You are on page 1of 2

Professional Education Study Program Ners Professional Program

Nursing Departement Polytechnic Ministry of Health Semarang


Ners Scientific Papers, Juni 2022
Umi Malikah1), Arwani2), Maria Ulfah3), Sugiyarto4)
Correspondent author: Arwani
Email peneliti utama: malikahumi@gmail.com

ABSTRACT

MANAGEMENT OF BLOOD GLUCOSE LEVELS IN TYPE II DIABETES MELLITUS


PATIENTS WITH RED DRAGON FRUIT JUICE IN
LUMANSARI VILLAGE, GEMUH DISTRICT, KENDAL CITY

Background: Diabetes mellitus is a non-communicable disease that causes 70% of total deaths in the
world. Only about 25% of diabetics know that they have diabetes, one of which is in the Kendal
Regency area, namely Lumansari Village. There are 10 people in the village who know that their
blood sugar levels are high and have not managed their blood sugar levels to keep them under control.
Management of blood sugar levels can be done with physical activity and nutritional management. In
the nutritional management of diabetics, it is recommended to apply the 3J principle, which is to eat
regularly with foods that are low in fat, high in fiber and limit the amount of carbohydrates. One of
the foods that contain high fiber is red dragon fruit because in 100 grams of fruit flesh contains 3.20
grams of fiber.
Purpose: To determine the management of blood glucose levels in patients with type 2 diabetes
mellitus by giving red dragon fruit juice in Lumansari Village, Gemuh District, Kendal City.
Method: This scientific work uses a case study design by applying the results of research on giving
250 ml of red dragon fruit juice for 10 consecutive days involving 3 respondents with type 2 diabetes
mellitus. blood sugar levels.
Results: The nursing problem that occurred in the three managed clients was the instability of blood
glucose levels related to insulin resistance, after giving 250 ml of dragon fruit juice for 10 consecutive
days the problem was resolved by a decrease in Mr. Su at 67 mg/dL and Mrs. Y is 61 mg/dL. While at
Mr. So there was an increase of 16 mg/dL.
Discussion: The decrease in blood glucose levels that occurred after administration of red dragon fruit
juice was in line with previous studies. This is because the active components of flavonoids are able
to reduce the absorption of glucose and fructose from the intestine. Meanwhile, the increase in blood
glucose levels occurs because the client under management has not implemented food management
with the 3J principles and eats large portions.
Recommendation: Giving 250 ml of red dragon fruit juice can be used as an additional menu and/or
snack to manage blood sugar levels.
Keywords: Red dragon fruit juice, blood sugar level instability, diabetes mellitus
1)
Nurse Profession Program of Polytechnic Ministry of Health Semarang
2) 3)
Lecturer of Polytechnic Ministry of Health Semarang
4)
Srondol Health Center Clinic Supervisor
Program Studi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi
Poltekkes Kemenkes Semarang
KIAN, Juni 2022
Umi Malikah1), Arwani2), Maria Ulfah3), Sugiyarto4)
Koresponden peneliti: Arwani
Email peneliti utama: malikahumi@gmail.com

ABSTRAK

PENGELOLAAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS


TIPE II DENGAN PEMBERIAN JUS BUAH NAGA MERAH DI DESA LUMANSARI
KECAMATAN GEMUH KABUPATEN KENDAL

Latar belakang: Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi
penyebab 70% dari total kematian di dunia. Hanya sekitar 25% penderita diabetes yang mengetahui
dirinya menderita diabetes salah satunya di wilayah Kabupaten Kendal yaitu Desa Lumansari.
Terdapat 10 orang di desa tersebut yang mengetahui bahwa kadar gula darahnya tinggi dan belum
mengelola kadar gula darahnya agar tetap terkontrol. Pengelolaan kadar gula darah dapat dilakukan
dengan aktivitas fisik dan manajemen nutrisi. Pada manajemen nutrisi penderita diabetes dianjurkan
untuk menerapkan prinsip 3J yaitu makan teratur dengan jenis makanan yang memiliki kandungan
rendah lemak, tinggi serat dan membatasi jumlah karbohidrat. Salah satu makanan yang mengandung
tinggi serat adalah buah naga merah karena dalam 100 gram daging buah mengandung serat sebesar
3,20 gram.
Tujuan: Untuk mengetahui pengelolaan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2
dengan pemberian jus buah naga merah di Desa Lumansari Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.
Metode: Karya ilmiah ini menggunakan design studi kasus dengan menerapkan hasil penelitian
pemberian jus buah naga merah sebanyak 250 ml selama 10 hari berturut-turut yang melibatkan 3
responden dengan diabetes mellitus tipe 2. Instrumen yang digunakan berupa glukometer merek
“Autocheck” dan lembar observasi pengukuran kadar gula darah.
Hasil: Masalah keperawatan yang terjadi pada ketiga klien kelolaan adalah ketidakstabilan kadar
glukosa darah berhubungan dengan resistensi insulin, setelah dilakukan pemberin jus buah naga
sebanyak 250 ml selama 10 hari berturut-turut masalah teratasi dengan terjadi penurunan pada Tn. Su
sebesar 67 mg/dL dan Ny. Y sebesar 61 mg/dL. Sedangkan pada Tn. So mengalami kenaikan sebesar
16 mg/dL.
Diskusi: Penurunan kadar glukosa darah yang terjadi setelah pemberian jus buah naga merah sejalan
dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Hal itu dikarenakan komponen aktif flovonoid yang mampu
mengurangi penyerapan glukosa dan fruktosa dari usus. Sedangkan kenaikan kadar glukosa darah
terjadi karena klien kelolaan belum menerapkan pengelolaan makan dengan prinsip 3J dan makan
dengan porsi besar.
Rekomendasi: Pemberian jus buah naga merah sebanyak 250 ml dapat dijadikan sebagai menu
tambahan dan/atau makanan selingan untuk mengelola kadar gula darah.
Kata kunci: Jus buah naga merah, ketidakstabilan kadar gula darah, diabetes mellitus
1)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners Program Profesi Poltekkes Kemenkes
Semarang
2) 3)
Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang
4)
Pembimbing Klinik Puskesmas Srondol

You might also like