Buku Irbi 2021 PDF

IRBI
INDEKS
RISIKO
BENCANA
INDONESIA
Tahun 2021
DITERBITKAN OLEH :
Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
1
2
IRBI
INDEKS
RISIKO
BENCANA
INDONESIA
Tahun 2021
DITERBITKAN OLEH :
3
4
IRBI Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2021
Pengarah:
Raditya Jati
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB
Udrekh
Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko BNPB
Edy S. Purba
Analis Kebencanaan Ahli Madya
Penulis:
Asfirmanto W. Adi
Osmar Shalih
Fathia Z. Shabrina
Ahmad Rizqi
Anggara S. Putra
Rafa Karimah
Franta Eveline
Afif Alfian
Syauqi
Rizky Tri Septian
Yudhi Widiastomo
Yusuf Bagaskoro
Afifa Nomita Dewi
Irena Rahmawati
Seniarwan
Kontributor:
Muh. Pijar Putra Alda
Aqshal Subhan Bani Nugraha
Nadia Fadillatul Husna Diterbitkan oleh:
Atribusi Foto:
Dokumentasi Pusdatinkomben BNPB
Editor: Hak cipta dilindungi undang-undang

Ridwan Yunus Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian Atau
seluruh isi buku tanpa izin tertulis penerbit
Desain dan Tata Letak :
Rizky Tri Septian ISBN 978-602-5693-28-1
5
RINGKASAN
EKSEKUTIF
K ajian Risiko Bencana dilakukan dengan

melakukan perhitungan pada komponen
bahaya (hazard), kerentanan (vulnerability),
dan kapasitas (capacity) di masing-masing
provinsi dan kabupaten/kota. Komponen
bahaya adalah fenomena alam yang dapat
menyebabkan bencana seperti gempabumi,
letusan gunung api, tsunami, banjir, dan
lainnya. Komponen kerentanan adalah (1)
kondisi fisik, (2) sosial budaya, (3) ekonomi,
dan (4) lingkungan yang rentan terpapar
bencana. Sementara komponen kapasitas
adalah dari unsur ketahanan daerah seperti
kebijakan dan kelembagaan, pendidikan
dan pelatihan, logisitik, kapasitas mitigasi,
pencegahan, kesiapsiagaan dan pe-
nanganan darurat; dan kapasitas pemuli-
han.
Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI)

Tahun 2021 ini berisi nilai indeks risiko
bencana dan capaian penurunan indeks risi-
ko bencana di tingkat kabupaten/ kota dan
tingkat provinsi seluruh Indonesia.
Hasil perhitungan indeks risiko bencana ta-

hun 2021 menunjukkan 15 provinsi berada
6
pada kelas risiko bencana tinggi dan 19 provin- menggunakan data bahaya dan kerentanan ta-
si berada pada kelas risiko bencana sedang hun 2013 serta data kapasitas tahun 2021.
dan tidak ada provinsi yang berada pada risiko Dengan demikian nilai IRBI yang dikeluarkan,
bencana rendah. Tiga provinsi yang berisiko menggambarkan upaya yang telah dilakukan
paling tinggi yaitu Sulawesi Barat (skor untuk meningkatkan kapasitas, sehingga dapat
164.85), Kepulauan Bangka Belitung (skor menjadi panduan bagi para pengambil ke-
160,98), dan Maluku (skor 160.84). Sementara bijakan di tingkat nasional dan daerah untuk
itu, tiga provinsi yang memiliki indeks risiko menentukan prioritas upaya penanggulangan
terendah (kelas sedang) adalah Nusa Tenggara bencana di daerahnya masing-masing guna
Barat (skor 122.33), Kepulauan Riau (skor menurunkan indeks risiko bencana sebagai
114.71), dan DKI Jakarta (skor 60.43). upaya meningkatkan ketangguhan masyarakat.
Dari 514 Kabupaten kabupaten/ kota di Indo- Pada tahun 2021, BNPB telah melakukan pem-
nesia terdapat 221 kabupaten kota yang be- baharuan peta bahaya dan kapasitas. Untuk
rada pada kelas indeks risiko tinggi dan 293 memberikan pemahaman perubahan nilai IRBI
yang berada pada kelas indeks risiko sedang. yang dihasilkan jika menggunakan kedua data
Tiga kabupaten/ kota dengan skor yang paling di atas, perbandingannya ditampilkan pada
tinggi adalah Maluku Barat Daya - Provinsi lampiran. Informasi ini diharapkan dapat
Maluku (skor 223.20), Majene - Provinsi menambah wawasan kita, bagaimana peru-
Sulawesi Barat (skor 217.62), dan Halmahera bahan kedua parameter di atas mempengaruhi
Selatan, Provinsi Maluku Utara (skor 216.99). nilai IRBI yang selama ini dihitung dengan
Sementara itu, tiga yang memiliki skor teren- menggunakan data bahaya dan kerentanan ta-
dah (berada pada kelas sedang) adalah Jakarta hun 2013. Berbagai upaya untuk meningkatkan
Selatan, Provinsi DKI Jakarta (skor 49.89), akurasi dan kecepatan penilaian, terus dila-
Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta Tengah kukan. Proses ini, tentunya perlu dikomunikasi-
(skor 49.46), dan Mamberamo Tengah - kan dan disosialisasikan kepada seluruh
Provinsi Papua (skor 44.80). pemangku kepentingan secara bertahap, agar
diperoleh pemahaman yang sama terhadap
Dengan disusunnya Buku IRBI Tahun 2021 ini
nilai IRBI yang diterbitkan.
diharapkan dapat memberikan gambaran ca-
paian upaya penanggulangan bencana di ting-
kat provinsi dan kabupaten/ kota. Nilai yang
tertera merupakan hasil perhitungan dengan
7
DAFTAR
ISI
DAFTAR ISI
Ringkasan Eksekutif …………………………………….………….. 6 20.Provinsi Kalimantan Barat ……….……………..… 132
21.Provinsi Kalimantan Tengah ……………...……… 136
Sambutan Kepala BNPB ………………………….……………. 11
22.Provinsi Kalimantan Selatan ….………..…….…. 140
Latar Belakang …………………………………………..…………. 13 23.Provinsi Kalimantan Timur …………..…….…….. 144
24.Provinsi Kalimantan Utara ………….…..….…….. 148
Ruang Lingkup ……………………………………………….…….. 14
25.Provinsi Sulawesi Utara …………………...….……. 152
Tujuan …………………………………………………………....……. 16 26.Provinsi Sulawesi Tengah …………….……..……. 156
Metodologi Pengkajian Risiko ……………………..……….. 16 27.Provinsi Sulawesi Selatan ………….…………..…. 160
28.Provinsi Sulawesi Tenggara …….……..…………. 164
Metodologi Analisis Data …………………………………..…. 17 29.Provinsi Gorontalo …………………………...………. 168
- Analisis tingkat risiko bencana kabupaten/kota ….... 20 30.Provinsi Sulawesi Barat ………………………...….. 172
31.Provinsi Maluku ………………………...…………….. 176
- Analisis tingkat risiko bencana provinsi …………....… 28
32.Provinsi Maluku Utara …………………....………… 180
Tabel Indeks Risiko Bencana Provinsi ……………….….. 33 33.Provinsi Papua Barat …………………….…...……… 184
Tabel Indeks Risiko Bencana Kabupaten/Kota .…….. 36 34.Provinsi Papua …………………………………...…….. 188
Indeks Risiko Bencana 2015-2021 : Tabel Indeks Risiko Bencana Per Ancaman :
1.Pemerintah Aceh ……………………………..…………….. 56 1.Banjir ………………..……………………………...………… 194
2.Provinsi Sumatera Utara ………………..……………….. 60 2.Gempabumi ………………...…………...……………….. 208
3.Provinsi Sumatera Barat ………………..……………….. 64 3.Tsunami ……………………………………...……………… 226
4.Provinsi Riau ……………………..…………..………………. 68 4.Letusan Gunung Api ……………………...………..…. 236
5.Provinsi Jambi ………………………………..……………….. 72 5.Kebakaran Hutan dan lahan ...…………...……….. 242
6. Provinsi Sumatera Selatan ……………………..………. 76 6. Tanah Longsor ………………..…………………...……. 260
7.Provinsi Bengkulu …………………………………..…….... 80 7.Gelombang Ekstrim dan Abrasi .……………...….. 278
8.Provinsi Lampung …………………………………..…..….. 84 8.Kekeringan ………..…………………………...………….. 290
9.Provinsi Kepulauan Bangka Belitung …..…………… 88 9.Cuaca Ekstrim ………………………………….....……… 308
10.Provinsi Kepulauan Riau ……………………...………… 92
11.Provinsi DKI Jakarta …………………………..………….. 96 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………..…… 328
12.Provinsi Jawa Barat …………………………………….. 100
Lampiran 1 : Nilai Perbandingan IRBI 2021
13.Provinsi Jawa Tengah ………………………………..… 104
antara Bahaya dan Kerentanan Baseline
14.Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ……….… 108
15.Provinsi Jawa Timur …………………………………..… 112 dengan Data 2021 …………………….………...…. 330
16.Provinsi Banten …………………………………………... 116 Lampiran 2 : Nilai IRBI Kabupaten/Kota dengan
17.Provinsi Bali ……………………………………..…...……. 120 Data H & V Tahun 2013 ………...…….……..…. 332
18.Provinsi Nusa Tenggara Barat ……………..…….... 124 Lampiran 3 : Nilai IRBI Kabupaten/Kota dengan
19.Provinsi Nusa Tenggara Timur ……………..……... 128
Data H & V Tahun 2021 ………...……….…..…. 334
SAMBUTAN
KEPALA
BNPB
10
S epanjang tahun 2021, tercatat 3.115 kejadi-
an bencana alam. Kejadian bencana yang men-
Kemudian, melalui buku ini, para pemangku
kepentingan, terutama para pelaku penanggula-
dominasi adalah bencana banjir (1.310 kejadi- ngan bencana dapat melihat perkembangan dan
an), puting beliung (814 kejadian) dan tanah hasil dari upaya pengurangan risiko bencana yang
longsor (633 kejadian). Dampak bencana alam telah dilakukan di masing-masing daerah. Buku ini
pada tahun 2021 adalah lebih dari 8,6 juta jiwa diharapkan dapat menjadi acuan dalam menyusun
penduduk yang menderita dan mengungsi dan strategi dan rencana aksi penanggulangan
676 jiwa meninggal dunia. Kemudian, jumlah bencana demi menurunnya potensi dampak risiko
infrastruktur yang terdampak bencana antara di masa mendatang.
lain lebih dari 142 ribu rumah dan tiga ribu tujuh Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepa-
ratus fasilitas yang meliputi fasilitas pendidikan, da tim penyusun dan pendukung dan semua
kesehatan, kantor, jalan, dan jembatan. Selain pemangku kepentingan yang telah terlibat dalam
bencana yang disebabkan oleh fenomena alam, penyusunan Buku IRBI Tahun 2021 ini. Diharapkan
Indonesia juga masih berupaya mengendalikan buku ini dapat menjadi suatu referensi bagi semua
penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan se- pihak dalam upaya penanggulangan bencana di
bagai Bencana Nasional Non-Alam dengan dam- Indonesia.
pak lebih dari 100 ribu jiwa meninggal dunia.
Semoga upaya kita dalam menyelamatkan dan
Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) Ta- meringankan beban saudara kita yang terdampak
hun 2021 ini menyajikan hasil penilaian tingkat bencana dapat memberikan hasil yang optimal
risiko bencana di tingkat provinsi dan kabu- dan diridhoi oleh Allah SWT.
paten/kota seluruh Indonesia. Buku ini merupa-
kan update dari Buku IRBI 2020 dan menampil-
kan tingkat risiko bencana di tiap daerah dari Jakarta, Januari 2022
tahun ke tahun sejak tahun 2015.
Tujuan penyusunan Buku IRBI 2021 adalah me-

nampilkan capaian penurunan indeks risiko
Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M
bencana secara nasional yang menjadi target
Rencana Strategis BNPB tahun 2020 – 2024.
11
LATAR
BELAKANG
12
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
I ndonesia memiliki risiko bencana yang tinggi

sebagai konsekuensi letak negara ini dari sisi ge-
status kebencanaan melalui Indeks Kerawanan
Bencana Indonesia yang diperbaharui dengan In-
ologis dan geografis. Secara geologis, Indonesia deks Rawan Bencana Indonesia pada tahun 2011.
berada pada pertemuan empat lempeng utama Sejak tahun 2013, BNPB menerbitkan Indeks Risiko
yaitu Eurasia, Indo Australia, Filipina, dan Pasifik Bencana Indonesia. Perubahan terminologi dari
yang menjadikan Indonesia rawan bencana “rawan” menjadi “risiko” menunjukkan perubahan
gempabumi, tsunami, dan letusan gunung api. Di substansi dari penilaian dampak bencana (korban
sisi lain, kondisi geografis Indonesia yang berada jiwa, kerusakan atau kerugian) menjadi penilaian
di daerah tropis dan pada pertemuan dua sam- potensi kehilangan atau kerugian (risiko).
udera dan dua benua membuat wilayah ini rawan
Dalam indeks risiko, tingkat kebencanaan dinilai
akan bencana banjir, tanah longsor, banjir ban-
berdasarkan komponen penyusunnya, yaitu baha-
dang, cuaca ekstrim, gelombang ekstrim dan
ya, kerentanan, dan kapasitas pemerintah dalam
abrasi, dan kekeringan yang juga dapat memicu
menghadapi bencana. Penilaian tingkat risiko ber-
kebakaran hutan dan lahan.
dasarkan potensi kerugian di atas memungkinkan
Melihat kondisi tersebut, perlu dilakukan upaya- adanya perhitungan capaian suatu upaya pengu-
upaya pengelolaan risiko bencana untuk mengu- rangan risiko bencana di suatu daerah. Risiko
rangi kerugian akibat bencana seminimal mung- bencana akan mengalami penurunan atau pening-
kin. Upaya pengelolaan risiko bencana ini didasari katan seiring adanya perubahan pada komponen
dengan pemahaman risiko bencana yang ada tersebut. Oleh karena itu, program atau kegiatan
yang diperoleh melalui suatu kajian risiko yang berkaitan dengan pengurangan kerentanan
bencana. Informasi risiko bencana tersebut atau peningkatan kapasitas dapat dilihat kontri-
kemudian dijadikan salah satu dasar dalam peru- businya secara kuantitatif dalam bentuk
musan berbagai upaya penanggulangan bencana. penurunan indeks risiko bencana. Penilaian secara
berkala terhadap indeks risiko ini dapat menjadi
Penentuan tingkat risiko bencana sudah dila-
perangkat pemantauan dan evaluasi terhadap ca-
kukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
paian program penanggulangan bencana pada
(BNPB) sejak periode awal berdiri, yaitu pada ta-
periode tertentu.
hun 2008. Pada tahun 2009, BNPB menerbitkan
13
RUANG LINGKUP
Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) ini dihitung berdasar-
kan rumus berikut :
Di mana hazard (bahaya) dihitung berdasarkan probabilitas

spasial, frekuensi dan kekuatan (magnitude) dari suatu feno-
mena alam seperti gempabumi, banjir, letusan gunung api, dan
lainnya. Vulnerability (kerentanan) dihitung berdasarkan para-
meter sosial budaya, ekonomi, fisik dan lingkungan. Capacity
(kapasitas) dinilai dengan menggunakan pendekatan tingkat
ketahanan daerah berdasarkan tujuh prioritas yaitu: (1)
Perkuatan kebijakan dan kelembagaan; (2) Pengkajian risiko
dan perencanaan terpadu; (3) Pengembangan sistem informa-
si, diklat dan logistik; (4) Penanganan tematik kawasan rawan
bencana; (5) Peningkatan efektivitas pencegahan dan mitigasi
bencana; (6) Perkuatan kesiapsiagaan dan penanganan darurat
bencana; dan (7) Pengembangan sistem pemulihan bencana.
Buku ini menggambarkan indeks risiko bencana suatu daerah

dari waktu ke waktu (2015 – 2021). Tren risiko bencana diukur
utamanya berdasarkan perubahan pada komponen kapasitas.
Nilai kapasitas berdasarkan pengukuran Indeks Ketahanan
Daerah (IKD) tahun 2021. Adapun komponen bahaya dan ke-
rentanan mengacu kepada baseline (IRBI 2013).
Indeks Risiko Bencana Indonesia pada buku ini dibatasi pada

bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh faktor alam, yang men-
cakup sembilan jenis ancaman yaitu: gempabumi, tsunami,
letusan gunung api, tanah longsor, banjir, cuaca ekstrim,
kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, dan gelombang
ekstrim dan abrasi.
14
15
Indeks Risiko Bencana 2021 berisi gambaran
TUJUAN kecenderungan (tren) indeks risiko bencana di
Indeks Risiko Bencana ini bertujuan untuk kabupaten/ kota dari tahun 2015 hingga 2021.
memberikan informasi tingkat risiko bencana Pola ini dapat memberikan gambaran capaian
tiap-tiap kabupaten/ kota di Indonesia. Perhi- program penanggulangan bencana yang sudah
tungan tingkat risiko di tiap kabupaten/ kota dilakukan di tingkat pusat dan daerah, berupa
dilakukan dengan memerhatikan faktor penurunan indeks risiko bencana.
hazard, vulnerability, dan capacity. Selanjut-
nya, disajikan tingkat risiko bencana di kabu-
METODOLOGI
paten kota sesuai dengan bahaya yang dimiliki
dan gabungan dari bahaya tersebut. Dengan
PENGKAJIAN RISIKO
demikian, Indeks Risiko Bencana ini merupa-
Sebagaimana telah disinggung di atas, pengkajian
kan penilaian seluruh kabupaten/ kota di In-
risiko bencana pada dasarnya adalah menentukan
donesia berdasarkan risiko bencana yang ada.
besaran 3 (tiga) komponen risiko, yaitu bahaya,
Indeks Risiko Bencana Indonesia dapat kerentanan dan kapasitas. Komponen ini
digunakan untuk memberikan gambaran per- digunakan untuk memperoleh tingkat risiko
bandingan capaian penurunan indeks risiko bencana suatu kawasan dengan menghitung po-
bencana di suatu kabupaten/ kota. Selanjut- tensi jiwa terpapar, kerugian harta benda dan keru-
nya, buku ini juga dapat digunakan untuk per- sakan lingkungan. Selain itu, juga menghasilkan
bandingan tingkat risiko bencana dari suatu peta risiko untuk setiap potensi bencana yang ada
daerah dengan daerah lain. pada suatu kawasan. Kajian dan peta risiko
Informasi tingkat risiko bencana dari buku ini bencana ini harus mampu menjadi dasar yang me-
madai bagi daerah untuk menyusun kebijakan pe-
dapat digunakan oleh berbagai pihak dan
nanggulangan bencana.
terutama pemerintah daerah untuk
melakukan analisis sebagai dasar pemben- Tujuan dari metode pengkajian risiko bencana ada-
tukan kebijakan kelembagaan, kegiatan, lah menghasilkan kebijakan penanggulangan
perencanaan, statistik dan operasionalisasi bencana yang diturunkan dari peta risiko bencana.
penanggulangan bencana. Peta risiko bencana diperoleh dari overlay peta ba-
16
haya, peta kerentanan dan peta kapasitas. Peta data, pengaruh masing-masing komponen (bobot)
bahaya didapatkan dari komponen probabilitas dalam penentuan indeks risiko bencana adalah
dan intensitas kejadian bencana. Secara umum komponen bahaya 40%, komponen kerentanan
metodologi pengkajian risiko bencana dilakukan 30% dan komponen kapasitas 30%.
dengan beberapa proses, yaitu pengambilan data Jadi berdasarkan pengaruh dari ketiga komponen
sampai penyajian hasil dari kajian risiko bencana penyusun indeks risiko bencana, komponen ke-
dalam bentuk peta spasial. Data yang diambil akan rentanan berupa coping capacities yang merupa-
diolah sehingga menghasilkan indeks risiko kan komponen yang paling memungkinkan dil-
bencana. Dari hasil indeks ini, kemudian disusun aksanakan untuk menurunkan indeks risiko
peta bahaya, peta kerentanan, peta kapasitas dan bencana.
peta risiko bencana. Berdasarkan uraian pengaruh komponen dalam
Rangkuman hasil pemetaan tersebut akan disim- penurunan indeks risiko bencana, maka dalam
melakukan perhitungan indeks risiko bencana
pulkan menjadi sebuah tingkat yang menjadi reka-
2021 adalah komponen bahaya dan kerentanan
pan dari hasil kajian risiko bencana.
mengikuti hasil kajian Indeks Risiko Bencana tahun
2013, sedangkan untuk komponen kapasitas dihi-
METODOLOGI tung/dinilai per tahun, untuk perhitungan indeks
ANALISIS DATA
risiko tahun 2021 ini.
Jumlah kabupaten/kota yang melakukan penilaian
IKD pada tahun 2021 berjumlah 429 kabupaten/
Indeks risiko bencana sangat dipengaruhi oleh kota. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan
komponen penyusunannya yaitu komponen baha- dengan tahun 2020 yang berjumlah 121 kabu-
ya, komponen kerentanan dan komponen kapasi-
paten/kota. Sebaran kabupaten/kota yang menilai
tas. Dari ketiga komponen penyusun indeks risiko,
IKD dapat dilihat pada peta halaman 15.
komponen bahaya merupakan komponen yang
sangat kecil kemungkinan untuk diturun-kan, oleh
karena itu indeks risiko bencana dapat diturunkan
dengan cara menurunkan tingkat kerentanan
(komponen kerentanan) melalui peningkatan ting-
kat kapasitas (komponen kapasitas). Dalam analisis
17
Gambar 01: Komponen Penyusunan Peta Risiko Bencana
18
19
METODOLOGI
ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA KABUPATEN/KOTA
1. Klasifikasi Data 2. Pembobotan
Data yang digunakan merupakan data hasil Penentuan bobot per jenis bahaya (parameter
kajian risiko yang terdiri dari data: (1) bahaya 1) ditentutkan berdasarkan hubungan antara
per jenis bencana, (2) jiwa terpapar per jenis frekusensi kejadian dengan adanya tidak
bencana, (3) kerugian rupiah per jenis bencana, peringatan. Dari tabel klasifikasi tingkat risiko
(4) kerusakan lingkungan (ha) per jenis bencana bencana pada kabupaten/kota terlihat bobot
dan (5) kapasitas pemerintah daerah per per jenis bahaya dan nilai tingkat bahaya 1 un-
kabupaten/kota. tuk rendah, 2 untuk sedang dan 3 untuk tinggi.
Gambar 02 : Kuadran Pembobotan Bencana
20
Bobot kerentanan (parameter 2) berbeda untuk 3. Skoring
masing-masing jenis bahaya yang dihitung ber- Skoring adalah melakukan operasi matematika
dasarkan indeks penduduk terpapar dalam jiwa, dengan perkalian antara bobot dan nilai kelas
kerugian dalam rupiah dan kerusakan ling- yang telah dibuat. Dalam satu kabupaten/kota,
kungan dalam hektar. jumlah nilai skoring menunjukkan klasifikasi
Komponen kapasitas (parameter 3) disusun un- kerawanan kabupaten/kota tersebut.
tuk semua jenis bencana berdasarkan parame- Klasifikasi tingkat risiko bencana Dengan
ter kapasitas regulasi, kelembagaan, sistem menggunakan bobot dan kelas tersebut, klasifi-
peringatan dini, pendidikan, pelatihan, kete- kasi tingkat risiko bencana pada kabupaten/
rampilan, mitigasi, dan sistem kesiapsiagaan. kota adalah sebagai berikut:
Masing-masing parameter kemudian dikelom-
pokkan menjadi 3 kelas yang kemudian
digunakan untuk menghitung indeks risiko
bencana dengan menggunakan rumus risiko.
Penentuan interval kelas masing-masing indeks
jenis bencana dilakukan menggunakan nilai in-
deks dari kelas 1 untuk rendah, kelas 2 untuk
sedang dan kelas 3 untuk tinggi.
Penentuan skor untuk masing- masing parame-
ter dilakukan dengan metode pengkalian antara
kelas (1, 2, dan 3) dengan bobot yang telah
ditentukan. Skor masing-masing parameter
kemudian dijumlahkan secara keseluruhan un-
tuk memperoleh skor total bencana di wilayah
kabupaten. Tabel berikut menjelaskan detil pa-
rameter, kelas, bobot dan skor yang digunakan
dalam metode ini.
21
Tabel klasifikasi tingkat risiko bencana pada kabupaten/ kota
1.
2. Tsunami
3.
4.
5. Tanah Longsor
6.
7. Kebakaran Lahan dan Hutan
8. Cuaca Ekstrim
9.
22
< 500 0.4
1. 0.8
1.2
< 500 0.4
2. Tsunami 0.8
1.2
< 500 0.4
3. 0.8
1.2
< 500 0.4
4. 0.8
1.2
< 500 0.4
5. Tanah Longsor 0.8
1.2
< 500 0.4
6. 0.8
1.2
< 500 0.3
Kebakaran Lahan dan Hutan
7. 0.6
0.9
< 500 0.4
8. Cuaca Ekstrim 0.8
1.2
< 500 0.4
9. 0.8
1.2
23
< 1,55 0.6
1. 1,55 - 3,30 1.2
>3,30 1.8
< 1,55 0.5
2. Tsunami 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
< 1,55 0.5
3. 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
< 1,55 0.5
4. 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
< 1,55 0.5
5. Tanah Longsor 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
< 1,55 0.3
6. 1,55 - 3,30 0.6
>3,30 0.9
< 1,55 0.3
7. 1,55 - 3,30 0.6
>3,30 0.9
< 1,55 0.6
8. Cuaca Ekstrim 1,55 - 3,30 1.2
>3,30 1.8
< 1,55 0.5
9. 1,55 - 3,30
>3,30 1.5
24
1.
< 55 0.1
2. Tsunami 0.2
> 155 0.3
< 65 0.1
3. 0.2
> 185 0.3
< 70 0.1
4. 0.2
> 205 0.3
< 65 0.1
5. Tanah Longsor 0.2
> 185 0.3
< 65 0.3
6. 0.6
> 185 0.9
< 65 0.4
7. 0.8
> 185 1.2
8. Cuaca Ekstrim
< 70 0.1
9. 0.2
> 205 0.3
25
< 55
> 85
C=1 C=2 C=3

Rendah
1. Sedang
Rendah
2. Tsunami Sedang
Rendah
3. Sedang
Tinggi
Rendah
4. Sedang
Tinggi
Rendah
5. Tanah Longsor Sedang
Tinggi
26
C=1 C=2 C=3
Rendah
6. Sedang
Tinggi
Rendah
7. Sedang
Tinggi
Rendah
8. Cuaca Ekstrim Sedang
Tinggi
Rendah
9. Sedang
Tinggi
27
METODOLOGI
ANALISIS TINGKAT RISIKO BENCANA PROVINSI
Data yang digunakan pada analisis tingkat risiko Dengan menggunakan skoring maksimal
provinsi adalah data klasifikasi tingkat risiko (Smaks) dan skoring minimal (Smin), klasifikasi
bencana kabupaten/kota pada provinsi yang tingkat risiko bencana tingkat provinsi adalah
akan dianalisis. Data lainnya adalah jumlah sebagai berikut :
kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Smin – ( Smin + X )
( Smin + X ) - ( Smin + 2X )
( Smin+ 2X ) - Smaks
Dimana :
Tingkat Risiko Rendah, nilai : 1
Tingkat Risiko Sedang, niai : 2
Tingkat Risiko Tinggi, nilai : 3
Smaks = N x 3
(Smaks - Smin)
X = -----------------
28
29
30
31
TABEL INDEKS RISIKO
BENCANA
PROVINSI TAHUN
2021
32
NO PROVINSI IRBI 2020 IRBI 2021 STATUS
1 ACEH 153.58 149.99 
2 BALI 130.23 124.19 
3 BANTEN 154.87 149.08 
4 BENGKULU 162.00 157.14 
5 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 140.92 126.34 
6 DKI JAKARTA 64.02 60.43 
7 GORONTALO 126.64 123.06 
8 JAMBI 138.64 135.32 
9 JAWA BARAT 145.81 134.94 
10 JAWA TENGAH 132.99 125.73 
11 JAWA TIMUR 126.42 125.86 
12 KALIMANTAN BARAT 138.49 138.69 
13 KALIMANTAN SELATAN 144.81 141.66 
14 KALIMANTAN TENGAH 132.70 130.75 
15 KALIMANTAN TIMUR 154.02 153.28 
16 KALIMANTAN UTARA 153.62 157.03 
17 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 161.54 160.98 
18 KEPULAUAN RIAU 116.40 114.71 
19 LAMPUNG 146.64 145.42 
20 MALUKU 160.35 160.84 
21 MALUKU UTARA 145.57 146.63 
22 NUSA TENGGARA BARAT 128.05 122.33 
23 NUSA TENGGARA TIMUR 140.89 142.52 
24 PAPUA 122.90 122.38 
25 PAPUA BARAT 144.05 146.46 
26 RIAU 147.27 142.41 
27 SULAWESI BARAT 166.49 164.85 
28 SULAWESI SELATAN 159.49 154.87 
29 SULAWESI TENGAH 144.96 146.07 
30 SULAWESI TENGGARA 157.72 157.90 
31 SULAWESI UTARA 139.47 133.29 
32 SUMATERA BARAT 149.53 147.36 
33 SUMATERA SELATAN 139.24 137.31 
34 SUMATERA UTARA 145.18 143.83 
33
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
TINGKAT PROVINSI
TAHUN 2021
34
35
TABEL INDEKS RISIKO BENCANA
KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021
Indeks Risiko Bencana Kabupaten/kota merupakan hasil perhitungan untuk multi ancaman dan
diurutkan berdasarkan total skor dapat dilihat pada Tabel berikut.
NO. KABUPATEN/KOTA PROVINSI SKOR KELAS RISIKO

1 MALUKU BARAT DAYA MALUKU 223.20 TINGGI
2 MAJENE SULAWESI BARAT 217.62 TINGGI
3 HALMAHERA SELATAN MALUKU UTARA 216.99 TINGGI
4 KOTA GUNUNGSITOLI SUMATERA UTARA 215.60 TINGGI
5 MANDAILING NATAL SUMATERA UTARA 214.80 TINGGI
6 NIAS UTARA SUMATERA UTARA 214.00 TINGGI
7 NIAS BARAT SUMATERA UTARA 210.80 TINGGI
8 NIAS SUMATERA UTARA 210.71 TINGGI
9 ACEH BESAR ACEH 209.78 TINGGI
10 JAYAPURA PAPUA 203.20 TINGGI
11 PASAMAN BARAT SUMATERA BARAT 203.20 TINGGI
12 BERAU KALIMANTAN TIMUR 202.40 TINGGI
13 NAGAN RAYA ACEH 200.08 TINGGI
14 MINAHASA SULAWESI UTARA 199.40 TINGGI
15 KOTA PALOPO SULAWESI SELATAN 198.94 TINGGI
16 KEPULAUAN MENTAWAI SUMATERA BARAT 197.20 TINGGI
17 CIANJUR JAWA BARAT 197.08 TINGGI
18 KAUR BENGKULU 196.86 TINGGI
19 PASER KALIMANTAN TIMUR 196.40 TINGGI
20 LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN 195.10 TINGGI
21 KOTA BAU BAU SULAWESI TENGGARA 194.80 TINGGI
22 AGAM SUMATERA BARAT 193.52 TINGGI
23 SUKABUMI JAWA BARAT 192.40 TINGGI
24 TAPANULI TENGAH SUMATERA UTARA 191.20 TINGGI
25 KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR 190.00 TINGGI
26 BREBES JAWA TENGAH 189.94 TINGGI
27 PESISIR BARAT LAMPUNG 189.70 TINGGI
36
28 NIAS SELATAN SUMATERA UTARA 187.94 TINGGI
29 LUWU SULAWESI SELATAN 187.71 TINGGI
30 LAMPUNG SELATAN LAMPUNG 187.20 TINGGI
31 TASIKMALAYA JAWA BARAT 186.51 TINGGI
32 BENGKULU SELATAN BENGKULU 186.40 TINGGI
33 BENGKULU UTARA BENGKULU 186.25 TINGGI
34 KEPULAUAN ARU MALUKU 186.00 TINGGI
35 MINAHASA TENGGARA SULAWESI UTARA 185.08 TINGGI
36 GARUT JAWA BARAT 185.00 TINGGI
37 BONE SULAWESI SELATAN 183.85 TINGGI
38 ACEH BARAT DAYA ACEH 183.20 TINGGI
39 LAMPUNG TIMUR LAMPUNG 183.20 TINGGI
40 SORONG PAPUA BARAT 183.20 TINGGI
41 LEBAK BANTEN 182.04 TINGGI
42 KOTA PADANG SUMATERA BARAT 181.70 TINGGI
43 PESAWARAN LAMPUNG 181.60 TINGGI
44 MALUKU TENGGARA BARAT MALUKU 181.20 TINGGI
45 KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 180.80 TINGGI
46 BANGKA BARAT KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 180.40 TINGGI
47 BANGKA SELATAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 180.40 TINGGI
48 WAJO SULAWESI SELATAN 179.20 TINGGI
49 ACEH BARAT ACEH 179.15 TINGGI
50 SORONG SELATAN PAPUA BARAT 178.80 TINGGI
51 BOMBANA SULAWESI TENGGARA 178.80 TINGGI
52 ACEH SINGKIL ACEH 178.00 TINGGI
53 TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN 178.00 TINGGI
54 PANDEGLANG BANTEN 177.46 TINGGI
55 MAMUJU UTARA SULAWESI BARAT 176.80 TINGGI
56 PASAMAN SUMATERA BARAT 176.80 TINGGI
57 TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA 176.35 TINGGI
58 KOTA SORONG PAPUA BARAT 176.25 TINGGI
59 SERANG BANTEN 176.14 TINGGI
60 ACEH UTARA ACEH 175.20 TINGGI
37
61 MOROWALI SULAWESI TENGAH 174.82 TINGGI
62 MOROWALI UTARA SULAWESI TENGAH 174.82 TINGGI
63 MUNA SULAWESI TENGGARA 174.40 TINGGI
64 MUNA BARAT SULAWESI TENGGARA 174.40 TINGGI
65 BULUNGAN KALIMANTAN UTARA 173.85 TINGGI
66 KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR 173.50 TINGGI
67 HALMAHERA TIMUR MALUKU UTARA 173.20 TINGGI
68 KOTABARU KALIMANTAN SELATAN 172.71 TINGGI
69 MUKOMUKO BENGKULU 172.29 TINGGI
70 MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT 172.22 TINGGI
71 SAMBAS KALIMANTAN BARAT 172.20 TINGGI
72 MALUKU TENGGARA MALUKU 172.06 TINGGI
73 ACEH SELATAN ACEH 171.20 TINGGI
74 KOTA PARIAMAN SUMATERA BARAT 171.20 TINGGI
75 PATI JAWA TENGAH 171.10 TINGGI
76 NUNUKAN KALIMANTAN UTARA 170.49 TINGGI
77 SERAM BAGIAN BARAT MALUKU 170.18 TINGGI
78 MERAUKE PAPUA 170.00 TINGGI
79 TANA TIDUNG KALIMANTAN UTARA 169.79 TINGGI
80 BUTON UTARA SULAWESI TENGGARA 169.60 TINGGI
81 LUWU UTARA SULAWESI SELATAN 169.57 TINGGI
82 PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT 169.42 TINGGI
83 KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA 168.79 TINGGI
84 SUBANG JAWA BARAT 168.78 TINGGI
85 KOTA SERANG BANTEN 168.56 TINGGI
86 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN SULAWESI SELATAN 168.40 TINGGI
87 BANGKA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 168.40 TINGGI
88 BELITUNG TIMUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 168.40 TINGGI
89 INDRAGIRI HILIR RIAU 168.40 TINGGI
90 KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT 168.40 TINGGI
91 KOTA PALU SULAWESI TENGAH 168.25 TINGGI
92 BIREUEN ACEH 168.00 TINGGI
93 KOTA TUAL MALUKU 168.00 TINGGI
94 BENGKULU TENGAH BENGKULU 167.80 TINGGI
38
95 KAYONG UTARA KALIMANTAN BARAT 167.26 TINGGI
96 ASAHAN SUMATERA UTARA 167.20 TINGGI
97 KOTA SIBOLGA SUMATERA UTARA 167.20 TINGGI
98 SARMI PAPUA 166.98 TINGGI
99 MANGGARAI TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 166.80 TINGGI
100 TELUK BINTUNI PAPUA BARAT 166.80 TINGGI
101 DONGGALA SULAWESI TENGAH 166.75 TINGGI
102 ACEH TIMUR ACEH 166.74 TINGGI
103 MERANGIN JAMBI 166.00 TINGGI
104 SELUMA BENGKULU 165.74 TINGGI
105 MAMBERAMO RAYA PAPUA 165.60 TINGGI
106 SINJAI SULAWESI SELATAN 165.60 TINGGI
107 KARAWANG JAWA BARAT 165.58 TINGGI
108 KOTA BANDAR LAMPUNG LAMPUNG 165.56 TINGGI
109 BANJAR KALIMANTAN SELATAN 165.12 TINGGI
110 MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 165.02 TINGGI
111 ACEH JAYA ACEH 165.00 TINGGI
112 BELITUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 164.44 TINGGI
113 BANYUMAS JAWA TENGAH 164.25 TINGGI
114 LAMPUNG BARAT LAMPUNG 163.85 TINGGI
115 PURWOREJO JAWA TENGAH 163.63 TINGGI
116 BANGGAI SULAWESI TENGAH 163.20 TINGGI
117 BANGGAI KEPULAUAN SULAWESI TENGAH 163.20 TINGGI
118 BANGGAI LAUT SULAWESI TENGAH 163.20 TINGGI
119 BULUKUMBA SULAWESI SELATAN 163.20 TINGGI
120 KATINGAN KALIMANTAN TENGAH 163.20 TINGGI
121 PIDIE ACEH 163.20 TINGGI
122 BARRU SULAWESI SELATAN 162.65 TINGGI
123 KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA 162.39 TINGGI
124 NABIRE PAPUA 162.06 TINGGI
125 SIMEULUE ACEH 162.00 TINGGI
126 BATANG JAWA TENGAH 161.93 TINGGI
127 BANDUNG JAWA BARAT 161.89 TINGGI
128 MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT 161.71 TINGGI
39
129 PAHUWATO GORONTALO 161.60 TINGGI
130 PINRANG SULAWESI SELATAN 161.57 TINGGI
131 KOTA TIDORE KEPULAUAN MALUKU UTARA 161.25 TINGGI
132 PULAU TALIABU MALUKU UTARA 161.05 TINGGI
133 MANOKWARI SELATAN PAPUA BARAT 160.35 TINGGI
134 PEGUNUNGAN ARFAK PAPUA BARAT 160.35 TINGGI
135 PEKALONGAN JAWA TENGAH 160.19 TINGGI
136 KONAWE SULAWESI TENGGARA 159.31 TINGGI
137 KONAWE KEPULAUAN SULAWESI TENGGARA 159.31 TINGGI
138 TOLITOLI SULAWESI TENGAH 159.20 TINGGI
139 TEGAL JAWA TENGAH 158.93 TINGGI
140 BUTON SULAWESI TENGGARA 158.47 TINGGI
141 BUTON SELATAN SULAWESI TENGGARA 158.47 TINGGI
142 BUTON TENGAH SULAWESI TENGGARA 158.47 TINGGI
143 MAROS SULAWESI SELATAN 157.93 TINGGI
144 BELU NUSA TENGGARA TIMUR 157.47 TINGGI
145 MALAKA NUSA TENGGARA TIMUR 157.47 TINGGI
146 BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 157.30 TINGGI
147 KOTA CIREBON JAWA BARAT 157.19 TINGGI
148 KEPULAUAN SULA MALUKU UTARA 157.17 TINGGI
149 PAMEKASAN JAWA TIMUR 157.10 TINGGI
150 PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT 156.73 TINGGI
151 KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR 156.40 TINGGI
152 MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR 156.40 TINGGI
153 KOTAWARINGIN TIMUR KALIMANTAN TENGAH 156.40 TINGGI
154 PELALAWAN RIAU 156.40 TINGGI
155 TANJUNG JABUNG TIMUR JAMBI 156.40 TINGGI
156 NAGEKEO NUSA TENGGARA TIMUR 156.00 TINGGI
157 BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN 155.96 TINGGI
158 SUMENEP JAWA TIMUR 155.93 TINGGI
159 KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO SULAWESI UTARA 155.86 TINGGI
160 MALINAU KALIMANTAN UTARA 155.85 TINGGI
161 HALMAHERA UTARA MALUKU UTARA 155.67 TINGGI
162 ROKAN HILIR RIAU 155.57 TINGGI
40
163 TIMOR TENGAH SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR 155.57 TINGGI
164 KOTA SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT 155.47 TINGGI
165 BURU SELATAN MALUKU 155.20 TINGGI
166 KEPULAUAN SELAYAR SULAWESI SELATAN 155.20 TINGGI
167 KOTA PARE PARE SULAWESI SELATAN 155.20 TINGGI
168 LABUHANBATU UTARA SUMATERA UTARA 155.20 TINGGI
169 MUARA ENIM SUMATERA SELATAN 155.20 TINGGI
170 OGAN KOMERING ULU SUMATERA SELATAN 155.20 TINGGI
171 PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR SUMATERA SELATAN 155.20 TINGGI
172 ROKAN HULU RIAU 155.20 TINGGI
173 MALUKU TENGAH MALUKU 154.81 TINGGI
174 BLITAR JAWA TIMUR 154.75 TINGGI
175 MUSI RAWAS UTARA SUMATERA SELATAN 154.15 TINGGI
176 PADANG LAWAS SUMATERA UTARA 154.00 TINGGI
177 RAJA AMPAT PAPUA BARAT 153.91 TINGGI
178 TABANAN BALI 153.27 TINGGI
179 OGAN KOMERING ILIR SUMATERA SELATAN 153.20 TINGGI
180 EMPAT LAWANG SUMATERA SELATAN 153.07 TINGGI
181 KOTA BANJAR JAWA BARAT 152.80 TINGGI
182 FLORES TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 152.80 TINGGI
183 JEMBER JAWA TIMUR 152.63 TINGGI
184 JEMBRANA BALI 152.62 TINGGI
185 KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA 151.89 TINGGI
186 PENAJAM PASER UTARA KALIMANTAN TIMUR 151.67 TINGGI
187 JENEPONTO SULAWESI SELATAN 151.20 TINGGI
188 LABUHANBATU SUMATERA UTARA 151.20 TINGGI
189 TUBAN JAWA TIMUR 150.74 TINGGI
190 KOTA SURABAYA JAWA TIMUR 150.35 TINGGI
191 HULU SUNGAI SELATAN KALIMANTAN SELATAN 150.00 TINGGI
192 SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT 150.00 TINGGI
193 TANA TORAJA SULAWESI SELATAN 150.00 TINGGI
194 TORAJA UTARA SULAWESI SELATAN 150.00 TINGGI
195 BOLAANG MONGONDOW SELATAN SULAWESI UTARA 149.60 TINGGI
196 BUOL SULAWESI TENGAH 149.60 TINGGI
41
197 LEMBATA NUSA TENGGARA TIMUR 149.60 TINGGI
198 MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR 149.56 TINGGI
199 TABALONG KALIMANTAN SELATAN 149.03 TINGGI
200 BOLAANG MONGONDOW TIMUR SULAWESI UTARA 148.45 TINGGI
201 PURBALINGGA JAWA TENGAH 148.12 TINGGI
202 KEPULAUAN MERANTI RIAU 147.60 TINGGI
203 CIREBON JAWA BARAT 147.51 TINGGI
204 KOTA BENGKULU BENGKULU 147.50 TINGGI
205 BONE BOLANGO GORONTALO 147.20 TINGGI
206 MAMASA SULAWESI BARAT 147.02 TINGGI
207 LOMBOK TENGAH NUSA TENGGARA BARAT 146.99 TINGGI
208 MALANG JAWA TIMUR 146.98 TINGGI
209 MANOKWARI PAPUA BARAT 146.96 TINGGI
210 TANGERANG BANTEN 146.93 TINGGI
211 PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH 146.47 TINGGI
212 PEMALANG JAWA TENGAH 146.38 TINGGI
213 LOMBOK BARAT NUSA TENGGARA BARAT 145.84 TINGGI
214 MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN 145.27 TINGGI
215 SUMBA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 145.20 TINGGI
216 MAMUJU SULAWESI BARAT 145.13 TINGGI
217 BANGKA TENGAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 144.40 TINGGI
218 SERUYAN KALIMANTAN TENGAH 144.40 TINGGI
219 SUKAMARA KALIMANTAN TENGAH 144.40 TINGGI
220 TULANG BAWANG LAMPUNG 144.40 TINGGI
221 ENREKANG SULAWESI SELATAN 144.23 TINGGI
222 BOLAANG MONGONDOW UTARA SULAWESI UTARA 144.00 SEDANG
223 TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN 143.94 SEDANG
224 TANJUNG JABUNG BARAT JAMBI 143.88 SEDANG
225 TELUK WONDAMA PAPUA BARAT 143.74 SEDANG
226 HALMAHERA BARAT MALUKU UTARA 143.55 SEDANG
227 BATU BARA SUMATERA UTARA 143.20 SEDANG
228 BUNGO JAMBI 143.20 SEDANG
229 SIAK RIAU 143.11 SEDANG
230 ROTE NDAO NUSA TENGGARA TIMUR 142.40 SEDANG
42
231 GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 142.09 SEDANG
232 SEKADAU KALIMANTAN BARAT 142.00 SEDANG
233 POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT 140.81 SEDANG
234 BENGKALIS RIAU 140.37 SEDANG
235 ALOR NUSA TENGGARA TIMUR 140.31 SEDANG
236 KAPUAS KALIMANTAN TENGAH 140.09 SEDANG
237 WAROPEN PAPUA 140.00 SEDANG
238 KAMPAR RIAU 139.93 SEDANG
239 KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT 139.42 SEDANG
240 GUNUNG MAS KALIMANTAN TENGAH 139.20 SEDANG
241 ACEH TAMIANG ACEH 139.20 SEDANG
242 PROBOLINGGO JAWA TIMUR 139.18 SEDANG
243 MIMIKA PAPUA 138.80 SEDANG
244 ENDE NUSA TENGGARA TIMUR 138.78 SEDANG
245 KOTA LANGSA ACEH 138.73 SEDANG
246 BIAK NUMFOR PAPUA 138.40 SEDANG
247 KOTA PEKALONGAN JAWA TENGAH 138.13 SEDANG
248 SUMBA BARAT DAYA NUSA TENGGARA TIMUR 138.00 SEDANG
249 KEPAHIANG BENGKULU 138.00 SEDANG
250 PADANG LAWAS UTARA SUMATERA UTARA 138.00 SEDANG
251 LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT 137.88 SEDANG
252 BANYUASIN SUMATERA SELATAN 137.81 SEDANG
253 SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR 137.78 SEDANG
254 DHARMASRAYA SUMATERA BARAT 137.69 SEDANG
255 PIDIE JAYA ACEH 137.60 SEDANG
256 TOJO UNA-UNA SULAWESI TENGAH 137.60 SEDANG
257 MAGETAN JAWA TIMUR 137.39 SEDANG
258 KEPULAUAN SANGIHE SULAWESI UTARA 137.34 SEDANG
259 LANGKAT SUMATERA UTARA 137.23 SEDANG
260 SOLOK SUMATERA BARAT 137.20 SEDANG
261 SOLOK SELATAN SUMATERA BARAT 137.20 SEDANG
262 PASURUAN JAWA TIMUR 137.01 SEDANG
263 JOMBANG JAWA TIMUR 137.00 SEDANG
264 MADIUN JAWA TIMUR 136.02 SEDANG
43
265 KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR 135.89 SEDANG
266 KOTA MOJOKERTO JAWA TIMUR 135.88 SEDANG
267 TANGGAMUS LAMPUNG 135.86 SEDANG
268 WAKATOBI SULAWESI TENGGARA 135.60 SEDANG
269 JEPARA JAWA TENGAH 135.11 SEDANG
270 BURU MALUKU 135.08 SEDANG
271 MINAHASA SELATAN SULAWESI UTARA 134.80 SEDANG
272 LUMAJANG JAWA TIMUR 134.73 SEDANG
273 GORONTALO UTARA GORONTALO 134.37 SEDANG
274 HULU SUNGAI TENGAH KALIMANTAN SELATAN 133.87 SEDANG
275 BALANGAN KALIMANTAN SELATAN 133.77 SEDANG
276 SRAGEN JAWA TENGAH 133.75 SEDANG
277 BANGLI BALI 133.69 SEDANG
278 KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH 133.58 SEDANG
279 BOVEN DIGOEL PAPUA 133.20 SEDANG
280 KOLAKA SULAWESI TENGGARA 132.84 SEDANG
281 KOTA TANGERANG BANTEN 132.80 SEDANG
282 YAHUKIMO PAPUA 132.80 SEDANG
283 BINTAN KEPULAUAN RIAU 132.40 SEDANG
284 INDRAGIRI HULU RIAU 132.40 SEDANG
285 KOTA PRABUMULIH SUMATERA SELATAN 132.40 SEDANG
286 MELAWI KALIMANTAN BARAT 132.40 SEDANG
287 TIMOR TENGAH UTARA NUSA TENGGARA TIMUR 132.40 SEDANG
288 NGAWI JAWA TIMUR 132.30 SEDANG
289 PACITAN JAWA TIMUR 131.88 SEDANG
290 REMBANG JAWA TENGAH 131.73 SEDANG
291 GROBOGAN JAWA TENGAH 131.66 SEDANG
292 KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN 131.60 SEDANG
293 SANGGAU KALIMANTAN BARAT 131.60 SEDANG
294 SAROLANGUN JAMBI 131.44 SEDANG
295 TAKALAR SULAWESI SELATAN 131.33 SEDANG
296 KUANTAN SINGINGI RIAU 131.20 SEDANG
297 LABUHANBATU SELATAN SUMATERA UTARA 131.20 SEDANG
298 LAMPUNG TENGAH LAMPUNG 131.20 SEDANG
44
299 LAMPUNG UTARA LAMPUNG 131.20 SEDANG
300 OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN 131.20 SEDANG
301 SOPPENG SULAWESI SELATAN 131.20 SEDANG
302 TEBO JAMBI 131.20 SEDANG
303 WAY KANAN LAMPUNG 131.20 SEDANG
304 KUNINGAN JAWA BARAT 131.13 SEDANG
305 KOTA MADIUN JAWA TIMUR 130.84 SEDANG
306 SAMPANG JAWA TIMUR 130.59 SEDANG
307 KOTA PEKANBARU RIAU 130.37 SEDANG
308 BOYOLALI JAWA TENGAH 130.32 SEDANG
309 TRENGGALEK JAWA TIMUR 130.29 SEDANG
310 KOLAKA TIMUR SULAWESI TENGGARA 130.25 SEDANG
311 BEKASI JAWA BARAT 130.11 SEDANG
312 KOTA LHOKSEUMAWE ACEH 130.11 SEDANG
313 HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA 130.00 SEDANG
314 KOTA BUKITTINGGI SUMATERA BARAT 130.00 SEDANG
315 GIANYAR BALI 129.79 SEDANG
316 BIMA NUSA TENGGARA BARAT 129.72 SEDANG
317 PANGANDARAN JAWA BARAT 129.21 SEDANG
318 KOTA JAYAPURA PAPUA 128.86 SEDANG
319 TAPIN KALIMANTAN SELATAN 128.79 SEDANG
320 NGADA NUSA TENGGARA TIMUR 128.63 SEDANG
321 SUMBAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT 128.53 SEDANG
322 SUMBA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 128.40 SEDANG
323 TULUNGAGUNG JAWA TIMUR 128.23 SEDANG
324 DELI SERDANG SUMATERA UTARA 128.13 SEDANG
325 BANYUWANGI JAWA TIMUR 128.03 SEDANG
326 KOTA PADANG SIDIMPUAN SUMATERA UTARA 128.00 SEDANG
327 KEDIRI JAWA TIMUR 127.63 SEDANG
328 BANJARNEGARA JAWA TENGAH 127.36 SEDANG
329 MUARO JAMBI JAMBI 127.31 SEDANG
330 KOTA JAMBI JAMBI 127.23 SEDANG
331 KEEROM PAPUA 127.20 SEDANG
332 KOTA MAKASSAR SULAWESI SELATAN 127.18 SEDANG
45
333 MAPPI PAPUA 126.40 SEDANG
334 KOTA PAGAR ALAM SUMATERA SELATAN 126.40 SEDANG
335 PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA 126.40 SEDANG
336 HULU SUNGAI UTARA KALIMANTAN SELATAN 126.00 SEDANG
337 MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN 125.53 SEDANG
338 MINAHASA UTARA SULAWESI UTARA 125.31 SEDANG
339 BOGOR JAWA BARAT 125.31 SEDANG
340 KOTA SOLOK SUMATERA BARAT 125.20 SEDANG
341 TANAH DATAR SUMATERA BARAT 125.20 SEDANG
342 SERAM BAGIAN TIMUR MALUKU 125.19 SEDANG
343 KERINCI JAMBI 125.06 SEDANG
344 ACEH TENGAH ACEH 124.80 SEDANG
345 KOTA LUBUKLINGGAU SUMATERA SELATAN 124.80 SEDANG
346 WONOGIRI JAWA TENGAH 124.77 SEDANG
347 MAJALENGKA JAWA BARAT 124.74 SEDANG
348 SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA 124.57 SEDANG
349 PURWAKARTA JAWA BARAT 124.53 SEDANG
350 KETAPANG KALIMANTAN BARAT 124.47 SEDANG
351 SUMEDANG JAWA BARAT 124.39 SEDANG
352 KLUNGKUNG BALI 124.22 SEDANG
353 DOGIYAI PAPUA 123.60 SEDANG
354 KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR 123.46 SEDANG
355 SINTANG KALIMANTAN BARAT 123.26 SEDANG
356 ASMAT PAPUA 123.20 SEDANG
357 BLORA JAWA TENGAH 123.19 SEDANG
358 KOTA BEKASI JAWA BARAT 123.18 SEDANG
359 KARANGASEM BALI 123.15 SEDANG
360 BOALEMO GORONTALO 122.40 SEDANG
361 CIAMIS JAWA BARAT 122.22 SEDANG
362 KAIMANA PAPUA BARAT 122.00 SEDANG
363 BOLAANG MONGONDOW SULAWESI UTARA 121.75 SEDANG
364 TEMANGGUNG JAWA TENGAH 121.33 SEDANG
365 KOTA CILEGON BANTEN 121.23 SEDANG
366 BANGKALAN JAWA TIMUR 121.00 SEDANG
46
367 BARITO SELATAN KALIMANTAN TENGAH 120.40 SEDANG
368 BATANGHARI JAMBI 120.40 SEDANG
369 KARIMUN KEPULAUAN RIAU 120.40 SEDANG
370 KOTA PANGKALPINANG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 120.40 SEDANG
371 MESUJI LAMPUNG 120.40 SEDANG
372 MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH 120.40 SEDANG
373 TULANG BAWANG BARAT LAMPUNG 120.40 SEDANG
374 PULAU MOROTAI MALUKU UTARA 120.36 SEDANG
375 OGAN KOMERING ULU SELATAN SUMATERA SELATAN 120.26 SEDANG
376 ACEH TENGGARA ACEH 120.03 SEDANG
377 KUDUS JAWA TENGAH 119.71 SEDANG
378 DAIRI SUMATERA UTARA 119.44 SEDANG
379 BENER MERIAH ACEH 119.36 SEDANG
380 KOTA TOMOHON SULAWESI UTARA 119.20 SEDANG
381 LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT 119.20 SEDANG
382 SIDENRENG RAPPANG SULAWESI SELATAN 119.20 SEDANG
383 KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR 119.16 SEDANG
384 SEMARANG JAWA TENGAH 118.89 SEDANG
385 POSO SULAWESI TENGAH 118.85 SEDANG
386 SUMBA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR 118.80 SEDANG
387 TAMBRAUW PAPUA BARAT 118.40 SEDANG
388 LEBONG BENGKULU 118.00 SEDANG
389 TAPANULI UTARA SUMATERA UTARA 118.00 SEDANG
390 BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH 117.57 SEDANG
391 KOTA BATAM KEPULAUAN RIAU 117.57 SEDANG
392 KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT 117.37 SEDANG
393 BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT 117.31 SEDANG
394 PUNCAK JAYA PAPUA 117.20 SEDANG
395 KARO SUMATERA UTARA 117.09 SEDANG
396 KOTA BANDA ACEH ACEH 117.02 SEDANG
397 KOTA PASURUAN JAWA TIMUR 116.95 SEDANG
398 KOTA TEGAL JAWA TENGAH 116.80 SEDANG
399 PANIAI PAPUA 116.80 SEDANG
400 BARITO TIMUR KALIMANTAN TENGAH 116.65 SEDANG
47
401 BONDOWOSO JAWA TIMUR 116.61 SEDANG
402 LAHAT SUMATERA SELATAN 116.55 SEDANG
403 KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA 116.50 SEDANG
404 KOTA SUNGAI PENUH JAMBI 116.44 SEDANG
405 OGAN ILIR SUMATERA SELATAN 116.43 SEDANG
406 GRESIK JAWA TIMUR 115.30 SEDANG
407 JAYAWIJAYA PAPUA 115.20 SEDANG
408 KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA 115.18 SEDANG
409 KEBUMEN JAWA TENGAH 114.67 SEDANG
410 INDRAMAYU JAWA BARAT 114.59 SEDANG
411 SITUBONDO JAWA TIMUR 114.15 SEDANG
412 SAMOSIR SUMATERA UTARA 114.00 SEDANG
413 KOTA TANJUNG BALAI SUMATERA UTARA 114.00 SEDANG
414 TOLIKARA PAPUA 114.00 SEDANG
415 LAMONGAN JAWA TIMUR 113.90 SEDANG
416 KOTA PADANG PANJANG SUMATERA BARAT 113.20 SEDANG
417 KOTA SAWAHLUNTO SUMATERA BARAT 113.20 SEDANG
418 NGANJUK JAWA TIMUR 112.86 SEDANG
419 CILACAP JAWA TENGAH 112.75 SEDANG
420 PONOROGO JAWA TIMUR 112.48 SEDANG
421 NATUNA KEPULAUAN RIAU 112.40 SEDANG
422 PAKPAK BHARAT SUMATERA UTARA 112.00 SEDANG
423 KOTA BANDUNG JAWA BARAT 111.32 SEDANG
424 MOJOKERTO JAWA TIMUR 110.73 SEDANG
425 LANDAK KALIMANTAN BARAT 109.93 SEDANG
426 KOTA SABANG ACEH 108.65 SEDANG
427 KOTA SEMARANG JAWA TENGAH 108.63 SEDANG
428 KOTA DUMAI RIAU 108.40 SEDANG
429 KOTA TANJUNGPINANG KEPULAUAN RIAU 108.40 SEDANG
430 LINGGA KEPULAUAN RIAU 108.40 SEDANG
431 DEIYAI PAPUA 108.40 SEDANG
432 PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH 108.39 SEDANG
433 KOTA PROBOLINGGO JAWA TIMUR 108.30 SEDANG
434 KOTA BLITAR JAWA TIMUR 108.28 SEDANG
48
435 BANDUNG BARAT JAWA BARAT 108.18 SEDANG
436 KARANGANYAR JAWA TENGAH 108.03 SEDANG
437 KOTA MAGELANG JAWA TENGAH 108.00 SEDANG
438 KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN 108.00 SEDANG
439 DOMPU NUSA TENGGARA BARAT 107.21 SEDANG
440 SIJUNJUNG SUMATERA BARAT 107.20 SEDANG
441 TOBA SAMOSIR SUMATERA UTARA 107.20 SEDANG
442 KOTA DENPASAR BALI 106.70 SEDANG
443 GOWA SULAWESI SELATAN 106.27 SEDANG
444 DEMAK JAWA TENGAH 105.21 SEDANG
445 FAKFAK PAPUA BARAT 105.20 SEDANG
446 KOTA PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT 104.80 SEDANG
447 KEPULAUAN ANAMBAS KEPULAUAN RIAU 103.40 SEDANG
448 KOTA BINJAI SUMATERA UTARA 103.20 SEDANG
449 WONOSOBO JAWA TENGAH 102.83 SEDANG
450 KEPULAUAN TALAUD SULAWESI UTARA 102.80 SEDANG
451 KOTA SUKABUMI JAWA BARAT 102.67 SEDANG
452 SABU RAIJUA NUSA TENGGARA TIMUR 102.40 SEDANG
453 BANTAENG SULAWESI SELATAN 102.20 SEDANG
454 KOTA TERNATE MALUKU UTARA 101.89 SEDANG
455 BADUNG BALI 101.81 SEDANG
456 KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR 101.05 SEDANG
457 KOTA KEDIRI JAWA TIMUR 100.84 SEDANG
458 KOTA BITUNG SULAWESI UTARA 100.69 SEDANG
459 KENDAL JAWA TENGAH 100.40 SEDANG
460 KOTA MANADO SULAWESI UTARA 100.26 SEDANG
461 KOTA METRO LAMPUNG 100.26 SEDANG
462 KOTA TEBING TINGGI SUMATERA UTARA 100.04 SEDANG
463 PUNCAK PAPUA 99.60 SEDANG
464 KLATEN JAWA TENGAH 99.24 SEDANG
465 KOTA BATU JAWA TIMUR 98.56 SEDANG
466 KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR 98.53 SEDANG
467 KOTA AMBON MALUKU 98.33 SEDANG
468 GAYO LUES ACEH 97.59 SEDANG
49
469 KOTA BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN 96.40 SEDANG
470 NDUGA PAPUA 96.40 SEDANG
471 YALIMO PAPUA 95.60 SEDANG
472 KOTA SUBULUSSALAM ACEH 95.20 SEDANG
473 PRINGSEWU LAMPUNG 95.20 SEDANG
474 KOTA PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH 94.57 SEDANG
475 LOMBOK UTARA NUSA TENGGARA BARAT 94.50 SEDANG
476 BOJONEGORO JAWA TIMUR 94.19 SEDANG
477 GORONTALO GORONTALO 94.04 SEDANG
478 KOTA MEDAN SUMATERA UTARA 93.77 SEDANG
479 SUKOHARJO JAWA TENGAH 93.20 SEDANG
480 LAMANDAU KALIMANTAN TENGAH 93.20 SEDANG
481 KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT 92.61 SEDANG
482 REJANG LEBONG BENGKULU 92.58 SEDANG
483 BULELENG BALI 92.45 SEDANG
484 SUPIORI PAPUA 92.40 SEDANG
485 KOTA CIMAHI JAWA BARAT 91.71 SEDANG
486 KOTA PEMATANGSIANTAR SUMATERA UTARA 91.20 SEDANG
487 KOTA SALATIGA JAWA TENGAH 91.20 SEDANG
488 LANNY JAYA PAPUA 91.20 SEDANG
489 KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT 90.03 SEDANG
490 KOTA MALANG JAWA TIMUR 88.29 SEDANG
491 MAYBRAT PAPUA BARAT 88.00 SEDANG
492 KOTA TANGERANG SELATAN BANTEN 87.44 SEDANG
493 KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT 85.66 SEDANG
494 SIDOARJO JAWA TIMUR 84.90 SEDANG
495 KEPULAUAN YAPEN PAPUA 83.48 SEDANG
496 KOTA DEPOK JAWA BARAT 82.56 SEDANG
497 SIMALUNGUN SUMATERA UTARA 80.07 SEDANG
498 SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 78.96 SEDANG
499 KOTA GORONTALO GORONTALO 78.75 SEDANG
500 HALMAHERA TENGAH MALUKU UTARA 75.20 SEDANG
501 KOTA KOTAMOBAGU SULAWESI UTARA 74.83 SEDANG
502 KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 72.57 SEDANG
50
503 JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA 71.79 SEDANG
504 MAGELANG JAWA TENGAH 71.16 SEDANG
505 JAKARTA UTARA DKI JAKARTA 69.08 SEDANG
506 KOTA SURAKARTA JAWA TENGAH 67.96 SEDANG
507 JAKARTA BARAT DKI JAKARTA 67.95 SEDANG
508 INTAN JAYA PAPUA 67.20 SEDANG
509 KOTA BOGOR JAWA BARAT 65.38 SEDANG
510 JAKARTA PUSAT DKI JAKARTA 54.41 SEDANG
511 SIGI SULAWESI TENGAH 51.00 SEDANG
512 JAKARTA SELATAN DKI JAKARTA 49.89 SEDANG
513 KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA 49.46 SEDANG
514 MAMBERAMO TENGAH PAPUA 44.80 SEDANG
51
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2021
52
53
54
55
INDEKS RISIKO BENCANA 2015-2021
PEMERINTAH ACEH
Provinsi Aceh merupakan provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Sumatera. Secara
geografis, Provinsi Aceh memiliki kondisi topografi yang beragam dari pegunungan, per-
bukitan, dan juga wilayah pesisir pantai. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 44 Ta-
hun 1999, Aceh mendapat empat keistimewaan atas penyelenggaraan pendidikan,
penyelenggaraan kehidupan beragama, penyelenggaraan kehidupan adat istiadat dan
peran ulama dalam pengambilan kebijakan daerah.
Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) Tahun 2021, bencana yang
paling banyak terjadi di Provinsi Aceh adalah banjir, kebakaran hutan dan lahan, dan
puting beliung. Dalam DIBI juga tercatat pernah terjadi bencana besar yang menim-
bulkan dampak korban jiwa, kerusakan fisik dan ekonomi, serta kerusakan lingkungan
secara masif yaitu gempa dan tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004
yang telah menyebabkan korban jiwa lebih dari 200 ribu jiwa. Berdasarkan hasil pengu-
kuran indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) 2021 Aceh memiliki kelas risiko tinggi
dengan nilai 149.99.
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, gunung api,
banjir, tanah longsor, kekeringan,
cuaca ektrim, gelombang ekstrim
dan abrasi, serta Kebakaran hutan
dan lahan.
NILAI IRB 2021:

149.99
Grafik nilai indeks risiko Pemerintah Aceh dari Tahun 2015 (TINGGI)
sampai dengan tahun 2021
56
Tabel nilai indeks risiko Pemerintah Aceh dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
NO KABUPATEN/KOTA 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 KELAS RISIKO 2021
1 ACEH BESAR 211.20 211.20 211.20 211.20 211.20 211.20 209.78 TINGGI
2 NAGAN RAYA 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 200.08 TINGGI
3 ACEH BARAT DAYA 183.20 183.20 183.20 183.20 183.20 183.20 183.20 TINGGI
4 ACEH BARAT 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 189.04 179.15 TINGGI
5 ACEH SINGKIL 178.00 178.00 178.00 178.00 178.00 178.00 178.00 TINGGI
6 ACEH UTARA 175.20 175.20 175.20 175.20 175.20 175.20 175.20 TINGGI
7 ACEH SELATAN 171.20 171.20 171.20 171.20 171.20 171.20 171.20 TINGGI
8 BIREUEN 168.00 168.00 168.00 168.00 168.00 168.00 168.00 TINGGI
9 ACEH TIMUR 188.80 188.80 188.80 188.80 188.80 176.05 166.74 TINGGI
10 ACEH JAYA 197.60 197.60 197.60 197.60 197.60 178.80 165.00 TINGGI
11 PIDIE 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI
12 SIMEULUE 162.00 162.00 162.00 162.00 162.00 162.00 162.00 TINGGI
13 ACEH TAMIANG 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 146.52 139.20 SEDANG
14 KOTA LANGSA 143.20 143.20 143.20 143.20 143.20 143.20 138.73 SEDANG
15 PIDIE JAYA 137.60 137.60 137.60 137.60 137.60 137.60 137.60 SEDANG
16 KOTA LHOKSEUMAWE 175.20 142.77 136.92 130.11 130.11 130.11 130.11 SEDANG
17 ACEH TENGAH 124.80 124.80 124.80 124.80 124.80 124.80 124.80 SEDANG
18 ACEH TENGGARA 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 127.23 120.03 SEDANG
19 BENER MERIAH 123.20 123.20 123.20 123.20 123.20 123.20 119.36 SEDANG
20 KOTA BANDA ACEH 167.20 167.20 145.83 145.83 145.83 127.31 117.02 SEDANG
21 KOTA SABANG 125.60 125.60 125.60 125.60 125.60 116.62 108.65 SEDANG
22 GAYO LUES 107.20 107.20 107.20 107.20 107.20 101.41 97.59 SEDANG
23 KOTA SUBULUSSALAM 95.20 95.20 95.20 95.20 95.20 95.20 95.20 SEDANG
*Catatan : nilai indeks risiko yang tidak mengalami perubahan disebabkan kecenderungan nilai kapasitas yang konstan
57
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PEMERINTAH ACEH
TAHUN 2021
58
59
PROVINSI SUMATERA UTARA
Provinsi Sumatera Utara terletak di bagian utara Pulau Sumatera yang memiliki ibu kota
provinsi di Kota Medan. Secara geografis, wilayahnya terbagi menjadi 3 kelompok kawa-
san yaitu, pantai barat, dataran tinggi dan pantai timur. Provinsi ini menjadikan perke-
bunan sebagai perekonomian utama yang dikelola oleh perusahaan swasta maupun
negara.
Provinsi Sumatera Utara merupakan provinsi keempat dengan jumlah penduduk
terbesar di Indonesia. Berdasarkan hasil sensus penduduk yang dilakukan pada tahun
2020, penduduk Sumatera Utara pada bulan September 2020 sebanyak 14,80 juta jiwa
(BPS Provinsi Sumatera Utara, 2021). Penduduk Sumut menurut golongan etnis terdiri
dari penduduk asli Sumatera Utara, penduduk asli pendatang dan penduduk asing. Ber-
dasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) Tahun 2022, bencana yang paling
banyak terjadi di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2021 adalah bencana puting beli-
ung, banjir, dan kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan hasil pengukuran indeks risiko
bencana Indonesia (IRBI) 2021 Provinsi Sumatera Utara memiliki kelas risiko sedang
dengan nilai 143.83.
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, gunungapi,
dan abrasi, serta kebakaran hutan
dan lahan.
NILAI IRB 2021:

143.83
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Utara dari Tahun 2015
sampai dengan tahun 2021 (SEDANG)
60
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Utara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
KELAS RISIKO
NO KABUPATEN/KOTA 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
2021
1 KOTA GUNUNGSITOLI 215.60 215.60 215.60 215.60 215.60 215.60 215.60 TINGGI
2 MANDAILING NATAL 214.80 214.80 214.80 214.80 214.80 214.80 214.80 TINGGI
3 NIAS UTARA 214.00 214.00 214.00 214.00 214.00 214.00 214.00 TINGGI
4 NIAS BARAT 210.80 210.80 210.80 210.80 210.80 210.80 210.80 TINGGI
5 NIAS 214.00 214.00 214.00 214.00 214.00 214.00 210.71 TINGGI
6 TAPANULI TENGAH 191.20 191.20 191.20 191.20 191.20 191.20 191.20 TINGGI
7 NIAS SELATAN 202.00 202.00 202.00 202.00 202.00 202.00 187.94 TINGGI
8 TAPANULI SELATAN 186.00 186.00 186.00 186.00 186.00 186.00 176.35 TINGGI
9 ASAHAN 167.20 167.20 167.20 167.20 167.20 167.20 167.20 TINGGI
10 KOTA SIBOLGA 167.20 167.20 167.20 167.20 167.20 167.20 167.20 TINGGI
11 LABUHANBATU UTARA 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
12 PADANG LAWAS 154.00 154.00 154.00 154.00 154.00 154.00 154.00 TINGGI
13 LABUHANBATU 151.20 151.20 151.20 151.20 151.20 151.20 151.20 TINGGI
14 BATU BARA 143.20 143.20 143.20 143.20 143.20 143.20 143.20 SEDANG
15 PADANG LAWAS UTARA 138.00 138.00 138.00 138.00 138.00 138.00 138.00 SEDANG
16 LANGKAT 155.20 148.50 143.54 140.68 138.62 138.62 137.23 SEDANG
17 LABUHANBATU SELATAN 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
18 HUMBANG HASUNDUTAN 130.00 130.00 130.00 130.00 130.00 130.00 130.00 SEDANG
19 DELI SERDANG 155.20 113.00 108.28 121.73 121.73 121.73 128.13 SEDANG
20 KOTA PADANG SIDIMPUAN 128.00 128.00 128.00 128.00 128.00 128.00 128.00 SEDANG
21 SERDANG BEDAGAI 140.00 140.00 140.00 140.00 140.00 140.00 124.57 SEDANG
22 DAIRI 127.60 127.60 127.60 127.60 127.60 127.60 119.44 SEDANG
23 TAPANULI UTARA 118.00 118.00 118.00 118.00 118.00 118.00 118.00 SEDANG
24 KARO 154.00 136.71 125.24 120.99 120.99 120.99 117.09 SEDANG
25 SAMOSIR 114.00 114.00 114.00 114.00 114.00 114.00 114.00 SEDANG
26 KOTA TANJUNG BALAI 114.00 114.00 114.00 114.00 114.00 114.00 114.00 SEDANG
27 PAKPAK BHARAT 112.00 112.00 112.00 112.00 112.00 112.00 112.00 SEDANG
28 TOBA SAMOSIR 107.20 107.20 107.20 107.20 107.20 107.20 107.20 SEDANG
29 KOTA BINJAI 103.20 103.20 103.20 103.20 103.20 103.20 103.20 SEDANG
30 KOTA TEBING TINGGI 101.60 101.60 101.60 101.60 101.60 101.60 100.04 SEDANG
31 KOTA MEDAN 155.20 103.55 100.61 93.77 93.77 93.77 93.77 SEDANG
32 KOTA PEMATANGSIANTAR 91.20 91.20 91.20 91.20 91.20 91.20 91.20 SEDANG
33 SIMALUNGUN 95.20 75.03 73.59 73.59 73.59 73.59 80.07 SEDANG
61
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SUMATERA UTARA
TAHUN 2021
62
63
PROVINSI SUMATERA BARAT
Provinsi Sumatera Barat terletak sepanjang pesisir barat Pulau Sumatera. Provinsi
dengan luas 4.229.730 Ha ini kaya akan keindahan alam dan nilai historis. Namun
disisi lain, Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi bencana yang patut untuk di-
waspadai seperti wilayah Mentawai yang memiliki potensi gempa besar yang
populer disebut dengan istilah Mentawai Megathrust.
Bencana Gempa bumi besar pernah terjadi pada tanggal 30 September 2009 yang
berkekuatan 7,6 SR dan disusul keesokan harinya dengan kekuatan 6,8 SR. Berdasar-
kan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) Tahun 2022, bencana yang paling
banyak terjadi di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2021 didominasi oleh bencana
puting beliung, banjir, dan kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan hasil penguku-
ran indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) 2021 Provinsi Sumatera Barat memiliki
kelas risiko tinggi dengan nilai 147,36.
ANCAMAN BENCANA:
dan abrasi, serta kebakaran hu-
tan dan lahan.
NILAI IRB 2021:

147.36
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Sumatera Barat dari Tahun 2015 (TINGGI)
64
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 PASAMAN BARAT 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 TINGGI
2 KEPULAUAN MENTAWAI 197.20 197.20 197.20 197.20 197.20 197.20 197.20 TINGGI
3 AGAM 209.20 209.20 209.20 209.20 209.20 209.20 193.52 TINGGI
4 KOTA PADANG 209.20 209.20 191.60 191.60 169.92 169.92 181.70 TINGGI
5 PASAMAN 178.00 178.00 178.00 178.00 178.00 178.00 176.80 TINGGI
6 KOTA PARIAMAN 171.20 171.20 171.20 171.20 171.20 171.20 171.20 TINGGI
7 PESISIR SELATAN 189.60 189.60 189.60 189.60 189.60 189.60 169.42 TINGGI
8 PADANG PARIAMAN 196.80 196.80 184.11 184.11 180.72 167.21 156.73 TINGGI
9 DHARMASRAYA 143.20 143.20 143.20 143.20 143.20 143.20 137.69 SEDANG
10 SOLOK 137.20 137.20 137.20 137.20 137.20 137.20 137.20 SEDANG
11 SOLOK SELATAN 137.20 137.20 137.20 137.20 137.20 137.20 137.20 SEDANG
12 KOTA BUKITTINGGI 130.00 130.00 130.00 130.00 130.00 130.00 130.00 SEDANG
13 TANAH DATAR 125.20 125.20 125.20 125.20 125.20 125.20 125.20 SEDANG
14 KOTA SOLOK 125.20 125.20 125.20 125.20 125.20 125.20 125.20 SEDANG
15 LIMA PULUH KOTA 119.20 119.20 119.20 119.20 119.20 119.20 119.20 SEDANG
16 KOTA PADANG PANJANG 113.20 113.20 113.20 113.20 113.20 113.20 113.20 SEDANG
17 KOTA SAWAHLUNTO 113.20 113.20 113.20 113.20 113.20 113.20 113.20 SEDANG
18 SIJUNJUNG 107.20 107.20 107.20 107.20 107.20 107.20 107.20 SEDANG
19 KOTA PAYAKUMBUH 104.80 104.80 104.80 104.80 104.80 104.80 104.80 SEDANG
65
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SUMATERA BARAT
TAHUN 2021
66
67
PROVINSI RIAU
DIBI mencatat 67 kejadian bencana terjadi di Provinsi Riau selama tahun 2021.
Dengan Kabupaten Indragiri hilir menduduki peringkat pertama, diikuti dengan
Kabupaten kampar dan Indragiri Hulu di peringkat kedua dan ketiga. Kebakaran
Hutan dan Banjir masih mendominasi kejadian bencana di tahun tersebut.
Keberadaan hutan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan masyarakat Riau
yang sangat kental dengan kultur melayu, begitupun tumbuhan dan satwa liar
yang menggantungkan hidupnya di kawasan hutan. Karena itu pengelolaan hutan
sebaiknya memperhatikan keberlanjutan ekosistem hutan agar kesejahteraan
manusia ikut terjamin.
Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021, Provinsi Riau memiliki
indeks risiko 142.41 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
dan lahan.
NILAI IRB 2021:

142.41
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Riau dari Tahun 2015 (SEDANG)
68
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Riau dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 INDRAGIRI HILIR 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
2 PELALAWAN 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 TINGGI
3 ROKAN HILIR 167.20 167.20 167.20 167.20 167.20 167.20 155.57 TINGGI
4 ROKAN HULU 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
5 KEPULAUAN MERANTI 147.60 147.60 147.60 147.60 147.60 147.60 147.60 TINGGI
6 SIAK 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 143.11 SEDANG
7 BENGKALIS 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 140.37 SEDANG
8 KAMPAR 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 139.93 SEDANG
9 INDRAGIRI HULU 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG
10 KUANTAN SINGINGI 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
11 KOTA PEKANBARU 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 130.37 SEDANG
12 KOTA DUMAI 108.40 108.40 108.40 108.40 108.40 108.40 108.40 SEDANG
69
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI RIAU
TAHUN 2021
70
71
PROVINSI JAMBI
Secara geografis Provinsi Jambi terletak di cekungan belakang busur bukit

barisan yang juga banyak terdapat lahan gambut. salah satu bencana yang ter-
jadi hampir setiap tahun adalah kebakaran hutan dan lahan. Pada tahun 2015,
kebakaran hutan dan lahan di Jambi termasuk dalam kategori terparah. Provinsi
Jambi menduduki peringkat kedua sebagai provinsi penyumbang kebakaran hu-
tan dan lahan terbanyak di Pulau Sumatera setelah Provinsi Riau.
Meskipun IRB Provinsi Jambi pada tahun 2013 berada pada tingkat sedang
dengan skor 142, bukan berarti terbebas dari ancaman bencana yang ada.
Upaya-upaya penanggulangan bencana tetap harus diperhatikan dalam setiap
fase, baik pra bencana, darurat, maupun pasca bencana. Berdasarkan Indeks
Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021, Provinsi Jambi memiliki indeks risiko
135.32 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, gunungapi, banjir,
tanah longsor, kekeringan, cuaca
ektrim, gelombang ekstrim dan
abrasi, serta kebakaran hutan dan
lahan.
NILAI IRB 2021:

135.32
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Jambi dari Tahun 2015 (SEDANG)
72
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Jambi dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
NO KABUPATEN/KOTA 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 KLS RISIKO 2021
1 MERANGIN 166.00 166.00 166.00 166.00 166.00 166.00 166.00 TINGGI

2 TANJUNG JABUNG TIMUR 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 TINGGI
3 TANJUNG JABUNG BARAT 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 143.88 SEDANG
4 BUNGO 143.20 143.20 143.20 143.20 143.20 143.20 143.20 SEDANG
5 TEBO 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
6 SAROLANGUN 155.20 155.20 148.85 131.44 131.44 131.44 131.44 SEDANG
7 KOTA JAMBI 128.00 128.00 126.90 126.90 126.90 126.90 127.23 SEDANG
8 MUARO JAMBI 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 127.31 SEDANG
9 KERINCI 150.00 150.00 136.34 136.34 136.34 136.34 125.06 SEDANG
10 BATANGHARI 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
11 KOTA SUNGAI PENUH 124.40 124.40 124.40 124.40 124.40 124.40 116.44 SEDANG
73
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI JAMBI
TAHUN 2021
74
75
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Secara administratif Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 13 (tiga belas) Pemerintah Ka-
bupaten dan 4 (empat) Pemerintah Kota. Secara Geografis, wilayah Provinsi Sumatera Se-
latan berbatasan langsung dengan Patahan Sumatera atau Patahan Semangko, yaitu pata-
han yang memotong Pulau Sumatera dari ujung utara barat di Aceh, hingga ke selatan di
Lampung. Zona sesar ini membentang sepanjang sisi barat Pulau Sumatera, yang tentu
saja, sering menimbulkan bahaya seismik karena sesar ini melewati kawasan yang padat
penduduk di sekitar zona sesar. Hal tersebut menyebabkan kabupaten/ kota di Provinsi
Sumatera selatan memiliki ancaman gempabumi.
Selain itu, kondisi topografi yang terdiri dari dataran rendah, gambut, sungai besar, per-
bukitan membuat Provinsi Sumatera Selatan memiliki ancaman bencana yang bervariasi.
Adapun kejadian bencana yang relatif besar terjadi pada tahun 2021 di Provinsi Sumatera
Selatan yakni bencana Kebakaran Hutan dan Lahan. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana
Indonesia (IRBI) 2021, Provinsi Sumatera Selatan memiliki indeks risiko 137.31 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, banjir,
ekstrim, gelombang ekstrem/
abrasi, kebakaran hutan dan
lahan.
NILAI IRB 2021:

137.31
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Selatan dari Tahun (SEDANG)
2015 sampai dengan tahun 2021
76
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sumatera Selatan dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 OGAN KOMERING ULU 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
2 MUARA ENIM 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
3 PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
4 MUSI RAWAS UTARA 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 154.15 TINGGI
5 EMPAT LAWANG 158.00 158.00 158.00 158.00 158.00 158.00 153.07 TINGGI
6 OGAN KOMERING ILIR 153.20 153.20 153.20 153.20 153.20 153.20 153.20 TINGGI
7 MUSI RAWAS 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 145.27 TINGGI
8 BANYUASIN 156.40 156.40 136.95 136.95 136.07 141.43 137.81 SEDANG
9 KOTA PRABUMULIH 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG
10 KOTA PALEMBANG 131.60 131.60 131.60 131.60 131.60 131.60 131.60 SEDANG
11 OGAN KOMERING ULU TIMUR 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
12 KOTA PAGAR ALAM 126.40 126.40 126.40 126.40 126.40 126.40 126.40 SEDANG
13 MUSI BANYUASIN 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 125.53 SEDANG
14 KOTA LUBUKLINGGAU 124.80 124.80 124.80 124.80 124.80 124.80 124.80 SEDANG
15 OGAN KOMERING ULU SELATAN 130.00 130.00 130.00 130.00 130.00 130.00 120.26 SEDANG
16 OGAN ILIR 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 120.56 116.43 SEDANG
17 LAHAT 162.00 109.07 109.07 109.07 109.07 109.07 116.55 SEDANG
77
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SUMATERA SELATAN
TAHUN 2021
78
79
PROVINSI BENGKULU
Secara geografis Provinsi Bengkulu merupakan wilayah yang terletak pada pertemuan
dua lempeng tektonik yaitu Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia. Pertemuan
lempeng ini disebut zona subduksi yang merupakan daerah aktif gempabumi yang ber-
potensi tsunami. Kejadian gempa bumi besar pernah terjadi pada zona subduksi wila-
yah Bengkulu pada tanggal 4 Juni 2000 dengan skala kekuatan 7,3 SR yang mengaki-
batkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur besar. Pada tanggal 12 September
2007 Bengkulu diguncang oleh gempabumi dengan kekuatan lebih besar yaitu 7,9 SR.
Pada tanggal 13 Desember 2021, kembali telah terjadi kembali 5.0 SR.
Pada tahun 2021, Provinsi Bengkulu juga tercatat pernah mengalami bencana banjir
dan longsor. Berdasarkan hasil pengukuran indeks risiko bencana Indonesia (IRBI)
2021, Bengkulu memiliki kelas risiko tinggi dengan nilai 157.14 (Tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
dan lahan.
NILAI IRB 2021:

157.14
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Bengkulu dari Tahun 2015
(TINGGI)
80
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Bengkulu dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 KAUR 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 196.86 TINGGI

2 BENGKULU UTARA 205.60 205.60 205.60 205.60 205.60 205.60 186.25 TINGGI
3 BENGKULU SELATAN 186.40 186.40 186.40 186.40 186.40 186.40 186.40 TINGGI
4 MUKOMUKO 191.20 173.12 166.02 166.02 166.02 166.02 172.29 TINGGI
5 BENGKULU TENGAH 173.20 173.20 173.20 173.20 173.20 173.20 167.80 TINGGI
6 SELUMA 191.20 191.20 191.20 191.20 191.20 191.20 165.74 TINGGI
7 KEPAHIANG 138.00 138.00 138.00 138.00 138.00 138.00 138.00 SEDANG
8 KOTA BENGKULU 170.40 163.01 148.12 137.68 137.68 137.68 147.50 TINGGI
9 LEBONG 118.00 118.00 118.00 118.00 118.00 118.00 118.00 SEDANG
10 REJANG LEBONG 146.00 122.07 113.59 113.59 100.71 100.71 92.58 SEDANG
81
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
BENGKULU
TAHUN 2021
82
83
PROVINSI LAMPUNG
Lampung, merupakan salah satu provinsi yang berada di Pulau Sumatera. Provinsi
Lampung memiliki keindahan alam yang memikat dan potensi wisata menawan seperti
Taman Nasional Way Kambas dan Bukit Barisan Selatan. Selain itu, wisata bahari juga
dapat ditemukan di Teluk Kilauan dan Tanjung Setia. Luas wilayah Provinsi Lampung
+34.623,80 Km2 terbagi menjadi 13 Kabupaten dan 2 Kota dengan jumlah penduduk
mencapai 8.447.737 jiwa (BPS, 2021).
Berkaitan dengan bencana, Provinsi Lampung memiliki potensi bencana yang beragam
seperti tsunami, gempabumi, gunung api dan banjir. Pada tahun 2018, Gunung Anak
Krakatau mengalami erupsi yang memicu terjadinya bencana tsunami di Provinsi Ban-
ten dan sekitarnya. Gunung Anak Krakatau merupakan salah satu gunung yang sangat
aktif. Beberapa wilayah di Provinsi Lampung juga terjadi bencana banjir seperti Kabu-
paten Bandar Lampung. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021,
Provinsi Lampung memiliki indeks risiko 145.42 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, letusan
gunung-api, banjir, tanah longsor,
kekeringan, cuaca ekstrim, gelom-
bang ekstrem/abrasi, kebakaran
hutan dan lahan.
NILAI IRB 2021:

145.42
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Lampung dari Tahun 2015 (TINGGI)
84
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Lampung dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 PESISIR BARAT 214.00 214.00 214.00 204.22 179.29 179.29 189.70 TINGGI
2 LAMPUNG SELATAN 187.20 187.20 187.20 187.20 187.20 187.20 187.20 TINGGI
3 LAMPUNG TIMUR 183.20 183.20 183.20 183.20 183.20 183.20 183.20 TINGGI
4 PESAWARAN 181.60 181.60 181.60 181.60 181.60 181.60 181.60 TINGGI
5 KOTA BANDAR LAMPUNG 182.00 182.00 182.00 165.56 165.56 165.56 165.56 TINGGI
6 LAMPUNG BARAT 214.00 214.00 214.00 204.22 179.29 179.29 163.85 TINGGI
7 TULANG BAWANG 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 TINGGI
8 TANGGAMUS 201.20 149.37 141.00 135.86 135.86 135.86 135.86 SEDANG
9 LAMPUNG TENGAH 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
10 LAMPUNG UTARA 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
11 WAY KANAN 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
12 MESUJI 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
13 TULANG BAWANG BARAT 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
14 KOTA METRO 113.60 113.60 113.60 113.60 113.60 113.60 100.26 SEDANG
15 PRINGSEWU 95.20 95.20 95.20 95.20 95.20 95.20 95.20 SEDANG
85
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
LAMPUNG
TAHUN 2021
86
87
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Terdiri atas dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Belitung, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung merupakan provinsi yang terkenal akan keindahan dan kekayaan
alamnya, salah satu yang dikenal adalah provinsi penghasil timah. Provinsi ini memiliki
total 470 pulau, dengan hanya 50 pulau saja yang berpenghuni. Total wilayah daratan
+81.725,06 Km² atau 20,20% dari total luas wilayah dengan jumlah penduduk ber-
jumlah 1.517.590 orang (BPS 2020).
Selain keindahan dan kekayaan alam yang dimiliki, provinsi ini memiliki wilayah rawan
bencana. Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI), kejadian bencana
yang terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari tahun 2011-2020 ada 77 kejadi-
an, yaitu banjir, tanah longsor, cuaca ekstrim, dan kebakaran hutan dan lahan. Ber-
dasarkan hasil pengukuran indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) 2021 Provinsi Kepu-
lauan Bangka Belitung memiliki kelas risiko tinggi dengan nilai 160.98 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, banjir, tanah long-
sor, kekeringan, cuaca ekstrim,
gelombang ekstrim dan abrasi,
serta kebakaran hutan dan lahan.
NILAI IRB 2021:

160.98
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
dari Tahun 2015 sampai dengan tahun 2021
88
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 BANGKA BARAT 180.40 180.40 180.40 180.40 180.40 180.40 180.40 TINGGI
2 BANGKA SELATAN 180.40 180.40 180.40 180.40 180.40 180.40 180.40 TINGGI
3 BANGKA 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
4 BELITUNG 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 164.44 TINGGI
5 BELITUNG TIMUR 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
6 BANGKA TENGAH 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 TINGGI
7 KOTA PANGKALPINANG 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
89
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KEPULAUAN
BANGKA BELITUNG
TAHUN 2021
90
91
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Provinsi Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu
Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Provinsi ini memiliki luas wilayah sekitar
251.810 kilometer persegi dimana 96% dari wilayahnya adalah perairan. Selain itu
Provinsi Kepulauan Riau memiliki banyak pulau, tercatat 394 pulau berpenghuni
dan 1.401 pulau belum berpenghuni.
Wilayah berupa kepulauan identik dengan pariwisata. Provinsi Kepulauan Riau
dengan ibukota di Tanjung Pinang ini memiliki objek pariwisata yang menarik kare-
na kondisi pantainya sangat indah dan kebudayaan yang menarik. Banyaknya objek
wisata di Kepulauan Riau perlu strategi khusus agar tidak banyak mengakibatkan
kerugian jika terjadi suatu kejadian bencana. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana
Indonesia (IRBI) 2021, Provinsi Kepulauan Riau memiliki indeks risiko 114.71
(sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Tanah longsor, kekeringan, cuaca
ekstrim, gelombang ekstrim dan
abrasi, serta kebakaran hutan dan
lahan.
NILAI IRB 2021:

114.71
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kepulauan Riau dari Tahun 2015
92
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kepulauan Riau dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 BINTAN 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG

2 KARIMUN 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
3 KOTA BATAM 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 117.57 SEDANG
4 NATUNA 112.40 112.40 112.40 112.40 112.40 112.40 112.40 SEDANG
5 LINGGA 108.40 108.40 108.40 108.40 108.40 108.40 108.40 SEDANG
6 KOTA TANJUNGPINANG 108.40 108.40 108.40 108.40 108.40 108.40 108.40 SEDANG
7 KEPULAUAN ANAMBAS 112.40 112.40 112.40 112.40 112.40 112.40 103.40 SEDANG
93
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2021
94
95
PROVINSI DKI JAKARTA
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota dari Indonesia. Jakarta
merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang setingkat dengan provinsi. Dengan
area seluas 664.01 km² dan jumlah penduduk sebesar 10.562.088 jiwa, DKI Jakarta
memiliki kepadatan penduduk yang tinggi mencapai angka 15.907 per km² (BPS,
2021). DKI Jakarta terdiri dari lima kota administratif dan satu wilayah administrasi
khusus (BPS, 2021).
Secara geografis, DKI Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut, utara pulau Jawa,
dan muara Sungai Ciliwung di Teluk Jakarta. Jakarta terletak di dataran rendah
dengan ketinggian rata-rata 8 meter di atas permukaan laut, dipicu oleh perubahan
iklim dan pembangunan yang pesat, DKI Jakarta memiliki potensi banjir dan
bencana hidrologi lainnya yang tinggi. Selain itu, berdasarkan penelitian, DKI Jakarta
juga rawan terhadap ancaman gempa bumi. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana In-
donesia (IRBI) 2021, Provinsi DKI Jakarta memiliki indeks risiko sebesar 60.43
(sedang).
ANCAMAN BENCANA:
sor, kekeringan, cuaca ekstrim,
gelombang ekstrem/abrasi.
NILAI IRB 2021:

60.43
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi DKI Jakarta dari Tahun 2015
96
Tabel nilai indeks risiko Provinsi DKI Jakarta dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 JAKARTA TIMUR 127.20 97.46 93.18 84.36 75.57 75.08 71.79 SEDANG
2 JAKARTA UTARA 122.40 93.78 89.66 81.17 72.72 72.25 69.08 SEDANG
3 JAKARTA BARAT 120.40 92.25 88.19 79.85 71.53 71.07 67.95 SEDANG
4 JAKARTA PUSAT 96.40 73.86 70.61 63.93 57.27 56.90 54.41 SEDANG
5 JAKARTA SELATAN 88.40 67.73 64.75 58.62 52.52 52.18 49.89 SEDANG
6 KEPULAUAN SERIBU 64.80 64.80 64.80 64.80 64.80 56.66 49.46 SEDANG
97
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
DKI JAKARTA
TAHUN 2021
98
99
PROVINSI JAWA BARAT
Provinsi Jawa Barat memiliki luas wilayah 35.377,76 km2 terletak antara 5° 50’ - 7° 50’
Lintang Selatan dan 104° 48’ - 108° 48’ Bujur Timur yang secara administratif terdiri
dari 27 kabupaten/kota yang meliputi 18 kabupaten, 9 kota, 627 kecamatan, dan
5.957 desa (BPS Jawa Barat, 2021).
Kondisi alam di Provinsi Jawa Barat memiliki struktur geologi yang kompleks dengan
wilayah pegunungan berada di bagian tengah dan selatan, serta dataran rendah di
wilayah utara (BPS Jawa Barat, 2021). Terdapat 17 gunung yang berada di Provinsi
Jawa Barat dengan Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi yaitu 3.078 meter.
Kepadatan penduduk bersamaan dengan kompleksitivitas kondisi geografis wilayah
Jawa Barat membuat Provinsi Jawa Barat memiliki risiko bencana yang tinggi. Ber-
dasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021, Provinsi Jawa Barat memiliki
ANCAMAN BENCANA:
gunungapi, banjir, tanah longor,
kekeringan, cuaca ekstrim, keba-
karan hutan dan lahan, serta ge-
lombang ekstrim/abrasi.
NILAI IRB 2021:

134.94
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Jawa Barat dari Tahun 2015 (SEDANG)
100
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Jawa Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 CIANJUR 250.00 250.00 226.48 207.13 207.13 215.08 197.08 TINGGI

2 SUKABUMI 231.20 231.20 213.22 190.75 190.75 190.75 192.40 TINGGI
3 GARUT 238.00 238.00 208.63 208.63 208.63 205.52 185.00 TINGGI
4 TASIKMALAYA 224.80 224.80 224.80 203.01 203.01 203.01 186.51 TINGGI
5 SUBANG 175.20 175.20 175.20 175.20 175.20 171.91 168.78 TINGGI
6 KARAWANG 175.20 175.20 175.20 175.20 175.20 174.43 165.58 TINGGI
7 KOTA BANJAR 152.80 152.80 152.80 152.80 152.80 152.80 152.80 TINGGI
8 BANDUNG 174.00 174.00 174.00 174.00 174.00 174.00 161.89 TINGGI
9 KOTA CIREBON 183.60 183.60 183.18 172.76 172.76 172.76 157.19 TINGGI
10 CIREBON 181.20 181.20 181.20 170.79 160.63 160.63 147.51 TINGGI
11 PANGANDARAN 215.20 215.20 192.11 168.52 145.44 145.44 129.21 SEDANG
12 SUMEDANG 162.00 162.00 162.00 162.00 162.00 142.15 124.39 SEDANG
13 BEKASI 164.80 164.80 152.03 133.03 133.03 132.89 130.11 SEDANG
14 CIAMIS 215.20 178.23 173.66 163.29 156.23 141.57 122.22 SEDANG
15 MAJALENGKA 166.00 166.00 166.00 166.00 166.00 143.43 124.74 SEDANG
16 INDRAMAYU 175.20 175.20 175.20 167.22 167.22 136.79 114.59 SEDANG
17 BOGOR 152.40 152.40 152.40 136.88 136.88 136.88 125.31 SEDANG
18 PURWAKARTA 138.00 138.00 138.00 138.00 138.00 137.31 124.53 SEDANG
19 KOTA BEKASI 131.60 131.60 131.60 131.60 131.60 131.60 123.18 SEDANG
20 KOTA TASIKMALAYA 119.20 119.20 119.20 119.20 119.20 119.20 117.37 SEDANG
21 KUNINGAN 154.00 154.00 154.00 154.00 154.00 131.13 131.13 SEDANG
22 KOTA BANDUNG 154.00 125.99 122.32 122.32 122.32 122.32 111.32 SEDANG
23 BANDUNG BARAT 162.00 119.97 119.97 115.01 110.22 110.22 108.18 SEDANG
24 KOTA SUKABUMI 114.40 114.40 114.40 114.40 114.40 114.40 102.67 SEDANG
25 KOTA CIMAHI 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 105.41 91.71 SEDANG
26 KOTA DEPOK 102.40 95.10 89.63 89.63 89.63 89.63 82.56 SEDANG
27 KOTA BOGOR 107.20 87.45 82.35 75.75 75.75 75.75 65.38 SEDANG
101
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
JAWA BARAT
TAHUN 2021
102
103
PROVINSI JAWA TENGAH
Secara administratif Provinsi Jawa Tengah terbagi dalam 29 kabupaten dan 6 kota
dengan luas wilayah 32.800,69 km2 atau sekitar 1,70 % dari luas Indonesia. Wilayah
tersebut terdiri dari 576 kecamatan dan 8.562 desa / kelurahan (BPS Jawa Tengah,
2021).
Wilayah Provinsi Jawa Tengah memiliki gunungapi aktif sebanyak 5 yakni Gunung
Slamet, Gunung Dieng, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Merapi.
Selain itu, Jawa Tengah dilintasi oleh beberapa sesar aktif yaitu Sesar Baribis
Kendeng, Sesar Ajibarang, Sesar Ungaran, Sesar Merapi-Merbabu, Sesar Muria, dan
Sesar Pati Thrust. Pada selatan Jawa Tengah juga terdapat Zona Megathrust Jawa
dengan Segmen Jawa Tengah. Kondisi ini yang menyebabkan wilayah di kabupaten/
kota di Provinsi Jawa Tengah berada dalam kelas risiko sedang hingga tinggi, dengan
semua jenis ancaman dimiliki provinsi ini. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indo-
nesia (IRBI) 2021, Provinsi Jawa Tengah memiliki indeks risiko 125.73 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, Tsunami, Letusan
gunungapi, Banjir, Tanah Longor,
Kekeringan, Cuaca Ekstrim, Ge-
lombang Ekstrim / Abrasi, serta
Kebakaran Hutan dan Lahan.
NILAI IRB 2021:

125.73
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Jawa Tengah dari Tahun 2015 (SEDANG)
104
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Jawa Tengah dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 BREBES 211.20 211.20 211.20 211.20 211.20 189.94 189.94 TINGGI
2 PATI 174.00 174.00 174.00 174.00 174.00 171.10 171.10 TINGGI
3 BANYUMAS 207.20 207.20 207.20 207.20 207.20 193.71 164.25 TINGGI
4 PURWOREJO 215.20 215.20 215.20 215.20 215.20 190.01 163.63 TINGGI
5 BATANG 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 161.93 TINGGI
6 PEKALONGAN 183.20 183.20 183.20 183.20 183.20 172.56 160.19 TINGGI
7 TEGAL 212.80 212.80 212.80 212.80 212.80 181.08 158.93 TINGGI
8 PURBALINGGA 159.20 159.20 159.20 159.20 159.20 159.20 148.12 TINGGI
9 PEMALANG 206.00 206.00 206.00 185.70 185.70 165.97 146.38 TINGGI
10 JEPARA 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 148.77 135.11 SEDANG
11 KOTA PEKALONGAN 147.60 147.60 147.60 147.60 147.60 138.13 138.13 SEDANG
12 SRAGEN 142.00 142.00 142.00 142.00 142.00 142.00 133.75 SEDANG
13 GROBOGAN 162.00 162.00 162.00 162.00 162.00 154.66 131.66 SEDANG
14 REMBANG 171.60 171.60 171.60 171.60 171.60 151.12 131.73 SEDANG
15 BOYOLALI 159.20 159.20 159.20 159.20 159.20 130.32 130.32 SEDANG
16 BLORA 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 135.33 123.19 SEDANG
17 TEMANGGUNG 143.20 143.20 143.20 143.20 143.20 134.51 121.33 SEDANG
18 KUDUS 131.60 131.60 131.60 131.60 131.60 130.59 119.71 SEDANG
19 KOTA TEGAL 116.80 116.80 116.80 116.80 116.80 116.80 116.80 SEDANG
20 BANJARNEGARA 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 127.36 127.36 SEDANG
21 KEBUMEN 203.20 165.76 151.08 140.31 131.45 114.67 114.67 SEDANG
22 CILACAP 215.20 172.90 157.92 138.61 124.20 112.75 112.75 SEDANG
23 WONOGIRI 145.60 145.60 145.60 145.60 145.60 124.77 124.77 SEDANG
24 SEMARANG 143.20 143.20 143.20 143.20 143.20 118.89 118.89 SEDANG
25 KOTA SEMARANG 183.60 124.72 124.72 120.75 113.83 115.52 108.63 SEDANG
26 KOTA MAGELANG 108.00 108.00 108.00 108.00 108.00 108.00 108.00 SEDANG
27 DEMAK 183.60 138.20 127.42 118.21 118.21 105.77 105.21 SEDANG
28 WONOSOBO 135.20 135.20 135.20 122.94 122.94 122.94 102.83 SEDANG
29 KENDAL 167.20 156.80 142.49 124.57 111.20 98.97 100.40 SEDANG
30 KARANGANYAR 130.40 130.40 130.40 130.40 130.40 108.03 108.03 SEDANG
31 SUKOHARJO 93.20 93.20 93.20 93.20 93.20 93.20 93.20 SEDANG
32 KOTA SALATIGA 91.20 91.20 91.20 91.20 91.20 91.20 91.20 SEDANG
33 KLATEN 123.20 123.20 123.20 123.20 123.20 99.24 99.24 SEDANG
34 MAGELANG 143.20 96.86 90.82 90.82 81.07 71.16 71.16 SEDANG
35 KOTA SURAKARTA 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00 67.96 67.96 SEDANG
105
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
JAWA TENGAH
TAHUN 2021
106
107
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Provinsi DIY secara geografis terletak pada 8º 30' - 7º 20' Lintang Selatan, dan 109º
40' - 111º 0' Bujur Timur. Bentang alam DIY dapat dikelompokkan menjadi empat
satuan fisiografi, yaitu satuan fisiografi Gunungapi Merapi, satuan fisiografi
Pegunungan Sewu atau Pegunungan Seribu, satuan fisiografi Pegunungan Kulon
Progo, dan satuan fisiografi Dataran Rendah.
Wilayah Provinsi DIY dilewati oleh Patahan Opak (PusGen, 2017). Patahan Opak
inilah yang menjadi sumber Gempa merusak di Yogyakarta pada tahun 2006 lalu.
Selain rawan dengan gempa bumi, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga rawan
dengan letusan gunung api dengan adanya gunung api aktif yaitu Gunung Merapi
(PVMBG, 2016). Pada Tahun 2020, Gunung Merapi mengalami peningkatan aktivitas
yang cukup signifikan sehingga status nya naik menjadi Siaga Level III.
Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta memiliki indeks risiko 126.34 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, letusan gunungapi,
gelombang ektrim/abrasi, kebakaran
hutan dan lahan, cuaca ekstrim,
dan tsunami.
NILAI IRB 2021:

126.34
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI DIY dari Tahun 2015 (SEDANG)
108
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 KULON PROGO 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 180.80 TINGGI
2 BANTUL 187.20 187.20 187.20 187.20 187.20 187.20 157.30 TINGGI
3 GUNUNGKIDUL 157.60 157.60 157.60 157.60 157.60 157.60 142.09 SEDANG
4 SLEMAN 153.60 105.45 99.46 90.17 83.72 83.72 78.96 SEDANG
5 KOTA YOGYAKARTA 124.80 80.88 78.46 73.00 72.86 72.86 72.57 SEDANG
109
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
D.I. YOGYAKARTA
TAHUN 2021
110
111
PROVINSI JAWA TIMUR
Provinsi Jawa Timur secara administratif terbagi menjadi 29 kabupaten dan 9 kota
dengan jumlah penduduk 40.665.700 jiwa dan kepadatan penduduk mencapai 851 jiwa/
Km (BPS, 2021). Secara geografis, Jawa Timur terletak di ujung timur Pulau Jawa. Wila-
yahnya berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur. Samudera Hindia di
selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di barat. Panjang bentangan barat-timur sekitar 400
Km, lebar bentangan utara-selatan di bagian barat sekitar 200 Km, namun di bagian ti-
mur lebih sempit hingga sekitar 60 Km. Wilayah Jawa Timur dilewati oleh beberapa
patahan diantaranya Sesar Baribis Kendeng, Sesar Pasuruan, Sesar Probolinggo dan
Sesar Wonorejo (PusGen, 2017).
Provinsi Jawa Timur juga memiliki beberapa gunungapi aktif yakni Gunung Kelud,
Gunung Arjuno Welirang, Gunung Semeru, Gunung Bromo, Gunung Lamongan, Gunung
Raung dan Gunung Ijen (PVMBG, 2016). Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia
(IRBI) 2021, Provinsi Jawa Timur memiliki indeks risiko 125.86 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, letusan gunungapi, banjir,
tanah longsor, kekeringan, gelombang
ektrim/abrasi, kebakaran hutan dan
lahan, cuaca ekstrim, dan tsunami.
NILAI IRB 2021:

125.86
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Jawa Timur dari
Tahun 2015 sampai dengan tahun 2021
112
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Jawa Timur dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 PAMEKASAN 180.40 180.40 180.40 180.40 172.53 160.19 157.10 TINGGI
2 SUMENEP 204.80 204.80 204.80 204.80 184.62 160.35 155.93 TINGGI
3 BLITAR 210.00 210.00 210.00 198.06 178.37 160.26 154.75 TINGGI
4 JEMBER 219.20 219.20 219.07 198.80 182.18 158.19 152.63 TINGGI
5 TUBAN 175.20 175.20 175.20 175.20 160.38 145.00 150.74 TINGGI
6 KOTA SURABAYA 166.80 166.80 166.80 166.80 150.34 150.34 150.35 TINGGI
7 MALANG 219.20 219.20 199.81 142.10 137.09 133.20 146.98 TINGGI
8 PROBOLINGGO 194.00 194.00 194.00 162.29 156.70 141.16 139.18 SEDANG
9 MAGETAN 152.80 152.80 152.80 152.80 135.80 131.26 137.39 SEDANG
10 PASURUAN 214.00 214.00 214.00 214.00 180.34 156.26 137.01 SEDANG
11 JOMBANG 154.80 154.80 154.80 154.80 138.40 128.55 137.00 SEDANG
12 MADIUN 155.20 155.20 155.20 155.20 134.81 130.18 136.02 SEDANG
13 KOTA MOJOKERTO 142.80 142.80 142.80 142.80 133.95 120.57 135.88 SEDANG
14 LUMAJANG 231.20 231.20 200.76 129.74 123.84 117.76 134.73 SEDANG
15 NGAWI 143.20 143.20 143.20 143.20 131.06 119.98 132.30 SEDANG
16 PACITAN 215.20 215.20 192.03 126.21 123.14 121.27 131.88 SEDANG
17 KOTA MADIUN 136.00 136.00 136.00 136.00 121.28 116.73 130.84 SEDANG
18 SAMPANG 154.80 154.80 154.80 154.80 140.63 127.19 130.59 SEDANG
19 TRENGGALEK 198.00 198.00 198.00 170.91 151.25 151.25 130.29 SEDANG
20 TULUNGAGUNG 201.20 201.20 201.20 169.75 151.42 137.68 128.23 SEDANG
21 BANYUWANGI 219.20 208.71 206.44 168.29 151.91 137.92 128.03 SEDANG
22 KEDIRI 178.00 178.00 178.00 163.09 144.43 131.50 127.63 SEDANG
23 BANGKALAN 164.40 164.40 158.66 139.01 129.50 118.71 121.00 SEDANG
24 KOTA PASURUAN 158.40 158.40 158.40 158.40 136.22 123.69 116.95 SEDANG
25 BONDOWOSO 166.00 166.00 166.00 166.00 150.96 128.75 116.61 SEDANG
26 GRESIK 175.20 137.79 126.77 101.35 99.29 99.29 115.30 SEDANG
27 SITUBONDO 168.40 168.40 168.40 168.40 149.35 128.39 114.15 SEDANG
28 LAMONGAN 174.00 174.00 167.36 139.55 125.33 115.86 113.90 SEDANG
29 NGANJUK 152.80 152.80 152.80 152.80 132.87 118.22 112.86 SEDANG
30 PONOROGO 155.20 155.20 155.20 140.77 127.14 115.60 112.48 SEDANG
31 MOJOKERTO 163.60 163.60 163.60 163.60 140.94 123.74 110.73 SEDANG
32 KOTA PROBOLINGGO 148.40 148.40 148.40 148.40 129.83 114.16 108.30 SEDANG
33 KOTA BLITAR 132.00 132.00 132.00 132.00 118.79 106.06 108.28 SEDANG
34 KOTA KEDIRI 140.80 140.80 140.80 140.80 122.79 109.69 100.84 SEDANG
35 KOTA BATU 134.40 134.40 134.40 134.40 116.06 104.09 98.56 SEDANG
36 BOJONEGORO 150.00 104.65 101.38 96.93 93.63 90.44 94.19 SEDANG
37 KOTA MALANG 113.60 113.60 113.60 113.60 100.77 91.26 88.29 SEDANG
38 SIDOARJO 149.60 149.60 132.02 85.29 81.62 79.15 84.90 SEDANG
113
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
JAWA TIMUR
TAHUN 2021
114
115
PROVINSI BANTEN
Secara geografis, Provinsi Banten merupakan provinsi paling barat pulau jawa dan
berbatasan langsung dengan Selat Sunda di bagian barat. Luas wilayah sebesar
9.662,92 Km² terdiri dari 4 (empat) kabupaten dan 4 (empat) kota, dengan jumlah
penduduk sebesar 11.904.562 jiwa (BPS, 2021).
Provinsi Banten berdekatan dengan patahan Sumatera dan Cincin Api, sehingga
menghadapi bencana seperti tsunami dan gempa bumi. Bencana tsunami 2018 yang
terjadi di Selat Sunda berdampak pada timbulnya korban jiwa serta kerusakan dan
kerugian infrastruktur dan ekonomi. Pada Provinsi Banten terdapat Kota Cilegon,
dimana kota tersebut memiliki pusat industri besar yang dapat meningkatkan risiko
bencana jika aspek manajemen dan mitigasi bencana tidak dikelola dengan baik. Ber-
dasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021, Provinsi Banten memiliki in-
deks risiko adalah 149.08 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
ekstrim, gelombang ekstrim/
abrasi, kebakaran hutan dan la-
han.
NILAI IRB 2021:

149.08
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Banten dari Tahun 2015
116
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Banten dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 LEBAK 215.20 215.20 215.20 215.20 215.20 182.04 182.04 TINGGI

2 SERANG 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 176.14 TINGGI
3 PANDEGLANG 215.20 215.20 215.20 215.20 215.20 177.46 177.46 TINGGI
4 KOTA SERANG 184.80 184.80 184.80 168.56 168.56 168.56 168.56 TINGGI
5 TANGERANG 200.80 200.80 185.63 185.63 170.15 146.93 146.93 TINGGI
6 KOTA TANGERANG 136.00 136.00 136.00 136.00 136.00 136.00 132.80 SEDANG
7 KOTA CILEGON 182.40 182.40 182.40 164.32 147.21 128.15 121.23 SEDANG
8 KOTA TANGERANG SELATAN 102.40 102.40 102.40 102.40 102.40 96.61 87.44 SEDANG
117
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI BANTEN
TAHUN 2021
118
119
PROVINSI BALI
Provinsi Bali merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Sunda Kecil yang terdiri dari
beberapa pulau meliputi Pulau Bali sebagai yang terbesar, Pulau Nusa Penida, Pulau
Nusa Ceningan, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Serangan, serta Pulau Menjangan
(BPS, 2021). Terdapat 2 (dua) gunungapi di Provinsi Bali yang hingga kini masih aktif
yakni Gunung Agung dan Gunung Batur.
Wilayah Provinsi Bali dilewati oleh patahan sesar Flores Back Arc Thrust dan sesar
Lombok Strait Strike-slip Fault (PusGen, 2017). Pada tahun 2021, terjadi gempa di
Provinsi Bali yang mengakibatkan longsoran sehingga beberapa desa terisolasi di
Kintamani. Selain gempa, ancaman bencana abrasi juga terjadi dibeberapa titik wila-
yah peisisir seperti Pantai Kuta dan Jembrana.
Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021, Provinsi Bali memiliki in-
deks risiko 124.19 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, letusan gunun-
gapi, tanah longsor, kekeringan, ge-
lombang ekstrim/abrasi, kebakaran
hutan dan lahan, dan cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2021:

124.19
(SEDANG)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Bali dari Tahun 2015

120
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Bali dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 TABANAN 174.40 174.40 174.40 171.65 160.20 153.30 153.27 TINGGI
2 JEMBRANA 179.20 179.20 179.20 179.20 162.20 159.40 152.62 TINGGI
3 BANGLI 152.80 152.80 152.80 152.80 144.19 136.30 133.69 SEDANG
4 GIANYAR 140.80 140.80 140.80 140.80 136.38 130.10 129.79 SEDANG
5 KLUNGKUNG 181.60 181.60 181.60 163.39 145.80 145.30 124.22 SEDANG
6 KARANG ASEM 184.00 184.00 184.00 159.06 137.89 135.56 123.15 SEDANG
7 KOTA DENPASAR 167.20 111.16 111.16 110.08 108.00 108.17 106.70 SEDANG
8 BADUNG 179.20 124.09 124.09 115.52 106.60 101.74 101.81 SEDANG
9 BULELENG 167.20 127.47 121.74 105.29 106.52 102.20 92.45 SEDANG
121
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI BALI
TAHUN 2021
122
123
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan provinsi yang terletak di Kepulauan Nusa
Tenggara, atau dikenal juga dengan Kepulauan Sunda Kecil. NTB terdiri dari 2 (dua)
gugusan pulau besar meliputi Pulau Lombok seluas 4.738,70 Km2 dan Pulau
Sumbawa seluas 15.414,5 Km2 serta banyak gugusan pulau kecil, yang biasa dikenal
dengan gili sebagai objek pariwisata kepesisiran. Beberapa gili yang terkenal sebagai
objek wisata adalah Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.
Topografi di Provinsi NTB sangat beragam, dari wilayah pegunungan hingga pesisir.
Selong merupakan kota dengan lokasi paling tinggi mencapai 166 Mdpl, sementara
Taliwang menjadi yang terendah dengan 11 Mdpl (BPS, 2021).
Wilayah Provinsi NTB dilewati oleh patahan sesar Flores Back Arc Thrust, sesar Lom-
bok Strait Strike-slip Fault, sesar Teluk Panas Fault dan sesar Sape Strike-slip Fault
(PusGen, 2017).
ANCAMAN BENCANA:
gunung api, banjir, tanah longsor,
kekeringan, gelombang ekstrim/
abrasi, kebakaran hutan dan la-
han, dan cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2021:

122.33
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Nusa Tenggara Barat (SEDANG)
124
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Nusa Tenggara Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 SUMBAWA 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 TINGGI

2 LOMBOK TENGAH 168.40 168.40 168.28 166.12 157.08 157.08 146.99 TINGGI
3 LOMBOK BARAT 205.20 205.20 205.20 181.20 161.83 161.83 145.84 TINGGI
4 LOMBOK TIMUR 180.40 180.40 172.76 157.06 142.75 142.75 137.88 SEDANG
5 BIMA 209.20 142.51 139.36 137.43 129.95 129.95 129.72 SEDANG
6 SUMBAWA BARAT 152.40 152.40 152.40 152.40 142.30 142.30 128.53 SEDANG
7 DOMPU 184.40 128.23 123.12 111.36 111.36 111.36 107.21 SEDANG
8 LOMBOK UTARA 152.40 152.40 139.00 120.62 106.91 106.91 94.50 SEDANG
9 KOTA BIMA 170.80 106.69 104.03 94.91 89.37 89.37 92.61 SEDANG
10 KOTA MATARAM 149.20 101.71 96.68 96.68 88.95 88.95 90.03 SEDANG
125
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
NUSA TENGGARA
BARAT
TAHUN 2021
126
127
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan bagian dari kepulauan sunda kecil yang
terdiri dari ribuan pulau. NTT terkenal dengan sebutan Flobamorata, yang merupakan
kumpulan lima pulau besar di NTT Flores, Sumba, Timor, Alor, dan Lembata (BPS, 2021).
Selain wilayah pesisir, proses geologi di wilayah NTT juga menyebabkan bentukan
gunungapi, yang tersebar di beberapa wilayah. Terdapat 15 Gunungapi di NTT meliputi
Gunung Sirung, Gunung Inielika, Gunung Ile Werung, Gunung Ili Lewotolok, Gunung
Lewotobi (Laki-laki dan Perempuan), Gunung Anak Ranakah, Gunung Inierie, Gunung
Iya, Gunung Ebulobo, Gunung Rokatenda, Gunung Lereboleng, Gunung Kelimutu,
Gunung Egon, Gunung Batutara dan Gunung Ili Boleng. Wilayah Provinsi Nusa Tenggara
Timur dilewati oleh patahan sesar Flores Back Arc Thrust, sesar Bondowatu Fault, sesar
Sumba Strike-slip Fault, sesar Sumba Ridge Thrust, sesar Savu Thrust, sesar Semau Fault
dan sesar Sape Strike-slip Fault (PusGen, 2017).
ANCAMAN BENCANA:
gelombang ektrim/abrasi, keba-
karan hutan dan lahan, cuaca
ekstrim.
NILAI IRB 2021:

142.52
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Nusa Tenggara Timur (SEDANG)
128
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Nusa Tenggara Timur dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 KUPANG 185.20 185.20 185.20 168.48 168.48 168.48 173.50 TINGGI
2 MANGGARAI TIMUR 166.80 166.80 166.80 166.80 166.80 166.80 166.80 TINGGI
3 MANGGARAI BARAT 168.40 168.40 168.40 163.57 163.57 163.57 165.02 TINGGI
4 BELU 181.20 152.09 147.30 147.30 147.30 147.30 157.47 TINGGI
5 MALAKA 181.20 152.09 136.13 136.13 136.13 136.13 157.47 TINGGI
6 NAGEKEO 156.00 156.00 156.00 156.00 156.00 156.00 156.00 TINGGI
7 TIMOR TENGAH SELATAN 167.20 167.20 167.20 167.20 167.20 167.20 155.57 TINGGI
8 FLORES TIMUR 152.80 152.80 152.80 152.80 152.80 152.80 152.80 TINGGI
9 LEMBATA 149.60 149.60 149.60 149.60 149.60 149.60 149.60 TINGGI
10 MANGGARAI 174.80 138.75 138.75 138.75 138.75 138.75 149.56 TINGGI
11 SUMBA TIMUR 145.20 145.20 145.20 145.20 145.20 145.20 145.20 TINGGI
12 ROTE NDAO 142.40 142.40 142.40 142.40 142.40 142.40 142.40 SEDANG
13 ALOR 183.20 183.20 183.20 167.47 149.79 149.79 140.31 SEDANG
14 ENDE 186.00 147.84 147.84 147.84 147.84 147.84 138.78 SEDANG
15 SUMBA BARAT DAYA 138.00 138.00 138.00 138.00 138.00 138.00 138.00 SEDANG
16 SIKKA 200.80 148.87 141.72 137.78 137.78 137.78 137.78 SEDANG
17 TIMOR TENGAH UTARA 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG
18 NGADA 158.80 116.83 116.83 115.70 115.70 115.70 128.63 SEDANG
19 SUMBA BARAT 128.40 128.40 128.40 128.40 128.40 128.40 128.40 SEDANG
20 SUMBA TENGAH 118.80 118.80 118.80 118.80 118.80 118.80 118.80 SEDANG
21 SABU RAIJUA 102.40 102.40 102.40 102.40 102.40 102.40 102.40 SEDANG
22 KOTA KUPANG 138.00 99.60 95.38 99.36 94.20 94.20 98.53 SEDANG
129
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
NUSA TENGGARA
TIMUR
TAHUN 2021
130
131
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) merupakan salah satu provinsi dengan bentang alam
yang unik berupa bentukan sungai yang sangat banyak. Sebagian besar luas tanah di
Kalimantan Barat adalah hutan (63,65%), yang terdiri dari hutan belukar (22,69%), hutan
lebat (31,37%), hutan rawa (6,27%), dan hutan sejenis (3,32%) (BPS, 2021).
Provinsi Kalbar menyimpan kebudayaan yang beragam. Hal tersebut dapat diketahui dari
banyaknya suku yang mendiami seperti suku menyuke, kayung dan sebaruk. Berbagai
objek wisata juga dimiliki oleh Provinsi Kalbar diantaranya adalah Pantai Temajuk, Danau
Sentarum, dan Wisata Sungai Kapuas (www.celebes.co).
Berkaitan dengan bencana, wilayah Provinsi Kalbar berpotensi terjadi bencana banjir,
puting beliung dan kebakaran hutan. Pada tahun 2021, terjadi banjir yang cukup parah di
beberapa lokasi seperti Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sekadau dan Kabupaten
Melawi.
ANCAMAN BENCANA:
sor, kekeringan, gelombang ek-
trim/abrasi, kebakaran hutan dan
lahan, cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2021:

138.69
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Barat dari Tahun 2015
(SEDANG)
132
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 MEMPAWAH 180.40 180.40 180.40 180.40 180.40 180.40 172.22 TINGGI

2 SAMBAS 180.40 180.40 180.40 172.20 172.20 172.20 172.20 TINGGI
3 KUBU RAYA 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
4 KAYONG UTARA 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 167.26 TINGGI
5 KOTA SINGKAWANG 178.00 144.19 144.19 145.82 145.82 145.82 155.47 TINGGI
6 SEKADAU 142.00 142.00 142.00 142.00 142.00 142.00 142.00 SEDANG
7 KAPUAS HULU 163.20 129.91 129.23 129.23 129.23 129.23 139.42 SEDANG
8 MELAWI 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG
9 SANGGAU 131.60 131.60 131.60 131.60 131.60 131.60 131.60 SEDANG
10 KETAPANG 192.40 127.59 124.15 124.47 124.47 124.47 124.47 SEDANG
11 SINTANG 156.40 126.69 125.56 123.26 123.26 123.26 123.26 SEDANG
12 BENGKAYANG 178.00 178.00 153.95 134.33 134.33 134.33 117.31 SEDANG
13 LANDAK 131.60 107.13 107.13 100.64 100.64 100.64 109.93 SEDANG
14 KOTA PONTIANAK 96.40 96.40 92.87 85.66 85.66 85.66 85.66 SEDANG
133
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021
134
135
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Provinsi Kalimantan Tengah, dengan ibukota di Kota Palangkaraya, memiliki luas

wilayah daratan mencapai 153.564 km² atau 8,04% dari luas wilayah Indonesia.
Wilayah administrasi Provinsi Kalimantan Tengah dibagi menjadi 13 kabupaten dan 1
kota, secara keseluruhan jumlah penduduk yang terdapat di Provinsi Kalimantan
Tengah adalah 2.769.156 jiwa dengan kepadatan penduduk 8 jiwa/ km² (BPS, 2021).
Berdasarkan kondisi bentang alamnya, wilayah Kalimantan Tengah dapat
dikelompokkan menjadi tiga satuan fisiografi yaitu pegunungan, dataran dan rawa.
Berdasarkan data DIBI, Provinsi Kalimantan Tengah dalam periode 5 tahun terakhir
telah mengalami 324 kejadian bencana. Kejadian tersebut disebabkan oleh 5 (lima)
jenis bencana, yaitu banjir, tanah longsor, puting beliung, kebakaran hutan dan lahan
serta bencana gempabumi. Berdasarkan data IRBI tahun 2021, Provinsi Kalimantan
Tengah memiliki indeks risiko sedang dengan nilai indeks 130.75 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
sor, kekeringan, gelombang ek-
trim/abrasi, kebakaran hutan dan
lahan, cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2021:

130.75
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Tengah
(SEDANG)
136
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Tengah dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 KATINGAN 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI

2 KOTAWARINGIN TIMUR 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 TINGGI
3 PULANG PISAU 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 146.47 TINGGI
4 SUKAMARA 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 TINGGI
5 SERUYAN 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 TINGGI
6 KAPUAS 179.20 127.62 123.33 123.33 123.33 123.33 140.09 SEDANG
7 GUNUNG MAS 139.20 139.20 139.20 139.20 139.20 139.20 139.20 SEDANG
8 KOTAWARINGIN BARAT 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 144.40 133.58 SEDANG
9 BARITO SELATAN 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
10 MURUNG RAYA 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 SEDANG
11 BARITO UTARA 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 117.57 SEDANG
12 BARITO TIMUR 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 120.40 116.65 SEDANG
13 KOTA PALANGKARAYA 148.40 119.62 112.05 103.50 99.29 99.29 94.57 SEDANG
14 LAMANDAU 93.20 93.20 93.20 93.20 93.20 93.20 93.20 SEDANG
137
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN
TENGAH
TAHUN 2021
138
139
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Provinsi Kalimantan Selatan memiliki luas wilayah daratan 38.744,22 Km². Provinsi ini
memiliki banyak sungai yang berpangkal pada Pegunungan Meratus dan bermuara ke
Laut Jawa dan Selat Makassar. Salah satunya adalah Sungai Barito yang terkenal sebagai
sungai terlebar di Indonesia. Secara administrasi Provinsi Kalimantan Selatan memiliki 11
Kabupaten dan 2 Kota dengan jumlah penduduk pada tahun 2020 sebanyak 4.073.584
Jiwa dengan Kepadatan 105,14 jiwa/ km² (BPS , 2021).
Terdapat 6 (enam) jenis bencana yang pernah terjadi selama 5 tahun terakhir. Jenis
Bencana yang paling banyak terjadi ialah banjir, kebakaran hutan dan lahan, dan puting
beliung. Hal ini disebabkan karena banyaknya jumlah sungai yang terdapat di Provinsi
Kalimantan Selatan. Pada saat musim hujan datang dan curah hujan cukup tinggi, maka
sungai tidak lagi mampu menampung debit air sehingga air akan meluap ke pemukiman
penduduk. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021, Provinsi
Kalimantan Selatan memiliki indeks risiko 141.66 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, banjir, tanah longsor,
kekeringan, gelombang ektrim/
abrasi, kebakaran hutan dan lahan,
cuaca ekstrim, dan tsunami.
NILAI IRB 2021:

141.66
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Selatan (SEDANG)
140
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Selatan dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 TANAH LAUT 178.00 178.00 178.00 178.00 178.00 178.00 178.00 TINGGI
2 KOTABARU 205.20 159.70 159.70 158.79 158.79 158.79 172.71 TINGGI
3 BANJAR 176.40 176.40 176.40 176.40 176.40 176.40 165.12 TINGGI
4 BARITO KUALA 190.00 179.68 179.68 155.45 155.45 155.45 155.96 TINGGI
5 HULU SUNGAI SELATAN 152.40 152.40 152.40 152.40 152.40 152.40 150.00 TINGGI
6 TABALONG 152.40 152.40 152.40 152.40 152.40 152.40 149.03 TINGGI
7 TANAH BUMBU 155.60 155.60 155.60 155.60 155.60 155.60 143.94 SEDANG
8 BALANGAN 147.20 147.20 147.20 147.20 147.20 139.89 133.77 SEDANG
9 HULU SUNGAI TENGAH 140.40 140.40 140.40 140.40 140.40 140.40 133.87 SEDANG
10 TAPIN 140.40 140.40 140.40 140.40 140.40 140.40 128.79 SEDANG
11 HULU SUNGAI UTARA 128.40 128.40 128.40 128.40 128.40 128.40 126.00 SEDANG
12 KOTA BANJARBARU 108.00 108.00 108.00 108.00 108.00 108.00 108.00 SEDANG
13 KOTA BANJARMASIN 96.40 96.40 96.40 96.40 96.40 96.40 96.40 SEDANG
141
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN
SELATAN
TAHUN 2021
142
143
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kalimantan Timur memiliki luas wilayah daratan 127.346,92 km² yang secara ad-
ministrasi terdiri dari 7 kabupaten dan 3 kota dengan jumlah penduduk sebanyak
3.766.000 jiwa dan kepadatan penduduk mencapai 30 jiwa/ km² (BPS, 2021).
Provinsi ini mempunyai topografi bergelombang, dari morfologi lahan landai
sampai curam, dengan ketinggian berkisar antara 0-1500 mdpl dengan
kemiringan antara 0-50%. Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia
(DIBI) dalam periode tahun 2015-2021 terdapat 267 kejadian bencana di wilayah
ini, dengan bencana kebakaran hutan dan lahan (113 kejadian) merupakan
bencana tertinggi diikuti oleh bencana banjir (85 kejadian), tanah longsor (47 ke-
jadian), puting beliung (20 kejadian), dan abrasi (2 kejadian). Berdasarkan Indeks
Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021, Provinsi Kalimantan Timur memiliki indeks
risiko 153.28 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
sor, kekeringan, gelombang
ekstrim/abrasi, kebakaran hutan
dan lahan, cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2021:

153.28
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Timur
144
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Timur dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 BERAU 202.40 202.40 202.40 202.40 202.40 202.40 202.40 TINGGI

2 PASER 196.40 196.40 196.40 196.40 196.40 196.40 196.40 TINGGI
3 KUTAI TIMUR 190.00 190.00 190.00 190.00 190.00 190.00 190.00 TINGGI
4 KUTAI BARAT 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 TINGGI
5 MAHAKAM ULU 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 156.40 TINGGI
6 PENAJAM PASER UTARA 160.40 160.40 160.40 160.40 160.40 158.32 151.67 TINGGI
7 KOTA BONTANG 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 135.89 SEDANG
8 KOTA BALIKPAPAN 159.20 108.14 108.14 108.14 108.14 108.14 123.46 SEDANG
9 KUTAI KARTANEGARA 160.40 135.52 129.84 124.79 124.79 119.16 119.16 SEDANG
10 KOTA SAMARINDA 134.80 111.30 110.35 109.95 102.94 102.94 101.05 SEDANG
145
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2021
146
147
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Provinsi Kalimantan Utara, dengan ibukota di Kota Tanjung Selor, memiliki luas total
wilayah mencapai 75.467,70 km² dengan luas pengelolaan wilayah laut laut 31.642,77
km². Secara administrasi, Provinsi Kalimantan Utara terbagi menjadi 4 kabupaten dan 1
kota dengan jumlah penduduk sebanyak 742.900 jiwa (BPS 2021).
Dilihat dari sudut pandang fisiografisnya, hampir seluruh wilayah Kalimantan Utara be-
rada pada cekungan Tarakan yang merupakan salah satu dari 3 (tiga) cekungan tersier
utama yang terdapat di bagian timur continental margin Kalimantan yang dicirikan oleh
hadirnya batuan sedimen klastik sebagai penyusunnya yang dominan.
Kalimantan Utara mempunyai potensi bencana hidrometeorologi khususnya bencana
banjir dan kebakaran hutan dan lahan dengan level tinggi. Selain itu provinsi ini memiliki
potensi gempa dan tsunami dikarenakan berbatasan dengan Selat Makassar. Berdasar-
kan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021, Provinsi Kalimantan Utara memiliki
indeks risiko tinggi dengan nilai indeks 157.03 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Tsunami, banjir, tanah longsor,
kebakaran hutan dan lahan,
kekeringan, gelombang ekstrim
dan abrasi dan cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2021:

157.03
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Utara dari Tahun 2015 (TINGGI)
148
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Kalimantan Utara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 BULUNGAN 184.40 184.40 184.40 184.40 184.40 184.40 173.85 TINGGI
2 NUNUKAN 173.20 173.20 173.20 169.32 169.32 169.32 170.49 TINGGI
3 TANA TIDUNG 174.80 174.80 174.80 174.80 174.80 174.80 169.79 TINGGI
4 MALINAU 124.40 124.40 124.40 124.40 124.40 124.40 155.85 TINGGI
5 KOTA TARAKAN 132.40 131.38 122.90 115.18 115.18 115.18 115.18 SEDANG
149
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
KALIMANTAN UTARA
TAHUN 2021
150
151
PROVINSI SULAWESI UTARA
Sulawesi Utara merupakan sebuah provinsi yang beribukota Manado, memiliki 15

Kabupaten/kota yakni Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mon-
gondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mon-
gondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang
Biaro, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa
Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota
Kotamobagu, Kota Manado dan Kota Tomohon.
Batas-batas wilayah Provinsi Sulawesi Utara adalah Laut Sulawesi, Samudra Pasifik dan
Filipina (Utara), Laut Maluku (Timur), Teluk Maluku (Selatan) dan Provinsi Gorontalo
(Barat). Berdasarkan DIBI (Data Indeks Risiko Bencana) data bencana di Provinsi
Sulawesi Utara periode tahun 2017 - 2021 sebanyak 126 kejadian dan memiliki ancaman
bencana yang sangat beragam. Berdasarkan IRBI 2021, Provinsi Sulawesi Utara memiliki
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, letusan gunungapi,
gelombang ektrim/abrasi, kebakaran
hutan dan lahan, cuaca ekstrim, dan
tsunami.
NILAI IRB 2021:

133.29
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Utara dari Tahun 2015 (SEDANG)
152
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Utara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 MINAHASA 212.40 212.40 212.40 205.50 205.50 205.50 199.40 TINGGI

2 MINAHASA TENGGARA 195.20 195.20 195.20 195.20 195.20 195.20 185.08 TINGGI
KEP. SIAU TAGULANDANG
3 179.20 179.20 179.20 179.20 179.20 179.20 155.86 TINGGI
BIARO
BOLAANG MONGONDOW
4 149.60 149.60 149.60 149.60 149.60 149.60 149.60 TINGGI
SELATAN
BOLAANG MONGONDOW
5 157.60 157.60 157.60 157.60 157.60 157.60 148.45 TINGGI
TIMUR
BOLAANG MONGONDOW
6 144.00 144.00 144.00 144.00 144.00 144.00 144.00 SEDANG
UTARA
7 MINAHASA SELATAN 173.60 173.60 164.47 143.59 143.59 143.59 134.80 SEDANG
8 KEPULAUAN SANGIHE 154.40 154.40 145.78 146.47 132.74 132.74 137.34 SEDANG
9 MINAHASA UTARA 158.40 158.40 138.99 119.84 119.84 119.84 125.31 SEDANG
10 BOLAANG MONGONDOW 149.60 149.60 149.60 149.60 149.60 149.60 121.75 SEDANG
11 KOTA TOMOHON 119.20 119.20 119.20 119.20 119.20 119.20 119.20 SEDANG
12 KOTA BITUNG 163.20 163.20 144.37 125.28 109.23 109.23 100.69 SEDANG
13 KEPULAUAN TALAUD 102.80 102.80 102.80 102.80 102.80 102.80 102.80 SEDANG
14 KOTA MANADO 130.40 130.40 113.67 107.89 107.89 107.89 100.26 SEDANG
15 KOTA KOTAMOBAGU 76.00 76.00 76.00 76.00 76.00 76.00 74.83 SEDANG
153
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI UTARA
TAHUN 2021
154
155
PROVINSI SULAWESI TENGAH
Provinsi Sulawesi Tengah terletak pada posisi 2°22'LU dan 3°48'LS, serta 119°22' dan
124°22'BT dan dilalui oleh garis ekuator atau garis khatulistiwa yang terletak pada garis
lintang 00 dengan luas wilayah 61.841,29 km². Batas wilayah Provinsi Sulawesi Tengah
adalah Laut Sulawesi dan Provinsi Gorontalo (Utara), Provinsi Maluku (Timur), Provinsi
Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Selatan) dan Selat Malaka (Barat).
Provinsi Sulawesi Tengah terdiri dari 12 wilayah kabupaten dan 1 wilayah kota yaitu
Banggai Kepulauan, Banggai, Morowali, Poso, Donggala, Tolitoli, Buol, Parigi Moutong,
Tojo Una-Una, Sigi, Banggai Lau, Morowali Utara dan Kota Palu yang merupakan ibu kota
dari Sulawesi Tengah. Pada 28 September 2018, Palu dan Donggala mengalami kejadian
gempabumi yang memicu gelombang tsunami dan likuifaksi dan menelan korban lebih
dari 4000 jiwa meninggal dan hilang. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI)
2021, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki indeks risiko 146.07 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempa, tsunami, banjir, tsunami,
banjir bandang, tanah longsor,
kekeringan, kebakaran hutan dan
lahan, gelombang ekstrim, abrasi.
NILAI IRB 2021:

146.07
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Tengah dari Tahun 2015
(TINGGI)
156
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Tengah dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 MOROWALI 177.20 177.20 177.20 177.20 173.80 173.80 174.82 TINGGI
2 MOROWALI UTARA 177.20 173.15 177.20 177.20 177.20 177.20 174.82 TINGGI
3 KOTA PALU 181.20 181.20 162.70 162.70 162.70 162.70 168.25 TINGGI
4 DONGGALA 189.20 189.20 172.27 157.13 157.13 157.13 166.75 TINGGI
5 BANGGAI KEPULAUAN 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI
6 BANGGAI 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI
7 BANGGAI LAUT 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI
8 TOLITOLI 159.20 159.20 159.20 159.20 159.20 159.20 159.20 TINGGI
9 BUOL 149.60 149.60 149.60 149.60 149.60 149.60 149.60 TINGGI
10 TOJO UNA-UNA 137.60 137.60 137.60 137.60 137.60 137.60 137.60 SEDANG
11 POSO 172.40 127.52 125.00 132.24 121.14 121.14 118.85 SEDANG
12 PARIGI MOUTONG 173.60 118.70 116.48 108.39 108.39 108.39 108.39 SEDANG
13 SIGI 72.00 50.22 49.79 52.16 48.13 48.13 51.00 SEDANG
157
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI TENGAH
TAHUN 2021
158
159
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Sulawesi Selatan merupakan pintu gerbang kawasan timur Indonesia. Secara geografis
terletak pada posisi yang sangat strategis, karena berada pada persimpangan jalur lintas
penumpang, perdagangan dan jasa dari Kawasan Barat Indonesia (KBI) ke Kawasan Timur
Indonesia (KTI). Provinsi Sulsel berpenduduk 9.073.509 jiwa dengan kepadatan
penduduk sebesar 198,27 jiwa/km² (BPS , 2021).
Wilayah ini memiliki kondisi geografis yang bergunung gunung dengan sarana prasarana
jalan yang kurang baik. Secara umum faktor geologi dan kegempaan, wilayah Sulsel
dilalui oleh Sesar Walanae melintang dari barat laut menuju tenggara.
Terjadi banjir bandang di Luwu Utara pada bulan Juli 2020, 36 orang meninggal dunia, 40
orang hilang, 58 orang luka-luka dan 14.483 jiwa mengungsi di tiga kecamatan antara
lain Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Masamba. (BNPB, 2020).
Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021, Provinsi Sulawesi Selatan
memiliki indeks risiko 154.87 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
Gempa, banjir, tsunami, banjir
bandang, tanah longsor, keba-
karan hutan dan lahan, kekeringan
dan gelombang ekstrim dan
abrasi.
NILAI IRB 2021:

154.87
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Selatan dari Tahun 2015 (TINGGI)
160
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Selatan dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 KOTA PALOPO 211.20 211.20 211.20 211.20 211.20 211.20 198.94 TINGGI
2 LUWU TIMUR 202.00 202.00 202.00 202.00 202.00 202.00 195.10 TINGGI
3 LUWU 203.20 203.20 203.20 192.23 192.23 192.23 187.71 TINGGI
4 BONE 191.20 191.20 191.20 191.20 191.20 191.20 183.85 TINGGI
5 WAJO 179.20 179.20 179.20 179.20 179.20 179.20 179.20 TINGGI
6 LUWU UTARA 202.00 202.00 202.00 185.25 185.25 185.25 169.57 TINGGI
7 PINRANG 179.20 179.20 179.20 179.20 179.20 179.20 161.57 TINGGI
8 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 168.40 TINGGI
9 SINJAI 165.60 165.60 165.60 165.60 165.60 165.60 165.60 TINGGI
10 BULUKUMBA 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI
11 BARRU 180.40 180.40 180.40 180.40 180.40 180.40 162.65 TINGGI
12 KEPULAUAN SELAYAR 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
13 KOTA PARE PARE 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
14 MAROS 168.40 168.40 168.40 157.93 157.93 157.93 157.93 TINGGI
15 JENEPONTO 151.20 151.20 151.20 151.20 151.20 151.20 151.20 TINGGI
16 ENREKANG 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 144.23 TINGGI
17 TANA TORAJA 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 TINGGI
18 TORAJA UTARA 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 TINGGI
19 TAKALAR 144.40 144.40 135.04 135.04 135.04 135.04 131.33 SEDANG
20 SOPPENG 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 131.20 SEDANG
21 KOTA MAKASSAR 144.40 144.40 131.78 131.78 131.78 131.78 127.18 SEDANG
22 SIDENRENG RAPPANG 119.20 119.20 119.20 119.20 119.20 119.20 119.20 SEDANG
23 GOWA 163.20 163.20 144.80 128.86 115.42 115.42 106.27 SEDANG
24 BANTAENG 174.40 118.87 114.57 107.73 107.73 107.73 102.20 SEDANG
161
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI SELATAN
TAHUN 2021
162
163
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Provinsi Sulawesi Tenggara berada di bagian tenggara pulau Sulawesi dengan ibu
kota Kendari memiliki luas wilayah daratan seluas ±38.067,70 Km² dan jumlah
penduduk 2.624.000 juta (BPS, 2021). Wilayah ini terdiri dari 17 Kabupaten/Kota
yaitu Buton, Muna, Konawe, Kolaka, Konawe Selatan, Bombana, Wakatobi, Kolaka
Utara, Buton Utara, Konawe Utara, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Muna Barat,
Buton Tengah, Buton Selatan, Kota Kendari dan Kota BauBau.
Berdasarkan data DIBI (Data Indeks Bencana Indonesia) tercatat sebanyak 104 ke-
jadian bencana di Provinsi Sulawesi Tenggara pada periode 2017 - 2021. Di bulan
Juni 2019 , Kabupaten Konawe Utara dilanda banjir besar di 7 kecamatan dengan
total 18.765 penduduk terdampak (DIBI, 2021). Berdasarkan Indeks Risiko Bencana
Indonesia (IRBI) 2021 Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki indeks risiko sedang
dengan nilai indeks 157.90 (tinggi) .
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, banjir, tsu-
nami, tanah longsor, kebakaran
hutan dan lahan, kekeringan,
gelombang ekstrim dan abrasi.
NILAI IRB 2021:

157.90
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Tenggara dari
164
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Tenggara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 KOTA BAU BAU 194.80 194.80 194.80 194.80 194.80 194.80 194.80 TINGGI
2 BOMBANA 178.80 178.80 178.80 178.80 178.80 178.80 178.80 TINGGI
3 MUNA 174.40 174.40 174.40 174.40 174.40 174.40 174.40 TINGGI
4 MUNA BARAT 174.40 174.40 174.40 174.40 174.40 174.40 174.40 TINGGI
5 BUTON UTARA 169.60 169.60 169.60 169.60 169.60 169.60 169.60 TINGGI
6 KONAWE SELATAN 176.80 176.80 176.80 176.80 176.80 176.80 168.79 TINGGI
7 KONAWE UTARA 172.40 172.40 172.40 172.40 172.40 172.40 162.39 TINGGI
8 KONAWE 173.60 156.04 153.19 153.19 153.19 153.19 159.31 TINGGI
9 KONAWE KEPULAUAN 173.60 156.04 146.52 146.52 146.52 146.52 159.31 TINGGI
10 BUTON 164.40 164.40 164.40 155.93 155.93 155.93 158.47 TINGGI
11 BUTON TENGAH 164.40 164.40 164.40 155.93 155.93 155.93 158.47 TINGGI
12 BUTON SELATAN 164.40 164.40 164.40 155.93 155.93 155.93 158.47 TINGGI
13 KOLAKA UTARA 153.20 153.20 153.20 151.32 151.32 151.32 151.89 TINGGI
14 WAKATOBI 135.60 135.60 135.60 135.60 135.60 135.60 135.60 SEDANG
15 KOLAKA 186.40 130.92 129.85 129.85 129.85 129.85 132.84 SEDANG
16 KOLAKA TIMUR 186.40 130.92 127.35 127.35 127.35 127.35 130.25 SEDANG
17 KOTA KENDARI 148.40 148.40 141.47 128.44 128.44 128.44 116.50 SEDANG
165
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI
TENGGARA
TAHUN 2021
166
167
PROVINSI GORONTALO
Provinsi Gorontalo yang pada zaman kolonial Belanda dikenal dengan sebutan Se-
menanjung Gorontalo (Gorontalo Peninsula). Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km²
dengan jumlah penduduk sebanyak 1.202.631 jiwa dengan kepadatan penduduk sebe-
sar 170 jiwa/km² (BPS, 2020).
Bentuk bentang alam dan permukaan tanah di wilayah ini sebagian besar adalah per-
bukitan, oleh karenanya Gorontalo memiliki banyak gunung dengan ketinggian yang
beragam. Selain itu kondisi tektonik wilayah ini juga dilintasi oleh Sesar Gorontalo yang
melewati Kota Gorontalo. Kondisi geologi demikian menjadikan Provinsi Gorontalo san-
gat rawan terhadap bencana gempabumi dan tanah longsor.
Berdasarkan dari data yang dihimpun dari DIBI BNPB selama periode 5 tahun terakhir
provinsi Gorontalo telah mengalami sebanyak 71 kejadian bencana yang didominasi
oleh bencana banjir, gempabumi, tanah longsor, serta kebakaran hutan dan lahan. Ber-
dasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021 Provinsi Gorontalo memiliki in-
deks risiko sedang dengan nilai indeks 123.06 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
hutan dan lahan, kekeringan, ge-
lombang ekstrim dan abrasi.
NILAI IRB 2021:

123.06
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Gorontalo dari Tahun 2015 (SEDANG)
168
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Gorontalo dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 PAHUWATO 161.60 161.60 161.60 161.60 161.60 161.60 161.60 TINGGI

2 GORONTALO UTARA 137.60 137.60 137.60 137.60 137.60 137.60 134.37 SEDANG
3 BONE BOLANGO 147.20 147.20 147.20 147.20 147.20 147.20 147.20 TINGGI
4 BOALEMO 122.40 122.40 122.40 122.40 122.40 122.40 122.40 SEDANG
5 GORONTALO 146.40 146.40 133.01 114.92 103.21 103.21 94.04 SEDANG
6 KOTA GORONTALO 123.20 123.20 115.02 98.90 87.82 87.82 78.75 SEDANG
169
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
GORONTALO
TAHUN 2021
170
171
PROVINSI SULAWESI BARAT
Provinsi Sulawesi Barat hasil dari pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan dibentuk
pada tanggal 5 Oktober 2004. Letak geografis berada 0° 12' – 3° 38' Lintang Selatan
dan 118° 43' 15” – 119° 54' 3” Bujur Timur, dengan luas wilayah wilayah 16.787,18
Km². Provinsi Sulawesi Barat terdiri dari 6 (enam) kabupaten, yaitu: Kabupaten
Majene, Polewali Mandar (Polman), Mamasa, Mamuju, Pasangkayu dan Mamuju
Tengah. (BPS, 2019)
Topografi Provinsi Sulawesi Barat terdiri dari laut dalam, daratan rendah, dataran
tinggi dan pegunungan dengan tingkat kesuburan yang tinggi, disamping itu letaknya
yang sangat strategis pada posisi silang segitiga emas Sulawesi Selatan, Kalimantan
Timur, dan Sulawesi Tengah lewat pantai barat . Berdasarkan Indeks Risiko Bencana
Indonesia (IRBI) 2021, Provinsi Sulawesi Barat memiliki indeks risiko 164.85 (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
NILAI IRB 2021:

164.85
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Barat dari
172
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Sulawesi Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 MAJENE 221.20 221.20 221.20 216.08 216.08 216.08 217.62 TINGGI
2 MAMUJU UTARA 176.80 176.80 176.80 176.80 176.80 176.80 176.80 TINGGI
3 MAMUJU TENGAH 200.40 136.61 134.04 166.13 166.13 166.13 161.71 TINGGI
4 MAMASA 154.00 154.00 154.00 154.00 154.00 154.00 147.02 TINGGI
5 MAMUJU 200.40 137.03 136.13 145.13 145.13 145.13 145.13 TINGGI
6 POLEWALI MANDAR 202.00 148.20 141.48 140.81 140.81 140.81 140.81 SEDANG
173
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
SULAWESI BARAT
TAHUN 2021
174
175
PROVINSI MALUKU
Maluku adalah sebuah provinsi yang meliputi bagian selatan Kepulauan Maluku. Secara
administrasi Provinsi Maluku terdiri dari 11 kabupaten/ kota dengan jumlah penduduk
1.848.923 jiwa dan kepadatan penduduk mencapai 39,41 jiwa/ Km² (BPS 2021).
Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia Provinsi Maluku tahun 2019, ter-
dapat 6 (enam) jenis bencana yang pernah terjadi dan memiliki 33 jumlah kejadian.
Gempa Maluku dengan kekuatan M 6,5 di September 2019 mengakibatkan 41 orang
meninggal dunia dan menimbulkan banyak kerusakan infrastruktur. Gempa ini disebab-
kan adanya deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar, hal ini diakibatkan
tatanan tektonik yang rumit. Tatanan tektonik ini berhubungan langsung dengan aktivi-
tas gunung Banda Api, dan bentuk topografi Provinsi Maluku. Berdasarkan hasil pen-
gukuran indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) 2021 Pemerintah Maluku memiliki kelas
risiko tinggi dengan nilai 160.84. (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
NILAI IRB 2021:

160.84
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Maluku dari Tahun 2015
176
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Maluku dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 MALUKU BARAT DAYA 223.20 223.20 223.20 223.20 223.20 223.20 223.20 TINGGI
2 KEPULAUAN ARU 186.00 186.00 186.00 186.00 186.00 186.00 186.00 TINGGI
3 MALUKU TENGGARA BARAT 181.20 181.20 181.20 181.20 181.20 181.20 181.20 TINGGI
4 MALUKU TENGAH 214.00 184.15 171.52 154.81 154.81 154.81 154.81 TINGGI
5 MALUKU TENGGARA 179.20 179.20 179.20 169.00 169.00 169.00 172.06 TINGGI
6 SERAM BAGIAN BARAT 180.40 165.80 165.80 170.18 170.18 170.18 170.18 TINGGI
7 KOTA TUAL 168.00 168.00 168.00 168.00 168.00 168.00 168.00 TINGGI
8 BURU SELATAN 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 155.20 TINGGI
9 BURU 179.60 134.56 129.58 133.55 136.55 136.55 135.08 SEDANG
10 SERAM BAGIAN TIMUR 149.60 104.37 104.37 114.73 114.73 114.73 125.19 SEDANG
11 KOTA AMBON 156.40 112.10 108.03 109.59 105.02 105.02 98.33 SEDANG
177
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
MALUKU
TAHUN 2021
178
179
PROVINSI MALUKU UTARA
Sebagian besar wilayah Provinsi Maluku Utara merupakan wilayah perairan laut.
Provinsi Maluku Utara terdiri dari 395 pulau besar dan kecil. Secara administrasi
Provinsi Maluku Utara terdiri dari 10 kabupaten/kota dengan jumlah penduduk
1.278.764 jiwa dan kepadatan penduduk mencapai 40 jiwa/ Km² (BPS 2021).
Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia Provinsi Maluku Utara tahun
2019, terdapat 16 jumlah kejadian. Kejadian Gempa Maluku Utara yang terjadi di
Kabupaten Halmahera Selatan dengan kekuatan 7,2 MMI pada bulan Juli 2019 mem-
buktikan bahwa Provinsi ini juga berpotensi akan terjadinya bencana gempabumi
dan tsunami dengan level kelas risiko tinggi. Berdasarkan data yang diambil dari in-
deks risiko bencana Indonesia (IRBI) 2021 Provinsi Maluku Utara memiliki kelas risiko
tinggi dengan nilai 146.63 (tinggi) .
ANCAMAN BENCANA:
Gempabumi, tsunami, banjir, le-
tusan gunung api, tanah longsor,
kekeringan, gelombang ekstrim
dan abrasi dan cuaca ekstrim.
NILAI IRB 2021:

146.63
(TINGGI)
Grafik nilai indeks risiko Provinsi Maluku Utara dari Tahun 2015
180
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Maluku Utara dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 HALMAHERA SELATAN 224.40 224.40 224.40 213.82 213.82 213.82 216.99 TINGGI
2 HALMAHERA TIMUR 173.20 173.20 173.20 173.20 173.20 173.20 173.20 TINGGI
3 PULAU TALIABU 219.20 152.93 152.93 152.37 152.37 152.37 161.05 TINGGI
4 KOTA TIDORE KEPULAUAN 164.40 164.40 164.40 159.90 159.90 159.90 161.25 TINGGI
5 HALMAHERA UTARA 194.80 191.45 184.04 170.58 162.74 162.74 155.67 TINGGI
6 KEPULAUAN SULA 219.20 152.93 152.93 152.37 152.37 152.37 157.17 TINGGI
7 HALMAHERA BARAT 144.40 144.40 144.40 143.18 143.18 143.18 143.55 SEDANG
8 PULAU MOROTAI 166.40 120.69 120.69 119.61 118.44 118.44 120.36 SEDANG
9 KOTA TERNATE 160.40 128.13 119.85 111.93 104.49 104.49 101.89 SEDANG
10 HALMAHERA TENGAH 75.20 75.20 75.20 75.20 75.20 75.20 75.20 SEDANG
181
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
MALUKU UTARA
TAHUN 2021
182
183
PROVINSI PAPUA BARAT
Papua Barat adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di ujung barat Pulau Papua.
Luas wilayah Provinsi Papua Barat adalah 102.955,15 Km² yang terdiri dari 13 kabupaten
kota dengan jumlah penduduk 959.617 jiwa dan kepadatan penduduk mencapai 9,32
jiwa/ Km² (BPS 2020). Wilayah Papua Barat khususnya bagian kepala burung memiliki
kondisi geologi yang kompleks akibat pertemuan antara tiga lempeng yaitu Eurasia,
Pasifik, dan Australia. Wilayah Papua Barat terdiri dari sesa-sesar normal antara lain
Sesar Sorong, Koor, Taminabun, Wandamen, Ransiki, serta Tarera-Aiduna sehingga wila-
yah Papua Barat rawan terhadap bencana gempabumi.
Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia Provinsi Papua Barat tahun 2020
terdapat 59 bencana terjadi dari tahun 2002-2019 diantaranya adalah banjir, gempa
bumi, tanah longsor, puting beliung, dan konflik sosial. Berdasarkan hasil pengukuran
indeks risiko bencana Indonesia (IRBI) 2021 Pemerintah Papua Barat memiliki kelas risiko
tinggi dengan nilai 146.46. (tinggi).
ANCAMAN BENCANA:
tanah longor, kekeringan, cuaca
ekstrim, kebakaran hutan dan
lahan, serta gelombang ekstrim /
abrasi.
NILAI IRB 2021:

146.46
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Papua Barat dari Tahun 2015
(TINGGI)
184
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Papua Barat dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 SORONG 183.20 183.20 183.20 183.20 183.20 183.20 183.20 TINGGI
2 SORONG SELATAN 178.80 178.80 178.80 178.80 178.80 178.80 178.80 TINGGI
3 KOTA SORONG 183.20 181.78 181.78 176.25 176.25 176.25 176.25 TINGGI
4 TELUK BINTUNI 166.80 166.80 166.80 166.80 166.80 166.80 166.80 TINGGI
5 MANOKWARI SELATAN 191.60 153.05 125.45 152.06 152.06 152.06 160.35 TINGGI
6 PEGUNUNGAN ARFAK 191.60 153.05 125.45 152.06 152.06 152.06 160.35 TINGGI
7 RAJA AMPAT 200.80 136.86 136.86 135.75 135.75 135.75 153.91 TINGGI
8 MANOKWARI 204.80 153.05 144.77 146.96 146.96 146.96 146.96 TINGGI
9 TELUK WONDAMA 147.20 147.20 147.20 147.20 147.20 147.20 143.74 SEDANG
10 KAIMANA 122.00 122.00 122.00 122.00 122.00 122.00 122.00 SEDANG
11 TAMBRAUW 118.40 118.40 118.40 118.40 118.40 118.40 118.40 SEDANG
12 FAKFAK 105.20 105.20 105.20 105.20 105.20 105.20 105.20 SEDANG
13 MAYBRAT 88.00 88.00 88.00 88.00 88.00 88.00 88.00 SEDANG
185
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI
PAPUA BARAT
TAHUN 2021
186
187
PROVINSI PAPUA
Provinsi Papua Barat terletak antara 0⁰ - 4⁰ Lintang Selatan dan 124⁰ - 132⁰ Bujur Timur.
Luas wilayah Provinsi Papua Barat adalah 102.946,15 km² yang terdiri dari 13
kabupaten/kota dengan jumlah penduduk 1.134.068 jiwa dan kepadatan penduduk
mencapai 11,02 jiwa/ km² (BPS, 2021). Wilayah Papua Barat khususnya bagian kepala
burung memiliki kondisi geologi yang kompleks akibat pertemuan antara tiga lempeng
yaitu Eurasia, Pasifik, dan Australia. Wilayah Papua Barat terdiri dari sesar-sesar normal
antara lain Sesar Sorong, Koor, Taminabun, Wandamen, Ransiki, serta Tarera-Aiduna
sehingga wilayah Papua Barat rawan terhadap bencana gempabumi.
Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia Provinsi Papua Barat tahun 2020
terdapat 59 kejadian bencana diantaranya adalah banjir, gempa bumi, tanah longsor,
puting beliung, dan konflik sosial. Berdasarkan hasil pengukuran indeks risiko bencana
Indonesia (IRBI) 2021 Pemerintah Papua Barat memiliki kelas risiko sedang dengan nilai
122.38 (sedang).
ANCAMAN BENCANA:
tanah longor, kekeringan, cuaca
ekstrim, kebakaran hutan dan
lahan, serta gelombang ekstrim /
abrasi.
NILAI IRB 2021:

122.38
Grafik nilai indeks risiko ProvinsI Papua dari Tahun 2015 (SEDANG)
188
Tabel nilai indeks risiko Provinsi Papua dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2021
1 JAYAPURA 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 TINGGI

2 MERAUKE 170.00 170.00 170.00 170.00 170.00 170.00 170.00 TINGGI
3 SARMI 171.60 171.60 171.60 166.98 166.98 166.98 166.98 TINGGI
4 MAMBERAMO RAYA 165.60 165.60 165.60 165.60 165.60 165.60 165.60 TINGGI
5 NABIRE 180.80 172.15 168.38 162.06 162.06 162.06 162.06 TINGGI
6 WAROPEN 140.00 140.00 140.00 140.00 140.00 140.00 140.00 SEDANG
7 MIMIKA 138.80 138.80 138.80 138.80 138.80 138.80 138.80 SEDANG
8 BIAK NUMFOR 138.40 138.40 138.40 138.40 138.40 138.40 138.40 SEDANG
9 BOVEN DIGOEL 133.20 133.20 133.20 133.20 133.20 133.20 133.20 SEDANG
10 YAHUKIMO 132.80 132.80 132.80 132.80 132.80 132.80 132.80 SEDANG
11 KOTA JAYAPURA 156.80 155.59 155.59 143.94 143.94 143.94 128.86 SEDANG
12 KEEROM 127.20 127.20 127.20 127.20 127.20 127.20 127.20 SEDANG
13 MAPPI 126.40 126.40 126.40 126.40 126.40 126.40 126.40 SEDANG
14 PEGUNUNGAN BINTANG 126.40 126.40 126.40 126.40 126.40 126.40 126.40 SEDANG
15 DOGIYAI 123.60 123.60 123.60 123.60 123.60 123.60 123.60 SEDANG
16 ASMAT 123.20 123.20 123.20 123.20 123.20 123.20 123.20 SEDANG
17 PUNCAK JAYA 117.20 117.20 117.20 117.20 117.20 117.20 117.20 SEDANG
18 PANIAI 116.80 116.80 116.80 116.80 116.80 116.80 116.80 SEDANG
19 JAYAWIJAYA 115.20 115.20 115.20 115.20 115.20 115.20 115.20 SEDANG
20 TOLIKARA 114.00 114.00 114.00 114.00 114.00 114.00 114.00 SEDANG
21 DEIYAI 108.40 108.40 108.40 108.40 108.40 108.40 108.40 SEDANG
22 PUNCAK 99.60 99.60 99.60 99.60 99.60 99.60 99.60 SEDANG
23 NDUGA 96.40 96.40 96.40 96.40 96.40 96.40 96.40 SEDANG
24 YALIMO 95.60 95.60 95.60 95.60 95.60 95.60 95.60 SEDANG
25 SUPIORI 92.40 92.40 92.40 92.40 92.40 92.40 92.40 SEDANG
26 LANNY JAYA 91.20 91.20 91.20 91.20 91.20 91.20 91.20 SEDANG
27 KEPULAUAN YAPEN 117.20 85.00 85.00 83.48 83.48 83.48 83.48 SEDANG
28 INTAN JAYA 67.20 67.20 67.20 67.20 67.20 67.20 67.20 SEDANG
29 MAMBERAMO TENGAH 44.80 44.80 44.80 44.80 44.80 44.80 44.80 SEDANG
189
PETA INDEKS
RISIKO BENCANA
PROVINSI PAPUA
TAHUN 2021
190
191
192
193
INDEKS RISIKO PER ANCAMAN
INDEKS RISIKO BENCANA BANJIR TAHUN 2021
10 BATU BARA SUMATERA UTARA 36.00 TINGGI
12 LABUHANBATU SELATAN SUMATERA UTARA 36.00 TINGGI
19 INDRAGIRI HULU RIAU 36.00 TINGGI
25 BUNGO JAMBI 36.00 TINGGI
30 KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN 36.00 TINGGI
31 KOTA PRABUMULIH SUMATERA SELATAN 36.00 TINGGI
194
35 LAMPUNG TENGAH LAMPUNG 36.00 TINGGI
36 WAY KANAN LAMPUNG 36.00 TINGGI
39 MESUJI LAMPUNG 36.00 TINGGI
40 TULANG BAWANG BARAT LAMPUNG 36.00 TINGGI
46 KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT 36.00 TINGGI
47 MELAWI KALIMANTAN BARAT 36.00 TINGGI
51 KAPUAS KALIMANTAN TENGAH 36.00 TINGGI
52 BARITO SELATAN KALIMANTAN TENGAH 36.00 TINGGI
59 HULU SUNGAI UTARA KALIMANTAN SELATAN 36.00 TINGGI
195
71 KAIMANA PAPUA BARAT 36.00 TINGGI
77 PANIAI PAPUA 36.00 TINGGI
78 MIMIKA PAPUA 36.00 TINGGI
79 BOVEN DIGOEL PAPUA 36.00 TINGGI
80 MAPPI PAPUA 36.00 TINGGI
81 ASMAT PAPUA 36.00 TINGGI
82 KEEROM PAPUA 36.00 TINGGI
83 WAROPEN PAPUA 36.00 TINGGI
85 DOGIYAI PAPUA 36.00 TINGGI
86 DEIYAI PAPUA 36.00 TINGGI
94 KOTA JAMBI JAMBI 34.80 TINGGI
95 KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR 34.80 TINGGI
98 KOTA PEKANBARU RIAU 34.16 TINGGI
196
100 KOTA TANJUNG BALAI SUMATERA UTARA 33.60 TINGGI
106 KOTA TEGAL JAWA TENGAH 33.60 TINGGI
107 KOTA MOJOKERTO JAWA TIMUR 33.60 TINGGI
108 SEKADAU KALIMANTAN BARAT 33.60 TINGGI
109 DELI SERDANG SUMATERA UTARA 33.18 TINGGI
113 KOTA LANGSA ACEH 32.26 TINGGI
115 BARITO TIMUR KALIMANTAN TENGAH 32.26 TINGGI
116 HULU SUNGAI TENGAH KALIMANTAN SELATAN 32.26 TINGGI
117 DHARMASRAYA SUMATERA BARAT 31.39 TINGGI
118 MUARO JAMBI JAMBI 31.39 TINGGI
120 PUNCAK JAYA PAPUA 31.20 TINGGI
121 YAHUKIMO PAPUA 31.20 TINGGI
122 TOLIKARA PAPUA 31.20 TINGGI
123 LANGKAT SUMATERA UTARA 31.08 TINGGI
124 KOTA TANGERANG BANTEN 30.97 TINGGI
126 NGAWI JAWA TIMUR 30.56 TINGGI
197
134 MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN 29.78 TINGGI
135 BANYUASIN SUMATERA SELATAN 29.78 TINGGI
140 BALANGAN KALIMANTAN SELATAN 29.04 TINGGI
141 OGAN ILIR SUMATERA SELATAN 29.03 TINGGI
142 TELUK WONDAMA PAPUA BARAT 28.76 TINGGI
143 ACEH TENGGARA ACEH 28.32 TINGGI
144 ACEH TAMIANG ACEH 28.32 TINGGI
147 SRAGEN JAWA TENGAH 28.06 TINGGI
152 TAPIN KALIMANTAN SELATAN 27.65 TINGGI
154 SINTANG KALIMANTAN BARAT 27.14 TINGGI
156 BEKASI JAWA BARAT 27.01 TINGGI
157 KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH 27.01 TINGGI
158 TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN 27.01 TINGGI
159 PULAU MOROTAI MALUKU UTARA 27.01 TINGGI
161 KOTA BEKASI JAWA BARAT 26.44 TINGGI
162 KOTA PEKALONGAN JAWA TENGAH 26.42 TINGGI
163 PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA 26.40 TINGGI
164 TANJUNG JABUNG BARAT JAMBI 26.39 TINGGI
165 KOTA MADIUN JAWA TIMUR 26.06 TINGGI
167 JOMBANG JAWA TIMUR 25.81 TINGGI
198
168 SIAK RIAU 25.81 TINGGI
169 KUDUS JAWA TENGAH 25.81 TINGGI
170 KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR 25.81 TINGGI
172 KARO SUMATERA UTARA 25.25 TINGGI
179 KAMPAR RIAU 24.19 TINGGI
182 PIDIE JAYA ACEH 24.00 TINGGI
183 KOTA SUBULUSSALAM ACEH 24.00 TINGGI
184 PADANG LAWAS UTARA SUMATERA UTARA 24.00 TINGGI
185 KUANTAN SINGINGI RIAU 24.00 TINGGI
186 BATANGHARI JAMBI 24.00 TINGGI
187 TEBO JAMBI 24.00 TINGGI
188 OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN 24.00 TINGGI
189 LAMPUNG UTARA LAMPUNG 24.00 TINGGI
195 NDUGA PAPUA 24.00 TINGGI
197 KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR 23.80 TINGGI
199 BENGKALIS RIAU 23.70 TINGGI
200 KOTA LHOKSEUMAWE ACEH 23.47 TINGGI
201 KETAPANG KALIMANTAN BARAT 23.42 TINGGI
199
204 LANDAK KALIMANTAN BARAT 23.20 TINGGI
205 SANGGAU KALIMANTAN BARAT 23.20 TINGGI
206 BANDUNG BARAT JAWA BARAT 22.98 TINGGI
207 SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA 22.77 TINGGI
208 BLORA JAWA TENGAH 22.77 TINGGI
209 JEPARA JAWA TENGAH 22.77 TINGGI
213 KENDAL JAWA TENGAH 22.33 TINGGI
214 BIMA NUSA TENGGARA BARAT 22.23 TINGGI
217 BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH 22.12 TINGGI
218 MADIUN JAWA TIMUR 21.90 TINGGI
220 TIMOR TENGAH UTARA NUSA TENGGARA TIMUR 21.60 TINGGI
222 ROTE NDAO NUSA TENGGARA TIMUR 21.60 TINGGI
225 KOTA BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN 21.60 TINGGI
226 KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN 21.60 TINGGI
227 FAKFAK PAPUA BARAT 21.60 TINGGI
230 YALIMO PAPUA 21.60 TINGGI
233 PONOROGO JAWA TIMUR 21.51 TINGGI
234 KEDIRI JAWA TIMUR 21.51 TINGGI
235 KOTA JAYAPURA PAPUA 21.51 TINGGI
200
238 KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT 21.11 TINGGI
239 SAROLANGUN JAMBI 21.06 TINGGI
240 KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT 20.84 TINGGI
241 LAMANDAU KALIMANTAN TENGAH 20.80 TINGGI
243 BOJONEGORO JAWA TIMUR 20.74 TINGGI
244 BANGKALAN JAWA TIMUR 20.74 TINGGI
245 KOTA TEBING TINGGI SUMATERA UTARA 20.49 TINGGI
247 KOTA PROBOLINGGO JAWA TIMUR 20.41 TINGGI
248 DEMAK JAWA TENGAH 20.37 TINGGI
250 KOTA PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH 20.27 TINGGI
251 NGANJUK JAWA TIMUR 20.07 TINGGI
252 KOTA BANDA ACEH ACEH 20.02 TINGGI
256 TRENGGALEK JAWA TIMUR 19.87 TINGGI
257 LAHAT SUMATERA SELATAN 19.85 TINGGI
258 PROBOLINGGO JAWA TIMUR 19.35 TINGGI
259 KOTA CILEGON BANTEN 19.35 TINGGI
260 TANGGAMUS LAMPUNG 19.20 TINGGI
261 GRESIK JAWA TIMUR 19.04 TINGGI
263 DOMPU NUSA TENGGARA BARAT 19.04 TINGGI
264 KOTA BLITAR JAWA TIMUR 18.99 TINGGI
265 LAMONGAN JAWA TIMUR 18.73 TINGGI
266 KOTA PASURUAN JAWA TIMUR 18.71 TINGGI
267 KOTA BANDUNG JAWA BARAT 18.69 TINGGI
268 SUMEDANG JAWA BARAT 18.43 TINGGI
201
270 MAGETAN JAWA TIMUR 18.37 TINGGI
271 JAKARTA UTARA DKI JAKARTA 18.15 TINGGI
272 SAMPANG JAWA TIMUR 18.12 TINGGI
273 KOTA MEDAN SUMATERA UTARA 18.05 TINGGI
274 TULUNGAGUNG JAWA TIMUR 17.87 TINGGI
275 KOTA LUBUKLINGGAU SUMATERA SELATAN 17.60 TINGGI
276 PACITAN JAWA TIMUR 17.60 TINGGI
277 KOTA SEMARANG JAWA TENGAH 17.54 TINGGI
279 GROBOGAN JAWA TENGAH 17.33 TINGGI
282 JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA 16.94 TINGGI
283 JAKARTA PUSAT DKI JAKARTA 16.94 TINGGI
284 JAKARTA BARAT DKI JAKARTA 16.94 TINGGI
285 REMBANG JAWA TENGAH 16.94 TINGGI
287 BANYUWANGI JAWA TIMUR 16.83 TINGGI
288 PUNCAK PAPUA 16.80 TINGGI
289 KOTA KEDIRI JAWA TIMUR 16.67 TINGGI
291 CIAMIS JAWA BARAT 16.59 TINGGI
295 SITUBONDO JAWA TIMUR 16.36 TINGGI
296 PASURUAN JAWA TIMUR 16.13 TINGGI
299 KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA 15.85 TINGGI
301 MOJOKERTO JAWA TIMUR 15.71 TINGGI
302 BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT 15.69 TINGGI
303 SEMARANG JAWA TENGAH 15.63 TINGGI
202
304 LUMAJANG JAWA TIMUR 15.48 TINGGI
305 KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT 15.43 TINGGI
306 SIDOARJO JAWA TIMUR 15.38 TINGGI
307 PANGANDARAN JAWA BARAT 15.28 TINGGI
309 KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR 14.82 TINGGI
310 BONDOWOSO JAWA TIMUR 14.77 TINGGI
311 BOGOR JAWA BARAT 14.45 TINGGI
312 NGADA NUSA TENGGARA TIMUR 14.40 TINGGI
313 HALMAHERA TENGAH MALUKU UTARA 14.40 TINGGI
314 TAMBRAUW PAPUA BARAT 14.40 TINGGI
315 MAMBERAMO TENGAH PAPUA 14.40 TINGGI
316 CILACAP JAWA TENGAH 14.39 TINGGI
317 ALOR NUSA TENGGARA TIMUR 13.94 TINGGI
318 SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR 13.83 TINGGI
320 ENDE NUSA TENGGARA TIMUR 13.66 TINGGI
321 KEBUMEN JAWA TENGAH 13.38 TINGGI
323 INDRAMAYU JAWA BARAT 12.90 TINGGI
324 KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 12.90 TINGGI
327 BANGGAI SULAWESI TENGAH 12.00 SEDANG
328 MOROWALI SULAWESI TENGAH 12.00 SEDANG
329 DONGGALA SULAWESI TENGAH 12.00 SEDANG
330 BUOL SULAWESI TENGAH 12.00 SEDANG
331 MOROWALI UTARA SULAWESI TENGAH 12.00 SEDANG
332 KOTA PALU SULAWESI TENGAH 12.00 SEDANG
333 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
334 SOPPENG SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
335 WAJO SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
337 LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
203
338 MUNA SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
339 KONAWE SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
340 BUTON UTARA SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
341 KOLAKA TIMUR SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
342 KONAWE KEPULAUAN SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
343 MUNA BARAT SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
344 MAMUJU UTARA SULAWESI BARAT 12.00 SEDANG
345 MALUKU TENGGARA BARAT MALUKU 12.00 SEDANG
346 MALUKU TENGGARA MALUKU 12.00 SEDANG
347 KEPULAUAN ARU MALUKU 12.00 SEDANG
353 BURU SELATAN MALUKU 11.60 SEDANG
356 BONE SULAWESI SELATAN 10.46 SEDANG
357 LUWU SULAWESI SELATAN 10.46 SEDANG
358 MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT 10.40 SEDANG
360 KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA 10.19 SEDANG
364 KOTA PALOPO SULAWESI SELATAN 9.68 SEDANG
365 KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA 9.68 SEDANG
366 MAROS SULAWESI SELATAN 9.51 SEDANG
369 BURU MALUKU 8.80 SEDANG
370 MAMUJU SULAWESI BARAT 8.62 SEDANG
204
373 PINRANG SULAWESI SELATAN 8.06 SEDANG
374 BUTON SULAWESI TENGGARA 8.00 SEDANG
375 BUTON TENGAH SULAWESI TENGGARA 8.00 SEDANG
376 BUTON SELATAN SULAWESI TENGGARA 8.00 SEDANG
378 LUWU UTARA SULAWESI SELATAN 7.90 SEDANG
382 SUMBA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 7.20 SEDANG
383 MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR 7.20 SEDANG
384 MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 7.20 SEDANG
387 MANGGARAI TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 7.20 SEDANG
393 LEMBATA NUSA TENGGARA TIMUR 5.60 SEDANG
395 PAKPAK BHARAT SUMATERA UTARA 4.80 RENDAH
396 KARANGANYAR JAWA TENGAH 4.80 RENDAH
397 FLORES TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 4.00 RENDAH
205
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
BANJIR
TAHUN 2021
206
207
INDEKS RISIKO BENCANA GEMPABUMI TAHUN 2021

4 TAPANULI UTARA SUMATERA UTARA 32.40 TINGGI
5 HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA 32.40 TINGGI
6 SAMOSIR SUMATERA UTARA 32.40 TINGGI
11 KOTA PADANG SIDIMPUAN SUMATERA UTARA 32.40 TINGGI
14 SOLOK SUMATERA BARAT 32.40 TINGGI
15 TANAH DATAR SUMATERA BARAT 32.40 TINGGI
16 SOLOK SELATAN SUMATERA BARAT 32.40 TINGGI
17 KOTA SOLOK SUMATERA BARAT 32.40 TINGGI
18 KOTA PADANG PANJANG SUMATERA BARAT 32.40 TINGGI
19 KOTA BUKITTINGGI SUMATERA BARAT 32.40 TINGGI
21 LEBONG BENGKULU 32.40 TINGGI
22 KEPAHIANG BENGKULU 32.40 TINGGI
24 KEPULAUAN TALAUD SULAWESI UTARA 32.40 TINGGI
208
37 JAYAWIJAYA PAPUA 32.40 TINGGI
52 DAIRI SUMATERA UTARA 25.49 TINGGI
53 KOTA SUNGAI PENUH JAMBI 25.49 TINGGI
57 OGAN KOMERING ULU SELATAN SUMATERA SELATAN 24.31 TINGGI
61 POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT 22.33 TINGGI
63 ACEH TENGAH ACEH 21.60 TINGGI
209
68 TOBA SAMOSIR SUMATERA UTARA 21.60 TINGGI
71 SIMALUNGUN SUMATERA UTARA 21.60 TINGGI
72 PAKPAK BHARAT SUMATERA UTARA 21.60 TINGGI
77 KOTA PEMATANGSIANTAR SUMATERA UTARA 21.60 TINGGI
78 KOTA BINJAI SUMATERA UTARA 21.60 TINGGI
79 SIJUNJUNG SUMATERA BARAT 21.60 TINGGI
80 LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT 21.60 TINGGI
83 KOTA SAWAHLUNTO SUMATERA BARAT 21.60 TINGGI
84 KOTA PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT 21.60 TINGGI
94 KOTA PAGAR ALAM SUMATERA SELATAN 21.60 TINGGI
210
104 PRINGSEWU LAMPUNG 21.60 TINGGI
106 SUKOHARJO JAWA TENGAH 21.60 TINGGI
107 KOTA MAGELANG JAWA TENGAH 21.60 TINGGI
108 KOTA SALATIGA JAWA TENGAH 21.60 TINGGI
111 SUMBA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 21.60 TINGGI
122 SUMBA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR 21.60 TINGGI
123 SUMBA BARAT DAYA NUSA TENGGARA TIMUR 21.60 TINGGI
126 SABU RAIJUA NUSA TENGGARA TIMUR 21.60 TINGGI
129 BOLAANG MONGONDOW UTARA SULAWESI UTARA 21.60 TINGGI
131 KOTA TOMOHON SULAWESI UTARA 21.60 TINGGI
211
136 TOJO UNA-UNA SULAWESI TENGAH 21.60 TINGGI
139 SOPPENG SULAWESI SELATAN 21.60 TINGGI
141 SIDENRENG RAPPANG SULAWESI SELATAN 21.60 TINGGI
148 KOLAKA TIMUR SULAWESI TENGGARA 21.60 TINGGI
151 BOALEMO GORONTALO 21.60 TINGGI
161 HALMAHERA BARAT MALUKU UTARA 21.60 TINGGI
212
175 LANNY JAYA PAPUA 21.60 TINGGI
179 KERINCI JAMBI 21.33 TINGGI
180 POSO SULAWESI TENGAH 21.33 TINGGI
185 KEPULAUAN SANGIHE SULAWESI UTARA 20.72 TINGGI
188 KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT 20.49 TINGGI
189 KOTA KOTAMOBAGU SULAWESI UTARA 20.49 TINGGI
194 GORONTALO UTARA GORONTALO 19.91 TINGGI
196 BENER MERIAH ACEH 19.35 TINGGI
213
202 MINAHASA UTARA SULAWESI UTARA 18.83 TINGGI
211 GAYO LUES ACEH 17.87 TINGGI
213 GIANYAR BALI 17.66 TINGGI
217 KOTA AMBON MALUKU 17.13 TINGGI
218 KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR 17.00 TINGGI
223 BANGLI BALI 16.99 TINGGI
233 REJANG LEBONG BENGKULU 16.33 TINGGI
214
235 KOLAKA SULAWESI TENGGARA 16.20 TINGGI
236 BURU MALUKU 15.84 TINGGI
237 KOTA SABANG ACEH 15.48 TINGGI
244 PURWAKARTA JAWA BARAT 14.82 TINGGI
245 KEPULAUAN YAPEN PAPUA 14.73 TINGGI
249 GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 14.52 TINGGI
252 MAYBRAT PAPUA BARAT 14.40 TINGGI
253 BIAK NUMFOR PAPUA 14.40 TINGGI
260 SUPIORI PAPUA 14.40 TINGGI
262 INTAN JAYA PAPUA 14.40 TINGGI
265 KOTA SUKABUMI JAWA BARAT 14.22 TINGGI
267 MINAHASA SELATAN SULAWESI UTARA 14.22 TINGGI
215
271 KOTA DEPOK JAWA BARAT 13.94 TINGGI
272 KOTA TANGERANG SELATAN BANTEN 13.94 TINGGI
278 TEMANGGUNG JAWA TENGAH 13.66 TINGGI
281 KOTA MANADO SULAWESI UTARA 13.66 TINGGI
285 SERAM BAGIAN TIMUR MALUKU 13.60 TINGGI
288 KOTA DENPASAR BALI 13.40 TINGGI
289 KOTA METRO LAMPUNG 13.15 TINGGI
296 KOTA TERNATE MALUKU UTARA 12.90 TINGGI
216
306 KOTA MALANG JAWA TIMUR 12.44 TINGGI
308 KOTA BATU JAWA TIMUR 12.41 TINGGI
310 KLUNGKUNG BALI 12.22 TINGGI
328 TEGAL JAWA TENGAH 10.89 SEDANG
334 INDRAGIRI HILIR RIAU 10.80 SEDANG
335 PELALAWAN RIAU 10.80 SEDANG
336 KEPULAUAN MERANTI RIAU 10.80 SEDANG
217
339 TANJUNG JABUNG TIMUR JAMBI 10.80 SEDANG
341 OGAN KOMERING ILIR SUMATERA SELATAN 10.80 SEDANG
344 TULANG BAWANG LAMPUNG 10.80 SEDANG
347 BANGKA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.80 SEDANG
348 BANGKA BARAT KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.80 SEDANG
349 BANGKA TENGAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.80 SEDANG
350 BANGKA SELATAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.80 SEDANG
351 BELITUNG TIMUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 10.80 SEDANG
353 KARIMUN KEPULAUAN RIAU 10.80 SEDANG
358 SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT 10.80 SEDANG
361 KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT 10.80 SEDANG
364 KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT 10.80 SEDANG
365 KOTA SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT 10.80 SEDANG
366 KOTAWARINGIN TIMUR KALIMANTAN TENGAH 10.80 SEDANG
367 KAPUAS KALIMANTAN TENGAH 10.80 SEDANG
369 SUKAMARA KALIMANTAN TENGAH 10.80 SEDANG
218
371 SERUYAN KALIMANTAN TENGAH 10.80 SEDANG
372 KATINGAN KALIMANTAN TENGAH 10.80 SEDANG
374 MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH 10.80 SEDANG
375 TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN 10.80 SEDANG
376 KOTABARU KALIMANTAN SELATAN 10.80 SEDANG
377 HULU SUNGAI SELATAN KALIMANTAN SELATAN 10.80 SEDANG
381 PASER KALIMANTAN TIMUR 10.80 SEDANG
382 KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR 10.80 SEDANG
383 KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR 10.80 SEDANG
384 MAHAKAM ULU KALIMANTAN TIMUR 10.80 SEDANG
386 MALINAU KALIMANTAN UTARA 10.80 SEDANG
387 BULUNGAN KALIMANTAN UTARA 10.80 SEDANG
388 NUNUKAN KALIMANTAN UTARA 10.80 SEDANG
389 BULUKUMBA SULAWESI SELATAN 10.80 SEDANG
390 JENEPONTO SULAWESI SELATAN 10.80 SEDANG
391 SINJAI SULAWESI SELATAN 10.80 SEDANG
392 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN SULAWESI SELATAN 10.80 SEDANG
394 BOMBANA SULAWESI TENGGARA 10.80 SEDANG
398 KOTA BAU BAU SULAWESI TENGGARA 10.80 SEDANG
399 MERAUKE PAPUA 10.80 SEDANG
219
408 PEMALANG JAWA TENGAH 10.56 SEDANG
410 KAYONG UTARA KALIMANTAN BARAT 10.56 SEDANG
411 TABALONG KALIMANTAN SELATAN 10.56 SEDANG
412 TANA TIDUNG KALIMANTAN UTARA 10.56 SEDANG
413 LEBAK BANTEN 10.51 SEDANG
417 PURWOREJO JAWA TENGAH 10.25 SEDANG
418 BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 10.10 SEDANG
422 TANGERANG BANTEN 9.98 SEDANG
423 BELITUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 9.95 SEDANG
426 SUBANG JAWA BARAT 9.95 SEDANG
427 BANYUMAS JAWA TENGAH 9.95 SEDANG
435 BATANG JAWA TENGAH 9.42 SEDANG
220
442 MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT 9.17 SEDANG
443 PENAJAM PASER UTARA KALIMANTAN TIMUR 9.17 SEDANG
444 SAMBAS KALIMANTAN BARAT 9.16 SEDANG
447 PANDEGLANG BANTEN 8.97 SEDANG
450 KARAWANG JAWA BARAT 8.93 SEDANG
452 BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN 8.93 SEDANG
455 KOTA PALOPO SULAWESI SELATAN 8.71 SEDANG
459 BANJAR KALIMANTAN SELATAN 8.50 SEDANG
462 KOTA SURABAYA JAWA TIMUR 8.29 SEDANG
221
473 LOMBOK TENGAH NUSA TENGGARA BARAT 7.92 SEDANG
478 TUBAN JAWA TIMUR 7.57 SEDANG
482 BARRU SULAWESI SELATAN 7.26 SEDANG
488 CIREBON JAWA BARAT 6.97 SEDANG
497 PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH 6.11 SEDANG
500 LOMBOK BARAT NUSA TENGGARA BARAT 5.71 SEDANG
503 PAMEKASAN JAWA TIMUR 5.53 SEDANG
222
510 SITUBONDO JAWA TIMUR 4.91 RENDAH
511 SIDOARJO JAWA TIMUR 4.77 RENDAH
512 BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT 4.71 RENDAH
513 LOMBOK UTARA NUSA TENGGARA BARAT 4.65 RENDAH
514 INDRAMAYU JAWA BARAT 3.87 RENDAH
223
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
GEMPABUMI
TAHUN 2021
224
225
INDEKS RISIKO BENCANA TSUNAMI TAHUN 2021
25 TAKALAR SULAWESI SELATAN 24.00 TINGGI
226
227
71 WAKATOBI SULAWESI TENGGARA 19.20 TINGGI
87 KOTA MAKASSAR SULAWESI SELATAN 17.39 TINGGI
88 LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT 16.87 TINGGI
228
112 SUMBAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT 15.32 TINGGI
229
139 KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA 14.39 TINGGI
160 KOTA BITUNG SULAWESI UTARA 12.99 TINGGI
230
169 GOWA SULAWESI SELATAN 12.49 TINGGI
171 GORONTALO GORONTALO 12.41 TINGGI
173 BANTAENG SULAWESI SELATAN 12.34 TINGGI
175 BADUNG BALI 12.10 TINGGI
178 BOLAANG MONGONDOW TIMUR SULAWESI UTARA 11.62 SEDANG
182 BERAU KALIMANTAN TIMUR 11.20 SEDANG
194 BENGKULU UTARA BENGKULU 9.88 SEDANG
198 LEMBATA NUSA TENGGARA TIMUR 9.60 SEDANG
199 FLORES TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 9.60 SEDANG
231
204 KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR 9.60 SEDANG
208 TELUK BINTUNI PAPUA BARAT 9.60 SEDANG
212 TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA 9.26 SEDANG
216 ACEH UTARA ACEH 8.00 SEDANG
225 ACEH TIMUR ACEH 7.37 SEDANG
229 NAGEKEO NUSA TENGGARA TIMUR 6.40 SEDANG
231 SUPIORI PAPUA 6.40 SEDANG
232
238 KOTA LHOKSEUMAWE ACEH 5.21 RENDAH
239 BANGKALAN JAWA TIMUR 5.11 RENDAH
240 BLITAR JAWA TIMUR 4.99 RENDAH
241 BIREUEN ACEH 4.80 RENDAH
242 TIMOR TENGAH UTARA NUSA TENGGARA TIMUR 4.80 RENDAH
243 NUNUKAN KALIMANTAN UTARA 4.80 RENDAH
244 KAIMANA PAPUA BARAT 4.80 RENDAH
245 MAPPI PAPUA 4.80 RENDAH
246 KOTA AMBON MALUKU 4.21 RENDAH
247 JAKARTA UTARA DKI JAKARTA 4.03 RENDAH
248 KOTA SUBULUSSALAM ACEH 4.00 RENDAH
249 MALINAU KALIMANTAN UTARA 4.00 RENDAH
250 BOVEN DIGOEL PAPUA 4.00 RENDAH
251 KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT 3.80 RENDAH
252 KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT 3.80 RENDAH
253 BALANGAN KALIMANTAN SELATAN 3.73 RENDAH
254 TIMOR TENGAH SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR 3.70 RENDAH
255 JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA 3.63 RENDAH
256 JAKARTA BARAT DKI JAKARTA 3.63 RENDAH
257 GIANYAR BALI 3.38 RENDAH
258 KOTA BANDAR LAMPUNG LAMPUNG 3.35 RENDAH
259 BEKASI JAWA BARAT 3.00 RENDAH
260 JAKARTA PUSAT DKI JAKARTA 2.82 RENDAH
261 KARANGASEM BALI 2.31 RENDAH
262 WONOGIRI JAWA TENGAH 2.30 RENDAH
233
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
TSUNAMI
TAHUN 2021
234
235
INDEKS RISIKO BENCANA LETUSAN GUNUNGAPI TAHUN 2021
19 KARANGASEM BALI 11.56 TINGGI
22 SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 10.61 TINGGI
24 LOMBOK UTARA NUSA TENGGARA BARAT 10.32 TINGGI
236
37 MALUKU TENGAH MALUKU 8.66 SEDANG
42 PIDIE ACEH 8.00 SEDANG
43 BIREUEN ACEH 8.00 SEDANG
45 KEPAHIANG BENGKULU 8.00 SEDANG
47 NAGEKEO NUSA TENGGARA TIMUR 8.00 SEDANG
49 ACEH BESAR ACEH 7.82 SEDANG
55 SOLOK SUMATERA BARAT 7.20 SEDANG
57 SOLOK SELATAN SUMATERA BARAT 7.20 SEDANG
60 KOTA PAGAR ALAM SUMATERA SELATAN 7.20 SEDANG
61 MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR 7.20 SEDANG
62 MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 7.20 SEDANG
63 MANGGARAI TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 7.20 SEDANG
64 MALUKU BARAT DAYA MALUKU 7.20 SEDANG
237
73 ACEH TENGAH ACEH 5.60 SEDANG
76 AGAM SUMATERA BARAT 5.40 SEDANG
77 BREBES JAWA TENGAH 5.32 SEDANG
81 PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT 4.84 SEDANG
83 KOTA CIREBON JAWA BARAT 4.74 SEDANG
88 LAMPUNG SELATAN LAMPUNG 4.00 SEDANG
89 KOTA KOTAMOBAGU SULAWESI UTARA 3.80 RENDAH
90 TULUNGAGUNG JAWA TIMUR 2.78 RENDAH
91 KOTA BOGOR JAWA BARAT 2.76 RENDAH
92 BOLAANG MONGONDOW SULAWESI UTARA 1.82 RENDAH
238
239
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
GUNUNG API
TAHUN 2021
240
241
INDEKS RISIKO BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TAHUN 2021
20 KOTA DUMAI RIAU 36.00 TINGGI
242
40 KOTA PANGKALPINANG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 36.00 TINGGI
61 GUNUNG MAS KALIMANTAN TENGAH 36.00 TINGGI
62 MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH 36.00 TINGGI
243
244
245
246
195 KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR 25.81 TINGGI
247
248
248 KARIMUN KEPULAUAN RIAU 24.00 TINGGI
249 BINTAN KEPULAUAN RIAU 24.00 TINGGI
250 LINGGA KEPULAUAN RIAU 24.00 TINGGI
251 KOTA TANJUNGPINANG KEPULAUAN RIAU 24.00 TINGGI
249
250
325 KOTA BATAM KEPULAUAN RIAU 22.12 TINGGI
251
252
387 WONOGIRI JAWA TENGAH 18.83 TINGGI
391 PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH 18.56 TINGGI
398 KUNINGAN JAWA BARAT 18.18 TINGGI
253
406 BANJARNEGARA JAWA TENGAH 17.89 TINGGI
408 KOTA KEDIRI JAWA TIMUR 17.87 TINGGI
409 GORONTALO GORONTALO 17.87 TINGGI
412 MAJALENGKA JAWA BARAT 17.60 TINGGI
421 MOJOKERTO JAWA TIMUR 16.83 TINGGI
422 KOTA GORONTALO GORONTALO 16.83 TINGGI
254
450 NATUNA KEPULAUAN RIAU 16.00 TINGGI
451 SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 15.91 TINGGI
456 SEMARANG JAWA TENGAH 15.63 TINGGI
464 KARANGANYAR JAWA TENGAH 15.42 TINGGI
471 WONOSOBO JAWA TENGAH 14.89 TINGGI
472 SIDOARJO JAWA TIMUR 14.85 TINGGI
255
476 BOYOLALI JAWA TENGAH 14.23 TINGGI
483 KLATEN JAWA TENGAH 12.66 TINGGI
487 MAGELANG JAWA TENGAH 12.08 TINGGI
494 ACEH JAYA ACEH 10.75 SEDANG
506 KOTA JAYAPURA PAPUA 5.02 RENDAH
256
257
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
KEBAKARAN
HUTAN
DAN LAHAN
TAHUN 2021
258
259
INDEKS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR TAHUN 2021
260
261
262
263
264
265
208 KEPULAUAN ANAMBAS KEPULAUAN RIAU 17.60 TINGGI
266
252 CIANJUR JAWA BARAT 14.89 SEDANG
255 SUMENEP JAWA TIMUR 14.61 SEDANG
257 LAMPUNG BARAT LAMPUNG 14.34 SEDANG
263 MALANG JAWA TIMUR 14.08 SEDANG
264 JEMBER JAWA TIMUR 14.08 SEDANG
268 BLITAR JAWA TIMUR 13.82 SEDANG
267
270 KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO SULAWESI UTARA 13.58 SEDANG
271 SELUMA BENGKULU 13.35 SEDANG
285 ACEH SINGKIL ACEH 12.00 SEDANG
286 LABUHANBATU SUMATERA UTARA 12.00 SEDANG
288 LABUHANBATU SELATAN SUMATERA UTARA 12.00 SEDANG
290 SIJUNJUNG SUMATERA BARAT 12.00 SEDANG
294 KUANTAN SINGINGI RIAU 12.00 SEDANG
296 INDRAGIRI HILIR RIAU 12.00 SEDANG
297 PELALAWAN RIAU 12.00 SEDANG
301 TEBO JAMBI 12.00 SEDANG
302 BUNGO JAMBI 12.00 SEDANG
303 OGAN KOMERING ILIR SUMATERA SELATAN 12.00 SEDANG
268
304 OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN 12.00 SEDANG
307 KOTA LUBUKLINGGAU SUMATERA SELATAN 12.00 SEDANG
308 LAMPUNG TENGAH LAMPUNG 12.00 SEDANG
309 WAY KANAN LAMPUNG 12.00 SEDANG
310 TULANG BAWANG LAMPUNG 12.00 SEDANG
311 PRINGSEWU LAMPUNG 12.00 SEDANG
314 BANGKA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 12.00 SEDANG
315 BANGKA TENGAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 12.00 SEDANG
316 BELITUNG TIMUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 12.00 SEDANG
322 KOTA BANJAR JAWA BARAT 12.00 SEDANG
331 KOTA SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT 12.00 SEDANG
332 KOTAWARINGIN TIMUR KALIMANTAN TENGAH 12.00 SEDANG
337 KATINGAN KALIMANTAN TENGAH 12.00 SEDANG
269
340 PASER KALIMANTAN TIMUR 12.00 SEDANG
342 KEPULAUAN SELAYAR SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
343 BULUKUMBA SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
344 JENEPONTO SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
345 WAJO SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
348 MUNA SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
350 MUNA BARAT SULAWESI TENGGARA 12.00 SEDANG
353 BOALEMO GORONTALO 12.00 SEDANG
354 MALUKU TENGGARA BARAT MALUKU 12.00 SEDANG
355 MALUKU TENGGARA MALUKU 12.00 SEDANG
356 KEPULAUAN ARU MALUKU 12.00 SEDANG
357 KOTA TUAL MALUKU 12.00 SEDANG
365 KAYONG UTARA KALIMANTAN BARAT 11.73 SEDANG
368 KOTA PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT 11.60 SEDANG
370 SUKOHARJO JAWA TENGAH 11.60 SEDANG
270
377 PATI JAWA TENGAH 11.33 SEDANG
381 KOTA PARIAMAN SUMATERA BARAT 11.20 SEDANG
383 KOTA BENGKULU BENGKULU 11.20 SEDANG
271
413 BENGKULU TENGAH BENGKULU 10.04 SEDANG
418 KARAWANG JAWA BARAT 9.93 SEDANG
427 ROKAN HILIR RIAU 9.22 SEDANG
272
446 HALMAHERA UTARA MALUKU UTARA 8.57 SEDANG
452 KOTA SERANG BANTEN 8.20 SEDANG
273
478 SERANG BANTEN 6.67 SEDANG
479 KOTA PROBOLINGGO JAWA TIMUR 6.57 RENDAH
480 KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 6.45 RENDAH
481 KOTA MALANG JAWA TIMUR 6.45 RENDAH
482 MAMBERAMO TENGAH PAPUA 6.40 RENDAH
484 LAMONGAN JAWA TIMUR 6.24 RENDAH
485 KOTA PASURUAN JAWA TIMUR 6.24 RENDAH
486 PAMEKASAN JAWA TIMUR 6.14 RENDAH
487 KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA 6.05 RENDAH
488 JAKARTA UTARA DKI JAKARTA 6.05 RENDAH
489 REMBANG JAWA TENGAH 6.05 RENDAH
490 KOTA SEMARANG JAWA TENGAH 6.05 RENDAH
491 KOTA MEDAN SUMATERA UTARA 6.02 RENDAH
492 KOTA KEDIRI JAWA TIMUR 5.96 RENDAH
493 GROBOGAN JAWA TENGAH 5.78 RENDAH
494 JAKARTA SELATAN DKI JAKARTA 5.65 RENDAH
495 JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA 5.65 RENDAH
496 JAKARTA PUSAT DKI JAKARTA 5.65 RENDAH
497 JAKARTA BARAT DKI JAKARTA 5.65 RENDAH
498 BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 5.61 RENDAH
499 BANYUWANGI JAWA TIMUR 5.61 RENDAH
500 MOJOKERTO JAWA TIMUR 5.61 RENDAH
501 KOTA GORONTALO GORONTALO 5.61 RENDAH
502 KOTA CIMAHI JAWA BARAT 5.56 RENDAH
503 TANGERANG BANTEN 5.54 RENDAH
504 SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 5.30 RENDAH
505 BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT 5.23 RENDAH
506 SEMARANG JAWA TENGAH 5.21 RENDAH
507 KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT 5.14 RENDAH
274
508 SIDOARJO JAWA TIMUR 4.95 RENDAH
509 HALMAHERA TENGAH MALUKU UTARA 4.80 RENDAH
510 KEBUMEN JAWA TENGAH 4.46 RENDAH
511 KOTA BOGOR JAWA BARAT 4.45 RENDAH
512 INDRAMAYU JAWA BARAT 4.30 RENDAH
513 KLATEN JAWA TENGAH 4.22 RENDAH
514 LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN 1.00 RENDAH
275
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
TANAH LONGSOR
TAHUN 2021
276
277
INDEKS RISIKO GELOMBANG EKSTRIM DAN ABRASI TAHUN 2021
278
279
69 KEPULAUAN ANAMBAS KEPULAUAN RIAU 26.39 TINGGI
280
281
146 TULANGBAWANG LAMPUNG 24.00 TINGGI
155 KOTA PANGKAL PINANG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 24.00 TINGGI
159 KOTA TANJUNG PINANG KEPULAUAN RIAU 24.00 TINGGI
160 KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA 24.00 TINGGI
282
283
284
285
298 KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA 12.10 TINGGI
299 JAKARTA UTARA DKI JAKARTA 12.10 TINGGI
286
323 ROTE NDAO NUSA TENGGARA TIMUR 8.80 SEDANG
287
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
GELOMBANG
EKSTRIM & ABRASI
TAHUN 2021
288
289
INDEKS RISIKO BENCANA KEKERINGAN TAHUN 2021
290
291
292
293
294
295
296
244 KUNINGAN JAWA BARAT 18.18 TINGGI
297
298
325 KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYA- 15.18 TINGGI
KARTA
326 BULELENG BALI 15.08 TINGGI
299
371 WONOGIRI JAWA TENGAH 12.55 TINGGI
300
381 SIMEULUE ACEH 12.00 SEDANG
382 ACEH SELATAN ACEH 12.00 SEDANG
383 BIREUEN ACEH 12.00 SEDANG
384 ASAHAN SUMATERA UTARA 12.00 SEDANG
385 SIMALUNGUN SUMATERA UTARA 12.00 SEDANG
387 LABUHANBATU UTARA SUMATERA UTARA 12.00 SEDANG
388 KEPULAUAN MENTAWAI SUMATERA BARAT 12.00 SEDANG
397 KEPULAUAN SELAYAR SULAWESI SELATAN 12.00 SEDANG
399 HALMAHERA TIMUR MALUKU UTARA 12.00 SEDANG
400 KOTA TIDORE KEPULAUAN MALUKU UTARA 12.00 SEDANG
401 SORONG PAPUA BARAT 12.00 SEDANG
404 TELUK WONDAMA PAPUA BARAT 11.80 SEDANG
405 ACEH BESAR ACEH 11.73 SEDANG
301
427 KOTA SORONG PAPUA BARAT 10.70 SEDANG
433 TAMBRAUW PAPUA BARAT 10.40 SEDANG
437 DOGIYAI PAPUA 10.40 SEDANG
302
450 NABIRE PAPUA 9.78 SEDANG
456 NIAS SELATAN SUMATERA UTARA 9.22 SEDANG
471 PIDIE ACEH 8.00 SEDANG
473 KOTA SUBULUSSALAM ACEH 8.00 SEDANG
303
474 LABUHANBATU SUMATERA UTARA 8.00 SEDANG
475 SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT 8.00 SEDANG
476 KOTA TOMOHON SULAWESI UTARA 8.00 SEDANG
477 BANGGAI KEPULAUAN SULAWESI TENGAH 8.00 SEDANG
478 BANGGAI SULAWESI TENGAH 8.00 SEDANG
479 BANGGAI LAUT SULAWESI TENGAH 8.00 SEDANG
480 KOTA PALU SULAWESI TENGAH 8.00 SEDANG
482 SERAM BAGIAN BARAT MALUKU 8.00 SEDANG
488 KEPULAUAN TALAUD SULAWESI UTARA 7.20 SEDANG
489 MINAHASA SULAWESI UTARA 6.97 SEDANG
497 HALMAHERA UTARA MALUKU UTARA 5.72 SEDANG
502 BONDOWOSO JAWA TIMUR 5.09 RENDAH
503 SUMBAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT 5.06 RENDAH
504 KOTA MANADO SULAWESI UTARA 5.06 RENDAH
505 KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT 4.69 RENDAH
506 KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO SULAWESI UTARA 4.53 RENDAH
507 KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT 4.47 RENDAH
304
508 MALUKU TENGAH MALUKU 4.33 RENDAH
510 KOTA BITUNG SULAWESI UTARA 3.96 RENDAH
511 LOMBOK UTARA NUSA TENGGARA BARAT 3.44 RENDAH
305
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
KEKERINGAN
TAHUN 2021
306
307
INDEKS RISIKO BENCANA CUACA EKSTRIM TAHUN 2021
308
309
310
311
312
313
314
256 BATANG JAWA TENGAH 11.86 SEDANG
257 MINAHASA SULAWESI UTARA 11.86 SEDANG
259 BONE SULAWESI SELATAN 11.86 SEDANG
260 LUWU SULAWESI SELATAN 11.86 SEDANG
261 GARUT JAWA BARAT 11.75 SEDANG
262 BLITAR JAWA TIMUR 11.75 SEDANG
267 SUKABUMI JAWA BARAT 11.54 SEDANG
315
271 KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA 11.54 SEDANG
272 MAMASA SULAWESI BARAT 11.54 SEDANG
277 MAMUJU SULAWESI BARAT 11.27 SEDANG
279 GAYO LUES ACEH 11.25 SEDANG
280 TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA 11.25 SEDANG
285 MINAHASA TENGGARA SULAWESI UTARA 11.25 SEDANG
290 BOLAANG MONGONDOW TIMUR SULAWESI UTARA 10.97 SEDANG
299 MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN 10.70 SEDANG
303 TABANAN BALI 10.69 SEDANG
316
307 ACEH TIMUR ACEH 10.45 SEDANG
308 ACEH BARAT ACEH 10.45 SEDANG
309 NIAS SELATAN SUMATERA UTARA 10.45 SEDANG
312 PURBALINGGA JAWA TENGAH 10.45 SEDANG
313 TIMOR TENGAH SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR 10.45 SEDANG
323 OGAN KOMERING ULU SELATAN SUMATERA SELATAN 10.20 SEDANG
324 JEMBRANA BALI 10.20 SEDANG
317
342 KOTA SERANG BANTEN 9.62 SEDANG
346 KOTA BANDAR LAMPUNG LAMPUNG 9.51 SEDANG
348 BENGKULU UTARA BENGKULU 9.33 SEDANG
351 ACEH JAYA ACEH 9.14 SEDANG
353 KAMPAR RIAU 9.14 SEDANG
355 BARRU SULAWESI SELATAN 9.14 SEDANG
356 PINRANG SULAWESI SELATAN 9.14 SEDANG
357 BREBES JAWA TENGAH 9.04 SEDANG
361 TASIKMALAYA JAWA BARAT 8.95 SEDANG
365 LUWU UTARA SULAWESI SELATAN 8.95 SEDANG
366 KOTA LHOKSEUMAWE ACEH 8.87 SEDANG
368 PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT 8.77 SEDANG
318
375 KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 8.60 SEDANG
389 MALANG JAWA TIMUR 7.98 SEDANG
390 JEMBER JAWA TIMUR 7.98 SEDANG
319
406 SELUMA BENGKULU 7.56 SEDANG
407 SERANG BANTEN 7.56 SEDANG
411 WAROPEN PAPUA 7.20 SEDANG
422 SERAM BAGIAN BARAT MALUKU 6.80 SEDANG
423 BURU SELATAN MALUKU 6.80 SEDANG
425 HALMAHERA SELATAN MALUKU UTARA 6.80 SEDANG
426 KOTA TIDORE KEPULAUAN MALUKU UTARA 6.80 SEDANG
429 SORONG SELATAN PAPUA BARAT 6.80 SEDANG
430 SORONG PAPUA BARAT 6.80 SEDANG
432 MANOKWARI SELATAN PAPUA BARAT 6.80 SEDANG
433 PEGUNUNGAN ARFAK PAPUA BARAT 6.80 SEDANG
434 JAYAWIJAYA PAPUA 6.80 SEDANG
435 JAYAPURA PAPUA 6.80 SEDANG
436 BIAK NUMFOR PAPUA 6.80 SEDANG
320
440 BOVEN DIGOEL PAPUA 6.80 SEDANG
441 YAHUKIMO PAPUA 6.80 SEDANG
443 LANNY JAYA PAPUA 6.80 SEDANG
321
475 PULAU TALIABU MALUKU UTARA 5.62 SEDANG
476 NABIRE PAPUA 5.54 SEDANG
480 KEPULAUAN SULA MALUKU UTARA 5.22 RENDAH
481 ASMAT PAPUA 5.20 RENDAH
482 PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA 5.20 RENDAH
483 DOGIYAI PAPUA 5.20 RENDAH
484 INTAN JAYA PAPUA 5.20 RENDAH
485 BOLAANG MONGONDOW SULAWESI UTARA 5.16 RENDAH
486 PULAU MOROTAI MALUKU UTARA 5.10 RENDAH
487 RAJA AMPAT PAPUA BARAT 5.08 RENDAH
488 KEBUMEN JAWA TENGAH 5.05 RENDAH
489 MANOKWARI PAPUA BARAT 5.05 RENDAH
490 BURU MALUKU 4.99 RENDAH
491 SAMPANG JAWA TIMUR 4.94 RENDAH
492 HALMAHERA UTARA MALUKU UTARA 4.86 RENDAH
493 KLATEN JAWA TENGAH 4.78 RENDAH
494 KOTA SORONG PAPUA BARAT 4.64 RENDAH
495 MAGELANG JAWA TENGAH 4.56 RENDAH
496 KOTA CILEGON BANTEN 4.15 RENDAH
497 KOTA TERNATE MALUKU UTARA 4.06 RENDAH
498 YAHUKIMO PAPUA 4.80 RENDAH
499 PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA 9.60 SEDANG
500 TOLIKARA PAPUA 4.80 RENDAH
501 SARMI PAPUA 4.37 RENDAH
502 KEEROM PAPUA 4.80 RENDAH
503 WAROPEN PAPUA 4.80 RENDAH
504 SUPIORI PAPUA 4.80 RENDAH
505 MAMBERAMO RAYA PAPUA 4.80 RENDAH
506 NDUGA PAPUA 4.80 RENDAH
322
507 LANNY JAYA PAPUA 4.80 RENDAH
508 MAMBERAMO TENGAH PAPUA 4.80 RENDAH
509 YALIMO PAPUA 4.80 RENDAH
510 PUNCAK PAPUA 4.80 RENDAH
511 DOGIYAI PAPUA 4.80 RENDAH
512 INTAN JAYA PAPUA 4.80 RENDAH
513 DEIYAI PAPUA 4.80 RENDAH
323
PETA
INDEKS
RISIKO
BENCANA
CUACA EKSTRIM
TAHUN 2021
324
325
DAFTAR PUSTAKA
BNPB. (2021). Data Informasi Bencana Indonesia. BNPB. dibi.bnpb.go.id
BPS Provinsi Banten. (2021). Provinsi Banten Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. https://
banten.bps.go.id/publication/2021/02/26/344951df21aeedca2572f336/provinsi-banten-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi D.I. Yogyakarta. (2021). Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik
Provinsi D.I. Yogyakarta. https://yogyakarta.bps.go.id/publication/2021/02/26/3a501d00eaa097f65efc96f9/provinsi
-di-yogyakarta-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi DKI Jakarta. (2021). Provinsi DKI Jakarta Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta.
https://jakarta.bps.go.id/publication/2021/02/26/bb7fa6dd5e90b534e3fa6984/provinsi-dki-jakarta-dalam-angka-
2021.html
BPS Provinsi Gorontalo. (2021). Provinsi Gorontalo Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Gorontalo. https://
gorontalo.bps.go.id/publication/2021/02/26/53f37fb4b4b7b19b893638d1/provinsi-gorontalo-dalam-angka-
2021.html
BPS Provinsi Jawa Barat. (2021). Provinsi Jawa Barat Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.
https://jabar.bps.go.id/publication/2021/02/26/4d3f7ec6c519dda0b9785d45/provinsi-jawa-barat-dalam-angka-
2021.html
BPS Provinsi Jawa Tengah. (2021). Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2021. https://jateng.bps.go.id/
publication/2021/02/26/c5709cd0419788a55827d58f/provinsi-jawa-tengah-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi Jawa Timur. (2021). Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.
https://jatim.bps.go.id/publication/2021/02/26/78c43a895e7f8ea378ffafc4/provinsi-jawa-timur-dalam-angka-
2021.html
BPS Provinsi Kalimantan Barat. (2021). Provinsi Kalimantan Barat Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Kali-
mantan Barat.
BPS Provinsi Kalimantan Selatan. (2021). Provinsi Kalimantan Selatan Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi
Kalimantan Selatan. https://kalsel.bps.go.id/publication/2021/02/26/dcf0c95d8cf054b7f498e75c/provinsi-
kalimantan-selatan-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2021). Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Provinsi NTB.
https://www.ntbprov.go.id/
328
BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2021). Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika
Provinsi Nusa Tenggara Timur.
BPS Provinsi Papua Barat. (2021). Provinsi Papua Barat Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Papua Barat.
https://papuabarat.bps.go.id/publication/2021/02/26/aad512e3cfd8b1475b1afaba/provinsi-papua-barat-dalam-
angka-2021.html
BPS Provinsi Sulawesi Barat. (2021). Provinsi Sulawesi Barat Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Sulawesi
Barat. https://sulbar.bps.go.id/publication/2021/02/26/5c1afd42ea8085442b3c506a/provinsi-sulawesi-barat-
dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi Sulawesi Selatan. (2021). Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Sula-
wesi Selatan. https://sulsel.bps.go.id/publication/2021/02/26/0747cef62696e4a91bf5224c/provinsi-sulawesi-
selatan-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi Sulawesi Tengah. (2021). Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Sula-
wesi Tengah. https://sulteng.bps.go.id/publication/2021/02/26/b7e3215d332ae0455ab5ec7c/provinsi-sulawesi-
tengah-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. (2021). Provinsi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2021. https://sultra.bps.go.id/
publication/2021/02/26/01cfcc4218d088f6a77f63cf/provinsi-sulawesi-tenggara-dalam-angka-2021.html
BPS Provinsi Sulawesi Utara. (2021). Provinsi Sulawesi Utara Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Sulawesi
Utara. https://sulut.bps.go.id/publication/2021/02/26/ef5603fcc2c336b42cc0e4a5/provinsi-sulawesi-utara-dalam-
angka-2021.html
BPS Provinsi Sumatera Utara. (2021). Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistika Provinsi Su-
matera Utara. https://sumut.bps.go.id
Muththalib, A. (n.d.). 15 Tempat Wisata di Kalimantan Barat yang Paling Hits. https://www.celebes.co/borneo/tempat-
wisata-kalimantan-barat
PusGen. (2017). Peta Sumber dan Bahaya Gempa Tahun 2017. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Per-
mukiman. https://vsi.esdm.go.id/index.php/kegiatan-pvmbg/download-center/cat_view/251-publikasi-mitigasi-
gempabumi/258-buku
PVMBG. (2016). Data Dasar Gunungapi Indonesia. https://vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/data-dasar-gunungapi
329
LAMPIRAN 1
Nilai Perbandingan IRBI 2021 antara Bahaya dan Kerentanan Baseline dengan Data 2021
Indeks risiko bencana disusun berdasarkan indeks bahaya, meningkat akibat bertambahnya jumlah penduduk, mening-
indeks penduduk terpapar, indeks kerugian, indeks kerusa- katnya pemukiman urban, dan perubahan tata guna lahan.
kan lingkungan, dan indeks kapasitas. BNPB melakukan
Hasil perhitungan indeks risiko bencana tahun 2021 yang
update Kajian Risiko Bencana pada tahun 2021 (indeks
menggunakan indeks bahaya dan kerentanan terbaru menun-
bahaya, indeks penduduk terpapar, indeks kerugian, indeks
jukkan bahwa terdapat 16 provinsi berada pada kelas tinggi
kerusakan lingkungan, dan indeks kapasitas) sebagai dasar
dan 18 provinsi pada kelas sedang. Jumlah provinsi pada kelas
penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana.
tinggi meningkat jika dibandingkan dengan nilai indeks yang
Hasil Kajian Risiko Bencana 2021 ini digunakan untuk perhi-
menggunakan baseline 2013, yaitu 15 provinsi di kelas tinggi
tungan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2021
dan 19 provinsi di kelas sedang.
sebagai pembanding IRBI yang menggunakan indeks baha-
ya, indeks penduduk terpapar, indeks kerugian, dan indeks Jika melihat lebih detail, jumlah kabupaten/kota kelas tinggi
kerusakan lingkungan tahun 2013 yang dijadikan baseline dengan data terbaru turut meningkat jika dibandingkan
perhitungan IRBI tahun 2013. dengan data baseline, yaitu 221 kabupaten/kota (data bahaya
dan kerentanan baseline) menjadi 350 kabupaten/kota (data
Indeks risiko bencana rata-rata nasional tahun 2021 yang
bahaya dan kerentanan 2021). Sedangkan pada kelas sedang,
menggunakan basis data bahaya dan kerentanan tahun
terdapat penurunan jumlah kabupaten/kota, yaitu 293 kabu-
2021 adalah 179.21. Nilai tersebut lebih tinggi jika
paten/kota (data bahaya dan kerentanan baseline) menjadi
dibandingkan dengan indeks yang menggunakan basis data
164 kabupaten/kota (data bahaya dan kerentanan 2021)
bahaya dan kerentanan tahun 2013, yaitu 138.81. Perbe-
daan tersebut disebabkan oleh semakin meningkatnya Terkait dengan update data bahaya dan kerentanan, informa-
frekuensi dan magnitude bahaya yang dapat menimbulkan si yang terdapat pada Inarisk juga telah dimutakhirkan
kerugian. Disamping itu, kerentanan bencana juga turut dengan peta bahaya dan kerentanan terbaru.
Indeks Risiko Bencana Rata-Rata Nasional 2015-2021
330
NO PROVINSI IRBI 2021 ( BASELINE) IRBI 2021 (H & V 2021) STATUS
1 ACEH 149.99 170.45 
2 BALI 124.19 118.13 
3 BANTEN 149.08 92.35 
4 BENGKULU 157.14 167.35 
5 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 126.34 91.87 
6 DKI JAKARTA 60.43 41.13 
7 GORONTALO 123.06 165.11 
8 JAMBI 135.32 125.23 
9 JAWA BARAT 134.94 103.08 
10 JAWA TENGAH 125.73 91.58 
11 JAWA TIMUR 125.86 94.21 
12 KALIMANTAN BARAT 138.69 122.06 
13 KALIMANTAN SELATAN 141.66 99.05 
14 KALIMANTAN TENGAH 130.75 128.26 
15 KALIMANTAN TIMUR 153.28 144.94 
16 KALIMANTAN UTARA 157.03 158.27 
17 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 160.98 133.44 
18 KEPULAUAN RIAU 114.71 139.11 
19 LAMPUNG 145.42 142.63 
20 MALUKU 160.84 186.31 
21 MALUKU UTARA 146.63 183.87 
22 NUSA TENGGARA BARAT 122.33 136.18 
23 NUSA TENGGARA TIMUR 142.52 197.48 
24 PAPUA 122.38 163.12 
25 PAPUA BARAT 146.46 192.54 
26 RIAU 142.41 107.20 
27 SULAWESI BARAT 164.85 173.50 
28 SULAWESI SELATAN 154.87 135.64 
29 SULAWESI TENGAH 146.07 187.68 
30 SULAWESI TENGGARA 157.90 178.54 
31 SULAWESI UTARA 133.29 167.28 
32 SUMATERA BARAT 147.36 163.47 
33 SUMATERA SELATAN 137.31 131.50 
34 SUMATERA UTARA 143.83 146.56 
331
LAMPIRAN 2
NILAI IRBI KABUPATEN/
KOTA DENGAN DATA
H&V TAHUN 2013
332
333
LAMPIRAN 3
NILAI IRBI KABUPATEN/
KOTA DENGAN DATA
H&V TAHUN 2021
334
335
LAMPIRAN 4
TABEL INDEKS RISIKO BENCANA KABUPATEN/KOTA TAHUN 2021
Indeks Risiko Bencana Kabupaten/kota merupakan hasil perhitungan untuk multi ancaman dan
menggunakan data H&V tahun 2021.

336
337
338
126 MAMBERAMO TENGAH PAPUA 237.4 TINGGI
339
340
341
342
239 SIGI SULAWESI TENGAH 180.1 TINGGI
343
344
345
351 KOTA BUKITTINGGI SUMATERA BARAT 141.6 SEDANG
360 BOGOR JAWA BARAT 138.8 SEDANG
346
381 BANDUNG BARAT JAWA BARAT 130.5 SEDANG
347
348
454 TIMOR TENGAH SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR 102.9 SEDANG
349
350
351
352
353
IRBI
Tahun 2021
INDEKS
RISIKO
BENCANA
INDONESIA
DITERBITKAN OLEH :

Buku Irbi 2021 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Buku Irbi 2021 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

IRBI

Editor: Hak cipta dilindungi undang-undang

K ajian Risiko Bencana dilakukan dengan

Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI)

Hasil perhitungan indeks risiko bencana ta-

Tujuan penyusunan Buku IRBI 2021 adalah me-

I ndonesia memiliki risiko bencana yang tinggi

Di mana hazard (bahaya) dihitung berdasarkan probabilitas

Buku ini menggambarkan indeks risiko bencana suatu daerah

Indeks Risiko Bencana Indonesia pada buku ini dibatasi pada

Gambar 02 : Kuadran Pembobotan Bencana

7. Kebakaran Lahan dan Hutan

C=1 C=2 C=3

NO. KABUPATEN/KOTA PROVINSI SKOR KELAS RISIKO

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

Secara geografis Provinsi Jambi terletak di cekungan belakang busur bukit

NILAI IRB 2021:

1 MERANGIN 166.00 166.00 166.00 166.00 166.00 166.00 166.00 TINGGI

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

1 KAUR 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 203.20 196.86 TINGGI

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

1 BINTAN 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 132.40 SEDANG

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

1 CIANJUR 250.00 250.00 226.48 207.13 207.13 215.08 197.08 TINGGI

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

1 LEBAK 215.20 215.20 215.20 215.20 215.20 182.04 182.04 TINGGI

NILAI IRB 2021:

Grafik nilai indeks risiko Provinsi Bali dari Tahun 2015

NILAI IRB 2021:

1 SUMBAWA 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 150.00 TINGGI

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

1 MEMPAWAH 180.40 180.40 180.40 180.40 180.40 180.40 172.22 TINGGI

Provinsi Kalimantan Tengah, dengan ibukota di Kota Palangkaraya, memiliki luas

NILAI IRB 2021:

1 KATINGAN 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 163.20 TINGGI

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

1 BERAU 202.40 202.40 202.40 202.40 202.40 202.40 202.40 TINGGI

NILAI IRB 2021:

Sulawesi Utara merupakan sebuah provinsi yang beribukota Manado, memiliki 15

NILAI IRB 2021:

1 MINAHASA 212.40 212.40 212.40 205.50 205.50 205.50 199.40 TINGGI

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

1 PAHUWATO 161.60 161.60 161.60 161.60 161.60 161.60 161.60 TINGGI

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021:

NILAI IRB 2021: