You are on page 1of 15
BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses keperawatan keluarga menyediakan struktur bagian praktis dengan penggunaan pengetahuan dan keterampikan yang dilakukan okh perawat untuk mengekspresikan Kebutuhan perawatan (human caring) Keperawatan keluarga digunakan secara terus-menerus ketika merencanakan dan memberikan asuhan Keperawatan keluarga dengan mempertimbangkan pasien sebagai figur central dam merencamkan asuhan dengan ey awe Untuk mengetahui keluarga Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk mengetahui pedoman dalam melaksanakan impkntasi keperawatan Kategori dalam impkmentasi keperawatan keuarga metode impkmentasi tahap tahap tindakan keperawatan keluarga hal hal ap: ja yang harus di dokument petunjuk dalam pendokumentasian implementasi BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Implementasi Impemer i adakh pengelokan dan perwujudan dari keperawatan keluarga yang telah di susun pada tahap peret intervensi keperawatan keluarga yang diberikan kepada Klien terkait dengan dukungan, pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisipendidikan untuk klen-keluarga, atau tindakan untuk meneegah masalah Kesehatan yang muncul dikenwdian hati Untuk kesuksesan pebksanaan implementasi 1. Cognitive implementations Melputi —pengajaranf-—pendidikan, —menghubungkan —_tingkat pengetahuan Klien dengan kegiatan hidup sehari-hari, membuat untuk Klien dengan disfungsi komunikasi, memberikan umpan _balik, strategi mengawasi tim keperawatan keluarga, mengawasi penampilin Klien dan keluarga, wai kebutuhan, dan kin bain. {a menciptakan_ lingkungan 2. Interpersonal implementations Melputi koordinsi kegiatan-kegiatan, meningkatkan pelayanan, menciptakan Kkomumikasi terapeutik, menetapkan jadwal personal, pengungkapan perasaan, memberikan dukungan spiritual, _bertindak £ Pantisipasi dengan tenaga Kesehatan lainya dalam meningkatkan mutu pekyanan kesehatan, ‘Tipe tindakan independent keperawatan keluarga ada 4 yaitu: a. Tindakan Diagnostik ineara dengan klien > Observasidan pemeriksaan_fisik > Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana.misahya HB dan membaca hasil dari pemeriksaan laboratorium tersebut. b. Tindakan terapeutik Tindakan untuk mencegah,mengurangi, dan mengatasi masalah Klien. Misalnya: Pemberian nuttisi pada klien giz, latihan fisik (mobilis sesuai dengan dit yang telah dibuat oleh abli i fisik) sestai dengan anjuran dari bagian fisioterapi. D. Tahap Yang Perlu Diperhatikan Dalam Implementasi Secara operasional hal-hal yang perlu diperhatikan perawat dalam pelaksanaan implementasi keperawatan keluarga adalah: 1. Pada tahap persiapan. a. Menggali perasaan, analisis kekuatan dan keterbatasan professional pelaksanaan tindakan keperawatan Keluarga yang diberikan okh al yang perlu diperbatikan pada saat pelaksanaan tindakan adalah energi Klien, pencegahan kecelakaan dan komplkasi, rasa aman, privacy, kondlsi Klien, respon Klien terhadap tindakan yang tek diberikan, 3. Pada tahap terminasi a, Terus memperhatikan respons klien terhadap tindakan keperawatan keluarga yang teh diberikan. F. Prinsip Implementasi Beberapa pedoman atau prinsip dalam pelaksanaan _implementasi keperawatan kelmarga (Kovier et al. 1995) adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan respons Klien, 2. Berdasarkan ima pengetahuan, basil peneltian keperawa in keluarga, standar pelayanan professional, hukum dan kode etik rarwatan keluarga, Berdasarkan penggunaan sumber-sumber yang tersedia. 4. Sesuai dengan tanggung jawab dan tanggung gugat profesi keperawatan keluarga. 2. Konseling Konseling merupakan metoda implementasi yang membantu klien menggurakan proses jan masalzh untuk mengelani dan menangani peme sires dan yang memudahkan —hubungan interpersonal —diantara klienkekarganyadan tim perawatan kesehatanklien dengan diagnosa psikiatris. membutuhkan terapi okh perawat yang mempun dalam keperawatan keluarga psikiatris okh pekerja sosialpsikiater dan psikolbg 3. Penyuluhan 10. LL. Harus dapat menciptakan adaptasi dengan Klien sebagai individu dalam upaya meningkatkan peran serta untuk merawat diri sendii (Self Care). Menekankan pada aspek pencegahan dan upaya peningkatan status Kesehatan. Dapat menjaga rasa aman, barga diri dan melindungi_ Klien, Memberikan pendidikan, dukungan dan bantuan, Bersifat holistik. Kerjasama dengan profesi lain. Melakukan dokumentasi J. Metode Implementasi L Membantu dakum aktilitas kehidupan sehari-sehari Aktilitas kehidupan sehari-hari adakhaktifitas yang biasanya dilakukan dalam — sepanjang hari normak mencakup ambulasi, makan, berpakaian, menyikat gigi, berhias. Konseling Konseling adalh metode impkmentasi. yang mebantu Klien menggumakan proses pemecahan masa untuk mengenali dan menangani ses dan yang memndahkan hubungan interpersonal antara Klien, Kkeluarganya, dan tim perawatan kesehatan. Ini berjtujuan untuk d. Mempersiapkan peralatan yang di perikan e, Mempersiapkan lingkungan yang kondusif { Mengidentifikas aspek aspek hukum dan etik 2. Intervensi Tindakan keperay dan tanggung jawab perawat 3. Dokumentasi Pelaksanaan tindakan keperawatan kelwrga harus di ikuti oleh peneatatan yang lengkap dan akurat terhadap suam kejadian dalam proses keperawatan Keluarga. an keluarga di bedakan berdasarkan kewenangan ara profesional antara lain adalah 3. Gunakan kata kerja aktif, untuk menjelaskan apa yang dikerjakon. 6. Dokumentasikan bagaimana respon pasien terhadap tindakan yang dilakukan 7. Dokumentesikan aspekkeamanan, kenyamanan dan pengawasan infeksi terhadap Klien. Juga tindakan-tindakan invasive harus dicatat. 8. Dokumentasikan pul modifikasi lingkungan bila itu merupakan bagian dari tindakan keperawatan keluarga. 9. Dokumentasikanpersetujuan keluarga untuk prosedur khusus dan tindakan invasif yang mempunyai resiko tambahan, 10. Dokumentasikan semua informasi yang diberikan dan pendilikan BAB IIT PENUTUP A. Kesimpulan Dokumentasi yang bak mencerminkan tidak hanya kualitas perawatan tetapi_ juga membuktikan peranggunggugatan setiap anggota tim perawatan dalam memberikan perawatan. Perawat —mendokumentaskamya — perlu ditekankan pada penulisannya, untuk menghindari salah persepsi dan kejebsan dalam menyusun tindakan perawatan lebih lanjut DAFTAR PUSTAKA Isti_handayaningsih, dokumentasi keperawatankeluarga (panduan, konsep dan aplikasi), mitra cendikia press, yogyakarta, 2009. Setiadi, Koi p dan penulisan dokumentasi asuhan keperawatan keluarga(teori dan praktik), graha imu, yogyakarta, 2012. Bulechek, G.M., Butcher H.K., DochhermanJ.M..2008. Nursing Intertvention Chasification (NIC) ; 5th edition, Mosby Ekevier Peny, Potter.2010.Fundamental keperawatan kelmarga buku 1 edisi 7JakartaSakemba Medika

You might also like