You are on page 1of 6

KONVERSI LEVEL KEMUNGKINAN DAN LEVEL DAMPAK

DARI FORM FRA KE FORMAT AREA RAWAN KPK

Level Kemungkinan FRA


Level Kemungkinan Area Rawan Level Dampak FRA (Besaran
(Frekuensi Fraud
Versi KPK Fraud secara Langsung)
(terungkap/tidak terungkap)

0-Tidak mungkin terjadi 1 : Tidak Pernah Terjadi 0-Besaran Fraud <500 ribu

1-Bisa terjadi dalam rentang 1-Besaran Fraud 500 ribu - 1


2 : Pernah Terjadi
waktu 3 tahun terakhir juta

2-Bisa terjadi 1 kali dalam


rentang waktu 1 tahun 3 : Jarang Terjadi 2-Besaran Fraud 1 juta - 5 juta
terakhir

3-Bisa terjadi 2-3 kali dalam 3-Besaran Fraud 5 juta - 50


rentang waktu 1 tahun 4 : Sering Terjadi juta
terakhir

4-Bisa terjadi 4-5 kali dalam 4-Besaran Fraud 50 juta - 300


rentang waktu 1 tahun juta
terakhir
5 : Sangat Sering Terjadi
5-Bisa terjadi lebih dari 5 kali
dalam rentang waktu 1 tahun 5-Besaran Fraud >300 juta
terakhir
NAN DAN LEVEL DAMPAK
MAT AREA RAWAN KPK

Level Dampak Area Rawan Versi Level Risiko Versi KPK


KPK (Level Kemungkinan X Level Dampak)

1 : Tidak berarti

1 – 5 : Level Risiko Rendah

2 : Kecil

3 : Sedang

6 – 11 : Level Risiko Sedang

4 : Besar

5 : Bencana 12 – 25 : Level Risiko Tinggi


Format: Identifikasi titik rawan praktik gratifikasi

LAPORAN REALISASI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN GRATIFIKASI


Unit Kerja : Divisi/Satuan/Unit
Komponen : Identifikasi titik rawan praktik gratifikasi
Waktu Monev : Triwulan I

No Risiko Jenis Kegiatan Berpotensi Potensi Terjadinya Probabilitas potensi gratifikasi Dampak Kerugian Gratifikasi Level Risiko Gratifikasi Faktor Penyebab Sistem Rencana Mitigasi/Perbaikan
Gratifikasi Gratifikasi Pengendalian dan
Pengawasan yang
ada

(Tuliskan Nomor (Nama proses bisnis di (Deskripsikan Risiko (tentukan tingkat kemungkinan (tentukan tingkat dampak (Perkalian angka pada (sebutkan penyebab (sebutkan kontrol (sebutkan rencana perbaikan
urut risiko Divisi/Unit yang berpotensi Gratifikasinya) terjadinya risiko gratifikasi, terjadinya gratifikasi, perhatikan kolom (4) dengan angka terjadinya risiko gratifikasi) eksisting yang dapat yang akan dilakukan untuk
gratifikasi) terjadinya gratifikasi) perhatikan halaman kriteria halaman kriteria kemungkinan & pada kolom (5)) meminimalisir risiko mencegah dan mendeteksi risiko
kemungkinan & dampak) dampak) gratifikasi) gratifikasi)

(1) (2) (3) (4)* (5)** (6)*** (7) (8) (9)


1 pilih sesuai dropdown pilih sesuai dropdown Err:502
2 pilih sesuai dropdown pilih sesuai dropdown Err:502
3 pilih sesuai dropdown pilih sesuai dropdown Err:502
4 pilih sesuai dropdown pilih sesuai dropdown Err:502
5 pilih sesuai dropdown pilih sesuai dropdown Err:502
6 pilih sesuai dropdown pilih sesuai dropdown Err:502
Format Mitigasi risiko dalam monitoring tindak lanjut terhadap hasil pemetaan/identifikasi titik rawan gratifikasi
LAPORAN REALISASI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN GRATIFIKASI
Unit Kerja : Divisi/Satuan/Unit
Komponen : Mitigasi risiko dalam monitoring tindak lanjut terhadap hasil pemetaan/identifikasi titik rawan gratifikasi
Waktu Monev : Triwulan I

No Risiko Peristiwa Risiko Rencana Mitigasi/Perbaikan PIC Deskripsi kegiatan % Nilai (Skor) setelah dilakukan perbaikan Keterangan
yang Dilakukan Progres
Tindak Probabilitas potensi Dampak Kerugian Level Risiko Gratifikasi
Lanjut gratifikasi Gratifikasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)* (8)** (9)*** (10)
(Risiko gratifikasi) (Berdasarkan rencana (Pelaksana/ (Uraian/bentuk kegiatan ….% (7) x (8) (Selesai/belum,
mitigasi/perbaikan) penanggungjawab rencana mitigasi) Rendah/Sedang/Tinggi kendala/hambatan)
mitigasi) (pilih sesuai dropdown (pilih sesuai dropdown
kriteria kemungkinan) kriteria dampak)

pilih sesuai pilih sesuai


1 0 0 dropdown dropdown Err:502
pilih sesuai pilih sesuai
2 0 0 dropdown dropdown Err:502
pilih sesuai pilih sesuai
3 0 0 dropdown dropdown Err:502
pilih sesuai pilih sesuai
4 0 0 dropdown dropdown Err:502
Format 5: Identifikasi titik rawan praktik gratifikasi
LAPORAN REALISASI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN GRATIFIKASI
Instansi : Nama Instansi
Komponen
No Risiko : Identifikasi
Jenis titik rawan praktik
Kegiatan Berpotensi gratifikasi
Potensi Terjadinya Gratifikasi Probabilitas potensi Dampak Kerugian Gratifikasi Level Risiko Gratifikasi Faktor Penyebab Sistem Pengendalian Rencana
Gratifikasi gratifikasi dan Pengawasan yang Mitigasi/Perbaikan
ada

(Tuliskan secara urut. (sebutkan jenis kegiatan di instansi (Sebutkan aktivitas yang berpotensi (Sebutkan tingkat kemungkinan (Sebutkan tingkat dampak/kerugian terhadap (Perkalian angka pada kolom (4) (Sebutkan kemungkinan kegiatan yang (Sebukan pengendalian (Sebutkan kegiatan yang
Nomor ini akan menjadi bapak/ibu yang berpotensi terjadinya terjadinya gratifikasi/suap potensi gratifikasi pada kolom (3) instansi akibat terjadinya gratifikasi pada dengan angka pada kolom (5)) menyebabkan timbulnya gratifikasi atau ketentuan UU/Perda mungkin dilakukan untuk
identitas potensi gratifikasi) berdasarkan pada kolom (2)) benar-benar terjadi) kolom (3)) sebagaimana tersebut dalam kolom (3)) dll yang dapat menanggulangi potensi
gratifikasi pada kolom (3) meminimalisir potensi gratifikasi sebagaimana
gratifikasi/suap yang telah disebutkan pada kolom
di identifikasi pada (3) dan (7))
kolom (3))

(1) (2) (3) (4)* (5)** (6)*** (7) (8) (9)


1-5 1-5 (4) x (5)
Rendah/Sedang/Tinggi

1. Perubahan
mekanisme
penggajian menjadi
non tunai;
2. Penggunaan
mekanisme auto
debit dalam
penarikan angsuran
pinjaman dari
1. Penarikan angsuran
rekening gaji pegawai;
pinjaman dari gaji pegawai 3. Pencatatan
yang tidak
Pemberian persetujuan Bendahara dan/atau menggunakan mekanisme 1. Peraturan permohonan
pinjaman dan proses
oleh Bendahara dan Kepala Kepala Dinas auto debit; nomor xx tahun
pemberian
Dinas atas proses memperoleh 2. Tidak terdapat acuan xx tentang
permohonan pinjaman insentif dari Bank atas yang jelas perihal syarat pengendalian persetujuan
1 dana oleh Pegawai Instansi TINGGI pinjaman yang
perannya dalam 4 : Sering Terjadi 3 : Sedang Pegawai dapat gratifikasi; dapat diakses oleh
dan/atau penarikan persetujuan pinjaman memperoleh persetujuan 2. Petunjuk pemohon pinjaman,
angsuran pinjaman dari gaji dan/atau penarikan pinjaman dari Bendahara teknis pencairan
beserta informasi
Pegawai angsuran pinjaman dari dan/atau Kepala Dinas; gaji pegawai terkait pemenuhan
gaji Pegawai 3. Insentif diatur melalui
PKS/MOU sehingga persyaratannya;
terkesan legal; 4. Penyusunan
PKS/MOU untuk
mengalihkan
insentif agar
diserahkan kepada
instansi dalam
bentuk sponsorship,
hibah, dan/atau
CSR atas nama
instansi (tidak atas
nama pegawai)
Format 6: Mitigasi risiko dalam monitoring tindak lanjut terhadap hasil pemetaan/identifikasi titik rawan gratifikasi
LAPORAN REALISASI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN GRATIFIKASI
Instansi : Nama Instansi
Komponen
No Risiko : Mitigasi
Peristiwa Risiko risikoMitigasi/Perbaikan
Rencana dalam monitoring yangtindak lanjutPIC
terhadap hasil pemetaan/identifikasi
Deskripsi kegiatan titik rawan
% gratifikasi Nilai (Skor) setelah dilakukan perbaikan Keterangan
Dilakukan Progres
Tindak Probabilitas Dampak Level Risiko Gratifikasi
Lanjut potensi gratifikasi Kerugian
Gratifikasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)* (8)** (9)*** (10)
(Risiko yang (Berdasarkan rencana (Pelaksana/ (Uraian/bentuk kegiatan ….% 1-5 1-5 (7) x (8) (Selesai/belum,
dimitigasi) mitigasi/perbaikan) penanggungjawab rencana mitigasi) Rendah/Sedang/Tinggi kendala/hambatan)
mitigasi)

1. Perubahan mekanisme 1. Pembuatan aturan


penggajian menjadi non tunai; dan petunjuk teknis
2. Penggunaan mekanisme serta persiapan segala
auto debit dalam penarikan sarana/pra sarana
angsuran pinjaman dari terkait mekanisme
rekening gaji pegawai; 1. Unit kerja penggajian non tunai;
3. Pencatatan permohonan kepegawaian dan 2. Bekerja sama dengan
Bendahara
dan/atau pinjaman dan proses pengelolaan Bank Payroll untuk
pemberian persetujuan keuangan (BPKAD melakukan auto debit
Kepala Dinas
pinjaman yang pada Pemda); angsuran pinjaman
memperoleh
dapat diakses oleh 2. Unit kerja pegawai;
insentif dari Bank
pemohon pinjaman, kepegawaian dan 3. Menambahkan fitur di 1. 0%
atas beserta informasi pengelolaan Sistem Informasi 2. 0%
1 perannya dalam terkait pemenuhan keuangan; Manajemen 3. 0%
4 : Sering Terjadi 3 : Sedang TINGGI Belum dimulai
persetujuan
persyaratannya; 3. Unit kerja user Kepegawaian perihal 4. 0%
pinjaman
4. Penyusunan dan unit kerja proses permohonan
dan/atau penarikan
angsuran pinjaman PKS/MOU untuk terkait Informasi pinjaman;
mengalihkan Teknologi; 4. Penyusunan PKS/MOU
dari
insentif agar 4. Unit kerja bagian untuk mengalihkan
gaji Pegawai
diserahkan kepada hukum dan unit insentif agar diserahkan
instansi dalam kerja user kepada instansi dalam
bentuk sponsorship, bentuk sponsorship,
hibah, dan/atau hibah, dan/atau CSR atas
CSR atas nama nama instansi (tidak atas
instansi (tidak atas nama pegawai)
nama pegawai)

You might also like