Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Materi Presentasi

    Uploaded by

    widya astuti
    7 views5 pages
    Materi presentasi

    Original Title

    materi presentasi

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document
    Materi presentasi

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    7 views5 pages

    Materi Presentasi

    Uploaded by

    widya astuti
    Materi presentasi

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 5
    BAB Hukum Perjanjian dan Perikatan HUBUNGAN PERJANJIAN DENGAN PERIKAT, Hukum perjanjian dan perikatan berada dalam ruang lingkup hukum perdata, Hukum perdata adalah bidang hukum yang cakupannya sangat luas serta beraneka ragam pengaturan dan ketentuannya. Hukum perd bersumber dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) yang, berasal dari Burgerlijke Wetbock, yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Perdata negeri Belanda yang diberlakukan di Indonesia sejak zaman Hindia Belanda. ‘a di Indonesia KUHPerdata terdiri atas empat buku seba, Buku; perihal orang Buku IL; perihal kebendaan Buku IIL : perihal perikatan Buku IV; perihal pembulktian dan kedaluwarsa Dalam hubungan ini, terdapat cua istilah yang hampir sama, namun berbeda Pengertiannya, yaitu perikatan dan perjanjian, Hukuny perikatan dianggap nv dalam fal fintas hukum tan adalah suat: hubungan 1 tersebut paling penting karena ia paling banyak diguna sehari-hari, Adapun yang dimaksud dengan peri hukum antara dua orang atau dua pihak, berdasarkan hubung pihak yang satu berhak menuntut sesuata dari pihak yang lain dan pibak yang lain berkewajiban untuk memenuhi tuntutan tersebut (Subekti, 1985: 0. Pihak yang berhak menuntut sesuatu disebut kreditur atau pihak berpiutang. Sementara itu, pihak yang berkewajiban untuk memenuhi tuntukin ut debitur atau pibak berutang. Hubungan antara dia pihak tersebut mera hubungan hukum yang berart bahwa hak kreituratau berpiatang tt diy oleh hulu ata undang-undang. Apabila tuntutan itu tidak dipenuhi secara Suka rela, kreditur dapat menuntutnya di depan hakim. ala Dipindai dengan CamScanner ae eat oe 22. | Pokok-pokok Hukum Bont san mort Pas 183 KULPS bey gen ron eang ose mengaan dns ‘orang lain ata lebih” Lebi lanju engin — ‘oleh Subbc aa an hepa “dsang ty sling bean untuk maka sesuata hal Subeky, gs ‘erdaarhan pengertan dias, daptdikatakan Dalwa hubangen sy bra tkatan, lsh pornjian mencrba, pevikatan dengan peranjian pel atone prt isampingsmbersumberlagne Pes crash se png Ww Suatu Peristiwa, | ina, dapat diketahoi pola bahwa peti sedangkan peranjian adalah suata bal yang konkret ASAS: ASAS HUKU UM PERJANJIAN: See apes bie Sing etn ana penal ponrlra aly eat Smear Sie price aera earremrenatay ne nee ‘Asas Kebebasan Berkontrak (Contracts Vrijheid) Ass ini mempebolehkan stap masyarakat untuk membuat perjnjian yang tixs apa pun asalkan tidak beriemtangan dengan ketertiban unum, Kesusilan, don undang-undang.Hukum perjanjian memberikan kebebasin yang seh. fumya Repos mosyarakat untuk: mengadakan p berisi apa ja bubkan dipesbolchkan untuk membuat ketemuan-ketentuan sendisi yong ‘enyimpang dri pasal-pasalhukurn perjanjian dalam Buku Ut KUL Perdta Saiom 200%: 44) menguraikan asas kebebasan betkontrak yang isinya ‘cmberikan kebeboson kepada para pihak untuk: 4. membua tan tidak msenbuat perjajian: 2 mengidskan perjanjin dengan sip pn 3. menentukan isi pe ; jin, pelaksanaan, dan persyaratanny 4 menentukan bentuk perjanjian, ait secara tertulis atau lisa. Keempat hal terscbut boleh dilakukan, sam ‘fengun undang-undang, ketertiban umnu Hidak boleh hertemtangan dan kesusilaan, ‘sas Konsensualisme vain terbenuk karen ailanya para pibak.Perjanjian pada d la dasarny benuk tertenta dan perjanjan ig ‘spat da para pihak. Dengan ke Perjumpaan kehendak (konsensus) dat dapat dibuat secara bebas tidak seri (elah lahir pada detik tereapainys Kl a lan, perjanjian itu sudah sah apa a ab. Hokum Peni ds PevianiondanPerstan | 24 sot sepa! emg! hl yng pak dn se malts een Sak, 1. Ab ran sag cleat pegrlan ich wes boca, ne popmjan wreto, och endetgrenng duaapes oa Sao ‘kts eet Peneoan tcl spe yop pee, (ada erga ana yg hrs dahon dnp tae aan wrcbl hare dam be eae Aas pogepere Funk dsakendvpn si tere mle poprgen cee ‘Asas Pacta Sunt Servanda ‘Asas pacta sunt servanda dipatuhi sebagai sebush prinsip yang menetapkan baths ina perjanjan yang iat secara sah hela shag undang-udang bg) mereka yang membuatnya, Dengan kta lui asain melas perayataan a sebuah perjanin akan mengakibatkan sat kesdban haku schingn pa pak terkat untuk melaksanakan peranjian trsebut. Peaniandibaat seni oleh para pilak dan mereka jug pelaksanaannya,Perjanjian yang dibuat secara sah tersebut memuncslkan abst Fnukwwm yang sama dengan undang-undang bags para pihak. Dalam pegetian ini, apabily salah satu pihak tidak atay Talat melaksonakan kewajibannya ‘menurut perjanjian maka pihak linnya yang diugikan atau dianggaehaknya akan mendapat perlindungan hukuns dari negara yang hersanghitan mek ppengadilan, Selnjutnya, para pibak harus memenubi apa yang tla mereka sepakati dalam perjajian yang telah mereka buat ‘yang meneniukan wins sea cara ‘Asas Kepribadian (Personalitas) Asis keprtadian disimpulkan daei Pasal 1315 KUHPerdata yang berbuny! “Pac wmmumnye ada seorang pun dapat mengikatkan di atas nama sendin tau memintaditetapkannya suat jaji, melainkan untuk diinya sendic” Perikatan hukum yang dilahirkan oleh suatu perjanjan hanya mengiat forang-orang yang membuat perjanjan itu dan tidak mengikat orang lin, Sebuah perjanjan hanya meletakkan hak-hak dan kewajiban-kewajibanantara para piak yang membuatnya, Orang lain atau pibak ketiga tidak mempunyai ssangkut paut dengan perjanjian terscbut (Subeht, 1985: 30), Seseorang tidak dliperibolehkan membuat perjanjian yang meletakkan Kewajiban bagi orang lain atau pihak ketiga tanpa adanya kuasa dari pak ketiga tersebut alan asas kepeibadian, beraku dua pengecualian sebagl berikut tuk pak ketiga Pada anjtini seseorang membuatsuatupe 1. fanji sjanjianyangisinyamenjanjkan hakhak bagi orang lain, Dipindai dengan CamScanner vk Isls a4 | Pokok-pokok 2. Perjanjian garans! nembutt perjangian dengan orang lain, seb “cna wy dalam perbankan. scbut, Dalam periani sesuat dan A menjamin bala ja tidak maksankan seus al yg diac vr amaka Abertanggugjawab untuk maka Perjanjian ini az ipa ‘sas ttikad Baik 1 emukakan bahwa se Silondae dan Fariana (2010: 12) menger — seat has ines eng kd sk i gond oi)Lebh ai, Fengetan iad Bik mempunyst a a, Yat Teva yng it Haat memperslan Norma-DN Keay dan kesusian: 2 perjian yang ua Barus menceeinkan ssn Blin yang id epunjukban dary kesengapan unt merugikan pak lan ‘SYA SAHA PERJAN tab Undang-Undang Haku Perdota di dalam Pes 1920 tela menetapkan syoat saya sua peranjiany 1. sepakat mereka yang mengjikatkan diel (Kaa sepakal 2 becakapan untuk membuatsuatu perikatan (Kecakapa); 5, hal tertene; 4. sebab yang hala { akibat hukum syara tidak terpenubi Kata Sepakat KUHPerdata tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan sepokst. Unik ‘memperolch penjlasan mengensibal tersebut, ubekti (1985: 17) mengussikan bahwa kedua pihak yong mengadakan perjanjian harus sepakst,setuj a sia sekata mnengenaihal-hal yang pokok dalam perjanjian yang dibust. APS yang dikehendaki oleh pihak yang satu juga dikehendaki oleh pibok yan cara timbal balik, msalnya pen imenginginkansejumlahuang dan pembelimenginginkansebuh barns db penjual Untuk mewujudkan suatu kesepakatan tidak cukup babs king atau keputusansudch ambi oleh pra pak. Kehendak dan kepatisan

    You might also like