You are on page 1of 17

MAKALAH

MENCARI INFORMASI UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM


MARKETING.

Dosen Pengampu: Suprihatin Lestari, S.Kom.I., M.E

Di Dusun Oleh :

Kelompok 5

1. Mita Juwita Putri (20.23.927)


2. Rini Aziza (20.23.946)
3. Yenny Fatimah Al Zahra (20.23.962)

EKONOMI SYARIAH 4C

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AN-NADWAH

KUALA TUNGKAL

Tahun Ajaran 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan petunjuk-
nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran yang
berjudul Mencari Informasi untuk Mengambil Keputusan dalam Marketing sebagaimana
batas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki dan juga kami berterima kasih pada Ibu
Suprihatin Lestari, S.Kom.I., M.E selaku dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran yang
telah memberikan tugas ini kepada kami. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas
Manajemen Pemasaran dalam menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam An-
Nadwah.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pemakalah dalam menyampaikan


materi, karena dari itu pemakalah mengharapkan keritik dan saran yang dapat membangun
pemakalah.

Kuala Tungkal, 9 April 2022

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI..................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Penelitian Marketing......................................................................... 3
B. Metode IPTEK................................................................................... 7
C. Hubungan Penelitian dengan IPTEK ................................................ 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kenyataan, sering terjadi ternyata data/informasi yang telah disebut di


atas tidak mencukupi untuk mengambil keputusan tertentu. Untuk itu diperlukan riset
pemasaran. Yang didefinisikan sebagai fungsi yang menghubungkan pemasar dengan
pelanggan dan khalayak melalui informasi. Ini digunakan untuk menyidik dan
mendefinisikan kesempatan dan masalah pemasaran yang menghasilkan, menajamkan ,
dan menilai kegiatan pemasaran. Setiap pemasar memerlukan riset pemasaran, masing-
masing dengan tujuannya sendiri.
Agar dapat menghasilkan nilai dan memberikan kepuasan kepada pelanggan,
perusahaan memerlukan informasi dari semua segi. Selain itu, perusahaan juga
memerlukan banyak informasi tentang pesaing, perantara, dan pemain serta kekuatan
di pasar. Pemasaran memandang informasi bukan hanya sebagai masukan untuk dapat
membuat keputusan yang lebih baik, tetapi sebagai aset strategis dan alat pemasaran.
Riset pemasaran mencakup berbagai kegiatan yang luas, mulai dari potensi dan
pangsa pasar, menaksirkan kepuasan dan perilaku pembelian pelanggan, sampai
kepada studi pemberian harga, produk, distribusi dan kegiatan promosi. Perusahaan
dapat melakukan riset pemasaran dengan tenaga sendiri dan dapat pula oleh pihak luar.
Apakah digunakan tenaga sendiri atau dari luar ini sangat bergantung dari kemampuan
dari perusahaan sendiri. Namun ada kecenderungan menggunakan jasa perusahaan
riset. Oleh karena itu, makalah ini disusun dengan tujuan untuk mempermudah dalam
memahami proses pembelajaran riset pemasaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Penelitian Marketing ?
2. Bagaimana Marketing Menggunakan Metode IPTEK?

1
3. Bagaimana Hubungan Penelitian dengan IPTEK?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Penelitian Marketing
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Marketing menggunakan Metode IPTEK
3. Untuk Mengetahui Hubungan Penelitian dengan IPTEK

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Penelitian Marketing

Penelitian marketing atau riset pemasaran adalah bentuk kegiatan berupa


perumusan masalah, pengumpulan data, analisis, dan pelaporan yang disusun secara
sistematis sebagai pedoman dalam menentukan strategi pemasaran produk. Riset
pemasaran harus dilakukan secara sistematis, yakni mulai dari perumusan masalah,
perumusan tujuan, pengumpulan data, pengolahan data, hingga interpretasi dari hasil
riset pemasaran yang diperoleh.
Dengan melakukan proses ini, akan diketahui produk atau jasa yang
ditawarkan, di mana produk atau jasa tersebut dibutuhkan, dan kualitas produk seperti
apa yang dibutuhkan para konsumen. Selain itu, bisa juga untuk mengetahui seberapa
besar pemintaan dan potensi permintaan, kapan permintaan tersebut memuncak dan
kapan permintaan tersebut menurun.
Menurut American Marketing Association, riset pemasaran merupakan fungsi
yang dapat menghubungkan antara konsumen dan publik dengan pemasar melalui
adanya informasi dalam mengidentifikasi peluang maupun masalah pemasaran.
Dengan adanya penelitian marketing, pihak manajemen pemasaran akan mengetahui
hal apa saja yang perlu diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang masih sesuai
dilakukan untuk merebut peluang. Dari sini akan dilakukan penyempurnaan hingga
evaluasi upaya pemasaran agar kinerja pemasaran bisa dipantau serta aneka masalah
yang muncul dapat diatasi.

1. Sumber Data Riset Pasar

3
Dalam suatu riset yang dilakukan seorang peneliti akan menggunakan data-data
yang dikumpulkan sebagai bahan utama proses pengolahan data. Namun data itu
sendiri dibedakan menjadi data primer dan data sekunder.

a. Data primer
Kata primer merupakan lawan kata dari sekunder, di mana artinya asli
atauutama atau secara langsung dari sumbernya. Jadi pengertian data
primeradalah data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab
masalah risetsecara khusus. Dalam riset pemasaran, data primer diperoleh
secaralangsung dari sumbernya, sehingga periset merupakan tangan pertama
yangmemperoleh data tersebut.Data primer dibedakan menjadi dua yaltu
data kualitatif dan data kuantitatif.
Data kualitatif adalah data yang berupa karakteristik, kategori atau
ciri khassuatu objek penelitian. Contoh data kualitatif adalah data
dikelompokkanberdasarkan jenis kelamin, jenjang pendidikan, daerah asal,
jenis pekerjaan. Data kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka atau
bilangan baik utuh(diskrit) maupun tidak utuh (kontinyu). Data kuantitatif
jenis diskrit misalnyadata mengenai jumlah konsumen, jumlah televisi,
jumlah mobil, dan sebagainya. Sedangkan datakuantitatif jenis kontinyu,
misalnya ukuran berat badan atau berat dalamperdagangan, ukuran jarak,
ukuran tinggi rendah, dan sebagainya.
b. Data sekunder
Setelah data primer atau data utama pada riset dilakukan, sebagai
sarana pendukungnya adalah data bersifat sekunder atau yang kedua,
maksudnya adalah bahwa selain data utama, periset memandang perlu untuk
menarnbah daya dukung atas penelitiannya dengan data-data yang lain yang
berkaitan dengan penelitian. Misalnya mengenai identitas para responden,
sarana dan prasarana dalam proses produksi, informasi jumlah konsumen
dan waktu ke waktu, informasi jumlah karyawan sebuah perusahaan,

4
informasi jumlah produk yang dijual ke pasar, informasi mengenal segmen
pasar yang menjadi target, keuntungan perusahaan secara periodik, dan
sebagainya. Untuk itu data sekunder menjadi penting sebagai pemberi
informasi yang mendukung suatu riset tertentu.
2. Obyek penelitian marketing
Apa pun penelitian nya, pasti memiliki objek penelitian. Sebuah
subjek penelitian tergantung dengan objek yang akan diteliti. Setiap
penelitian memiliki objek penelitian yang berbeda-beda. Sedangkan dalam
penelitian marketing, obyek penelitian nya berupa;
a. Harga, obyek ini berguna untuk mengukur daya beli konsumen,
berapakah harga yang dapat menjadi peluang barang/jasa dibeli dan
digunakan.
b. Produk, obyek riset produk dapat meliputi, kegunaan produk, nilai
produk, rupa produk dan juga tingkat kegunaan produk.
c. Alat Pemasaran, topik ini digunakan untuk melihat seberapa efektif
alat yang digunakan dalam pemasaran.
d. Distribusi, obyek ini digunakan juga untuk melihat efektivitas alur
distribusi produk kepada konsumen.
e. Konsumen, obyek riset yang tidak kalah penting adalah konsumen.
Hal ini digunakan untuk menganalisis perilaku dan kebutuhan
konsumen.
3. Metode penelitian marketing

Berikut ini adalah beberapa metode umum yang sering digunakan dalam
penelitian marketing
a. Kuesioner
Metode ini membutuhkan formulir yang berisi daftar pertanyaan
yang akan diajukan. Setelah itu, formulir tersebut akan disebarkan

5
kepada sampel dengan kriteria yang telah disesuaikan dengan user
persona. 
b. Riset grup
Dalam riset grup, beberapa orang dengan kesamaan minat terhadap
suatu hal dikumpulkan bersama. Setelah itu, kamu dapat mengajukan
pertanyaan seperti apa yang mereka butuh kan, opini mereka terkait
produk atau jasa yang kamu tawarkan, dan lainnya. Selain itu, kamu
juga bisa melakukan tes produk kepada mereka.
c. Survei
Hampir sama dengan kuesioner, namun bedanya, survei biasanya
dilakukan secara acak karena bertujuan untuk mendapatkan
gambaran umum terkait bisnis yang kamu jalankan. 
d. Observasi
Metode observasi ini lebih bersifat deskriptif, kamu dapat melakukan
pengamatan secara langsung terhadap situasi pasar melalui media
sosial atau mengamati suatu peristiwa dan melakukan analisis sebab-
akibat.
4. Langkah Dasar Melakukan penelitian marketing
Langkah sistematis yang harus dilakukan dalam menjalankan penelitian
marketing diantara-Nya adalah sebagai berikut :

a. Merumuskan Masalah
Hal pertama kali yang harus dilakukan untuk menjalankan
penelitian marketing atau riset pasar adalah merumuskan masalah.
Proses perumusan masalah ini sangat penting untuk dilakukan agar
kita mengerti betul dengan tujuan yang akan dicapai setelah riset
selesai. Pada dasarnya riset disusun untuk menghasilkan informasi
yang akurat dan jelas sebagai kesimpulan atas permasalahan yang
sedang kita hadapi dalam bisnis. Misalnya permasalahan kita adalah

6
ingin menentukan besarnya biaya yang akan digunakan untuk
promosi atau iklan. Perumusan masalahnya adalah bagaimana cara
mengetahui besarnya biaya yang diperlukan. Sedangkan kesimpulan
yang akan didapat adalah dalam bentuk kisaran nilai dari biaya
promosi yang paling ideal.
b. Menentukan Desain Riset
Desain riset dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara
rinci mengenai cara pengumpulan data, cara pengujian hipotesis, dan
kemungkinan melakukan kuesioner dengan berbagai model yang
ditentukan. Penentuan desain riset pemasaran atau riset pasar adalah
didasarkan pada parameter yang akan diambil untuk menghasilkan
sebuah kesimpulan tertentu.
c. Merancang Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan
data sekunder. Data primer merupakan data yang diambil langsung
dari lapangan, sedangkan data sekunder biasanya berupa data yang
diambil dari buku, Internet, blog atau website dan pustaka lainnya
yang relevan.
d. Mengambil Sampel & Mengumpulkan Data
Selanjutnya Anda melakukan pengambilan sampel dan
mengumpulkan data di lapangan. Anda bisa melakukan pengambilan
sampel didasarkan pada metode sampling yang digunakan, baik
itu probability atau non-probability sampling.
e. Melakukan Analisis & Interpretasi Data
Sebuah pengumpulan data tidak akan pernah bisa menjadi
sebuah kesimpulan jika tidak dilakukan analisis dan interpretasi data.
Anda bisa mulai dari editing, koding, tabulasi, analisa statistik, dan
interpretasi data. Data yang diolah inilah yang akan memberikan
petunjuk pada kesimpulan yang akan Anda ambil.

7
f. Menyusun Laporan penelitian
Laporan penelitian marketing atau riset pemasaran biasanya
adalah berupa laporan hasil, kesimpulan, serta rekomendasi
penelitian yang diberikan kepada pihak manajemen. Kemudian pihak
manajemen akan mengambil keputusan berdasarkan hasil dari
interpretasi data sebelumnya. Laporan riset inilah yang akan menjadi
standar penelitian oleh para eksekutif dalam mengevaluasi manfaat
riset tersebut. Sekarang Anda pun lebih mengerti tentang apa itu riset
pasar

B. Metode IPTEK

Pemanfaatan terhadap teknologi informasi yang semakin berkembang, perlu


diimplementasikan pada bidang marketing. Hal ini akan meningkatkan jangkauan para
pelaku usaha dalam melakukan promosi dan menawarkan produk yang dimiliki. Pelaku
usaha dapat melakukan internet marketing yang memungkinkan jangkauan pelanggan
yang lebih luas. Internet yang saat ini digunakan oleh hampir setiap orang di seluruh
dunia memungkinkan informasi dapa diperoleh dengan sangat cepat. Dengan
demikian, calon pelanggan dapat mendapatkan informasi mengenai produk yang di cari
hingga melakukan transaksi secara cepat dan mandiri. Hal ini berpengaruh besar
terhadap efisiensi waktu bagi calon pembeli dan efisiensi ruang dan tempat bagi pelaku
usaha. Sehingga, transaksi penjualan Online memberikan potensi yang lebih besar
untuk mendapatkan calon pembeli dari seluruh penjuru dunia.
Internet telah membawa pengaruh terhadap pemasaran dan memiliki tiga
karakteristik utama, meliputi: (1) Pengurangan terhadap biaya penyebaran informasi
(2) Memungkinkan komunikasi dua arah yang interaktif (3) Memberikan solusi dari
masalah keterbatasan ruang dan waktu. Menurut Kotler keuntungan dari implementasi
internet marketing meliputi: (1) dapat dilakukan oleh siapa pun dan tidak memandang
besar atau kecilnya usaha tersebut berdiri, (2) ruang iklan dan promosi yang tidak

8
terbatas, (3) kemudahan akses informasi yang cepat, (4) dapat diakses oleh siapa pun,
dimanapun dan kapan pun. (5) Transaksi dapat dilakukan lebih cepat dan dilakukan
oleh pemilik usaha maupun pembeli secara langsung.
Internet marketing umumnya merupakan strategi yang mirip dengan pemasaran
secara konvensional, yaitu perlu membuat, merebut dan mempertahankan nilai
pembeli. Perbedaannya terlihat dari konsep marketing mix yang memberikan pengaruh
dan dampak terhadap bauran pemasaran (4P). Implementasi internet marketing
memberikan dampak yang berlebih pada aspek promosi, dimana dengan penggunaan
internet, promosi dapat dilakukan secara masif dan beragam serta menarik dengan
biaya yang lebih kecil dibandingkan promosi pada pemasaran tradisional.

C. Hubungan Penelitian dengan IPTEK

Tidak dapat disangkal lagi bahwa teknologi memberikan dampak yang cukup
besar pada perkembangan penelitian marketing di zaman modern sekarang ini.
Mengapa demikian? Kemajuan teknologi terutama pada media sosial, perangkat lunak
untuk pengumpulan data dan perangkat analitik canggih lainnya telah memudahkan
banyak pihak dalam melakukan riset pemasaran atau penelitian marketing. Itulah
sebabnya, kemajuan teknologi dan penelitian marketing sangat memengaruhi pasar-
pasar modern seperti sekarang ini.
Sekitar 15 tahun yang lalu, kita sibuk untuk mengajak seseorang atau menarik
sekelompok orang untuk menjadi responden dan dimintai keterangan, serta informasi
terkait produk atau layanan jasa yang kita pasarkan. Akan tetapi, teknologi telah
mengubah itu semua. Para peneliti tidak perlu capek-capek mencari responden yang
mau memberikan keterangan. Mereka bisa mencarinya melalui media sosial dan
melakukan proses interview secara langsung melalui video call atau berkas penelitian
yang dapat diakses langsung melalui media sosial. Semudahnya menjadi mudah, cepat
dan tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal.

9
Perkembangan teknologi juga memberikan dampak yang luar biasa pada
kecepatan informasi yang didapatkan. Para peneliti dengan cepat menyelesaikan
pengumpulan data yang mereka harapkan, sehingga penelitian marketing juga lebih
cepat penyelesaiannya.
Apalagi dengan adanya bantuan panel di seluruh dunia, ini sangat memudahkan
banyak perusahaan dalam mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data-data yang
mereka perlukan dalam sekejap mata. Setelah data-data yang diperlukan sudah disusun,
maka tim penelitian akan melakukan penyebaran alat analisis yang dapat membantu
mengelola informasi-informasi yang sebanyak itu menjadi lebih mudah dan cepat.
Dan, dalam waktu yang singkat hasil penelitian marketing kita sudah bisa dilihat dan
dijadikan patokan dalam membuat strategi pemasaran.
Mengapa teknologi menjadi bagian yang sangat fenomenal untuk riset
pemasaran? Teknologi menjadi sangat fenomenal karena memberikan dampak
mobilitas yang sangat cepat. Sebagai contoh, coba kita bayangkan jika kita membuat
penelitian di dua kota besar, pastinya responden yang diperlukan juga sangat banyak.
Jika kita pikir-pikir kembali, bagaimana bisa kita menyelesaikan sebuah
penelitian marketing dalam waktu yang singkat dengan jumlah responden yang banyak
dan informasi yang berlimpah. disinilah teknologi memainkan peranannya. Teknologi
seperti, cloud, analytics, dan media sosial benar-benar memberikan “angin segar” bagi
para peneliti untuk membuat riset pemasaran yang tepat untuk strategi pemasaran
mereka nanti.
Perlu kita ketahui juga bahwa perubahan-perubahan yang terjadi pada riset
pemasaran ini juga didorong oleh beberapa faktor utama loh. Menurut website
entrepreneur, ada 4 faktor utama yang sangat berperan dan memberikan dampak pada
riset pemasaran atau penelitian marketing, yang mana keempat faktor ini merupakan
dampak yang ada pada teknologi.
1. Teknologi Memudahkan Pengumpulan Data.
Teknologi telah menciptakan beberapa perangkat lunak modern yang
memudahkan para peneliti pasar untuk lebih spesifik dan fokus dalam mengukur

10
data, memahami berbagai informasi dan memproses semua umpan balik yang
disampaikan oleh pelanggan terhadap produk dan layanan jasa kita. Ibaratnya,
teknologi telah membuat banyak peneliti pasar untuk tidak kewalahan dalam
memproses data-data yang “berjibun”.
2. Teknologi Memudahkan Proses Analisis Lanjut.
Jika pengumpulan data sudah selesai dilakukan, bukan berarti pekerjaan riset
pemasaran kita sudah selesai. Kenyataannya, menganalisis data juga sama
pentingnya dengan mengumpulkan data.
Semakin banyak data yang terkumpul, ini menjadi tantangan sendiri bagi kita
karena proses pengolahan dan penganalisisan data juga akan bertambah lama. Berita
baiknya, perkembangan teknologi telah memudahkan kita dalam menganalisis data
yang begitu banyak dari para responden.
3. Teknologi Menciptakan Media Sosial untuk Melakukan Riset Pemasaran.
Tidak seperti beberapa dekade yang lalu, orang-orang yang tinggal di negara
yang berbeda akan merasa kesulitan untuk bisa bertegur sapa dan berkomunikasi
secara langsung dengan biaya yang murah. Berkat kehadiran dan perkembangan
yang teknologi berikan, teknologi telah berhasil menghadirkan media sosial di
dalam kehidupan kita sekarang ini. Media sosial membuat kita menjadi lebih mudah
untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan banyak orang di seluruh dunia dalam
waktu yang bersamaan.
Kecepatan komunikasi yang ditawarkan oleh media sosial ini sangat
bermanfaat untuk bisnis-bisnis modern yang ada di era digital sekarang ini. Seperti
yang kita ketahui bahwa dunia bisnis selalu menginginkan hal-hal yang cepat dan
tepat. Media sosial menyediakan banyak platform sosial agar riset pemasaran atau
market research berjalan lebih mudah, misalnya, LinkedIn, Twitter, Facebook,
Google+, Instagram, dan lain sebagainya sangat mudah diakses oleh para responden
melalui media sosial mereka masing-masing. Kondisi yang diciptakan oleh media
sosial ini memudahkan peneliti pasar dengan para responden (konsumen) bertemu
dengan mudah.

11
4. Teknologi Membantu Pembuatan Peran Penelitian Baru.
Dampak lain yang dibawa oleh teknologi terhadap riset pemasaran atau
penelitian marketing adalah munculnya peran-peran baru yang semakin
memperluas lingkup riset pemasaran. Misalnya, perkembangan teknologi yang
menghasilkan media sosial telah membuat beberapa media sosial digandrungi oleh
banyak anak muda. Contoh media sosial yang paling sering digunakan adalah
Youtube. Kita bisa lihat sekarang betapa banyak para Food vlogger yang
mengupload video mereka di Youtube dalam rangka memberikan review terhadap
produk-produk dalam dan luar negeri. Komentar-komentar yang ditulis dan
disampaikan oleh para penonton video atau review yang disampaikan oleh vlogger
itu sendiri dapat menjadi bahan riset pemasaran kita selanjutnya.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian marketing atau riset pemasaran adalah bentuk kegiatan berupa


perumusan masalah, pengumpulan data, analisis, dan pelaporan yang disusun secara
sistematis sebagai pedoman dalam menentukan strategi pemasaran produk. Riset
pemasaran harus dilakukan secara sistematis, yakni mulai dari perumusan masalah,
perumusan tujuan, pengumpulan data, pengolahan data, hingga interpretasi dari hasil
riset pemasaran yang diperoleh.
Pemanfaatan terhadap teknologi informasi yang semakin berkembang, perlu
diimplementasikan pada bidang pemasaran. Hal ini akan meningkatkan jangkauan para
pelaku usaha dalam melakukan promosi dan menawarkan produk yang dimiliki.
Kemajuan teknologi terutama pada media sosial, perangkat lunak untuk
pengumpulan data dan perangkat analitik canggih lainnya telah memudahkan banyak
pihak dalam melakukan riset pemasaran atau market research. Itulah sebabnya,

12
kemajuan teknologi dan penelitian marketing sangat memengaruhi pasar-pasar modern
seperti sekarang ini. Apalagi dengan adanya bantuan panel di seluruh dunia, ini sangat
memudahkan banyak perusahaan dalam mengumpulkan, mengolah dan menganalisis
data-data yang mereka perlukan dalam sekejap mata. Setelah data-data yang diperlukan
sudah disusun, maka tim penelitian akan melakukan penyebaran alat analisis yang
dapat membantu mengelola informasi-informasi yang sebanyak itu menjadi lebih
mudah dan cepat.

13
DAFTAR PUSTAKA

Ekrut.com. (23 september 2021). Riset pasar: manfaat, jenis, 4 metode umum, dan cara
melakukannya. Diakses pada 23 April 2022, dari https://www.ekrut.com/media/cara-
melakukan-riset-pasar

Harini, cicik., Abdul r. 2020. Iptek bagi masyarakat dan pengembangan marketing Online
pada umkm kabupaten Semarang. Jurnal karya abdi, 4(3). 703-704.

Jurnal.id. Riset pemasaran: fungsi dan langkah penyusunan. Diakses pada 24 April 2022,
dari https://www.jurnal.id/id/blog/fungsi-langkah-penyusunan-riset-pemasaran-atau-
riset-pasar-adalah/

Studilmu career advice. (2019, 31 Juli). Peran teknologi pada riset pemasaran. Diakses
pada 8 Mei 2022, dari https://online.studilmu.com/blogs/details/peran-teknologi-pada-
riset-pemasaran

You might also like