Professional Documents
Culture Documents
MK Manajemen Pendidikan AUD Kel 5 New
MK Manajemen Pendidikan AUD Kel 5 New
Oleh Kelompok: 05
Dosen Pembimbing
Siti Marwah, S.Ag. M.Pd.I
i
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat, taufiq, nikmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas kelompok pembuatan makalah Manajemen Pendidikan Anak Uisa Dini yang
berjudul ”Hakekat Pendidikan Anak Usia Dini” dengan lancar.
Shalawat serta salam kami haturkan kepada tauladan kita Nabi Muhammad
S.A.W. beserta para sahabatnya yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah
menuju jaman islamiyah.
1. Dosen pengampu mata kuliyah Manajemen PAUD, Ibu Dra. Hj. Eti
Hadiati, M. Pd yang atas bimbingannya kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini.
2. Teman-teman dan semua pihak yang memberi dukungannya selama
dalam pengerjaan makalah ini.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna untuk itu penulis menerima segala saran dan kritik
bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Jika ada kesalahan
dalam penulisan maupun kata-kata yang tidak berkenaan bagi pembaca, penulis
minta maaf. Akhir kata penulis sampaikan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr.
Wb.
i
DAFTAR ISI
BAB II PENUTUP..................................................................... 16
a. Kesimpulan ....................................................................... 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hakikat pendidikan anak usia dini
2. Pentingnya pendidikan anak usia dini
3. Bidang garapan pendidikan anak usia dini
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
terutama bagi ibu hamil dan anak usia dini. Posyandu merupakan
bentuk kegiatan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk
masyarakat dengan bimbingan dari petugas kesehatan.
5. Bina keluarga balita (BKB)
BKB adalah suatu kegiatan yang bertujuan memberikan
pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua dan anggota
keluarga lainnya. Mengenai bagaimana mendidik, mengasuh
dan memantau pertumbuhan dan perkembangan anak balita.
Layanan kegiatan BKB pada dasarnya merupakan pembinaan
tumbuh kembang balita yang terdiri dari tiga aspek, yakni
kesehatan, gizi dan psikososial. Program ini diperuntukan
terutama bagi ibu-ibu yang memiliki anak balita dan termasuk
dalam kategori keluarga berpenghasilan rendah.
Program BKB bertujuan agar orang tua memiliki konsep diri
yang sehat terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan
dalam mengasuh dan membina anak serta mampu menerapkan
pola asuh yang tepat sejak dini. Untuk mencapai tujuan tersebut,
seharusnyalah orang tua dan guru memfasilitasi mereka sebagai
berikut :
a. Memberikan kebebasan bergaul dengan siapapun dalam
masyarakat, dengan mengingat norma-norma pergaulan
keluarga dan sekolah.
b. Mendidik anak agar memiliki rasa harga diri yang sehat,
misalnya dengan jalan membiarkan anak didik berpikir
sendiri, berbuat sendiri dan berpendapat sendiri. Tumbuhnya
harga diri yang sehat akan membantu anak untuk menjadi
warga masyarakat bahkan warga negara yang sehat.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pendidikan anak usia dini dimulai sejak anak berusia 0-6 tahun, dalam prosesnya
melalui cara yang berbeda dengan tahapan pendidikan lanjutan yaitu menggunakan
metode yang disesuaikan dengan karakteristiknya yakni belajar sambil bermain
untuk mencapai kenyamanan pada anak didik sehingga mereka akan lebih mudah
menyerap apa yang diajarkan. Pendidikan anak usia dini merupakan konstruksi
fundamental kemampuan yang dimiliki setiap anak, sehingga dimasa mendatang
sesoarang anak akan berkembang sesuai dengan didikan pada tahap pendidikan
pertamanya yaitu PAUD. Pada masa ini merupakan usia yang paling baik (golden
age) untuk menanamkan dasar-dasar pengetahuan dan mengoptimalkan
perkembangannya, agar kelak sanggup meneruskan kehidupannya dengan ilmu
yang didapatkan. Dalam proses pengembangan kecerdasan anak usia dini, dapat
ditempuh dengan melalui tiga jalur pendidikan yaitu, (1) pendidikan informal yaitu:
keluarga dan lingkungan (2) pendidikan nonformal berupa TPA, dan kelompok
bermain dan (3) pendidikan formal berupa TK dan RA. Adapun kecerdasan yang
sangat penting untuk dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini yaitu;
kecerdasan musikalitas, logika matematika, kelenturan tubuh (kinestetik),
berbahasa (linguistik), spasial (kecerdasan ruang), interpersoanal dan intrapersonal.
16