Professional Documents
Culture Documents
Acara 2 PNR
Acara 2 PNR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
akhir praktikum yang merupakan salah satu persyaratan untuk memenuhi tugas
praktikum Mata Kuliah Pakan dan Nurisi Ruminansia di Program Studi
Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Tidar. Penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis
dalam nenyusun dan menyelesaikan laporan ini. Ucapan terima kasih penulis
sampaikan khususnya kepada :
1. Dosen Mata Kuliah dan Pendamping Praktikum Pakan dan Nurisi
Ruminansia,
2. Dosen Mata Kuliah dan Pendamping Praktikum Pakan dan Nurisi
Ruminansia,
3. Tim Asisten Praktikum Pakan dan Nurisi Ruminansia
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan akhir praktikum Pakan
dan Nurisi Ruminansia ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan penulisan
laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Magelang, 31 Mei 2022
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.........................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Tujuan................................................................................................1
1.3 Manfaat..............................................................................................1
BAB II MATERI DAN METODE.................................................................2
2.1 Materi.................................................................................................2
2.2 Metode ..............................................................................................2
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................3
3.1 Hasil...................................................................................................3
3.2 Pembahasan.......................................................................................5
BAB IV PENUTUP......................................................................................10
4.1 Kesimpulan......................................................................................10
4.2 Saran................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................11
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1....................................................................................................4
Gambar 2.2....................................................................................................4
Gambar 2.3....................................................................................................4
Gambar 2.4....................................................................................................5
Gambar 2.5....................................................................................................5
Gambar 2.6....................................................................................................5
Gambar 2.7....................................................................................................6
Gambar 2.8....................................................................................................6
Gambar 2.9....................................................................................................6
Gambar 2.10..................................................................................................6
Gambar 2.11..................................................................................................7
Gambar 2.12..................................................................................................7
Gambar 2.13..................................................................................................7
Gambar 2.14..................................................................................................8
Gambar 2.15..................................................................................................8
Gambar 2.16..................................................................................................9
Gambar 2.17..................................................................................................9
Gambar 2.18..................................................................................................9
v
ACARA 1I PEMBUATAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
Tujuan dari acara praktikum ini yaitu:
1. Mampu melakukan pembuatan pakan ternak ruminansia dengan berbagai
kombinasi bahan pakan yang ada
2. Mampu menerapkan formulasi pakan menjaadi pakan yang dapat
dikonsumsi oleh ternak ruminansia
3. mengetahui teknik-teknik pembuatan pakan ternak ruminansia dengan
baik dan benar
1.3 Manfaat
Manfaat dari acara praktikum ini yaitu:
1. Mahasiswa mampu melakukan pembuatan pakan ternak ruminansia
dengan berbagai kombinasi bahan pakan yang ada
2. Mahasiswa mmpu menerapkan formulasi pakan menjaadi pakan yang
dapat dikonsumsi oleh ternak ruminansia
3. Mahasiswa mengetahui teknik-teknik pembuatan pakan ternak ruminansia
dengan baik dan benar
2
BAB II
MATERI DAN METODE
2.1 Materi
Alat yang dibutuhkan berupa tulis, formulasi pakan, timbangan, alat
mixing, wadah. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah berbagai jenis
bahan pakan yang tersedia (sumber energi, protein, mineral).
2.2 Metode
Metode yang digunakan pada praktikum ini antara lain:
a) Alat dan bahan yang dibutuhkan disiapkan
b) Jenis bahan pakan dipilih sesuai dengan formulasi yang sudah dibuat.
c) Beberapa jenis bahan pakan yang dibutuhkan ditimbang sesuai dengan
formulasi.
d) Semua bahan pakan dicampur hingga bahan pakan homogen.
e) Bahan pakan dimasukan ke dalam wadah yang sudah disiapka
3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
3.1.1 Tabel Alat dan Bahan
No Gambar Nama Bahan
1. Gambar 2.1 Timbangan Digital Timbangan digital
2. Timbangan
4
4. Wadah
Gam
bar 2.4 wadah
5.. Formulasi Ransum
Gamb
ar 2.5 formulasi ransum
6. 0,25 kg Bungkil Sawit
5
8. 0,25 kg Pollard
6
11. 0,25 kg Kulit Kopi
7
3.1.2 Tabel Langkah Pembuatan
No Gambar Keterangan
dibutuhkan
yang sesuai
dengan formulasi
pakan
8
4. Mencampur semua bahan pakan
pakan
3.2 Pembahasan
Pakan yang dibuat dan disusun sendiri lebih menghemat biaya
produksi ketimbang pakan yang dibeli di toko – toko dan pabrik pakan.
Menurut Rasidi (1998), salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk
menekan biaya produksi tersebut adalah dengan membuat pakan buatan
sendiri. Pembuatan pakan buatan ini menggunakan teknik sederhana dengan
memanfaatkan sumber-sumber bahan baku lokal, termasuk pemanfaatan
limbah hasil industri pertanian yang relatif murah.
Dalam praktikum pembuatan pakan pertama-tama siapkan alat dan
bahan yang dibutuhkan, kemudian memilih jenis bahan pakan sesuai dengan
formulasi yang sudah dibuat. Selanjutnya menimbang beberapa jenis bahan
pakan yang dibutuhkan sesuai dengan formulasi yaitu bungkil sawit 0,25 kg,
9
dedak 0,5 kg, pollard 0,25 kg, molases 0,25 kg, gaplek 0,5 kg, kulit kopi 0,25
kg, bungkil kedelai 0,5 kg, dan rendeng kangkung 2,5 kg. Untuk langkah
selanjutnya kami mencampur semua bahan pakan dari bahan yang paling
sedikit jumlahnya ke bahan yang banyak jumlahnya hingga bahan pakan
homogen. Dan yang terakhir kami menyimpan bahan pakan ke dalam wadah
yang sudah disiapkan.
Mencampur/mixing adalah mengombinasikan komponen-komponen
yang berbeda menjadi kurang lebih massa yang homogen yang tidak dapat
dengan mudah dipisahkan. Pencampuran pakan bertujuan untuk
menghomogenkan bahan pakan antara partikel satu dengan yang lain menjadi
pakan yang siap pakai untuk konsumsi ternak. Peralatan pencampuran pakan
memegang peranan penting dalam proses pembuatan pakan. Pencampuran
yang baik akan menghasilkan pakan yang homogen, pakan yang tercampur
homogen akan menghasilkan konsumsi zat gizi yang seimbang dan
memperkecil keragaman produksi ternak yang dipelihara. Peralatan yang
digunakan tergantung dari cara pencampurannya. Mencampur pakan dapat
dibedakan menjadi dua macam cara, yaitu mencampur secara manual dan
mencampur secara mekanis. Mencampur secara manual adalah cara
mencampur pakan yang sepenuhnya menggunakan tenaga manusia, dengan
menggunakan peralatan yang relatif sederhana. Sedangkan mencampur secara
mekanis adalah cara mencampur pakan dengan menggunaan alat pencampur
(mixer), dengan menggunakan tenaga listrik (Riani, 2020)
Menurut (Riani, 2020) teknik pencampuran pakan dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu dengan cara manual dan cara mekanis.
Pencampuran secara mekanis dapat dibedakan berdasarkan jenis mixernya,
yaitu pencampuran dengan mixer horizontal dan pencampuran dengan mixer
vertical. Dalam mencampur ransum bahan-bahan yang dalam jumlah kecil
dan bertekstur halus harus dicampur terlebih dahulu selanjutnya bahan-bahan
pakan yang berjumlah besar dicampurkan (Nurhayati, 2008). Teknik
pencampuran pakan yang baik yaitu dengan teknik yang mampu
menghasilkan pakan dengan tingkat homogenitas yang tinggi. Teknik
pencampuran konsentrat dengan cara manual memerlukan teknik tertentu
10
agar bahan pakan tersebut homogen karena bahan pakan yang diformulasikan
jumlahnya berbeda-beda (Basya, 2008). Formulasi ransum yang disusun
biasanya memicu terhadap kebutuhan protein, energi atau memicu pada
imbangan protein-energi khususnya banyak dilakukan dalam menyusun
formulasi ransum (Mustari, 2000)
Pencampuran ransum pertama-tama dimulai dari bahan yang paling
sedikit porsinya. Setelah homogen dimasukkan bahan makanan yang porsinya
terkecil kemudian begitu seterusnya dan terakhir dimasukkan bahan pakan
yang jumlah atau porsinya terbesar. Cara bertahap itu dimaksudkan agar tiap
bahan makanan tercampur homogen ditiap bagian sehingga sejumlah unsur
nutrisi yang dirancang benar-benar sampai ke tujuannya (Rasyaf, 1994).
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam praktikum kali ini dapat disimpulkan yaitu pembuatan
pakan dilakukan dengan menyusun ransum dari bahan yang telah di
tentukan yaitu bungkil sawit 0,25 kg, dedak 0,5 kg, pollard 0,25 kg,
molases 0,25 kg, gaplek 0,5 kg, kulit kopi 0,25 kg, bungkil kedelai 0,5 kg,
dan rendeng kangkung 2,5 kg, kemudian mencampur bahan bahan pakan
menggunakan teknik pencampuran manual secara merata.
4.2 Saran
Sebaiknya pembuatan pakan dilakukan dengan benar-benar
memperhatikan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak agar
mencukupi kebutuhan nutrisi ternak tersebut yaitu dengan menyusun
ransum dengan baik dan benar. Dalam mencampur pakan sebaiknya
dilakukan dari bahan yang sedikit ke bahan yang lebih banyak, dilakukan
secara berlahan dan pastikan bahan-bahan pakan tersebut benar-benar
sudah tercampur secara merata.
12
DAFTAR PUSTAKA
Amrullah, I.K, 2011. Nutrisi Ayam Broiler. Ed ke-1. Bogor. Lembaga Satu Gunung Budi.
Laryska, N., & Nurhajati, T. (2013). Peningkatan kadar lemak susu sapi perah dengan
pemberian pakan konsentrat komersial dibandingkan dengan ampas tahu.
Agroveteriner, 1(2), 79–87.
Rasidi. 2002. Formulasi Pakan Lokal Alternatif untuk Unggas. Cetakan 5. Penebar
Swadaya. Jakarta. 106 hal.
13