 Target 100%

 Pencapaian 14,58%

3 Persalinan oleh Nakes

 Sasaran 48

 Target 100%

 Pencapaian 22,91%

4 Resiko Tinggi

 Sasaran 10

 Target 100%

 Pencapaian 90%

5 KN 3

 Sasaran 46

 Target 100%

 Pencapaian 23,91%

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

Gizi

Tujuan :
Meningkatkan status gizi masyarakat melalui usaha pemantauan
status kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi (ibu hamil dan
balita), pemberian makanan tambahan ( PMT ) baik yang bersifat penyuluhan
maupun pemulihan.

Sasaran :
Ibu hamil, Ibu menyusui dan anak-anak balita.

Ruang lingkup kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas Sigapokna adalah :


 Penimbangan berat badan bayi dan balita setiap bulan baik di
Puskesmas maupun di posyandu
 Penimbangan berat badan ibu hamil secara rutin melalui ANC minimal 4
kali sepanjang kehamilannya.
 Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita yang kurang gizi. PMT
Penyuluhan dilakukan melalui demonstrasi pemilihan bahan makanan
yang bergizi dan cara memasaknya. PMT Pemulihan dilakukan melalui
pemberian makanan yang bersifat suplementasi.
 Memberikan Penyuluhan Gizi kepada Masyarakat yang berintegrasi
dengan program KIA baik Puskesmas maupun di Posyandu.
 Pemberian Vitamin A untuk bayi dan balita 2 kali setahun pada bulan
Februari dan Agustus. Vitamin A dosis tingi juga diberikan pada ibu
nifas.
 Pemberian Tablet Besi untuk ibu hamil dan ibu nifas yang datang ke
Puskesmas/ Posyandu untuk ANC.
Tabel 3.4
Hasil Kegiatan Bulan Vitamin A
BULAN
No KEGIATAN
FEBRUARI AGUSTUS
1 Vit A Bayi
 Sigapokna 100 % 0

2 Vit A Balita 0
 Sigapokna 100%

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

Sumber : SP2TP Puskesmas Sigapokna Tahun 2021


Tabel 3.5
Hasil Kegiatan Program Gizi untuk Bumil & Bufas
No KEGIATAN PENCAPAIAN
1 Fe 1 Bumil
 Pencapaian 41,66%

2 Fe 3 Bumil
 Pencapaian 29,16%

3 Fe Bufas
 Pencapaian 26,08%

3.1.4 P2M
Tujuan :
Menemukan kasus penyakit menular sedini mungkin dan mengurangi
berbagai faktor resiko lingkungan masyarakat yang memudahkan terjadinya
penyebaran penyakit menular di suatu wilayah serta memberikan proteksi
khusus kepada kelompok masyarakat tertentu agar terhindar dari penularan
penyakit.

Sasaran :
Untuk kegiatan imunisasi adalah Ibu hamil, balita dan anak-anak
sekolah serta kelompok masyarakat tertentu yang beresiko tertular suatu
penyakit. Sasaran sekunder adalah lingkungan pemukiman masyarakat.

Ruang lingkup kegiatan Program P2M yang dilaksanakan Puskesmas


Sigapokna adalah :
 Imunisasi. Kegiatan ini di lakukan untuk memberikan perlindungan
secara aktif kepada kelompok masyarakat untuk mencegah terjadinya
penularan penyakit seperti, TBC, Tetanus, Difteri, Batuk Rejan,
Poliomyelitis, Campak dan Hepatitis B.
 P2 Malaria. Pencegahan, penemuan dan pengobatan penderita Malaria.
Dilakukan pula upaya pemeriksaan jentik secara berkala dan
pemberantasan sarang nyamuk yang merupakan tempat perindukan
vektor antara lain melalui drainase genangan air dan perbaikan sistem

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

pembuangan sampah. Kabupaten Kepulauan Mentawai hingga saat ini


masih merupakan daerah endemis Malaria.
 P2 TB-ISPA Pencegahan, penemuan dan pemeriksaan penderita suspek
BTA (+) serta pengobatan penderita TB dengan metode DOTS.
Pencegahan, penemuan dan pengobatan penderita Pneumonia serta
merujuk penderita pneumonia berat dengan tanda bahaya.
 P2 Diare Pencegahan dan penemuan kasus diare serta pengobatan
penderita diare melalui upaya rehidrasi oral maupun intravena.
 P2 Filariasis Pencegahan, penemuan dan pengobatan penderita
Filariasis.

 Surveilens Epidemiologi Menemukan kasus penyakit menular sedini


mungkin melalui Active Case Detection (ACD) dan Passive Case
Detection (PCD). Kegiatan yang dilaksanakan yaitu melaui pencatatan
dan pelaporan di Puskesmas ataupun sentinel setiap minggu, survei
khusus melalui pemantauan wilayah setempat untuk penyakit menular
tententu, investigasi khusus jika terjadi ledakan penyakit menular (KLB/
Outbreak).

Hasil pelaksanan kegiatan program P2M selengkapnya dapat dilihat pada


tabel 3.6
Tabel 3.6
Hasil Kegiatan Program P2M Imunisasi
No KEGIATAN PENCAPAIAN
1 HB O 8,69 %
2 BCG 15,21 %
3 DPT HB 1 12,28%
4 DPT HB 2 1,75%
5 DPT HB 3 7,01%
6 Polio 1 15,78 %
7 Polio 2 14,03%
8 Polio 3 5,26%
9 Polio 4 17,54%
10 IPV 38,59%
11 Campa-Rubella (MR) 15,78%
10 Campak 17,54%
Sumber : SP2TP Puskesmas Puskesmas Sigapokna Tahun 2021

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

Tabel 3.7
Hasil Kegiatan Program P2M
No KEGIATAN HASIL
A Malaria
Jumlah penderita Malaria
0
(Mikroskopis)
Jumlah penderita Malaria yang
0
meninggal

B TB
Jumlah Pasien Minum Obat (Triwulan
0
I, II, III)
Yang sembuh 0
Pengobatan lengkap 0
Pasien Pindah 0
Menolak minum obat 0
Dalam pengobatan 0
Sumber : SP2TP Puskesmas Sigapokna 2021

Berdasarkan tabel-tabel hasil kegiatan di atas dapat dilihat bahwa


pencapaian Program P2M di Puskesmas Sigapokna khususnya Imunisasi
masih rendah.

Kesehatan Lingkungan
Tabel 3.8
Hasil Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan
No KEGIATAN 2021
1 Jumlah Kegiatan Klinik Sanitasi 0

2 Jumlah Pddk 2348

3 Jumlah pddk dengan Saluran Air Bersih 1240


Cakupan pddk dengan Saluran Air Bersih 1240

Jumlah pddk yang memiliki Jamban


4 1247
Keluarga
Jml pddk yg dg Jamban yg memenuhi syarat 1247

5 Jumlah pddk yang memiliki Tempat Sampah 2348


Jumlah pddk yg memiliki Tempat Sampah
Jml pddk dg Tmpt Sampah memenuhi syarat 0

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

Pencapaian hasil dari Program Kesehatan Lingkungan memang masih


rendah sekali, dan belum menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Pencapaian yang rendah disebabkan tingkat pengetahuan dan kesadaran
akan kesehatan yang masih rendah.

3.1.5 Pengobatan

Tujuan :
Memberikan pengobatan dan perawatan kepada masyarakat (bersifat
kuratif)

Sasaran :
Masyarakat di wilayah kerjanya yang mengunjungi Puskesmas untuk
mencari pengobatan.

Ruang lingkup kegiatan Pengobatan (termasuk Pengobatan Gigi) di


Puskesmas Sigapokna adalah sbb :
 Menegakkan diagnosis dan memberikan pengobatan untuk penderita
yang berobat jalan serta pelayanan rawat inap.
 Mengirim / merujuk penderita ke pusat-pusat rujukan medis sesuai
dengan jenis penyakit, jika tidak mampu ditangani oleh Puskesmas.
 Menyelenggarakan Puskesmas keliling terutama untuk desa-desa yang
jauh letaknya dari Puskesmas.
Tabel 3.1.5
Jumlah Kunjungan Puskesmas Sigapokna

No KEGIATAN 2021
1 Januari 626
2 Februari 598
3 Maret 432
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 September
10 Oktober

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

11 Nopember
12 Desember
Total kunjungan Puskesmas 1656
Sumber : SP2TP Puskesmas Sigapokna 2021

Tabel 3.1.5.1
10 Penyakit Terbanyak

No Nama Penyakit Jumlah


1 Common cold 177
2 ISPA 168
3 Gastristis 138
4 Kesakitan pada sistem otot dan jaringan 113
5 Diare dan GEA 89
6 Cepalgia 72
7 Hipertensi 63
8 Obs. Febris 61
9 Kecelakaan dan ruda paksa 43
10 Penyakit kulit alergi 38

Tabel 3.1.5.2
10 Obat Terbanyak Dipakai

No Nama Obat Jumlah


1 Antasida Tab 20.858
2 Paracetamol Tab 500 mg 19.487
3 Calsium Laktat 16.869
4 CTM 9.754
5 Amlodipine Tab 10 mg 9.468
6 Vitamin B Complek Tab 8.895
7 Acetylisteine Tab 8.860
8 Amoxillin Tab 500 mg 5.980
9 Fe 5.839
10 Asam Mefenamat Tab 2.295
Sumber : SP2TP Puskesmas Sigapokna 2021

3.1.6 Program Tambahan


Selain 7 Program Pokok Puskesmas yang telah dibahas sebelumnya,
Puskesmas Sigapokna juga melaksanakan beberapa program kegiatan
tambahan.

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

UKS
Tujuan :
Meningkatkan derajat kesehatan anak dan lingkungan sekolah serta
meningkatkan kesadaran sejak dini akan pentingnya kesehatan gigi.

Sasaran :
Siswa SD, SMP serta lingkungan sekolahnya.

Pelaksanaan Kegiatan :
 Melakukan pemeriksaan kesehatan umum dan kesehatan gigi secara
berkala pada anak sekolah.
 Berusaha menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
 Penyuluhan dan pendidikan kesehatan serta upaya P3K pada anak
sekolah, pembentukan dokter kecil dan Saka Bakti Husada
 Membebaskan biaya pengobatan bagi anak sekolah yang datang
berobat saat jam sekolah dengan membawa buku UKS-nya.
 PKPR

Kesehatan Lansia
Tujuan :
Meningkatkan derajat kesehatan kelompok lansia dengan mencegah
dan mengobati penyakit degeneratif, mengurangi dari ketidakmampuan serta
sedapat mungkin meningkatkan angka harapan hidup.

Sasaran :
Kelompok lansia > 60 tahun.

Pelaksanaan Kegiatan :

 Kegiatan dilaksanakan setiap hari Jumat.


 Kegiatan Kunjungan rumah kepada lansia yang sakit bersama dengan
Kader PKK dan Kader Posyandu.
 Melakukan pemeriksaan kesehatan kepada usia lanjut dan melakukan
pengobatan jika memang dibutuhkan.
 Penyuluhan kesehatan kepada kelompok lanjut usia (berintegrasi
dengan Program Promkes).

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

 Memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma kepada kelompok


usia lanjut yang dibina.

Senam Ibu Hamil


Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian Ibu dan
Anak, serta meningkatkan pengetahuan Ibu Hamil.

Kolaborasi dengan Sikerei

Kegiatan ini bertujuan untuk implementasi 7 Pesan SIkerei serta


pengobatan Tradisional.

Masalah

Masalah Pencapaian Progam

A. Promosi Kesehatan

 Peran serta masyarakat melalui kader telah cukup baik, hanya saja
pengetahuan dan keterampilan kader masih kurang memadai.
 Penyuluhan kepada masyarakat belum rutin dilakukan. Kegiatan
penyuluhan masih kurang diminati, hal ini terjadi karena masih
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penyuluhan, dimana
mereka bisa mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan. Disamping
itu juga karena faktor ekonomi yang membuat mereka cenderung
datang ke Puskesmas/ Posyandu hanya untuk pengobatan,
penimbangan dan imunisasi, karena sesudahnya mereka terburu-buru
ingin segera kembali ke ladang atau ke laut mencari ikan.
 Pendidikan yang rendah sehingga ada kecenderungan kurang peduli
akan masalah kesehatan. Selain itu juga penyuluhan harus dilakukan
berkali-kali hingga mereka mengerti, disamping juga karena faktor
bahasa dimana sebagian masyarakat kurang lancar berbahasa
Indonesia.

B. KIA – KB

 Pencapaian K1 dan K4 awal tahun 2021 belum mencapai target.

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

 Kesadaran ibu nifas untuk memeriksakan diri masih kurang, ada


kecenderungan pemikiran bahwa pemeriksaan kesehatan hanya
dibutuhkan pada saat hamil saja
 Masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan
pentingnya program KB untuk kesejahteraan hidupnya.

C. Gizi

 Masih jauh dari yang diharapkan hal ini karena kurangnya pengetahuan
dan kesadaran dari orang tua khususnya ibu, akan pentingnya gizi bagi
pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebagai ilustrasi, cukup sering
terjadi PMT pemulihan yang diberikan oleh petugas / kader kesehatan
bukan dimakan oleh anaknya melainkan oleh orang tuanya. Kejadian
yang ironis seperti ini dan kejadian lain yang serupa, sering menjadi
kendala bagi pelaksanaan Program Gizi di Puskesmas.
 Masih kurangnya kesadaran dari ibu membawa balitanya untuk
ditimbang di Posyandu, bila sudah tidak bayi lagi ataupun sudah
lengkap imunisasinya.

D. P2M

 Pencapaian program Imunisasi secara umum belum mencapai target.


Diharapkan untuk tahun berikutnya sasaran yang diberikan sesuai
dengan kenyataan dilapangan atau paling tidak mendekati.
 Awal Tahun ini pasien dengan BTA positif tidak ada.
 Meskipun program P2 ISPA dan P2 Diare telah terlaksana dengan baik
angka kesakitan karena karena ISPA dan Diare masih cukup tinggi
sehingga pelaksanaan Program P2M yang berintegrasi dengan program
Kesehatan Lingkungan dan Pengobatan perlu lebih ditingkatkan.

E. Kesehatan Lingkungan

 Secara umum walaupun mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,


pencapaian hasil dari Program Kesehatan Lingkungan masih rendah

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

sekali. Hal ini disebabkan tingkat pengetahuan dan kesadaran


masyarakat akan kesehatan dan pengaruh lingkungan terhadap
kesehatan yang masih rendah.
 Masih kurangnya sarana air bersih dan sarana sanitasi lain bagi
masyarakat, karena untuk pengadaannya memang membutuhkan dana
yang tidak sedikit.

F. Pengobatan
 Disebabkan oleh kondisi alam dan mahalnya biaya transportasi, rujukan
kasus sulit dilaksanakan, baik itu dari Poskesdes ke Puskesmas maupun
dari Puskesmas ke Rumah Sakit, sering kali pasien datang dalam kondisi
yang sudah parah.
 Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk berobat.
Sebagian masyarakat menunggu sakitnya parah terlebih dahulu, baru
berkeinginan untuk berobat, disamping juga karena faktor ekonomi
yang sulit.

G. Program Tambahan
Agar terlaksana dengan lebih baik, perlu mendapat perhatian lebih
dari Dinas Kesehatan Kabupaten / Propinsi, karena program tambahan
ini juga menunjang terlaksananya program pokok agar dapat berjalan
dengan baik.

Masalah Kepegawaian

 Masih kurangnya SDM kesehatan di Puskesmas dan Polindes.


 Pengetahuan dan keterampilan petugas yang masih kurang memadai
sehingga perlu adanya penambahan pengetahuan dan informasi yang
terbaru.
 Disiplin dan tanggung jawab petugas kesehatan masih perlu lebih
ditingkatkan.

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

Masalah Dana

 Keterlambatan turunnya dana untuk pelaksanaan program-program


Puskesmas serta beberapa program belum teralokasi dananya.

Masalah Sarana dan Prasarana


 Peralatan medis, non medis, laboratorium serta sarana dan prasarana
penunjang lainnya yang masih kurang jumlahnya. Secara kualitatif,
sarana dan prasarana yang telah adapun, sebagian telah rusak.
 Bangunan Puskesmas, rumah dinas serta Poskesdes sebagian telah
rusak dan beberapa ada yang rusak total.

Pemecahan Masalah

Program

 Kegiatan Program Promosi Kesehatan perlu ditingkatkan lagi


pelaksanaannnya. Permasalahan yang mendasar dari tidak tercapainya
target pada hampir semua program / kegiatan disebabkan oleh tingkat
pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan kesehatan yang masih
rendah.
 Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat
tentang kesehatan, penyuluhan dengan cara-cara penyampaian yang
inovatif, menarik dan mudah dimengerti masyarakat perlu dilakukan
oleh semua program bukan hanya oleh Program Promosi Kesehatan
saja. Selain itu petugas kesehatan juga diharapkan dapat memberikan
pengarahan dan motivasi kepada masyarakat secara lebih intensif.
 Perlunya perhatian khusus serta kerja sama lintas sektoral secara
terpadu untuk Program Kesehatan Lingkungan, karena angka
pencapaiannya masih rendah sekali padahal lingkungan erat sekali
kaitannya dengan kesehatan individu/ masyarakat.
 Kondisi alam yang sulit, dimana sebagian besar transportasi harus
ditempuh lewat perairan mungkin bukan menjadi masalah bagi bidang
Kesehatan saja, tetapi merupakan masalah bagi hampir semua bidang

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

yang melakukan kegiatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Oleh


karena itu pembangunan sarana dan prasarana transportasi darat
merupakan suatu kebutuhan yang mendesak dan vital untuk
Kabupaten Kepulauan Mentawai, karena biaya transportasi air jauh
lebih tinggi dibandingkan transportasi darat.
 Kondisi ekonomi mayoritas penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Sigapokna yang tergolong kurang mampu, membuat mereka akan
memprioritaskan terlebih dahulu kebutuhan pangan, sandang dan
perumahan sebelum memenuhi kebutuhan kesehatan. Hal ini perlu
mendapat perhatian dari pemerintah daerah secara lintas sektoral,
karena masalah kesejahteraan berkaitan erat dengan masalah
ekonomi dan masalah kesehatan.

3.3.2 Kepegawaian

 Menambah beberapa petugas kesehatan seperti Dokter Umum, Analis,


Kesling, Apoteker, Bidan.
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas melalui
simposium, seminar ataupun pelatihan di bidang kesehatan. Juga
memberikan kesempatan untuk tugas belajar bagi petugas yang telah
lama bekerja.
 Membuat insentif – insentif sebagai perangsang kepada petugas
terutama petugas yang bekerja di desa -desa.

3.1.3 Dana

 Berusaha menggalang dana dari pihak swasta ataupun Lembaga


Swadaya Masyarakat sehingga tidak hanya berharap bantuan dana
dari pemerintah saja.
 Pemerintah Daerah diharapkan memberikan dana operasional tepat
waktu sehingga semua progam-progam Puskesmas dapat terlaksana
dengan baik. Diharapkan juga teralokasikan dana untuk program-
program tambahan Puskesmas terutama yang menunjang program
pokok.

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

Sarana dan Prasarana

 Penambahan sarana dan prasarana medis, non medis, laboratorium,


serta penunjang lainnya. Sehingga nantinya kegiatan program-
program Puskesmas dapat dilaksanakan dengan lebih baik.
 Perbaikan Puskesmas, rumah dinas serta Poskesdes yang telah
mengalami kerusakan sejak lama.

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan

1. Kondisi Geografis dan Demografis


 Daerah yang luas dengan penduduk yang berpencar menyebabkan
perhitungan sasaran menjadi sulit. Sehingga menyebabkan banyak
terjadi bias dalam pencapaian target.

2. Tingkat Pendidikan
 Khusus daerah Sigapokna dimana tingkat pendidikan (tingkat merek
huruf) yang masih rendah dan minimnya media informasi
mempengaruhi perilaku masyarakat umumnya dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi
petugas kesehatan untuk mengubah pola pikir masyarakat mengenai
hidup sehat.

3. Kondisi Ekonomi
 Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sigapokna yang tergolong
miskin, membuat mereka akan memprioritaskan terlebih dahulu
kebutuhan ekonomi, sehingga Pelayanan kesehatan bukanlah pilihan
teratas. Hal ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah
untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan pada umumnya.

4. Keterbatasan Sarana dan Prasarana


 Kurangnya sarana dan prasarana.

Saran
1. Peningkatan Promosi Kesehatan
 Pola pikir masyarakat tentang hidup sehat harus diperbaiki. Melalui
peningkatan pelaksanaan Program Promosi Kesehatan diharapkan
tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021


PENDAHULUAN

kesehatan dapat ditingkatkan. Perlu dipikirkan langkah-langkah


pelaksanaan yang inovatif oleh Puskesmas serta perhatian khusus oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten.

2. Meningkatkan Mutu Sumber Daya Petugas Kesehatan


 Beban kerja yang tinggi seharusnya disertai dengan peningkatan
kesejahteraan tenaga kesehatan. Peningkatan pengetahuan tidak pula
diabaikan dengan pertukaran ilmu yang berasal dari pelatihan dan
tugas belajar bagi pegawai.

3. Penambahan dan Peningkatan Mutu sarana dan Prasarana


Kesehatan
 Hal ini penting sekali demi terlaksananya pelayanan kesehatan kepada
masyarakat secara paripurna.

4. Meningkatkan Kerja Sama Lintas Sektoral


 Sebagai Kabupaten Kepulauan; biaya, waktu, dan geografis menjadi
kendala dalam penggalangan kerjasama lintas sektoral. “Metode
jemput bola” dengan menggabungkan berbagai kegiatan dalam satu
kesempatan menjadi alternatif penjaringan aspirasi, sosialisasi, dan
keluhan masyarakat.

PROFIL PUSKESMAS SIGAPOKNA 2021

You might also like