You are on page 1of 3
po: geeacete sadereoe BIOFARMASETIKA FARMAKOKINETIKA ———__—= TERAPAN LEON SHARGEL SUE eae ae Dipindai dengan CamScanner * s © 2012 Airlangga University Press AUP 600/08:195/03.12.C1E/1 Dil p dan atau: memperbanyak tanpa izin tertulis dari Penerbit sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotoprint, mikrofilm dan sebagain} Wim b ws/9 87654321 Penerbit: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga Kampus C Unair, Jl. Mubyorejo Surabaya 60115, ety (ast) so22i6, saoe27 Fax. (081) 002208 ail: aupsby @ rad. netid Dicetak oleh: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Ai (PNB. 010/03.12/AUP-CLE) Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Tetbitan (KDT) * LEO Leon Shargel » ‘Biofarmasetika dan Farmakoki Surabaya: Pusat Penerbi 7 Hien: 18.5 x 2 {979.-602-8967-60.0 Judul Ast: Applied Biopharmaceutics and Pharmacokinetics ‘© 2005 The McGraw-Hill Companies, Ine Mak cipta terbitan dalam bahasa Indonesia 1. Farmakokinetik 1. Judul Fasich o1s.7 © , * | = ‘ j 2 = | a a Dipindai dengan CamScanner 13 PENGANTAR BIOFARMASETIKA DAN FARMAKOKINETIXA - BAB 1. Model kompartemen Jika konsentrasi dan ikatan obat dalam jaringan diketahui, model farmakokinetika fisiologis, yang didasarkan atas jaringan sesungguhnya dan aliran darah yang bersangkutan, menggambarkan data secara realisik kokinetika fisiologis sering digunakan dalam menggambarkan distribusi obat pada binarang, Karena cuplikan jaringan tersedia dengan mudah untuk penetapan kadar. Pada sisi lain, cuplikan jaringan sering tidak tersedia untuk subjek manusia, sehingga sebagian besar mode! fisiologis mengasumsikan rata-rata suatu seri aliran darah ‘k individual. Sebaliknya, karena kompleksitas tubuh, kinetika obat dalam tubuh sering kali disederhanakan dinyatakan melalui satu atau lebih tanki, atau kompartemen, yang berhubungan satu dengan lain secara reversibel, Suatu kompartemen bukan merupakan daerab fisiologis atau anatomis nyata tetapi dianggap sebagai suatu Jjaringan atau kelompok jaringan yang mempunyai aliran darah dan afinitas obat masing kompartemen, obat dianggap terdistribusi secara merata. Pencampuran obarobat dalam suatu kompartemen cepat dan homogen dan dianggap “diaduk dengan baik” sehingga konsentrasi obat mewakili konsentrasi rata-rata, dan masing-masing molekul obat mempunyai kemungkinan yang sama untuk meninggalkan kompartemen, Tetapan laju digunakan untuk menyatakan semua proses laju obat masuk dan. keluar dari kompartemen, Model merupakant 1 sistem yang terbuka karena obat dapat dieliminasi dari sistem tersebut, Model temen didasarkan atas anggapan linier yang menggunakan persamaan Model farm untuk sub serupa. Dalam masin; s komp: diferensial linier. Model Mammillary Suatt model kompartemen memberi suatu cara sederhana pengelompokan sem atau lebih kompartemen di mana obat bergerak ke di plasma. Model mammiliary merupakan model yang a. Model mi ery merupakan arena seseorang dapat mengestimasi " in sistern setelah obat dimasuk\ sentral, obat jaringan ke dalam san dari kompartemen sentral atau paling umm digunakan dalam farmakokin suatu sistem yang berhubungan sangat erat jumlah obat dalam dalam berbagai komparter ke dalam suatu kompartemen tertentu, Dalam model komparteme! diambahkan ke dan dieliminasi dari svat kompartemen sentral. Kompartemen sentral mewakili plasma dan jaringan-jaringan yang perfusinya tinggi dan seca fimbangan dengan obat. Bila suatu dosis obat intravena diberik: kompartemen sentral. Eliminasi obat te 1 eliminasi obat, cepat berke: obat secara langsung masuk ke dala dari kompartemen sentral karena organ-organ yang terlibat dal teruitama ginjal dan hati, merupakan jaringan yang diperfusi dengan ba Dalam suatu model kompartemen dua, obat dapat bergerak antara kompartemen wu plast ke dan dari Kompartemen jaringan. Wala kompartemienjaringan tidak mewakili stuatu jaringan tertenta, kesetimbangan massa memperbitungkan obat gang ada dalam semua jaringan. Dalam model ini, jumlah total obat dalam bu sederhana merupakan penjumahan obat yang ada dalam kompartemen I ditambah obat yang ada dalan etal sentra seca ser Kompartemen jaringan, Dengan mengetalui i parameter baik kompartemen sar atau dua, sescorang dapat mengestiinasi jumlah Jah obat yang dieliminasi dari tubuh pada obat yang tinggal dalam tibub dan jul Dipindai dengan CamScanner

You might also like