Nama : Soraya Alifa Ni mah Al Farida

NIM : 215080100111050
Absen : 25
Kelas : M03

Sistem Pencernaan Hewan Air

Sistem Pencernaan Porifera

Dalam memperoleh makanan, Porifera memiliki dua sifat yaitu
1. Holozik  mengambil makanan dari lingkungan sekitar dalam bentuk padat
2. Saprozoic  mengambil makanan dari organisme yang sudah mati.
Porifera memeiliki organ pencernaan yang belum lengkap, sehingga makanan-makanan yang
diperoleh akan dicerna dengan proses sebagai berikut:
a. Makanan masuk melalui ostium dan akan diubah menjadi bentuk partikel-partikel
yang lebih kecil
b. Partikel-partikel ini akan menempel pada badan kolar dan kemudian di saring oleh
mikrovili-mikrovili koanosit.
c. Makanan yang telah disaring akan diolah oleh vakuola dengan bantuan enzym-enzym
pencernaan yaitu karbohidase, protease, dan lipase.
d. Setelah makanan dicerna, vakuola akan melakukan gerakan siklosis untuk
mengedarkan sari-sari makanan didalam sel koanosit.
e. Tahap terakhir daari proses pencernaan ini adalah zat-zat makanan akan disalurkan
atau di serap oleh sel-sel tubuh secara difusi dan osmosis oleh amubosit.
f. Sedangkan zat sisa yang tidak digunakan akan dikeluarkan melalui osculum.

Sistem Pencernaan Crustacea

Crustacea memiliki jenis makanan berupa tumbuhan, bangkai ataupun hewan lain. Dalam
proses pencernaan makanannya, Crustacea memiliki organ pencernaan yang sudah lengkap,
yaitu terdiri dari:
1. Mulut yang terletak dibagian anterior tubuh
2. Esophagus (kerongkongan) atau saluran pendek penghubung mulut dengan lambung.
3. Lambung (Ventrikulus)
a. Kardiak  terletak di bagian depan dan berfungsi untuk menyimpan
makanan.
b Pilorik  terletak di bagian belakang. Makanan akan mengalami
. pencernaan oleh enzim-enzim dari kelenjar pencernaan ataupun
dari hati.
4. Usus
 5. Anus (alat ekskresi)
Perbedaan sistem pencernaan Porifera dengan Crustacea
Porifera Crustacea

Belum lengkap Sudah lengkap

Organ pencernaan
Sederhana kompleks
Sistem pencernaan
Ostium  badan kolar  Mulut  esophagus 
mikrovili koanosit lambung  usus  anus
Urutan organ pencernaan (penyaringan)  Vakuola (alat ekskresi)
 oskululm (pengeluaran
zat sisa)