Professional Documents
Culture Documents
Adoc - Pub Al Ma Tsurat 1 Al Matsurat Pengantar Bismillahirr
Adoc - Pub Al Ma Tsurat 1 Al Matsurat Pengantar Bismillahirr
Pengantar ــﺎﺕﻣـﻘﹶـﺪﻣ
Segala puji bagi Allah, shalawat ﻠﱠﻰﺻ ﻭ, ـﻦـﻴﺎﻟﹶﻤ ﺍﻟﹾﻌﺏ ِ ﷲِ ﺭﺪﻤﺍﹶﻟﹾﺤ
dan salam semoga tercurahkan
kepada junjungan kami, Nabi Mu- ـــﻞﹺ ﺃﹶﻓﹾﻀـﺪﻤﺤﺎ ﻣﻧﺪﻴﻠﹶﻰ ﺳﺍﷲُ ﻋ
hammad saw.; sebaik-baik ahli
dzikir, pemimpin orang-orang ــﺎﻡﹺﺇﹺﻣ ﻭ،ﻦﺮﹺﻳﺎﻛ ﺍﻟﺸﺪﻴﺳ ﻭ،ﻦﺮﹺﻳﺍﻟﺬﱠﺍﻛ
yang bersyukur, imam para rasul,
penutup para nabi, dan panglima ـﺮ ﺍﻟﹾﻐﺪﻗﹶﺎﺋ ﻭﻦﻴﺒﹺﻴﻢﹺ ﺍﻟﻨﺎﺗﺧ ﻭﻦﻴﻠﺳﺮﺍﻟﹾﻤ
orang-orang yang kelak tangan
dan kakinya bercahaya. Juga ـﺎﺑﹺــﻪﺤﺃﹶﺻ ﻭﻪﻠﹶﻰ ﺁﻟﻋ ﻭ،ﻦﻴﻠﺠﺤﺍﻟﹾﻤ
kepada keluarga, seluruh sahabat,
dan orang-orang yang menapaki ﺇﹺﻟﹶــﻰﻢﻘﹶﻬ ﻃﹶﺮﹺﻳﻠﹶﻚ ﺳﻦﻣ ﻭ،ﻦﻴﻌﻤﺃﹶﺟ
jalan mereka, hingga hari pem-
balasan.
.. ـﻦﹺﻳﻡﹺ ﺍﻟﺪﻮﻳ
Al-Ma’tsurat
351
membumbung tinggi, maka akan
ـ ﹲﺔـﻴﺎﻣﺎﻝﹲ ﺳﻋﻤ ﺎ ﺃﹶﻬﻨ ﻋﺕﺪﺭ ﺻ
ﹶﻠﺖﻋﻭ
menghasilkan amal-amal mulia,
jiwa pemiliknya akan memiliki ـﺎـﺒﹺـﻬﺎﺣ ﺻﻧﻔﹾﺲ ﻌﺖ ﺒﻄﹶﺍﻧ ﻭ,ﺪﺓﹲ ﻴﻣﺠﹺ
keindahan ruhani, dan selalu ter-
dorong untuk mencapai kesem- ﺕ
ـﺪﻭﺣ ،ﻲﻭﺣ ﺎﻝﹺ ﺍﻟﺮﺠﻤ
ﺍﹾﻟﻦ ﻣﺭﺓ ﻮ ﹺﺑﺼ
purnaan, hingga dapat meraih
ﻪ ـﻴﺧﺬﹶ ﻓ ﹾﺄﻰ ﻳﺘﺎ ﺣﺋﻤﺍﺎﻝﹺ ﺩ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﻟﹾ ﹶﻜﻤﺑﹺﻪ
kemuliaan yang telah ditakdirkan
untuknya. .ﺭ ﻟﹶﻪ ﺪ ﻱ ﹸﻗﺐ ﺍﱠﻟﺬ
ﻴ ﹺﻨﺼﺑﹺﺎﻟ
Al-Ma’tsurat
352
dan mendalam dari dzikir, do’a,
ﹸﺔـﻌﺍﺋﺍﻟﺮ
syukur, tasbih, dan pujian dalam
setiap kesempatan, baik kesem-
patan kecil maupun besar, serta
ﺮ ـﻜﹾـﺍﻟﺸﺎﺀِ ﻭﻋﺍﻟﺪ ﺍﻟ ﱢﺬﻛﹾﺮﹺ ﻭﻦﺔﹸ ﻣﻴﻐﻠﺍﻟﹾﺒ
kesempatan berharga atau remeh. ﺍ ﹺﻝـﻮﻲ ﻛﹸﻞﱢ ﹾﺍ َﻷﺣ ﻓﻴﺪﺤﻤ
ﺘﺍﻟ ﻭﻴﺢﺒﹺﺴﺍﻟﺘﻭ
Sebab Nabi saw. selalu berdzikir
dalam semua kesempatan1) . Juga ،ـﺎﺮﹺﻫﻴﺣﻘ ﻭ ﺎﻬﻴﻤﻈﻋﺎ ﻭﺮﹺﻫﻭﻛﹶﺒﹺﻴ ﺎﺮﹺﻫﻴﺻﻐ
jangan heran jika kami menuntut
Ikhwanul Muslimin agar mengi-
ﻢ ﻠﱠـ ﺳ ﻭﻪﻠﹶﻴﻠﱠﻰ ﺍﷲُ ﻋ ﺻﺒﹺﻲ ﻛﹶﺎﻥﹶ ﺍﻟﻨﹶﻓ ﹶﻘﺪ
kuti sunah Nabi saw. dan mene- ﺐ ﻌ ﺗ ﻭﻻﹶ ,ﻪﺍﻟﻮﻠﹶﻰ ﻛﹸﻞﱢ َﹶﺃﺣ ﺍﷲَ ﻋﻳ ﹾﺬﻛﹸﺮ
ﺠ
ladaninya, dengan cara menghafal
dzikir-dzikir ini dan mendekatkan ﻮﺍﻨﺘﺴ ﹶﺃﻥﹾ ﻳﻦﻴﻠﻤﺴﺍﻥﹸ ﺍﹾﻟﻤﻮﺎ ﹾﺍ ِﻹﺧﻨﺇﹺﺫﹶﺍ ﻃﹶﺎﻟﹶﺒ
diri kepada Dzat Yang Maha Per-
kasa lagi Maha Pengampun den-
ﻭ ﻪﻠﹶﻴﻠﱠﻰ ﺍﷲُ ﻋ ﺻﻭﺍ ﺑﹺﻪﺘﺪﻳﻘﹾ ﻭ ﹺﻬﻢﺒﹺﻴ ﻧﺔﻨﺑﹺﺴ
gannya. ﻴ ﻓﹶﱠﻠﻢﺳ
ـﻮﺍﺑﺘﻘﹶﺮﻳ ﻭ ﹾﺍﻷَ ﹾﺫﻛﹶﺎﺭﺬﻩ ﺤﻔﹶﻈﹸﻮﺍ ﻫ
”Sesungguhnya telah ada pada (diri) :ﻐﻔﱠﺎﺭﹺ ﹺﺰ ﺍﹾﻟﺰﹺﻳﺎ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﹾﻟﻌﺑﹺﻬ
Rasulullah itu suri teladan yang baik
______________________________
1 Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi dari ‘Aisyah ra.
Al-Ma’tsurat
353
”S esu n g g u h n y a la k i-l a k i d a n
perempuan yang muslim, laki-laki dan
ﻚﺴﺒ ﺣ ﻭ,ﻠﱠﻢ ﺳ ﻭﻪﹶﻠﻴﻠﱠﻰ ﺍﷲُ ﻋﻢﹺ ﺻﻈﻴ ﺍﻟﹾـﻌ
perempuan yang mukmin, laki-laki :ﺎﻟﹶﻰﻌ ﺗﻪﻟﻲ ﹶﻗﻮﺐﹺ ﻓﺍﺗﻤﺮ ﺔﹸ ﺍﻟﹾـﻤﺎﺗﺃﹶﻥﹾ ﻛﹶﺎﻥﹶ ﺧ
dan perempuan yang tetap dalam
ت
ِ َاَِ وَا ِتِ وَاِدوَا
puan yang bersedekah, laki-laki dan
perempuan yang berpuasa, laki-laki
dan perempuan yang memelihara ke-
hormatannya, laki-laki dan perem- َ ََُِتِ وَاَََِ وَاِ
ِ َوَا
puan yang banyak berdzikir kepada
Allah, Allah telah menyediakan untuk ت
ِ َ ِ
َ وَاِِ
تِ وَا
َ َُ وَا
mereka ampunan dan pahala yang
besar.” (Al-Ahzab: 35) ت
ِ ِ
َ ْ وَا ُ َ ُو َ ِ ِ
َ وَا
Allah telah memerintahkan kaum
اَأ َِاتِاا وَاِ َ ا ِاوَا
mukminin untuk banyak berdzikir
dalam firman-Nya, :اب﴾ اَِ اْأَة وَ َِْ ْ ُ
”Hai orang-orang yang beriman,
berdzikirlah (dengan menyebut nama) :ﺎﻟﹶﻰﺗﻌ ﻪﻮﻟ ﻲ ﻗﹶ ﻓﻦﻨﹺﻴﺆﻣ ﻪ ﺍﹾﻟﻤ ﺮ ﺍﷲُ ﺑﹺ ﺪ ﹶﺃﻣ ﹶﻗﻭ
Allah dengan dzikir yang sebanyak-
banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-
Nya di waktu pagi dan petang.”
(Al-Ahzab: 41-42) اِ ذُوا اْا اذََُ آِ اَأ َ﴿
Terdapat banyak hadits tentang
﴾ِ وَأةَ ُ ُهََُ و,اِ
keutamaan dzikir. Antara lain:
-:ابا
Rasulullah saw. meriwayatkan
bahwa Allah swt. berfirman, “Aku
ﹺﻞﻲ ﹶﻓﻀﺮﺓﹸ ﻓ ﻴﻳﺚﹸ ﺍﻟﹾﻜﹶﺜﺎﺩ ﹾﺍ َﻷﺣﺕﺩﻭﺭ ﹶﻗﺪﻭ
terserah kepada persangkaan .ﺍﻟ ﱢﺬﻛﹾﺮﹺ
hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku
bersamanya jika ia mengingat-Ku.
Apabila ia mengingat—Ku dalam ﻢ ﻠﱠـ ﺳ ﻭﻪﻠﹶﻴﻠﱠﻰ ﺍﷲُ ﻋﻝﹸ ﺍﷲِ ﺻﻮﺳﻗﹶﺎﻝﹶ ﺭ
Al-Ma’tsurat
354
dirinya, maka Aku akan mengin-
gatnya dalam diri-Ku. Dan, apa-
ﻱﺒﺪ ﻋ ﻇﹶﻦﻨﺪﺎ ﻋ ) ﺃﹶﻧﻪﺑ ﺭﻦ ﻋﻭﹺﻳﻪﺮﺎ ﻳﻴﻤﻓ
bila ia menyebut-Ku di dalam
keramaian, maka Aku akan men- ﻲﻧﹺﻲ ﻓ ﹶﻓﹺﺈ ﹾﻥ ﹶﺫﻛﹶﺮ،ﻧﹺﻲﻪ ﺇﹺﺫﹶﺍ ﹶﺫﻛﹶﺮ ﻣﻌ ﺎﻭﺃﹶﻧ ﺑﹺﻲ
yebutnya di dalam keramaian
yang lebih baik dari ﻧﹺﻲﺇﹺﻥﹾ ﺫﹶﻛﹶﺮ ﻭ،ﻔﹾﺴِﻲﻲ ﻧ ﻓﻪﺗ ﺫﹶﻛﹶﺮﻔﹾﺴِﻪﻧ
mereka.” (Muttafaqun ‘Alaihi dari
Hadits Abu Hurairah) ــﺮﹴـﻴـﻸٍ ﺧﻲ ﻣ ﻓﻪﺗﻸٍَ ﺫﹶﻛﹶﺮﻲ ﻣﻓ
Abdullah bin Bisr ra. meriwayat- ﺃﹶﺑﹺــﻲﺚﻳﺪ ﺣﻦ ﻣﻪﻠﹶﻴ ﻋﻔﹶﻖﺘ ) ﻣﻢﻬﻨﻣ
kan bahwa seseorang berkata,
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya .( ﺓﹶﺮ ﻳﺮﻫ
syariat Islam telah banyak buatku,
maka kabarkan kepadaku sesuatu
yang aku pegang teguh.” Rasulul- ﹶﺃ ﱠﻥﻪﻨﻲﹺ ﺍﷲُ ﻋﺿﺮﹴ ﺭﻦﹺ ﺑﹺﺴ ﺍﷲِ ﺑﺒﺪ ﻋﻦﻋﻭ
lah bersabda, “Hendaklah lisanmu
selalu basah karena berdzikir ﻊ ـﺍﺋﺮ ﹺﺇﻥﱠ ﺷ:ِﻝﹶ ﺍﷲﻮﺳﺎ ﺭ ﻳ:ﻼﹰ ﻗﹶﺎﻝﹶﺭﺟ
kepada Allah swt.” (h.r. Tirmidzi
dan ia mengatakan bahwa hadits
ٍﺀﻲﻧﹺﻲ ﺑﹺﺸﺒﹺﺮ ﻓﹶﹶﺄﺧﻠﹶﻲ ﻋﺕ ﻛﹶﺜﹸﺮﻼﻡﹺ ﹶﻗﺪ
ﹶﹾﺍﻹِﺳ
ini hasan)
ﺎﺭﻃﹾﺒ ﻚﺎﻧﺴﺍﻝﹸ ﻟﺰ ) ﻻﹶ ﻳ: ﻗﹶﺎﻝﹶ،ﺒﺚﹸ ﺑﹺﻪﺸﺃﹶﺗ
3. Adab Berdzikir ﻣﺬ ﺮ ﺍﻟﺘﺍﻩﻭ ﺭ.(ﻞﱠﻭﺟ ﺰﺫﻛﹾﺮﹺ ﺍﷲِ ﻋ ﻦﻣ
ﻱ
Ketahuilah wahai saudaraku, ﻳ ﹲﺣﺪ :ﻗﹶﺎﻝﹶﻭ
.ﻦﺴﺚ ﺣ
bahwa yang dimaksud dzikir bu-
kan hanya dzikir ucapan, tetapi
ِر
ذ ب ا
ا آد- 3
taubat itu merupakan dzikir, ta-
fakkur itu dzikir, menuntut ilmu
ﺩ ﻮﻤ ﹾﻘﺼ ﺍﹾﻟﺲ ﻟﹶﻴﻲ ﹶﺃﻥﱠ ﺍﻟ ﱢﺬﻛﹾﺮﺎ ﹶﺃﺧ ﻳﹶﻠﻢﺍﻋﻭ
itu dzikir, mencari rezeki dengan
niat baik itu dzikir, dan segala se- ـ ﹶﺔﺑﻮﻞﹾ ﹺﺇﻥﱠ ﺍﻟﺘ ﺑﺴﺐ
ﹶﻓﺤﻲﻮﻟ ﺍﹾﻟﻘﹶ ﺍﻟ ﱢﺬﻛﹾﺮﺑﹺﻪ
suatu yang anda lakukan dengan
perasaan dilihat serta diawasi Al- ،ﺍﻉﹺ ﺍﻟ ﱢﺬﻛﹾﺮﹺﻮﻠﹶﻰ ﺃﹶﻧ ﺃﹶﻋﻦ ﻣﺘﻔﹶﻜﱡﺮﺍﻟ ﻭ،ﺫﻛﹾﺮ
lah adalah dzikir. Oleh karena itu
ﻕﹺ ﺇﹺﺫﹶﺍﺮﺯ ﺍﻟﻭﻃﹶﹶﻠﺐ ،ﺫﻛﹾﺮ ﹾﻠﻢﹺ ﺍﹾﻟﻌﻭﻃﹶﹶﻠﺐ
orang yang mengenal Allah
adalah orang yang selalu berdikir ﺖ
ﺒﺍﻗﹶﺮﹴ ﺭﻭﻛﹸﻞﱠ ﹶﺃﻣ ،ﺫﻛﹾﺮ ﺔﹸﻴ ﺍﻟﻨﻪﻴ ﻓﻨﺖﺴﺣ
di setiap kesempatan.
Al-Ma’tsurat
355
Agar dzikir berkesan di hati, maka
ﻪ ﺘﻭﺭﹺﻗﹶﺎﺑ ﻚ ﹺﺇﻟﹶﻴﺮﻩ ﻈﹶ ﻧﺕﺗ ﹶﺬﻛﱠﺮ ﻭﻚﺑ ﺭﻪﻴﻓ
harus diperhatikan adab-adabnya.
Jika tidak, maka dzikir hanya se- ـﺎ ﹺﺭﻬﺬﹶﺍ ﻛﹶﺎﻥﹶ ﺍﹾﻟﻌﻭﻟ ,ﺫﻛﹾﺮ ﻚﻠﹶﻴ ﻋﻪﻴﻓ
ﻑ
batas kata-kata yang tidak mem-
punyai pengaruh. .ﻪﺎﻻﹶﺗﻠﹶﻰ ﻛﹸ ﱢﻞ ﺣﺍ ﻋﺮﺫﹶﺍﻛ
Para ulama menyebut beberapa ﻲ ﺍﻟﹾﻘﹶﻠﹾـﺐﹺ ﻓﻩﻠﺬﱢﻛﹾﺮﹺ ﺃﹶﺛﹶﺮﻥﹶ ﻟﻜﹸﻮﻴ ﻟﺪﻻﹶ ﺑﻭ
adab terpenting dan paling utama
untuk dijaga, yaitu: ﺃﹶﻟﹾﻔﹶﺎﻅﺩﺮﺠﺇﹺﻻﱠ ﻛﹶﺎﻥﹶ ﻣ ﻭﺍﺑﹺﻪ ﺁﺩﺎﺓﺍﻋﺮ ﻣﻦﻣ
1. Khusyu’ dan sopan, mengha- . ﺎﻬﻴ ﻓﺮﻴﺄﹾ ﺛﻻﹶ ﺗ
yati makna-makna kalimat,
berusaha terbawa oleh penga-
ruhnya, serta memperhatikan
ـﺎـﻬـﻤﺮﺓﹰ ﺃﹶﻫ ﻴﺎ ﻛﹶﺜﺍﺑ ﺁﺩﻭﺍ ﻟﹶﻪ ﹶﺫﻛﹶﺮﹶﻗﺪﻭ
maksud dan tujuannya. :ﺔﺎﻳﻋﺎ ﺑﹺﺎﻟﺮﻭﻻﹶﻫ ﻭﺃﹶ
2. Melirihkan suara sebisa mung-
kin, dengan tetap konsentrasi ﺭ ـﺎﺤﻀ ﺘﺍﺳ ﻭ،ﺏﺄﹶﺩﺍﻟﺘ ﻭﻉﻮﺸ ﹶﺍﹾﻟﺨ- ﺍ
penuh dan bersemangat, se-
hingga tidak mengganggu
،ﺎﺄﹶﺛﱡﺮﹺ ﺑﹺﻬﻭﻟﹶﺔﹸ ﺍﻟﺘ ﺎﻣﺤ ﻭ ،ﻴﻎﹺ ﺍﻟﺼﺎﻧﹺﻲﻣﻌ
orang lain. .ﺎﻬﺍﺿﻭﺃﹶﻏﹾﺮ ﺎﻫﺻﺪ ﻣﻘﹶﺎ ﻈﹶ ﹸﺔﻼﺣ
ﹶﻭﻣ
Adab ini diisyaratkan oleh
ayat yang mulia, yaitu firman ﻊ ﻣ ﻚ ﺫﻟﻜﹶﻦﺎ ﹶﺃﻣ ﻣﺕﻮ ﺍﻟﺼﺧﻔﹾﺾ -2
Allah,
ﻰﺘ ﺣﻠﹶﺔ ﺍﻟﹾﻜﹶﺎﻣﺔﺍﻟﹾ ﹺﻬﻤ ﻭﺔﺎﻣ ﺍﻟﺘﻴﻘﹾﻈﹶﺔﺍﻟﹾ
”Dan sebutlah (nama) Tuhanmu . ﹺﺮﻩﻠﹶﻰ ﻏﹶﻴﺮ ﻋ ﺛﱢﺆﻻﹶ ﻳ
dalam hatimu dengan meren-
dahkan diri dan rasa takut, dan
dengan tidak mengeraskan suara,
ﺔﹸ ﹺﺇﻟﹶـﻰﻳﻤﺔﹸ ﺍﻟﹾﻜﹶﺮﹺ ﺍﹾﻵﻳﺕﺎﺭ ﺃﹶﺷﹶﻗﺪﻭ
di pagi dan petang, dan janganlah :ﺎﻟﹶﻰﺗﻌ ﺍﺏﹺ ﹶﻓﻘﹶﺎﻝﹶ ﺍﹾﻵﺩﺬﻩ ﻫ
kamu termasuk orang-orang yang
lalai.” (Al-A’raf: 205)
ََ َِ مِ
َ رْ ْ﴿وَاذ
3. Seirama dengan jamaah, jika ل ْ َ اِ ْ
َ َودُونَ ا ِ َو
dzikir dilaksanakan secara ber-
jamaah. Jangan mendahului َ ِ ْ َ َ ول
َ وَاُو ُ ِ
j a m a a h, t e r l a m b a t
Al-Ma’tsurat
356
dari mereka, dan jangan pula
mengikuti bacaan mereka.
:افَ﴾ اَِِا
Apabila ia datang sementara
mereka telah memulai, maka ﻊ ﻣ ﹺﺇﻥﹾ ﻛﹶﺎﻥﹶ ﺍﻟ ﱢﺬﻛﹾﺮﺔﺎﻋﺠﻤ
ﺍﹶﻓﻘﹶﺔﹸ ﺍﹾﻟﻮ ﻣ-3
hendaklah memulai membaca
bersama mereka dengan awal ﻭ ﹶﻻ ﻬﹺـﻢﻠﹶﻴ ﻋﺪﻡ ﺘ ﹶﻘ ﻓﹶﻼﹶ ﻳﺔﺎﻋﺟﻤ
lafadz, kemudian melanjutkan
apa yang belum dia baca sete- ﺮ ﹶﺄﺧﺘﻳ
lah berakhir. Jika ia terlambat
di tengah-tengah mereka
membaca dzikir, hendaklah ia ﻞﹾ ﺑ،ﻬﹺﻢﺍﺀَﺗﺮﻠﹶﻰ ﻗﻨﹺﻲ ﻋﺒﻻﹶ ﻳ ﻭﻢﻬﻨﻋ
baca apa yang telah lewat ke-
mudian menyusul bacaan ـﻢﻬﻌﺃﹶ ﻣﺪﺘﺀُﻭﺍ ﺍﺑﺪ ﺑﻗﹶﺪ ﻭﺮﻀﺇﹺﻥﹾ ﺣ
mereka, dan jangan langsung
mengikuti bacaan mereka. Hal ـﻪﺎ ﻓﹶﺎﺗﻰ ﻣ ﻗﹶﻀ ﺛﹸﻢﺔﻐﻴﻝﹺ ﺻ ﺃﹶﻭﻦﻣ
ini agar tidak menyeleweng-
kan bacaan atau mengubah
susunan. Sebab ulama sepakat
ﻲ ﻓﻢﻬﻨ ﻋﺮﺄﹶﺧﺇﹺﻥﹾ ﺗ ﻭ،ﻪﺎﺋﻬﺘ ﺍﻧﺪﻌﺑ
bahwa tindakan seperti itu
haram.
ــﻪـﺎ ﻓﹶـﺎﺗﺃﹶ ﻣ ﻗﹶﺮﺍﺀَﺓﺮﺎﺀِ ﺍﻟﹾﻘﺃﹶﺛﹾﻨ
Al-Ma’tsurat
357
mengambil manfaat dari apa yang
ia baca dan akan merasakan pen-
ﻊ ﻣ ،ﺏﹴﻭﺃﹶﺩ ﻉﹴﻮﺸﻲ ﺧ ﻓﺍﻑﺮﻧﺼ ﹾﺍﻻ-5
garuh dzikirnya; berupa kelezatan
dalam hatinya, cahaya untuk ru-
ﻱﻮﹺ ﺍﻟﱠـﺬﺍﻟﻠﱠﻬ ﻭﻂﺎﺏﹺ ﺍﻟﱡﻠﻐﻨـﺘﺍﺟ
haninya, kelapangan dalam
dadanya, dan limpahan (rahmat) .ﻭﺃﹶﺛﹶ ﹺﺮﻩ ﺓ ﺍﻟ ﱢﺬﻛﹾ ﹺﺮ ﺪ ﺋ ﹺﺑﻔﹶﺎﻫﺐ ﻳﺬﹾ
dari Allah Ta’ala, insya Allah.
ﻪ ـ ﻓﹶـﺈﹺﻧﺍﺏ ﺍﹾﻵﺩﺬﻩ ـﻆﹶ ﻫﻓﹶـﺈﹺﺫﹶﺍ ﹶﻻﺣ
4. Dzikir Berjamaah
ﻭ ﹰﺓ ﻼﹶ ﺣﺫﻛﹾ ﹺﺮﻩ ﺃﹶﺛﹶﺮﺠﺪ
ﻳ ﹺﺮﺃﹶ ﻭ ﺎ ﻗﹶ ﹺﺑﻤﻔﻊ ﺘﻨﻴﺳ
Terdapat banyak hadits yang
mengisyaratkan disunahkannya
ـﻲﺎ ﻓﺍﺣﺮﺸﺍﻧ ﻭ،ﻪﻭﺣ ﺮﺍ ﻟﻮﺭ ﻧ ﻭ،ﻲ ﻗﹶﻠﹾﺒﹺﻪﻓ
dzikir berjamaah. Dalam hadits ﷲ
ُ ـﺎﺀَ ﺍ ﹺﺇﻥﹾ ﺷ،ِ ﺍﷲﻦﺎ ﻣﻴﻀﻓﹶ ﻭ،ﺪ ﹺﺭﻩ ﺻ
yang diriwayatkan Imam Muslim,
Rasulullah saw. bersabda, ..ﺎﻟﹶﻰﺗﻌ
”Tidaklah suatu kaum duduk-
duduk (untuk) berdzikir kepada ر
ذ َ ا- 4
Allah, kecuali para malaikat men-
gitari mereka, rahmat memayungi
mereka, ketenangan turun kepada
ﺏ
ﺎ ﹺﺒﺘﺤ ﺑﹺﺎﺳﺮﺸﻌ
ﺎ ﻳ ﻣﻳﺚﺎﺩﻲ ﹾﺍ َﻷﺣ ﻓﺩﻭﺭ
mereka, dan Allah menyebut-
nyebut mereka di kalangan mak-
ﺚ
ـﻳﺤﺪ
ﻲ ﺍﹾﻟﻠﹶﻰ ﺍﻟ ﱢﺬﻛﹾﺮﹺ ﹶﻓﻔﺎﻉﹺ ﻋﺘﻤﻻﺟ ﹾﺍ
hluk yang berada di sisi-Nya.” ﻡ ﻮ ﻗﹶـﻌﺪ ﻳ ﹾﻘ ) ﻻﹶ: ﻠﻢﺴ ﻣﻭﹺﻳﻪﺮﻱ ﻳﺍﱠﻟﺬ
Dan, anda menjumpai banyak ﻢ ــﻬﺣﻔﱠﺘ ﻞﱠ ﹺﺇﻻﱠﻭﺟ ﺰﻭﻥﹶ ﺍﷲَ ﻋ ﻳ ﹾﺬﻛﹸﺮ
hadits yang menerangkan bahwa
Rasulullah saw. keluar dan ﺖ
ﺰﻟﹶـ ﻧ ﻭ،ﺔﹸﺣﻤ ﺮ ﺍﻟﻬﻢ ﺘﻴﻏﹶﺸﻜﹶﺔﹸ ﻭﻼﹶﺋﺍﹾﻟﻤ
bertemu sekelompok sahabat yang
berdzikir pada Allah di masjid,
maka beliau memberikan kabar
ﻦ ــﻤﻴ ﺍﷲُ ﻓﻫﻢ ﹶﺫﻛﹶﺮ ﻭ،ﺔﹸﻨﻴﻜ ﺍﻟﺴ ﹺﻬﻢﻠﹶﻴﻋ
gembira dan tidak melarang
mereka (melakukan hal itu)2).
.(ﺪﻩ ﻨﻋ
______________________________
2 Antara lain; Abu Said Al-Khudzri ra., meriwayatkan bahwa Muawiyah berjumpa sebuah
halaqah di masjid. Maka ia bertanya, ‘Apa yang mebuat kalian duduk (disini)?’ Mereka
menjawab, ‘Kami duduk untuk berdzikir kepada Allah.’ Muawiyah berkata, ‘Demi Allah,
apa hanya karena itu kalian duduk?’ Mereka menjawab, ‘Demi Allah, hanya untuk itu
kami duduk.’ Muawiyah berkata, ‘Saya meminta kalian bersumpah bukan karena ragu
Al-Ma’tsurat
358
Berjamaah dalam ketaatan itu
ﻠﱠﻰ ﺻﻪ ﺃﹶﻧﻳﺚﺎﺩﻲ ﹾﺍ َﻷﺣﻯ ﻓﺮﺎ ﺗﺍ ﻣﺮﻴﻭﻛﹶﺜ
pada dasarnya dianjurkan, apalagi
jika membuahkan banyak man- ﻢ ﻫ ﻭﺔﺎﻋﺟﻤ ﻠﹶﻰ ﻋﺮﺝ ﺧﱠﻠﻢ ﺳ ﻭﻪﻠﹶﻴﺍﷲُ ﻋ
faat, seperti: keterpautan hati,
kuatnya ikatan, menggunakan ﻢ ﻭﹶﻟ ﻫﻢ ﺮﺸ ﻓﹶﺒﺠﺪ
ﺴﹺ ﻲ ﺍﹾﻟﻤﻭﻥﹶ ﺍﷲَ ﻓ ﻳ ﹾﺬﻛﹸﺮ
waktu untuk sesuatu yang ber-
manfaat, memberi pengajaran . ﹺﻬﻢﻠﹶﻴﺮ ﻋ ﻜﻨﻳ
kepada orang awam yang belum
belajar dengan baik, dan mempubli-
kasikan syi’ar agama Allah swt.
ـﻲﺔﹲ ﻓﺒﺘﺤﺴ ﻣﺎﺕﻲ ﺍﻟﻄﱠﺎﻋﺔﹸ ﻓﺎﻋﺠﻤ
ﺍﹾﻟﻭ
ﺮ ـﻴﺎ ﻛﹶﺜﻬﻠﹶﻴ ﻋﺗﺐﺮﺎ ﺇﹺﺫﹶﺍ ﺗﻴﻤﻭﻻﹶ ﺳ ،ﺎﻬﺫﹶﺍﺗ
Memang berjamaah dalam dzikir
itu dilarang, jika menimbulkan hal ﺔ ﺗﻘﹾﻮﹺﻳ ﻭ،ﺏﹺ ﺍﹾﻟﻘﹸﻠﹸﻮﺂﹸﻟﻒ ﺗ:ﺜﹾﻞﹸ ﻣﺋﺪﺍ ﺍﹾﻟﻔﹶﻮﻦﻣ
-hal yang terlarang secara syar’i,
seperti mengganggu orang shalat, ،ـﺪـﻴﻳﻔ ﺎﻴﻤ ﻓﻗﹶﺎﺕﺎﺀِ ﹾﺍﻷَﻭﹶﻗﻀ ﻭﺍﺑﹺﻂﻭﺍﻟﺮ
senda gurau dan tertawa, menye-
lewengkan lafal, bacaan sebagian
ﻢ ﻠﱡـﺘﻌﺴِﻦﹺ ﺍﻟﻳﺤ ﻱ ﹶﻟﻢ ﺍﱠﻟﺬﻲﻴﻢﹺ ﹾﺍ ُﻷﻣﻠﺗﻌﻭ
mengikuti bacaan yang lain, atau .ﺎﻟﹶﻰﺗﻌ ِﺓ ﺍﷲ ﺮ ﻴﺷﻌ ﺎ ﹺﺭﻭﹺﺇﻇﹾﻬ
hal-hal lain yang diharamkan
dalam syari’at. Dengan demikian,
dzikir secara berjamaah dilarang
ﺇﹺﺫﹶﺍﺮﻩ ﻜﹾﻲ ﺍﻟ ﱢﺬﻛﹾﺮﹺ ﺗﺔﹶ ﻓﺎﻋﺠﻤ
ﹺﺇﻥﱠ ﺍﹾﻟﻌﻢ ﻧ
karena ada kerusakan-kerusakan
ﻲ ـﻋـــﺮ ﺷﻮﺭ ﻈﹸﻣﺤ ﺎﻬـﻠﹶﻴ ﻋﺗﺐﺮﺗ
tersebut, bukan karena berjamaah
itu sendiri. Apalagi dzikir secara ـ ﹴﻮ ﻟﹶـﻐ ﺃﹶﻭ،ﻞﱟﻣﺼ ﻠﹶﻰﺶﹺ ﻋﻮﹺﻳﺸﻛﹶﺎﻟﺘ
berjamaah itu dilakukan dengan
lafal-lafal dzikir yang diriwayat- ـﺎ ٍﺀ ﺑﹺﻨ ﺃﹶﻭ،ﻴﻎﹺﻠﺼ ﻟﻳﻒﺮﹺﺗﺤ ﺃﹶﻭ،ﻚﺿﺤ
ﻭ
kan secara shahih dari Rasulullah
saw., sebagaimana dalam wazhifah ﻦ ـ ﻣﻚﻮﹺ ﺫﻟﻧﺤ ﺃﹶﻭ، ﹺﺮﻩ ﻏﹶﻴﺍ َﺀﺓﺮﻠﹶﻰ ﻗﻋ
(amalan) ini.
______________________________
pada kalian. Dan tidak ada seorang pun yang posisinya seperti aku di hadapan Rasulul-
lah saw., namun paling sedikit meriwayatkan hadits dari beliau. Sesungguhnya, Rasulul-
lah saw. berjumpa dengan suatu halaqah dari para sahabat, maka beliau bertanya, ‘Apa
yang menjadikan kalian duduk di sini’ Mereka menjawab, ‘Kami duduk untuk berdzikir
kepada Allah, memanjatkan puji dan syukur kepada-Nya, karena Dia telah memberikan
hidayah dan memberi nikmat Islam kepada kami.’ Rasulullah bersabda, ‘Saya tidak
meminta kalian untuk bersumpah karena ragu kepada kalian. Namun Jibril telah datang
kepadaku seraya memberitahukan bahwa Allah membanggakan kalian di depan malai-
kat.’” (h.r. Muslim, Tirmidzi, dan Nasa’i)
Al-Ma’tsurat
359
Maka alangkah baiknya para ak-
tivis Ikhwan berkumpul untuk
ﻊ ـﻨﺗﻤ ﺌﺬﻨﻴ ﹶﻓﺤ،ﺔﻴﻋﺮ ﺍﻟﺸﺍﺕﻮﺭ ﻈﹸﻤﺤ ﺍﹾﻟ
membacanya pada pagi dan sore ﺪ ﺳ ﻤﻔﹶﺎ ﺍﻟﹾـﺬﻩ ﻬﻲ ﺍﻟ ﱢﺬﻛﹾﺮﹺ ﻟﺔﹸ ﻓﺎﻋـﻤﺍﹾﻟﺠ
di tempat-tempat berkumpul
mereka, atau di masjid, dengan ﺎ ﺇﹺﺫﹶﺍﺻﻮﺧﺼ ﻭ ،ﺎﻬﻲ ﺫﹶﺍﺗ ﻓﺔﺎﻋﺠﻤ
ﻠﹾـﻻﹶ ﻟ
tetap menjauhi hal-hal yang dila-
rang oleh syari’at. Bagi siapa saja ﺓ ﺭ ﻮ ﺄﹾﺛﹸﻴﻎﹺ ﺍﹾﻟﻤ ﺑﹺﺎﻟﺼﺔﺎﻋﺟﻤ ﻲ ﻓﻛﹶﺎﻥﹶ ﺍﻟ ﱢﺬﻛﹾﺮ
yang tidak bisa berjamaah, hen-
daknya membaca sendiri, jangan .ـﻔﹶﺔ
ْ ﻴﻮﻇ ﻩ ﺍﻟﹾ ﺬ ﻲ ﻫﺎ ﻓﺔ ﹶﻛﻤ ﻴﺤﺼﺤ
ﺍﻟ
sampai meninggalkannya sama
sekali.
ﺎﻬﺍﺀَﺗﺮﻠﹶﻰ ﻗﺍﻥﹸ ﻋﻮ ﺍﹾﻹِﺧﻊﻤﺘﺬﹶﺍ ﻟﹶﻮﹺ ﺍﺟﺒﻓﹶﺤ
ﺠﹺﺪﺴﻲ ﻣ ﻓ ﺃﹶﻭﻳﻬﹺﻢﺎﺩﻲ ﻧﺎﺀً ﻓﺴﻣﺎ ﻭﺎﺣﺒﺻ
PENUTUP
ﻩــﺎﺏﹺ ﻫـﺬﻨﺘ ﺍﺟﻊ ﻣﺎﺟﹺﺪﺴ ﺍﻟﹾﻤﻦﻣ
Amma Ba’du, Wazhifah (amalan)
ini kami persembahkan untuk ـﺔﹸـﺎﻋﻤ ﺍﻟﹾﺠﻪﺘ ﻓﹶﺎﺗﻦﻣ ﻭﺎﺕﻫﻭﻜﹾﺮﺍﻟﹾﻤ
Ikhwanul Muslimin. Meski
demikian, ia tidak khusus untuk ﻔﹾـﺮﹺﻁﹾﻻﹶ ﻳﺍ ﻭﻔﹶﺮﹺﺩﻨﺎ ﻣﺃﹾﻫـﻘﹾﺮـﺎ ﻓﹶﻠﹾﻴﻬﻴﻓ
mereka, tetapi untuk seluruh
kaum muslimin. Mudah-mudahan . ﻚـﻲ ﺫ ﻟﻓ
ia dapat membantu mereka dalam
mentaati Allah swt.
َُْا
Wazhifah ini dibaca di waktu pagi,
dari shubuh hingga zhuhur; dan
sore hari, dari ashar hingga ba’da ﻪ ـﻮﺟ ﺘ ﻧﻦﻴﻠﻤﺴ ﺍﹾﻟﻤﺍﻥﻮ ﹶﻓﹺﺈﻟﹶﻰ ﹾﺍ ِﻹﺧ:ﻌﺪ ﺑﻭ
isya’, baik sendiri-sendiri maupun
secara berjamaah. Barangsiapa
ﻢ ﺑﹺـﻬﹺـﺔﺎﺻ ﹺﺑﺨﻲﺎ ﻫﻭﻣ ،ﻴﻔﹶﺔﻮﻇ ﺍﻟﹾﺬﻩ ﺑﹺﻬ
melalaikannya, hendaklah tidak
meninggalkan sebagiannya, agar
ﹲﺔﺎﻧﺎ ﺇﹺﻋﻬﻴﻞﱠ ﻓ ﹶﻟﻌ،ﺔﹰﺎﻣ ﻋﻦﻴﻠﻤﺴ ﹾﻠﻤﺎ ﻟﻬﻨﻟﻜﻭ
tidak terbiasa mengabaikanya. .ﺎﻟﹶﻰﺗﻌﻙ ﻭ ﺎﺭﺒﺔ ﺍﷲِ ﺗ ﻠﹶﻰ ﻃﹶﺎﻋﻢ ﻋ ﻬ ﻟﹶ
Sedangkan wirid-wirid Al-Qur’an berke-
naan waktu tertentu, malam atau siang, ،ﺮﹺﺮﹺ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﺍﻟﻈﱡﻬ ﺍﹾﻟ ﹶﻔﺠﻦﺎ ﻣﺎﺣﺒﺮﺃﹸ ﺻ ﺗﻘﹾ ﻰﻫﻭ
serta doa-doa dan dzikir setelahnya,
sebaiknya dibaca pada waktu ـﺎ ِﺀﺸ ﺍﹾﻟﻌﻌﺪ ﺑ ﺎﺮﹺ ﹺﺇﻟﹶﻰ ﻣﻌﺼ ﺍﹾﻟﻦﺎﺀً ﻣﺴﻭﻣ
yang ditentukan untuknya.
Al-Ma’tsurat
360
Kami memohon semoga Allah
mengaruniakan sebaik-baik taufiq
ﻼ
ﺎ ﻓﹶـ ﹶ ﻛﹸﻠﱡﻬﻪﺘ ﻓﹶﺎﺗﻦﻭﻣ ,ﺔﹰﺎﻋﺟﻤ ﻭ ﻯﺍﺩﻓﹸﺮ
dan hidayah yang sempurna ـﺎﺎﻟﹸﻬﻫﻤ ﺇﹺﺎﺩﺘﻳﻌ ﻰ ﻻﹶﺘﺎ ﺣﻬﻌﻀ ﺑ ﻪﻨﺗﻳﻔﹸﻮ
kepada kami dan mereka se-
muanya. Kami juga memohon se- .ﺎﻬﻴﻌﻴﹺﺗﻀﻭ
moga Allah tidak mengharamkan
kami dari do’a-do’a mereka yang
baik di waktu sunyi maupun ra-
ﻼ
ﹰﺳﺐﹺ ﻟﹶﻴ ﺎﻨ ﺍﹾﻟﻤ ﹾﻗﺖﻲ ﺍﻟﹾﻮ ﻓﺁﻧﹺﻲ ﺍﹾﻟﻘﹸﺮﺩﺍﻟﹾ ﹺﻮﺭﻭ
mai. Dan, shalawat serta salam
semoga tetap tercurah kepada jun-
ﺔ ــﻴﻋ ﹾﺍﻷَﺩﻦﺎ ﻣﻫﻤ ﻌﺪ ﺑ ﺎﻭﻣ ،ﺍﺎﺭﻬ ﻧﺃﹶﻭ
jungan kita Nabi Muhammad, ke- .ﻪﺎﺗﺒﺎﺳﻨﺪ ﻣ ﻨﺮﹸﺃ ﻋ ﻳﻘﹾ ﹾﺍﻷَ ﹾﺫﻛﹶﺎﺭﹺﻭ
luarga, dan para sahabatnya.
ـﺎﺒﻨ ﺍﹾﻟﺴﻦ
ﺣ
Al-Ma’tsurat
361
BAGIAN PERTAMA ول َم ْا
َْا
____________________________
1. Allah swt. berfirman,"Maka jika kamu membaca Al-Qur'an, mintalah perlindungan
kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.” Ibnu Sunni meriwayatkan dari Anas ra.
bahwa Nabi saw. bersabda, "Barangsiapa di waktu pagi mengatakan, a'udzubillahis
sami'il alim minasy syaithanir rajiim, dia akan dilindungi dari gangguan setan hingga
sore."
2. Abu Dawud dan yang lainnya bahwa Nabi saw. bersabda, 'Setiap pekerjaan yang ber-
manfaat yang tidak dimulai dengan 'Bismillahirrahmanirrahim', maka pekerjaan itu
terputus." Artinya, sedikit nilai berkahnya.
3. Ubai bin Ka'ab ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Demi Dzat yang
jiwaku berada dalam genggaman tangan-Nya, tidaklah diturunkan dalam Taurat, Injil,
Zabur, atau Furqan yang sebanding dengan Al-Fatihah. Sesungguhnya ia merupakan
tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Qur'an yang agung yang dianugerahkan
kepadaku." (h.r. Tirmidzi dan ia mengatakan, "Hadits hasan shahih."
Al-Ma’tsurat
362
“Dengan menyebut nama Allah
yang Maha Pemurah lagi Maha
َِ ذ, ا,ِ اْ ِ ا اِْ﴿
Penyayang. Alif Lam Mim. Kitab
(Al-Qur’an) itu tidak ada kera-
guan padanya. Petunjuk bagi
َ ِ ا,َُِ ًىُ ِِ َْ َر ُبَِ ا
mereka yang bertakwa. (Yaitu)
mereka yang beriman kepada َِ وةنَ اُُِِ َوَِْ َنُُِْ
yang ghaib, yang mendirikan sha-
”Allah, tidak ada Tuhan melainkan ُ اََ اُ إ َ إ ﴿ا
Dia. Yang Hidup Kekal lagi terus-
menerus mengurus (makhluk-Nya),
tidak mengantuk dan tidak tidur.
ُ ٌْ َم َوَ
ِ ُُهُ َ
َ ْرض اِ ََت و
ِ وَاَ اِ َ
Kepunyaaan-Nya apa yang ada di
langit dan apa yang ada di bumi.
Siapakah yang dapat memberi
syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? ِِذْمِ إ َُهِْ ُ َْ ِيذَا ا
____________________________
4. Darimi dan Baihaqi meriwayatkan dalam Asy Syu'ab bahwa Ibnu Mas'ud ra. berkata,
"Barangsiapa membaca sepuluh ayat dari surat Al-Baqarah di permulaaan siang, maka
ia tidak akan didekati oleh setan sampai sore. Dan jika membacanya sore hari, maka ia
tidak akan didekati oleh setan sampai pagi dan ia tidak akan melihat sesuatu yang
dibenci pada keluarga dan hartanya". Diriwayatkan juga oleh Ath-Thabrani dalam kitab
Al-Kabir dan Al-Hakim dalam Shahih-nya, dari Ibnu Mas'ud ra., Nabi saw. bersabda,
"Barangsiapa membaca sepuluh ayat; empat ayat dari awal surat Al-Baqarah, ayat kursi
dan dua ayat sesudahnya serta ayat-ayat terakhir dari Al-Baqarah tersebut, maka
rumahnya tidak akan dimasuki oleh setan sampai pagi. "
Al-Ma’tsurat
363
Allah mengetahui apa-apa yang
ada di hadapan mereka dan men- ْ َوَُ ََْ وِ ْأ ََْ َ ُْ َ
getahui apa-apa yang ada di be-
lakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Al-
ءَ َِ إ ِِِ ْ ٍْءَِ َنُِ
lah, melainkan apa yang dikehen-
daki-Nya. Kursi Allah meliputi ْرضَ َو وَاتِ وَاَ
ُ ا
ِ ْ َ
ِ َو
langit dan bumi dan Allah tidak
َ ِ وَارُ اتِ إَ َ ا ُُ ُْ
orang-orang yang beriman, Dia
mengeluarkan mereka dari kegela-
pan menuju cahaya. Dan orang-
orang kafir itu, pelindung- َ َُمُ ُْ ُتُ اُ ُؤَِْو أُوا
pelindung mereka adalah thaghut
yang mengeluarkan mereka dari
cahaya menuju kegelapan. Mereka ر بُ اَ
ْ أِْوتِ أَ ا إرا
adalah penghuni neraka, mereka
kekal didalamnya.”
(AL-Baqarah 255-257)
-:ةُونَ﴾ اَِ َِ ُْ
”Kepunyaan Allah-lah segala apa
yang ada di langit dan di bumi. Dan
jika kamu melahirkan apa yang ada
ََواتِ وَ اِ ِ﴿
di dalam hatimu atau kamu menyem-
bunyikannya, niscaya Allah akan ِ َ ُواُْ ن وَإ ْرض اِ
membuat perhitungan dengan
kamu tentang perbuatanmu itu.
Al-Ma’tsurat
364
Maka Allah mengampuni siapa
yang dikehendaki-Nya dan menyik-
اِِ ْ
ِ َُ ُهُْ ْو أْ ِ مأ
sa siapa yang dikehendaki-Nya; dan
Allah Maha Kuasa atas segala se-
suatu. Rasul telah beriman kepada
ء وَاََ َ ُب َُء َوََ ََُِِْ
Al-Qur'an yang diturunkan
kepadanya dari Rabbnya, demikian
pula orang-orang yang beriman. َِ ُلَُ اَ آ,ٌِ ٍْءَ َ
Semuanya beriman kepada Allah,
ِ ِ ََ آ َنُُِْ ِ وَا رِ ِْلَ إ مأ
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan), ‘Kami tidak membeda
-bedakan antara seseorang pun
(dengan yang lain) dari rasul-rasul- ٍ َأ ََْ ُقُ م ِِ
ُ ُِ َورُِ َِ وِ َِ َو
Nya’, dan mereka mengatakan,
‘Kami dengar dan kami
taat.’ (Mereka berdoa), ‘Ampunilah
ََام َْ ط وَأَْ َِ اَِ وِ
ُ ر
kami ya Rabb kami dan kepada
Engkaulah tempat kembali.’ Allah ًَ مُ ا ُ ,َُِ اْ وَإََر
tidak membebani seseorang me-
lainkan sesuai dengan kesanggu-
pannya. Ia mendapat pahala (dari َ ََْْ َوََ َ َ ََ
ْ ُ وإ
kebajikan) yang diusahakannya dan
mendapat siksa (dari kejahatan)
yang dikerjakannya. (Mereka ber- ْو أَِم ن إَْمَِاُ ََْ رَ
َ َ ا
doa), ‘Ya Rabb kami, janganlah Eng-
Al-Ma’tsurat
365
Dengan menyebut nama Allah -:ةا
Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. ”Alif Lam Mim. Allah
tiada Tuhan melainkan Dia. Yang
ا, ا,ِْ اْ ِ ا اِْ﴿
﴾ُ اََ اُ إ َ إ
Hidup Kekal lagi senantiasa ber-
diri sendiri.” (Al-Imran: 1-2) 5)
____________________________
5. Qasim bin Abdurrahman ra. meriwayatkan dari Nabi saw. bahwa asma Allah yang
agung itu ada pada tiga surat dalam Al-Qur'an yakni: surat Al-Baqarah, Ali Imran, dan
surat Thaha. Qasim berkata, "Kemudian aku mencarinya, maka aku mendapatkan pada
surat Al-Baqarah adalah ayat (kursi), "allahu Ia ilaha illa huwal hayyul qayyum", pada surat
Ali Imran adalah ayat, "alif lam mim, allahu Ia ilaha illah huwal hayyul qayyum”, dan pada
surat Thaha adalah ayat, 'wa 'analil wujuhu ill hayyil qayyum." (h.r. Hakim dan belum
dikomentari oleh Adz-Dzahabi)
6. Abu Darda ra. meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda, "Barangsiapa di waktu pagi
dan sore membaca, hasbiyallahu .... tujuh kali, maka Allah akan mencukupi apa yang
diinginkan dari perkara dunia dan akhirat." (h.r. Ibnu Sunni dan Ibnu Asakir secara
marfu' Diriwayatkan pula Oleh Abu Dawud secara mauquf oleh Abu Darda')
Al-Ma’tsurat
366
﴾ ِ َ اْش َ اَ َرب َُو
”Katakanlah, ‘Serulah Allah atau
serulah Ar-Rahman. Dengan nama
yang mana saja kamu seru, Dia
mempunyai Al Asmaaul Husna (ﺎﺒﻌ( )ﺳ:)ا
(nama-nama yang terbaik) dan
”Maka apakah kamu mengira ﴾ًاَِ ُْهَ ول َ ا َُِ و َ
bahwa sesungguhnya kami men-
ciptakan kamu secara main-main -:اءﺍ
(saja) dan kamu tidak dikem-
balikan kepada Kami? Maka Ma-
hatinggi Allah, Raja yang se- ًََ َْ َ ََّمْ أُْ
ِ َ﴿أ
benarnya, tiada Tuhan (yang ber-
hak disembah) selain Dia, Tuhan
(yang mempunyai) ‘Arsy yang mu- ََ ,َنَُ ْ ُ َْْ إموَأ
lia. Dan barangsiapa menyembah
ش
َْ اَ َربُ َ إ إ َ اَِ اا
Tuhan yang lain di samping Allah,
padahal tidak ada sesuatu dalil pun
baginya tentang itu, maka sesung-
Al-Ma’tsurat
367
Dan katakanlah, ‘Ya Tuhanku,
berilah ampun dan berilah rah- َ ِ ُ َُِ َم ِِ ُ َنَْ ُ
mat, dan Engkau adalah Pemberi
َ ِ نَ َو
ُ ْ ُ َ ِ ِنَ ا
َ ْ
ُ ﴿
mati dan mengeluarkan yang mati dari
yang hidup dan menghidupkan bumi
sesudah matinya. Dan seperti itulah
kamu akan dikeluarkan (dari kubur). ت
ِ وَاَ اِ َُُْ اَ و,َنُِ
ْ ُ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-
Nya ialah Dia menciptakan kamu dari
tanah, kemudian tiba-tiba kamu ُج ُْ ,َُونُ َِ َو
ِ َ َو ْرض وَا
(menjadi) manusia yang berkembang
ََ اِ ََ جُ ا ُِْ َوَ َ اِ َا
biak. Dan di antara tanda-tanda kekua-
saan-Nya ialah Dia menciptakan un-
tukmu istri-istri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa
َِ َ وَ َِْ َ ْ َ َ ْرض اِ
ْ َُو
tenteram kepadanya, dan dijadikan-
Nya di antaramu rasa kasih dan
sayang. Sesungguhnya pada yang ب
ٍ َاُ َ ْنِ أَِْ آَِ و,َنَُ ُْ
demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.
____________________________
8. Muhammad bin Ibrahim At-Taimi meriwayatkan bahwa ayahnya berkata, “Rasulullah
saw. mengirim kami dalam sebuah ekspedisi, kemudian beliau memerintahkan agar
kami membaca, afahasibtum annama khalaqnakum….. dan ayat-ayat berikutnya, di waktu
sore dan pagi. Kami pun membacanya, maka kami berhasil memperoleh keselamatan
dan rampasan perang.” (h.r. lbnu Sunni, Abu Nu’aim, dan Ibnu Mandah. Al-Hafidz
(Ibnu Hajar) berkata, “Sanad Ibnu Mandah bisa diterima.”
Al-Ma’tsurat
368
Dan di antara tanda-tanda kekua-
saan-Nya ialah menciptakan langit ْنِ أَِْ آَِ و,َُونََِ ٌََ ُمإذَا أ ُ
dan bumi dan berlain-lain ba-
Al-Ma’tsurat
369
Dengan menyebut asma Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha ْ َإذَا َد ُ ِهِْ ُ ْرض ء وَاَا
Penyayang. ”Ha Mim. Diturunkan
ُ َ و, َنُُ َْ ُْمإذَا أ ْرض َ ا ةَ ْ َد
Kitab ini (Al-Qur'an) dari Allah
Yang Maha Perkasa lagi Maha
Mengetahui, Yang mengampuni
dosa dan menerima taubat lagi
keras hukuman-Nya; Yang mem-
ُ ْرض وَاتِ وَاَ
اِ َ
punyai karunia. Tiada Ilah (yang
berhak disembah) selain Dia.
Hanya kepada-Nyalah kembali
-:ونَ﴾ اُِم
(semua makhluk).”
____________________________
10. Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa mem-
baca: haa-miim... dalam surat Al-Mukmin sampai ayat, ilaihil mashir dan ayat kursi, maka
ia akan dipelihara sampai sore dan barangsiapa membacanya pada sore hari, maka dipe-
lihara sampai pagi hari. " (h.r. Tirmidzi, Ad-Darimi, Ibnu Sunni, dan Al-Marwazy)
Al-Ma’tsurat
370
langit dan di bumi.Dan Dia-lah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bi- ُ َُُِْ اُِْ ُ اوسُ اا
jaksana.” (Al-Hasyr: 22-24) 11)
ض
ُ ْر ِ اََ ْأَ و,ََا ْرضُ ز ا
jaan mereka. Barangsiapa yang
mengerjakan kebaikan sebesar dzarrah
pun, niscaya ia akan melihat (balasan)
nya. Dan barangsiapa yang mengerja-
kan kejahatan sebesar dzarah pun, nis- ٍ ََِْ ,َ َ ُنَملَ اَ و, َْأ
caya dia melihat (balasan)nya
pula.” (Al-Zalzalah: 1-8) 12)
,َ َ ْو أَ رنِ ,َ َرَْ أ ُثَُ
Dengan menyebut asma Allah
Al-Ma’tsurat
371
Dan aku tidak akan menjadi pen-
yembah apa yang kamu sembah, َهُ﴾ اَ اَ رٍة َل َذِْ ْ ََْ ََو
dan kamu tidak pernah menjadi
penyembah Tuhan yang aku sem-
bah. Untuk kalian agama kalian
dan untukku agamaku.’”
(Al-Kafirun: 1-6) 13) ْ ,ِْ اْ ِ ا اِْ﴿
Dengan menyebut asma Allah
yang Maha Pemurah lagi Maha
ُ ُْأ ,َُونِ اَأ َ
Penyayang. ”Apabila telah datang
pertolongan Allah dan kemenan- ,ُُْأ َ ُو َنَِ ْ ُم أَ و,َُونُْ َ َ
gan, dan kamu lihat manusia ma-
suk agama Allah dengan berbon-
dong-bondong, maka bertasbihlah ْ ُم أَ و,ََْ ٌَِ َم أَو
dengan memuji Tuhanmu dan
mohon ampunlah kepada-Nya.
Sesungguhnya Dia adalah Maha
َ َِْ وُْ ِد ,ُُْأ َ َُونَِ
ون﴾ اِد
Penerima taubat.”
(An-Nashr: 1-3)14)
Al-Ma’tsurat
372
Dengan menyebut nama asma Al-
lah yang Maha Pemurah lagi
َِ رَِْ ْ
َ ,ًَاِ أ ا ِدِ
Maha Penyayang. ”Katakanlah,
Al-Ma’tsurat
373