You are on page 1of 40

HASIL KAJIAN

INSENTIF TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN


SELF ASSESSMENT TIM NUSANTARA SEHAT
BATCH 1 DAN 2

Ol eh:
Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK
LATAR BELAKANG
• Kekurangan Tenaga Akses masyarakat
Kesehatan di Puskesmas PEMENUHAN terhadap pelayanan
sebanyak 67.601 orang NAKES kesehatan berkualitas
• Retensi Nakes DTPK meningkat
Rendah

PERMASALAHAN
 Keterbatasan Formasi
 Sistem Rekrutmen antar Daerah
Tidak Standar

 Belum didukung regulasi yang kuat


 Belum ada keselarasan produksi
 Sistem Insentif belum memadai
AREA
 Penempatan belum diikuti sistem
pengembangan karir yang jelas KAJIAN
KAJIAN INSENTIF TENAGA
KESEHATAN DI PUSKESMAS
TUJUAN UMUM

Memperoleh gambaran insentif tenaga kesehatan di puskesmas dan kaitannya


dengan kesejahteraan tenaga kesehatan.

TUJUAN KHUSUS

Memperoleh gambaran insentif finansial & non finansial bagi Nakes


di Puskesmas

Memperoleh gambaran kesejahteraan Nakes berdasarkan tingkat


pengeluaran dan kemampuan mengalokasikan tabungan

Memperoleh gambaran ekspektasi/harapan nakes terhadap karir dan


penghasilan di tahun mendatang
KOMPONEN KAJIAN
• Gaji
• Insentif
PENDAPATAN DAN • Tambahan pendapatan lainnya
PENGELUARAN • Tabungan
NAKES • Ekspektasi terhadap pendapatan
• Pengeluaran nakes untuk makanan
• Pengeluaran nakes bukan untuk makanan

PERSEPSI KA DINKES
TERHADAP • Persepsi kadinkes terhadap kesejahteraan
nakes
KESEJAHTERAAN • Permasalahan terkait kesejahteraan nakes
NAKES DI PUSKESMAS

PERSEPSI KA PUSKESMAS
• Persepsi kaPuskesmas terhadap
TERHADAP kesejahteraan nakes
KESEJAHTERAAN NAKES DI
• Permaslahan terkait kesejahteraan nakes
PUSKESMAS
EVALUASI NS_BALITBANGKES 5
Diagram Venn Kabupaten Lokasi Studi
A. Kab/Kota
Tertinggal (122)

26

42 23

C. Kab/Kota 31 B. Kab/Kota
Fiskal Kapasitas Terpencil dan
Rendah (266) Sangat Terpencil
55
138 78 (187)
LOKASI STUDI
Kabupaten memenuhi Hasil Pengolahan No Jenis Tenaga Jumlah
ke-3 kriteria berikut: diperoleh: Kesehatan Kekurangan
1.Kabupaten/Kota 1. 14 Provinsi
Tertinggal 2. 31 Kabupaten 1 Dokter 236
/Kota 2 Dokter Gigi 340
2.Kabupaten T dan ST 3. 486 Puskesmas 3 Perawat 288
4. 2.510
3.Kabupaten Fiscal 4 Bidan 514
Nakes, jika
Rendah nakes yang 5 Farmasi 234
kosong di 6 Tenaga Kesmas 145
puskesmas diisi 7 Sanitarian 131
Puskesmas tidak sesuai standar 8 Tenaga Gizi 301
termasuk dalam kriteria Puskesmas 9 Ahli Teknologi
lokus pemetaan NS Laboratorium
Medik 321
Lokasi Sampel Kajian:
14 Provinsi, 24 Kabupaten, Jumlah 2.510
45 Puskesmas, 422 nakes
HASIL KAJIAN INSENTIF NAKES DI
PUSKESMAS
Kesesuaian antara SK Bupati dan Kriteria
Keterpencilan Berdasarkan Permenkes 90 Th 2015

51,1

39,5
34,2
26,7 26,3
22,2

TERPENCIL SANGAT TERPENCIL BIASA


SK Bupati PMK 90 th 2015
Gambaran Nakes berdasarkan Status Kepegawaian
120

100

80

Magang
Sukarelawan
60
PTT Pusat/daerah
Honorer/kontrak
PNS
40 CPNS

20

0
Perawat Bidan Tenaga Gizi Farmasi Sanitarian Dokter Kesehatan Analis dokter gigi
Masyarakat Kesehatan
Gambaran Nakes berdasarkan Lama Bertugas di
Puskesmas
120

100

80

> 3 tahun
60
2-3 tahun
12-23 bulan
< 1 tahun
40

20

0
Perawat Bidan Tenaga Gizi Farmasi Sanitarian Dokter Kesehatan Analis Dokter gigi
Masyarakat Kesehatan
Besaran Gaji Pokok yang diterima Nakes
Rerata
Tenaga Kesehatan
Besaran Gaji Pokok yang Diterima
Dokter 3.849.573
Dokter gigi 3.525.439
Bidan 2.999.590
Perawat 2.250.148
Sanitarian 2.761.906
Tenaga Gizi 2.463.645
Analis Kesehatan 2.241.495
Kesehatan Masyarakat 2.520.417
Farmasi 2.383.073
Proporsi Sumber Penghasilan di Luar Gaji Pokok
Tunjangan daerah
2% 1% 2%

Insentif khusus 9% 16%


Nakes
Kapitasi
8%
BOK
25%
Perjalanan dinas/
transport lokal
Biaya transport
37%
Uang makan

Lain-lain
Penghasilan diluar gaji terbesar
diperoleh dari KAPITASI
Besaran Penghasilan diluar gaji berdasarkan
Jenis Nakes
NO Jenis Tenaga Kesehatan Terpencil Sangat Biasa
Total Penghasilan di Luar Gaji Terpencil
1 Dokter 3.252.606 2.220.000 3.594.889
2 Dokter Gigi 5.424.167 4.962.700
3 Bidan 1.718.953 732.500 1.183.385
4 Perawat 979.894 718.682 1.241.077
5 Sanitarian 1.055.804 724.000 1.408.468
6 Tenaga Gizi 1.555.364 673.571 1.403.762
7 Analis Kesehatan 1.345.181 667.500 884.207
8 Kesehatan Masyarakat 1.251.701 1.065.000 1.547.345
9 Farmasi 913.207 723.000 1.170.986
Total 1.719.020 891.819 1.556.721

*)Total penghasilan di luar gaji diperoleh dari tunjangan daerah, insentif khusus
Nakes, Kapitasi, BOK, Perjadin/Transport lokal, Biaya Transport, Uang Makan dll
Besaran Penghasilan diluar Gaji berdasarkan Status
Kepegawaian
Penghasilan diluar gaji (Rp)
Status Kepegawaian
Terpencil Sangat terpencil Biasa
PNS/CPNS 2,021,035 1,382,335 2,376,712

Honorer/Kontrak 681,022 555,000 1,218,650

PTT pusat/daerah 3,021,359 871,333 3,666,081

Sukarelawan 617,453 358,000 756,957

Magang - 500,000 400,000

Penghasilan Nakes diluar gaji pada daerah biasa lebih besar


dibandingkan yang bekerja di daerah terpencil/sangat terpencil dengan
proporsi terbesar bersumber dari Kapitasi
BESAR PENGELUARAN RUMAH TANGGA NAKES
UNTUK MAKANAN
No Jenis Tenaga Terpencil Sangat Biasa
Kesehatan Terpencil
1 Dokter 4.003.831 4.464.107 6.786.742
2 Dokter Gigi 3.681.429 2.937.459
3 Bidan 4.315.446 4.419.357 5.548.053
4 Perawat 4.318.236 4.772.256 5.325.654
5 Sanitarian 4.073.143 4.227.857 5.339.899
6 Tenaga Gizi 4.025.143 2.890.446 4.075.695
7 Analis Kesehatan 5.533.500 5.076.997 4.215.937
8 Kesehatan Masyarakat 5.360.714 4.670.204 4.312.792
9 Farmasi 4.868.878 4.060.102 4.672.738
Rerata 4.389.331 4.361.083 5.000.679
BESAR PENGELUARAN RUMAH TANGGA NAKES
BUKAN MAKANAN
No Jenis Tenaga Terpencil Sangat Biasa
Kesehatan Terpencil
1 Dokter 3.764.220 2.606.875 4.862.821
2 Dokter Gigi 3.951.111 2.489.367
3 Bidan 2.947.733 2.026.078 2.916.779
4 Perawat 2.351.446 1.409.105 1.577.523
5 Sanitarian 1.687.933 2.133.633 1.754.843
6 Tenaga Gizi 1.370.537 1.145.532 957.242
7 Analis Kesehatan 2.071.833 2.529.459 985.906
8 Kesehatan Masyarakat 1.804.437 1.767.809 1.582.318
9 Farmasi 1.655.774 1.931.548 2.077.991
Rerata 2.396.866 1.833.766 2.054.654
TINGKAT PENGELUARAN RUMAH
TANGGA NAKES

Pengeluaran sebulan Rerata (Rp)


pengeluaran
Pengeluaran makanan 4.680.224
bukan
makanan
31% Pengeluaran bukan makanan 2.118.882

pengeluaran Total Pengeluaran Nakes 6.799.106


makanan
69%

Hukum Angel : Semakin besar proporsi pengeluaran untuk


makanan menunjukkan tingkat pendapatan relatif rendah
Gambaran Rerata Penghasilan Nakes dan Pengeluaran
Rumah Tangga Per Bulan
Rerata Penghasilan Selisih Penghasilan
Rerata Pengeluaran
Jenis Nakes Nakes dari Dengan
Rumah Tangga
Puskesmas * Pengeluaran
Dokter 6,708,413 9,170,648 (2.462.234)
Dokter gigi 8,341,879 6,444,848 1.897.031
Bidan 3,668,927 7,665,769 (3.996.842)
Perawat 2,832,599 6,667,637 (3.835.038)
Sanitarian 3,476,979 6,563,401 (3.086.422)
Tenaga Gizi 3,078,745 4,976,614 (1.897.870)
Analis Kesehatan 2,482,444 6,067,279 (3.584.835)
Kesehatan 2,865,792 6,529,804 (3.664.012)
Masyarakat
Farmasi 2,797,920 6,535,226 (3.737.306)

Rerata Penghasilan nakes dari Puskesmas masih dibawah rerata pengeluaran


rumah tangga sehingga diperlukan penghasilan tambahan diluar Puskesmas
(Praktek Mandiri, bertani, berkebun, wirausaha dll)
* Rerata penghasilan belum memperhitungkan penghasilan pasangan
BESARAN KESANGGUPAN NAKES UNTUK
MENABUNG PER BULAN
No Jenis Tenaga % Nakes Terpencil Sangat Biasa
Kesehatan yang bisa Terpencil
Menabung
1 Dokter 64,7 1.250.000 2.221.429 4.977.222
2 Dokter Gigi 66,7 4.750.000 NA 1.687.500
3 Bidan 43,7 1.571.429 356.250 403.125
4 Perawat 25,7 500.000 450.000 600.000
5 Sanitarian 25,7 266.667 75.000 287.500
6 Tenaga Gizi 32,0 275.000 300.000 283.333
7 Analis Kesehatan 34,5 400.000 500.000 275.000
8 Kesehatan Masyarakat 30,3 450.000 416.667 430.000

9 Farmasi 36,8 200.000 566.667 545.556


Rerata 36,7 1.137.500 708.750 1.112.800
Tingkat Kepuasan Terhadap
Pendapatan Nakes
120

100

80

60
Sangat Tidak puas
40 Tidak puas
Puas
20
Sangat Puas

0
BESARAN PENDAPATAN YANG DIHARAPKAN
NO Jenis Tenaga Kesehatan Terpencil Sangat Biasa
Terpencil
1 Dokter 15.222.222 10.750.000 12.961.538
2 Dokter Gigi 10.100.000 15.285.714
3 Bidan 9.133.333 5.793.750 8.088.372
4 Perawat 7.380.000 5.656.250 9.063.830
5 Sanitarian 10.062.500 4.600.000 9.083.333
6 Tenaga Gizi 8.071.429 4.111.111 5.826.923
7 Analis Kesehatan 6.600.000 4.000.000 5.117.647
8 Kesehatan Masyarakat 8.545.455 4.228.571 5.833.333
9 Farmasi 11.000.000 5.166.667 6.526.316
Rerata 9.175.000 5.578.571 8.145.050
Persentase Jenis Tenaga Kesehatan yang Memperoleh
Fasilitas Rumah Dinas dan Kendaraan Dinas
70

60,6
60

50

40

33,3
Rumah Dinas
30
30 Kendaraan Dinas
26,7 25,7

20
16 15,215,2
11,5 10,5
9,1 10,3
10 7,9 7,9
5,7
2,6
0 0
0
Dokter Dokter Gigi Bidan Perawat Sanitarian Tenaga Gizi Analis Kesehatan Farmasi
Kesehatan Masyarakat
Persentase Jenis Tenaga Kesehatan yang
difasilitasi Tubel/Ibel dan Diklat
80

70
66,7
60
60,9 60
50 54

40
41,4

30 33,3 32,7 33,3


26,7
20 24,2
21,1

10 12,6 12
9,9
5,7 3,4 6,1 7,9
0
Dokter Dokter Gigi Bidan Perawat Sanitarian Tenaga Gizi Analis Kesehatan Farmasi
Kesehatan Masyarakat

Tubel / Ibel Diklat


KESIMPULAN
KESIMPULAN:
1. Penghasilan nakes di puskesmas di daerah sangat
terpencil, terpencil, dan biasa masih lebih rendah dari
pengeluaran rumah tangga per bulan
2. Sebesar 69% pengeluaran tenaga kesehatan digunakan untuk
pengeluaran makanan dan hanya 36,7% tenaga kesehatan yang
bisa menabung
KESIMPULAN
KESIMPULAN:
3. Besaran pendapatan yang diharapkan oleh tenaga kesehatan:
NO Jenis Tenaga Kesehatan Besaran Besaran
Minimum Maksimum
1 Dokter 10.750.000 15.222.222
2 Dokter Gigi 10.100.000 15.285.714
3 Bidan 5.793.750 9.133.333
4 Perawat 5.656.250 7.380.000
5 Sanitarian 4.600.000 10.062.500
6 Tenaga Gizi 4.111.111 8.071.429
7 Analis Kesehatan 4.000.000 6.600.000
8 Kesehatan Masyarakat 4.228.571 8.545.455
9 Farmasi 5.166.667 11.000.000
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Perlu diperhitungkan penambahan insentif nakes yang disesuaikan
dengan kebutuhan hidup layak didaerah sesuai dengan kriteria
daerahnya
REKOMENDASI BESARAN INSENTIF
Jenis Nakes Rekomendasi Range Insentif
Dokter 6.270.648 – 10.314.286
Dokter Gigi 3.544.848 – 10.225.000
Bidan 5.265.769 – 5.404.054
Perawat 4.267.637 – 5.373.438
Sanitarian 4.163.401 – 6.212.903
Tenaga Gizi 2.576.614 – 3.753.061
Analis Kesehatan 2.830.769 – 3.667.279
Kesehatan Masyarakat 4.053.333 – 4.129.804
Farmasi 4.135.226 – 4.963.636
HASIL SELF ASSESSMENT
TIM NUSANTARA SEHAT BATCH 1 DAN 2
DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KARIR
TUJUAN UMUM

Memperoleh gambaran penilaian Nakes Nusantara Sehat terhadap program


Nusantara Sehat dan harapan pengembangan karirnya

TUJUAN KHUSUS
Memperoleh gambaran penilaian Nakes terhadap
kemampuan mengikuti program Nusantara Sehat

Memperoleh gambaran penilaian Nakes terhadap besaran


insentif yang diberikan pada Program Nusantara Sehat

Memperoleh gambaran penilaian Nakes untuk melanjutkan


tugas di DTPK

Memperoleh gambaran harapan nakes terhadap


pengembangan karir pasca program Nusantara Sehat
Responden pada Self Assessment adalah Nakes
NS Batch 1 dan Batch 2

• Batch 1 berjumlah 144 orang (20,9%), Periode


pemberangkatan Mei 2015
• Batch 2 berjumlah 546 orang (79,1%), Periode
pemberangkatan November 2015
• Peserta berasal dari 33 Provinsi
• Rentang usia peserta 20-33 tahun dengan rerata 24
tahun

30
Proporsi Nakes NS Berdasarkan Jenis Tenaga
(n=690)

Tenaga Gizi
17% 15%
Tenaga Lab
12% Tenaga Farmasi
16% Bidan
7% Dokter Umum
Dokter Gigi
14% 17%
Tenaga Perawat
Tenaga Kesling
Tenaga Kesmas
0% 2%

31
Proporsi Nakes NS Berdasarkan Pendidikan Terakhir
(n=690)
68,26
70,00
60,00
50,00
40,00
30,00 18,12
20,00 8,55
4,93
0[VALUE]
10,00
0,00
D-III D-IV S1 S1 + S2
Profesi

32
Proporsi Nakes NS Berdasarkan Jenis
Kelamin (n=690)

29%
Laki-Laki
Perempuan

71%

33
Tabel 1. Penilaian Nakes terkait Program NS
Ya Tidak
No. Penilaian Nakes N
n % n %
1. Pekerjaan di NS sesuai dengan 690 684 99,13 6 0,87
kemampuan Nakes

2. Imbalan jasa sesuai dengan 678 560 82,60 118 17,40


pekerjaan
3. Bersedia bekerja lebih lama di 688 510 74,13 178 25,87
lokasi penempatan NS

34
Tabel 2. Penilaian Nakes terhadap Faktor Utama yang
Berpengaruh dalam Kemampuan Nakes
No. Faktor Utama N n* %
1. Sesuai Syarat Pekerjaan 624 277 44,39

2. Gambaran Pekerjaan 624 99 15,87

3. Pembekalan NS 621 76 12,24

4. Dukungan Tim NS 622 46 7,40

5. Dukungan Petugas Puskesmas 615 9 1,46

6. Kemampuan Adaptasi dan Belajar Mandiri 624 122 19,55

7. Lainnya 317 4 1,26

*responden yang menjawab masing-masing faktor tersebut sebagai prioritas utama (no.1)

35
Table 3. Harapan status kepegawaian setelah masa penempatan NS

No. Harapan Status Kepegawaian n %

1. PNS Pusat 453 89,00

2. PNS Daerah 27 5,30

3. Kontrak Pusat 28 5,50

4. Kontrak Daerah 1 0,20

74,13 % Peserta yang menyatakan masih bersedia untuk


mengabdi di lokasi penempatan, dengan jangka waktu mulai
dari 1-60 tahun di lokasi tersebut. (Median=2 tahun).

36
Tabel 4. Harapan Utama setelah mengikuti program NS
No. Harapan Utama setelah mengikuti program NS N n* %

1. Diangkat menjadi CPNS Pusat 660 518 78,48


2. Diangkat menjadi CPNS Daerah 629 33 5,25

3. Diangkat menjadi pegawai honorer/ kontrak 595 5 0,84

4. Mendapatkan besiswa/ bantuan pendidikan 647 94 14,53

5. Dapat bekerja di luar negeri 601 5 0,83

6. Mendapatkan bantuan pelatihan teknis kesehatan 620 10 1,61

7. Lainnya 305 4 1,31

*responden yang menjawab masing-masing faktor tersebut sebagai prioritas utama (no.1)

37
Tabel 5. Motivasi Utama Mengikuti NS
No. Motivasi Utama Mengikuti NS n %

1. Pengabdian 329 48,38

2. Pengalaman 179 26,32

3. Butuh pekerjaan 41 6,03

4. Menjadi CPNS 103 15,15

5. Gaji/insentif yang besar 9 1,32

6. Lainnya 19 2,79

38
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
1. Kemampuan Nakes bekerja sebagai Tim NS 44,39% dipengaruhi oleh faktor
kesesuaian dengan syarat pekerjaan dan 19,55% dipengaruhi oleh faktor
kemampuan beradaptasi dan belajar mandiri
2. Sebanyak 82,60% Nakes menyatakan imbalan jasa yang diberikan telah sesuai
dengan pekerjaan yang dilakukan.
3. Sebanyak 74,13 % Nakes menyatakan masih bersedia untuk mengabdi di
lokasi penempatan dengan jangka waktu 2 tahun, dengan status PNS Pusat.
4. Harapan Nakes NS pasca program, sebanyak 78,48% diangkat menjadi PNS
pusat dan 14,53% mendapatkan beasiswa/bantuan pendidikan

SARAN
Perlu adanya regulasi yang kuat dan anggaran untuk mendukung pengembangan
karir Nakes NS
40

You might also like